sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Post on 15-Jun-2015
3.410 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Arti dan Makna FilsafatSecara etimologi berasal dari kata Philo-
sophia (Yunani) philein artinya mencintai atau philos
artinya teman sophos artinya bijaksana atau Sophia
artinya kebijaksanaan
Secara Terminologi : Filsafat sebagai sikap dan kepercayaan
terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
Filsafat sebagai proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang kita junjung tinggi.
Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan.
Filsafat sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep.
Filsafat sebagai sekumpulan problema-problema langsung yang mendapat perhatian dari manusia.
SIFAT DASAR FILSAFAT
1. Berpikir Radikal: menemukan akar seluruh kenyataan
2. Mencari Asas: menemukan sesuatu yang menjadi esensi realitas
3. Memburu Kebenaran4. Mencari Kejelasan: baik kejelasan pengertian
maupun kejelasan intelektual5. Berpikir Rasional; logis, sitematis dan kritis
1. Pendobrak: ketika intelektualitas tertawan dalam penjara tradisi dan kebiasaan
2. Pembebas: membebaskan manusia dari ketidaktahuan dan cara berpikir mistis
3. Pembimbing: manusia menjadi rasional
Latar Belakang Lahirnya Filsafat
Dari Mitos menuju Logos Abad Yunani kuno dianggap sebagai titik
tolak lahirnya filsafat
Asal Mula FilsafatEmpat hal yang melahirkan filsafat Ketakjuban Ketidapuasan Hasrat untuk bertanya Keraguan
FILSAFAT adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada hakikatnya,
Filsafat tidak mempersoalkan gejala-gejala atau fenomena, tetapi yang dicari adalah hakikat dari suatu fenomena,
HAKIKAT adalah usaha prinsip yang menyatakan sesuatu adalah sesuatu itu,
JADI, tujuan filsafat adalah mencari hakikat dari sesuatu objek/gejala secara mendalam,
Subjek
Ilmu Pengetahuan
GEJALA Hakikat (Filsafat)
Dalam filsafat pemikiran itu harus merupakan refleksi, radikal, dan integral;
REFLEKSI; manusia menangkap objeknya secara intensionalitas dan sebagai hasil dari proses tersebut, yakni keseluruhan nilai dan makna yang diungkapkan manuia dari objek-objek yang dihadapinya;
RADIKAL; (radix : akar) mencari pengetahun sedalam-dalamnya;
INTEGRAL; kecenderungan memperoleh pengetahuan yang utuh sebagai suatu keseluruhan.
F.INTERDISIPLINER
METAFISIKA
AK
SIO
LOG
I
EPIS
TEM
OLO
GI
ONTOLOGI UM
UM
KH
USU
SKH
USU
S
FILSAFAT
KEIL
MU
AN
BID. KEHIDUPAN
ETIKA ESTETIKA
FIL ILMU UMUM
FIL
ILM
U KHUSU
S
F.I FISIKF. MATEMATIK
F. BIOLOGIF.I SOSIAL
F.LINGUISTIK
F.PSIKOLOGI
F. POLITIK
F. EKONOMIF. HUKUM
F. BUDAYA
F. AGAMA
F. SEJARAH
DLL
CABANG-CABANG FILSAFATCABANG-CABANG FILSAFATLO
GIKAMETODOLOGI
EP. DASAR
TEODICEAEI
KOSMOLOGI
ANTROPOLOGI
2
Aliran filsafat(aspek geo-kultur)
Barat
Timur
Timur tengah
Berkembang dari tradisi falsafi orang Yunani kuno dan dipelajari secara akademis di di Eropa dan daerah-daerah jajahannya
Berkembang di Asia, (khususnya di India dan Tiongkok) dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Satu cirinya khasnya kedekatan hubungan filsafat dengan agama.
Ahli waris tradisi Filsafat Barat. Orang-orang Arab/Islam (juga beberapa orang Yahudi!) yang menaklukkan daerah sekitar Laut Tengah, menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi falsafi mereka.
FILSAFAT BARAT
Klasik
Pertengahan
Modern
Kontemporer
Thales, Socrates, Plato, Aristoteles, dyl.
Thomas Aquino
Descartes, Leibniz, Pascal, Spinoza, Hobbes, dll.
Foucault, Camus, Sartre, Habermas, Heidegger, dsb.
Filsafat Ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperolehnya.
Objek Material Filsafat Ilmu adalah pengetahuan ilmiah
Filsafat ilmu menjadi dasar keilmuan yang bersifat universal
Sebagai proses: aktivi-tas penelitian
Pengertian Sebagai prosedur: Ilmu metode ilmiah
Sebagai produk: penge- tahuan sistematis
Ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan, metodis dan empirik.
pengetahuanilmu
Ciri-ciri Ilmu atau pengetahuan Ilmiah;berobjek; bersistem; bermetode dan universal
Hasilnya akumulatifSifat Ilmu Kebenarannya relatif
Objektif
ilmu
Pengetahuan Pengetahuan IlmiahIlmiah
Pengetahuan Non-Pengetahuan Non-IlmiahIlmiah
TujuanTujuan •deskripsi (menjelaskan deskripsi (menjelaskan gejala-gejala)gejala-gejala)
•eksplanasi (hubungan eksplanasi (hubungan kausal)kausal)
•prediksi (lewat data-prediksi (lewat data-data objektif dapat data objektif dapat dilakukan prediksi dilakukan prediksi terhadap gejala yang terhadap gejala yang muncul)muncul)
bertahan hidup dalam bertahan hidup dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari (pragmatis)(pragmatis)
Cara PemerolehanCara Pemerolehan •metodismetodis
•sistematis (mengikutisistematis (mengikuti
urutaurutan-n-urutan yang urutan yang ketat)ketat)
•objektif (bebas nilai ?)objektif (bebas nilai ?)
•warisan budayawarisan budaya
•tradisitradisi
•metode tidak pentingmetode tidak penting
•tidak objektiftidak objektif
1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih untuk mencapai pengetahuan yang objektif/objektivitas,
2. Melepaskan diri dari praandaian,3. Selektif dalam mengadakan pemiliah
terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta/gejala,
4. Sikap serba relatif dan skeptis,5. Universalitas
TERIMA KASIH
top related