sifat fisik tanah
Post on 31-Dec-2015
126 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Sifat Fisik TanahDisusun Oleh:
Henky Nugraha Jonathan Reza Fiqih N Panji SuryonoTri AfifahDenny Indra
EfrindaEfrita Syukron MaulanaErstayudhaTikaIfan
Tekstur Tanah
Tekstur Tanah Proporsi pasir , debu dan partikel ukuran lempung pada tanah
Klasifikasi ukuran partikel :Pasir dapat dilihat dengan mata telanjangDebu memerlukan mikroskop untuk melihat
ukuran partikelLempung Menggunakan Mikroskop Elektron
Tekstur tanah menentukan kadar air, kadar udara, kemudahan pengolahan dan struktur tanah.
Dapat juga menggunakan Segitiga Tekstur
Struktur Tanah• Merupakan gumpalan tanah yang berasal dari
partikel-partikel tanah yang saling merekat satu sama lain karena adanya perekat misalnya akar, hifa jamur, lempung, humus, dll
• Ikatan partikel tanah berwujud sebagai agregat tanah yang membentuk dirinya
• Dibagi berdasarkan sifat kelemahan• Didominasi oleh partikel lempung• Tampak lebih besar dari debu atau partikel pasir
tergantung ukuran pembentuknya
Struktur Tanah• Pengamatan struktur tanah di lapangan (SSS,
1975) terdiri dari :Pengamatan bentuk dan susunan agregat tanah tipe struktur (lempeng, tiang, gumpal, remah, granuler, butir tunggal, pejal)Besarnya agregat klas struktur (sangat halus, halus, sedang, kasar, sangat kasar)Kuat lemahnya bentuk agregat derajat struktur (tidak beragregat, lemah, sedang, kuat)
Jenis Struktur Tanah
Proses alami pembentukan Agregat
Basah dan keringnya tanahPembekuan dan pencairanAktivitas mikroba dalam membantu pelapukan bahan organikAktivitas akar dan hewan tanahPenyerapan kation
Arti Penting Struktur Tanah
Mempengaruhi berat volume, porositas dan ukuran pori-pori.
Ketelitian pada satu agregat yang sangat kecil dibandingkan dengan pori-pori di antara agregat dan di antara partikel tanah tunggal
Keseimbangan dari besar dan kecilnya pori-pori untuk aerasi yang baik, permeabilitas dan kapasitas menahan air
Adalah derajat kohesi dan adhesi antara partikel-partikel tanah dan ketahanan massa tanah terhadap perubahan bentuk oleh tekanan dan berbagai kekuatan yang mempengaruhi bentuk tanahKonsistensi ditentukan oleh tekstur tanah dan struktur tanahCara penentuan (1) lapangan : memijit tanah dalam kondisi kering, lembab dan basah (2) laboratorium
Konsistensi Tanah
Penentuan di lapangan :• Kondisi kering : kekerasan (lepas, lunak,
keras)• Kondisi lembab keteguhan (lepas,
gembur, teguh)• Kondisi basah : kelekatan dan plastisitas
Kepadatan Tanah
Kepadatan Tanah (Density) adalah berat padatan suatu obyek dibagi volume padatan.
Kepadatan ada 2 : (1) Berat jenis (Partikel Density)
(2) Berat Volume (Bulk Density)
Partikel Density (PD) adalah berat padatan tanah dibagi dengan volumenya.
PD kebanyakan tanah adalah 2,6-2,7 g/cm3. Kepadatan padatan (solid) tanah mendekati kepadatan
kuarsa (2,6 gr/cm3) karena kebanyakan mineral tanah adalah mineral silikat
Adanya besi dan mineral berat lainnya (seperti olivin) cenderung meningkatkan PD.
Bulk Density (BD) : berat padatan (pada kering konstan) dibagi total volume (padatan+pori)
BD tanah yang ideal berkisar antar 1,3 – 1,35 g/cm3.
BD pada tanah berkisar >1,65 g/cm3 untuk tanah berpasir; 1,0-1,6 g/cm3 pada tanah geluh yang mengandung BO tanah sedang-tinggi
BD mungkin lebih kecil dari 1 g/cm3 pada tanah dengan kandungan BO tinggi
BD sangat bervariasi antar horizon tergantung pada tipe dan derajad aggregasi, tekstur dan BO tanah. Bulk Density sangat sensitif terhadap pengolahan tanah. Tillage (Pengolahan Tanah) benar, BD turun dan sebaliknya.
Jika tanah pada lahan basah, berat volume juga ikut meningkat
Jika tanah kering, berat volume tidak terlalu berpengaruh
Porositas TanahDistribusi, kontinuitas pori menentukan aliran air dan udara
Dapat dihitung persentase dari volume tanah
Bulk Density x 100 = % solid space
Particle Density
100% -% Solid Space = Percent Pore Space
Persen pori 50% merupakan kondisi ideal tanah dimana setengahnya makro pori untuk meneruskan air karena adanya gravitasi dan setengahnya mikropori untuk menahan air dari tarikan gravitasi.
Tanah mineral normalnya 30-60%
Jumlah pori ditentukan oleh tekstur dan tipe lempungnya
Porositas (%) = (1-BD/PD) x 100%
Pada tanah yang porus memiliki bulk density (kerapatan volume) kecil dan porositas besar dibanding pada tanah padat. Partikel yang berukuran kecil dalam jumlah yang banyak yang berada dalam suatu volume tanah memiliki porositas tanah yang besar pula.Kompaksi dapat menurunkan porositas sedangkan bulk density menaikkan.
Secara langsung mempengaruhi penyerapan sinar matahari dan salah satu faktor penentu suhu tanah
Secara tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat tanah, misal informasi subsoil drainase, kandungan bahan organik surface horizon, pembeda antar horison
Warna tanah bergantung kepada proses pembentukan tanah
Warna tanah tidak berkaitan dengan pertumbuhan pokok. Tetapi warna tanah dapat menunjukkan ciri tanah yaitu;
a) Asal-usul tanah tersebut
b) Tahap pengoksidaan dan penurunan dalam tanah
c) Kandungan bahan organik
d) Larut resap atau pengumpulan bahan kimia, seperti besi, yang mungkin mempengaruhi kualitas tanah
diukur dengan menggunakan standar warna (Soil Munsell Color Chart)
Warna tanah
Interpretasi : Warna tanah disebabkan oleh adanya bahan organik, dan atau status oksidasi senyawa besi dalam tanah.
Tanah yang dibentuk oleh bahan induk basalt sering berwarna sangat gelap jika tanah tersebut mengandung sedikit atau tidak ada bahan organik
Status oksidasi besi terutama di lapisan bawah : tanah yang aerasi dan drainase bagus, senyawa besi berada dalam bentuk oksidasi (Ferri/Fe3+) dan memberikan warna merah atau kuning; tanah yang aerasi dan drainase jelek, senyawa besi tereduksi dalam bentuk ferro (Fe2+) akan memberikan warna abu-abu (gray)
Ukuran PoriTanah lempung sebagian besar didominasi oleh pori berukuran kecilPasir sebagian besar didominasi oleh pori berukuran besarTanah ideal memiliki jumlah pori besar dan kecil yang samaAerasi diperlukan untuk pertukaran oksigen dari atmosfer dengan karbon dioksida yang dikeluarkan oleh akar tanaman dan microorganisme
Lengas Tanah
oInfiltration –perpindahan air meresap ke dalam tanaho Perkolasi, permeabilitas akan
mempengaruhi peresapan air dalam tanah
Kejenuhan air dalam tanahKandungan air dalam tanah mempengaruhi sifat tanah seperti plastisitas, kembang dan kerut tanah, konsistensi, kepadatan, dan aerasi
Air tanah juga sangat berperan dalam siklus hidrologi.
FIELD CAPACITY Jumlah air yang ditahan oleh tanah selepas air yang berlebihan
telah dikeluarkan oleh gravitasi yaitu kandungan air dalam
tanah selepas 24 jam setelah hujan berhenti
PERMANENT WILTING POINTBila tumbuhan mencapai tahap ini, apabila disiram tidak akan
segar kembali, serta tidak mati
WATER HOLDING CAPACITY (Kemampuan Menahan Air) Jumlah air yang dapat ditahan oleh tanah pada satu-satu
masa, yaitu kemampuan yang dimiliki tanah dalam menahan air.
oMengetahui kemampuan tanah dalam menahan air adalahDigunakan untuk:oJadwal pengairanoAirtanah yang terkontaminasioMengestimasi aliran permukaanoMengetahui kapan tanaman akan mengalami
stressoKapasitas menahan air oleh tekstur tanah
Variasi Kejenuhan air dalam tanah dipengaruhi oleh kedalaman
oTekstur tanah yang bervariasi pada kedalaman yang berbeda akan mempengaruhi kemampuan menahan air.oTekstur tanah pada kedalaman masing-
masing horison mempengaruhi ketersediaan air
oTanah bertekstur medium (Fine sandy loam, silt loam and silty clay loam) Memiliki kapasitas tertinggi dalam menahan air
oTanah bertekstur kasar (sand, loamy sands, and sandy loam) Memiliki kapasitas menahan air rendah
oTanah bertekstur halus (Clays) yang berpori kecil
Fine textured soils (Clays) have a lot of small pores that hold much water against gravity. Water is held very tightly in the small pores making it difficult for plant to absorb.
top related