selamat datang peserta sosialisasi smkp minerba
Post on 15-Oct-2021
22 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 1 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
(Tim Implementasi)
SELAMAT DATANG
PESERTA SOSIALISASI SMKP MINERBA
Oleh: Tim SMKP
PERMEN ESDM NO.38 TH 2014
Tentang
PENERAPAN SMKP MINERBA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 2 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
TUJUAN SOSIALISASI
1. Memberikan pengetahuan tentang ketentuan-
ketentuan dalam Permen ESDM No.38 tentang
Penerapan SMKP Minerba
2. Memberikan pengetahuan tentang Penerapan
SMKP Minerba
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 3 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PENYEBAB LANGSUNG KECELAKAAN
Sumber : Data Nasional KESDM Tahun 2014
NO. TINDAKAN TIDAK AMAN Ringan Berat MatiRata-
Rata
1 Tidak Mengikuti Prosedur 40% 32% 41% 38%
2 Tidak Memakai APD 12% 14% 10% 12%
3 Bekerja dengan Posisi Tidak Benar 9% 12% 13% 11%
4 Menggunakan Alat dengan Tidak Tepat 21% 10% 3% 11%
5 Bekerja Tidak Konsentrasi 0% 2% 13% 5%
6Mengabaikan Perintah / Peraturan /
Larangan0% 6% 5% 4%
7 Menggunakan Alat yang Tidak Lengkap 2% 6% 2% 3%
8Mengoperasikan Alat di Luar Batas
Kecepatan Maksimal0% 1% 5% 2%
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 4 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARASumber : Data Nasional KESDM Tahun 2014
NO. KONDISI TIDAK AMAN Ringan Berat MatiRata-
Rata
1Pengaman / Pelindung Mesin
Tidak Lengkap16% 16% 15% 16%
2 Perkakas / Peralatan Rusak 20% 21% 3% 15%
3Peringatan / Rambu-Rambu
Tidak Lengkap8% 18% 13% 13%
4 Kondisi Jalan Tidak Memadai 8% 5% 18% 10%
5 Kondisi Lingkungan Kerja Tidak Baik 8% 6% 10% 8%
6 Housekeeping Tidak Baik 4% 14% 3% 7%
7 Kebisingan Tinggi 4% 5% 10% 6%
8 Penyanggaan Tidak Memadai 4% 5% 8% 6%
PENYEBAB LANGSUNG KECELAKAAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 5 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARASumber : Data Nasional KESDM Tahun 2014
NO. FAKTOR PRIBADI Ringan Berat MatiRata-
Rata
1 Kurangnya Pengetahuan 37% 26% 35% 33%
2 Motivasi Keliru 18% 28% 27% 24%
3Kurangnya Kemampuan
(Mental)19% 24% 30% 24%
4 Kurangnya Keterampilan 18% 5% 5% 9%
5Kurangnya Kemampuan
(Fisik)0% 13% 3% 5%
6 Stress (Fisik) 5% 1% 0% 2%
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 6 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARASumber : Data Nasional KESDM Tahun 2014
NO. FAKTOR PEKERJAAN Ringan Berat MatiRata-
Rata
1Kualitas Kepemimpinan dan
Pengawasan Kurang27% 37% 39% 34%
2 Standar Kerja Kurang 32% 34% 27% 31%
4 Rekayasa Kurang 9% 5% 7% 7%
5Kuantitas Kepemimpinan dan
Pengawasan Kurang5% 6% 8% 6%
6Material, Perkakas, dan
Peralatan Kurang11% 4% 2% 6%
7 Pengadaan Kurang 5% 2% 10% 6%
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 7 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Padat Modal Padat Teknologi Risiko Besar & Spesifik Dinamis (Hazard & Risiko Berpindah)
Karakteristik Pertambangan
Dasar Hukum
UU No. 1 Tahun 1970 UU No. 13 Tahun 2003 UU No. 4 Tahun 2009 PP No. 19 Tahun 1973 PP No. 55 Tahun 2010
PP No. 50 Tahun 2012 Kepmen PE No. 555.K Tahun 1995
Konsep Akademis
SMK3 Membangun Budaya K3
SISTEM
MANAJEMEN
KESELAMATAN
PERTAMBANGAN
(SMKP)
LATAR BELAKANG SMKP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 8 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
DASAR HUKUM SMKP MINERBA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 9 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
UUD 1945
Pasal 27 (2)
UU Ketenagakerjaan
UU No.13 /2003
Pasal 86 & 87
PP Penerapan SMK3PP No. 50 / 2012
SMKP
UU Minerba
UU No.4 /2009
Pasal 96 & 141
UU Keselamatan Kerja
UU No.1/1970
UUD 1945
Pasal 33 (2 & 3)
PP Binwas Minerba
PP No.55 /2010
Pasal 16, 26 & 27
PP Keselamatan Kerja Tambang
PP No.19/1973
Pasal 4 (2) & 19
DASAR HUKUM SMKP MINERBA
Kepmen PE No.555.K/26/MPE/1995Permen ESDM No.38 Th 2014
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 10 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
UU No.4 Th 2009
SMKP
UU Minerba
UU No.4 /2009
Pasal 96 & 141
UUD 1945
Pasal 33 (2 & 3)
PP Binwas Minerba
PP No.55 /2010
Pasal 16, 26 & 27
AMANAH
PERATURAN
PERTAMBANGAN
TERKAIT
SMKP
Permen ESDM No.38 Th 2014
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 11 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 11
Pasal 96Pemegang IUP dan IUPK wajib melaksanakan:
Ketentuan K3 Pertambangan
Keselamatan Operasi Pertambangan
Pasal 140• Menteri melakukan pengawasan pengelolaan usaha pertambangan yang
dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota sesuai kewenangan.
• Menteri, Gubernur dan Bupati /Walikota melakukan pengawasan kegiatan
usaha pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP, IPR, IUPK
Pasal 141
Pengawasan dimaksud pasal 140, meliputi:
K3 Pertambangan
Keselamatan Operasi Pertambangan
UU NO. 4 TAHUN 2009
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 12 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 12
Pasal 13
Menteri, Gubernur dan Bupati /Walikota melakukan pengawasankegiatan usaha pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP, IPR atau IUPK
Pasal 16Pengawasan dimaksud pasal 13, meliputi:
K3 Pertambangan
Keselamatan Operasi Pertambangan
Pasal 26Pengawasan K3 Pertambangan, terdiri atas:
a. Keselamatan Kerja
b. Kesehatan Kerja
c. Lingkungan Kerja
d. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja
PP NO. 55 TAHUN 2010
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 13 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
KESELAMATAN KERJA
K3 PERTAMBANGAN (Pasal 26)
KESEHATAN KERJA
LINGKUNGAN KERJA SMK3
• Manajemen Risiko
• Manajemen Keadaan darurat
• Administrasi
• Program
• Diklat
• Inspeksi
• Penyelidikan
• Ergonomic • Higienis &
Sanitasi
• Program
• Pengelolaan Mkn, Mnum, & Gizi
• Diagnosis Penyakitt
• Debu
• Kebisingan
• Getaran
• Pencahayaan
• Udara
• Ventilasi
• Faktor Kimia
• Radiasi
• Faktor Biologi
• Kebersihan
• Kebijakan
• Perencaan
• Org & Personel
• Impelmentasi
• Evaluasi & TL
• Dokumentasi
• TinjauanMenajemen
PP NO. 55 TAHUN 2010
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 14 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 14
Pasal 27
Pengawasan Keselamatan Operasi (KO) Pertambangan, meliputi:
a. Sistem dan Pelaksanaan Pemeliharaan/Perawatan Sarana,
Prasarana, Instalasi dan Peralatan Pertambangan;
b. Pengamanan Instalasi;
c. Kelayakan Sarana, Prasarana, Instalasi, dan Peralatan
Pertambangan
d. Kompetensi Tenaga Teknik
e. Evaluasi Laporan Hasil Kajian Teknis Pertambangan
PP NO. 55 TAHUN 2010
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 15 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
UUD 1945
Pasal 27 (2)
UU Ketenagakerjaan
UU No.13 /2003
Pasal 86 & 87
PP Penerapan SMK3
PP No. 50 / 2012
SMKP
Pasal 4 (2) & 19
UU No. 13 Th 2003
AMANAH PERATURAN
KETENAGAKERJAAN
TERKAIT
SMKP
Permen ESDM No.38 Th 2014
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 16 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 1
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperolehperlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja;b. moral dan kesusilaan; danc. perlakuan yang sesuai dengan harkat & martabat manusia serta
nilai-nilai agama.
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upayakeselamatan dan kesehatan kerja.
Pasal 87
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatandan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemenperusahaan.
UU NO. 13 TAHUN 2003
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 17 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 1
Pasal 4(1) Kebijakan nasional tentang SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
sebagai pedoman perusahaan dalam menerapkan SMK3.
(2) Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan
pedoman penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sesuai dgn kebutuhan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PP NO. 50 TAHUN 2012
Pasal 5(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan:
a. Mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang; atau
b. Mempunyai potensi bahaya tinggi.
(3) Ketentuan mengenai tingkat bahaya tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 18 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 1
Pasal 16(1)Penilaian penerapan SMK3 dilakukan oleh lembaga audit independen
yang ditunjuk oleh Menteri atas permohonan perusahaan.
(2) Untuk perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi wajib
melakukan penilaian penerapan SMK3 sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Penjelasan Pasal 16 ayat (2):Yang dimaksud dengan perusahaan yang memiliki potensi bahaya
tinggi antara lain perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan, minyak dan gas bumi.
Pasal 19
(1) Instansi pembina sektor usaha dapat melakukan pengawasan SMK3
terhadap pelaksanaan penerapan SMK3 yang dikembangkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PP NO. 50 TAHUN 2012
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 19 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
UU No.1 Th 1970
UUD 1945
Pasal 27 (2)
SMKP
UU Keselamatan Kerja
UU No.1/1970
PP Keselamatan Kerja Tambang
PP No.19/1973
AMANAH
PERATURAN
KESELAMATAN
KERJA
TERKAIT
SMKPPermen ESDM No.38 Th 2014
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 20 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 2
Pasal 9
Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi
semua tenaga kerja yang dipimpinnya, dalam pencegahan
kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan
keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian
pertolongan pertama pada kecelakaan.
UU NO. 1 TAHUN 1970
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 21 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA 2
Pasal 2
Menteri Pertambangan melakukan
pengawasan atas keselamatan kerja dalam
bidang pertambangan dengan berpedoman
kepada UU No. 1 Tahun 1970 serta peraturan
pelaksananya.
PP NO. 19 TAHUN 1973
Pasal 2
Menteri Pertambangan melakukan pengawasan
atas keselamatan kerja dalam bidang
pertambangan dengan berpedoman kepada UU
No. 1 Tahun 1970 serta peraturan
pelaksananya.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 22 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 23 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Padat Modal & Teknologi
Risiko Besar & Spesifik
Peralatan khusus
Dinamis (Hazard & Risiko
Berpindah)
Karakteristik Pertambangan PP No. 19 Tahun 1973
Memiliki personil
khusus
Memiliki peralatan
khusus
Menteri ESDM
melakukan pengawasan
atas K3 dalam bidang
pertambangan kecuali
untuk Ketel Uap.
Kementerian ESDM
Tambang Terbuka
KuariLepas Pantai (Kapal Keruk)
Tambang Bawah Tanah
Hidrolis
Tambang Hidrolis
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 24 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
1. Rencana Kerja dan Anggaran Keselamatan Pertambangan Dalam RKTTL
dan RKAB;
2. Kepala Teknik Tambang, Kepala Tambang Bawah Tanah, Kepala Kapal
Keruk, Penanggung Jawab Operasional;
3. Pengawas Operasional dan Teknik;
4. Personel Khusus Pertambangan;
5. Pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan;
6. Bahan Peledak dan Peledakan;
7. Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, dan Penyakit Akibat Kerja;
8. Diklat Pekerja dan Pengawas, Buku Tambang, dan Buku Kecelakaan; dan
9. Keselamatan di Luar Pekerjaan.
KARAKTERISTIK PERTAMBANGAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 25 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
KONSEP AKADEMIS
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 26 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
TAHAPAN MENUJU
BUDAYA KESELELAMATAN
E1
E1 E2
(E1)
Engineering
E1 E2
E3
E1 E2
(BB)
Behavior-based
E3 BB
E1 E2
(CC)
Culture
Change
E3 BB
CC
S.K. Poon
(E2)
Education
(E3)
Enforcement
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 27 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PERUSAHAAN
SMK3
ILO OSH 2001
OHSAS18001:2007
BS 8800
SA 8000 ISRS
Safety Map
DR 96311
APOSHOSTANDAR
2000
AS/NZS4801: 2001
VPP OSHA
BEBERAPA STANDAR DI DUNIA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 28 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Terbitnya:UU 4/2009
danPP 55/2010
Era Baru Peraturan
Pertambangan
Merumuskan:Elemen dan Sub Elemen
SMKP
Pertemuan KTT Tahun
2010
Surat Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara selaku Kepala Inspektur Tambang No. 4207/37.04/DBT/2010
tanggal 20 Desember 2010
Permohonan Masukan dan
Tanggapan
Pembentukan Tim Finalisasi Draft SMKP
2010
Pertemuan KTT Tahun 2012
Finalisasi SMKP dan Penerbitan Permen
ESDM tentang Penerapan SMKP
Finalisasi dan Pemberlakukan
SMKP
Penerapan SMK3 Secara Nasional
Terbitnya PP 50/2012
Kekhususan Pertambangan &
Kewenangan ESDM
PP 19/1973
PERJALANAN PENYUSUNAN SMKP Tim Finalisasi Draft SMKP terdiri atas:
1. Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara selaku Kepala Inspektur Tambang (Koordinator).
2. Inspektur Tambang (Fasilitator)
3. Perwakilan Manajer Keselamatan dari Perusahaan Pertambangan Minerba dan Perusahaan Jasa Pertambangan Mineral
dan Batubara;
4. Konsultan dan Trainer dari Perusahaan Jasa Konsultan dan Training Keselamatan Pertambangan;
1. 13 Des 2012 (Jakarta) 10. 24 Februari 2014 (Jakarta)2. 17-19 Jan 2013 (Bogor) 11. 3 - 5 April 2014 (Bandung)3. 7-9 Feb 2013 (Bogor) 12. 10 April 2014 (Jakarta)4. 21-23 Feb 2013 (Bogor)) 13. 20 Juni 2014 (Bogor)5. 13-16 Mar 2013 (Bandung ) 14. 15 Sept. 2014 (Jakarta)6. 3 – 4 April 2013 (Jakarta) 15. Oktober 2014 (Jakarta)7. 27 – 29 Nop.2013 (Jakarta)8. 12-14 Des .2013 (Bandung)9. 14-16 Feb. 2013 (Ciawi)
Pembahasan oleh Tim Finalisasi Draft SMKP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 29 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Bagian dari sistem manajemenperusahaan secara keseluruhan dalamrangka pengendalian risiko yangberkaitan dengan kegiatan kerja gunaterciptanya tempat kerja yang aman,efisien dan produktif.
(PP 50 / 2012, Pasal 1 angka 1)
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP SMKP
Continual
Improvement
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 30 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
KEBIJAKAN1. Penyusunan Kebijakan
2. Isi Kebijakan
3. Penetapan Kebijakan
4. Komunikasi Kebijakan
5. Tinjauan Kebijakan
PERENCANAAN1. Penelaahan Awal
2. Manajemen Risiko
3. Identifikasi dan PemenuhanPeraturan Perundangan danPersyaratan Lainnya yang Relevan
4. Tujuan, Sasaran, dan Program
5. Rencana Kerja dan AnggranKeselamatan PertambanganDalam RKTTL dan RKAB
ORGANISASI & PERSONIL1. Struktur Organisasi, Tanggung Jawab &
Wewenang
2. Kepala Teknik Tambang, Kepala Tambang Bawah Tanah, Kepala Kapal Keruk,
3. Penunjukan PJO
4. Bagian K3 dan KO
5. Pengawas Operasional dan Teknik
6. Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
7. Komite Keselamatan Pertambangan (KP)
8. Tim Tanggap Darurat
9. Seleksi dan Penempatan Personel
10. Diklat dan Kompetensi
11. Komunikasi Keselamatan Pertambangan
12. Administrasi Keselamatan Pertambangan
13. Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, danKesadaran
IMPLEMENTASI1. Pengelolaan Operasional
2. Pengelolaan Lingkungan Kerja
3. Pengelolaan Kesehatan Kerja
4. Pengelolaan Keselamatan OperasiPertambangan
5. Bahan Peledak dan Peledakan
6. Sistem Perancangan (Design) danRekayasa
7. Sistem Pembelian
8. Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertbgn
9. Pengelolaan Keadaan Darurat
10. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
11. Keselamatan di Luar Pekerjaan
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
1. Pemantauan dan PengukuranKinerja
2. Inspeksi Keselamatan Pertbg
3. Evaluasi Pemenuhan/ KepatuhanPeraturan Perundangan
4. Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, danPenyakit Akibat Kerja
5. Evaluasi Administasi KP
6. Audit Internal SMKP
7. Tindak Lanjut Ketidaksesuaiaan
DOKUMENTASI1. Manual SMKP
2. Pengendalian Dokumen
3.Pengendalian Rekaman
4. Jenis Dokumen danRekaman
TINJAUAN MANAJEMEN
Tinjauan Manajemen
SIKLUSSMKP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 31 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Permen ESDM No. 28 Tahun 2009 dan Perubahanya dengan
Permen ESDM No. 24 Tahun 2012
Pasal 23; Pemegang IUJP atau SKT Wajib:
h) Melaksanakan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
SMKP-19-02-2015-SDKP
IUJP dan SKT
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 32 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Penanggung Jawab Operasional (PJO)
Permen ESDM No. 28 Tahun 2009, Pasal 25:
(1) Pelaku Usaha Jasa Pertambangan atau Usaha Jasa
Pertambangan Non Inti wajib mempunyai PJO di lapangan
untuk menjamin aspek teknis pertambangan,
keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan,
lindungan lingkungan pertambangan, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) PJO sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertangggung
jawab kepada Kepala Teknik Tambang.SMKP-19-02-2015-SDKP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 33 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
33
KeselamatanPertambangan
Pemegang IUJP & SKT
Permen ESDM No. 28 tahun 2009 & No. 24 tahun 2014 (Psl.25) & (psl.23)
PJO
KTT
PemegangIUP & IUPK
Permen ESDM N0.38/2014 SMKP dan
Lampirannya
SMKP-19-02-2015-SDKP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 34 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PERMEN ESDM NO 38 TH 2014
TENTANG
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 35 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
DASAR PERTIMBANGAN
SMKP MINERBA
a. Memenuhi ketentuan dalam Peraturan Perundang-
undangan
b. Menjamin pekerja tambang yang selamat dan sehat
serta operasional tambang yang aman, efisien, dan
produktif dalam pelaksanaan kegiatan usaha
pertambangan, perlu menerapkan sistem manajemen
keselamatan pertambangan mineral dan batubara.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 36 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PENGERTIAN
1. SMKP Minerba
2. Keselamatan Pertambangan
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan
4. Keselamatan Operasi Pertambangan
5. Kepala Teknik Tambang (KTT)
6. Penanggung Jawab Operasional (PJO)
7. Audit SMKP
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 37 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PENGERTIAN SMKP MINERBA
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan
Batubara, yang selanjutnya disebut SMKP Minerba, adalah
bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan
dalam rangka pengendalian risiko keselamatan pertambangan
yang terdiri atas keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan,
dan keselamatan operasi pertambangan.
SMKP-19-02-2015-SDKP
(Permen ESDM No.38 Tahun 2014 Tanggal 30 Desember 2014 tentang Penerapan SMKP, Pasal 1 ayat 1)
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 38 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Keselamatan Pertambangan adalah segala kegiatan
yang meliputi pengelolaan keselamatan dan kesehatan
kerja pertambangan dan keselamatan operasional
pertambangan
SMKP-19-02-2015-SDKP
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
(Permen ESDM No.38 Tahun 2014 Tanggal 30 Desember 2014 tentang Penerapan SMKP, Pasal 1 ayat 2)
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 39 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan (K3
Pertambangan) adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi pekerja tambang agar selamat dan sehat
melalui upaya pengelolaan keselamatan kerja, kesehatan
kerja, lingkungan kerja, dan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
(Permen ESDM No.38 Tahun 2014 Tanggal 30 Desember 2014 tentang Penerapan SMKP, Pasal 1 ayat 3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERTAMBANGAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 40 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Keselamatan Operasi Pertambangan (KO Pertambangan)
adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif melalui
upaya, antara lain pengelolaan sistem dan pelaksanaan
pemeliharaan/perawatan sarana, prasarana, pertambangan;
pengaman instalasi; kelayakan sarana prasarana, instalasi dan
peralatan pertambangan, kompetensi tenaga teknik, dan evaluasi
laporan hasil kajian teknis.
(Permen ESDM No.38 Tahun 2014 Tanggal 30 Desember 2014 tentang Penerapan SMKP, Pasal 1 ayat 4)
KESELAMATAN OPERASI PERTAMBANGAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 41 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
TUJUAN PENERAPAN SMKP MINERBA
a. meningkatkan efektifitas Keselamatan Pertambangan yang
terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi;
b. mencegah kecelakaan tambang, penyakit akibat kerja, dan
kejadian berbahaya;
c. menciptakan kegiatan operasional tambang yang aman, efisien,
dan produktif; dan
d. menciptakan tempat keja yang aman, sehat, nyaman, dan
efisien untuk meningkatkan produktivitas
Pasal 2
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 42 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PENERAPAN SMKP MINERBA
Pasal 3
Perusahaan Wajib Menerapkan SMKP Minerba
a. Perusahaan Pertambangan, yaitu pemegang: IUP, IUPK, IUP
Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau
pemurnian, KK, dan PKP2B.
b. Perusahaan Jasa Pertambangan, yaitu pemegang: IUJP dan
SKT.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 43 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PENERAPAN SMKP MINERBA
Pasal 4
Dalam Menerapkan SMKP Minerba:
a. Perusahaan Pertambangan wajib memiliki KTT.
b. Perusahaan Jasa Pertambangan, wajib memilik PJO
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 44 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
ELEMEN SMKP MINERBA
a. kebijakan; pasal 6
b. perencanaan; pasal 7
c. organisasi dan personal; pasal 8
d. implementasi; pasal 9
e. evaluasi dan tindak lanjut; pasal 10
f. dokumentasi; dan pasal 11
g. tinjauan manajemen. Pasal 12
Pasal 5. Elemen SMKP Minerba
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 45 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PEDOMAN PENERAPAN DAN AUDIT
SMKP MINERBA (1)
Penerapan SMKP Minerba berdasarkan Pedoman
Penerapan SMKP Minerba – Lampiran I
audit internal penerapan SMKP sekurang-kurangan
1 (satu) kali dalam setahun
Dalam hal terjadi kecelakaan, bencana, atau untuk
kepentingan penilaian kinerja keselamatan
pertambangan, KAIT dapat meminta audit
eksternal penerapan SMKP
Audit Eksternal SMKP Minerba dilaksanakan oleh
Lembaga Audit Independen terakreditasi dan
telah mendapat persetujuan KAIT
Pasal 13.
Pasal 14.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 46 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Hasil Audit Penerapan SMKP Minerba
disampaikan kpd KAIT – DJW 14 Hari Kerja,
Sejak Audit dinyatakan selesai,
dengan format laporan dalam lampiran III.
Hasil Audit SMKP Minerba dapat jadi dasar KAIT
menetapkan tingkat pencapaian
penerapan SMKP Minerba.
Pelaksanaan Audit SMKP Minerba mengacu pada
Pedoman Penilaian Penerapan SMKP Minerba –
Lampiran II
Pasal 15.
PEDOMAN PENERAPAN DAN AUDIT
SMKP MINERBA (2)
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 47 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
SMKP MINERBA
Binwas Penerapan SMKP Minerba
dilaksanakan oleh Inspektur Tambang
Gubernur melaporkan Binwas SMKP Minerba
kepada Menteri c.q Direktur Jenderal
sekurang-kurangnya 1 x, djw 1 tahun
DirJen a.n. Memteri atau Gubernur
melakukan Binwas Penerapan SMKP
sesuai kewenangan.Pasal 16
Pasal 17
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 48 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
SANKSI ADMINISTRATIF
1. Tidak Menerapkan SMKP Minerba
2. Tidak punya KTT atau PJO
3. Tidak menerapan SMKP Minerba sesuai Lampiran I
4. Tidak melakukan audit Internal atau Eksternal
5. Tidak melaksana audit sesuai Lampiran II
6. Tidak menyampaikan hasil audit ke KAIT.
sanksi Administratif oleh Dirjen atau Gubernur
Pasal 18.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 49 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
SANGSI ADMINISTRATIF
Pasal 19 -21.
Sanksi Administratif:
Peringatan Tertulis : 30 hari kalender
Penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan
dikenakan DJW : 90 hari kalender
Pencabutan IUP, IUPK, IUP OP khusus, IUJP, SKT
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 50 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Perusahaan Wajib Menerapkan SMKP Minerba DJW paling
lambat 1 tahun sejak Permen ESDM No.38 Th 2014,
diberlakukan
Gubernur - Binwas Penerapan SMKP Minerba - Perusahaan
Izinnya terbit oleh Bupati/walikota sebelum UU No.23 Th
2014 diberlakukan
Gubernur - Sanksi Administratif - Perusahaan Izinnya terbit
oleh Bupati/walikota sebelum UU No.23 Th 2014
diberlakukan
Pasal 22
Pasal 23
Permen ESDM No.38 Th 2014 mulai berlaku pada tanggal
diundangkan 30 Desember 2014Pasal 24
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 51 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
LAMPIRAN PERMEN ESDM No.38 Th 2014
TENTANGPENERAPAN SMKP MINERBA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 52 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
LAMPIRAN I
• KEBIJAKAN1.
• PERENCANAAN2.
• OTRGANISASI DAN PERSONEL3.
• IMPLEMENTASI4.
• EVALUASI DAN TINDAK LANJUT5.
• DOKUMENTASI6.
• TINJAUAN MANAJEMEN7.
SMKP MINERBA Meliputi:
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
11 Jun 2015 53 dari 9
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Bulatkan tekad Hapijira
Hati, Pikiran Jiwa dan Raga
Semoga Tetap S5
Sehat, Selamat, Sejahtera, dan Sukses Selalu
Dalam Mengelola
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
(SMKP)
top related