senth penerapan konsep metafora pada …
Post on 17-Nov-2021
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SENTHONG,Vol.1,No.2,Juli2018
233
PENERAPANKONSEPMETAFORAPADAGELANGGANGOLAHRAGADIKEBUMEN
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan
ProdiArsitekturFakultasTeknikUniversitasSebelasMaretSurakartanusabakti.fernandes@gmail.com
Abstrak PerancangangelangganolahragadiKebumendilatarbelakangiolehpotensiolahragadiKebumenyangbelum mendapatkan pembinaan untuk para atlet secara maksimal. Namun, fasilitas olahraga yang telahtersediakurangrepresentatif dan jauhdarikatamenarikataukekinian.Pembinaandiutamakanuntukatletmudamaka.Olehkarenaitu,seoranganakmudaatauremajapastinyamemilihsesuatuyangmenurutmerekamenarik dan dapat memberi kesan semangat khususnya saat berolahraga agar dapat mencapai prestasi.Gelanggangolahragadirancangbertujuanuntukpelatihan,pembinaandankompetisipertandinganolahraga.Fasilitasyangdirancangantaralain:stadionsepakbola,gedungolahragatertutup,kolamrenangdanbeberapalapangan terbuka. Masalah arsitektural pada bangunan olahraga adalah struktur bangunan yangmengharuskanstrukturbentangpanjangyangbesardankokoh.Untukitu,permasalahanperancanganyangditemukanadalahbagaimanamerancanggelangganolahragayangmemberikankesansemangatuntukdapatmencapaiprestasimelaluipenyelesaianstruktur.Dengandemikian,strategiperancangannyamelaluimelaluipendekatan arsitektur metafora yang penggambaran simbol-simbol semangat olahraga secara abstrak kedalamstrukturbangunan.Halitumembuattampilanbangunanlebihekspresif.Pemilihanpendekataninitelahsesuai dengan permasalahan perancangan yang memunculkan karakter dari sebuah simbol dan aktivitasolahraga dalam sebuah tampilan gelanggan olahraga. Pada akhirnya, gelanggang olahraga ini diharapkandapatmemberikansemangatuntukmencapaiprestasi.
Katakunci:Metafora,Bentuk,Kebumen,Semangat,Prestasi,GelangganOlahraga.
1.PENDAHULUAN Aktivitas olahraga membutuhkan sarana dan prasarana olahraga. Sarana dan prasaranaolahraga publik merupakan kebutuhan dasar untuk melakukan aktivitas olahraga. Tanpa adanyasaranadanprasaranaolahragapublikyangmemadaisulituntukmengharapkanpartisipasimasyarakatataupublicdalamaktivitasolahraga(Maksum,2004).
Gelanggang merupakan sebuah arena, lingkaran atau lapangan untuk menyabung ayam,bertinju,berpacukuda,olahragadansebagainya(Departemen,1995).Olahragamerupakankegiatanjasmanidanrohaniyangdilakukansecarateraturmengenaiwaktu,alat,dantempatsecaraspontandanswadayasertamencakupsemuakegiatankegiatanmanusiauntukmemperkuatdayatahantubuhdanmembentukkepribadian(Sjarifudin,1971).PemilihanlokasiyangberadadiKebumendidasarkanatasterdapatnyapotensiolahragadarikalanganmasyarakatsertaatlet-atletmudalokal.BerikutinimerupakanjumlahatletyangadadiKebumen.
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
234
Tabel1JumlahAtletOlahragadiKebumenTahun2017
Sumber:(Disporawisata,2017)
Berdasarkan data jumlah atlet di atas maka dikatakan bahwa di Kebumen diperlukannyasebuahwadahpembinaandanarenabertanding.Karenasebagianbesaratletmerupakanatletmudayang masih dalam pembinaan, maka diperlukan suasana yang menggugah semangat dalamberolahraga.Untukitu,rancangangelanggangolahragayangmampumenggugahsemangatparaatletsaat berolahraga sehingga mendapatkan hasil yang berprestasi sangat diperlukan. Permasalahanarsitekturalnya adalah tentang struktur bangunan pada bangunan olahraga yang dominan sepertimengharuskan bentang lebar dan besar dan harus terlihat kokoh. Oleh karena itu, permasalahanperancanganyangditemukanadalahgelangganolahragayangmemberikankesansemangatuntukdapatmencapaiprestasimelaluipenyelesaianstruktur.Adapun,strategidesainnyaadalahmerancanggelanggang olahraga yang dapatmemberikan kesan semangat dengan cara penyelesaian strukturmelaluipendekatanperancanganarsitekturmetafora.
Metaforaberasaldaribahasalatin,yaitu“Methapherein”yangterdiridariduabuahkatayaitu“metha”yangberartisetelahataumelewatidan“pherein”yangberartimembawa.Dapatdikatakanbahwametaforamerupakansuatucaramemahamisuatuhal,seolahhaltersebutsebagaisuatuhalyang lain, sehingga dapatmempelajari pemahaman yang lebih baik dari suatu topik pembahasandengankatalainmenerangkansuatusubjekdengansubjeklainataumencobauntukmelihatsuatusubyeksebagaisuatuyanglain(Antoniades,1990).
Gelanggangolahragainiditujukansebagaitempatpembinaan,pelatihan,dankompetisibagiparaatletuntukdapatmencapaiprestasi.Prestasiyangdicita-citakanmampudiraihdenganadanyasemangat dalam berolahraga. Semangat ditimbulkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktorterpentingadalahprasaranaolahragayangrepresentatifdanmampumembangkitkansemangatparaatletsaatberolahragamaupunbertanding.Olehkarenaitu,pesansemangatdipindahkankedalambentuktigadimensipadabangunangelanggangolahraga.Permasalahanarsitekturalpadabangunanolahraga adalah aspek struktur bangunan. Strategi rancangannya dengan membuat gelanggangolahragayangmampumempengaruhi semangatatletdenganpenyelesaianaspek struktur sebagaiestetika dan mampu memberikan ekspresi pada bangunan. Mekanisme sentral dalam
JenisOlahragaJumlahAtlet/klub
Pelajar Umum
SepakTakraw 108orang -
SepakBola 133orang 55Klub
Bolavoli 151orang 33klub
Bolabasket 143orang 57klub
Bulutangkis 44orang 15klub
Tenismeja 64orang -
Atletik 76orang -
Senam 57orang -
Renang 80orang 4klub
PencakSilat 70orang -
Panahan 92orang -
Karate 97orang -
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
235
menerjemahkan analisis-analisis ke dalam sintesis adalah dengan analogi. Dibutuhkannya analogisimbol semangat olahraga ke dalam bentuk struktur bangunan gelanggang olahraga. Pendekatanmetafora bukan hanya sekedar menjiplakbentukobjekalamyangdianalogikan, tapidiperlukanproses-prosesanalisisdanmerangkainyasehinggamenghasilkanbentukbaruyangmasihmemeilikikemiripanvisualdenganobjekyangdianalogikan(Broadbent,1973).Olehkarenaitu,analogidiambildariobjekorganikyaitutubuhmanusia.Aspekstrukturmisalnyapadakolomstrukturdibentukseolaholah seseorang yang sedangmemainkan sebuah permainan olahraga dengan jumlah tertentu dansalingberkaitansatusamayanglainsehinggaseolaholahmenceritakanbahwahalituadalahsebuahpermainandalamolahraga.
KategoriMetafora dalamArsitektur terbagimenjadi tiga bagian antara lain: (a) Intangiblemethaphors,(metaforayangtidakdapatdiraba/abstrak)metaforayangberangkatdarisuatukonsep,ide, hakikat manusia dan nilai-nilai seperti : individualisme, naturalisme, komunikasi, tradisi danbudaya.(Antoniades,1990),(b)Tangiblemethaphors(metaforayangnyata/konkret),Metaforayangberangkatdarihal-halvisualsertaspesifikasi/karaktertertentudarisebuahbendasepertisebuahrumah adalah puri atau istana, maka wujud rumah menyerupai istana. (Antoniades, 1990), (c)Combinedmethaphors(metaforakombinasi),merupakanpenggabunganantarametaforaabstrakdanmetaforakonkretdenganmembandingkansuatuobjekvisualdenganyanglaindimanamempunyaipersamaannilaikonsepdenganobjekvisualnya.Dapatdipakaisebagaiacuankreativitasperancangan.(Antoniades,1990)
Teorimetaforagabungandipilihkarenametafora jenis inidapatmenggambarkanpesankedalambentuktigadimensisecarajelasdantetapterdapatunsurabstrak.Halinidikarenakansudahsesuai dengan permasalahan utama perancangan gelanggang olahraga yaitu rancangan bangunanyangdapatmempengaruhisemangatatlet.Dengandemikian,dapatdikatakanbahwapenyelesaianmasalahdenganarsitekturmetaforaadalahmenganalogikansuatukegiatanolahragayangmembawarasasemangatkedalampermasalahanarsitekturalpadasebuahbangunan.Selainitu,denganmetodearsitektur metafora dapat mengekspresikan kegiatan secara estetika dan memberikan semangatkepadaatletuntukmencapaiprestasi.
2.METODEPENELITIAN
GelanggangolahragadiKebumendirancangdengantujuanuntukdapatmewadahikegiatanpembinaan, pelatihan, dan pertandingan bagi atlet. Oleh karena itu, suasana semangat haruslahdiberikanpadaatletagar terpengarussecarapsikologi sehinggamendapatkanhasilyangmaksimalatauberprestasi.Dalampermasalahanperancangansebuahgelangganolahragakhususnyabangunanitu sendiri aspek struktur menjadi komponen pembentuk masa yang paling dominan sehinggapermasalahan secara arsitekturalnya adalah masalah struktur. Dengan demikian, bisa dikatakanbahwapermasalahanutamaperancangangelanggangolahraga iniadalahmembuataspekstrukturpadabangunanolahragamenjadikomponentampilanbangunanyangmemberikankesansemangat.Permasalahandesainmassabangunangelanggangolahragaakandiselesaikandenganmenggunakanmetode deskriptif kualitatif yaitu menganalogikan bentuk manusia secara abstrak yang sedangmelakukanaktivitasolahragakepadaaspekstrukturbangunansecaranyatadanmemilikikontribusiterhadaptampilanbangunansepertikolomstruktur,rangkaatapsertabentukatap.Jenisdatayangakandikumpulkandandianalisisberupadataprimeryangdidapatkandaritinjauanpustakaliteratureterkait teori metafora. Setelah data primer terkumpul, tahap selanjutnya adalah meninjau datatersebutdanmenerapkanteorimetaforatersebutkedalamaspekstrukturyangmenyokongtampilanbangunangelanggangolahragadengancaraseperti:(a)mencarisifat-sifatolahragayangmemberikansimbol semangat; (b)mencari ide-ideabstrakdari sifat-sifatolahraga yang semangat yaitu sedangmemperagakangerakanataupermainanolahraga; (c)menganalogikanbentukorganikyaitu tubuhmanusia yang sedang memainkan permainan olahraga ke dalam bentuk yang konkret; dan (d)
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
236
mengaplikasikanbentuk konkret kedalam struktur bangunan yangmemberikan tampilan kepadabangunan.
Bagan1MetodePenerapanArsitekturMetaforapadaGelangganOlahraga
3.HASILDANPEMBAHASAN
Jenismetafora yangdigunakandalam rancanganadalahmetafora gabungan sehinggadariuraiandiatasmakadapatdijabarkanbeberapakarakteristikolahragayangmemilikisifatsemangatdankompaksportifitas.Penyelesaianmelaluipendekatanarsitekturmetaforaditujukanpadaaspekstrukturpadabangunanolahraga.Peranaspekstrukturpadabangunangelanggangolahragaadalahsebagai penyokong tampilan bangunan sehingga proses metaforanya adalah dengan caramenganalogikantubuhmanusiakedalambentukkolombanunansecarajelaskemudiandaribanyaknya kolom kolom akan mencaritakan menghasilkan sebuah tema pertandingan secara abstrak.Penjabaran pengaplikasian teori metafora pada bentuk bangunan gelanggang olahraga akandijabarkansepertiberikutini:(a)konsepmetaforasimbolpadaaspekstrukturstadionsepakbola;(b)gedungolahragatertutup,dan(c)kolamrenang.Konsepmetaforasimbolpadaaspekstrukturstadionsepakbola merupakan pemindahan makna semangat dari simbol semangat kepada menarapenggantungramp.Menaratersebutterletakdiareawelcomespacebagiparapemain/atlet.Simbolorangmembawaoborapiolimpiadedigambarkandanditransformasikanpadamenarainisehinggaatletyangdatangakantergugahjiwasemangatnya.
Struktur harus yang
kuat dan dan kokoh
Penerapan Teori Metafora pada aspek struktur bangunan yang menyokong
tampilan bangunan agar terlihat ekspresif
Hasil desain
Desain harus mencerminkan
Ekpresi semangat
Mencari sifat sifat semangat olahraga dan di terapkan pada desain gelanggang olahraga agar terlihat ekspresi semangat
Menganalogikan tubuh manusia yang sedang
memperagakan gerakan dalam permainan
olahraga
Desain bangunan
dengan aspek struktur yang
membawa atau
mengespresikan kesan semangat
pada tampilan bangunan
Permasalahan Pemecahan masalah desain
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
237
Gambar1ProsesPemetaforaanpadaPembentukanKolomatauMenarapadaJembatanPenontonStadion
Prosespemetaforaannyaadalahmenganalogikanseorangatletyangsedangmembawaobor.
Seorangatletolimpiadeyangmembawaoborolimpiademenandakanevenolahragasudahdimulai.PenjabaranyadapatdenganjelasdilihatpadaGambar1yangsudahdisebutkanperbagiandariseluruhkomponenpembentukmasamenara tersebut. Analogi dari seorangatlet yang sedangmembawaoborditerapkanpadakolomataumenarapenggantungrampataujembatanpenonton.Komponenstrukturinimemberikantampilanekpresifdarisuasanasemangat.
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
238
Padafasadstadionsepakbolatampilanbangunanyangmenganalogikanseorangpemainatauatlet yang sedang memainkan pertandingan sepak bola. Aspek struktur pada sebuah stadionsepakbola sangatlah dominan karena harus menggunakan struktur yang cenderung besar sertabentang lebar. Selain itu, struktur mendominasi tampilan bangunan sekaligus sebagai estetikapembentukbangunan.Olehkarena itu,penerapandesainmetaforakonkretditujukanpadaaspek-aspekstrukturalsepertikolomstruktur.Parapemaindiaplikasikankedalambentukkolomstrukturpadabangunan.ProsespemetaforaanpadastadionsepakboladapatdiperhatikanpadaGambar4dibawahini.
Gambar4ProsesMetaforapadaPembentukanStadionSepakBola
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
239
Dariaspekstrukturtersebutterbentuklahsebuahsatukesatuanyaitumasabangunanstadionsepakbola.Salahsatukolommelambangkanorangyangsedangberlari.Halinidikarenakanstadioninijugamerupakanwadahuntukcabangatletik.
Gambar5
FilosofiPertandinganSepakbolaolehStrukturKolompadaStadionSepakBola
Padasisi stadionyang lain terdapatmasingmasingsebelaskolomstruktur.Kolomstrukturyang besar ini berfungsi menopang beban dari tribun penonton. Selain berfungsi sebagai fungsistruktur,kolominijugamenganalogikanbentukdaripemainsepakbolayangsedangbermai.bentuktubuhmanusia dimetaforakan secara jelas danmengalami beberapa transformasi bentuk. Jumlah
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
240
kolomdikeduasisiutaradanselatanberjumlahmasingmasingsebelas.Halinimenganalogikansecaraabstrakbahwasedangberlangsungpertandingansepakbolayangsalingberhadapan.
Gambar6ProsesMetaforaolehstrukturAtappadaStadionSepakBola
Padastrukturatapstadionsepakboladipecahkanmenggunakanlengkunganlebarataujauh.Permasalahanstrukturinisalahsatunyadipecahkanmelaluistrukturmelengkungkarenalebihtahanterhadapbentanganjauh.Strukturbajamelengkungpadakomponenatapiniberfungsimenggantungatap stadion atau atap tribun. Bentuk lengkung ini diambil dari analogi bola yang telah disepakkemudian melambung di udara, maka akan menghasilkan titik tertinggi dan titik terjauh. Hal inidipengaruhiolehfaktordarigayaatauenergyyangdihasilkanbolatersebutdanjugadipengaruhiolehgayatarikbumiataugravitasisehinggabentukalurbolamenjadimelengkung.
Gambar7HasilMetaforaolehKomponenStrukturpadaStadionSepakBola
Hasil akhir tampilan stadion sepak bola dapat diperhatikan pada gambar 7. Tujuan utamamembangunstadioniniadalahuntukmewadahikegiatanpembinaan,pelatihandankompetisinamundapatmemberikankesansemangatkarenasemangatpadaparaatletmenjadikuncipentingdalammeraih prestasi. Oleh karena itu, tampilan bangunan haruslah membawa kesan semangat. Pada
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
241
stadion aspek struktur mendominasi tampilan bangunan sehingga beberapa komponen strukturdianalogikan pada simbol-simbol semangat atau suasana semangat melalui metoda pendekatanperancangan arsitektur metafora. Proses selanjutnya konsep Metafora pada Gedung OlahragaTertutup.Prosespendekatanmetaforapadabentukbangunangedungolahragatertutupjugasamametodenyadenganprosespemetaforaanpadabentukstadionsepakbola.Gedungolahragatertutupini menceritakan permainan basket dan dianalogikan kepada aspek-aspek struktur sebagaipembentukestetikabangunan.Gedungolahragadiperuntukanuntukperlombaanbasketwalaupuncabangolahragasepertibulutangkisdanbolavolijugadapatterwadahipadaarenaini.Masautamabangunangedungolahraga tertutupmengadopsibentukhampir separuhbolabasket yang sedangmasukkedalamringbasket.UrutanpemetaforaandapatlebihjelasdilihatpadaGambar5berikutini.
Gambar8
ProsesMetaforaKomponenStrukturpadaGedungOlahragaTertutup
Konsepmetaforapadagelanggangkolamrenang.Pemetaforaanpadabentukdesainkolamrenangmenganalogikan orang yang sedang loncat indah. Pesan tersebut diaplikasikan kedalam bentukbangunan karena kolam renang ini jugamemiliki fasilitas papan loncat indah. Kolam renang yangdirancangmerupakankolamrenangtertutup.Olehkarenaitu,bangunanmencobamenvisualisasikanorangyangsedangmemperagakanloncatindah.
PrayogiNusaBakti,Samsudi,HadiSetyawan/JurnalSENTHONG2018 __________________________________________________________________________
242
Gambar9
ProsesMetaforaStrukturpadaGelangganRenang
4.KESIMPULAN
PeranacangangelangganolahragadilatarbelakangiolehadanyapotensidanmasalaholahragayangditemukandiKebumen.Permasalahanutamabagiatletmudaadalahfaktorsemangat.Tanpaadanya semangatmaka prestasi pun akan sukar diraih. Oleh karena itu, perancangan gelanggangolahragainidiharapkandapatmemberikansuasanasemangatkepadaparaatletdalamberolahraga.Permasalahanarsitekturalpadagelanggangolahragainiadalahmasalahstruktural.Jadi,dapatditarikpertanyaan permasalahan bagaimana merancang gelanggang olahraga di Kebumen yang dapatmemberikansuasanasemangatmelaluipenyelesaianstruktur.Diperlukanpendekatanstrukturyangdapatmemberikantampilanekspresifpadabangunan.Pendekatanperancanganyangsesuaiadalahmelaluimetodapendekatanperancanganarsitekturmetafora.Aspekstrukturpalingdominandalammemberikantampilanataufasadpadagelanggangolahraga.Beberapakomponenstrukturdiolahdandianalogikan terhadap bentuk yang konkret dan abstrak demi menampilkan tampilan bangunandengansuasanasemangat.
REFERENSI
Antoniades, A. C. (1990). Poetics of Architecture: Theory of Design. Michigan: Van Nostrad Reinhold.
Broadbent, G. (1973). Design in Architecture. Architecture and the Human Sciences. London: John Wiley and Sons ltd.
Departemen, P. d. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Disporawisata. (2017). Jumlah Atlet Pelajar dan non Pelajar di Kebumen. Kebumen. Maksum, A. (2004). Pengkajian Sport Development Index (SDI). Jakarta: Proyek
Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga Dirjen Olahraga Depdiknas dan Pusat Studi Olahraga lembaga Penelitian Universitas Surabaya.
Sjarifudin, D. A. (1971). Diklat Pengetahuan Olahraga., (p. hal. 12). Jakarta.
top related