sistem reproduksi manusia
Post on 12-Jan-2016
66 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Bab 10
DWI RINI AMBARWATI
Pembentukan Sel Gamet(Gametogenesis)
Spermatogenesis Oogenesis
Pembentukan gamet jantan (sperma) Selnya haploid (n) Terjadi di dalam testis/buah zakar Dipengaruhi oleh FSH (folicle stimulating
hormone) dan LH (liutenizing hormone) Dalam proses ini juga dihasilkan
testosteron (kendali terhadap produksi FSH dan LH)
Dihasilkan juga hormon inhibisi (mengendalikan FSH)
Akrosom
Kepala
Bagian tengah
Ekor
Pucuk kepala mengandung akrosom yang mengandung enzim hialuronidase dan proteinase.
Hialuronidase dan proteinase: untuk menembus
lapisan pelindung sel telur.
Sperma menembus sel telur
Bagian tengah atau leher banyak mengandung mitokondria untuk produksi energi.
Bagian ekor untuk bergerak menuju sel telur.
Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan
ekor sepanjang 50 µm.Spermatozoa menuju sel telur
Spermatozoa yang terbentuk meninggalkan testis melalui saluran (tubulus) menuju epididimis.
Di epididimis, spermatozoa tinggal selama min. 3 minggu sampai dewasa lalu masuk ke
vas deferens.
Di ujung vas deferens, sperma bercampur dengan getah produk vesikula seminalis, prostat, dan
Cowper.
Kelenjar vesikula seminalis, prostat, dan Cowper menghasilkan getah untuk kehidupan spermatozoa.
Getah ini sifatnya basa cairan semen menjadi basa.
Suasana basa ini untuk melindungi spermatozoa karena umumnya saluran kelamin wanita bersifat asam.
Saat ejakulasi, semen yang keluar lebih kurang 5 ml, mengandung lebih dari 50 juta spermatozoa.
Jika yang keluar <20 juta maka kemungkinan terjadinya pembuahan amat kecil.
Terjadi di ovariumSelnya diploid (2n)Melalui proses oogenesis dihasilkan
ootid yang menjadi ovum dan 3 buah badan kutub sekunder.
Hormon yang memacu pertumbuhan ovum adalah FSH (dihasilkan oleh hipofisis)
Alat reproduksi pria Alat Kelamin dalam (testis, saluran kelamin,
kelenjar kelamin)
Alat Kelamin luar (penis dan skrotum)
Alat Reproduksi wanita Alat Kelamin dalam (ovarium, saluran kelamin,
vagina)
Alat Kelamin luar (vulva, labium, saluran urine, saluran kelamin)
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan dan pembentukan ASI, serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Siswa dapat menyebutkan organ kelamin pria
Siswa dapat menyebutkan fungsi organ kelamin pria
ALAT KELAMIN DALAMa. testisb. saluran reproduksic. kelenjar reproduksi
ALAT KELAMIN LUARa. penisb. skrotum
Testis Gonad jantan Fungsi : Memproduksi sperma dan testosteron Terdapat pembuluh-pembuluh halus yang
disebut tubulus seminiferus Pada mamalia, testis terletak di luar tubuh,
dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum
Pada tubulus spermatikus terdapat otot kremaster yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. Bila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. Fenomena ini dikenal dengan refleks kremaster.
TUBULUS SEMINIFERUS MEMBUAT SPERMA DAN TESTOSTERON
SEL SERTOLI MEMBERI MAKAN SPERMA
SEL INTERTISIAL LEYDIG DIRANGSANG OLEH LH MENSEKRESI HORMON TESTOSTERON
Hormon androgen terdiri dari: testosteron, dihidrotestosteron, androstenedion
Epididimis▪ Di epididimis, sperma disimpan untuk
sementara waktu sampai masak dan bergerak ke saluran berikutnya yaitu vas deferens
▪ Berkelok-kelok Vas Deferens
▪ Lurus dan mengarah ke atas▪ Lanjutan dari epididimis, ujungnya terdapat
kel. prostat▪ Fungsi : Mengangkut sperma dari epididimis ke
vesikula seminalis (kantong sperma)
Saluran ejakulasi Penghubung kantong sperma dengan
uretra Saluran pendek Mampu menyemprotkan sperma ke uretra,
lalu mengalirkannya keluar Uretra
Di dalam penis Fungsi : (1) Sebagai alat pengeluaran urine (2) Sebagai saluran kelamin
KELENJAR AKSESORIVesikula seminalis (kantong sperma /
mani /semen) Sepasang tapi terikat menjadi satu
kantong Menghasilkan getah kekuningan yang
mengandung zat makanan untuk sperma(fruktosa, vit c, prostaglandin = MERANGSANG OTOT EJAKULATORIS) 60 % dari semen
Kelenjar prostat Menghasilkan getah yang dialirkan ke
saluran sperma (enzim, asam lemak, kolesterol dan garam ) menyesuaikan keseimbangan basa (ALKALI) semen. (30%)
Kelenjar bubouretra (Cowper) Menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra
berupa lendir (menetralisir keasaman urine pada uretra ) 5% dari volume semen.
Fungsi skrotum adalah menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah suhu tubuh. Pada manusia, suhu testis sekitar 34 °C
Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh
Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu panas
Alat kopulasiTidak memiliki tulang penis
(baculum)Dalam ereksi penis mengandalkan
sepenuhnya pada pasokan darah ke dalam kantung-kantung (corpora) yang ada di dalam batang penis
DISEBABKAN OLEH VIRIS HERPES
bakteri
Ovarium Jumlahnya sepasang Terdapat dalam rongga badan di daerah
pinggang di sebelah kiri & kanan tulang kemudi
Terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang membentuk sel telur atau ovum folikel
Saluran telur ( tuba Fallopi ) Berjumlah sepasang Bagian pangkalnya berbentuk corong
(infundibulum tuba) Pada infundibulum tuba terdapat jumbai-
jumbai untuk mengkap ovum yang dilepaskan folikel
Setelah ovum tertangkap, maka ovum masuk ke dalam tuba fallopi.
Pada daerah 1/3 dr tuba ini umumnya ovum dibuahi oleh sperma, hasilnya zigot
Zigot bergerak menuju rahim/uterus ( terjadi akibat gerak silia dan gerak peristaltik dinding tuba )
Rahim/Uterus Rongga tempat pertumbuhan embrio Pada manusia rahim tipe simpleks Dinding rahim terdiri atas beberap lapis
jaringan otot polos dan epitel Lapisan yang membatasi rongga rahim
disebut endometrium menghasilkan lendir dan mengandung pembuluh darah
Faktor penyebab perubahan ketebalan dinding rahim :▪ Menjelang ovulasi, menebal karena pengaruh
estrogen▪ Setelah ovulasi, menebal karena progesteron▪ Saat menstruasi, menipis karena
mengelupasnya endometrium▪ Setelah menstruasi, dinding dibentuk kembali
Vagina Saluran akhir dari saluran dalam kelamin
dalam wanita Terdapat di dalam vulva Alat kopulasi wanita Dindingnya banyak lipatan dan mempunyai
selaput lendir yang banyak mengandung kelenjar
Fungsi lipatan dan kelenjar ini mempermudah saat melahirkan sehingga vagina tidak robek
Celah paling luar alat kelamin luar wanita
Dibatasi sepasang bibirDisebelah depan vulva terdapat
tonjolan kecil yang disebut kelentit/klitoris
Bibir yang membatasi vulvaBibir yang besar di sebelah luar
Labia mayoraBibir kecil yang di sebelah dalam
Labia minora
Pil KB kombinasi (Combined Oral Contraceptives = COC)- BERISI : HORMON KELAMIN WANITA ESTROGEN DAN
PROGESTERON
- MEKANISME KERJA1. Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur2. Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga
menghalangi penetrasi sperma3. Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk
menerima dan menghidupi hasil pembuahan
BERISI : PROGESTERON
CARA KERJA : mengentalkan cairan leher rahim dan membuat kondisi rahim tidak menguntungkan bagi hasil pembuahan.
kombinasi dari estrogen dan progestin (progestogen) yang digunakan secara oral untuk menghambat kesuburan wanita normal
JERAWATTubuh wanita memproduksi hormon wanita
(estrogen, progesteron) dan sedikit hormon pria (androgen). Pada usia reproduktif (15 - 45 tahun) seringkali terjadi over-produksi hormon androgen yang akan menyebabkan produksi minyak berlebihan sehingga memicu timbulnya kulit berminyak, komedo bahkan jerawat, dan hirsutisme (pola tumbuh rambut yang tidak normal pada wanita / male hair pattern)
Real madrid yang menang
top related