semesta fenomena fisika - · pdf filetugas guru adalah membuat agar proses pembelajaran pada...
Post on 04-Feb-2018
264 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MODEL
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Budi Purwanto
Semesta Fenomena
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Fisikauntuk Kelas VIII SMP dan MTs
Penulis : Budi PurwantoEditor : Agus Sriyanto W.Penata letak isi : Ari WidodoTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt
Preliminary : ivHalaman isi : 136 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran
Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
All rights reserved.
MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: tspm@tigaserangkai.co.id
Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
iii
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas bimbingan dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan buku pendamping Semesta Fenomena Fisika, yaitu Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembel- ajaran (RPP). Semoga dengan adanya buku ini dapat membantu para guru dalam melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menekankan pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kita menginjak babakan baru dengan wajah dan perlakuan kurikulum yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yaitu memberi keleluasaan kepada guru.
Selain menyajikan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku ini dilengkapi dengan petunjuk guru. Dengan adanya petunjuk guru ini, diharapkan para guru dapat mengetahui bagaimana proses pembelajaran di sekolah dengan adanya KTSP. Namun, dengan adanya buku ini bukan berarti membatasi ruang gerak guru untuk berkreasi dan mengembangkan diri. Di samping itu, penyusunan buku ini dibuat secara ringkas dan padat sehingga masih terbuka luas bagi guru untuk mengembangkan sesuai dengan situasi, kondisi, dan lingkungan tempat Bapak dan Ibu Guru mengajar. Kami menyadari akan adanya perbedaan persepsi dengan Bapak dan Ibu Guru yang terjun langsung di lapangan. Namun, perbedaan tersebut diharapkan akan saling timbal balik dan saling mengisi jika ada kekurangan.
Semoga buku ini bermanfaat bagi Bapak dan Ibu Guru. Segala saran dan masukan dari rekan guru sangat kami harapkan demi kemajuan kualitas buku ini di masa yang akan datang.
Solo, Januari 2009
Penulis
iv
Daftar Isi
Kata Pengantar ________________________________________________ iii
Daftar Isi _____________________________________________________ iv
Petunjuk Guru _________________________________________________ 1
Silabus ______________________________________________________ 71
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) __________________________ 89
Daftar Pustaka _________________________________________________ 136
�RPP Fenomena Fisika SMP 2
Pendahuluan
A. KurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP)�. PengertianKurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP)
Pada era globalisasi dan dalam suasana otonomi daerah, segalanya telah berubah dan tidak terkecuali pada bidang Pendidikan Nasional kita. Telah kita ketahui bersama bahwa setiap ada pergantian kepemimpinan Nasional, ter-kesan adanya pergantian kebijakan dalam pendidikan, khususnya kurikulum tingkat dasar dan menengah. Namun demikian, kita percaya bahwa hal terse-but dilakukan dengan tujuan baik, yaitu untuk memperbaiki mutu pendidikan di negara kita. Mulai tahun 2006, dunia pendidikan kita telah diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai dari tingkat TK sampai SLTA. Lalu, apakah kurikulum satuan pendidikan itu? Siapkah Bapak dan Ibu Guru untuk menerapkan kurikulum satuan pendidikan tersebut?
Kurikulum yang berlaku pada saat ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan. Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada Stan-dar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yang paling penting dalam pengembangan kuri-kulum adalah StandarIsi(SI) dan StandarKompetensiLulusan(SKL).
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penye-lenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan ciri khas, kondisi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pada kurikulum baru ini dikenal pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP). Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
Petunjuk Guru
� RPP Fenomena Fisika SMP 2
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Memiliki posisi sentral, berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tun-tutan lingkungan.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksana-kan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidik-an tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Silabus adalah rencana pem-belajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajar-an, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Kurikulum sekarang ini telah terjadi pergeseran penekanan dari isi (apa yang tertuang) ke kompetensi (bagaimana harus berpikir, belajar, dan mela-kukan). Dalam hal ini, guru dan siswa diharapkan dapat mengetahui apa yang harus dicapai dan sejauh mana efektivitas belajar yang telah dicapai. Diban-ding dengan kurikulum lama, pada kurikulum ini terjadi perubahan yang sa-ngat mendasar, yaitu pola pikir pada kurikulum. Pada kurikulum lama, proses belajar mengajar untuk pelajaran matematika dan sains pada umumnya dan mata pelajaran fisika pada khususnya terfokus pada guru, dan kurang berpihak pada siswa. Pada kenyataan di lapangan memang belum seperti yang diha-rapkan. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada peng-ajaran daripada pembelajaran. Untuk mengubah pola pikir lama yang telah berlangsung puluhan tahun memang tidak mudah, perlu adanya kesadaran dan pengorbanan untuk menyesuaikan diri pada pola pikir yang baru. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa dengan adanya kurikulum ini, pekerjaan dan tanggung jawab guru makin berat dan juga diperlukan adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, untuk mensukseskan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan si-kap atau perilaku siswa yang relatif permanen sebagai akhir dari pengalaman belajar. Tugas guru adalah membuat agar proses pembelajaran pada siswa ber-langsung secara efektif dan efisien. Pembelajaran yang diharapkan agar terfo-kus atau berpihak pada siswa, juga pola fikir pembelajaran perlu disesuaikan dari sekedar memahami konsep dan prinsip keilmuan, tetapi siswa juga harus memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan konsep dan prinsip keilmuan yang telah dikuasai. Karena kurikulum ini terfokus pada
�RPP Fenomena Fisika SMP 2
siswa maka otomatis memberi peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuannya di bawah bimbingan guru. Menurut pilar-pilar pembelajaran dari UNESCO, selain terjadi ’learning to know’ (pem-belajaran untuk tahu), juga harus terjadi ’learning to do’ (pembelajaran untuk berbuat) dan bahkan dituntut sampai pada ’leaning to be’ (pembelajaran untuk membangun jati diri) yang kokoh dan ’leaning to live together’ (pembelajaran untuk hidup bersama secara harmonis).
�. SilabusBerbeda dengan kurikulum sebelumnya, pada kurikulum tingkat satuan
pendidikan sekarang, perumusan dan pengembangan silabus diserahkan se-penuhnya kepada sekolah atau guru mata pelajaran yang berdasarkan pada standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan (SKL) dengan mengingat ka-rakteristik siswa, kondisi sekolah, dan lingkungannya.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilai-an, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penja-baran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pem-belajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Prinsip pengembangan silabus adalah ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh. Kom-ponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musya-warah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan. Namun demikian, dimungkinkan pengembangan silabus dilakukan bersama dalam suatu kelompok guru mata pelajaran atau kelompok sekolah atau bahkan dalam suatu daerah tertentu. Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membantu sebuah tim yang terdiri atas para guru yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Pengembangan kegiatan pembelajaran dalam silabus sangatlah dominan. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hi-dup yang perlu dikuasai peserta didik.
� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Mata pelajaran Fisika mempunyai visi dan misi, antara lain berupaya mendidik siswa yang berilmu dan berketerampilan, memiliki etos kerja, melatih melakukan penelitian sesuai proses/metode ilmiah, dan belajar de-ngan mengaplikasikan pengetahuan terbaiknya, mempunyai sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. Di samping itu, juga bersikap peka, tanggap, dan berperan aktif dalam menggunakan fisika untuk memecahkan masalah di lingkungannya.
B. StrategiBelajarFisika�. StrategiBelajar/MetodeBelajar
Pembelajaran pada umumnya mengenal beberapa macam strategi belajar atau metode belajar, antara lain informasi/ceramah, diskusi, demonstrasi, eks-perimen, studi lapangan, dan tugas. Antara strategi satu dengan lainnya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita tidak dapat mengatakan bahwa strategi atau metode eksperimen lebih unggul dari ceramah/informa-si atau sebaliknya. Seorang guru harus pandai-pandai memilih strategi atau yang sesuai dalam pembelajaran fisika untuk pokok dan subpokok bahasan yang akan diajarkan. Namun, khusus pelajaran fisika akan lebih tepat dengan menggunakan strategi yang dapat mengaktifkan siswa, yaitu metode eksperi-men atau demonstrasi. Karena dengan strategi tersebut siswa akan mudah un-tuk menemukan konsep sendiri secara langsung dari pengalaman melakukan eksperimen.
Apakah pembelajaran fisika hanya dapat dicapai dengan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi saja? Tentu saja tidak. Pembelajaran fisika akan lebih mengena pada sasaran, apabila menggabungkan beberapa strategi pembelajaran. Dengan strategi eksperimen tidak berarti siswa harus belajar dan bekerja sendiri tanpa bimbingan dan pengawasan. Peran guru tetap penting dalam mengarahkan untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan melakukan eksperimen, siswa dilatih untuk melakukan kerja kelompok dan berdiskusi, mengeluarkan pendapat dan adu argumentasi sehingga siswa akan dapat menyimpulkan hasil kerja eksperimen atau me-nemukan konsep sendiri. Di samping itu, dalam proses pembelajaran perlu banyak melibatkan dan mengaktifkan dengan melakukan tanya jawab dan dis-kusi. Sekiranya, pembelajaran fisika akan klop apabila disertai dengan pende-katan inquiry, yaitu suatu proses untuk memperoleh hasil dengan menyelidiki pengetahuan dan memahaminya.
�RPP Fenomena Fisika SMP 2
�. PendekatanKontekstual(Contextual Teaching and Learning/CTL)Sudah tidak asing lagi bagi Bapak dan Ibu Guru, dalam pembelajaran
fisika, pendekatan yang sesuai dalam penyajian materi Fisika adalah de-ngan pendekatan keterampilan proses, apalagi pada kurikulum (2006) yang berlaku sekarang sangatlah diharapkan untuk diterapkan. Namun, sekarang telah muncul dan dikembangkan dengan PendekatanKontekstual (Contex-tual Teaching and Learning/CTL). Lantas apa itu pendekatan kontekstual (CTL)?Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Dalam hal ini, proses lebih dipentingkan daripada hasil. Melalui pendekatan CTL, siswa diharapkan belajar melalui ”mengalami” bukan ”menghafal.” Keterampilan dan pengetahuan diperluas dari yang sempit atau sedikit meluas dari sedikit demi sedikit. Untuk itu, perlu adanya lingkungan belajar yang mendukung, yaitu lingkungan belajar yang berpusat pada siswa sedangkan guru berperan untuk mengarahkan atau seba-gai organisator pembelajaran.
Pembelajaran kontekstual mengandung tujuh komponen utama, yaitu konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inqui-ry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan pe-nilaian sebenarnya (authentic assessment). Hal-hal penting dalam pendekatan (CTL) yang berbeda dengan pendekatan tradisional adalah- siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bukan pasif;- pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata atau masalah yang di-
timbulkan, bukan bersifat abstrak dan teoritis;- perilaku dibangun atas kesadaran diri, bukan kebiasaan;- hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri, bukan pujian atau nilai
rapor;- penghargaan terhadap pengalaman siswa sangat diutamakan, biasanya
tidak memperhatikan pengalaman siswa;- siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, saling mengo-
reksi, bukan belajar secara individu.
KTSP memberi penekanan atau memfokuskan pada siswa sehingga akan membawa konsekuensi yang luas. Selain siswa menguasai materi fisika, siswa diharapkan juga dapat mengembangkan jati dirinya, mengenal lingkungannya, dapat bersosialisasi dengan lingkungan dan juga peka terhadap lingkungan
� RPP Fenomena Fisika SMP 2
serta tahu akan hak dan kewajibannya. Dengan demikian, belajar tidak hanya berlangsung di dalam lingkungan sekolah tetapi juga dapat berlangsung di luar sekolah, di masyarakat, alam sekitar, untuk dapat mengembangkan kreativitas siswa sendiri. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa siswa yang kreatif akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan, tidak bergantung pada orang lain, tidak mudah menyerah yang nantinya akan dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Apalagi pada masa sekarang, di Negara kita baru saja dilanda krisis pada berbagai sektor, terutama krisis ekonomi dan bencana alam yang beruntun sehingga diperlukan tenaga-tenaga potensial yang kreatif, berjiwa sosial tinggi, dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Keterampilan siswa tidak dapat timbul secara tiba-tiba, melainkan perlu dilatih sejak dini. Keterampilan hidup (life skill) melalui pendekatan active learning perlu dikembangkan dari berbagai sektor, termasuk dalam pembel- ajaran fisika. Salah satu di antaranya adalah kegiatan outbondatau kegiatan di luar kelas. Kegiatan ini sangat baik untuk diterapkan pada siswa. Selain dapat mengenali lingkungan secara langsung, siswa dapat menerapkan untuk lintas pelajaran yang lain. Dengan kegiatan ini, siswa dapat menanamkan sikap sosial dalam masyarakat dan juga menanamkan sadar lingkungan. Khususnya pada pembelajaran fisika tidak mutlak hanya mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan fisika melainkan dapat dikaitkan dengan ilmu pengetahuan yang lain. Contoh yang sangat mendesak untuk ditangani adalah masalah lingkungan, yaitu pencemaran lingkungan, kerusakan alam, kerusakan hutan, pembakaran hutan di musim kemarau, penjarahan, dan lain-lain, perlu ditanamkan kesa-daran diri pada siswa. Dengan demikian, siswa sekolah menengah ini nanti-nya menjadi pelopor untuk melestarikan lingkungan, termasuk di dalamnya pelestarian hutan, air, laut, dan tidak kalah pentingnya adalah memperbaiki lingkungan yang sekarang ini tambah kacau saja.
Sangatlah penting dalam pembelajaran fisika untuk membangkitkan mo-tivasi siswa agar senang belajar, merasa membutuhkan, dan tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Sesuatu yang dilakukan dengan motivasi tinggi dan rasa senang hasilnya pasti akan lebih memuaskan.
Bagaimanacaramemotivasisiswaagartertarikpadafisika?Seorang guru sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik yang baik dan
disegani oleh siswa tidak terlepas dari profil seorang guru. Seorang guru yang berwibawa, dekat dengan siswa, humoris, tidak menakutkan, menarik, pan-dai, disiplin, mengerti pada siswanya dan dapat sebagai panutan, siswa akan lebih mudah dan cepat menerima pelajaran. Buatlah kesan bahwa pelajaran fisika itu mudah dan menyenangkan serta perlu untuk dipelajari. Meskipun
�RPP Fenomena Fisika SMP 2
seorang guru telah menguasai segala macam teori belajar dan materi dengan baik, tetapi dalam menyampaikan pelajaran siswa tidak tertarik, tidak ada se-mangat/tidak ada motivasi, dapat dipastikan hasilnya tidak akan memuaskan. Akan berbeda, apabila dalam menyampaikan pelajaran sangat antusias, me-narik dan dapat membangkitkan motivasi siswa, dapat dijamin hasilnya akan lebih memuaskan. Setelah siswa tertarik dan termotivasi, segala sesuatu yang diberikan, disampaikan, dianjurkan, akan dapat dilaksanakan dengan senang dan cepat, tanpa ada rasa terbebani. Dengan demikian, pengertian belajar bagi siswa bukan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tetapi merupakan suatu kebutuhan yang menyenangkan.
Beberapatipspembelajaranagarsiswasenangdantertarikkepadapel-ajaranfisika,antaralain- bersikap santai, menarik, tetapi cepat dan efektif;- mengaitkan materi pelajaran fisika dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari atau kehidupan nyata;- tunjukkan di hadapan siswa bahwa Guru itu pandai dan tahu segalanya
(terutama materi fisika dan yang terkait);- usahakan siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif dengan tanya
jawab/diskusi;- melakukan demonstrasi/pengamatan yang disertai tanya jawab, selain
untuk memahami materi juga memotivasi siswa;- melakukan eksperimen atau demonstrasi dengan menggunakan peralatan
yang sederhana kemudian dilengkapi dengan peralatan yang modern (ka-lau ada);
- gunakan media yang bervariasi, (gambar, chart, peralatan laboratorium, OHP, slide, VCD, komputer, terjun langsung di lapangan, kalau perlu studi lapangan);
- mengungkap kejadian atau peristiwa sehari-hari yang terkait, yang dili-hat, dirasakan, dan dialami siswa untuk didiskusikan sehingga tahu sebab dan akibatnya;
- rancang dan buatlah peralatan demonstrasi atau eksperimen lainnya yang berasal dari hasil kreasi guru untuk diperagakan di depan siswa, tidak tertutup kemungkinan melibatkan siswa untuk membuat peralatan, mi-salnya memanfaatkan barang-barang bekas sebagai alat demonstrasi;
- usahakan demonstrasi atau pengamatan dilakukan oleh salah satu siswa dalam kelompoknya;
- berilah selingan dengan memberi informasi tentang sejarah orang-orang terkenal khususnya penemu fisika dan hasil karyanya sehingga siswa akan tertarik dan berusaha untuk mencontoh;
� RPP Fenomena Fisika SMP 2
- berilah selingan untuk memasukkan muatan moral, etika sopan santun, dengan memberi contoh-contoh akibat dari perlakukan kurang terpuji, termasuk contoh akibat dari penyalahgunaan narkoba, juga menyangkut tentang pelestarian lingkungan alam dan dampak perusakan lingkungan;
- lakukan diskusi untuk mengetahui bahwa fisika diperlukan dalam segala bidang ilmu (teknik, kedokteran, pertanian, peternakan, telekomunikasi, kimia, biofisika, biokimia, dan lain-lain) termasuk bidang ilmu ekonomi yang tidak luput dari penggunaan fisika dengan munculnya ilmu fisika ekonomi.
- berilah arahan atau gambaran tentang jurusan yang diperkirakan sesuai dengan minat siswa yang nantinya akan dimasuki setelah lulus.
Tanyajawabdapatberfungsiuntuk- mengungkap/mengingat kembali rumus-rumus yang terkait sebelumnya;- melatih siswa dalam menghitung secara cepat tanpa alat bantu (misalnya
kalkulator);- mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa;- mengaitkan pembahasan yang baru berlangsung dengan kejadian sehari-
hari di sekitarnya;- menghidupkan suasana kelas agar menjadi segar dan bergairah;- mengingatkan siswa yang kurang memperhatikan pelajaran/mengantuk;- membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran;- siswa dapat menyimpulkan hasil demonstrasi yang baru berlangsung.
Secara garis besar, strategi pembelajaran fisika dalam kurikulum (KTSP) adalah mengutamakan penggunaan metode eksperimen, demonstrasi/peng-amatan, dan diskusi. Usahakan siswa dapat terjun langsung di lapangan untuk memperoleh pengalaman langsung, mengadakan pengamatan, pengukuran, analisis data, diskusi, dan menyimpulkannya. Dengan demikian, siswa tahu apa yang harus dilakukan dan berbuat yang terbaik di lingkungannya.
�. KegiatanPembelajaranTelah kita ketahui bersama bahwa pembelajaran pada kurikulum seka-
rang adalah menitikberatkan pada siswa. Untuk memaksimalkan keberhasilan pembelajaran, peran guru sangatlah menentukan. Guru sebagai organisator, fasilisator, motivator di kelas akan menentukan berhasil tidaknya hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan gurulah yang merancang dan menerapkan pada anak didiknya. Meskipun dalam kurikulum telah menekankan pembelajaran berpihak pada siswa, tetapi kalau pelaksanaan di lapangan tidak sesuai dengan yang direncanakan dapat dipastikan hasil belajar siswa akan jauh dari yang
�RPP Fenomena Fisika SMP 2
diharapkan. Lalu, bagaimana kegiatan pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan? Pembelajaran fisika tidak akan berha-sil apabila tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Ba-gaimana apabila di sekolah sarana dan prasarana pembelajaran tidak tersedia secara memadai? Bagaimana usaha guru agar proses pebelajaran di sekolah dapat berlangsung dengan sarana dan prasarana yang memadai? Banyak cara agar pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan harapan kita. Meskipun dana operasional sekolah atau dari pemerintah daerah besarnya terbatas apa-lagi harus menyediakan sarana pembelajaran atau media pembelajaran yang jauh dari memadai. Apakah kita harus menyerah tanpa ada usaha untuk per-kembangan anak didik kita?
Kegiatan pembelajaran di kelas atau sekolah, sekarang sepenuhnya dise-rahkan pada guru pengampu. Guru merancang silabus sendiri dan menerapkan pada anak sendiri di daerah lingkungan sendiri. Dengan demikian, berhasil tidaknya anak didik dalam belajar menjadi tanggung jawab guru. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa tanggung jawab guru bertambah berat dan memang demikian adanya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang merupakan ikon dari seorang guru.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan agar pembelajaran dapat meng- aktifkan siswa, antara lain melalui peragaan atau demonstrasi, tugas lapangan, penelitian, tugas kelompok, tugas mandiri, praktikum di laboratorium, tugas portofolio, dan mengakses internet.
Usahakan pembelajaran dimulai dari permasalahan dan diteruskan de-ngan diskusi pemecahan masalah. Siswa diharapkan untuk menemukan sen-diri jawaban dari permasalahan. Misalnya dimulai dari eksperimen, dengan kegiatan eksperimen ini siswa akan dapat memperoleh permasalahan yang akan dapat dipecahkan bersama dalam suatu kelompok kemudian menyim-pulkannya. Siswa dapat melatih bersikap ilmiah, berpikir secara kritis, dan analitis untuk menemukan. Dengan demikian, siswa akan menemukan konsep dan prinsip sendiri. Kita menyadari bahwa di lapangan pembelajaran yang mengaktifkan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri tidaklah mu-dah. Apalagi siswa sudah terbiasa belajar dari hasil ceramah guru di kelas. Untuk itu perlu dimulai dari, misalnya pengenalan alat, lingkungan, meng-gunakan alat, dan peragaan. Setelah siswa terbiasa atau setidaknya mengenal permasalahan, baru dilakukan pembelajaran siswa aktif untuk menemukan sendiri. Dalam hal ini siswa dapat melakukan eksperimen atau penelitian yang diawali dengan adanya permasalahan untuk dapat dipecahkan.
�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2
C. MediaPembelajaranPembelajaran fisika dan kimia tidak dapat terlepas dari media, di samping un-
tuk memahami materi fisika juga diperlukan untuk memupuk kreativitas, mening-katkan motivasi, dan untuk menarik perhatian siswa. Usahakan semua siswa dapat terlibat, memegang, melihat, mengamati, dan mengukur secara langsung. Apabila peralatan yang tersedia sedikit (kurang memadai) dan kemungkinan berbahaya atau berisiko pada keselamatan siswa, dapat dilakukan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. Sebenarnya demonstrasi tidak selamanya harus melakukan eksperimen dalam pembelajaran, tetapi juga banyak keunggulannya dibanding dengan eksperimen. Demonstrasi yang bagus dan dilengkapi dengan tanya jawab, guru dapat mengamati situasi kelas, dapat memotivasi siswa, dapat menanamkan sikap, moral, etika, dan nilai yang pada masa sekarang terasa menurun. Dengan demonstrasi pembelajaran dapat berlangsung secara cepat, dapat dilengkapi de-ngan media lain (gambar, chart, peralatan laboratorium, OHP, slide, dan lain-lain). Untuk mengefektifkan penggunaan media pembelajaran, sebelumnya perlu diper-siapkan terlebih dahulu, termasuk mencobanya untuk mengetahui layak tidaknya alat yang akan digunakan. Media pembelajaran tidak harus menggunakan peralatan yang modern keluaran pabrik, melainkan guru yang kreatif dapat mengusahakan peralatan sederhana yang ada di sekitarnya atau membuat peralatan sederhana sendiri. Kalau memungkinkan, siswa dapat dilibatkan dalam pengadaan atau pembuatan alat peraga atau eksperimen. Apabila di sekolah tersedia sarana kom-puter lengkap dengan proyektornya, tidak ada salahnya menggunakan perlengkap-an tersebut untuk variasi metode pembelajaran. Dengan kata lain, sarana apa saja yang tersedia di sekolah dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan demikian, guru harus lebih aktif dan kreatif agar pembelajaran memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan.
D. EvaluasiUntuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat mencapai kompetensi sesuai
dengan yang diharapkan maka perlu dikembangkan sistem evaluasi atau pengujian. Evaluasi yang diterapkan harus mencakup semua kompetensi dasar dengan mengacu pada indikator-indikator yang telah ditetapkan. Sistem evaluasi berbasis kemampu-an dasar yang direncanakan adalah sistem evaluasi yang berkelanjutan dan berbasis kelas. Berkelanjutan dalam arti semua indikator dibuatkan soalnya, kemudian ha-silnya dianalisis untuk menentukan kemampuan dasar yang telah dan yang belum dimiliki, serta untuk mengetahui kesulitan atau kendala yang dialami siswa.
Sudah bukan rahasia lagi, kebiasaan guru dalam mengevaluasi hanya meng- ukur aspek kognitifnya saja, yaitu dari ulangan harian dan ulangan umum atau semesteran. Menurut Bloom yang terkenal dengan taksonomi Bloom, jenjang kog-
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
nitif disusun menjadi pengetahuan (C1), pemahaman (C
2), aplikasi (C
3), analisis
(C4), sintesis (C
5), dan evaluasi (C
6). Pada kurikulum berbasis kompetensi, selain
aspek kognitif, aspek lainnya seperti aspek afektif dan aspek psikomotornya juga perlu dievaluasi.
Bagaimanacaramengevaluasidanapaalatyangdigunakanuntukmengukurtingkatkemampuansiswa?
Seperti halnya pada evaluasi sistem lama, yaitu tes tertulis, baik berupa ulangan harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester masih diteruskan. Evaluasi model di atas sebagian besar hanya mengetahui tingkat kemampuan ditin-jau dari aspek kognitif saja. Untuk aspekafektif dan aspekpsikomotorik belum dapat terdeteksi. Oleh karena itu, perlu ditambah evaluasi untuk kemampuan aspek afektif dan aspek psikomotorik. Untuk kemampuan aspek afektif dapat dilakukan dengan mengamati secara langsung sikap tingkah laku siswa keseharian di dalam kelas maupun di luar kelas, dengan membuat catatan harian.
Aspek afektif meliputi- sikap siswa terhadap mata pelajaran;- sikap kritis siswa terhadap proses belajar mengajar;- kemampuan mengemukakan pendapat;- keberanian untuk bertanya;- kemampuan mengoordinasi teman di dalam kelompoknya;- kemampuan mempresentasikan kesimpulan hasil eksperimen dari kelompok-
nya di depan kelas;- keberanian untuk memimpin suatu diskusi kelompok atau diskusi kelas.
Terukurnya kemampuan aspek afektif siswa dapat juga dimanfaatkan untuk memperbaiki sikap dan tingkah laku siswa. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Tidak tertutup kemungkinan guru fisika dapat berfungsi sebagai pembimbing konseling, karena tatap muka guru de-ngan siswa lebih banyak dan secara langsung dapat mengetahui perubahan perilaku siswanya.
Untuk mengetahui kemampuan keterampilan siswa (aspek psikomotorik), dapat dilakukan tes keterampilan menggunakan peralatan laboratorium atau alat demonstrasi. Penguji (dalam hal ini guru) melakukan pengamatan dengan meng-gunakan lembar pengamatan (check list) untuk butir-butir soal keterampilan atau dilihat dari hasil laporan eksperimen. Di samping itu, penilaian dapat dilakukan pada saat siswa melakukan kegiatan eksperimen atau demonstrasi dengan menggu-nakan catatan kecil secara berkesinambungan. Di samping evaluasi model tersebut, ada evaluasi dengan menggunakan portofolio. Pengujian dengan portofolio, cocok untuk mengetahui perkembangan keterampilan atau unjuk kerja siswa dengan me-
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
nilai kumpulan karya-karya atau tugas-tugas yang dikerjakan siswa. Penilaian por-tofolio pada dasarnya adalah menilai karya-karya individu siswa untuk suatu mata pelajaran dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, pengujian portofolio me-rupakan metode pengujian dengan melibatkan siswa untuk menilai kemajuannya. Portofolio dapat berisi pekerjaan tugas siswa, pembuatan alat peraga atau alat-alat hasil karya siswa, laporan penelitian, laporan praktikum siswa, tugas pengumpulan kliping, karangan atau tugas lain yang perlu didokumentasikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi atau sistem penilaian harus memenuhi aspek berikut ini.1. Aspek kognitif berupa kuis, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
semesteran, pekerjaan rumah, dan tugas internet.2. Aspek afektif berupa tes sikap minat siswa terhadap pelajaran, keaktifan siswa
di dalam kelas, mengemukakan pendapat, memimpin diskusi, dan keberanian untuk bertanya.
3. Aspek psikomotorik berupa tes keterampilan untuk melakukan suatu percoba-an atau keterampilan melakukan peragaan, mengoperasikan alat-alat labora-torium atau melakukan pengukuran dalam percobaan atau hasil penelitian.
4. Gabungan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik berupa tugas portofolio.
ContohTesKemampuanKeterampilan
�. Percobaan/EksperimenDi atas meja disediakan alat-alat: neraca pegas, neraca lengan, gelas
ukur, jangka sorong, air, dan tali benang.Tugas/Pertanyaana. Tentukan massa jenis besi yang berbentuk kubus.b. Tentukan massa jenis batu kali.Pada tes ini, kegiatan siswa yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Menentukanmassajenisbesiberbentukkubus1) Alat-alat yang disiapkan atau diambil adalah neraca lengan dan
jangka sorong.2) Menimbang kubus besi menggunakan neraca lengan dengan benar
(perlu diamati cara membaca skala neraca).3) Mengukur rusuk kubus, diulangi untuk sisi yang berbeda (diamati
cara mengukur dengan jangka sorong).4) Memasukkan data-data yang telah disiapkan.5) Menghitung dan menganalisis data yang diperoleh sampai menyim-
pulkan.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
b. Menentukanmassajenisbatukali1) Alat-alat yang disiapkan siswa adalah neraca lengan, gelas ukur,
dan air.2) Menimbang batu dengan neraca lengan.3) Mengikat batu dengan benang kemudian memasukkan air secukup-
nya dalam gelas ukur (batu diikat dengan tali agar saat dimasukkan ke dalam gelas ukur tidak langsung mengenai dasar gelas ukur/agar tidak pecah).
4) Mengukur volume batu dengan gelas ukur berisi air.5) Memasukkan data yang diperoleh dalam kertas laporan.6) Menghitung dan menganalisis hasil data dan menyimpulkan.
Guru mengamati kegiatan siswa dalam melakukan percobaan dalam hal ketelitian, kecepatan, sikap, dan keterampilan.
�. Demonstrasi/PeragaanDi samping keterampilan siswa dalam melakukan percobaan/eksperimen,
siswa dapat dites untuk melakukan demonstrasi/peragaan. Contoh kegiatan demonstrasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.Siswa diminta menunjukkan dan memperagakana. macam-macam alat ukur panjang;b. cara mengukur panjang suatu benda dengan jangka sorong atau mikro-
meter sekrup;c. cara mengukur jumlah kalor;d. cara mengukur panjang dengan jangka sorong;e. menunjukkan zat bersifat asam, basa, atau zat bersifat netral.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Petunjuk Khusus
A. PemakaianBukuSiswaBapak dan Ibu Guru Fisika SMP atau MTs tentu sudah paham betul materi
fisika lengkap dengan aplikasinya, yang akan disampaikan kepada siswa. Namun, gaya dan profil guru serta kondisi dan situasi daerah satu dengan daerah lain berbe-da, serta tingkat kemampuan siswanya juga berbeda. Hal ini menyebabkan perbe-daan tingkat ketercapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan tersedianya buku siswa dan buku guru ini, diharapkan dapat membantu pembelajaran fisika dan kimia secara efektif dan efisien, terutama dapat tercapainya kompetensi yang telah ditetapkan.
Seorang guru yang ideal tidak hanya berpedoman pada satu buku, tetapi perlu ditambah referensi yang lebih lengkap dan luas termasuk akses internet. Namun bagi siswa, satu buku dan sarana mengakses internet sudah cukup. Untuk mem-perluas wawasan, diskusi kelompok, dan diskusi dengan guru sangat diperlukan. Mengingat siswa sudah mempunyai buku, guru diharapkan mengefektifkan peng-gunaan buku siswa tersebut.
CaraMenggunakanBukuSiswaAgar pemakaian buku siswa lebih efektif dan efisien, guru dapat mengguna-
kan langkah-langkah sebagai berikut.- Pada akhir pelajaran dan menuju materi yang baru, siswa diharapkan untuk
membaca buku terlebih dahulu dan pada saat masuk pelajaran, baru diadakan kuis atau tes singkat selama ± 10 menit.
- Kuis berisi rumus-rumus, hitungan secara cepat, fungsi peragaan, fungsi alat-alat, dan lain-lain. (koreksi dilakukan oleh siswa dengan menggeser 2 atau 3 siswa dan hasilnya dapat diketahui oleh seluruh siswa dengan cara memasuk-kan nilai secara langsung).
- Guru dapat mengembangkan metode demonstrasi dan eksperimen sesuai de-ngan situasi dan kondisi sekolah.
- Siswa tidak perlu mencatat kembali materi yang sama dengan buku, tetapi cukup menambah contoh-contoh soal yang lain atau mengembangkan apli-kasinya, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, penerapan rumus-rumus pada suatu peristiwa.
- Memperbanyak tanya jawab atau diskusi kelas. Sebagai contoh dalam menu-runkan rumus, siswalah yang aktif berpikir, sedangkan guru yang menulis dan mengarahkan.
- Hasil perumusan akhir perlu adanya penekanan dan diberi contoh penggunaan dan aplikasinya yang berkaitan dengan peristiwa sehari-hari.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
- Latihan soal dapat diberikan sebagai tugas rumah atau tugas di kelas.- Melakukan demonstrasi atau eksperimen tambahan yang lebih luas.- Menyusun LKS sebagai sarana kegiatan eksperimen atau kegiatan percobaan
dan penelitian lapangan.Semoga dengan penggunaan Buku Siswa dan Buku Guru, proses pembel-
ajaran fisika dapat lebih mudah, cepat, efisien, menyenangkan, dan akhirnya buah keberhasilan anak didik yang akan dipetik.
B. UraianMateriBuku Guru ini telah dilengkapi dengan silabus (berisi standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok, submateri pokok, kegiatan pembelajaran, indika-tor, evaluasi, alokasi waktu, dan sumber belajar). Dalam uraian materi di sini tidak disajikan lagi karena telah ada dalam silabus (yang tertera pada halaman akhir buku guru). Di samping itu, buku guru juga dilengkapi dengan RPP.
Dalam uraian materi akan disajikan judul bab, subbab, metode atau strategi pembelajaran, tugas kelompok atau tugas mandiri, jawaban atau uraian keterangan dari tugas atau peristiwa, peragaan, percobaan, kunci latihan soal, dan tes kemampuan keterampilan. Tips-tips alat peragaan dan percobaan serta pembuatan alat sederhana.
Pada uraian materi di sini akan disajikan hal-hal seperti berikut ini.1. Materi berisi subpokok bahasan/subbab.2. Metode adalah metode yang dapat digunakan pada pokok bahasan.3. Demonstrasi/Peragaan, kemungkinan demonstrasi atau peragaan yang dapat
dilakukan oleh guru atau siswa. Disajikan pula macam-macam alat yang mungkin digunakan. Demonstrasi/peragaan dapat dilakukan oleh guru atau siswa. Apabila dilakukan oleh guru dapat disertai dengan tanya jawab dan dipandu dengan alat bantu pembelajaran lain (misalnya OHP, gambar, model, slide, dan LCD). Apabila dilakukan siswa, dilakukan dalam kelompok-kelom-pok kecil yang disertai dengan diskusi saat dilakukan demonstrasi atau setelah melakukan demonstrasi.
4. Eksperimen/Percobaan adalah jenis percobaan yang dapat dilakukan oleh sis-wa dilengkapi dengan LKS. Disajikan pula macam-macam alat yang mung-kin digunakan.
5. Tes Kemampuan Keterampilan adalah tes keterampilan yang dapat diberi-kan pada siswa. Tes ini berkaitan dengan kemampuan siswa untuk memilih dan menggunakan alat-alat ukur atau alat percobaan atau peragaan. Pada tes ini, dipersiapkan macam-macam alat yang mungkin digunakan dan alat-alat lainya. Siswa disuruh memilih dan menggunakan alat-alat percobaan atau demonstrasi sesuai dengan perintah yang ditugaskan kepada siswa secara perorangan atau kelompok kecil.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
6. Tugas Portofolio, jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa untuk diker-jakan baik di rumah maupun di sekolah yang berbentuk laporan tertulis se-hingga dapat didokumentasikan. Tugas portofolio antara lain kliping, laporan penelitian, tugas mandiri, tugas dari akses internet.
7. Kunci Soal merupakan jawaban dari soal latihan subbab, soal akhir bab atau soal latihan akhir semester.
Catatan: Bapak dan Ibu Guru tidak harus melaksanakan semua yang disajikan pada uraian materi ini. Perlu dipilih dan disesuaikan waktu dan keadaan serta ketersediaan alat-alat yang ada. Jadi, sifatnya fleksibel dan tidak mengikat atau dengan cara menambah atau mengganti sesuai dengan kreativitas Bapak dan Ibu Guru di lapangan.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
Bab�PartikelMateri
A. Materi1. Atom2. Ion3. Molekul4. Produk Kimia
B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi
G. KunciSoalLatihan�.�Recalling2. Molekul diatomik: H
2; O
2; N
2; Cl
2; I
2; F
2; Br
2
3. a. H2O → H dan O
b. NaCl → Na dan Cl c. CO
2 → C dan O
d. H2SO
4 → H, S, dan O
4. H+ + O– → H2O
5. Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari unsur yang sama, mi-salnya O
2, H
2, dan Cl
2. Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk
dari bermacam-macam unsur, misalnya H2SO
4 dan HNO
3.
UlanganBab�A. Pilihan
1. c 6. d 11. b2. b 7. c 12. Ralat, yang benar 1 dan 43. a 8. b 13. c4. d 9. c 14. d5. b 10. d 15. b
B. Uraian Tantangan
9. Atom melepaskan elektron akan menjadi ion bermuatan positif (+).10. Model atom Bohr dan Rutherford adalah sama, hanya kelemah-
an teori Rutherford tidak dapat menerangkan mengapa pada saat elektron mengelilingi inti tidak kehilangan energi. Padahal menurut teori lama, elektron yang bergerak akan timbul arus sehingga energi elektron akan berkurang dan akhirnya elektron jatuh ke inti dan atom
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
tidak netral kembali. Hal inilah yang akan dijelaskan Bohr dengan menggunakan teori kuantum. Pada dasarnya teori kuantum mengang-gap bahwa energi bersifat diskret (kuanta atau kuantum). Teori kuan-tum ini pertama kali dicetuskan oleh Max Planck dengan persamaan E = h f. Pada teori Bohr, elektron bersifat stasioner/tetap. Jika elektron meloncat dari lintasan yang lebih dalam akan memancarkan energi sebesar E = h f. Sebaliknya, jika elektron meloncat ke lintasan lebih luar memerlukan energi sebesar E = h f atau E = h v __
λ .
RemedialI. Isian
1. atom2. muatan 3. positif; negatif; atom4. elekton; neutron 5. proton
II. Uraian1. Molekul unsur adalah molekul yang terdiri atas satu macam unsur.
Molekul senyawa adalah molekul yang terdiri atas lebih dari satu macam unsur.
2. Senyawa ionik adalah senyawa yang terjadi dari ion.3. Model atom Thomson adalah model atom yang terdiri atas muatan
positif dan elektron tersebar di dalamnya (seperti roti kismis).4. NaCl → Na+ + Cl–
5. CO(NH2)
2
Bab�GayadanHukumNewton
A. Materi1. Gaya dan Pengaruhnya2. Jenis-Jenis Gaya3. Hukum Newton mengenai Gerak
B. Metode- Informasi - Tanya jawab/diskusi - Demonstrasi- Eksperimen
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan gaya sentuh dan tak sentuh; Gaya sentuh: gaya normal, gaya dorong, gaya tarik, dan lain-lain. Gaya tak sentuh: gaya gravitasi dan gaya tarik atau tolak pada dua kutub
magnet.2. menunjukkan proses terjadinya gaya gesekan statis dan dinamis; Dengan menarik balok yang dihubungkan dengan neraca pegas. Dari
posisi diam sampai balok hampir bergerak (gaya gesekan maksimum). Diteruskan dengan tarikan balok kecepatan konstan (gaya gesekan kine-tis).
3. menunjukkan hubungan gaya berat dan massa benda;4. menunjukkan bahwa gerak jatuh bebas tidak bergantung pada besarnya
massa benda; Dengan menjatuhkan bola voli dan bola tenis akan terlihat waktu bersa-
maan sampai di lantai.5. menunjukkan hukum I Newton;6. menunjukkan hukum II Newton;7. menunjukkan hukum III Newton;8. menunjukkan gerak benda (balok) pada bidang miring.
Alat-Alat Neraca lengan, neraca pegas, balok kayu, bidang miring, macam-macam anak
timbangan, bola besar (bola sepak atau bola voli), bola kecil (bola tenis), mag- net batang, dan model gaya dengan anak panah.
D. Eksperimen/Percobaan Macam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan siswa antara
lain1. mengukur koefisien gesekan statis;2. mengukur koefisien gesekan kinetis;3. mengukur massa benda;4. mengukur berat benda;5. mengukur koefisien gesekan statis dengan bidang miring.
Alat-Alat Macam-macam anak timbangan, neraca pegas, bidang miring, balok kayu,
busur derajat, dan neraca lengan.
SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan oleh guru).
�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2
E. TesKemampuanKeterampilan Disediakan macam-macam alat: neraca pegas, macam-macam anak timbang-
an, neraca lengan, dan balok kayu.1. Ambil alat-alat yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara mengetahui
bahwa gesekan statis lebih besar dibandingkan gaya gesekan kinetis.2. Tunjukkan bahwa massa benda tidak berpengaruh pada gerak jatuh bebas.3. Tunjukkan cara menentukan koefisien gesekan kinetis.
F. TugasPortofolioCarilah informasi mengenai gaya dan hukum Newton di internet.
G. KunciSoalLatihan�.�Recalling2. Gaya dapat memengaruhi perubahan pada benda, yaitu kedudukan, kece-
patan, energi, dan bentuk benda.3. Gaya digambarkan sebagai anak panah, panjang anak panah sebagai be-
sar gaya, dan ujung anak panah sebagai arah gaya.
F
4. Gaya 10 N digambar sepanjang 5 cm ke atas, artinya setiap 1 cm menun-jukkan gaya sebesar 2 N dan ke atas menunjukkan arah gaya ke atas.
Hitungan6. 5 N diwakili garis sepanjang 1 cm.
a. 5 N (ke kanan) + 15 N (ke kanan) = 20 N, digambarkan sepanjang 4 cm ke kanan;
b. 20 N (ke kanan) – 7,5 N (ke kiri) = 12,5 N, digambarkan sepanjang 2,5 cm ke kanan;
c. 5 N (ke kanan) – 10 N (ke kiri) + 15 N (ke kanan) = 10 N sepanjang 2 cm ke kanan
7. Misalnya 20 N ke kanan dan 15 N ke kiri, resultan = 20 N – 15 N = 5 N ke kanan.
8. Kelompok A ke kiri = 25 N + 20 N = 45 N; kelompok B ke kanan = 10 N + 15 N + 5 N = 30 N. Yang menang kelompok A karena F
A > F
B.
Latihan�.�PemahamanIstilah1. a. Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi kontak secara langsung/ber-
sentuhan, contoh gaya otot, gaya tekan, gaya pegas, gaya gesekan, gaya normal, dan gaya tarik.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
b. Gaya tak sentuh adalah gaya yang terjadi tidak ada kontak secara langsung, contoh gaya listrik, gaya magnet, dan gaya gravitasi.
c. Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat gesekan antardua permukaan yang bersentuhan atau kontak secara langsung. Ada dua gaya gesekan, yaitu gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis. Gaya gesekan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak.
d. Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara dua buah benda atau massa dengan jarak tertentu. Gaya gravitasi tidak hanya gaya gravitasi bumi saja, melainkan secara universal, termasuk gaya gra-vitasi antarbenda langit. Gaya gravitasi dikemukakan oleh Newton dengan hukum gravitasi umum.
Recalling2. Gaya sentuh, contoh gaya otot, gaya pegas, gaya gesekan, gaya normal,
dan gaya tarik.3. Gaya tak sentuh, misalnya; gaya listrik: dua benda atau lebih yang bermuatan akan saling tarik atau
menolak; gaya magnet: gaya dari dua benda yang mempunyai kutub magnet akan
tarik-menarik atau tolak-menolak atau satu mempunyai kutub magnet yang lain merupakan benda yang dapat ditarik oleh magnet.
gaya gravitasi: gaya akibat tarikan gravitasi. Misalnya, gaya gravitasi bumi merupakan gaya tarik bumi dengan benda di atas bumi. Pada dasar-nya, gravitasi timbul oleh dua benda bermassa dengan jarak tertentu.
4. Gaya gesekan statis merupakan gaya gesekan antara dua permukaan benda dalam keadaan berhenti, meskipun benda masih diam saat ditarik maka yang bekerja adalah gaya gesekan statis. Gaya gesekan kinetis me-rupakan gaya gesekan dua permukaan benda dalam keadaan bergerak. Besar gaya gesekan statis lebih besar dibanding gaya gesekan kinetis.
Catatan: gaya gesekan statis timbul mulai dari nol sampai gaya gesekan maksimum.
5. Gaya gesekan tidak hanya merugikan bagi manusia tetapi juga ada manfaatnya. Kerugiannya: menghambat gerak benda dan menimbulkan panas. Pada mesin, gaya gesekan sangat merugikan sehingga diperlu-kan minyak pelumas untuk melicinkan. Dengan adanya gesekan akan mengauskan dua permukaan yang bersentuhan. Manfaat bagi manusia: mengendalikan pergerakan suatu benda, kita dapat berjalan tanpa terge-lincir, menghaluskan benda dengan ampelas sehingga dapat halus, tanpa gesekan tidak mungkin menghaluskan suatu benda.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
6. Gaya gravitasi bulan lebih kecil dibanding gaya gravitasi bumi, karena massa bulan jauh lebih kecil dibanding massa bumi.
F = Mm ____ R2
Dari persamaan di atas terlihat bahwa massa kecil bukan berarti memiliki gaya gravitasi kecil, tetapi kalau ukurannya kecil dan massanya besar, gaya gravitasinya dapat lebih besar.
Hitungan7. m = 10 kg; g = 9,8 m/s2; w = …? w = mg = (10)(9,8) = 98 N8. m = 100 g = 0,1 kg; g
bulan = 1,6 m/s2; g
bumi = 9,8 m/s2; w = …?
Berat di bulan, w = mg = (0,1)(1,6) = 0,16 N Berat di bumi, w = mg = (0,1)(9,8) = 0,98 N9. w = 500.000 dyne = 5 × 105 dyne = 5 N; g = 10m/s2; m = …? w = mg 5 = m(10) → m = 0,5 kg
10. gbulan
= 1 ___ 16
gbumi
; m = 60 kg, m dan w di bulan = …?
Massa di bulan = massa di bumi = 60 kg
Berat di bulan: w = mg = (60) 1 ___ 16
(9,8) = 36,75 N
Latihan�.�Recalling1. Kelembaman adalah sifat ingin mempertahankan keadaan. Benda diam
akan diam terus jika tidak ada gaya lain yang memengaruhinnya. Benda dalam keadaan bergerak akan tetap bergerak lurus beraturan jika ada ga-ya yang memengaruhinya. Contohnya, bulan akan bergerak selama hidup tanpa berhenti.
2. Karena adanya sifat kelembaman, kita yang berada di dalam bus dalam keadaan berhenti, tiba-tiba bergerak maka kita akan terdorong ke bela-kang karena mempertahankan keadaan diamnya. Sebaliknya, bus dalam keadaan berjalan, tiba-tiba berhenti maka kita akan terdorong ke depan, karena mempertahankan keadaan bergeraknya.
4. Jika a = 0 maka resultan gaya yang bekerja pada benda juga nol (ΣF = 0). Benda akan diam atau bergerak lurus beraturan.
5. Gerak satu langkah kaki, orang mempunyai berat (gaya ke bawah) dan gaya normal pada kaki yang menapak pada bumi. Gaya berat = gaya normal. Pada saat salah satu terangkat ke atas pada kaki yang menapak akan ada gaya gesekan dan gaya ke depan. Dalam hal ini, besar gayanya sama sehingga kaki yang menapak = 0 dan kita tetap diam.
6. Karena kaki mendapat gaya tolak dari dinding sehingga terasa sakit.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
Hitungan7. m = 50 kg; a = 2 m/s2; F = …? F = ma = (50)(2) = 100 N8. F = 250 N; a = 2 m/s2; m = …? F = ma
m = F __ a = 250 ____ 2 = 125 kg
9. F = 300 N; massa gerobak, mg = 20 kg; massa muatan, m
m = 80 kg; a = …?
F = ma = (mg + m
m)a
a = F _______ mg + m
m = 300 _______
20 + 80 = 3 m/s2
10. F = 25 N; f = 2,5 N; m = 5 kg; a = …? F = ma F – f = ma 25 – 2,5 = 5a → a = 4,5 m/s2
UlanganBab�A. Pilihan
1. b 6. b 11. b 16. d2. c 7. a 12. b 17. b3. b 8. c 13. c 18. c4. d 9. a 14. c 19. b5. a 10. b 15. c 20. d
UraianJawabanUlanganBab� No.��. F = 5 N; a
1 = 8 m/s2; a
2 = 24 m/s2; a = …? jika m
1 + m
2
F = m a 5 = m
1 a
1
5 = m1 (8) → m
1 = 0,625 kg
5 = m2 a
2
5 = m2 (24) → m
2 = 0,208 kg
5 = (m1 + m
2) a
5 = (0,625 + 0,208) a → a = 6 m/s2
Ralat no, 18, pada arah berat ditulis 4 N.
B. Uraian Aplikasi
8. F = 40 Na. Jika benda diangkat ke atas dengan kecepatan tetap, berarti
percepatan benda = 0 maka gaya ke atas sama dengan gaya berat = 40 N.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
b. Arah gaya ke atas 40 N merupakan gaya normal pada tangan dan gaya berat arahnya ke bawah.
c. Gaya normal pada tangan.d. Gaya berat oleh benda (tas).
9. Karena pada saat awal kayuhan bekerja gaya gesekan statis dan juga karena kelembaman orang yang ingin mempertahan keadaan diam-nya. Setelah bergerak, gaya gesekannya merupakan gaya gesekan kinetik dan kelembamannya ingin terus bergerak.
Hitungan10. m = 2 kg; g = 10 m/s2
N = w N = m g = (2) (10) = 20 N11. m = 4 kg; w = 3,6 N; g = …? w = mg
g = w __ m = 3,6
___ 4 = 0,9 m/s2
12. 4N
7N
R
4N
θ
FU = 4 N; F
T = 4 N; F
S = 7 N
Hasil resultan adalah gaya ke selatan = 7 – 4 = 3 N. Jadi, resultan gaya antara arah ke selatan 3 N de-
ngan ke arah timur = 4 N
R = √______
32 + 42 = 5 N
Arah tan θ = 3 __ 4 → θ = 36,9o antara timur dan sela-
tan.
13. FAn
= 300 N; FAm
= 400 N; FTn
= 650 N F
An + F
Am = 300 + 400 = 700 N
FAn
+ FAm
> FTn
Resultan: R = 700 – 650 = 50 N dengan arah ke Ani dan Amir.
Analisis14. F
1 = 40 N; F
2 = 30 N
a. Saling berlawanan arah: R = 40 – 30 = 10 N b. Satu arah: R = 40 + 30 = 70 N
c. Saling tegak lurus R = √________
402 + 302 = 50 N
15. F = 0,5 N, 1 N, 2 N, … ; balok belum bergerak F ' = 5 N, mulai bergerak, F"= 4 N, balok berjalan
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
a. pada tarikan pertama F, belum bergerak sudah bekerja gaya gesekan sesuai dengan F = 0,5 N, 1 N, 2 N, …; karena gaya tarik sama dengan gaya gesekan (ΣF = 0).
b. Gaya gesekan maksimum: F ' = 5 Nc. Gaya gesekan kinetiknya: F" = 4 N
16. m = 80 kg; g = 10 m/s2; f = 320 N; a = …? w = m g = (80) (10) = 800 N F = m a w – f = m a 800 – 320 = 80 a a = 6 m/s2
Pengayaan17. ρ = 800 kg/m3; g = 10 m/s2; V = 10 liter = 10–2 m3; m = …?
ρ = m __ V
m = ρ V = (800) (10–2) = 8 kg
18. m = 30 ton = 3 × 104 kg; a = 1,5 m/s2; m' = 50 ton = 5 × 104 kg; a' = …? F = m a = (3 × 104) (1,5) = 4,53 × 104 N F = m' a'
a' = F __ m'
= 4,53 × 104
_________ 5 × 104 = 0,9 m/s2
19. Pada m, F = 5 N; a = 8m/s2; pada m', a' = 24 m/s2; a" = …? Jika m + m' F = ma
m = F __ a = 5 __ 8 = 0,625 kg
m' = F __ a'
= 5 ___ 24
= 0,208 kg
a" = F ______ m + m'
= 5 ____________ 0,625 + 0,208
= 6 m/s2
20. mA = 3 kg; m
B = 2 kg; g = 10 m/s2; Jarak dari atas ke bawah = h (Ralat
tambahan) F = m a w = (m
A + m
B) a
mB g = (m
A + m
B) a
2 (10) = (3 + 2) a → a = 4 m/s2
h = v0 t + 1 __
2 a t2
10 = 0 + 1 __ 2 (4) t2 → t = √
__ 5 s
vt = v
0 + a t
= 0 + 4 √__
5 = 4 √
__ 5 m/s (kecepatan saat menyentuh tanah)
mAmB
10 m
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
21. m = 3.000 kg; v0 = 90 km/jam = 25 m/s; x = 100 m; F = …?
Berhenti vt = 0.
vt = v
0 + a t
0 = 25 + a t
a = –25 ____ t
x = v0t + 1 __
2 at2
100 = 25t + 1 __ 2 at2
100 = 25t + 1 __ 2 ( –25 ____ t ) t2
100 = 25t – 12,5t 100 = 12,5t
t = 8 s
a = –25 ____ t = –25 ____ 8 = –3,125 m/s2
F = m a = (3.000) (–3,125) = 9.375 N
Bab�UsahadanEnergi
A. Materi1. Usaha2. Energi3. Energi Mekanik Benda4. Hubungan antara Usaha dan Energi5. Daya
B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan benda melakukan usaha;2. menarik balok di atas meja dengan menggunakan neraca pegas;3. menjatuhkan bola voli ke bawah;4. melempar bola vertikal ke atas;5. menunjukkan perubahan/konversi energi, antara lain
- energi listrik menjadi energi gerak, energi panas, dan energi kalor;- energi gerak menjadi energi listrik (contoh motor listrik yang diputar);- energi potensial gravitasi menjadi energi kinetik (menjatuhkan bola
voli);
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
- energi kinetik menjadi energi potensial gravitasi (bola dilempar vertikal ke atas);
- energi kinetik menjadi energi mekanik (bola dilempar vertikal ke atas)- energi potensial pegas (pegas diregangkan).
Alat-AlatNeraca pegas, bola voli/sepak, heater, dan sumber listrik.
D. Eksperimen/Percobaan
E. TesKemampuanKeterampilan
F. TugasPortofolio Cari macam-macam bentuk energi dan perubahannya, termasuk alat yang
dapat mengubah bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dari internet.
G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Energi potensial (E
p) adalah energi karena kedudukannya/posisinya.
Energi kinetik (Ek) adalah energi karena kecepatan (energi gerak). Energi
mekanik (EM
) adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik.2. Yang memengaruhi besar energi potensial, khususnya energi potensial
gravitasi bumi adalah ketinggian, massa, dan percepatan gravitasi bumi.3. Yang memengaruhi energi kinetik adalah massa dan kecepatannya.4. Energi mekanik berkaitan dengan energi kinetik, karena energi mekanik
merupakan gabungan energi kinetik dan energi potensial gravitasi.5. Energi mekanik sama dengan energi kinetik saat energi potensial gravi-
tasi nol atau saat sebuah benda ditembakkan vertikal ke atas. Energi me-kanik sama dengan energi potensial gravitasi saat kecepatan benda sama dengan nol atau saat benda mencapai titik tertinggi pada gerak vertikal ke atas.
Hitungan6. m = 5 kg; h = 10 m; Energi yang dimiliki benda, selama benda masih diam pada ketinggian
tersebut hanya mempunyai energi potensial gravitasi bumi. E
p = m g h = (5)(10)(10) = 500 joule.
7. m = 500 g = 0,5 kg; h = 15 m; v0 = 0; h' = 5 m; v = …? E
k = …?
Ep + E
k = E
p' + E
k'
mgh + 1 __ 2 mv2 = mgh' + 1 __
2 mv'2
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
(0,5)(10)(15) + 0 = (0,5)(10)(5) + 1 __ 2 (0,5) v'2
75 + 0 = 25 + 0,25 v'2
v' = 10 √__
2 m/s
8. m = 300 g = 0,3 kg; v = 10 m/s; hm maksimum: h' = …?
mgh + 1 __ 2 mv2 = mgh' + 1 __
2 mv'2
0 + 1 __ 2 (0,3)(10)2 = (0,3)(10) h
m
30 = 3 hm
hm = 10 m
Latihan�.�Recalling1. Usaha sama dengan perubahan energi kinetik, W = E
k2 – E
k1.
2. Usaha sama dengan perubahan energi potensial W = Ep1
– Ep2
.3. Usaha juga berhubungan dengan energi listrik, maksudnya usaha meka-
nik dapat diubah menjadi energi listrik.
Hitungan4. m = 100 kg; F = 25 N; x = 5 m; f = 5 N; W = …? W = ∑Fx W = (F – f)x = (25 – 5) 5 = 100 J5. m = 1.500 kg; v
1 = 72 km/jam = 20 m/s; v
2 = 90 km/jam = 25 m/s; W = …?
W = Ek2
– Ek1
= 1 __ 2 m v
2 2 – 1 __
2 m v
1 2
= 1 __ 2 (1.500)(25)2 – 1 __
2 (1.500)(20)2
= 4.687.500 – 3.000.000 = 1.687.500 J = 1.687,5 kJ
Latihan�.�Recalling1. Daya adalah besar usaha yang dilakukan setiap sekon.2. Daya dipengaruhi oleh massa dan kecepatan.
3. Hubungan daya dan waktu P = W __ t .
4. Bohlam berdaya besar, energi yang dipancarkan setiap sekon lebih besar sehingga nyala bohlam lebih terang.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
5. m = 80 kg; x = 400 m; t = 50 s; P = …?
P = W __ t = Fx ___ t = 0(400)
______ 50
= 0, daya P = 0, karena tidak ada gaya yang bekerja
searah dengan arah gerak.6. P = 300 watt; t = 30 menit = 1.800 s; W = …? W = P t = (300)(1.800) = 5,4 × 105 J = 540 kJ
StudiKasus7. P = 100 watt; t = 1 menit; V
1 = 10 liter; V
2 = 150 liter; t = …?
Waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh drum adalah
t' = V
2 __ V
1
= 150 ____ 10
= 15 menit
Besar energi listrik untuk mengisi penuh drum adalah W = P t' = (100) (15) (60) = 9 × 104 J = 90 kJ.
UjiPemahamanKonsep1. Usaha dalam fisika merupakan hasil perkalian gaya dan perpindahan
yang searah dengan arah perpindahan. Pengertian usaha dalam kehidup-an sehari-hari tidak dapat diukur besarnya, contoh usaha keras, usaha mencapai cita-cita, dan usaha agar dapat melompat sungai.
2. f = 10 N; W = …?, jikaa. gaya dorong F = 8 N, → W = F x = 0, karena dengan gaya dorong 8 N
benda belum bergerak atau belum bergeser sehingga usahanya nol.b. gaya dorong F = 18 N dan x = 25 cm = 0,25 m, besar usaha W = F x = (18 – 10) (0,25) = 2 J
3. Sebenarnya materi ini belum sampai, karena menggunakan integral (ini tidak perlu diuraikan/disajikan di depan kelas)
F = m dv ___ dt
F = m dv ___ dt
ds __ ds
F = m dv ___ ds
ds __ dt
= m dv ___ ds
v
F ds = mv dv ∫F ds = ∫mv dv
W = 1 __ 2 m v
2 2 – 1 __
2 m v
1 2 (usaha sama dengan perubahan energi kinetik).
4. Energi dalam pengertian sains fisika adalah kemampuan untuk melaku-kan usaha. Dengan demikian, dengan adanya energi suatu benda dapat bergeser atau bergerak dengan kecepatan tertentu.
�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2
5. Hukum kekekalan energi adalah jumlah energi kinetik dan energi poten-sial gravitasi yang selalu tetap. Hal ini mempunyai makna bahwa jika sebuah benda jika ditembakkan vertikal ke atas, energi kinetik berkurang tetapi energi potensialnya bertambah. Begitu pula sebaliknya, jika benda bergerak ke bawah, energi potensial berkurang dan energi kinetiknya juga bertambah. Namun, jumlah energi potensial gravitasi dan energi kinetik adalah tetap. E
k1 + E
p1 = E
k2 + E
p2
6. Konversi energi adalah mengubah bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain. Misalnya- energi potensial diubah menjadi energi kinetik- energi listrik diubah menjadi energi mekanik, energi kimia, energi
panas, dan lain-lain. Energi yang paling mudah atau fleksibel diubah menjadi energi yang lain
adalah energi listrik arus bolak-balik.
7. m = 600 g = 0,6 kg; g = 10 m/s2; v1 = 10 m/s
a. Energi kinetik terbesar bola adalah energi kinetik awal
EK = 1 __
2 m v
1 2
= 1 __ 2 (0,6)(10)2 = 30 J
b. Energi mekanik bola di sembarang tempat sama dengan energi kine-tik awal bola
Em = 30 J
c. Tinggi maksimum bola berarti pada titik tertinggi energi kinetiknya = 0
Ek1
= 0 + Ep2
30 = mghm
30 = (0,6)(10)hm → h
m = 5 m
d. Tinggi bola saat v2 = 4 m/s
Ek1
+ 0 = Ek2
+ Ep2
30 = 1 __ 2 m v
2 2 + mgh
2
30 = 1 __ 2 (0,6)(4)2 – (0,6)(10)h
2
30 = 4,8 + 6h2 → h
2 = 4,2 m
8. m = 2 kg; g = 10 m/s2; f = 2 N; F1 = 20 N; F
2 = –8 N; x = 3 m; P = …?
ΣF = m a F
1 + F
2 – f = m a
(20) + (–8) – (2) = (2) a → a = 5 m/s2
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
x = v0 t + 1 __
2 a t2
3 = 0 + 1 __ 2 (5) t2 → t = 1,1 s
W = F x = (F
1 – F
2 – f) (x)
= (20 – 8 – 2) (3) = 30 J
P = W __ t = 30/1,1 = 27,27 watt
UlanganBab�A. Pilihan
1. c 6. c 11. a 16. d 21. a 26. -2. a 7. a 12. d 17. b 22. c 27. c3. c 8. c 13. d 18. a 23. d 28. a4. a 9. a 14. a 19. a 24. c 29. a5. - 10. c 15. d 20. b 25. c 30. d
Ralat No. 5. kalau anak berlari dengan kelajuan tetap maka resultan gaya =
0 sehingga usaha = 0 (kalau bekerja gaya tetap maka gerak anak akan dipercepat, karena ada percepatan).
B. Uraian2. Usaha penumpang = 0, karena usaha searah dengan perpindahan = 0.3. Besar kecilnya usaha bergantung pada gaya dan perpindahan.4. Mempunyai energi ketika benda bergerak, sedangkan benda mem-
punyai energi potensial ketika benda berada pada ketinggian terten-tu.
5. Saat tidur secara mekanik mengeluarkan energi, yaitu gerak organ-or-gan tubuh. Misalnya, gerak jantung, darah, paru-paru, dan lain-lain.
6. Sumber energi yang dapat diperbaharui - energi matahari (energi surya) - energi listrik dari tenaga air, tenaga angin, tenaga ombak Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui - energi minyak bumi - energi nuklir - energi listrik dari minyak bumi7. Besar kecilnya daya dipengaruhi oleh satuan. Misalnya satuan watt
berbeda dengan satuan mW.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Hitungan8. m = 8 kg; a = 4 m/s2; s = 5 m; W = …? W = F s = (m a) s = (8)(4)(5) = 160 J
9. F1 = 100 N; F
2 = 80 N; s = 2 m; f = 5 N; W = …?
W = ΣF s = (F
1 + F
2 – f) s
= (100 + 80 – 5) (2) = 350 J
10. m = 2 kg; h = 7 m; g = 10 m/s2; Ep = …?
Ep = mgh
= (2) (10) (7) = 140 J
11. Ep= 8 J; E
p = …? Jika h dijadikan 1 __
2 -nya.
Ep = m g h
h dijadikan 1 __ 2 -nya maka E
p -nya juga menjadi 1 __
2 -nya = 4 J
12. m = 50 kg; h = 10 m; g = 10 m/s2; Ep = …?
Ep = m g h
= (50) (10) (10) = 5.000 J = 5 kJ
Aplikasi13. h = 2.500 m; g =10 m/s2; m = 50 kg; E
p = …?
Ep = m g h
= (50) (10) (2.500) = 12,5 × 104 J
14. g = 10 m/s2; m = 5.000 kg; h = 1.500 m E
p = m g h
= (5.000) (10) (1.500) = 7,5 × 107 J
15. h = 6 m; m = 35 kg; t = 5 s; P = …?
P = W __ t = mgh
____ t = (35)(10)(6)
__________ 5 = 21 × 102
_______ 5 = 4,2 × 102 watt
16. m = 250 kg; h = 1 m; t = 2 s; W = …? dan P =…? a. W = DE
P = mgh = (250)(10)(1) = 2.500 J
b. P = W __ t = 2.500 _____ 2 = 1.250 watt
Pengayaan17. E
k = 500 J; m = 0,5 kg; v = …?
EK = 1 __
2 mv2
500 = 1 __ 2 (0,5)v2
v = √_____
2.000 = 20 √__
5 m/s
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
18. m = 500 g = 0,5 kg; v1 = 3 m/s; v
2 = 4 m/s; W = …?
W = EK2
– EK1
= 1 __ 2 m v
2 2 – 1 __
2 m v
1 2
= 1 __ 2 (0,5)(4)2 – 1 __
2 (0,5)(3)2
= 4 – 2,25 = 1,75 J
Analisis19. Dari A sampai B, kecepatan menjadi v
B
vt = v
0 + a t
vB = 0 + a t → a =
vB __ t
d = vA t – 1 __
2 a t2
d = 0 + ( v
B __ t )t2
→ d = v
Bt → v
B = d __ t
Dari B ke C
d = vBt' + 1 __
2 (
vB __ t )t'
2
d = d __ t t' + 1 __ 2 ( d __
t2 )t'2
1 = t' __ t + 1 __ 2 t'
2 __
t2
1 = 2t ___ 2t2 t' + 1 ___
2t2 t'2
2t2 = 2tt' + t'2
t12
' = –2t + √_______
4t2 + 8t2 _____________ 2 =
–2 + 3,46t _________
2 → t' = 0,73t
Kecepatan di titik C adalah
vt = v
B + at' → v
t = v
B + (
vB __ t )t'
vt = v
B + (
vB __ t )(0,73t) → v
t = v
B + 0,73v
B = 1,73 v
B
Kecepatan di titik C adalah vt = 1,73v
B.
20. m = 80 kg; h = 400 m; d = 1 m; v = 30 m/s a. Usaha yang dilakukan salju untuk menghentikan kotak W = E
K2 – E
K1
= 0 – 1 __ 2 mv2 = – 1 __
2 (80)(30)2 = 36.000 J
W = –36 kJ (tanda minus (–) menunjukkan usaha menahan kotak)
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
b. Gaya rata-rata W = Fd
F = W __ d = 36.000 ______
1 = 36.000 N
c. W = mgh = (80)(10)(400) = 320.000 Usaha pada gesekan udara W' = 320.000 – 36.000 = 284.000 J
RemedialI. Isian
1. usaha2. gaya dan perpindahan3. potensial4. bergerak5. cahaya dan kalor
II. Uraian1. Usaha dalam pengertian dalam kehidupan sehari-hari dengan penger-
tian fisika jauh berbeda. Pengertian dalam fisika, usaha merupakan perkalian gaya dan perpindahan. Pengertian dalam kehidupan sehari-hari, usaha merupakan kemauan yang kuat dan tidak dapat diukur.
2. W = F s = (10) (5) = 50 J3. Energi mekanik merupakan energi yang timbul karena gerakan dan
kedudukannya.4. m = 0,5 kg; v
0 = 15 m/s; g = 10 m/s2
Ek1
= 1 __ 2 mv2 = 1 __
2 (0,5)(15)2 = 56,25 J
Energi mekanik di titik tertinggi sama dengan energi potensial dan juga sama dengan energi kinetik saat dilempar ke atas adalah 56,25 J.
Bab�PesawatSederhana
A. Materi1. Tuas2. Katrol3. Bidang Miring4. Roda Gigi5. Penerapan Pesawat Sederhana
B. Metode- Informasi - Demonstrasi- Tanya jawab/diskusi - Eksperimen
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan guru/siswa antara lain1. menunjukkan cara kerja pengungkit;2. menunjukkan hubungan panjang lengan dan berat beban;3. menunjukkan macam-macam tuas dan cara kerjanya serta besar keun-
tungan mekanik;4. menunjukkan cara kerja katrol tunggal, katrol ganda, dan rangkaian ka-
trol serta keuntungan mekanisnya;5. menunjukkan cara kerja bidang miring untuk memindahkan benda dari
bawah ke atas.
Alat-Alat Batu, pengungkit, neraca pegas, katrol tunggal, katrol ganda, rangkaian katrol,
beban/anak timbangan, bidang miring, dan busur derajat.
D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. menentukan hubungan lengan dan berat beban;2. menentukan hubungan lengan dari penumpu dan berat beban (alat: ba-
tang kayu panjang, neraca pegas, mistar, beban, dan penumpu).
Alat-AlatAlat keseimbangan, beban, neraca pegas, dan mistar.SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan oleh guru)
E. TesKemampuanKeterampilan Disediakan alat-alat: alat keseimbangan, beban, neraca pegas, neraca lengan,
dan mistar.1. Tunjukkan hubungan panjang lengan dan berat beban pada keseimbangan.2. Tunjukkan cara kerja pengungkit dan keuntungan mekanis dari macam-
macam pengungkit dengan posisi penumpu yang berbeda.3. Tunjukkan bahwa mengangkat beban dengan menggunakan katrol ganda
atau multikatrol akan lebih ringan.
F. TugasPortofolio Cari informasi tentang macam-macam pesawat sederhana dan pemakaiannya
dari internet.
G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Pesawat adalah alat atau perkakas untuk memudahkan atau membantu
mempermudah suatu pekerjaan/usaha.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
2. Mesin, keluaran usaha hampir sama dengan usaha masukan.3. Tuas merupakan pesawat yang paling sederhana berdasarkan pada lengan
dan titik tumpu.
5.
F (1) = w (2) F (1) = (25 × 10)(2) F = 500 N
SoalTantangan1. a. F (2 + 8) = 20 (2) 10 F = 40 → F = 4 N b. Keuntungan mekanis KM = w __
F = 20 ___
4 = 5
2. a. F (10) = w (3) F = 0,3 w
b. KM = w __ F
= w _____ 0,3w
= 3,33
c. Digeser ke kanan 2 cm F (8) = w (5) F = 0,625 w
KM = w __ F
= w _______ 0,625w
= 1,6
3. a. F (5) = w (25) F = 5 w
b. KM = w __ F
= w ___ 5w
= 0,2
c. F (10) = w (25) → F = 0,4 w
KM = w __ F
= w _____ 0,4w
= 2,5
4. a. F (2) = 30 (1) + 20 (2) 2 F = 30 + 40 F = 35 N b. F (1) = 30 (1) + 20 (2) F = 70 N
Latihan�.�Recalling1. Bidang miring adalah alat atau pesawat berupa bidang miring untuk mem-
permudah/meringankan dalam pemindahan barang dari bawah ke atas.
2m
W
F
1m
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
2. Karena gaya yang harus dilawan atau didorong lebih kecil. Jika tanpa bidang gaya yang dilawan sebesar w maka dengan bidang miring yang memiliki kemiringan α, besar gaya yang dilawan sebesar w sin α. Makin besar sudut α, akan makin besar gaya dorongnya.
3. Makin besar sudut kemiringan bidang miring, akan makin besar usaha yang diperlukan.
4. - bidang yang digunakan untuk menaikkan beban/kotak ke atas truk; - bidang miring untuk naik pada rumah bertingkat; - bidang miring untuk naik pada rumah bertingkat berbentuk spiral.5. Gaya minimum yang diperlukan adalah F = mg sin α = (20)(10)( 2 __
5 )
= 80 N
UjiPemahamanKonsep4. Karena sudut kemiringan ulirannya lebih kecil.5. a. m
1g(3) + m
2g(1,5) = m
3g(L)
1 (3) + 2 (1,5) = 5 (L) 3 + 3 = 5 L
L = 6 __ 5 = 1,2
Jadi, posisi m3 di atas titik 5 lebih 0,2.
b. m1g(3) + m
2g(1,5) = m
3g(L)
1 (3) + 2 (1,5) = 2,5 (L) 3 + 3 = 2,5 L L = 2,4 Jadi, letak m
3 pada posisi titik 6 lebih 0,4.
6. a. F (4) = m g (1) F (4) = 1 (10) (1) = 10 F = 2,5 N b. F (3) = (1)(10) (3) + (2)(10) (2) 3 F = 30 + 40 F = 23,3 N7. a. F (2) = (2)(10)(4) 2 F = 80 F = 40 N
α
w sin α
w
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
b. F (2) = (2)(10) (4) + (1)(10) (4) 2 F = 80 + 40 F = 60 N8. Karena dengan menggunakan bidang miring daya dorong yang diperlu-
kan lebih kecil.9. a. Gaya tarik sama dengan berat benda: F = w = m g = (5) (10) = 50 N. b. Gaya tarik/gaya pada neraca pegas F = 0,5 m g = 0,5 (5)(10) = 25 N.10. F l
2 = w l
1
F (150) = 700 (50) F = 233,3 N
UlanganBab�
A. Pilihan1. a 6. b 11. b2. c 7. d 12. c3. d 8. b 13. b4. d 9. d 14. b5. b 10. d 15. c
B. UraianPemahamanKonsep3. Karena kuasa yang diperlukan lebih kecil dengan lengan panjang.5. Perbandingan gir depan dan gir belakang diperbesar akan makin berat
kayuhannya. Berarti jumlah gir depan makin banyak.
Hitungan6. w = 1.500 N Dengan katrol tetap, gaya angkatnya sama beratnya = 1.500 N. Dengan
katrol bergerak, gaya angkatnya adalah = w __ 2 = 1.500 _____
2 = 750 N.
7. F = 3 (200) = 600 N8. m (120) = (3) (30) 120 m = 90 → m = 0,75 kg
Keuntungan mekanis KM = 3 ____ 0,75
= 4.
9. w = 1.500 N; h = 2 m; x = 8 m
a. W = w ( 2 __ 8 ) 8 = (1.500)(0,25)(8) = 3.000 J
b. Gaya untuk mendorong benda F = w ( 2 __ 8 ) = (1.500)( 1 __
4 ) = 375 N
c. Keuntungan mekanis KM = w __ F
= 1.500 _____ 375
= 4.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
10. F (2) = 20 (1) + 10 (2) F (2) = 40 F = 20 N11. a. Kuasa: F (3) = 10(10)(1) → F = 33,3 N
b. KM = w __ F
= 30 ____ 33,3
= 0,9
Aplikasi12. F
1 L
1 = F
2 L
2
(400)(L1) = (250) (2)
L1 = 1,25 m
13. a. F = 1 __ 2 (200)(10) = 1.000 N
b. M = w __ F
= (200 × 10)
_________ 1.000
= 2
c. Perpindahan titik kuasa 5 __ 2 = 2,5 m
Pengayaan
14. W = w ( 1 __ 2 ) (2) = m g (1) = (4)(10) = 40 J
15. a. F (4) = 2 (10) (2) F = 10 N b. F (4) = 2(10) (3) + 5 (10) (2) 4 F = 60 + 100 F = 40 N
UlanganUmumA. Pilihan
1. a 6. a 11. c 16. b 21. a 26. b 31. c 36. d 41. c2. b 7. b 12. b 17. d 22. a 27. a 32. c 37. c 42. c3. a 8. – 13. a 18. a 23. b 28. a 33. b 38. d 43. c4. a 9. d 14. b 19. a 24. d 29. d 34. c 39. a 44. c5. c 10. c 15. b 20. d 25. d 30. a 35. c 40. c 45. a
RalatNo�: massa A: diganti 600 g dan B = 400 gw
B = m
B g = 0,4 (10)
= 4 N∑F = maw – f = (m
A + m
B) a
4 – 2 = (0,6 + 0,4) aa = 2 m/s2
�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2
No�: Ralat jawabanm = 100 kg; F
1 = 60 N; F
2 = 80 N
R = √______
F 1 2 + F
2 2
= √________
602 + 802 = 100 N
∑F = ma → R = 100a100 = 100 a → a=1 m/s2
B. Uraian1. Kedua permukaan diperhalus; diberi pelumas.2. v = 3 m/s; F = 5 N; m = 2 kg F = ma –5 = 2a → a = –2,5 m/s2
vt = 0 saat benda berhenti
vt = v
0 + at
0 = 3 + (–2,5)t → t =1,2 s
3. m = 10 kg; t = 2 s; vt = 8 m/s; x = 10 m; W = …?
vt = v
0 + at
8 = 0 + a(2) a = 4 m/s2
F = ma = (10)(4) = 40 N W = Fx = (40)(10) = 400 J
4. A = 0,25 m2; F = 10 N; P = …?
P = F __ A
= 10 ____ 0,25
= 40 N/m2
5. V = 80 cm3 = 8 × 10–5 m3; ρ = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3; Fa = …?
Fa = ρgV
= (800)(10)(8 × 10–5) = 0,64 N
6. m = 0,5 kg; hm = 10 m; g = 10 m/s2
a. Epm
= …?; b. Ek = …? saat h = 2 m
Jawab a. E
pm = mgh
= (0,5)(10)(10) = 50 J b. E
pm = E
p2 + E
k2
50 = mgh + Ek2
50 = (0,5)(10)(2) + Ek2
Ek2
= 50 – 10 = 40 J
7. m = 0,5 kg; h = 5 m; g = 10 m/s2
W = Ep = mgh = (0,5)(10)(5) = 25 J
60 N
80 N
R = 100 N
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
8. w = 2.400 N; L1 = 0,50; L = 2 m
L2 = L – L
1 = 2 – 0,5 = 1,5 m
FL2 = w L
1
F (1,5) = 2.400 (0,5) F = 800 N
Bab�Tekanan
A. Materi1. Tekanan pada Benda Padat2. Tekanan pada Zat Cair3. Tekanan pada Gas
B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan hubungan tekanan dan gaya/berat dengan luas permukaan;2. menunjukkan hukum Pascal;3. menunjukkan tekanan zat cair berdasarkan kedalaman zat cair;4. menunjukkan besar tekanan pada manometer;5. menunjukkan besar gaya ke atas Archimedes;6. menunjukkan hukum Archimedes, yaitu gaya tekan ke atas sama dengan
berat zat cair yang dipindahkan;7. menunjukkan benda terapung, melayang, dan tenggelam;8. menunjukkan bahwa hukum Archimedes tidak hanya berlaku pada zat
cair, melainkan juga berlaku pada gas;9. menunjukkan bahwa udara mempunyai tekanan;10. menunjukkan pengukuran tekanan udara dengan barometer;11. menunjukkan hubungan antara volume dan tekanan pada ruangan tertu-
tup;12. menunjukkan prinsip bejana berhubungan;13. menunjukkan prinsip dongkrak hidrolik.
Alat-Alat Manometer, gelas ukur, neraca lengan, neraca pegas, air, macam-macam ben-
da padat, pipa U, minyak, alat Boyle, dan bejana berhubungan.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. menentukan massa jenis cairan dengan pipa U;2. menentukan massa jenis macam-macam cairan dengan pipa Y;3. menentukan besar gaya ke atas Archimedes dengan neraca pegas;4. menentukan besar gaya ke atas dengan neraca lengan;5. menentukan massa jenis benda padat dengan neraca lengan.
Alat-Alat Pipa U, pipa Y, neraca pegas, gelas beker, macam-macam zat padat, air, alko-
hol, dan minyak.SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan oleh guru)
E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan alat-alat percobaan.1. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara menentukan
massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U.2. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara menentukan
massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa Y atau alat Harlt.3. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan adanya hukum
Archimedes.4. Ambil peralatan yang diperlukan, kemudian tunjukkan cara mengukur
tekanan gas dalam suatu ruangan tertutup.
F. TugasPortofolio Cari informasi tentang alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan tekanan baik di udara maupun di dalam air dari internet.
G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Tekanan adalah besarnya gaya yang dialami permukaan seluas satu satu-
an luas.2. Benda lancip luas permukaannya kecil sehingga dengan gaya yang sama,
tekanannya besar. Untuk benda tumpul luas permukaannya lebih lebar sehingga tekanananya menjadi lebih kecil untuk besar gaya yang sama.
3. Tekanan p = F __ A
sehingga p = F __ A
= mg
___ A
Hitungan4. m = 500 g = 0,5 kg; V = (50 cm × 10 cm × 20 cm); g = 10 m/s2
Berat balok, w = m g = 0,5 × 10 = 5 N
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
Luas permukaan balok antara lain A
1 = (50 cm × 10 cm) = 500 cm2
A2 = (50 cm × 20 cm) = 1.000 cm2
A3 = (10 cm × 20 cm) = 200 cm2
Luas permukaan yang paling kecil A3 = 200 cm2 sehingga tekanan yang
paling besar adalah
p = w __ A
= 5 _______ 2 × 10–2 = 250 N/m2
5. w = 50 N; A = 100 cm2 = 10–2 m2; p = …? untuk kedua kaki
p = w __ A
= w ___ 2A
= 50 ______ 2 × 102 =
0,25 N/m2
Latihan�.�Recalling1. Tekanan hidrostatis adalah tekanan karena pengaruh zat cair, besarnya
berbanding lurus dengan kedalaman zat cair.2. Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis - massa jenis cairan - percepatan gravitasi bumi - kedalaman cairan3. Untuk mengetahui kemurnian suatu benda dapat dilakukan dengan cara - menimbang benda di udara: w
1= m
1 g
- mengukur volume benda dengan gelas ukur: V - menimbang benda di dalam cairan (air): w
2 = m
2 g
- menghitung gaya ke atas Archimedes Fa
Fa = ρ
agV
b
- gaya ke atas = berat air yang dipindahkan - jika benda itu murni maka akan berlaku ρ
agV
b = w
1 – w
2
ρagV
b = (m
1 – m
2)g
Vb =
m1 – m
2 _______ ρa
Jadi, benda dikatakan murni jika Vb hitung sama dengan V terukur, jika
tidak sama, berarti tidak murni.
Hitungan4. V = (1 m × 1 m × 1 m); h = 80 cm = 0,8 m; g = 10 m/s2
a. Ph = …? di dasar
b. Ph = …? 30 cm dari dasar = 50 cm = 0,5 m dari permukaan
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Jawab a. P
h = ρgh = (1.000)(10)(0,8) = 8 × 103 N/m2
b. Ph = ρgh = (1.000)(10)(0,5) = 3 × 103 N/m2
5. A1 : A
2 = 1 : 10; F
1 = 50 N; F
2 = …?
F
1 __ F
2
= A
1 __ A
2
50 ___ F
2
= 1 ___ 10
→ F2 = 500 N
6. A1 = 10 cm2; A
2 = 150 cm2; m
A = 8 kg; m
B = 80 kg
F
1 __ F
2
= A
1 __ A
2
m
1g ____ m
2g = 10 ____
150
8 ___ m2 = 10 ____
150 → m
2 = 120 kg
Agar seimbang m2 = 120 kg, berhubung m
2 hanya 80 kg maka bayi akan
bergerak ke atas.
7. V = 0,25 m3; V1 = 1 __
5 = 0,2 V; ρ
a = 1.000 kg/m3; g = 10 m/s2; F
a = …?
Volume es yang tercelup dalam air V2
V2 = V – V
1 = 0,25(0,8) = 0,2 m3
Fa = ρ
agV
2 = (1.000)(10)(0,2) = 2.000 N
Latihan�.�Recalling1. Tekanan atmosfer adalah tekanan udara luar (udara bebas). Tekanan 1 atm = 76 cmHg = 105 N/m2.2. Satuan tekanan udara adalah cmHg, N/m2, bar, dan lain-lain.3. Tekanan 76 cmHg sama dengan tekanan udara 1 atmosfer (1 atm), yaitu
tekanan hidrostatis raksa setinggi 76 cm.4. h = (p
0 – p)100
m/cm Hg = (76 – p)100 m
5. Karena riskan (pecah atau jatuh) kalau dibawa ke mana-mana. Paling mu-dah yang bawa altimeter seperti kompas itu. Di samping mengukur tekanan sekaligus mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut.
Hitungan6. h = 3.500 m h = (76 – p)100 m 3.500 = (76 – p) 100 3.500 = 7.600 – 100 p → p = 41 cmHg
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
UlanganBab�A. Pilihan
1. a 6. c 11. c 16. c 21. b 26. c2. c 7. c 12. d 17. d 22. c 27. c3. b 8. a 13. b 18. a 23. d 28. c4. c 9. b 14. b 19. d 24. a 29. c5. d 10. a 15. c 20. a 25. b 30. -
Soal�0Soal ditambah g = 10 m/s2 dan ρ
air = 1.000 kg/m3
Penyelesaian:V = 3,0 × 104 cm3 = 3 × 10-2 m3
7. p = 65 cmHg; h = …? h = (76 – p)100 m h = (76 – 65)100 m → h = 1.100 m
8. Δh = 8,16 mm; p0 = 76 cmHg; p = …?
Ralat: Δh diganti ��,�cm a. Tekanan di atas 76 cmHg
p = p0 + Dh ____
13,6 = 76 +
81,6 ____
13,6 = 76 + 6 = 82 cmHg
b. Tekanan di bawah 76 cmHg
p = p0 + Dh ____
13,6 = 76 –
81,6 ____
13,6 = 76 –6 = 70 cmHg
UjiPemahamanKonsep1. Cara memperbesar tekanan: memperkecil volume dan menaikkan suhu.2. Alat bejana berhubungan: teko, air mancur, dan pipa U untuk mengukur mas-
sa jenis cairan yang tidak campur.4. Pada alat kempa hidrolik dengan gaya kecil dapat menaikkan mobil.5. Sebuah benda dimasukkan dalam fluida baik sebagian atau seluruhnya akan
mendapat gaya tekan ke atas sebesar berat fluida yang dipindahkan. Fluida dapat berupa cairan atau udara. Jadi, hukum Archimedes tidak hanya berlaku pada cairan, tetapi juga berlaku pada gas. Contohnya balon udara dapat naik ke atas.
6. Dengan menggunakan persamaan: h = (76 – p) 100 m.7. Memakai hukum Boyle: p V = C atau p
1V
1 = p
2V
2.
8. Dengan cara menekan atau memperkecil volume sehingga tekanan menjadi besar. Karena tekanan besar akan berpindah pada ruangan yang bertekanan rendah.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Berat patung w = m g = (70)(10) = 700 NGaya ke atas F
a = ρ
aVg = (1.000)(3 .10–2)(10) = 300 N
Gaya untuk mengangkat: W – Fa = 700 – 300 = 400 N
B. UraianPemahamanKonsep2. Ujung runcing tekanannya besar.3. Karena tekanan air di bawah lebih besar.4. Jika jenis cairannya berbeda, tekanan udara di atasnya juga berbeda.5. Karena mendapat gaya ke atas (gaya Archimedes).
Analisis6. Tidak meluap ke luar karena es yang mencair volumenya akan mengecil
dan di dasar gelas juga tetap.7. Yang muncul di atas permukaan alkohol akan lebih kecil, karena gaya ke
atas es pada alkohol lebih kecil.8. Karena massa jenis garam lebih besar sehingga gaya tekan ke atas juga
akan lebih besar.
Hitungan9. w
u = 70 N; F
a = 50 N; ρ
a = 1.000 kg/m3; V
b = …?
w = ρaVg
70 = (1.000)V(10) → V = 7 × 10–3 m3
10. ρ = 240 kg/m3; ρa = 800 kg/m3; V
t = …? (volume gabus yang tercelup)
w = Vρbg
Keadaan seimbang FA = w
Vtρ
ag = Vρ
bg
Vt = V
ρbg ___ ρ
ag =
ρb __ ρa V
Vt = 240 ____
800 V = 3 ___
10 V
11. A = 1 dm2 = 10–2 m2; h = 40 cm = 0,4 m; pd = 90 cmHg; Δh = 15 cm = 0,15 m
Pd' = …?
p1V
1 = p
2V
2
(90)(0,4)(10–2) = p(0,4 – 0,15)(102)(10–2) 0,36 = 0,25 p p = 144 cmHg
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
13. V = 160 cm3; p = 1 atm; V ' = 20 cm3; p' = …? pV = p' V ' (1)(160) = p' (20) → p' = 8 atm
Aplikasi14. A
1 = 10 cm2; F
1 = 100 N; A
2 = 500 cm2; F
2 = …?
F
1 __ F
2
= A
1 __ A
2
100 ____ F
2
= 10 ____ 500
10F2 = 50.000 → F
2 = 5.000 N
15. A1 = 10 cm2; F
1 = 10 N; A
2 = 200 cm2; F
2 = …?
F
1 __ F
2
= A
1 __ A
2
10 ___ F
2
= 10 ____ 200
10F2 = 2.000 → F
2 = 200 N
16. w = 15.000 N; A = 50 cm2 = 5 × 10–3 m2; p = …? Luas empat kaki A
t = 4 (5 × 10–3 m2) = 2 × 10–2 m2
p = w __ A
= 15.000 _______ 2 × 10–2 = 7,5 × 105 N/m2
17. h = 100 m; ρ = 1.050 kg/m3; g = 10 m/s2; ph = …?
ph = ρgh
ph = (1.050)(10)(100) = 1,05 × 106 N/m2
= 1,05 × 106
_________ 105 atm = 10,5 atm
Pengayaan18. Karena tekanan zat cair bergantung pada kedalaman cairan dan massa jenis
cairan sehingga untuk kedalaman yang sama, tekanananya sama. ph = ρgh
p
h
P012. P = 76,5 cm Hg (tekanan udara luar) P = p
0 + h
76,5 = 76 + h h = 0,5 cmHg h = 0,5 (13,6) = 6,8 cm air
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
19. Orang satu dengan orang lain memiliki perbedaan tekanan darah mes-kipun tingginya sama. Hal ini bergantung pada keadaan kesehatan sese- orang. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi, tekanan darahnya akan besar, misal adanya penyempitan pembuluh darah.
20. p1 = 210 kPa = 2,1 × 105 N/m2; p
2 = 3,1 kPa = 3,1 × 105 N/m2; d = 3 cm;
F = …? Luas A = p( d __
2 )2 = p( 3 __
2 )2 = 7 cm2 = 7 × 10–4 m2
Pemompaan awal masih ringan dengan gaya F1
F1 = pA = (2,1 × 105)(7 × 10–4) → F
1 = 147 N
Pemompaan akhir terasa berat dengan gaya F2
F1 = pA = (3,1 × 105)(7 × 10–4) → F
2 = 217 N
Pada pemompaan ban makin lama makin berat.
RemedialIsian1. Gaya F dan luas penampang A.2. Besar karena p
h = ρgh.
3. 1 atm = 76 cmHg = 1,013 × 105 N/m2 atau 1 × 105 N/m2.4. 100 m akan turun 1 cmHg, untuk air turun 10 m, tekanannya naik 1 atm.5. barometer
Bab�GetarandanGelombang
A. Materi1. Getaran2. Gelombang
B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan getaran pada penggaris, bandul, dan beban pada pegas;2. menunjukkan hubungan panjang tali dan periode pada ayunan bandul;3. menunjukkan hubungan periode dan massa beban pada getaran pegas;4. menunjukkan satu periode pada ayunan bandul atau pada getaran pegas;5. menunjukkan amplitudo getaran pada getaran pegas dan ayunan sederhana;6. menunjukkan gelombang permukaan air dengan tangki riak atau dengan
bantuan OHP;
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
7. menunjukkan gelombang transversal pada tali;8. menunjukkan gelombang longitudinal dengan slinki;9. menunjukkan gelombang berjalan dan gelombang diam (gelombang ber-
jalan dengan menggunakan tali dan gelombang diam dengan alat Melde). Alat-Alat Tali, slinki, pegas, beban, bandul, OHP, statip, air, alat Melde, dan penggaris
plastik.
D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. mencari hubungan periode getaran dan massa beban pada getaran pegas;2. mencari hubungan periode ayunan dan panjang tali;3. mencari hubungan periode ayunan dan massa bandul;4. mencari konstanta pegas dan getaran pegas;5. mencari besar percepatan gravitasi bumi dengan ayunan sederhana.
Alat-AlatPegas, bandul, statip, tali, stop watch, dan mistar/roolmeter.SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan guru)
E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam-macam alat ukur dan alat percobaan.1. Ambil peralatan dan tunjukkan hubungan panjang tali dan periode getaran.2. Ambil peralatan dan tunjukkan hubungan massa beban dan periode pada
getaran pegas.3. Ambil peralatan dan tunjukkan perbedaan gelombang transversal dan
gelombang longitudinal.4. Ambil peralatan dan tunjukkan cara menentukan percepatan gravitasi
bumi dengan ayunan sederhana.
F. TugasPortofolio Cari informasi tentang contoh macam-macam getaran dan gelombang serta
manfaat getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari dari jaringan internet.
G. KunciSoalLatihan�.�2. Tidak bergantung pada amplitudo, melainkan bergantung pada frekuensi.
Amplitudo memengaruhi kuat lemahnya getaran.
3. f = 1 __ T
�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2
4. t = 10 s; n = 20 kali
T = t __ n = 10 ___ 20
= 0,5 s
5. t = 20; n = 20 kali
T = t __ n __ 2 = 20 ___
20 ___ 2 = 2 s
Latihan�.�Recalling2. Gelombang tranversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus
terhadap arah getaran. Contoh: gelombang elektromagnetik, gelombang tali, dan gelombang laut. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah dengan getaran. Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.
3. Gelombang berdasarkan zat perantara adalah gelombang mekanik dan ge-lombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan zat perantara atau medium. Gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium sehingga dapat merambat pada ruang hampa.
4. a. Besar amplitudo: A = 10 cm b. Panjang gelombang: λ = 33,33 cm c. 18 Hz d. 600 cm/s = 6 m/s5. t = 4 s; n = 30 gelombang; v = 15 m/s; λ = … ?
f = n __ t = 30 ___ 4 = 7,5 Hz
v = fλ 15 = 7,5λ → λ = 2 cm
UlanganBab�A. Pilihan
1. a 6. c 11. d 16. a 21. a 26. b2. a 7. d 12. c 17. d 22. d 27. c3. a 8. b 13. d 18. a 23. c 28. b4. b 9. d 14. d 19. a 24. c 29. d5. d 10. d 15. a 20. d 25. a 30. a
Ralat no.12. Arah getaran diganti arah rambatan
B. UraianPemahamanKonsep1. Karena merupakan gerak bolak-balik melalui titik setimbang.2. Amplitudo adalah simpangan maksimum. Amplitudo tidak memengaruhi
frekuensi, melainkan memengaruhi besar kecilnya kuat getaran.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
3. Banyaknya gelombang dalam 1 sekon sebanyak 20 gelombang.4. Perambatan gelombang merambatkan gelombang, sebagai contoh ujung
tali yang semula diam menjadi bergerak.5. Gelombang transversal memiliki arah getaran tegak lurus terhadap arah
rambatan gelombang. Contoh gelombang pada tali yang digetarkan naik turun dan gelombang elektromagnetik. Gelombang longitudinal memiliki arah getar yang searah dengan rambatan gelombang, contoh gelombang bunyi dan gelombang pada pegas/slinki yang digetarkan maju mundur.
Hitungan6. T = 0,001 s; t = 30 s; f = …? dan n = …?
f = 1 __ T
= 1 _____ 0,001
= 1.000 Hz
n = f t = (1.000) (30) = 30.000 getaran
7. v = 75 m/s; f = 300 Hz; λ = …? v = fλ 75 = 300λ → λ = 0,25 m
8. λ = 10 cm; f = 40 Hz; a. T =…?; b. λ = …?; dan c. v = …?
a. T = 1 __ f = 1 ___
40 → T = 0,025 s
b. λ = 10 cm c. v = fλ = (40)(10) = 400 cm/s = 4 m/s9. λ = 2 (4) = 8 m; t = 10 s; n = 5 gelombang; f = …? dan v = …?
f = n __ t = 5 ___ 10
= 0,5 Hz
v = fλ = (0,5)(8) = 4 m/s
10. a. A = 0,5 m b. T = 0,5 s c. f = 2 Hz
Aplikasi11. v = 3 × 108 m/s; λ
1 = 4 × 10–7 m sampai λ
2 = 7 × 10–7 m; f = …?
v = fλ
f1 = v __
λ = 3 × 108
_______ 4 × 10–7
= 7,5 × 1014 Hz
f1 = v __
λ = 3 × 108
_______ 7 × 10–7
= 4,3 × 1014 Hz
Frekuensi antara 7,5 × 1014 Hz sampai 4,3 × 1014 Hz.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Analisis12.
x = 60 cm; f = 2 Hz
Jarak kedua gabus: x = 1,5λ → λ = 60 ___ 1,5
= 40 cm
Cepat rambat gelombang v = fλ = (2)(40) = 80 cm/s = 0,8 m/s
Pengayaan13. x = 6 m; f = 60 Hz; t = 0,5 s; λ = …? x = vt 6 = v (0,5) → v = 12 m/s v = fλ
12 = 60λ → λ = 12 ___ 60
= 0,2 m
14. T = 2 s; λ = 5 m; x = 10 m; t = …?
f = 1 __ T
= 1 __ 2 = 0,5 Hz
v = fλ = (0,5)(5) = 2,5 m/s x = vt 10 = (2,5)t → t = 4 s
15. v = 12 m/s; f = 4 Hz; A = 5 cm; x = 18 m; n = …? (banyak gelombang = …?)
v = fλ 12 = (4)λ → λ = 3 m/s x = λn
n = x __ λ = 18 ___
3 = 6 buah gelombang
Bab�BunyiA. Materi
1. Pengertian Bunyi2. Nada dan Desah3. Resonansi Bunyi4. Pemantulan Bunyi
λ 0,5 λ
gabus
x = 60 m
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan macam-macam sumber bunyi;2. menunjukkan adanya gaung;3. menunjukkan perbedaan nada dan desah;4. menunjukkan adanya resonansi pada ayunan bandul;5. menunjukkan adanya resonansi pada garpu tala;6. menunjukkan adanya resonansi pada tabung resonansi;7. menunjukkan adanya pemantulan gelombang bunyi.
Alat-Alat Garpu tala, macam-alat sumber bunyi, tabung resonansi, gitar, jam beker, dan
selubung silinder kertas. Catatan: tali gitar yang dipetik akan menimbulkan bunyi. Dengan variasi
tegangan tali gitar akan terdengar bunyi yang berlainan frekuensinya.
D. Eksperimen/Percobaan Eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan adalah menentukan laju
bunyi di udara dengan tabung resonansi.
Alat-Alat Tabung resonansi, garpu tala (atau menggunakan AFG), air, dan roolmeter.
SaranaPenunjangLKS (yang dibuat dan disusun oleh guru)
E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam-macam alat percobaan.1. Ambil peralatan dan tunjukkan terjadinya resonansi pada garpu tala.2. Ambil peralatan dan tunjukkan cara menentukan laju bunyi di udara.
F. TugasPortofolio Cari informasi tentang macam-macam sumber bunyi dan manfaat bunyi dalam
kehidupan sehari-hari dari jaringan internet.TugasKelompok1. Buat alat untuk menunjukkan resonansi pada bandul dengan mengguna-
kan deretan bandul dari bahan mainan anak-anak.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
2. Pergilah ke penampungan air atau pemandian atau tempat lainnya yang airnya diam.- Amati apa yang terjadi pada permuka-
an air jika dijatuhi sebuah kerikil.- Ukur kecepatan gelombang permukaan
air dengan cara menjatuhkan kerikil dan sebelumnya diukur dulu jaraknya.
G. KunciSoalLatihan�.�Recalling2. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat melalui udara
(medium), sampai pada telinga, gelombang bunyi akan menggetarkan gendang telinga kemudian diteruskan pada syaraf pendengaran sehingga manusia dapat mendengar.
3. Karena kerapatan molekul zat padat lebih besar dibanding udara sehing-ga cepat rambat menghantar gelombang lebih cepat.
4. Infrasonik adalah gelombang dengan frekuensi rendah di bawah frekuen-si yang dapat diterima manusia (di bawah 20 Hz). Audiosonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi di antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Ultrasonik adalah gelombang di atas 20.000 Hz. Gelombang ultrasonik dapat dideteksi oleh kelelawar dan lumba-lumba.
Hitungan5. t = 3 s; v = 320 m/s; s = …? s = vt = (320)(3) = 960 m/s
6. A2 = 1 __
4 A
1; F
2 = 9F
1; L
2 = …?
f = 1 ___ 2L
√__
F __ Aρ
Nada sama berarti f1 = f
2
f1 __
f2
= 1 ___ 2L
1
√___
F
1 __ A
1ρ _______
1 ___ 2L
2
√___
F
2 __ A
2ρ
1 __ L
1
√___
F
1 __ A
1
= 1 __ L
2
√___
F
2 __ A
2
kedua ruas dikuadratkan sehingga diperoleh
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
1 __ L
1 2 F
1 __ A
1
= 1 __ L
2 2 F
2 __ A
2
L
2 2 __
L 1 2 =
F2A
1 ____ F
1A
2
= (9F
1)A
1 _______ F
1( 1 __ 4 A
1) = 36
L
2 __ L
1
= √___
36 = 6
L2 = 6L
1
7. L2 = 1 __
2 L
1; F
2 = 4F
1; f
1 : f
2 = ...?
f1 __
f2
= 1 ___ 2L
1
√___
F
1 __ A
1ρ _______
1 ___ 2L
2
√___
F
2 __ A
2ρ
f1 __
f2
= 1 ___ 2L
1
√___
F
1 __ A
1ρ ___________
1 ______ 2( 1 __
2 L
1) √
____
4F
2 ___ A
2ρ
( f1 __
f2
)2 = 1 __ 4 ( 1 __ 4 ) = 1 ___
16 →
f1 __
f2
= √___
1 ___ 16
= 1 __ 4
Latihan�.�Recalling1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur. Contoh musik. Desah ada-
lah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Contoh bunyi hujan dan daun-daun yang ditiup angin.
2. Dilihat dari perbandingan frekuensi nada, yaitu nada c = 24, d = 27, e = 30, dan seterusnya maka dapat diketahui bahwa makin tinggi nada akan makin tinggi pula besar frekuensinya.
3. Nada dasar c sampai g adalah
c __ a = fc __
fa
→ fc = c __ a f
a = 24 ___
40 (440) = 264 Hz
g __ a =
fg __
fa
→ fg =
g __ a f
a = 36 ___
40 (440) = 369 Hz
Jadi, nada dasar dari 264 Hz sampai 396 Hz.4. Karena bunyi mempunyai karakter (warna nada) sendiri-sendiri.5. Nada c = 264 Hz dan nada g = 396 Hz.
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Latihan�.�Recalling1. Karena udara dalam kentongan beresonansi.2. Resonansi adalah ikut bergetarnya medium atau benda lain karena getar-
an sumber sehingga bunyi hasil resonansi makin keras atau ikut bergetar-nya benda lain yang mempunyai frekuensi sama.
3. Pada tabung resonansi, yaitu kolom udara dalam tabung pada ketinggian kolom udara tertentu akan terjadi bunyi yang keras berarti terjadi resonansi.
4. Tidak bisa karena resonansi terjadi untuk frekuensi yang sama.5. f = 540 Hz; h = 15,74 cm resonansi pertama. v = …?
Terjadi resonansi pertama tinggi kolom udara = 1 __ 4 λ
h = 1 __ 4
λ
15,74 = 1 __ 4 λ → λ = 62,96 cm
v = fλ = (540)(62,96) = 34.000 cm/s v = 340 m/s
Latihan�.�Recalling1. Karena di samping bunyi utama ada bunyi pantul oleh dinding sehingga
memperkeras bunyi aslinya.2. Sudut datang sama dengan sudut pantul. Pada dasarnya sama dengan
pemantulan cahaya pada cermin.3. Bunyi dipancarkan pada air, jika bunyi mengenai ikan maka bunyi akan
dipantulkan sehingga dapat diketahui keberadaan ikan.4. Gema adalah bunyi yang terdengar seperti dua kali, yaitu bunyi asli dan
bunyi pantul. Misalnya, bunyi yang dipantulkan oleh lereng bukit atau gedung yang tinggi dan besar. Gaung adalah bunyi yang terdengar seba-gian terdengar dan tercampur dengan bunyi asli. Biasanya gaung terjadi di dalam gedung sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. Untuk meng-hilangkan gaung, dinding diberi peredam suara.
5. t = 3 sekon; v = 340 m/s Waktu merupakan waktu bolak-balik sehingga waktu dari atas ke bawah
= 1,5 s. h = v t' = 340 (1,5) = 540 m
UjiPemahamanKonsep1. Sumber bunyi adalah benda yang bergetar mengeluarkan bunyi.2. Ada sumber bunyi; zat perantara; telinga berfungsi baik.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
UlanganBab�A. Pilihan
1. d 6. c 11. a 16. a2. d 7. a 12. b 17. a3. c 8. a 13. d 18. c; Ralat: d. 0,86 m4. b 9. a 14. d 19. d5. c 10. c 15. b 20. a
B. UraianAnalisis7. Karena kalau gerakan kaki tentara bersamaan akan memperkuat getaran
sehingga terjadi resonansi yang dapat meruntuhkan jembatan.8. Angin yang bertiup akan memengaruhi besar frekuensi yang didengar
orang. Jika arah angin mendekati pendengar dan suara searah dengan arah angin, akan memperbesar frekuensi. Sebaliknya, jika berlawanan dengan arah suara akan memperkecil frekuensi.
Hitungan9. t = 2 s; v = 350 m/s; x = …? x = v t = (350)(2) = 700 m
3. Bunyi memerlukan zat perantara, jika sumber bunyi dimasukkan dalam ruang hampa maka bunyi tidak terdengar dari luar ruang hampa. Bunyi memerlukan waktu, pada saat terjadi kilat beberapa saat kemudian baru terdengar suara guntur.
4. Faktor-faktor yang memengaruhi tinggi rendah frekuenasi bunyi. Misalnya untuk sumber bunyi dari tali yang bergetar adalah panjang tali, luas penam-pang tali, dan tegangan tali.
9. f = 1 ___ 2L
√__
F __ Aρ
dari rumus ini, panjang dilipatkan 3 agar frekuensi sama.
Untuk itu, yang harus dilakukan adalah - menaikkan tegangan F = 32 = 9;
- memperkecil luas penampang tali menjadi 1 __ 32 = 1 __
9
10. f = 425 Hz; h = 20 cm. v = …?
h = 20 cm merupakan 1 __ 4 λ → λ = 80 cm
v = fλ = (425)(80) = 34.000 cm/s = 340 m/s
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
10. t = 1,5 s; v = 350 m/s; x = …?
t' = 1,5
___ 2 = 0,75 s
x = v t' = (350)(0,75) = 262,5 m
11. A2 = 1 __
4 A
1; F
2 = 4 F
1; L
2 = … L
1 agar f tidak berubah
Nada sama berarti f1 = f
2
f1 __
f2
= 1 ___ 2L
1
√___
F
1 __ A
1ρ _______
1 ___ 2L
2
√___
F
2 __ A
2ρ
1 __ L
1
√___
F
1 __ A
1
= 1 __ L
2
√___
F
2 __ A
2
kedua ruas dikuadratkan sehingga diperoleh
1 __ L
1 2 F
1 __ A
1
= 1 __ L
2 2 F
2 __ A
2
L
2 2 __
L 1 2 =
F2A
1 ____ F
1A
2
= (4F
1)A
1 _______ F
1( 1 __ 4 A
1) = 16
L
2 __ L
1
= √___
16 = 4
L2 = 4L
1
12. b __ a = fb __
fa
→ fb = b __ a f
a = 45 ___
40 (440) 495 Hz → f
b = 495 Hz
13. f = 440 Hz; h = 18,75 cm (resonansi ke-2)
h = 3 __ 4 λ → λ = 25 cm
v = f λ = (440)(25) = 11.000 cm/s = 110 m/s
Tantangan14. f = 200.000 Hz; x = 100 m; t = …? Waktu dari ikan ke benda Ralat: tambahan kelajuan bunyi di dalam air laut v = 1.560 m/s v = fλ 1.560 = (200.000)λ → λ = 7,8 × 10–3 m Panjang lintasan yang ditempuh gelombang = 2 x. 2 x = v t 2 (100) = (1.560) t → t = 0,128 s
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
15. t = 2 s; v = 1.560 m/s (tambahan); h = …? h = v t h = (1.560) (1) = 1.560 m
Bab�Cahaya
A. Materi1. Perambatan Cahaya2. Pemantulan Cahaya3. Pembiasan Cahaya4. Dispersi Cahaya
B. Metode- Informasi- Tanya jawab/diskusi- Demonstrasi- Eksperimen
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan bentuk dan menyebutkan nama alat: cermin datar, cermin
cekung, cermin cembung, lensa cembung, lensa cekung, dan kaca plan-paralel;
2. menunjukkan terjadinya bayangan umbra dan penumbra;3. menunjukkan terjadinya pembiasan pada zat cair;4. menunjukkan terjadinya pemantulan sempurna;5. menunjukkan terjadinya dispersi cahaya pada prisma;6. menunjukkan terjadinya pelangi buatan.
Alat-Alat Cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, kaca planparalel, lensa cembung,
lensa cekung, busur derajat, semprotan air, prisma, dan sinar matahari. Catatan: pelangi dapat dibuat di luar ruangan pada pagi hari atau sore hari.
Jika pada pagi hari kita semprotkan air (semprotan air membentuk butiran kecil air) di sebelah barat maka terlihat pola pelangi.
D. Eksperimen/PercobaanMacam-macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. menentukan jumlah bayangan yang terbentuk pada dua cermin datar
yang membentuk sudut;2. menyelidiki terbentuknya bayangan pada cermin datar;3. menyelidiki terbentuknya bayangan pada cermin cekung;
�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2
4. mencari hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan;5. menyelidiki terbentuknya bayangan pada cermin cembung;6. menyelidiki terbentuknya bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung;7. menentukan jarak fokus cermin cekung;8. mencari hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada lensa
cembung;9. menentukan indeks bias cairan.
Alat-Alat Cermin datar, busur derajat, benda padat/lilin, bangku optik, cermin cekung,
lensa cembung, cermin cembung, bak air dari kaca, dan pointer (sumber laser).SaranaPenunjangLKS (disusun dan dipersiapkan guru)
E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam-macam alat percobaan.1. Ambil peralatan yang diperlukan kemudian tunjukkan cara menentukan
jarak fokus cermin cekung.2. Ambil peralatan yang diperlukan kemudian tunjukkan cara menentukan
jarak fokus lensa cembung.
F. TugasPortofolio Cari informasi tentang cahaya dan alat-alat yang berkaitan dengan cahaya dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari dari internet.
G. KunciSoalLatihan�.�Recalling1. Gelombang elektromagnetik.2. Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia sedangkan cahaya tidak
tampak adalah cahaya yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia.3. Benda tak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat ditembus caha-
ya, contoh kayu dan besi. Benda tembus cahaya adalah benda yang dapat ditembus cahaya, contoh kaca dan air. Benda buram adalah benda yang sedikit meneruskan cahaya, contoh kaca buram dan susu.
4. Bayangan yang paling gelap sedangkan penumbra bayangan yang agak gelap.
5. Dengan menggunakan dua penghalang yang diberi lubang dan satu layar sehingga sumber cahaya, lubang 1, dan lubang 2 membentuk garis lurus. Jika cahaya merambat lurus maka pada layar terbentuk bayangan dari sumber cahaya.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
Latihan�.�Hitungan1. s = 7,5 cm; R = 15 cm; s' = …?; M = …? f = 0,5 R = 7,5 cm
a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
7,5 = 1 ___
7,5 + 1 __
s' → s' = tak terhingga
b. Perbesaran M tak terhingga.
2. s = 15 cm; s' = 10 cm; R = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
f = 1 ___
15 + 1 ___
10 → f = 6 cm → R = 12 cm
3. s = –10 cm; f = 20 cm
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
20 = 1 ____
–10 + 1 __
s' → s' = 6,67 cm
Sifat bayangan: nyata; diperkecil; tegak.
4. s' = –30 cm; f = 15 cm; s = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
15 = 1 __ s + 1 ____
–30 → s = 10 cm
5. s' = 20 cm; f = –10 cm; s = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ____
–10 = 1 __ s + 1 ___
20 → s = –6,67 cm
Latihan�.�Hitungan1. s = 20 cm; f = 15 cm; s' = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
15 = 1 ___
20 + 1 __
s' → s' = –60 cm
2. s = –10 cm; f = 30 cm; s' = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
30 = 1 ____
–10 + 1 __
s' → s' = 7,5 cm
3. s = –5 cm; f = –20 cm; s' = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ____
–20 = 1 ___
–5 + 1 __
s' → s' = 6,67 cm
4. s = –7,5 cm; f = 30 cm; s' = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
30 = 1 ____
–7,5 + 1 __
s' → s' = 6 cm
5. s = 15 cm; s' = –30 cm; f = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
f = 1 ___
15 + 1 ____
–30 → f = 30 cm
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
UlanganBab�A. Pilihan
1. a 6. a 11. c 16. c 21. c 26. b 31. a 36. a2. d 7. c 12. d 17. d 22. c 27. c 32. a 37. c3. c 8. d 13. c 18. b 23. b 28. a 33. b 38. c4. a 9. d 14. d 19. a 24. d 29. c 34. d 39. c5. b 10. c 15. c 20. a 25. c 30. c 35. c 40. b
UraianJawabanBab�38. f = 20 cm; M = 4 kali; s = …?
M = s' __ s → 4 = s' __ s → s' = 4 s
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
20 = 1 __ s + 1 __
4s = 5 __
4s → s = 25 cm
39. h = 4 cm; s = 20 cm; f = 15 cm; h' = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
15 = 1 ___
20 + 1 __
s' → s' = 60 cm
M = s' __ s = 60 ___ 20
= 3 → h' = 3h =3 (4) = 12 cm
UjiPemahamanKonsep8. h = 4,5 cm; s = 25 cm; f = 20 cm; s' = …?; M = …?; h' = …?
a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
20 = 1 ___
25 + 1 __
s'
s' = 100 cm
b. M = s' __ s = h' __ h = 100 ____
25 = 4 → h' = 4 (4,5) = 18 cm
9. R = 30 cm; f = –15 cm; h = 4,5 cm; s = 12 cm; h' = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ____
–15 = 1 ___
12 + 1 __
s' → s' = –6,67 cm
M = s' __ s = h' __ h =
6,67 ____
12 = 0,56 → h' = (0,56)(4,5) = 2,5 cm
10. Titik terbentuknya bayangan dari benda jauh tak terhingga.11. s = 10 cm; M = 2 kali; f = …?
M = s' __ s
s' = sM = 10(2) = 20 cm
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' = 1 ___
10 + 1 ___
20 → f = 6,67 cm
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
B. UraianHitungan9. M = 3 kali; s = 10 cm; f = …?
M = s' __ s → 3 = s' ___ 10
→ s' = 30 cm
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
f = 1 ___
10 + 1 ___
30 → f = 7,5 cm
10. s = 18 cm; f = 6 cm; s' = …?; M = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
6 = 1 ___
18 + 1 __
s' → s' = 9 cm
M = s' __ s → M = 9 ___ 18
= 0,5
11. v = 2,25 × 108 m/s; c = 3 × 108 m/s; n = …?
n = c __ v = 3 × 108 _________
2,25 × 108 = 1,3 = 4 __ 3
12. s = 12 cm; f = 10 cm; h = 1 cm
a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
10 = 1 ___
12 + 1 __
s' → s' = 60 cm
b. M = s' __ s = 60 ___ 12
= 5 → 5 = h' __ h = h' __
1 → h' = 5 cm
c. M = 5 d. Sifat bayangan: nyata, diperbesar, dan terbalik.
e. Kekuatan lensa D = 1 __ f = 1 ___
0,1 = 10 dioptri.
13. s = 10 cm; f = –30 cm; h' = 1 cm
a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ____
–30 = 1 ___
10 + 1 __
s' → s' = –7,5 cm
b. M = s' __ s = 7,5
___ 10
= 0,75 → 0,75 = h' __
h = 1 __
h → h = 1,33 cm
c. M = 0,75 d. Sifat bayangan: maya, diperkecil, dan tegak
e. Kekuatan lensa D = 1 __ f = 1 ___
0,3 = –3,33 dioptri
Aplikasi14. R = 200 cm = 2 m; s = 10 m; s' = …?; M = …?
f = 1 __ 2 R = 1 m; f = –1 m (cembung f = negatif)
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
–1 = 1 ___
10 + 1 __
s' → s' = 0,9 m
M = s' __ s = 0,9
___ 10
= 0,09
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
15. s = 2 m; h' = 3h; R = …? (merupakan cermin cekung) M = 3 kali s' = 3 s = –6 m (maya)
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
f = 1 __
2 + 1 ___
–6 = 1 __
3 → f = 3 m
R = 2f = 2 (3) = 6 m
Analisis16. M = 4,5 kali; s = 2,2 cm; R = …? Cermin yang digunakan adalah cermin cekung, karena bayangan maya
tegak dan diperbesar. s' = 4,5 s = 4,5 (2,2) = –9,9 cm (karena maya)
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
f = 1 ___
2,2 + 1 ____
–9,9 = 0,455 – 0,1 = 0,055 → f = 18,2 cm
R = 2 f = 2 (18,2) = 36,4 cm
17. M = 2,5 kali; s = 8 cm;
M = s' __ s → 2,5 = s' __ 8 → s’ = –20 cm (maya)
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
f = 1 __
8 + 1 ____
–20 = 0,075 → f = 13,33 cm
Lensa yang digunakan adalah lensa positif (berfungsi sebagai lup/pem-besar). Sifat bayangan maya, diperbesar, dan tegak.
Kekuatan lensa D = 1 __ f = 1 _____
0,133 = 7,5 dioptri (f dalam meter)
Pengayaan18. D = –6 dioptri; s = 14 cm; h = 1 mm; s' = …?; jenis lensa = …?; h' = …? Lensa merupakan lensa negatif karena D = –6 dioptri.
D = 1 __ f = –6 → f = –0,167 m = –16,7 cm
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 _____
–16,7 = 1 ___
14 + 1 __
s' → 1 __
s' = –0,06 – 0,071 = –0,131 → s' = –7,63
M = s' __ s = 7,63
____ 14
= 0,45
19. f = 75 cm; M = 2,75 kali; s + s' = …?
M = s' __ s → 2,75 = s' __ s → s' = 2,75 s
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 ___
75 = 1 __ s + 1 _____
2,75s
s = 102,3 cm s' = 2,75 s = 281,3 cm
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
20. f = 27 cm; d = 16,5 cm; s1 = 35 cm; s
2' = …?
1 __ f = 1 __ s
1 + 1 __
s1' → 1 ___
27 = 1 ___
35 + 1 __
s1' → 1 __
s1' = 0,037 – 0,029; s
1' = 15,15 cm
s2 = d – s
1' = 16,5 – 15,15 = 1,35 cm
1 __ f = 1 __ s
2 + 1 __
s2' → 1 ___
27 = 1 ____
1,35 + 1 __
s2' → 1 __
s2' = 0,037 – 0,74 = 0,7 → s
2' = –1,42 cm
Bayangan oleh lensa 1 adalah 15,15 cm di belakang lensa 1. Bayangan yang dibentuk oleh lensa 1 dianggap benda nyata oleh lensa 2. Bayangan akhir adalah maya terletak 1,42 cm di depan lensa kedua.
RemedialII. Uraian1. Sifat bayangan: maya, sama besar, dan tegak.2. Sifat bayangan oleh cermin cekung dapat maya dapat nyata, tegak atau
terbalik, diperbesar atau diperkecil, bergantung pada letak benda. Sifat bayangan cermin cembung, kebanyakan maya, diperkecil, dan tegak.
3. Sifat sinar utama pada lensa cekung: sinar sejajar sumbu utama dibias-kan seolah-olah dari titik fokus depan. Sinar menuju titik fokus belakang akan dibiaskan sejajar sumbu utara. Sinar melalui pusat lensa akan dite-ruskan.
5. h = 1 cm; s = 20 cm; f = 5 cm; s' = …?; M = …?; sifat bayangan = ...?; D = …?
a. 1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' → 1 __
5 = 1 ___
20 + 1 __
s' → s' = 6,67 cm
b. M = s' __ s = 6,67
____ 20
= 0,3
c. Sifat bayangan: nyata, diperkecil, dan terbalik.
d. D = 1 __ f = 1 ____
0,05 = 20 dioptri
Bab�AlatOptik
A. Materi1. Mata2. Alat-Alat Optik
B. Metode- Informasi - Demonstrasi- Tanya jawab/diskusi - Eksperimen
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
C. Demonstrasi/PeragaanMacam-macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain1. menunjukkan macam-macam alat optik;2. menunjukkan bagian mata dengan menggunakan model dan gambar;3. menunjukkan komponen kamera;4. menunjukkan perbandingan antara mata dan kamera;5. menunjukkan cara mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi;6. menunjukan cara kerja lup;7. menunjukkan komponen dan cara kerja dari teropong, teleskop, mikro-
skop, periskop, dan proyektor.
Alat-Alat Model mata, kamera, teleskop (teleskop sederhana buatan sendiri), teropong,
dan mikroskop.
D. Eksperimen/Percobaan
E. TesKemampuanKeterampilan
F. TugasPortofolio Cari informasi tentang alat-alat optik dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-
hari dari internet. TugasKelompok: buatlah rancangan dan susunlah sebuah alat sehingga dapat
berfungsi sebagai teropong dengan menggunakan macam-macam lensa.
G. KunciSoalUlanganBab�A. Pilihan
1. c 6. c 11. b 16. d 21. b2. d 7. b 12. a 17. a 22. c3. c 8. b 13. b 18. a 23. a4. d 9. d 14. a 19. a 24. a5. d 10. a 15. d 20. c 25. d
UraianJawabanBab�9. s
o = ∞; s
i = 0,25 m; D = …?
1 __ f = 1 __ s
o + 1 __ s
i → 1 __
f = 1 __ ∞ – 1 ____
0,25 → 1 __
f = –4
D = –4 D
10. so = 25 cm = 0,25 m; s
i = 30 cm = 0,30 m; D = …?
1 __ f = 1 __ s
o + 1 __ s
i = 1 ___
25 + 1 ___
30 = 0,04 + 0,03 = 0,073 cm → D = 7,3 D
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
B. UraianPemahamanKonsep2. Termasuk alat optik karena pada mata ada lensa mata dan diafragma.3. a. Rabun jauh (miopia): kabur melihat jauh, dibantu dengan kacamata
negatif.b. Rabun dekat (hipermetropia): kabur jika melihat dekat, dibantu de-
ngan kacamata positif.c. Mata tua (presbiopia): kabur melihat jauh dan dekat, dibantu dengan
kacamata lensa positif dan negatif.4. Persamaan mata dan kamera: lensa positif dan diafragma.5. Lup adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil.
Kamera adalah alat optik yang digunakan untuk merekam benda-benda nyata. Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat ben-da-benda sangat kecil (benda renik). Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek di bumi dan benda-benda langit. Periskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek di atas permukaan laut.
7. Agar objek terlihat seperti aslinya dan tidak terbalik.8. Agar bayangan dapat nyata dan diperkecil.
Hitungan9. D = –5 dioptri; s = …?
D = 1 __ f → f = –20 cm → 1 __
f = 1 __ s
o + 1 __ s
i → –5 = 1 __ ∞ – 1 __ s
i
si = 0,2 m = 20 m
10. s0 = 25 cm; s
i = 50 cm; D = …?
1 __ f = 1 __ s
o + 1 __ s
i → 1 __
f = 1 ___
25 – 1 ___
50 = 2 ___
50 – 1 ___
50 = 1 ___
50
f = 50 cm
D = 1 __ f = 1 ___
0,5 = 2 dioptri
11. so = 25 cm = 0,25 m; s
i = 30 cm = 0,30 m; D = …?
1 __ f = 1 __ s
o + 1 __ s
i → 1 __
f = 1 ____
0,25 + 1 __
1 → D = 3 D
Aplikasi12. Lup dengan f = 8 cm; M = …? (mata tak berakomodasi); M = …? Titik
dekat 25 cm.
M = 25 ___ f = 25 ___
8 = 3,125
�� RPP Fenomena Fisika SMP 2
Analisis13. s
i = –75 cm; s
0 = 25 cm; f = …?
1 __ f = 1 __ s
o + 1 __ s
i → 1 __
f = 1 ___
25 + 1 ____
–75 → 1 __
f = 1 ___
25 – 1 ___
75 = 2 ___
75 → f = 37,5 cm
D = 1 __ f = 1 _____
0,375 = 2,67 dioptri
UlanganUmum�A. Pilihan
1. c 11. a 21. a 31. c 41. a 51. a2. c 12. a 22. b 32. b 42. b 52. a3. d 13. c 23. c 33. c 43. b 53. b4. c 14. a 24. c 34. a 44. b 54. c5. d 15. d 25. c 35. b 45. b 55. a6. a 16. b 26. d 36. c 46. d 56. b7. b 17. b 27. d 37. b 47. b 57. d8. d 18. b 28. b 38. d 48. d 58. a9. b 19. a 29. c 39. b 49. d 59. a10. b 20. a 30. d 40. d 50. a 60. d
Ralatno. 45: diletakkan cermin cekung dengan fokus 20 cm: dibuang
B. Uraian1. v = 350 m/s; f = 70 Hz; λ = …? v = fλ
λ = v __ f = 350 ____
70 = 5 m → λ= 5 m
2. t = 40 s; n = 20 kali; T = …?; f = …?
T = n __ t = 20 ___ 40
= 0,5 s
f = 1 __ T
= 1 ___ 0,5
= 2 Hz
3. Getaran adalah gerakan bolak-balik melalui titik setimbang dan mem-punyai frekuensi serta amplitudo. Gelombang adalah perambatan energi dan mempunyai panjang gelombang, amplitudo, frekuensi, serta cepat rambat.
4. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lu-rus terhadap arah rambatan. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan rambatan gelombang.
��RPP Fenomena Fisika SMP 2
5. t = 10 s; λ = 5 m; v = …? t = T = 10 s
v = fλ = l __ T
= 5 ___ 10
= 0,5 m/s
6. Alat-alat musik: tiup, petik, membran, dan sonometer.7. Bergerak adalah perubahan posisi benda dengan arah yang bermacam-
macam. Bergetar adalah gerakan bolak-balik melalui titik setimbang.
8. f = 350 Hz; λ = 200 cm = 2 m; v = …? v = fλ = (350)(2) = 700 m/s
9. v = 1.500 m/s; t = 0,5 s; h = …?
t' = 1 __ 2 t = 1 __
2 (0,5) = 0,25
s
h = vt' = (1.500)(0,25) = 375 m
11. L = 30 cm = 0,3 m; λ = …?
L = 3 __ 4 λ; λ = 4 __
3 L = 4 __
3 (0,3) = 0,4 m
12. t = 0,1 s; v = 1.500 m/s; s dalam waktu 0,1 s; L = …? s = v t = (1.500)(0,1) = 150 m L = v t' = (1.500)(0,1)(0,5) = 75 m
13. Sebenarnya berkas putih merupakan gabungan dari beberapa warna cahaya. Oleh karena setiap warna mempunyai panjang gelombang dan frekuensi sendiri maka setiap warna saat memasuki prisma akan terdispersi menjadi bermacam-macam warna sesuai dengan panjang gelombang masing-ma-sing.
14. Karena cahaya saat melalui zat dengan indeks bias yang berbeda kece-patan cahayanya akan berubah sehingga akan terbias.
15. s = 30 cm; s' = 60 cm; f = …?
1 __ f = 1 __ s + 1 __
s' = 1 ___
30 + 1 ___
60 = 3 ___
60
f = 20 cm
16. Bintang yang kita lihat sehari-hari sebenarnya tidak tepat seperti yang kita lihat. Hal ini karena cahaya melewati lapisan udara yang berbeda indeks biasnya sehingga cahaya akan terbias saat melalui bermacam-ma-cam lapisan udara. Dengan demikian, posisi bintang yang sesungguhnya tidak tepat pada posisi yang kita lihat.
17. Daya akomodasi adalah kekuatan mata untuk memipihkan atau mencem-bungkan lensa mata.
18. Sifat bayangan di retina adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
�0 RPP Fenomena Fisika SMP 2
19. Teropong bintang tidak mempunyai lensa pembalik, karena bintang tidak perlu harus tegak sedangkan teropong medan untuk melihat benda-benda di permukaan bumi perlu lensa pembalik sehingga akan terlihat seperti poisisi sebenarnya.
20. Mempunyai lensa positif, diafragma, dan dapat diatur jarak bayangan-nya.
21. Maya dan diperbesar.22. Ada lensa objektif berfungsi membentuk bayangan nyata yang diperbe-
sar. Bayangan nyata dari lensa objektif dianggap benda nyata oleh lensa okuler. Oleh lensa okuler yang berfungsi sebagai lup akan diperbesar dan bayangannya bersifat maya.
71RPP Fenomena Fisika SMP 2
Sila
bus
Nam
a Se
kola
h
: SM
P/M
Ts
....
Mat
a Pe
laja
ran
: IPA
(FI
SIK
A)
Kel
as/S
emes
ter
: VII
I/1
Stan
dar
Kom
pete
nsi
: 3. M
enje
lask
an k
onse
p pa
rtik
el m
ater
iA
loka
si W
aktu
: 6
jam
pel
ajar
an (
3 ×
pert
emua
n)
Ko
mp
eten
si D
asar
Mat
eri P
oko
k P
emb
elaj
aran
Keg
iata
n P
emb
elaj
aran
Ind
ikat
or
Pen
ilaia
nA
loka
si
Wak
tuA
lat/
Bah
an/
Su
mb
er
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
3.1
Men
jela
skan
ko
nsep
ato
m,
ion,
dan
m
olek
ul.
3.2
Men
ghub
ungk
an
kons
ep a
tom
, io
n, d
an m
olek
ul
deng
an p
rodu
k ki
mia
seh
ari-
hari
.3.
3 M
emba
ndin
gkan
m
olek
ul u
nsur
da
n m
olek
ul
seny
awa.
•Pa
rtik
el
Mat
eri
•M
enay
angk
an d
enga
n L
CD
te
rkai
t den
gan
atom
, str
uktu
r at
om, i
on, d
an m
olek
ul d
ari
jari
ngan
inte
rnet
(re
kam
an d
ari
inte
rnet
).•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
/tany
a ja
wab
unt
uk m
engi
dent
ifika
si
seja
rah
pene
mua
n at
om.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
men
ggam
bark
an
dan
men
yebu
tkan
str
uktu
r at
om.
•M
elak
ukan
tany
a ja
wab
unt
uk
men
jela
skan
pen
gert
ian
ion.
•M
empe
raga
kan
bent
uk d
an
susu
nan
mol
ekul
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
/tany
a ja
wab
unt
uk m
engh
ubun
gkan
ko
nsep
ato
m, i
on, d
an m
olek
ul
deng
an p
rodu
k ki
mia
seh
ari-
hari
.
•M
enje
lask
an
peng
ertia
n at
om.
•M
enje
lask
an
peng
ertia
n io
n.•
Men
jela
skan
pe-
nger
tian
mol
ekul
.•
Men
gaitk
an
kons
ep a
tom
dan
m
olek
ul d
enga
n pr
oduk
kim
ia
seha
ri-h
ari.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ke
aktif
an
sisw
a da
lam
di
skus
i/ta
nya
jaw
ab-
Peng
amat
an
sika
p,
min
at, d
an
kela
kuan
si
swa
6 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2ka
rang
anB
udi
Purw
anto
Ala
t/B
ahan
:M
odel
ato
m
dan
mol
ekul
Sara
na/
Med
ia:
Kom
pute
r, L
CD
, dan
ja
ring
an
inte
rnet
72 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dis
kusi
dan
tan
ya
jaw
ab u
ntuk
men
yim
pulk
an te
n-ta
ng, a
tom
, ion
, dan
mol
ekul
.•
Men
gerj
akan
kui
s te
rtul
is
yang
dis
ampa
ikan
sec
ara
lisan
da
n/at
au te
rtul
is.
......
......
, ....
......
......
......
M
enge
tahu
i,
K
epal
a Se
kola
h G
uru
IPA
(Fi
sika
)
(_
____
____
____
) (_
____
____
____
)
NIP
. ....
......
......
....
NIP
. ....
......
......
....
73RPP Fenomena Fisika SMP 2
Sila
bus
Nam
a Se
kola
h
: SM
P/M
Ts
....
Mat
a Pe
laja
ran
: IPA
(FI
SIK
A)
Kel
as/S
emes
ter
: VII
I/2
Stan
dar
Kom
pete
nsi
: 5. M
emah
ami p
eran
an u
saha
, gay
a, d
an e
nerg
i dal
am k
ehid
upan
seh
ari-
hari
Alo
kasi
Wak
tu
: 34
jam
pel
ajar
an (
17 ×
per
tem
uan)
Ko
mp
eten
si D
asar
Mat
eri P
oko
k P
emb
elaj
aran
Keg
iata
n P
emb
elaj
aran
Ind
ikat
or
Pen
ilaia
nA
loka
si
Wak
tuA
lat/
Bah
an/
Su
mb
er
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
5.1
Men
gide
ntifi
-ka
si je
nis-
jeni
s ga
ya, p
enju
m-
laha
n ga
ya d
an
peng
aruh
nya
pada
sua
tu
bend
a ya
ng
dike
nai g
aya.
5.2
Men
erap
kan
huku
m N
ewto
n un
tuk
men
je-
lask
an b
erba
gai
peri
stiw
a da
lam
ke
hidu
pan
seha
ri-h
ari.
•G
aya
dan
Huk
um
New
ton
•M
enay
angk
an d
enga
n L
CD
te
ntan
g ga
ya d
an y
ang
terk
ait
deng
an h
ukum
New
ton
mel
a-lu
i jar
inga
n in
tern
et (
reka
man
da
ri in
tern
et).
•M
elak
ukan
tany
a ja
wab
unt
uk
men
gung
kap
peng
etah
uan
awal
sis
wa
tent
ang
mac
am-
mac
am g
aya.
•M
eluk
iska
n ca
ra p
enju
mla
han
dua
gaya
yan
g se
gari
s, s
eara
h
mau
pun
yang
ber
law
anan
ara
h.•
Mel
akuk
an ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
enye
butk
an m
acam
-mac
am
gaya
.
•M
engg
amba
rkan
ga
ya-g
aya
yang
be
kerj
a pa
da
suat
u be
nda
seca
ra
prop
orsi
onal
.•
Mel
ukis
pen
jum
-la
han
gaya
dan
se
lisih
gay
a-ga
ya
sega
ris
baik
yan
g se
arah
mau
pun
berl
awan
an.
•M
enye
lidik
i bes
ar
gaya
ges
ekan
ant
a-ra
dua
per
muk
aan
bend
a.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am
pera
gaan
da
n pe
rco-
baan
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an
sisw
a-
Peng
amat
an
keak
tifan
da
lam
di
skus
i dan
ta
nya
jaw
ab
6 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
Ala
t/B
ahan
:Ta
li,
stat
ip, b
alok
ka
yu, p
apan
ka
yu, a
nak
timba
ngan
, ne
raca
pe
gas,
da
n pa
pan
bero
da
74 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
yan
g di
sert
ai ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
enun
jukk
an g
aya
gese
kan
dua
pem
ukan
an b
enda
yan
g be
rsin
ggun
gan.
•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
unt
uk
mem
beda
kan
gaya
ges
ekan
st
atis
dan
kin
etis
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
unt
uk
men
unju
kkan
beb
erap
a co
ntoh
ga
ya g
esek
an y
ang
men
gun-
tung
kan
dan
yang
mer
ugik
an
dise
rtai
per
agaa
n.•
Mel
akuk
an p
erco
baan
unt
uk
men
guku
r m
assa
dan
ber
at
bend
a.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
sif
at k
elem
-ba
man
sua
tu b
enda
(hu
kum
I
New
ton)
.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
gej
ala
yang
m
erup
akan
huk
um I
I N
ewto
n.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
yan
g di
sert
ai ta
nya
jaw
ab te
ntan
g pe
nera
pan
atau
apl
ikas
i huk
um
II N
ewto
n pa
da p
erso
alan
ata
u ke
jadi
an s
ehar
i-ha
ri.
•M
elak
ukan
tany
a ja
wab
unt
uk
m
erum
uska
n be
rat s
uatu
ben
da.
•M
enye
butk
an
bebe
rapa
con
toh
gaya
ges
ekan
yan
g m
engu
ntun
gkan
da
n ya
ng m
erug
i-ka
n.•
Men
guku
r be
rat
dan
mas
sa s
uatu
be
nda.
•M
engi
dent
ifika
si
geja
la h
ukum
I
New
ton
dan
kete
rkai
tann
ya
deng
an k
ehid
upan
se
hari
-har
i.•
Men
gide
ntifi
kasi
ge
jala
huk
um
II N
ewto
n da
n pe
nera
pann
ya p
ada
kehi
dupa
n se
hari
-ha
ri.
•M
engi
dent
ifika
si
geja
la h
ukum
II
I N
ewto
n da
n pe
nera
pann
ya p
ada
kehi
dupa
n se
hari
-ha
ri.
- L
apor
an
perc
obaa
n-
Pres
enta
si
di d
epan
ke
las
Sara
na/
Med
ia:
LK
S, k
om-
pute
r, L
CD
, da
n ja
ring
an
inte
rnet
75RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
per
agaa
n te
ntan
g ga
ya-g
aya
yang
bek
erja
pad
a hu
kum
III
New
ton.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as
untu
k m
enye
lidik
i huk
um I
II
New
ton.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
ompo
k un
tuk
mem
baha
s pe
rmas
alah
-an
yan
g be
rkai
tan
deng
an g
aya
dan
huku
m-h
ukum
New
ton.
•M
elak
ukan
tany
a ja
wab
unt
uk
men
yim
pulk
an m
asal
ah y
ang
berk
aita
n de
ngan
gay
a da
n hu
kum
-huk
um N
ewto
n.•
Men
gerj
akan
kui
s te
rtul
is y
ang
disa
mpa
ikan
sec
ara
lisan
ata
u te
rtul
is.
5.3
Men
jela
skan
hu
bung
an b
en-
tuk
ener
gi d
an
peru
baha
nnya
, pr
insi
p ”u
saha
da
n en
ergi
” se
rta
pene
ra-
pann
ya d
alam
ke
hidu
pan
seha
ri-h
ari.
•U
saha
dan
E
nerg
i•
Men
ayan
gkan
den
gan
LC
D te
ntan
g be
ntuk
ene
rgi
dan
peru
baha
nnya
mel
alui
ja
ring
an in
tern
et (
reka
man
dar
i in
tern
et).
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
unt
uk
men
unju
kkan
usa
ha y
ang
dila
kuka
n ol
eh s
uatu
ben
da
yang
dis
erta
i mer
umus
kann
ya.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
mer
umus
kan
hubu
ngan
usa
ha d
an e
nerg
i ki
netik
.
•M
enun
jukk
an h
u-
bung
an u
saha
, gay
a,
dan
perp
inda
han.
•M
enje
lask
an k
aita
n an
tara
ene
rgi d
an
usah
a.•
Men
unju
kkan
hu
bung
an a
ntar
a da
ya, k
ecep
atan
, da
n us
aha.
•M
enun
jukk
an b
en-
tuk-
bent
uk e
nerg
i da
n co
ntoh
nya
dala
m k
ehid
upan
se
hari
-har
i.
- K
uis
- U
lang
an
hari
an-
Peng
amat
an
sika
p,
min
at, d
an
kela
kuan
si
swa
- Pe
ngam
atan
ke
aktif
an
dala
m
disk
usi d
an
tany
a ja
wab
8 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
76 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
mer
umus
kan
hubu
ngan
usa
ha d
an e
nerg
i po
tens
ial.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
men
unju
kkan
be
ntuk
-ben
tuk
ener
gi d
an
mem
beri
con
tohn
ya d
alam
ke
hidu
pan
seha
ri-h
ari.
•M
elak
ukan
tan
ya j
awab
unt
uk
men
gapl
ikas
ikan
kon
sep
ener
gi
dala
m k
ehid
upan
seh
ari-
hari
.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
ene
rgi p
oten
sial
da
n m
erum
uska
nnya
.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si
yang
dis
erta
i tan
ya ja
wab
un
tuk
men
unju
kkan
ben
tuk
ener
gi k
inet
ik s
uatu
ben
da d
an
mer
umus
kann
ya.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
yan
g di
sert
ai ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
enun
jukk
an p
erub
ahan
be
ntuk
ene
rgi k
inet
ik d
an
ener
gi p
oten
sial
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
/tany
a ja
wab
unt
uk m
enje
lask
an
kons
ep k
ekek
alan
ene
rgi.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as
untu
k m
erum
uska
n hu
kum
ke
keka
lan
ener
gi m
ekan
ik.
•M
enga
plik
asik
an
kons
ep e
nerg
i dan
pe
ruba
hann
ya
dala
m k
ehid
upan
se
hari
-har
i.•
Men
jela
skan
ko
nsep
ene
rgi
pote
nsia
l dan
en
ergi
kin
etik
pad
a su
atu
bend
a ya
ng
berg
erak
.•
Men
unju
kkan
pe-
rist
iwa
peru
baha
n be
ntuk
ene
rgi.
•M
enun
jukk
an
kons
ep k
ekek
alan
en
ergi
.•
Men
unju
kkan
pe
nera
pan
daya
da
lam
keh
idup
an
seha
ri-h
ari.
Ala
t/B
ahan
:B
alok
ka
yu, n
erac
a pe
gas,
bol
a vo
li/se
pak,
bo
la te
nis,
m
ista
r, da
n m
obil-
mob
ilan
berb
ater
ai
Sara
na/
Med
ia:
kom
pute
r, L
CD
, dan
ja
ring
an
inte
rnet
77RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
ompo
k un
tuk
mem
baha
s pe
rmas
a-la
han
yang
ber
kaita
n de
ngan
us
aha
dan
ener
gi.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
men
jela
skan
pe
nger
tian
daya
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
/tany
a ja
wab
unt
uk m
enje
lask
an p
e-ne
rapa
n da
ya d
alam
keh
idup
an
seha
ri-h
ari.
•M
elak
ukan
tany
a ja
wab
un
tuk
men
yim
pulk
an k
onse
p-ko
nsep
yan
g be
rkai
tan
deng
an
usah
a, e
nerg
i kin
etik
, ene
rgi
pote
nsia
l, da
n hu
bung
an
usah
a de
ngan
ene
rgi k
inet
ik,
ener
gi p
oten
sial
, dan
huk
um
keke
kala
n en
ergi
mek
anik
.•
Men
gerj
akan
kui
s te
rtul
is y
ang
disa
mpa
ikan
sec
ara
lisan
dan
te
rtul
is.
5.4
Mel
akuk
an
perc
obaa
n te
ntan
g pe
saw
at
sede
rhan
a da
n pe
nera
pann
ya
dala
m k
ehid
up-
an s
ehar
i-ha
ri.
•Pe
saw
at
Sede
rhan
a•
Men
ayan
gkan
den
gan
LC
D
tent
ang
pesa
wat
sed
erha
na d
an
pesa
wat
lain
nya
untu
k m
em-
perm
udah
pek
erja
an s
eseo
rang
da
ri ja
ring
an in
tern
et (
reka
man
da
ri in
tern
et).
•M
engi
dent
ifika
si
peng
ertia
n pe
saw
at
sede
rhan
a.•
Men
unju
kkan
ke
guna
an b
eber
apa
pesa
wat
sed
erha
na
yang
ban
yak
digu
-
naka
n da
lam
keh
i-du
pan
seha
ri-h
ari.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am
pera
gaan
da
n pe
rco-
baan
6 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
78 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
ya
ng d
iser
tai t
anya
jaw
ab
untu
k m
enun
jukk
an m
acam
-m
acam
dan
car
a ke
rja
pesa
wat
se
derh
ana
yang
dig
unak
an
dala
m k
ehid
upan
seh
ari-
hari
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elom
pok
untu
k m
eran
cang
kem
udia
n m
embu
at p
esaw
at s
eder
hana
da
n m
empe
raga
kan
di d
epan
ke
lom
pok
atau
kel
as.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
ya
ng d
iser
tai t
anya
jaw
ab
untu
k m
enun
jukk
an c
ara
kerj
a pe
ngun
gkit.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab y
ang
dise
rtai
per
agaa
n un
tuk
men
unju
kkan
mac
am-
mac
am tu
as d
an k
eunt
unga
n m
ekan
isny
a.•
Mel
akuk
an p
erco
baan
unt
uk
men
unju
kkan
hub
unga
n ga
ya
deng
an le
ngan
gay
a.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si
yang
dis
erta
i tan
ya ja
wab
un
tuk
men
unju
kkan
car
a ke
rja
mac
am-m
acam
kat
rol d
an
keun
tung
an m
ekan
isny
a.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
e-lo
mpo
k un
tuk
mem
baha
s pe
rmas
alah
an y
ang
berk
aita
n de
ngan
pen
ggun
aan
pesa
wat
se
derh
ana.
•M
enun
jukk
an c
ara
kerj
a pe
ngun
gkit.
•M
enun
jukk
an
mac
am-m
acam
tu
as d
an b
esar
ke-
untu
ngan
mek
anis
.•
Men
unju
kkan
m
anfa
at m
acam
-m
acam
kat
rol
seba
gai p
esaw
at
sede
rhan
a.•
Mer
anca
ng d
an
mem
buat
pes
awat
se
derh
ana.
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an
sisw
a-
Peng
amat
an
keak
tifan
da
lam
di
skus
i dan
ta
nya
jaw
ab-
Lap
oran
pe
rcob
aan
- Pr
esen
tasi
di
dep
an
kela
s
Ala
t/B
ahan
:B
atan
g ka
yu ti
pis,
st
atip
, ana
k tim
bang
an,
batu
, pe
nyan
gga,
ka
trol
tu
ngga
l, ga
nda,
dan
m
ultik
atro
l, be
ban,
dan
bi
dang
m
irin
g
Sara
na/
Med
ia:
LK
S, k
om-
pute
r, L
CD
, da
n ja
ring
an
inte
rnet
79RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
empr
esen
tasi
kan
kesi
mpu
lan
hasi
l per
coba
an.
•M
enge
rjak
an k
uis
tert
ulis
ya
ng d
isam
paik
an s
ecar
a lis
an
dan/
atau
tert
ulis
.
5.5
Men
yelid
iki
teka
nan
pada
be
nda
pada
t, ca
ir, d
an g
as
sert
a pe
nera
-pa
nnya
dal
am
kehi
dupa
n se
hari
-har
i.
•Te
kana
n•
Men
ayan
gkan
den
gan
LC
D
tent
ang
gaya
dan
teka
nan
dari
ja
ring
an in
tern
et (
reka
man
dar
i in
tern
et).
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
un
tuk
men
unju
kkan
pen
garu
h te
kana
n pa
da s
uatu
ben
da.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
unt
uk
men
unju
kkan
bah
wa
teka
nan
zat c
air
mak
in k
e da
lam
mak
in
besa
r ke
mud
ian
mer
umus
kan-
nya.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
unt
uk
men
unju
kkan
tent
ang
beja
na
berh
ubun
gan.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as
untu
k m
enga
plik
asik
an k
onse
p be
jana
ber
hubu
ngan
dal
am
kehi
dupa
n se
hari
-har
i.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
pri
nsip
huk
um
Pasc
al.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
men
gapl
ikas
ikan
hu
kum
Pas
cal d
alam
keh
idup
-an
seh
ari-
hari
.
•M
enem
ukan
hu
bung
an
gaya
, tek
anan
, dan
lu
as d
aera
h ya
ng
dike
nai g
aya.
•M
enga
plik
asik
an
kons
ep b
ejan
a be
rhub
unga
n da
lam
keh
idup
an
seha
ri-h
ari.
•M
ende
skri
psik
an
huku
m P
asca
l dan
hu
kum
Arc
him
edes
m
elal
ui p
erco
-ba
an s
eder
hana
se
rta
pene
rapa
nnya
da
lam
keh
idup
an
seha
ri-h
ari.
•M
enun
jukk
an
berl
akun
ya h
ukum
A
rchi
med
es p
ada
zat c
air
dan
gas.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am
pera
gaan
da
n pe
rco-
baan
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an
sisw
a-
Peng
amat
an
keak
tifan
da
lam
di
skus
i dan
ta
nya
jaw
ab-
Lap
oran
pe
rcob
aan
8 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
Ala
t/B
ahan
:N
erac
a pe
-ga
s, n
erac
a le
ngan
, gel
as
beke
r, ge
las
panc
uran
, ba
lon
kare
t, al
at P
asca
l, ai
r, al
at H
arlt,
pipa
U,
min
yak,
air
, ba
tu, d
an
bend
a pa
dat
Sara
na/
Med
ia:
LK
S, k
om-
pute
r, L
CD
, da
n ja
ring
an
inte
rnet
80 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
ya
ng d
iser
tai t
anya
jaw
ab
untu
k m
enun
jukk
an h
ukum
A
rchi
med
es.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as
untu
k m
enga
plik
asik
an h
ukum
A
rchi
med
es d
alam
keh
idup
an
seha
ri-h
ari.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
yan
g di
sert
ai ta
nya
jaw
ab u
ntuk
me-
nunj
ukka
n pr
insi
p te
rapu
ng,
mel
ayan
g, d
an te
ngge
lam
ser
ta
men
gapl
ikas
ikan
nya.
•M
elak
ukan
per
coba
an u
ntuk
m
enen
tuka
n ga
ya te
kan
ke
atas
pad
a su
atu
bend
a pa
dat
oleh
zat
cai
r.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
pem
berl
akua
n hu
kum
Arc
him
edes
tida
k ha
nya
berl
aku
pada
zat
teta
pi
juga
pad
a ga
s.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
car
a pe
nguk
uran
te
kana
n de
ngan
man
omet
er.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
yan
g di
sert
ai ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
enun
jukk
an b
ahw
a ud
ara
mem
puny
ai te
kana
n.
•M
enun
jukk
an
bebe
rapa
pro
duk
tekn
olog
i dal
am
kehi
dupa
n se
hari
-ha
ri s
ehub
unga
n de
ngan
kon
sep
bend
a te
rapu
ng,
mel
ayan
g, d
an
teng
gela
m.
•M
enje
lask
an
hubu
ngan
ant
ara
ketin
ggia
n te
mpa
t de
ngan
teka
nan
udar
anya
.•
Men
gapl
ikas
ikan
ko
nsep
teka
nan
bend
a pa
dat,
cair
, da
n ga
s pa
da p
e-ri
stiw
a al
am y
ang
rele
van
(dal
am
peny
eles
aian
m
asal
ah s
ehar
i-ha
ri).
•M
elak
ukan
pe
rcob
aan
yang
da
pat m
enun
juk-
kan
teka
nan
udar
a.
81RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
te
ntan
g ca
ra m
eran
cang
dan
m
engu
kur
teka
nan
udar
a.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
unt
uk
mer
umus
kan
hubu
ngan
ant
ara
teka
nan
udar
a da
n ke
tingg
ian
suat
u te
mpa
t.•
Mel
akuk
an p
erco
baan
unt
uk
men
entu
kan
mas
sa je
nis
min
yak
deng
an p
ipa
U.
•M
elak
ukan
per
coba
an u
ntuk
m
enen
tuka
n m
assa
jeni
s ca
iran
de
ngan
men
ggun
akan
pip
a Y
.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si u
ntuk
m
enun
jukk
an a
dany
a te
kana
n ud
ara.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
ompo
k un
tuk
mem
baha
s pe
rmas
a-la
han
yang
ber
kaita
n de
ngan
ca
iran
.•
Men
gerj
akan
kui
s te
rtul
is y
ang
disa
mpa
ikan
sec
ara
lisan
ata
u te
rtul
is.
82 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Stan
dar
Kom
pete
nsi
: 6. M
emah
ami k
onse
p da
n pe
nera
pan
geta
ran,
gel
omba
ng d
an o
ptik
a da
lam
pro
duk
tekn
olog
i seh
ari-
hari
Alo
kasi
Wak
tu
: 26
jam
pel
ajar
an (
13 ×
per
tem
uan)
Ko
mp
eten
si D
asar
Mat
eri P
oko
k P
emb
elaj
aran
Keg
iata
n P
emb
elaj
aran
Ind
ikat
or
Pen
ilaia
nA
loka
si
Wak
tuA
lat/
Bah
an/
Su
mb
er
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6.1
Men
desk
rips
ikan
ko
nsep
get
aran
da
n ge
lom
bang
se
rta
para
met
er-
para
met
erny
a.
•G
etar
an
dan
G
elom
bang
•M
enay
angk
an d
enga
n L
CD
te
ntan
g pe
rist
iwa
yang
be
rkai
tan
deng
an g
etar
an d
an
gelo
mba
ng d
ari j
arin
gan
inte
r-ne
t (re
kam
an d
ari i
nter
net)
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
un
tuk
men
jela
skan
pen
gert
ian
geta
ran.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
yan
g di
sert
ai ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
enun
jukk
an m
acam
-mac
am
bend
a be
rget
ar.
•M
elak
ukan
per
coba
an u
ntuk
m
enen
tuka
n pe
riod
e da
n fr
ekue
nsi s
uatu
get
aran
.•
Mel
akuk
an ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
ende
finis
ikan
pen
gert
ian
frek
uens
i dan
per
iode
.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
sua
tu g
elom
-ba
ng.
•M
elak
ukan
dem
onst
rasi
yan
g di
sert
ai ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
enun
jukk
an g
elom
bang
tr
ansv
ersa
l dan
gel
omba
ng
long
itudi
nal.
•M
engi
dent
ifika
si
geta
ran
pada
keh
i-du
pan
seha
ri-h
ari.
•M
engu
kur
peri
ode
dan
frek
uens
i sua
tu
geta
ran.
•M
enun
jukk
an
adan
ya r
eson
ansi
du
a ge
tara
n.•
Men
yele
diki
kar
ak-
teri
stik
gel
omba
ng
long
itudi
nal
dan
gelo
mba
ng
tran
sver
sal.
•M
ende
skri
psik
an
hubu
ngan
ant
ara
ce
pat r
amba
t ge-
lom
bang
, fre
kuen
si,
dan
panj
ang
gelo
m-
bang
.•
Men
gaitk
an k
onse
p ge
lom
bang
dal
am
kehi
dupa
n se
hari
-ha
ri.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am p
e-ra
gaan
dan
pe
rcob
aan
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an
sisw
a-
Peng
amat
an
keak
tifan
da
lam
di
skus
i dan
ta
nya
jaw
ab-
Lap
oran
pe
rcob
aan
- Pr
esen
tasi
di
depa
n ke
las
6 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2 ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
Ala
t/B
ahan
:Pe
gas,
pe
ngga
ris,
ba
k ai
r, O
HP,
ga
rpu
tala
, ra
ngka
ian
band
ul, d
an
band
ul
Sara
na/
Med
ia:
LK
S, k
om-
pute
r, L
CD
, da
n ja
ring
an
inte
rnet
83RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
mem
beda
kan
gelo
mba
ng tr
ansv
ersa
l dan
lo
ngitu
dina
l.•
Mel
akuk
an p
enga
mat
an
dem
onst
rasi
yan
g di
sert
ai
tany
a ja
wab
den
gan
men
ggu-
naka
n ta
ngki
ria
k at
au d
enga
n ba
ntua
n al
at O
HP
untu
k m
enun
jukk
an g
elom
bang
pe
rmuk
aan
air.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as u
ntuk
m
enun
jukk
an h
ubun
gan
anta
ra
cepa
t ram
bat g
elom
bang
, fre
-ku
ensi
, dan
pan
jang
gel
om-
bang
ser
ta m
erum
uska
nnya
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
un
tuk
mem
apar
kan
man
faat
at
au p
eris
tiwa
yang
ber
kaita
n de
ngan
gel
omba
ng.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
ompo
k un
tuk
mem
baha
s pe
rsoa
lan
yang
ber
kaita
n de
ngan
get
aran
da
n ge
lom
bang
.•
Mel
akuk
an ta
nya
jaw
ab u
ntuk
m
enyi
mpu
lkan
get
aran
dan
ge
lom
bang
ser
ta p
erum
usan
-ny
a.•
Men
gerj
akan
kui
s te
rtul
is y
ang
disa
mpa
ikan
sec
ara
lisan
dan
te
rtul
is.
84 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6.2
Men
desk
rips
ikan
ko
nsep
bun
yi
dala
m k
ehid
upan
se
hari
-har
i.
•B
unyi
•M
enay
angk
an d
enga
n L
CD
te
ntan
g bu
nyi d
an k
eter
kaita
n-ny
a de
ngan
keh
idup
an s
ehar
i-ha
ri m
elal
ui ja
ring
an in
tern
et
(rek
aman
dar
i int
erne
t).
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as
untu
k m
enje
lask
an p
enge
rtia
n ge
lom
bang
bun
yi.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as/ta
nya
jaw
ab u
ntuk
mem
beda
kan
pe-
nger
tian
infr
ason
ik, u
ltras
onik
, da
n au
dios
onik
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
/tany
a ja
wab
unt
uk m
enje
lask
an n
ada
dan
desa
h.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
ada
nya
reso
nans
i bu
nyi.
•M
eren
cana
kan
dan
mel
akuk
an
perc
obaa
n un
tuk
men
entu
kan
la-
ju b
unyi
di u
dara
den
gan
men
g-
guna
kan
tabu
ng r
eson
ansi
.•
Mel
akuk
an ta
nya
jaw
ab d
an
men
yim
pulk
an k
onse
p bu
nyi
sert
a pe
nera
pann
ya d
alam
ke
hidu
pan
seha
ri-h
ari b
eser
ta
peru
mus
anny
a.•
Mel
akuk
an ta
nya
jaw
ab
untu
k m
enun
jukk
an p
eris
tiwa
pem
antu
lan
buny
i.
•M
embe
daka
n in
fra-
soni
k, u
ltras
onik
, da
n au
dios
onik
.•
Mem
apar
kan
kara
kter
istik
ge
lom
bang
bun
yi.
•M
enun
jukk
an
geja
la r
eson
ansi
da
lam
keh
idup
an
seha
ri-h
ari.
•M
eren
cana
kan
perc
obaa
n un
tuk
men
guku
r la
ju
buny
i.•
Mem
beri
kan
con-
toh
pem
anfa
atan
dan
dam
pak
pem
antu
lan
buny
i da
lam
keh
idup
an
seha
ri-h
ari.
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am p
e-ra
gaan
dan
pe
rcob
aan
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an-
Lap
oran
pe
rcob
aan
- Pr
esen
tasi
di
depa
n ke
las
6 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2 ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
Ala
t/B
ahan
:A
lat-
alat
su
mbe
r bu
nyi,
tabu
ng
reso
nans
i, ga
rpu
tala
, spe
aker
, A
FG, d
an
mis
tar/
me-
tera
n
Sara
na/
Med
ia:
LK
S, k
om-
pute
r, L
CD
, da
n ja
ring
an
inte
rnet
85RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as u
ntuk
m
embe
rika
n co
ntoh
man
faat
da
n da
mpa
knya
ada
nya
pem
antu
lan
gelo
mba
ng b
unyi
da
lam
keh
idup
an s
ehar
i-ha
ri.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
ompo
k un
tuk
mem
baha
s pe
rsoa
lan
yang
ber
kaita
n de
ngan
ge
lom
bang
bun
yi.
•M
enge
rjak
an k
uis
tert
ulis
ya
ng d
isam
paik
an s
ecar
a lis
an
dan/
atau
tert
ulis
.
6.3
Men
yelid
iki
sifa
t-si
fat c
ahay
a da
n hu
bung
-an
nya
deng
an
berb
agai
ben
tuk
cerm
in d
an
lens
a.
•C
ahay
a •
Men
ayan
gkan
den
gan
LC
D
tent
ang
caha
ya d
an z
at o
ptik
da
n pe
man
fata
nnya
dal
am
kehi
dupa
n se
hari
-har
i mel
alui
ja
ring
an in
tern
et (
reka
man
dar
i in
tern
et).
•M
eran
cang
dan
mel
akuk
an
perc
obaa
n un
tuk
men
unju
kkan
ba
hwa
caha
ya m
eram
bat l
urus
.•
Mer
anca
ng d
an m
elak
ukan
pe
rcob
aan
untu
k m
enun
jukk
an
huku
m p
eman
tula
n ca
haya
.•
Mel
akuk
an p
erco
baan
un
tuk
men
entu
kan
baya
ngan
pa
da d
ua c
erm
in d
atar
yan
g m
embe
ntuk
sud
ut.
•M
enje
lask
an p
embe
ntuk
an
baya
ngan
pad
a ce
rmin
dat
ar
deng
an c
ara
mel
ukis
.
•M
eran
cang
dan
me-
laku
kan
perc
obaa
n un
tuk
men
unju
kkan
pe
ram
bata
n ca
haya
.•
Men
jela
skan
hu
kum
pem
antu
lan
yang
dip
erol
eh
mel
alui
per
coba
an.
•M
ende
skri
psik
an
pros
es p
embe
ntuk
-an
dan
sif
at-s
ifat
ba
yang
an p
ada
cerm
in c
ekun
g da
n ce
rmin
cem
bung
.•
Men
jela
skan
hu
kum
pem
bias
an
yang
dip
erol
eh
berd
asar
kan
perc
obaa
n.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am p
e-ra
gaan
dan
pe
rcob
aan
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an
- L
apor
an
perc
obaa
n-
Pres
enta
si d
i de
pan
kela
s
8 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2 ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
Ala
t/B
ahan
:L
up,
tero
pong
se
derh
ana,
ka
mer
a,
mik
rosk
op,
dan
mod
el
mat
a
86 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as u
ntuk
m
ende
skri
psik
an p
embe
ntuk
an
baya
ngan
dan
sif
at-s
ifat
ba
yang
an p
ada
cerm
in c
ekun
g.•
Mel
akuk
an p
erco
baan
unt
uk
men
entu
kan
titik
fok
us c
erm
in
ceku
ng.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as u
ntuk
m
ende
skri
psik
an p
embe
ntuk
an
baya
ngan
dan
sif
at-s
ifat
ba-
yang
an p
ada
cerm
in c
embu
ng.
•M
elak
ukan
per
coba
an te
ntan
g pe
mbi
asan
dan
men
emuk
an
huku
m p
embi
asan
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
unt
uk
men
desk
rips
ikan
pem
bent
ukan
ba
yang
an d
an s
ifat
-sif
at
baya
ngan
pad
a le
nsa
cem
bung
.•
Mel
akuk
an p
erco
baan
unt
uk
men
entu
kan
jara
k tit
ik a
pi
lens
a ce
mbu
ng.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
as u
ntuk
m
ende
skri
psik
an p
embe
ntuk
an
baya
ngan
dan
sif
at-s
ifat
ba
yang
an p
ada
lens
a ce
kung
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elom
pok
untu
k m
emba
has
perm
asa-
laha
n ya
ng b
erka
itan
deng
an
pem
antu
lan
dan
pem
bias
an.
•M
enge
rjak
an k
uis
tert
ulis
yan
g di
sam
paik
an s
ecar
a lis
an a
tau
tert
ulis
.
•M
ende
skri
psik
an
pros
es p
embe
ntuk
-an
dan
sif
at-s
ifat
ba
yang
an p
ada
lens
a ce
kung
dan
le
nsa
cem
bung
.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am p
e-ra
gaan
dan
pe
rcob
aan
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an
- L
apor
an
perc
obaa
n-
Pres
enta
si d
i de
pan
kela
s
Sara
na/
Med
ia:
LK
S, k
om-
pute
r, L
CD
, da
n ja
ring
an
inte
rnet
87RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6.4
Men
desk
rips
i- ka
n al
at-a
lat
optik
dan
pe
nera
pann
ya
dala
m k
ehid
upan
se
hari
-har
i.
•A
lat-
Ala
t O
ptik
•M
enay
angk
an d
enga
n L
CD
te
ntan
g al
at-a
lat o
ptik
dan
pe
man
faat
anny
a da
lam
ke
hidu
pan
seha
ri-h
ari m
elal
ui
jari
ngan
inte
rnet
(re
kam
an d
ari
inte
rnet
).•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
/tany
a ja
wab
yan
g di
sert
ai d
enga
n pe
raga
an u
ntuk
men
yebu
tkan
m
acam
-mac
am a
lat o
ptik
.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
/tany
a ja
wab
unt
uk m
enje
lask
an
fung
si m
ata
seba
gai a
lat o
ptik
.•
Men
ggam
bark
an p
embe
ntuk
an
baya
ngan
ben
da p
ada
retin
a.•
Mel
akuk
an d
isku
si k
elas
un
tuk
men
yebu
tkan
beb
erap
a ca
cat m
ata
dan
peng
guna
an
kaca
mat
a.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si y
ang
dise
rtai
tany
a ja
wab
unt
uk
men
unju
kkan
cir
i-ci
ri k
amer
a.•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si u
ntuk
m
enun
jukk
an f
ungs
i dan
car
a ke
rja
lup.
•M
elak
ukan
dis
kusi
/tany
a ja
wab
yan
g di
sert
ai d
enga
n pe
raga
an te
ntan
g al
at-a
lat o
ptik
(m
ikro
skop
dan
tero
pong
).•
Mel
akuk
an d
emon
stra
si u
ntuk
m
enun
jukk
an p
embu
atan
te
ropo
ng s
eder
hana
.
•M
enje
lask
an f
ungs
i m
ata
seba
gai a
lat
optik
.•
Men
ggam
bark
an
pem
bent
ukan
ba
yang
an b
enda
pa
da r
etin
a.•
Men
jela
skan
be-
bera
pa c
acat
mat
a da
n pe
nggu
naan
ka
cam
ata.
•M
enye
lidik
i cir
i-ci
ri k
amer
a se
baga
i al
at o
ptik
.•
Men
jela
skan
ko
nsep
lup
seba
gai
alat
opt
ik.
•M
enje
lask
an
cara
ker
ja b
eber
apa
prod
uk te
knol
ogi
yang
rel
evan
, se
pert
i mik
rosk
op,
berb
agai
jeni
s te
ropo
ng, t
eles
kop,
pe
risk
op, d
an la
in
seba
gain
ya.
- K
uis
- Pe
ngam
atan
ki
nerj
a ke
tera
mpi
l-an
dal
am p
e-ra
gaan
dan
pe
rcob
aan
- Pe
ngam
atan
si
kap,
m
inat
, dan
ke
laku
an
sisw
a-
Lap
oran
pe
rcob
aan
- Pr
esen
tasi
di
depa
n ke
las
6 ja
m
pela
jara
nB
uku:
Sem
esta
F
enom
ena
Fis
ika
2ka
rang
an
Bud
i Pu
rwan
to
Ala
t/B
ahan
:B
alok
kay
u,
nera
ca p
egas
, pe
gas,
bol
a vo
li, d
an b
ola
teni
s
Sara
na/
Med
ia:
LK
S, k
om-
pute
r, L
CD
, da
n ja
ring
an
inte
rnet
88 RPP Fenomena Fisika SMP 2
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
•M
embe
ri c
onto
h pe
naya
ngan
al
at-a
lat o
ptik
dar
i int
erne
t de
ngan
LC
D.
•M
elak
ukan
dis
kusi
kel
ompo
k un
tuk
mem
baha
s pe
rmas
alah
an
yang
ber
kaita
n de
ngan
ala
t-al
at
optik
.•
Men
gerj
akan
kui
s te
rtul
is y
ang
disa
mpa
ikan
sec
ara
lisan
dan
te
rtul
is.
......
......
, ....
......
......
......
M
enge
tahu
i,
K
epal
a Se
kola
h G
uru
IPA
(Fi
sika
)
(_
____
____
____
) (_
____
____
____
)
NIP
. ....
......
......
....
NIP
. ....
......
......
....
89RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/1Pertemuan Ke- : 1–3Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 3. MenjelaskankonseppartikelmateriKompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskankonsepatom,ion,danmolekul. 3.2 Menghubungkankonsepatom,ion,danmolekuldengan
produkkimiasehari-hari. 3.3 Membandingkanmolekulunsurdanmolekulsenyawa.Indikator :• Menjelaskanpengertianatom. • Menjelaskanpengertianion. • Menjelaskanpengertianmolekul. • Mengaitkankonsepatomdanmolekuldenganproduk
kimiasehari-hari.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menjelaskanpengertianatom;2. menjelaskanpengertianion;3. menjelaskanpengertianmolekul;4. menghubungkankonsepatom,ion,danmolekuldenganprodukkimiadalam
kehidupansehari-hari;5. menjelaskanpengertianmolekulunsur;6. menjelaskanmolekulsenyawa;7. membandingkanmolekulunsurdanmolekulsenyawa.
II. Materi PembelajaranPartikelMateri
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab
90 RPP Fenomena Fisika SMP 2
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-1
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalipengetahuanawalsiswatentangpartikelmateriataumengadakankuisuntukmengetahuipengetahuanawalsiswa.
Kegiatan Inti 65menit
• MenayangkandenganLCDterkaitdenganatom,strukturatom,ion, dan molekul dari jaringan internet (rekaman dari inter-net).
• Melakukandiskusikelas/tanya jawabuntukmengidentifikasisejarahpenemuanatom.
• Melakukandiskusikelas/tanya jawabuntukmenggambarkanstrukturatom.
• Melakukantanyajawabuntukmenjelaskanpengertianiondanmemberikancontoh-contohnya.
• Melakukantanyajawabuntukmenyimpulkantentangatomdanion.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
91RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Inti 65menit
• MenayangkandenganLCDterkaitdenganatom,strukturatom,ion,danmolekuldarijaringaninternet(rekamandariinternet).
• Memperagakanbentukdansusunanmolekul.• Melakukandiskusikelas/tanya jawabuntukmenghubungkan
konsepatom, ion,danmolekuldenganprodukkimia sehari-hari.
• Melakukan diskusi kelas/tanya jawab untuk menjelaskanketerkaitankonsepatom,molekul,daniondenganprodukkimiasehari-hari.
• Melakukandiskusidantanyajawabsertamenyimpulkantentangmolekul.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengan cara tanya jawab, siswa diberi arahan untuk menyim-pulkandangurumemberipenekananpadamateripelajaranyangdilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimaterisebelumnyauntukmenghadapiulanganharianpadapertemuanberikutnya.
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
Kegiatan Inti 65menit
• Gurumenyiapkansoalulangandansiswamempersiapkanlem-barjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
92 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Modelatomdanmodelmolekul
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,danjaringaninternet
VI. Penilaian- Pengamatan:keaktifansiswadalamprosespembelajarandanmenjawab
pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatan:sikap,minat,dantingkahlakusiswa.- Kuis
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
93RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 1–3Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam
kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasijenis-jenisgaya,penjumlahangaya
dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenaigaya.
5.2 MenerapkanhukumNewtonuntukmenjelaskanber-bagaiperistiwadalamkehidupansehari-hari.
Indikator : • Menggambarkangaya-gayayangbekerjapadasuatubendasecaraproporsional.
• Melukis penjumlahan gaya dan selisih gaya-gayasegarisbaikyangsearahmaupunberlawanan.
• Menyelidikibesargayagesekanantaraduapermukaanbenda.
• Menyebutkan beberapa contoh gaya gesekan yangmenguntungkandanyangmerugikan.
• Mengukurberatdanmassasuatubenda. • MengidentifikasigejalahukumINewtondanketer-
kaitannyadengankehidupansehari-hari. • MengidentifikasigejalahukumIINewtondanpene-
rapannyapadakehidupansehari-hari. • MengidentifikasigejalahukumIIINewtondanpene-
rapannyapadakehidupansehari-hari.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menggambarkangaya-gayayangbekerjapadasuatubendasecarapropor-
sional;2. melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang
searahmaupunberlawanan;3. menyelidikibesargayagesekanpadaberbagaipermukaanyangberbedake-
kasarannya,yaitupadapermukaanbendayanglicin,agakkasar,dankasar;4. menunjukkanbeberapacontohadanyagayagesekanyangmenguntungkan
dangayagesekanyangmerugikan;
94 RPP Fenomena Fisika SMP 2
5. mengukurberatdanmassasuatubenda;6. menemukanpercepatangravitasidaritabeldangrafikantaraberatdanmassa;7. mengenaligejalahukumINewtondalamkehidupansehari-hari;8. mengenaligejalahukumIINewtondalamkehidupansehari-hari.
II. Materi PembelajaranGaya dan Hukum Newton
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-1
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkappengetahuanawalsiswatentanggayaataumengadakankuisuntukmengetahuipengetahuanawalsiswa.
Kegiatan Inti 65menit
• MenayangkandenganLCDterkaitdengangayayangberlakupadakehidupansehari-haridarijaringaninternet(rekamandariinternet).
• Melakukandiskusikelas/tanyajawabdanpemberiantugasuntukmenggambarkanvektorgaya.
• Melakukan tanya jawabuntukmelukiskancarapenjumlahanduagayayangsegaris,searahmaupunberlawananarah.
• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkanadanyagayagesekanduabuahpermukaanyangbersinggungan.
• Melakukan diskusi kelas untuk membedakan antara gayagesekanstatisdankinetis.
• Melakukandiskusikelas/tanyajawabuntukmenunjukkancontohadanyagayagesekanyangmenguntungkandanyangmerugikansertadiikutidenganperagaan.
95RPP Fenomena Fisika SMP 2
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangaya.
• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• MenayangkandenganLCDtentanggayadanhukumINewtondarijaringaninternet(rekamandariinternet).
• Melakukandemonstrasiyangdisertaidengantanyajawabuntukmenunjukkancaramengukurmassadanberatbenda.
• Melakukanpercobaanuntukmengukurmassadanberatbenda.• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi perbedaan
massadanberat.• Melakukandiskusikelasuntukmenentukanpercepatangravitasi
bumidenganmenggunakanrumusataugrafikantaraberatdanmassa.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangayadanpercepatan.
• Melakukandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjuk-kansifatkelembamansuatubenda(hukumINewton).
• Melakukan tanya jawabdanmenyimpulkanmateri gayadanhukumINewton.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
96 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Menayangkantentanghukum-hukumNewtondankaitannyade-nganpergerakanplanetdarijaringaninternet(rekamaninternet).
• Melakukandemonstrasiyangdisertai tanyajawabuntukme-nunjukkanadanyagejala-gejalayangberkaitandenganhukumIINewton.
• MelakukandiskusikelasuntukmenerapkanataumengaplikasikanhukumIINewtonpadapersoalanataukejadiansehari-hari.
• Melakukandiskusikelasuntukmerumuskanbesarberatsuatubenda.
• Melakukan diskusi kelas dan mengidentifikasi hukum IIINewton.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganhukum-hukumNewton.
• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
97RPP Fenomena Fisika SMP 2
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Neracapegas,beban,anaktimbangan,bidangdatar,bidangmiring,busurde-rajat,danbalokkayu.
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet
VI. Penilaian- Kuis- Pengamatankeaktifansiswadalamprosespembelajaranuntukmenjawab
pertanyaansaatdilakukantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporanpercobaan- Tugasdanpresentasi
Contoh Soal Kuis 11. Satuangayaadalah….2. Besargayadapatdiukurdenganalat….3. Gaya gesekan selalu merugikan bagi kehidupan manusia, benar atau
salah?4. Jikabesargayagesekanstatisdibandingkandengangayagesekankinetis
makabesargayagesekanstatis….5. Rodamobiltidakakanberjalanapabilatidakadagayagesekan,benaratau
salah?
Jawaban Kuis 11. newtonatauN2. neracapegasataudinamometer3. salah4. lebihbesar5. benar
Contoh Soal Kuis 21. SatuanmassadalamSIadalah….2. Satuanberatbendaadalah….3. Massabendadiukurdenganmenggunakanalat….4. Beratbendadapatdiukurdengan….5. Massabendadimana-manabesarnyatetap,benaratausalah?
98 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Jawaban Kuis 21. kg2. newton3. neracalengan4. neracapegas5. benar
Contoh Soal Kuis 31. Sebuahbendaapabiladikenaigayaakanmenyebabkanbenda….2. Bendamassa0,5kgdiberigayasebesar5Nmakapercepatanbendayang
timbuladalah….3. Sebuahbendaditarikkekanandengangaya10Ndanditarikgayakekiri
sebesar10Nmakabendatersebutakan….4. HukumIIINewtondisebutjugahukum….
Jawaban Kuis 31. dipercepat2. 10m/s2
3. diam4. aksi-reaksi
Catatan:Jawabandapatlangsungdikoreksiolehtemanbangkusebelahnya,kemudiannilaidapatlangsungdimasukkandalamdaftarnilaidengancaramenyebutkannilai secara lisan.Disampingmengurangipekerjaanguru, siswa jugadapatmengetahuikemampuannya.
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
99RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 4–7Alokasi Waktu : 8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam
kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.3 Menjelaskanhubunganbentukenergidanperubahan-
nya, prinsip ”usaha dan energi” serta penerapannyadalamkehidupansehari-hari.
Indikator :• Menunjukkan hubungan usaha, gaya, dan perpin-dahan.
• Menjelaskankaitanantaraenergidanusaha. • Menunjukkanhubunganantaradaya,kecepatan,dan
usaha. • Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya
dalamkehidupansehari-hari. • Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya
dalamkehidupansehari-hari. • Menjelaskankonsepenergipotensialdanenergikinetik
padasuatubendayangbergerak. • Menunjukkanperistiwaperubahanbentukenergi. • Menunjukkankonsepkekekalanenergi. • Menunjukkanpenerapandayadalamkehidupansehari-
hari.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. menunjukkanhubunganusaha,gaya,danperpindahan;2. menunjukkanbentuk-bentukenergidancontohnyadalamkehidupansehari-
hari;3. mengaplikasikankonsepenergidanperubahannyadalamkehidupansehari-
hari;4. membedakankonsepenergikinetikdanenergipotensial;5. menjelaskanadanyaenergipotensialdanenergikinetikpadasuatubenda
yangbergerak;6. merancang percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan
bentukenergi;
100 RPP Fenomena Fisika SMP 2
7. menunjukkankonsepkekekalanenergi;8. menjelaskankaitanantaraenergidanusaha;9. menunjukkanhubunganantaradaya,kecepatan,danusaha;10. menunjukkanpenerapandayadalamkehidupansehari-hari.
II. Materi PembelajaranUsahadanEnergi
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawa- Eksperimen
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-4
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Menayangkan dengan LCD tentang masalah energi melaluijaringaninternet(rekamandariinternet).
• Melakukan diskusi kelas untuk menunjukkan bentuk-bentukenergidanmembericontoh-contohnyadalamkehidupansehari-hari.
• Melakukantanyajawabuntukmengaplikasikankonsepenergidalamkehidupansehari-hari.
• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkanadanyaenergipotensialdanmerumuskannya.
• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkanbentukenergikinetiksuatubendadanmerumus-kannya.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganperubahanbentukenergi.
• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.
101RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-5
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• MenayangkandenganLCDtentangperubahanbentukenergidariinternet(rekanandariinternet).
• Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkanperubahanbentukenergikinetik.
• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskankonsepkekekalanenergi.
• Melakukandiskusikelasuntukmerumuskanhukumkekekalanenergimekanik.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganusahadanenergi.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
102 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukantanyajawabuntukmengulangipelajaranyangtelahlalu.
• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanpengertianusaha.• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi hubungan
usaha,gaya,danperpindahan.• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanhubunganantara
energidanusaha.• Melakukantanyajawabuntukmenjelaskanpengertiandayadan
merumuskannya.• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkanpenerapandaya
dalamkehidupansehari-hari.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyang
berkaitandenganusahadanenergi.• Melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan materi konsep
energidandaya.• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandan
tertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.
103RPP Fenomena Fisika SMP 2
Pertemuan Ke-7
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
Kegiatan Inti 65menit
• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Bolavoli,bolatenis,skala,danmobil-mobilan
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKSdanjaringaninternet
VI. Penilaian- Kuis- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaansaatdilakukantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa- Tugasdanulangan- Laporanpercobaan- Presentasi
104 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Contoh Soal Kuis 11. Bolapadaketinggiantertentuterhadaptanahmempunyaienergi….2. Bolayangdijatuhkanpadaketinggiantertentuakanmempunyaienergi…
dan….3. Sebuahpeluruyangditembakkanvertikalkeatas,padasaatmencapaike-
tinggiantertentu,besarenergipotensialsamadenganbesarenergikinetikpadasaatditembakkan.Benaratausalah?
4. Besarenergipotensialdirumuskansebagai….5. Besarenergikinetikdirumuskansebagai….
Jawaban Kuis 11. potensialgravitasi2. kinetikdanpotensial3. benar4. E
p=mgh
5. Ek=½mv2
Contoh Soal Kuis 21. Energipotensialgravitasidapatdiubahmenjadienergikinetik,benaratau
salah?2. Mobil yang bergerak mendatar, semua energi kinetiknya dapat diubah
menjadienergipotensial,benaratausalah?3. Energipotensialgravitasidanjugaenergikinetikbersifatkekal,benaratau
salah?4. Besar energi kinetik tidak bergantung pada massa benda, benar atau
salah?5. Energibersifatkekal,termasukenergimekanik,benaratausalah?
Jawaban Kuis 21. benar2. salah3. salah4. salah5. benar
Contoh Soal Kuis 31. Usahadirumuskansebagai….2. Satuandariusahaadalah….3. Sebuahbendabermassa1kgbergerakdengankecepatan2m/s,kemudian
berubahmenjadi4m/s.Besarusahayangdilakukanbendaadalah….4. Bendabermassa2kgbergerakdengankecepatan2m/s.Dayabendatersebut
adalah….
105RPP Fenomena Fisika SMP 2
5. Satuandayaadalah….
Jawaban Kuis 31. W=E
k2–E
k1=½mv
22–½mv
12
2. joule3. 30joule4. 4watt5. watt
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
106 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 8–10Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam
kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.4 Melakukanpercobaantentangpesawatsederhanadan
penerapannyadalamkehidupansehari-hariIndikator :• Mengidentifikasipengertianpesawatsederhana. • Menunjukkan kegunaan beberapa pesawat seder-
hanayangbanyakdigunakandalamkehidupansehari-hari.
• Menunjukkancarakerjapengungkit. • Menunjukkan macam-macam tuas dan besar keun-
tunganmekanis. • Menunjukkanmanfaatmacam-macamkatrolsebagai
pesawatsederhana. • Merancangdanmembuatpesawatsederhana.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. melakukanpercobaanyangberkaitandenganpesawatsederhana;2. menjelaskanbeberapaperalatanyangbekerjaberdasarkanprinsippesawat
sederhana;3. memberikanbeberapacontohperalatanyangbekerjaberdasarkanpesawat
sederhanadalamkehidupansehari-hari.
II. Materi PembelajaranPesawatSederhana
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen
107RPP Fenomena Fisika SMP 2
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-8
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• MenayangkandenganLCDtentangalat-alatsederhanakaitannyadenganpesawat sederhanayangdigunakandalamkehidupansehari-haridarijaringaninternet(rekamandariinternet).
• Melakukandemonstrasiyangdisertai tanyajawabuntukme-nunjukkanmacam-macampesawatsederhanayangdigunakandalamkehidupansehari-hari.
• Merancang/merekayasa suatu pesawat sederhana, kemudianmembuat pesawat sederhana dan memaparkannya di depankelas.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganpenggunaanpesawatsederhana.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-9
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
108 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukantanyajawabyangberkaitandenganpesawatseder-hana.
• Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untukmenunjukkancarakerjamacam-macampesawatsederhana.
• Melakukan diskusi kelas/tanya jawab untuk merumuskanbesaranyangterkaitdenganpesawatsederhana.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandenganpenggunaanpesawatsederhana.
• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.
Pertemuan Ke-10
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
Kegiatan Inti 65menit
• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
109RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Pengungkit,bendabesar,neracapegas,obeng,bidangmiring,tuas,dantim-bangansederhana
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet
VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Kuisdanulangan
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
110 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 11–14Alokasi Waktu : 8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam
kehidupansehari-hariKompetensi Dasar : 5.5.Menyeledikitekananpadabendapadat,cair,dangas
sertapenerapannyadalamkehidupansehari-hariIndikator :• Menemukanhubungangaya,tekanan,danluasdaerah
yangdikenaigaya. • Mengaplikasikankonsepbejanaberhubungandalam
kehidupansehari-hari. • MendeskripsikanhukumPascaldanhukumArchime-
desmelaluipercobaansederhanasertapenerapannyadalamkehidupansehari-hari.
• MenunjukkanberlakunyahukumArchimedespadazatcairdangas.
• Menunjukkanbeberapaproduk teknologidalamke-hidupansehari-harisehubungandengankonsepbendaterapung,melayang,dantenggelam.
• Menjelaskanhubunganantaraketinggiantempatdengantekananudaranya.
• Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair,dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalampenyelesaianmasalahsehari-hari).
• Melakukanpercobaanyangdapatmenunjukkantekananudara.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. menemukanhubunganantaragaya,tekanan,danluasdaerahyangdikenai
gaya;2. menyelidikitekananpadabendapadat;3. menyelidikitekananpadazatcair;4. menjelaskanbeberapahukumyangmendasaritekananpadazatcair;5. mengaplikasikanbeberapaperalatanyangcarakerjanyaberdasarkantekanan
zatcair;6. menyelidikitekananpadagas;7. menjelaskanhukumyangberkaitandengantekanangas;
111RPP Fenomena Fisika SMP 2
8. mendeskripsikanperalatanyangberhubungandengantekanangas.
II. Materi PembelajaranTekanan
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-11
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanmacam-macamcairan.
• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkanhubunganbesaran-besaranyangadapadacairan.
• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanhubunganantaragaya,tekanan,danluasdaerah.
• Melakukandiskusikelasuntukmengaplikasikankonsepbejanaberhubungandalamteknologidankehidupansehari-hari.
• Melakukanpercobaanmengaplikasikanprinsipbejanaberhu-bunganuntukmenentukanmassajeniszatcair.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengantekanandalamcairan.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
112 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Pertemuan Ke-12
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukan pengamatan demonstrasi tentang prinsip hukumPascal.
• MelakukandiskusikelasuntukmengaplikasikanhukumPascaldalamkehidupansehari-hari.
• MelakukanpengamatandemonstrasiuntukmenunjukkanhukumArchimedes.
• MelakukandiskusikelasuntukmerumuskanhukumArchimedesdarihasilpercobaan.
• MelakukandiskusikelasuntukmengaplikasikanhukumArchi-medesdalamteknologidankehidupansehari-hari.
• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaidengantanyajawab untuk menunjukkan prinsip terapung, melayang, dantenggelam.
• Melakukan diskusi kelas untuk mengaplikasikan prinsip ter-apung,melayang,dantenggelam.
• MelakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganhukumPascaldanhukumArchimedes.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
113RPP Fenomena Fisika SMP 2
Pertemuan Ke-13
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkantekanandalamzatcair.
• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanbesartekanandalamzatcair(tekananhidrostatis).
• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanpengukurantekananudaraluar.
• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanudaradalamruangan.
• Melakukan pengamatan demonstrasi untuk merancang danmengukurtekananudara.
• Melakukandiskusikelasuntukmengaplikasikanprinsiptekanangasdalamteknologidankehidupansehari-hari.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyangberkaitandengancairan.
• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.
114 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Pertemuan Ke-14
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
Kegiatan Inti 65menit
• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Bejana,air,macam-macamzatcair,bejanaberhubungan,alattekananzatcair,neracapegas,neracalengan,gelasbeker,macam-macambendapadat,alathukumPascal,tali,manometerterbukadantertutup,barometer,danbotolbesar
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet
VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Kuisdanulangan
115RPP Fenomena Fisika SMP 2
Contoh Soal Kuis 11. Satuantekananadalah….2. Tekananzatcairmakinkedalammakinbesar,benaratausalah?3. Tekananudaramakinkeatasmakinbesar,benaratausalah?4. Tekanandirumuskansebagai….5. Sebuahbejanaberhubunganpertamadiisiair,kemudianpipasebelahkanan
ditambahminyaktanah.Tinggicairandisebelah…lebihtinggi.6. Alatkempahidrolikberdasarkanpadaprinsipbejanaberhubungan,benar
atausalah?7. Besartekananhidrostatisdirumuskansebagai….8. Tekananhidrostatisbergantungpadaluaspenampang,benaratausalah?
Jawaban Kuis 11. N/m2 5.kanan2. benar 6.salah3. salah 7.P = ρgh4. P = F/A 8.salah
Contoh Soal Kuis 21. Alathidrolikberdasarkanhukum….2. Sebuahbendapadatdimasukkandalamzatcairakanmendapat…sebesar
beratzatcairyangdipindahkan.3. Kapalselamdapatnaikatauturunberdasarkanhukum….4. HukumArchimedesdapatdigunakanuntukmengukurmassajeniszatpadat,
benaratausalah?5. Untuk mengetahui kadar sebuah benda padat (misalnya mahkota emas)
digunakanprinsiphukum….6. Sebuahbendadapatmelayang,karenaberatbendapadatsamadenganberat
zatcair,benaratausalah?
Jawaban Kuis 21. Pascal2. Gayakeatas3. Archimedes4. benar5. Archimedes6. salah
Contoh Soal Kuis 31. Besartekananhidrostatisadalah….2. Satuantekananudaraadalah….
116 RPP Fenomena Fisika SMP 2
3. Alatyangdigunakanuntukmengukurtekananudaraluaradalah….4. Manometerdigunakanuntukmengukurtekanan….
Jawaban Kuis 31. P = ρgh2. atmosferataupascalatauN/m2ataucmHg3. barometer4. tekanangasdalamruangan
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
117RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 15–17Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang
danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikankonsepgetarandangelombangserta
parameter-parameternya.Indikator :• Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-
hari. • Mengukurperiodedanfrekuensisuatugetaran. • Menunjukkanadanyaresonansiduagetaran. • Menyeledikikarakteristikgelombanglongitudinaldan
gelombangtransversal. • Mendeskripsikanhubunganantaracepatrambatgelom-
bang,frekuensi,danpanjanggelombang. • Mengaitkan konsep gelombang dalam kehidupan
sehari-hari.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. mengidentifikasigetaranpadakehidupansehari-hari;2. mengukurperiodedanfrekuensisuatugetaran;3. menyelidikikarakteristikgelombanglongitudinaldangelombangtransver-
sal;4. mendeskripsikanhubunganantarakecepatanrambatgelombang,frekuensi,
danpanjanggelombang;5. mengaitkankonsepgelombangdengankehidupansehari-hari.
II. Materi PembelajaranGetarandanGelombang
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusi/tanyajawab- Eksperimen
118 RPP Fenomena Fisika SMP 2
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-15
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanpengertiangetaran.• Melakukan pengamatan demonstrasi untuk menunjukkan
macam-macambendayangbergetar.• Melakukanpercobaanuntukmenentukanperiodedanfrekuensi
suatugetaran.• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawab
untukmenunjukkanadanyaresonansiduagetaran.• Melakukandiskusikelasuntukmenemukanpengertiangelom-
bang.• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawab
untuk menunjukkan gelombang transversal dan gelombanglongitudinal.
• MelakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabdenganmenggunakantangkiriakataudenganbantuanalatOHPuntukmenunjukkangelombangpermukaanair.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangetarandangelombang.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
119RPP Fenomena Fisika SMP 2
Pertemuan Ke-16
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
•Melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan hubunganantaracepatrambatgelombang,frekuensi,danpanjanggelom-bang.
• Melakukan diskusi kelas untuk memaparkan manfaat atauperistiwayangberkaitandengangelombang.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangetarandangelombang.
• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.
Pertemuan Ke-17
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
120 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Inti 65menit
• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Pegas,statip,OHP,slinki,dantali
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet
VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Ulangan
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
121RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 18–20Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang
danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar : 6.2 Mendeskripsikankonsepbunyidalamkehidupanse-
hari-hariIndikator :• Membedakaninfrasonik,ultrasonik,danaudiosonik. • Memaparkankarakteristikgelombangbunyi. • Menunjukkangejalaresonansidalamkehidupansehari-
hari. • Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bu-
nyi. • Memberikancontohpemanfaatandandampakpeman-
tulanbunyidalamkehidupansehari-hari.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. membedakaninfrasonik,ultrasonik,danaudiosonik;2. memaparkankarakteristikgelombangbunyi;3. menunjukkangejalaresonansidalamkehidupansehari-hari;4. merencanakanpercobaanuntukmengukurlajubunyi;5. memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam
kehidupansehari-hari.
II. Materi PembelajaranBunyi
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusi/tanyajawab- Eksperimen
122 RPP Fenomena Fisika SMP 2
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-18
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanpengertiangelom-bangbunyi.
• Melakukandiskusikelasuntukmembedakanpengertianinfra-sonik,ultrasonik,danaudiosonik.
• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi pengertiangelombangbunyi.
• Melakukandemonstrasiyangdisertai tanyajawabuntukme-nunjukkangejalaresonansibunyiyangterjadidalamkehidupansehari-hari.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganbunyi.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-19
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
123RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Inti 65menit
• Merencanakan dan melakukan percobaan untuk menentukanlajubunyidenganmenggunakantabungresonansi.
• Melakukantanyajawabuntukmenunjukkanperistiwapeman-tulanbunyi.
• Melakukandiskusikelasuntukmemberikancontohmanfaatdandampakadanyapemantulangelombangbunyidalamkehidupansehari-hari.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengangelombangbunyi.
• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandantertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.
Pertemuan Ke-20
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
Kegiatan Inti 65menit
• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
124 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Speaker,AFG, kotak kayu salah satu ujung terbuka, tabung resonansi, dangarputala
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet
VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Ulangan
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
125RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 21–24Alokasi Waktu : 8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang
danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar : 6.3 Menyelidikisifat-sifatcahayadanhubungannyadengan
berbagaibentukcermindanlensaIndikator :• Merancangdanmelakukanpercobaanuntukmenunjuk-
kanperambatancahaya. • Menjelaskanhukumpemantulanyangdiperolehmelalui
percobaan. • Mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifat
bayanganpadacermincekungdancermincembung. • Menjelaskanhukumpembiasanyangdiperolehberda-
sarkanpercobaan. • Mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifat
bayanganpadalensacekungdanlensacembung.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan perambatan
cahaya;2. menjelaskanhukumpemantulanyangdiperolehmelaluipercobaan;3. menjelaskanhukumpembiasanyangdiperolehberdasarkanpercobaan;4. mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifatbayanganpadacermin
datar,cermincekung,dancermincembung;5. mendeskripsikanprosespembentukandansifat-sifatbayanganpadalensa
cekungdanlensacembung.
II. Materi PembelajaranCahaya
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab- Eksperimen
126 RPP Fenomena Fisika SMP 2
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-21
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkanperambatancahaya.
• Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkanhukumpemantulancahaya.
• Melakukanpercobaanuntukmenentukanbayanganpadaduacermindataryangmembentuksudut.
• Menjelaskanpembentukanbayanganpadacermindatardengancaramelukis.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandenganmateri perambatandanpemantulan cahayapadacermindatar.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-22
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
127RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadacermincekung.
• Melakukan percobaan untuk menentukan titik fokus cermincekung.
• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadacermincembung.
• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyangberkaitandengancermincekung.
• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-23
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukan percobaan tentang pembiasan dan menemukanhukumpembiasan.
• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadalensacembung.
• Melakukanpercobaanuntukmenentukanjaraktitikapilensacembung.
• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanpembentukanbayangandansifat-sifatbayanganpadalensacekung.
• Melakuan diskusi kelompok untuk membahas permasalahanyangberkaitandenganpemantulandanpembiasan.
128 RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.
Pertemuan Ke-24
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
Kegiatan Inti 65menit
• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Cermindatar,pointer,lilin,busurderajat,lampusenter,cermincekung,cermincembung, layar,bangkuoptik,pointer,bakairdarikaca, lensacekung,danlensacembung
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet
129RPP Fenomena Fisika SMP 2
VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Laporandantugas- Ulangandankuis
Contoh Soal Kuis 11. Cahayamerambatsecara….2. Sebuahbendadiletakkandiantaraduacermindataryangmembentuksudut
60omemilikibayangansejumlah…buah.3. Tinggibayanganyang terbentukolehcermindataradalah…dengan
tinggibenda.4. Sudutdatangyangdibentukcermindataradalah…dengansudutpantul.
Jawaban Kuis 11. lurus2. 53. sama4. sama
Contoh Soal Kuis 21. Besarjaraktitikapipadacermincekungadalah…jari-jarikelengkungan.2. Sebuahbendadiletakkan5cmdidepancermincekungdenganjaraktitik
api10cm.Bayanganyangterbentukbersifat….3. Agarbayanganyangterbentukpadacermincembungbersifatnyatamaka
bendanyaharusbersifat….4. Sinardatangsejajarsumbuutamaakandipantulkancermincekung….5. Sinardatangsejajarsumbuutamaakandipantulkancermincembung….
Jawaban Kuis 21. setengah2. maya3. maya4. melaluititikapi5. seolah-olahberasaldarititikapi
Contoh Soal Kuis 31. Lensacembungbersifat…cahaya.2. Lensacekungbersifat…cahaya.3. Cahayamasukkezatlebihrapatakandibiaskan…normal.
130 RPP Fenomena Fisika SMP 2
4. Sebuahbendadiletakkan5cmdarisebuahlensapositifyangbertitikapi10cm.Bayanganyangterbentukbersifat….
5. Padalensacekungapabiladirabaketebalandibagiantepiterasalebih…dibandingbagiantengah.
Jawaban Kuis 31. mengumpulkancahaya2. menyebarkancahaya3. mendekati4. maya5. besar
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
131RPP Fenomena Fisika SMP 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VIII/2Pertemuan Ke- : 25–27Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 6. Memahamikonsepdanpenerapangetaran,gelombang
danoptikadalamprodukteknologisehari-hariKompetensi Dasar 6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya
dalamkehidupansehari-hari.Indikator :• Menjelaskanfungsimatasebagaialatoptik. • Menggambarkanpembentukanbayanganbendapada
retina. • Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan
kacamata. • Menyelidikiciri-cirikamerasebagaialatoptik. • Menjelaskankonseplupsebagaialatoptik. • Menjelaskancarakerjabeberapaprodukteknologiyang
relevan, sepertimikroskop,berbagai jenis teropong,teleskop,periskop,danlainsebagainya.
I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajarimateridalambabini,diharapkansiswadapat1. menjelaskanfungsimatasebagaialatoptik;2. menggambarkanpembentukanbayanganbendapadaretina;3. menjelaskanbeberapacacatmatadanpenggunaankacamata;4. menyelidikiciri-cirikamerasebagaialatoptik;5. menjelaskankonseplupsebagaialatoptik;6. menjelaskancarakerjabeberapaproduk teknologiyang relevan, seperti
mikroskop,berbagaijenisteropong,periskop,dansebagainya.
II. Materi PembelajaranAlat-AlatOptik
III. Metode Pembelajaran- Informasi/ceramah- Demonstrasi- Diskusidantanyajawab
132 RPP Fenomena Fisika SMP 2
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-25
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukandiskusikelasuntukmenyebutkanmacam-macamalatoptik.
• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanfungsimatasebagaialatoptik.
• Menggambarkanpembentukanbayanganbendapadaretina.• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa cacat
matadanpenggunaankacamata.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspersoalanyang
berkaitandenganmatadancacatmata.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/
atautertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyangtelahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitugasdenganmateridarijaringaninternet.
Pertemuan Ke-26
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.
133RPP Fenomena Fisika SMP 2
Kegiatan Inti 65menit
• Melakukanpengamatandemonstrasiyangdisertaitanyajawabuntukmenunjukkanciri-cirikamera.
• Melakukanpengamatanpenggunaanlup.• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanlup.• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkanmacam-macam
alatoptik.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahan
yangberkaitandenganalat-alatoptik.• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandan
tertulis.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyimpulkandangurumemberipenekananpadamateriyang telahdiberikandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriuntukmenghadapiulanganpadapertemuanberikutnya.
Pertemuan Ke-27
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 10menit
Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanya jawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganevaluasi(ulangan)yangakandikerjakan.
Kegiatan Inti 65menit
• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkanlembarjawaban.
• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.
Kegiatan Akhir 5menit
Dengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugaskelompok, tugasmembaca,danmemahamimateriyangtelahdiperolehdikelasVIIIuntukmeng-hadapaiulangansemester.
134 RPP Fenomena Fisika SMP 2
V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Model mata, gambar mata, macam-macam kacamata, kamera, mikroskop,gambaralatoptik,dansusunanlensa
Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 2karanganBudiPurwanto
Sarana/Media:Komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet
VI. Penilaian- Pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaansaatdiadakantanyajawab/diskusi- Pengamatansikap,minat,dantingkahlakusiswa- Ulangandankuis
Contoh Soal Kuis1. Orangtuabiasanyamempunyaicacatmatayangbernama….2. Penderitamiopidibantudengankacamata….3. Bayanganyangterjadipadamatapresbiopiterletakdi…retina.4. Pemakaiankacamatabertujuanagarbayangantepatpada….5. Bayangankomponenjamyangdireparasitukangjamyangmenggunakan
lupbersifat….6. Bayanganyangterbentukpadakamerabersifat….7. Susunanlensapadamikroskopmerupakanlensapositifataunegatif?8. Jumlahlensapadateropongbintangberjumlah….
Jawaban Kuis1. presbiopi 5. maya2. negatif 6. nyata3. belakang 7. positif4. retina 8. dua
................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)
(___________________) (___________________)
NIP................................. NIP.................................
135RPP Fenomena Fisika SMP 2
Contoh Lembar Penilaian1. LembarPengamatanSikap,Minat,danKelakuanSiswa
No.Nama Siswa
Sangat Baik
5
Baik4
Cukup3
Kurang Baik
2
Sangat Kurang
1
1. .......... …. …. …. …. ….
2. .......... …. …. …. …. ….
3. .......... …. …. …. …. ….
4. .......... …. …. …. …. ….
2. LembarPengamatanMelakukanPercobaan Kelompok…..
No.Nama Siswa
MengambilAlat
Benar
Cara KerjaBaik
PembacaanAlat Benar
Data-DataBenar
AktifPercobaan
1. .......... …. …. …. …. ….
2. .......... …. …. …. …. ….
3. .......... …. …. …. …. ….
4. .......... …. …. …. …. ….
3. LembarPengamatanKeaktifanTanya Jawab,PengamatanDemonstrasi,danDiskusi
No.Nama Siswa
Sangat Baik
5
Baik4
Cukup3
Kurang Baik
2
Sangat Kurang
1
1. .......... …. …. …. …. ….
2. .......... …. …. …. …. ….
Keterangan:kolomdiisinilai5;4;3;2;atau1
136 RPP Fenomena Fisika SMP 2
BadanStandarNasionalPendidikan.2006.”PanduanPenyusunanKurikulumTingkatSatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah.”Jakarta.
Depdiknas.2006”PermendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.
.2006.”PermendiknasNomor23Tahun2006tentangStandarKompetensiLulusanuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.
. 2006. ”Permendiknas Nomor 24Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Per-mendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23Tahun 2006 tentangStandarKompetensiLulusanuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.
PeraturanPemerintahNomor19Tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional.
Daftar Pustaka
top related