sirosis hati
Post on 24-Jan-2016
8 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Rizky Vania Oka04011381419153
Gamma
Sirosis Hati
Sirosis adalah perusakan jaringan hati normal yang meninggalkan jaringan parut yang
tidak berfungsi di sekeliling jaringan hati yang masih berfungsi. Komplikasi yang paling
umum dari terjadinya sirosis hati adalah asites (penimbunan cairan pada rongga perut).
Penyebab:
Penyakit yang menyebabkan kerusakan hati akan mengakibatkan sirosis. Di AS,
penyebab paling sering adalah penyalahgunaan alkohol. Pada usis 45-65 tahun,
Di beberapa negara Asia dan Afrika, penyebab utama dari sirosis adalah hepatitis kronis.
Penyebab sirosis adalah
1. Penyalahgunaan alkohol
2. Penggunaan obat-obatan tertentu
3. Pemaparan terhadap bahan kimia tertentu
4. Infeksi (termasuk hepatitis B dan hepatitis C)
Virus Hepatitis B menyebabkan peradangan pada hati dan luka yang selama
beberapa dekade dapat menyebabkan sirosis.
5. Penyakit autoimun (termasuk hepatitis autoimun menahun)
6. Penyumbatan saluran empedu
7. Sumbatan menetap pada aliran darah dari hati (misalnya sindroma Budd-Chiari)
8. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
9. Kekurangan alfa-1-antitripsin
10. Kadar galaktosa tinggi dalam darah
11. Kadar tirosin tinggi dalam darah pada saat lahir (tirosinosis kongenitalis)
12. Penyakit penimbunan glikogen]
13. Kencing manis (diabetes)
14. Kurang gizi
15. Penumpukan tembaga yang berlebihan bawaan (penyakit Wilson)
16. Kelebihan zat besi (hemokromatosis).
GEJALA
Rizky Vania Oka04011381419153
Gamma
Beberapa penderita sirosis ringan tidak memiliki gejala dan nampak sehat selama
bertahun-tahun. Penderita lainnya mengalami kehilangan nafsu makan, penurunan berat
badan dan merasa sakit.
Gejala pertama yang muncul
1. Hipertensi Portal
Darah yang biasa dibawa dari usus dan limpa melalui vena portal hepatic mengalir
lebih ambat dan tekanan meningkat, tekanan darah tinggi ini disebut sebagai
hipertensi portal, hal ini menyebabkan komplikasi berikut ini:
- Asites (kebocoran cairan pembuluh darah ke rongga perut), yaitu terjadinya
hipertensi portal dan ditambah dengan jeleknya fungsi hati.
- Terserang varises yaitu portal sejajar aliran darah melalui pembuluh di perut dan
kerongkongan atau anastomosis portacaval. Pembuluh darah ini dapat menjadi
membesar dan lebih mungkin untuk meledak.
- Sirosis dapat menyebabkan disfungsi dari sistem kekebalan tubuh yang
menyebabkan infeksi. Lama-lama terjadi splenomegali (perbesaran ukuran
limpa), disebabkan oleh kemacetan pulp merah sebagai akibat dari hipertensi
portal.
2. Kadang-kadang terjadi batuk darah atau muntah darah karena adanya perdarahan
dari vena varikosa di ujung bawah kerongkongan (varises esofageal). Pelebaran
pembuluh darah ini merupakan akibat dari tingginya tekanan darah dalam vena
yang berasal dari usus menunju ke hati.
3. Terjadi caput medusae, pada hipertensi portal, periumbilikalis vena agunan dapat
melebar. Darah dari sistem vena portal dapat didorong melalui pembuluh darah
periumbilikalis dan akhirnya sampai ke pembuluh darah dinding perut, mewujudkan
sebagai caput medusae (vena di sekitar umbilicus melebar).
PROGNOSIS
Sirosis berkembang sangat cepat. Jika penderita sirosis alkoholik dini segera berhenti
mengkonsumsi alkohol, proses pembentukan jaringan parut di hati biasanya akan berhenti,
tetapi jaringan parut yang terbentuk akan menetap.
Rizky Vania Oka04011381419153
Gamma
Secara umum, prognosisnya lebih buruk bila terjadi komplikasi serius, seperti
muntah darah, asites atau fungsi otak abnormal. Kanker hati (karsinoma hepatoseluler)
lebih sering terjadi pada penderita sirosis yang disebabkan oleh infeksi hepatitis B atau
hepatitis C, kelebihan zat besi (hemokromatosis) dan penyakit penimbunan glikogen yang
sudah berlangsung lama. Kanker hati juga bisa terjadi pada penderita sirosis karena
penyalahgunaan alkohol. (medicastore)
(Sumber: http://hati-empedu.blogspot.com/ dan http://www.necturajuice.com/sirosis-
hati/)
top related