sistem eksresi pada ginjal
Post on 18-Jul-2015
166 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM EKSRESI PADA
GINJAL Disusun Oleh :
1. Arief Saferman (09)
2. Dhika Yoga Pramayudha (10)
3. Doni Ramadhan (11)
4. Erreina Saifa Aurelian (12)
PETA KONSEP
GINJAL
Definisi Ginjal
Struktur Ginjal
Fungsi Ginjal
Proses Pembentukan Urine
Gangguan pada Ginjal
Teka-teki Silang
Definisi Ginjal
Ginjal (ren) adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk
mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring
kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air
dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan
penyakitnya disebut nefrologi.
Manusia memiliki sepasang
ginjal berbentuk seperti kacang yang
terletak di rongga perut, di depan
sebelah kiri dan kanan tulang
belakang bagian pinggang.
korteks
Medula/
Sumsum ginjal
glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Struktur Ginjal
korteks
glomerulus
Pembuluh kapilerKulit Ginjal (korteks)
Pada Korteks terdapat
banyak nefron atau penyaring.
Setiap ginjal (ren) mengandung
sekitar satu juta nefron.
Nefron ini berfungsi untuk
pembentukan urine dengan cara
filtrasi dan reabsorbsi bahan-bahan
yang masih berguna.
Kapsula Bowman
Struktur Ginjal
Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan
tubulus.
Badan malpigi, terdiri atas:
• glomerulus
• kapsula bowman
Sedangkan tubulus, terdiri atas:
• Tubulus kontortus proksimal
• Lengkung Henle
• Tubulus kontortus distal
• Tubulus kolektivus
Medula/
Sumsum ginjal
Sumsum Ginjal (medula)
Sumsum ginjal terdiri dari
tubulus konturtus.
tubulus konturtus
Arteri ginjal
Vena ginjalureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Rongga Ginjal (pelvis renalis)
Pada rongga ginjal
bermuara pembuluh-pembuluh.
Dari tiap rongga keluar ureter.
Ureter berfungsi mengeluarkan
dan menyalurkan urine ke
kantung kemih (vesika urinaria).
Dari kantung kemih, urine
dikeluarkan melalui saluran yang
disebut uretra.
1. Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
2. Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh berupa;
- Urea
- Protein-protein asing
- Bermacam-macam garam
3. Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh. Misalnya, kadar gula darah yang melebihi batas normal (0,17%)
4. Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
5. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa serta tekanan air.
Fungsi Ginjal
• Filtrasi (penyaringan) darah di dalam glomerulus menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer)
• Urine primer di reabsorsi di dalam tubulus konturtus proksimal untuk menyerap zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder)
• Urine sekunder di augmentasididalam tubulus konturtus distal menghasilkan urine
• Dalam keadaan normal urine mengandung air, urea,amonia, garam mineral, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon.
glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Konturtus
Proses Pembentukan Urine
Fungsi ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri,
radang, batu ginjal dan sebagainya. Jika salah satu ginjal
tidak berfungsi atau mengalami gangguan, maka ginjal
yang satunya lagi akan mengambil alih tugas ginjal yang
pertama. Namun ginjal bisa rusak kedua-duanya dan ini
akan berakibat sangat fatal karena urea akan tertimbun
dalam tubuh dan menyebabkan kematian.
Gangguan Pada Ginjal
1. Batu Ginjal
Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam
kalsium dalam ginjal sehingga meghambat keluarnya urine dan
menimbulkan nyeri. Penyakit ini dapat diatasi dengan
pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk
membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar
laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.
2. Radang Ginjal (Nefritis)
Radang ginjal disebut juga nefritis. Radang ginjal terjadi karena
kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh
infeksi bakteri streptococcus. Rusaknya nefron mengakitbatkan urine
masuk kembali dalam darah dan penyerapan air jadi teranggu
sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis
bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara
rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan
donor ginjal yg memenuhi kesesuaian jaringan dengan organ
penderita.
3. Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi.
Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya
pada ginjal lain. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok
ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yg asli
dapat kembali berfungsi.
4. Nefrosis
Yakni kebocoran pada membran glomerulus, sehingga sejumlah
besar protein keluar dari darah menuju urine.
5. Nefritis Glomerulus
Merupakan radang membran filtrasi glomerulus di dalam
korpuskulum renalis.
6. Plelonefritis
Radang seluruh bagian ginjal.
Disebabkan oleh infeksi bakteri.
7. Sistisis
Radang kantung kemih terutama bagian mukosa dan sub mukosa.
Bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan zat kimia.
8. Diabetes Insipidus, yaitu kelebihan air kencing (poliurea).
9. Oligourea, yakni jumlah urine sedikit.
10. Radang Ginjal (Bright), yaitu infeksi oleh bakteri.
11. Pyelonoprhritis, yaitu penyempitan saluran ginjal.
12. TBC Ginjal, yakni ginjal yang berongga-rongga.
13. Uremia adalah keracunan air seni, akibat kerusakan ginjal
14. Albuminoria, yakni urine yang mengandung protein.
TEKA-TEKI
SILANG
1
2
3
4
5
6
7 8
9
10
MENDATAR :
1. Tempat penampung sementara urine setelah melewati Ureter adalah….
2. Lengkung yang menghubungkan antara Tubulus Kontortus Proksimaldengan Tubulus Kontortus Distal adalah…..
3. Sel yang menyusun Korteks Renalis adalah…….
4. Penyakit pada ginjal yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus adalah…..
5. Unsur terbesar dalam urine adalah……
6. Zat warna empedu yang menyebabkan urine menjadi berwarna kuningadalah…..
MENURUN :
1. Peristiwa yang terjadi di Tubulus Kontortus Distal dalam proses pembentukan urine adalah.....
2. Tempat terjadinya peristiwa filtrasi pada ginjal adalah....
3. Zat yang menyebabkan urine menjadi bau pesing adalah…..
4. Peristiwa di Tubulus Kontortus Distal pada proses pembentukan urine menghasilkan urine……
Mendatar :
1. Vesika urinaria
2. Henle
3. Nefron
4. Nefritis
5. Air
6. Bilirubin
Menurun :
7. Augmentasi
8. Glomerulus
9. Amoniak
10. Sekunder
KUNCI JAWABAN
top related