seminar nasional multidisiplin ilmu (senmi) 201 · seminar nasional multidisiplin ilmu (senmi) 201...
Post on 02-Mar-2019
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SEMINAR NASIONAL MULTIDISIPLIN ILMU (SENMI) 201UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
Pemanfaatan IPTEK Penanggulangan Kemiskinan dan Pelestarian Lingkungan
Hijau Menuju Ketahanan Nasional
UNIVERSITAS & AKADEMI SEKRETARI BUDI LUHUR
Jl. Cileduk Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12260
Telepon (021) 5853753 ext. 253/257/216
Email : senmWebsite
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL MULTIDISIPLIN ILMU (SENMI) 201UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
ISSN: 2087-0930
Pemanfaatan IPTEK dalam Pemberdayaan Publik Kemiskinan dan Pelestarian Lingkungan
Hijau Menuju Ketahanan Nasional
7 Oktober 2011
UNIVERSITAS & AKADEMI SEKRETARI BUDI LUHUR
Jl. Cileduk Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12260
Telepon (021) 5853753 ext. 253/257/216
Email : senmi@budiluhur.ac.id Website http://senmi.budiluhur.ac.id
SEMINAR NASIONAL MULTIDISIPLIN ILMU (SENMI) 2011
alam Pemberdayaan Publik untuk Kemiskinan dan Pelestarian Lingkungan
Jl. Cileduk Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12260
i
DAFTAR ISI HAL
1. Daftar Isi ....................................................................................................................................................... i 2. Sambutan Rektor Universitas Budi Luhur ..................................................................................... ii 3. Kata Pengantar Ketua Panitia ............................................................................................................ iii 4. Susunan Panitia ....................................................................................................................................... iv 5. Tim Reviewer SENMI 2010 .................................................................................................................. v 6. Jadwal Acara .............................................................................................................................................. vi 7. Daftar Isi Prosiding ................................................................................................................................ vii 8. Panel ICT dan Elektronika ..................................................................................................................... 1 9. Panel Ilmu Ekonomi ........................................................................................................................... 338 10. Panel Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial .................................................................................... 455 11. Panel Ilmu Arsitektur ........................................................................................................................ 512 12. Daftar Diskusi Panel ........................................................................................................................... 568
ii
Assalamualaikum Wr Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan kasih-Nya maka Universitas Budi Luhur kembali dapat menyelenggarakan seminar nasional tahunan yang bertema “Pemanfaatan IPTEK dalam Pemberdayaan Publik untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Pelestarian Lingkungan Hijau Menuju” Kami menyampaikan selamat datang kepada para pemakalah,dosen dan undangan di kampus Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur dalam pelaksanaan Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (SENMI) 2011
Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (SENMI) 2011 merupakan forum ilmiah tempat bertemunya para akademisi, praktisi dan professional dengan karya-karya terbaiknya yang akan memberikan sumbangsih pemikirannya bagi perkembangan dunia ilmiah di tanah air.
Dengan diselenggarakannya Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (SENMI) 2011 diharapkan dapat lahir gagasan , inovasi serta pengetahuan baru yang akan mampu mengangkat masyarakat dari kemiskinan menuju kesejahteraan.
Hal ini sangat mungkin terwujud karena di sinilah kita akan saling berinteraksi dan bertukar pikiran dalam diskusi panel yang dikelompokkan ke dalam masing masing bidang yaitu ICT (Information and Communication Technology), Ekonomi, Sosial-Humaniora,Elektronika dan Arsitektur.
Akhir kata saya sampaikan selamat mengikuti seluruh rangkaian acara Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (SENMI) 2011. Tetap berkarya dan semoga Tuhan YME meridhoi langkah kita.
Wassalamualaikkum Wr Wb.
Jakarta, 7 Oktober 2011
Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman Nitibaskara
K A T A S A M B U T A N R E K T O R
iii
Assalamualaikum Wr Wb Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan kasih-Nya sehingga Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur 2011 (SENMI BL-2011) dapat terselenggara dengan baik dan lancar. SENMIBL-2011 ini merupakan kegiatan seminar nasional untuk yang ketiga kalinya dengan melibatkan para peneliti dari berbagai instansi di Indonesia maupun luar negeri sebagai pemakalah. Pada SENMIBL-2011 dipilih tema Pemanfaatan IPTEK dalam Pemberdayaan Publik untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Pelestarian Lingkungan Hijau Menuju Ketahanan Nasional Pada seminar kali ini akan dipresentasikan sebanyak 71 judul makalah dari berbagai disiplin ilmu yang dinyatakan lulus penilaian dari 150 makalah yang masuk ke panitia. Kami berharap, pada tahun tahun mendatang akan semakin banyak dosen yang berpartisipasi dalam SENMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Pada kesempatan ini pula kami atas nama panitia SENMI UBL 2011 menyampaikan terimakasih kepada para pemakalah dan semua pihak yang telah mencurahkan pemikiran dan tenaganya demi terselenggaranya acara seminar ini dengan lancar. Atas nama panitia,kami memohon maaf jika dalam pelaksanaan seminar ini masih ada kekurangan. Semoga acara seminar ini dapat menjadi ajang untuk berbagi wawasan dan pengetahuan, terimakasih. Wassalamualaikkum Wr Wb.
Jakarta, 7 Oktober 2011 Ketua Umum SENMIBL-2011 Mia Laksmiwati SE MM
K A T A P E N G A N T A R
KETUA PANITIA
iv
Susunan Panitia Pelaksana SENMI BL 2011
Pelindung : Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman Nitibaskara
Penanggung Jawab : Dr. Ir Nazori AZ MT
Penasihat : Ir. Ratnaningsih AW, MBA
Arief Wibowo, M.Kom
Ir. Yan Everhard, MT
Ketua Umum : Mia Laksmiwati, SE, MM
Ketua 1 : Sujono,MT
Ketua 2 : Dwi Achadiani, M.Kom
Koordinator Promosi & Publikasi : Brury Tria Sartana, M.Kom
Sekretaris Umum : Bambang Pujiono, S.Sos, MM, M.Si
Sekretaris : Suhono, SE
Bendahara Umum : Widodo MS, S.Kom
Bendahara : Martini, SE
Koordinator Acara : Reni Hariyani, SE, M.Akt
Anggota :
1. Windarto, M.Kom
2. Sugeng Priyanto, SE
3. Dewi Kusumaningsih, M.Kom
Koordinator Bidang IT : Gandung Triyono,M.Kom
Anggota : Rizky Tahara Shita, M.Kom
Penggandaan Materi :
1. Yudi Santoso, M.Kom
2. Irawan, M.Kom
Perlengkapan dan Umum : Purwadi
Anggota : Muhamad Ikhsan, SE
Koordinator Konsumsi : Titi Hastuti
Anggota : Rini Lestari, S.Sos
P A N I T I A P E L A K S A N A
v
Dr. Nazori AZ, MT Dr. Denik Iswardani W. M.Si
Prof M. Suparmoko, M.A, PhD Dr. Drs Hadiono Afdjani, M.Si, MM
T I M R E V I E W E R
SEMINAR NASIONAL MULTIDISIPLIN ILMU (SENMI) 201
WAKTU
08.00 09.00 Registrasi Peserta
Coffee Morning
09.00 09.05 Laporan Ketua Panitia
09.05 09.15 Pembukaan oleh Rektor Universitas Budi Luhur,Nitibaskara
09.15 10.15 Keynote speaker : Agung Usadi
10.15 11.00 Tanya-Jawab
11.00 11.15 Briefing diskusi panel
11.15 13.00 ISOMA
13.00 13.15 Registrasi ulang diskusi panel
13.15 17.00 Diskusi panel*
17.00 17.15 Acara penutupan (penyerahan sertifikat)
*) harap peserta melihat jadwal khusus diskusi panel per grup/topik makalah
Catatan: - Alokasi waktu presentasi adalah 15 menit per judul (sudah termasuk pertukaran antar pemakalah) Contact Person Panitia: Suhono (HP 0857-1055
vi
JADWAL ACARA SEMINAR NASIONAL MULTIDISIPLIN ILMU (SENMI) 201
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA, 07 OKTOBER 2011
ACARA
Pembukaan oleh Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman
Agung Usadi
Registrasi ulang diskusi panel
(penyerahan sertifikat)
*) harap peserta melihat jadwal khusus diskusi panel per grup/topik makalah
menit per judul (sudah termasuk pertukaran antar pemakalah) 1055-2900) - Dewi (HP 021-99454267)
SEMINAR NASIONAL MULTIDISIPLIN ILMU (SENMI) 2011
LOKASI
Unit 6 Lt. Dasar Ruang 6.4.5 &
3.4.3
R. Teater (Unit 6 lantai 4)
Ruang 6.4.5 & 3.4.3
Gedung Suhanah Unit 7 Lt. 2
vii
DAFTAR ISI
Panel: ICT dan Elektronika
No Nama Judul Makalah Hal
1 Siswanto, Eva Rachmawati, Aris Yulianto
MONITORING DAN PENGENDALIAN KETINGGIAN PERMUKAAN AIR WADUK SUNTER SELATAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS PC
1
2 Windarto MODEL DATA WAREHOUSE UNTUK MENUNJANG PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI STANDAR 3 PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
11
3 I Wayan Degeng, Yohannes Yahya, TW Wisjhnuadji
ANALISA PERBANDINGAN ANTARA SISTEM KOMUNIKASI SUARA INTERNAL PBX DENGAN SISTEM KOMUNIKASI VOIP DI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
21
4 Asep Najmurrokhman, Yuda Bakti Zainal, Sunubroto, Safreni Candra Sari
PERANCANGAN PENGENDALI DENGAN UMPAN BALIK KEADAAN UNTUK NETWORKED CONTROL SYSTEMS
27
5 Ferdiansyah PERENCANAAN INFRASTUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PT XYZ
36
6 Yani prabowo APLIKASI PLC PADA PERANCANGAN ROBOT PEMANJAT 44
7 Yan Everhard R PROSES PENGENDALIAN HEAT EXCHANGER DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI FEEDBACK DAN FEEDFORWARD
53
8 Utomo Budiyanto RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS PENERJEMAH KATA BERBASIS WEB SERVICE
63
9 Moedjiono, Hadi Santoso SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENGUJI EKSTERNAL SMK BERPROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI DI PANGKALPINANG
70
10 Moedjiono , Hilyah Magdalena
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN SMK BERPROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAVORIT DI PANGKALPINANG
81
11 Jati Lestari OPTIMASI MAPPING KELOMPOK BELAJAR MAHASISWA BARU DENGAN ALGORITMA GENETIK STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI, UNIVERSITAS BUDI LUHUR
88
12 Achmad Solichin STRATEGI PENINGKATAN PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI WEBOMETRICS: STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR
99
13 Anita Diana, M.Kom
SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS PADA PT. CHEVRON INDONESIA DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK
108
14 Safitri Juanita, Deny Irawan APLIKASI PENYEWAAN STUDIO BERBASIS SMS GATEWAY PADA STUDIO MUSIK
118
15 Iis Torisa Utami, SE, MM, Arief Wibowo, S.Kom, M.Kom
MODEL PENERIMAAN LAYANAN INTERNET (INTERNET SERVICES) UNTUK MENYELESAIKAN TUGAS DAN PEKERJAAN SEKRETARIS
125
16 Arsanto Narendro, S.Kom, MM
ESTIMASI PERTUMBUHAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PADA UNIVERSITAS BUDI LUHUR MENGGUNAKAN ANALISA PERSAMAAN REGRESI BERGANDA
132
17 Eko Polosoro MODEL ROBOT FORKLIFT BERBASIS LEGO® MINDSTORMS® NXT EDUCATION VERSION (CODE NUMBER: 9797) DENGAN MENERAPKAN PERANGKAT LUNAK JAVA LEJOS 0.85 BETA
138
viii
Panel: ICT dan Elektronika
No Nama Judul Makalah Hal DIATAS OS FEDORA 14.
18 Radita Arindya PEMANFAATAN TEKNOLOGI MIKROHIDRO UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA CONGGEANG WETAN, SUMEDANG
145
19 Teddy Oswari, Dyah Pratiwi, Detty Purnamasari
TEKNOLOGI PROTEKSI PEMBAJAKAN HAK CIPTA PADA FILE MUSIK
153
20 Radita Arindya LOAD FLOW ANALYSIS FOR PROCESS – TANK LOADING POWER GENERATION NETWORKS INTERCONNECTION
159
21 Haris, S.Kom, Jonathan Sofian Lusa, Dr*., SE., M.Kom
MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DENGAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING
165
22 Rizky Tahara Shita IMPLEMENTASI PAPERLESS MENUJU BUDI LUHUR GO-GREEN MELALUI WEBSITE SENMI BUDI LUHUR
174
23 TW Wisjhnuadji dan Prabowo Pudjo Widodo
PROTOTIPE MODEL PENDUGA TINGKAT KEMACETAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM : STUDI KASUS RUTE CILEDUK KEBAYORAN LAMA
182
24 Moedjiono , Ari Septiana KAJIAN PENERAPAN GREEN COMPUTINGUNTUK EFISIENSI ENERGI PADA FASILITAS SERVER DATA PERUSAHAAN: STUDI KASUS PT. JAMSOSTEK (PERSERO)
187
25 Moedjiono, Aries Kusdaryono
ENERGY EFFICIENT BASE STATION ASSISTED CLUSTER ROUTING PROTOCOL IN WIRELESS SENSOR NETWORKS
197
26 Gandung Triyono, M.Kom, Dr. Moedjiono, M.Sc
IMPLEMENTASI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DALAM MENDUKUNG PROSES BISNIS: STUDI KASUS PADA SISTEM PARKIR UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
208
27 Moedjiono, Aries Kusdaryono
OPTIMIZATION OF ENERGY EFFICIENT LAYER BASED HIERARCHICAL ROUTING PROTOCOL IN WIRELESS SENSOR NETWORK
215
28 Victor Lumban Tobing, Subandi , Ferdiansyah
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI: STUDI KASUS PERUSAHAAN JASA PT. ASURANSI XXX
222
29 Sity Aisyah dan Prabowo Pudjo Widodo
KAJIAN MODEL DAN PERSEPSI PENERIMAAN/PENGGUNAAN
STUDENT INFORMATION SERVICES : STUDI KASUS PERGURUAN TINGGI RAHARJA
230
30 Arif Witono dan Prabowo Pudjo Widodo
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI EDITORIAL DALAM PRODUKSI MEDIA CETAK STUDI KASUS TABLOID BOLA
237
31 Argogalih AKTIVITAS CYBER TERRORISM DI INDONESIA 247
32 Irfan Nasrullah dan Prabowo Pudjo Widodo
MODEL PEMILIHAN JURUSAN SMK TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN LOGIKA FUZZY: STUDI KASUS SMK NEGERI 5 TANGERANG
258
33 Nawindah dan Prabowo Pudjo Widodo
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS LOGIKA FUZZY AHP DALAM PENENTUAN JURUSAN : STUDI KASUS POLITEKNIK LP3I KAMPUS KARANG TENGAH
265
34 Nunung Isnaini Dwi Ningsih dan Prabowo Pudjo Widodo
KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PELAYANAN SISTEM INFORMASI (SI) DAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI)
273
ix
Panel: ICT dan Elektronika
No Nama Judul Makalah Hal ACADEMIC INFORMATION SYSTEM (AIS) BERDASARKAN ITIL VERSI 3: STUDI KASUS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
35 Ruhiat Susanto dan Prabowo Pudjo Widodo
MODEL PENENTUAN GURU BERPRESTASI PADA SISTEM INFORMASI BELAJAR MENGAJAR BERDASARKAN PENDEKATAN LOGIKA FUZZY : STUDI KASUS SMK NEGERI 5 TANGERANG
282
36 Sujono SIMULASI SISTEM PEMROSES LEMBARAN LOGAM DENGAN PENGENDALI LOGIKA FUZZY
288
37 Mufti PENILAIAN IT GOVERNANCE BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0 DOMAIN PLANNING AND ORGANISATION (PO) DAN ACQUISITION AND IMPLEMENTATION (AI) STUDI KASUS : BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN)
296
38 Eka Purwa Laksana, ST, Peby Wahyu Purnawan, ST
PENGENDALIAN LAMPU TERPUSAT 304
39 Akhmad Musafa, Edy Suyanto
PERANCANGAN DAN APLIKASI SISTEM PENGENDALIAN LOOP TERTUTUP KECEPATAN PUTAR MOTOR ARUS SEARAH EKSITASI TERPISAH
311
40 Grace Gata, M.Kom PENENTUAN SOFTWARE KOMPUTERISASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PENUNJANG KEPUTUSAN KEUANGAN KOMPARASI MYOB, ZAHIR DAN ACCURATE
321
41 Painem SIMULASI MONITORING DOSEN MENGGUNAKAN SWITCH PUSH ON DENGAN SENSOR FOTODIODA PADA LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR
328
Panel: Ilmu Ekonomi
No Nama Judul Makalah Hal
1 Dr. Endri, ME. KINERJA EFISIENSI PERBANKAN NASIONAL : PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
338
2 Dr. Setyani Dwi Lestasi, ME PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT SUKUK KORPORASI DI INDONESIA
343
3 Dra. S. Mudjijah, SE,MM SISTEM PERKANTORAN BERBASIS ERGONOMIK UNTUK KELESTARIAN LINGKUNGAN
349
4 Martini, SE, M.Akt , Reni Hariyani, SE, M.Akt
PENGARUH KENDALA IMPLEMENTASI IFRS (INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD) TERHADAP PERSIAPAN IMPLEMENTASI IFRS DI INDONESIA TAHUN 2012
354
5 Anita Maharani, Anggara Bakti
MEMINIMALISIR KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN STUDI KASUS: KEMITRAAN RUMAH TANGGA PADA HOME INDUSTRY
361
6 Agus Sriyanto PENGARUH OUTBOUND MANAGEMENT TRAINING DAN REWARD TERHADAP PENINGKATAN TEAM WORK : STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS X JAKARTA
366
7 Reni Hariyani, SE, M.Akt PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AUDIT PENGOLAHAN DATA ELETRONIK (PDE)
375
8 Sudiyatno Yudi Nugroho ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) DAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR
384
x
Panel: Ilmu Ekonomi
No Nama Judul Makalah Hal
9 Siti Purnami Sunardiyaningsih, Maulana Darmajati
ANALISIS TREND UNTUK MEMPREDIKSI ZAKAT FITRAH DAN FIDYAH, SUATU UPAYA UNTUK MELAYANI MUSTAHIK DENGAN TERHORMAT, STUDI KASUS PADA MASJID IMAM BONJOL , JAKARTA, TAHUN 1422H/2001M - 1430H/2009M.
397
10 Budi Rahardjo, Tunjung Sulaksono
TINGKAT KOMPETISI ALUMNUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR
406
11 Sugeng Riyadi ANALISIS INVESTASI DENGAN PENDEKATAN BIAYA PENUH, PENGELOLAAN DAN PENGEMBALIAN INVESTASI USAHA RUMAH KONTRAKAN
417
12 Muhammad Nuur Farid Thoha,S.E, M.Si dan Munir, S.Kom
BIMBINGAN BELAJAR CHIPS (CHEAP, HIGH QUALITY, PROPER AND SIMPLE) DENGAN PENDEKATAN IPTEK DAN IMTAK (PEMBERDAYAAN MAHASISWA SEBAGAI PENGAJAR, DENGAN PRIORITAS SISWA KURANG MAMPU)
425
13 Kartini Istiqomah, Sri Rahayu, Wahyumi Ekawanti
ANALISIS NILAI EKONOMI SAMPAH PADA TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH (STUDI EMPIRIK PADA SUKU DINAS KEBERSIHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN)
432
14 Puspita Rani, SE, M.Ak, Reni Hariyani, SE, M.Akt
AKUNTANSI LINGKUNGAN : SEBUAH KOMPONEN PENTING DALAM STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN
438
15 Mia Laksmiwati SE, MM PENGARUH CAR,LDR,BOPO,INFLASI,BI RATE DAN KURS USD TERHADAP IDR TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE JANUARI 2008 – JUNI 2011
447
Panel: Ilmu Komunikasi & Ilmu Sosial
No Nama Judul Makalah Hal
1 Liza Dwi Ratna Dewi PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS RUYATI PADA BEBERAPA SURAT KABAR)
455
2 Yan Kurniawan, M.Si PERAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK STUDI KASUS : FENOMENA DIALOG PEMDA – MASYARAKAT LOKAL PASCA BENTROKAN DI TAMBANG EMAS DI PARADO, BIMA, NTB, 2011
461
3 Dr. Hadiono, MM, M.Si. PENCITRAAN DIRI DI MEDIA SOSIAL ”FACEBOOK” (STUDI DRAMATURGI PENGGUNA FACEBOOK DI JAKARTA)
465
4 Nawiroh Vera “JAGONGAN” SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI SOSIAL PADA MASYARAKAT SOLO DAN MANFAATNYA BAGI PEMBANGUNAN DAERAH
472
5 Armaini Lubis, Shinta Kristanty
OPINI PUBLIK MENGENAI PELAYANAN PENDIDIKAN (STUDI KUANTITATIF DESKRIPTIF PADA KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS BUDI LUHUR, JAKARTA)
478
6 Umaimah Wahid ALIANSI JARINGAN, OTONOMI DAERAH DAN KOMUNIKASI POLITIK PEREMPUAN ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT DAN BANTEN PERIODE 2009-2014 *
484
7 Denik Iswardani W, Elistania KRISIS PANGAN GLOBAL: ANALISIS KEAMANAN PANGAN (FOOD SECURITY) STUDI KASUS: INDONESIA
496
8 Bambang Pujiyono, M.Si PENGEMBANGAN PELAYANAN PUBLIK DI TINGKAT KELURAHAN DAN KECAMATAN STUDI PADA KOTA TANGERANG
501
9 Rusdiyanta, SIP, SE, M.Si ASPEK KELEMBAGAAN DAERAH DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN NEGARA: STUDI KASUS KALIMANTAN BARAT-SERAWAK
505
xi
Panel: Ilmu Arsitektur
No Nama Judul Makalah Hal
1 Anggraeni Dyah S, Sri Kurniasih, Tri Endangsih
PEMODELAN LAMPU JALAN LED DENGAN MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC PADA JL. SATRIA SUDIRMAN KOTA TANGERANG
512
2 Hakim, M.Pd , Tri Endangsih, M.Ars
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MEMILIH RUSUNAWA SEBAGAI TEMPAT TINGGAL” (STUDI KASUS: RUSUNAWA COKRODIRJAN DAN GEMAWANG DI KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI D.I YOGYAKARTA)
521
3 Ir. Budi Fathony,MTA, Dr. Ir. Kustamar, MT
SINERGITAS PENGEMBANGAN TAMAN WISATA RAKYAT DENGAN KONSERVASI SUMBER AIR GEMULO, DESA BULUKERTO, KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU, JAWA TIMUR
529
4 Ence Ramli Alrashid MEMPERBAIKI KUALITAS DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP IBUKOTA JAKARTA DENGAN PROGRAM TAMAN ASUH
540
5 Putri Suryandari, ST,M.Ars KAJIAN BENTUK, RUANG DAN TATANAN ARSITEKTUR GENDER DALAM RUANG KOTA
550
6 Sri Kurniasih PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI SKYLIGHT DAN VENTILASI ATAP TERHADAP KENYAMANAN PADA PENGEMBANGAN RUMAH SEDERHANA TANPA BUKAAN SAMPING STUDI KASUS : PERUMAHAN PAMULANG PERMAI II TIPE 21 DI TANGERANG
559
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS LOGIKA FUZZY AHP DALAM PENENTUAN JURUSAN :
STUDI KASUS POLITEKNIK LP3I KAMPUS KARANG TENGAH
Nawindah
1) Program Pascasarjana Magister Ilmu Komputer
2) Program Pascasarjana Magister Ilmu Komputer
The determination of the appropriate majortheir own field. Majors in Polytechnic LP3I Karang TengahAccounting (CA), Office Managementmajor in LP3I Karang Tengah is still manualcause a gap in LP3I academic service beause it'sthe non-fulfillment of market demandLP3I Karang Tengah. The problems thatresult, by conducting quantitative researchThe data obtained will be used for purposes offuzzy logic by using choice softwarestudents to choose a major in Polytechnic Key words: Decision-Making Model 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap mahasiswa baru Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah yang berencana melanjutkan pendidikannya harus memutuskan pilihan untuk menentukan jurusan. Inilah sesuatu yang cukup sulit untuk diputuskan oleh kebanyakan mahasiswa, terutama yang tidak memiliki referensi dan mencari informasi terkait dengan pendidikan tinggi. keputusan berbasis logika fuzzy AHP
1.2. Masalah Penelitian 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka 1. Tidak tepatnya jurusan merupakan kesenjangan layanan yang dilayani oleh LP3I Karang Tengah
karena tidak sesuai dengan 2. Dengan tidak terpenuhinya permintaan pasar di dunia kerja maka
LP3I Karang Tengah .
1.2.2 Batasan Masalah Batasan masalah dalam pemilihan jurusan mengunakan pendekatan
fuzzy AHP dengan kriteria jurusan sekolah asal, tes bakat dan LP3I Kampus Karang Tengah untuk
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS LOGIKA FUZZY AHP DALAM PENENTUAN JURUSAN :
STUDI KASUS POLITEKNIK LP3I KAMPUS KARANG TENGAH
Nawindah1) dan Prabowo Pudjo Widodo2)
Program Pascasarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur, Jakarta E-mail: nawindah@gmail.com
Program Pascasarjana Magister Ilmu Komputer
STMIK Nusa Mandiri, Jakarta E-mail: prabowopw@yahoo.com
ABSTRACT
appropriate major is the beginning to make students whoPolytechnic LP3I Karang Tengah are Business AdministrationManagement (OM), Computer and Informatics (CI). Becau
still manual, it occurs the problem which is not preciselycause a gap in LP3I academic service beause it's incompatible with the students talents and interests
demand in industry world, the consequences would be borne byThe problems that exist in the object of research, is expected to produce
research methods. Selection of samples using purposive purposes of modeling the process of decision making
software 2000 and matlab 2010. The Validation will givePolytechnic LP3I Karang Tengah.
Model, Fuzzy AHP
Setiap mahasiswa baru Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah yang berencana melanjutkan harus memutuskan pilihan untuk menentukan jurusan. Inilah sesuatu yang cukup sulit untuk
diputuskan oleh kebanyakan mahasiswa, terutama yang tidak memiliki referensi dan mencari informasi Untuk itulah dirasa perlu dibuatkan model penentuan pengambilan
fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process ) dalam penentuan jurusan.
erdasarkan uraian diatas, maka didapatkan identifikasi masalah yaitu : Tidak tepatnya jurusan merupakan kesenjangan layanan yang dilayani oleh LP3I Karang Tengah karena tidak sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa. Dengan tidak terpenuhinya permintaan pasar di dunia kerja maka akibatnya tentu menjadi beban
Batasan masalah dalam pemilihan jurusan mengunakan pendekatan kuantitatif dengan kriteria jurusan sekolah asal, tes bakat dan minat. Penelitian ini dilakukan di Politeknik
LP3I Kampus Karang Tengah untuk mahasiswa reguler tahun 2009.
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS LOGIKA FUZZY AHP DALAM PENENTUAN JURUSAN :
STUDI KASUS POLITEKNIK LP3I KAMPUS KARANG TENGAH
students who have expertise in Business Administration (BA), Computerized
CI). Because of determining a precisely to determine it can
talents and interests. With be borne by the polytechnic
is expected to produce the desired purposive sampling method.
of decision making with the AHP-based give the recommendation to
Setiap mahasiswa baru Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah yang berencana melanjutkan harus memutuskan pilihan untuk menentukan jurusan. Inilah sesuatu yang cukup sulit untuk
diputuskan oleh kebanyakan mahasiswa, terutama yang tidak memiliki referensi dan mencari informasi tkan model penentuan pengambilan
dalam penentuan jurusan.
Tidak tepatnya jurusan merupakan kesenjangan layanan yang dilayani oleh LP3I Karang Tengah
akibatnya tentu menjadi beban
dengan berbasis logika minat. Penelitian ini dilakukan di Politeknik
1.2.3 Rumusan Masalah Bagaimana model pengambilan keputusan berbasis
Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian1.3.1 Tujuan penelitian
1. Membangun model pengambilan keputusan berbasis logika pada Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah
2. Melakukan validasi ( menguji keandalan ) model yang diban3. Membuat rekomendasi model pengambilan keputusan berbasis logika
LP3I Kampus Karang Tengah.
1.3.2 Manfaat penelitian 1. Bagi lembaga yang diteliti, dapat memberikan hasil rekomendasi penentuan pemilihan jurusan
kepada mahasiswa Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah.2. Bagi Universitas Budi Luhur , tempat saya melakukan studi dapat menambah pustaka bagi
mahasiswa yang ingin menggunakan sebagai3. Bagi saya selaku penulis adalah menambah pengetahuan dalam membuat
keputusan berbasis logika Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur.
2. LANDASAN PEMIKIRAN
2.1 Teori Keputusan Dalam mengambil keputusan sering kali dihadapkan pada
pasti, dinamis jangka panjang dan kompleks. Kondisi unik adalah masalah tersebut tidak mempunyai preseden dan di masa depan mungkin tidakyang diharapkan mempengaruhi dan memiliki kadar informasi sangat rendah. Kondisi jangka panjang memiliki implikasi jangkauan yang cukup jauh ke depan dan melibatkan sumberKondisi kompleks , yaitu pengambilan keputusan atas resiko dan waktu memiliki peranan yang besar, komponen dan keterkaitannya sering bersifat dinamik berubah menuru
2.2 Logika Fuzzy
Fuzzy logic adalah sebuah metodologi ”berhitung” sebagai pengganti berhitung dengan bilangan. diimplementasikan kedalam bahasa 2.3 AHP ( Analytical Hierarchy Process )
Proses Hierarki Analitik dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty dari pada tahun1970-an untuk mengorganisir informasi dan pendadisukai [Saaty,1983]. Dengan menggunakan pemikiran yang terorganisir, sehingga persoalan tersebut. Persoalan yang kompleks dapat disederhanakan dankeputusannya. Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan komstrategic dan dinamik menjadi sebuah bagian
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
Bagaimana model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan pada g Tengah.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Membangun model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan pada Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah Melakukan validasi ( menguji keandalan ) model yang dibangun. Membuat rekomendasi model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHPLP3I Kampus Karang Tengah.
Bagi lembaga yang diteliti, dapat memberikan hasil rekomendasi penentuan pemilihan jurusan Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah.
Bagi Universitas Budi Luhur , tempat saya melakukan studi dapat menambah pustaka bagi mahasiswa yang ingin menggunakan sebagai referensi. Bagi saya selaku penulis adalah menambah pengetahuan dalam membuat keputusan berbasis logika fuzzy AHP dan syarat kelulusan dalam menempuh jenjang pendidikan
Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur.
Dalam mengambil keputusan sering kali dihadapkan pada berbagai kondisi , antara lain pasti, dinamis jangka panjang dan kompleks. Kondisi unik adalah masalah tersebut tidak mempunyai preseden dan di masa depan mungkin tidak akan berulang kembali. Kondisi tidak pasti adalah faktoryang diharapkan mempengaruhi dan memiliki kadar informasi sangat rendah. Kondisi jangka panjang memiliki implikasi jangkauan yang cukup jauh ke depan dan melibatkan sumber-sumber usaha yang bKondisi kompleks , yaitu pengambilan keputusan atas resiko dan waktu memiliki peranan yang besar, komponen dan keterkaitannya sering bersifat dinamik berubah menurut waktu [13].
Fuzzy logic adalah sebuah metodologi ”berhitung” dengan varabel kata-kata (linguisticganti berhitung dengan bilangan. Dengan fuzzy logic , sistem kepakaran manusia bisa
iimplementasikan kedalam bahasa mesin secara mudah dan efisien.
Process ) Proses Hierarki Analitik dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty dari Wharton School of
an untuk mengorganisir informasi dan pendapat ahli dalam memilih alternatif yang disukai [Saaty,1983]. Dengan menggunakan AHP , suatu persoalan akan diselesaikan dalam suatu kerangka
terorganisir, sehingga dapat diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas yang kompleks dapat disederhanakan dan dipercepat proses pengambilan
keputusannya. Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan kompleks yang tidak terstruktur , strategic dan dinamik menjadi sebuah bagian-bagian dan tertata dalam suatu hierarki.
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
dalam penentuan jurusan pada
dalam penentuan jurusan
fuzzy AHP pada Politeknik
Bagi lembaga yang diteliti, dapat memberikan hasil rekomendasi penentuan pemilihan jurusan
Bagi Universitas Budi Luhur , tempat saya melakukan studi dapat menambah pustaka bagi
Bagi saya selaku penulis adalah menambah pengetahuan dalam membuat model pengambilan kelulusan dalam menempuh jenjang pendidikan
berbagai kondisi , antara lain unik, tidak pasti, dinamis jangka panjang dan kompleks. Kondisi unik adalah masalah tersebut tidak mempunyai
akan berulang kembali. Kondisi tidak pasti adalah faktor-faktor yang diharapkan mempengaruhi dan memiliki kadar informasi sangat rendah. Kondisi jangka panjang
sumber usaha yang benting. Kondisi kompleks , yaitu pengambilan keputusan atas resiko dan waktu memiliki peranan yang besar,
kata (linguistic variable), Dengan fuzzy logic , sistem kepakaran manusia bisa
Wharton School of Business memilih alternatif yang
akan diselesaikan dalam suatu kerangka diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas
dipercepat proses pengambilan pleks yang tidak terstruktur ,
bagian dan tertata dalam suatu hierarki.
3. DESAIN PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penelitian
Gambar
Langkah - langkah yang dilakukan dalam penelitian yaitu : Langkah 1 : menentukan permasalahan pada obyek penelitian ,yaitu :
1. Tidak tepatnya jurusan merupakan kesenjangan layanan yang dilayani oleh LP3I Karang Tengah karena tidak sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa.
2. Dengan tidak terpenuhinya permintaan pasar di dunia kerja maka akibatnya tentu menjadi beban LP3I Karang Tengah.
Langkah 2 :
mendefinisikan masalah , Bagaimana model pengambilanpenentuan jurusan pada Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah
Langkah 3 :
pendekatan dengan logika fuzzy AHP , yaitu melakukan pendekatan pembobotan kriteria, sub kriteria dan alternatif dan logika fuzzy digunakan untuk membuat derajat keanggotaan yang akan merekomendasikan dalam penentuan jurusan .
Langkah 4 :
Membuat hierarki AHP dan keanggotaan dengan l
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
Gambar 1 Langkah-langkah penelitian
langkah yang dilakukan dalam penelitian yaitu :
menentukan permasalahan pada obyek penelitian ,yaitu : Tidak tepatnya jurusan merupakan kesenjangan layanan yang dilayani oleh LP3I Karang Tengah karena tidak sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa. Dengan tidak terpenuhinya permintaan pasar di dunia kerja maka akibatnya tentu menjadi beban LP3I
Bagaimana model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzypenentuan jurusan pada Politeknik LP3I Kampus Karang Tengah.
pendekatan dengan logika fuzzy AHP , yaitu melakukan pendekatan AHP untuk membuat hierarki dan pembobotan kriteria, sub kriteria dan alternatif dan logika fuzzy digunakan untuk membuat derajat keanggotaan yang akan merekomendasikan dalam penentuan jurusan .
Membuat hierarki AHP dan keanggotaan dengan logika Fuzzy,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
Tidak tepatnya jurusan merupakan kesenjangan layanan yang dilayani oleh LP3I Karang Tengah
Dengan tidak terpenuhinya permintaan pasar di dunia kerja maka akibatnya tentu menjadi beban LP3I
keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam
AHP untuk membuat hierarki dan pembobotan kriteria, sub kriteria dan alternatif dan logika fuzzy digunakan untuk membuat derajat
Gambar 2 Hierarki Model Pengambilan Keputusan AHP dalam penentuan jurusanhierarki AHP dan keanggotaan dengan logika Fuzzy.
Berikut ini merupakan gambar
Gambar 3 mendefinisikan membership f
Dari gambar tersebut dapat dilihat tiga variabel linguistic untuk FIS input IPA , yaitu rendah sedang dan tinggi.
Langkah 5 :
Validasi model dilakukan untuk menguji model, dapat dilihat pada gambar 4.
Langkah 6:
Dari aplikasi yang dibuat akan dihasilkan rekomendasi model dalam penentuan jurusan yang sesuai.dapat dilihat pada gambar
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
Gambar 2 Hierarki Model Pengambilan Keputusan AHP dalam penentuan jurusan
hierarki AHP dan keanggotaan dengan logika Fuzzy.
Berikut ini merupakan gambar pendefinisian subkriteria , sebagai berikut :
mendefinisikan membership function untuk sub kriteria IPA [4]dengan modifikasi
Dari gambar tersebut dapat dilihat tiga variabel linguistic untuk FIS input IPA , yaitu rendah sedang
alidasi model dilakukan untuk menguji model yang telah dibuat sesuai dengan data validasi yang ada .
ari aplikasi yang dibuat akan dihasilkan rekomendasi model dalam penentuan jurusan yang sesuai.dapat dilihat pada gambar 4.
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
Gambar 2 Hierarki Model Pengambilan Keputusan AHP dalam penentuan jurusan
unction untuk sub kriteria IPA [4]dengan modifikasi
Dari gambar tersebut dapat dilihat tiga variabel linguistic untuk FIS input IPA , yaitu rendah sedang
yang telah dibuat sesuai dengan data validasi yang ada
ari aplikasi yang dibuat akan dihasilkan rekomendasi model dalam penentuan jurusan yang
Gambar 4
Data mahasiswa dengan jurusan sekolah asal IPS nilai 75 dan memiliki sifat dominan sanguinis nilai 9 maka jurusan yang disarankan adalah BA. Setiap mahasiswa hanya dan hasil tes bakat minat untuk setiap mahasiswa diperoleh satu sifat dominan .
4. ANALISIS, INTERPRETASI, DAN IMPLIKASI PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas proses pengolahan data, analisa data , interpretasi data dan implikasi
terhadap obyek penelitian yang diawali dengan menentukan levelalternatif. Untuk menentukan elemenmenggunakan metode Cochran’s Q Test
Berdasarkan hasil uji metode hierarki untuk menjawab rumusan masalah. Kemudian dari hasil olah data akan dapat memberiatas hipotesa yang diajukan pada penelitian ini, sesuai atau tidak sesuai dengan disertai penjelasan makna empiris dan teoritis.
Setelah penyusunan hierarki, akan dirancang kuesioner tahap dua untuk melakukan pembobotan terhadap kriteria, subkriteria Data dari responden, akan diolah menggunakan metode Process (AHP) dan software Expert Choice 2000. setiap mahasiswa untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai menggunakan apldengan menggunakan matlab 2010.
4.1 Pengumpulan data 4.1.1 Kuesioner Pendahuluan dengan metode Judgement Skala Guttman
Pada kuesioner pendahuluan dilakukan penyebaran kuesioner tahap pertama kepada 3 (tiga) responden ahli yang akan melakukan pengujian elemenlevel 1 untuk penentuan kriteria, level II untuk penentuan sub kriteria, dan level III untuk penentuan alternative pilihan, yaitu:
Tabel 1 Elemen Kriteria, Sub kriteria dan Alternatif Sasaran
Model Pengambilan Keputusan Berbasis Logika
Fuzzy AHP Dalam Penentuan Jurusan
Alternatif
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
Gambar 4 Entry Data Aplikasi model pengambilan keputusan
Data mahasiswa dengan jurusan sekolah asal IPS nilai 75 dan memiliki sifat dominan sanguinis nilai 9 maka jurusan yang disarankan adalah BA. Setiap mahasiswa hanya memiliki satu jurusan
asil tes bakat minat untuk setiap mahasiswa diperoleh satu sifat dominan .
NALISIS, INTERPRETASI, DAN IMPLIKASI PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas proses pengolahan data, analisa data , interpretasi data dan implikasi terhadap obyek penelitian yang diawali dengan menentukan level-level sebagai kriteria, sub kriteria dan alternatif. Untuk menentukan elemen-elemen yang signifikan pada masing-
Cochran’s Q Test Berdasarkan hasil uji metode Cochran’s Q Test ,maka dilakukan kajian dengan menggunakan proses
hierarki untuk menjawab rumusan masalah. Kemudian dari hasil olah data akan dapat memberiatas hipotesa yang diajukan pada penelitian ini, sesuai atau tidak sesuai dengan disertai penjelasan makna
Setelah penyusunan hierarki, akan dirancang kuesioner tahap dua untuk melakukan pembobotan riteria Data dari responden, akan diolah menggunakan metode
software Expert Choice 2000. Kemudian dilakukan penentuan derajat keanggotaan dari setiap mahasiswa untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai menggunakan aplikasi berbasis logika fuzzy dengan menggunakan matlab 2010.
4.1.1 Kuesioner Pendahuluan dengan metode Judgement Skala Guttman Pada kuesioner pendahuluan dilakukan penyebaran kuesioner tahap pertama kepada 3 (tiga) responden
akan melakukan pengujian elemen-elemen yang signifikan pada masing-masing level dimulai dari level 1 untuk penentuan kriteria, level II untuk penentuan sub kriteria, dan level III untuk penentuan
Tabel 1 Elemen Kriteria, Sub kriteria dan Alternatif
Level 1 Level 2
Fuzzy AHP Dalam Penentuan
Penentuan Jurusan Sekolah Asal
IPA IPS AP AK PJ/PM
Hasil Tes Bakat Minat Sanguinis Melankolis Korelis Plegmatis
BA CA OM IK
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
Entry Data Aplikasi model pengambilan keputusan
Data mahasiswa dengan jurusan sekolah asal IPS nilai 75 dan memiliki sifat dominan sanguinis nilai 9 memiliki satu jurusan sekolah asal
Pada bab ini akan dibahas proses pengolahan data, analisa data , interpretasi data dan implikasi level sebagai kriteria, sub kriteria dan
-masing level dengan
,maka dilakukan kajian dengan menggunakan proses hierarki untuk menjawab rumusan masalah. Kemudian dari hasil olah data akan dapat memberikan jawaban atas hipotesa yang diajukan pada penelitian ini, sesuai atau tidak sesuai dengan disertai penjelasan makna
Setelah penyusunan hierarki, akan dirancang kuesioner tahap dua untuk melakukan pembobotan riteria Data dari responden, akan diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy
Kemudian dilakukan penentuan derajat keanggotaan dari ikasi berbasis logika fuzzy
Pada kuesioner pendahuluan dilakukan penyebaran kuesioner tahap pertama kepada 3 (tiga) responden masing level dimulai dari
level 1 untuk penentuan kriteria, level II untuk penentuan sub kriteria, dan level III untuk penentuan
Uji validitas yang dilakukan untuk elemenmetode statistic Cochran Q Test, metode ini digunakan untuk mengetahui attribut apa saja yang (valid), dimana peneliti mengeluarkan atributstatistik yang dipakai.
Dalam metode ini, responden ahli diberikan pertanyaan tertutup dengan metode Judgement Skala Guttman, yaitu pertanyaan yang pilihan jawabannya terdiri atas YA jika setuju dengan atribut yang diberikan dan TIDAK jika tidak setuju dengan atribut yang diberikan. 4.1.2 Pembahasan hasil kuesioner pendahuluan
Berdasarkan dari hasil tanggapan responden ahli terhadap elmasing-masing level dimulai level I untuk penentuan kriteria, level II untuk penentuan sub kriteria, dan level III untuk penentuan alternatif pilihan dengan metode Cochran Q Test, sebagai berikut
1. Atribut kriteria mendapatkan nilai Qhitung sebesar 5 dan Qtab sebesar 6 sehingga sesuai dengan ketentuan Qhit< Qtab maka atribut kriteria sah/valid.
2. Sub kriteria jurusan sekolah asal mendapatkan nilai Qhitung sebesar 4 dan Qtab sebesar 9.49 maka sub kriteria sah/ valid.Sub kriteriasebesar 7.81 maka atribut sub kriteria sah/valid.
3. Elemen alternatif mendapatkan nilai Qhitung sebesar 3 dan Qtab sebesar 7.81 sehingga sesuai dengan ketentuan Qhit<Qtab maka atribut altern
Inconsistency Ratio (CR) Inconsistency ratio atau ratio inkonsistensi data responden merupakan parameter yang digunakan
untuk memeriksa apakah perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen atau tidak. Rasio inkonsistensi dianggap baik jika nilai CR nya Berikut ditampilkan nilai rasio inkonsitensi pada masing
Tabel 2 Rasio Inkonsistensi perbandingan antara elemen matriksNo.
1. Perbandingan elemen
2. Perbandingan elemen sub kriteria level II berdasarkan Jurusan Sekolah Asal 3. Perbandingan elemen sub kriteria level II berdasarkan Hasil Tes Bakat Minat
Dapat disimpulkan bahwa perbandingan berpasangan yang diberikan responden ahli memiliki nilai
rasio inkonsistensi yang lebih kecil dari 0,1 sebagai batas maksimum nilai rasio inkonsistensi. Dengan demikian data responden adalah konsisten, sehingga kriteria dan sub kriteria yang dalam pemodelan pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan. 4.2 Interpretasi Model
Berdasarkan hasil pengolahan data responden ahli bahwa ketentuan dalam penentuan jurusan diprioritaskan pada hasil tes bakat minat kemudian baru berdasarkan jurusan sekolah asal . Untuk sub kriteria terhadap kriteria hasil tes bakat minat diprioritaskan pada korelis dengan bobot 40,4% . Untuk sub kriteria terhadap kriteria jurusan sekolah asal diprioritaskan pada jurusan Adengan kebutuhan permintahan pasar tenaga kerja untuk bidang keahlian akuntansi.
Dapat disimpulkan bahwa perbandingan berpasangan yang diberikan responden ahli memiliki nilai rasio inkonsistensi yang lebih kecil daridemikian data responden adalah konsisten, sehingga kriteria dan sub kriteria yang ada dapat digunakan dalam pemodelan pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan.
Berdasarkan validasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP sesuai dengan kebutuhan yang ada di politeknik LP3I kampus karang tengah , sehingga dapat diimplementasikan.
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
Uji validitas yang dilakukan untuk elemen-elemen pada masing-masing level dilakukan dengan
metode statistic Cochran Q Test, metode ini digunakan untuk mengetahui attribut apa saja yang (valid), dimana peneliti mengeluarkan atribut-atribut yang dinilai tidak sah berdasarkan kriteria
Dalam metode ini, responden ahli diberikan pertanyaan tertutup dengan metode Judgement Skala anyaan yang pilihan jawabannya terdiri atas YA jika setuju dengan atribut yang diberikan
dan TIDAK jika tidak setuju dengan atribut yang diberikan.
.2 Pembahasan hasil kuesioner pendahuluan Berdasarkan dari hasil tanggapan responden ahli terhadap elemen-elemen yang signifikan pada
masing level dimulai level I untuk penentuan kriteria, level II untuk penentuan sub kriteria, dan level III untuk penentuan alternatif pilihan dengan metode Cochran Q Test, sebagai berikut
an nilai Qhitung sebesar 5 dan Qtab sebesar 6 sehingga sesuai dengan ketentuan Qhit< Qtab maka atribut kriteria sah/valid. Sub kriteria jurusan sekolah asal mendapatkan nilai Qhitung sebesar 4 dan Qtab sebesar 9.49 maka sub kriteria sah/ valid.Sub kriteria hasil tes bakat minat mendapatkan nilai Qhitung sebesar 3 dan Qtab sebesar 7.81 maka atribut sub kriteria sah/valid. Elemen alternatif mendapatkan nilai Qhitung sebesar 3 dan Qtab sebesar 7.81 sehingga sesuai dengan ketentuan Qhit<Qtab maka atribut alternatif sah/valid.
atau ratio inkonsistensi data responden merupakan parameter yang digunakan untuk memeriksa apakah perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen atau tidak. Rasio
ggap baik jika nilai CR nya < 0.1. Berikut ditampilkan nilai rasio inkonsitensi pada masing-masing matriks perbandingan:
2 Rasio Inkonsistensi perbandingan antara elemen matriksMatriks Perbandingan elemen
Perbandingan elemen kriteria level I berdasarkan sasaran penentuan jurusan
Perbandingan elemen sub kriteria level II berdasarkan Jurusan Sekolah Asal Perbandingan elemen sub kriteria level II berdasarkan Hasil Tes Bakat Minat
perbandingan berpasangan yang diberikan responden ahli memiliki nilai rasio inkonsistensi yang lebih kecil dari 0,1 sebagai batas maksimum nilai rasio inkonsistensi. Dengan demikian data responden adalah konsisten, sehingga kriteria dan sub kriteria yang dalam pemodelan pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan.
Berdasarkan hasil pengolahan data responden ahli bahwa ketentuan dalam penentuan jurusan bakat minat kemudian baru berdasarkan jurusan sekolah asal . Untuk sub kriteria
terhadap kriteria hasil tes bakat minat diprioritaskan pada korelis dengan bobot 40,4% . Untuk sub kriteria terhadap kriteria jurusan sekolah asal diprioritaskan pada jurusan AK ( Akuntansi ) . Hal ini sangat sesuai dengan kebutuhan permintahan pasar tenaga kerja untuk bidang keahlian akuntansi.
Dapat disimpulkan bahwa perbandingan berpasangan yang diberikan responden ahli memiliki nilai rasio inkonsistensi yang lebih kecil dari 0,1 sebagai batas maksimum nilai rasio inkonsistensi. Dengan demikian data responden adalah konsisten, sehingga kriteria dan sub kriteria yang ada dapat digunakan dalam pemodelan pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan.
dasarkan validasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP sesuai dengan kebutuhan yang ada di politeknik LP3I kampus karang tengah , sehingga dapat diimplementasikan.
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
masing level dilakukan dengan metode statistic Cochran Q Test, metode ini digunakan untuk mengetahui attribut apa saja yang dianggap sah
atribut yang dinilai tidak sah berdasarkan kriteria-kriteria
Dalam metode ini, responden ahli diberikan pertanyaan tertutup dengan metode Judgement Skala anyaan yang pilihan jawabannya terdiri atas YA jika setuju dengan atribut yang diberikan
elemen yang signifikan pada masing level dimulai level I untuk penentuan kriteria, level II untuk penentuan sub kriteria, dan level
III untuk penentuan alternatif pilihan dengan metode Cochran Q Test, sebagai berikut an nilai Qhitung sebesar 5 dan Qtab sebesar 6 sehingga sesuai dengan
Sub kriteria jurusan sekolah asal mendapatkan nilai Qhitung sebesar 4 dan Qtab sebesar 9.49 maka sub hasil tes bakat minat mendapatkan nilai Qhitung sebesar 3 dan Qtab
Elemen alternatif mendapatkan nilai Qhitung sebesar 3 dan Qtab sebesar 7.81 sehingga sesuai dengan
atau ratio inkonsistensi data responden merupakan parameter yang digunakan untuk memeriksa apakah perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen atau tidak. Rasio
masing matriks perbandingan:
2 Rasio Inkonsistensi perbandingan antara elemen matriks. Nilai CR
kriteria level I berdasarkan sasaran penentuan jurusan 0.00
Perbandingan elemen sub kriteria level II berdasarkan Jurusan Sekolah Asal 0.04 Perbandingan elemen sub kriteria level II berdasarkan Hasil Tes Bakat Minat 0.02
perbandingan berpasangan yang diberikan responden ahli memiliki nilai rasio inkonsistensi yang lebih kecil dari 0,1 sebagai batas maksimum nilai rasio inkonsistensi. Dengan demikian data responden adalah konsisten, sehingga kriteria dan sub kriteria yang ada dapat digunakan dalam pemodelan pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan.
Berdasarkan hasil pengolahan data responden ahli bahwa ketentuan dalam penentuan jurusan bakat minat kemudian baru berdasarkan jurusan sekolah asal . Untuk sub kriteria
terhadap kriteria hasil tes bakat minat diprioritaskan pada korelis dengan bobot 40,4% . Untuk sub kriteria K ( Akuntansi ) . Hal ini sangat sesuai
Dapat disimpulkan bahwa perbandingan berpasangan yang diberikan responden ahli memiliki nilai 0,1 sebagai batas maksimum nilai rasio inkonsistensi. Dengan
demikian data responden adalah konsisten, sehingga kriteria dan sub kriteria yang ada dapat digunakan dalam pemodelan pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan.
dasarkan validasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP sesuai dengan kebutuhan yang ada di politeknik LP3I kampus karang
4.3 Implikasi Penelitian 4.3.1 Aspek Sistem
Sistem administrasi pendidikan yang ada masih bersifat manual menyebabkan ketersediaan data tidak optimal sehingga menghambat setiap keputusan yang akan diambil khususnya untuk keperluan penentuan jurusan. 4.3.2 Aspek Manajerial
Implementasi model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzyAHP dalam penentuan jurusan dapat dilakukan jika dokumentasi terhadap data mahasiswa lengkap. Bagian Marketing mengharuskan tes bakat minat untuk setiap calon mahasiswa , sehingga proses penenrekomendasi yang sesuai maka hasil lulusan berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja. 4.3.3 Aspek Penelitian Lanjutan
Dengan adanya model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam diharapkan untuk penelitian selanjutnya adalah mengukur tingkat keberhasilan dari model yang dibuat apakah dengan output model tersebut dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja .
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil kriteria prioritas maka hasil tes bakat minat merupakan kriteria utama dalam
penentuan jurusan. 2. Model pengambilan keputusan dapat dibangun dengan berbasis 3. Dengan menggunakan model pengambilan keputusan berbasis logika
jurusan dapat lebih tepat. 4. Model pengambilan keputusan berbasis logika
alternatif jurusan .
5.2 Saran 1. Sistem Administrasi Pendidikan hendak nya di buat secara komputerisasi
metodologi pengembangan software yang baik dan benar.2. Dua kriteria yang ada dalam model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP diharapkan
dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada.3. Dengan menggunakan kriteria yang ada
diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi. DAFTAR PUSTAKA [1 ] Sundiawan, Awan.,PSB-SMA[2 ] Rahmah faith, Defi. K. Martiana , Entin. Karunia Basuki, Dwi.
Jurusan Pada Perguruan Tinggi Bagi Siswa SMU” .( 6 Agustus 2010): 1[3] Epsdin .Empat Sifat Manusia.2008.[4] Purnomo,Fredy. Sarikho ,Billy. Sutanto, Agus. Yosi, “ Anal
System untuk Rekomendasi Peminatan Berdasarkan 9 Kecerdasan Manusia dengan Metode Constrained Fuzzy AH2P “.SNATI 2010
[5] Naba, Agus., Belajar Cepat Fuzzy Logic Menggunakan[6] Handayani, Niken. Evaluasi Perfoma Supplier Dengan Metoda Fuzzy AHP Pada Pelayanan Catering
Di PT Garuda Indonesia.2009. [7] Indradewi Oktavitri ,Sri. Cipto Mulyo
dengan Fuzzy Analiytical Hierarky Process(FAHP)[8] Kahar, Novhirtamely. Fitri, Nova. “ Aplikasi Metode Fuzzy Multi Criteria Decision M
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
Sistem administrasi pendidikan yang ada masih bersifat manual menyebabkan ketersediaan data tidak optimal sehingga menghambat setiap keputusan yang akan diambil khususnya untuk keperluan penentuan
Implementasi model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzyAHP dalam penentuan jurusan dapat dilakukan jika dokumentasi terhadap data mahasiswa lengkap. Bagian Marketing mengharuskan tes bakat minat untuk setiap calon mahasiswa , sehingga proses penentuan jurusan dapat optimal. Dengan rekomendasi yang sesuai maka hasil lulusan berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga
Dengan adanya model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam diharapkan untuk penelitian selanjutnya adalah mengukur tingkat keberhasilan dari model yang dibuat apakah dengan output model tersebut dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja .
Berdasarkan hasil kriteria prioritas maka hasil tes bakat minat merupakan kriteria utama dalam
Model pengambilan keputusan dapat dibangun dengan berbasis logika fuzzy. Dengan menggunakan model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP
Model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP menggunakan 2 kriteria , 9 sub kriteria dan 4
Sistem Administrasi Pendidikan hendak nya di buat secara komputerisasimetodologi pengembangan software yang baik dan benar. Dua kriteria yang ada dalam model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP diharapkan dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada. Dengan menggunakan kriteria yang ada dalam menentukan jurusan diharapkan dapat
diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi.
SMA. smanda.edu-jatinangor.net.( Diakses 22 Juli 2011)Rahmah faith, Defi. K. Martiana , Entin. Karunia Basuki, Dwi. “ DSS Untuk Reko
Perguruan Tinggi Bagi Siswa SMU” .( 6 Agustus 2010): 1-6. Epsdin .Empat Sifat Manusia.2008.epsdin.wordpress.com.(Diakses 22 Juli 2011).Purnomo,Fredy. Sarikho ,Billy. Sutanto, Agus. Yosi, “ Analisis dan Perancangan Decision Support System untuk Rekomendasi Peminatan Berdasarkan 9 Kecerdasan Manusia dengan Metode
SNATI 2010, ISSN: 1907-5022, (19 Juni 2010):A7 Naba, Agus., Belajar Cepat Fuzzy Logic Menggunakan Matlab, Andi Offset, Malang , 2009.
Evaluasi Perfoma Supplier Dengan Metoda Fuzzy AHP Pada Pelayanan Catering 2009. eprints.lib.ui.ac.id.(Diakses 20 Juli 2011).
Indradewi Oktavitri ,Sri. Cipto Mulyo ,Udosubakti.Kurniati, Nani.Penilaian Resiko LingHierarky Process(FAHP).2010. digilib.its.ac.id.(Diakses 06 Agustus 2011)
Kahar, Novhirtamely. Fitri, Nova. “ Aplikasi Metode Fuzzy Multi Criteria Decision M
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
Sistem administrasi pendidikan yang ada masih bersifat manual menyebabkan ketersediaan data tidak optimal sehingga menghambat setiap keputusan yang akan diambil khususnya untuk keperluan penentuan
Implementasi model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzyAHP dalam penentuan jurusan dapat dilakukan jika dokumentasi terhadap data mahasiswa lengkap. Bagian Marketing mengharuskan tes
tuan jurusan dapat optimal. Dengan rekomendasi yang sesuai maka hasil lulusan berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga
Dengan adanya model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP dalam penentuan jurusan diharapkan untuk penelitian selanjutnya adalah mengukur tingkat keberhasilan dari model yang dibuat apakah dengan output model tersebut dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja .
Berdasarkan hasil kriteria prioritas maka hasil tes bakat minat merupakan kriteria utama dalam
y AHP hasil penentuan
menggunakan 2 kriteria , 9 sub kriteria dan 4
Sistem Administrasi Pendidikan hendak nya di buat secara komputerisasi dengan menggunakan
Dua kriteria yang ada dalam model pengambilan keputusan berbasis logika fuzzy AHP diharapkan
dalam menentukan jurusan diharapkan dapat
( Diakses 22 Juli 2011) “ DSS Untuk Rekomendasi Pemilihan
.(Diakses 22 Juli 2011). isis dan Perancangan Decision Support
System untuk Rekomendasi Peminatan Berdasarkan 9 Kecerdasan Manusia dengan Metode 5022, (19 Juni 2010):A7 – A12.
Matlab, Andi Offset, Malang , 2009. Evaluasi Perfoma Supplier Dengan Metoda Fuzzy AHP Pada Pelayanan Catering
Penilaian Resiko Lingkungan digilib.its.ac.id.(Diakses 06 Agustus 2011)
Kahar, Novhirtamely. Fitri, Nova. “ Aplikasi Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FCDM)
Untuk Optimalisasi Penentuan Lokasi Promosi Produk “. Juni 2011) : A58- A63.
[9] Khorasani, Omid . Khakzar Bafruei, Morteza. “ A fuzzy AHP Approach For Evaluating And Selecting Supplier In Pharmaceutical Industry” .(January, 2011) :346-352.
[10] “Cochran Q Tes “.2011.rosihan.lecture.ub.ac.id[11] Kusumadewi, Sri .,dkk. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan
Yogyakarta, 2004. [12] Kusumadewi, Sri.,dkk.”Fuzzy Multi
Ilmu:Yogyakarta,2006. [13] Marimin, “ Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk ”, Cetakan 1, Grasindo,
Jakarta, 2004. [14] Supranto , J . Statistik Teori dan Aplikasi
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin IlmuUniversitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
Penentuan Lokasi Promosi Produk “. SNATI 2011, ISSN: 1907
Khorasani, Omid . Khakzar Bafruei, Morteza. “ A fuzzy AHP Approach For Evaluating And Selecting Supplier In Pharmaceutical Industry” . International Jurnal Of Academic Research , vol . 3 No. 1,
rosihan.lecture.ub.ac.id.(Diakses 12 Agustus 2011) Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan
] Kusumadewi, Sri.,dkk.”Fuzzy Multi-Attribute Decision Making”,Edisi Pertama.,Graha
Marimin, “ Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk ”, Cetakan 1, Grasindo,
Statistik Teori dan Aplikasi , edisi.5, Jakarta, 1987
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur, Jakarta 7 Oktober 2011
ISSN : 2087 - 0930
, ISSN: 1907 – 5022, (17-18
Khorasani, Omid . Khakzar Bafruei, Morteza. “ A fuzzy AHP Approach For Evaluating And Selecting International Jurnal Of Academic Research , vol . 3 No. 1,
Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu:
Attribute Decision Making”,Edisi Pertama.,Graha
Marimin, “ Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk ”, Cetakan 1, Grasindo,
top related