skenario b blok 17.docx
Post on 12-Jul-2016
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan
Tutorial Skenari B Blok 17 Tahun 2016” sebagai tugas kompetensi kelompok.
Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad
SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa
mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,
2. dr. Citra, selaku tutor kelompok A6,
3. teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam
lindungan Allah SWT. Amin.
Palembang, 18 April 2016
Kelompok A6
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 1
DAFTAR ISI
Kata pengantar.....................................................................................................
Daftar isi...............................................................................................................
Skenario...............................................................................................................
Klarifikasi istilah...................................................................................................
Identifikasi masalah..............................................................................................
Analisis masalah...................................................................................................
Learning issue......................................................................................................
Sintesis Masalah..................................................................................................
Kerangka konsep.................................................................................................
Kesimpulan.........................................................................................................
Daftar pustaka.....................................................................................................
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 2
KEGIATAN TUTORIAL
Tutor : dr. Citra
Moderator : Ezra Hans Soputro
Sekretaris Meja I : Tri Indah Moulina
Sekretaris Meja : Ilsya Pertiwi
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Senin dan Rabu, 18 dan 20 April 2016
Waktu Pelaksanaan : 13.00-15.30 WIB
Peraturan selama tutorial :
Diperbolehkan untuk minum
Alat komunikasi mode silent
Pada saat ingin berbicara terlebih dahulu
mengacungkan tangan, lalu setelah diberi izin
moderator baru bicara
Saling menghargai dan tidak saling menggurui
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 3
SKENARIO
Nn. Anita, seorang mahasiswi, usia 21 tahun datang ke instalasi Gawat Darurat RSMP
dengan keluhan mata kuning sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Keluhan BAB dan
gatal-gatal tidak ada. 10 hari yang lalu Nn. Anita mengalami demam tinggi terus-
menerus. Nn. Anita hanya mengkonsumsi obat penurun panas dan keluhan demam
berkurang. Ibu dan Nn. Anita diketahui mengidap Hepatitis B sejak 1 tahun yang lalu.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran kompos mentis, BB 50 kg, TB 158 cm.
Tanda vital: TD 110/70 mmHg, Nadi 90 x/menit, Pernapasan 20 x/menit, suhu 36,7oC.
Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Sklera ikterik +/+, konjungtiva tidak anemis.
Leher : dalam batas normal.
Thoraks : dalam batas normal.
Abdomen : inspeksi datar, palpasi lemas, hepar teraba 2 jari bawah arcus costae,
tepi tumpul, konsistensi lunak, nyeri tekan (+), perkusi shifting dullness
(-).
Ekstremitas : palmar eritema (-), akral pucat (-), edema perifer (-).
Pemeriksaan Laboratorium
- Hb : 12,3 g/dL - Ht : 36 vol %
- Leukosit : 8.800/mm3 - Trombosit : 267.000/mm3
- LED : 104 mm/jam - Bil tot : 9,49 mg/dL
- Bil indirek : 8,94 mg/dL - Bil direk : 0,55 mg/dL
- SGOT : 295 u/ls - SGPT : 376 u/l
- HbsAg (+) - anti HBs (-)
- Anti HAV IgM (-) - anti HBc IgM (-)
- HbeAg (-)
Perintah:
1. Tentukanlah apa saja masalah-masalah yang dijumpai!
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 4
2. a. Tentukan masalah utama !
b. Beri alasan mengapa dijadiakan sebagai masalah utama!
3. Analisalah masing-masing maslah tersebut dengan membuat pertanyaan dan
jawablah langsung di bawah tiap pertanyaan dengan jawaban yang relevan!
4. Buatlah kesimpulan dari skenario tersebut!
5. Buatlah skema secara sistematik sebagai penjelasn dari sebuat sintesis!
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 5
A. KLARIFIKASI ISTILAH
No. Istilah Definisi
1. Hepatitis B Penyakit viral akut yang terutama ditularkan
secara parenteral (kadang-kadang peroral)
melalui kontak personal yang erat atau dari
ibu ke neonatus.
2. Sklera ikterik Kondisi medis yang ditandai dengan
menguningnya bagian putih pada mata.
3. HbeAg Protein dari virus hepatitis b yang
mengindikasikan replikasi virus yang aktif
yang berarti bahwa orang yang terinfeksi
dapat menularkan virus kepada orang lain.
4. HbsAg Antigen permukaan dari virus hepatitis b atau
HBV, ini menunjukkan infeksi hepatitis b
yang sedang berlangsung dan dapat terdeteksi
dalam serum sebelum tes fungsi hepar
menjadi abnormal serta sebelum munculnya
gejala klinis dari hepatitis.
5. Anti HAV IgM Antibodi yang dapat dideteksi di serum
biasanya muncul 15-45 hari setelah terpajan
hepatitis a virus.
6. Anti HBs Antibodi spesifik untuk HbsAg muncul di
darah 1-4 bulan setelah terinfeksi virus
hepatitis b juga dapat mengindikasikan
seseorang yang pernah mendapat vaksin.
7. Anti HBc IgM Antibodi yang dapat dideteksi di serum
muncul sampai 6 bulan setelah terinfeksi
virus hepatitis b.
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 6
B. IDENTIFIKASI MASALAH
No. Masalah Concern
1. Nn. Anita, seorang mahasiswi, usia 21 tahun datang ke
instalasi Gawat Darurat RSMP dengan keluhan mata
kuning sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Keluhan
BAB dan gatal-gatal tidak ada.
VVV
2. 10 hari yang lalu Nn. Anita mengalami demam tinggi
terus-menerus. Nn. Anita hanya mengkonsumsi obat
penurun panas dan keluhan demam berkurang.
3. Ibu dan Nn. Anita diketahui mengidap Hepatitis B sejak
1 tahun yang lalu.
4. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran kompos mentis, BB 50 kg, TB 158 cm.
Tanda vital: TD 110/70 mmHg, Nadi 90 x/menit,
Pernapasan 20 x/menit, suhu 36,7oC.
5. Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Sklera ikterik +/+, konjungtiva tidak
anemis.
Leher : dalam batas normal.
Thoraks : dalam batas normal.
Abdomen : inspeksi datar, palpasi lemas, hepar
teraba 2 jari bawah arcus costae, tepi
tumpul, konsistensi lunak, nyeri tekan
(+), perkusi shifting dullness (-).
Ekstremitas : palmar eritema (-), akral pucat (-),
edema perifer (-).
6. Pemeriksaan Laboratorium
- Hb : 12,3 g/dL - Ht
: 36 vol %
- Leukosit : 8.800/mm3 -
Trombosit : 267.000/mm3
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 7
- LED : 104 mm/jam - Bil tot
: 9,49 mg/dL
- Bil indirek : 8,94 mg/dL - Bil direk
: 0,55 mg/dL
- SGOT : 295 u/ls - SGPT
: 376 u/l
- HbsAg (+) - anti HBs
(-)
- Anti HAV IgM (-) - anti HBc
IgM (-)
- HbeAg (-)
Kami menentukan masalah utama adalah Nn. Anita, seorang mahasiswi, usia 21
tahun datang ke instalasi Gawat Darurat RSMP dengan keluhan mata kuning
sejak 1 minggu sebelum masuk RS tanpa disrtai keluhan BAB dan gatal-gatal
karena hal itu yang membuat Nn. Anita datang ke IGD RSMP.
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 8
C. ANALISIS MASALAH
1. Nn. Anita, seorang mahasiswi, usia 21 tahun datang ke instalasi Gawat
Darurat RSMP dengan keluhan mata kuning sejak 1 minggu sebelum masuk
RS tanpa disertai keluhan BAB dan gatal-gatal.
a. Apa hubungan usia, jenis kelamin dan profesi pada kasus? 1,12
Pada hepatitis b biasanya pada usia 20-40 tahun, ......
b. Bagaimana mekanisme dari mata kuning pada kasus?2,11
Peningkatan bilirubin total
c. Apa makna tidak ada keluhan BAB dan gatal-gatal?3,10
Menyingkirkan DD ikterus obstruktif
2. 10 hari yang lalu Nn. Anita mengalami demam tinggi terus-menerus dan
hanya mengkonsumsi obat penurun panas dan keluhan demam berkurang.
a. Mengapa demam tinggi terjadi sebelum keluhan mata kuning?4,9
Karena perjalanan penyakit terdapat fase-fase
b. Bagaimana mekanisme dari demam pada kasus?5,8
Karena infeksi virus
c. Apa makna dari demam berkurang setelah mengkonsumsi obat penurun
panas?6,7
Karena efek dari obat yang bekerja didalam tubuh
3. Ibu dan Nn. Anita diketahui mengidap Hepatitis B sejak 1 tahun yang lalu.
a. Apa hubungan riwayat penyakit hepatitis b sejak 1 tahun yang lalu dengan
keluhan sekarang?7,6
Karena terinfeksi virus lagi yang menyebabkan muncul kembali keluhan
b. Bagaimana transmisi penyakit hepatitis b?8,5
Secara parenteral (kadang-kadang peroral)
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 9
4. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran kompos mentis, BB 50 kg, TB 158 cm.
Tanda vital: TD 110/70 mmHg, Nadi 90 x/menit, Pernapasan 20 x/menit, suhu
36,7oC.
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalitas dari:
I. Kompos mentis (normal)9,4
II. BMI (normal)10,3
III. TD (normal)11,2
IV. Nadi (normal)12,1
V. Pernapasan (normal)1,12
VI. Suhu (normal)2,11
5. Pemeriksaan Spesifik
Kepala : Sklera ikterik +/+, konjungtiva tidak anemis.
Leher : dalam batas normal.
Thoraks : dalam batas normal.
Abdomen : inspeksi datar, palpasi lemas, hepar teraba 2 jari bawah arcus
costae, tepi tumpul, konsistensi lunak, nyeri tekan (+), perkusi shifting dullness
(-).
Ekstremitas : palmar eritema (-), akral pucat (-), edema perifer (-).
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalitas dari:
i. Kepala : Sklera ikterik -> peningkatan bilirubin di sistemik,
konjungtiva tidak anemis (normal) 3,10
ii. Abdomen : Inspeksi datar (normal), palpasi lemas (normal), hepar
teraba 2 jari dibawah arcus costae (hepatomegali), tepi tumpul ( ),
nyeri tekan (+) -> karena infeksi 4,9
6. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 12,3 g/dL - Ht : 36 vol %
Leukosit : 8.800/mm3 - Trombosit : 267.000/mm3
LED : 104 mm/jam - Bil tot : 9,49 mg/dL
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 10
Bil indirek : 8,94 mg/dL - Bil direk : 0,55 mg/dL
SGOT : 295 u/ls - SGPT : 376 u/l
HbsAg (+) - anti HBs (-)
Anti HAV IgM (-) - anti HBc IgM (-)
HbeAg (-)
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme interpretasi dari:
i. Hb (normal) 5,8
ii. Leukosit (normal) 6,7
iii. LED (cepat) -> infeksi (karena ada zeta potensial di permukaan sel
darah) 7,6
iv. Bil inderek (meningkat) -> kerusakan hati 8,5
v. SGOT (meningkat) -> kerusakan sel hepatosit 9,4
vi. HbsAG (+) -> karena ada infeksi virus hepatitis b 10,3
vii. Ht (normal) 11,2
viii. Trombosit (normal) 12,1
ix. Bil tot (meningkat) -> kerusakan hati 1,12
x. Bil direk (normal/sedikit meningkat) 2,11
xi. SGPT (meningkat) -> kerusakan sel hepatosit 3,10
xii. Anti HAV IgM (-) 4,9
xiii. HbeAg (-) 5,8
xiv. Anti HBs (-) 6,7
xv. Anti HBc IgM (-) 7,6
7. Template: Nn. Anita menderita hepatitis b.
a. Bagaimana anatomi yang terkait pada kasus? 8,5
b. Bagaimana fisiologi dari organ yang terkait pada kasus? 9,4
c. Apa DD pada kasus? 10,3
d. Apa WD pada kasus? 11,2
e. Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus?12,1
f. Apa definisi dari penyakit pada kasus?1,12
g. Bagaiamana etiologi dari penyakit pada kasus?2,11
h. Bagaimana epidemiologi dari penyakit pada kasus?3,10
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 11
i. Bagaimana faktor risiko dari penyakit pada kasus?4,9
j. Bagaimana patofisiologi dari penyakit pada kasus?5,8
k. Bagaimana gejala klinis dari penyakit pada kasus?6,7
l. Bagaimana komplikasi dari penyakit pada kasus? 7,6
m. Bagaimana tatalaksana dari penyakit pada kasus?8,5
n. Bagaimana pencegahan dari penyakit pada kasus?9,4
o. Bagaimana edukasi dari penyakit pada kasus?10,3
p. Bagaimana prognosis dari penyakit pada kasus? 11,2
q. Bagaimana SKDI dari penyakit pada kasus?12, 1
D. LEARNING ISSUE
1 anty
2 azil
3 ilsya
4 indah
5 sikam
6 maryam
7 karin
8 ezra
9 yai
10 tesar
11 bella
12 febby
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 12
Learning Issues What I KnowWhat I don’t
Know
What I have to
ProveHow I Learn
Hepatitis B
Definisi,
Etiologi,
Epidemiologi,
Faktor Risiko
Patofisiolgi,
Komplikasi,
Tata Laksana
1,3,5,7,9,11Buku
Jurnal
Sumber
InternetTatalaksana
hepatitis b2,4,6,8,10,12
F. KERANGKA KONSEP
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 14
Hipertensi
CO ↓
Kompensasi LVH
Faktor Pencetus
Pengaktifan Sistem RAAS
Suplai Darah ↓
Kongesti LV Pallor Metabolisme Energi ↓
Kompensasi: HR dan RR ↑Retensi Na ↑
Kongesti LA
Tekanan Arteri Pulmonal ↑
Tekanan Vena -Kapiler Pulmonal ↑
BP ↑
Gastric Static
Tekanan RV ↑
Tekanan RA ↑
JVP (5+0) mmHg
Bendungan Vena Cava Superior
HepatomegaliAnkle Edema
Kompensasi: Atrial Fibrilasi
Edema Sistemik
Pulmonary Edema
Orthopnea Rales dan Wheezing (+)
Suplai O2 ↓
Dyspnea
Bendungan Vena Cava Inferior
SGOT dan SGPT ↑
Sign of Cephalization
Kerley’s Line
Fatique
G. KESIMPULAN
H. DAFTAR PUSTAKA
Faucy, Antony S. dkk. 2008. Harrison’s the Principle of Internal Medicine 17th
Edition. New York: McGraw Hill.
Markum, editor.2000 . Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis. Jakarta:
Interna Publishing.
Price, Sylvia Anderson & Wilson. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit. Volume 1. Jakarta: EGC.
What is Heart Failure?. 2015.
http://www.heart.org/idc/groups/heart-public/@wcm/@hcm/documents/downl
oadable/ucm_300315.pdf. Diakses pada 2 Februari 2016.
C, Pinkerman, Sander P, dkk. Heart Failure in Adults. Juli 2013.
https://www.icsi.org/_asset/50qb52/HeartFailure.pdf . Diakses pada 2 Februari
2016.
Fajar Ekawati, Febriani. 2010. Upaya Mencegah Penyakit Jantung dengan
Olahraga. Tersedia di: https://core.ac.uk/download/files/478/12346716.pdf
[Diakses pada 2 Februari 2016].
Andrea, GY. 2013. Hipertensi.
http://eprints.undip.ac.id/43896/3/Gilang_YA_G2A009181_Bab2KTI.pdf.
Diakses pada 2 Februari 2016 (16.30 WIB)
Syah, Efran. Pengertian, Fungsi, dan Prosedur ElektrokARDIOGRAM (EKG).
Tersedia di: http://www.medkes.com/2015/09/pengertian-fungsi-prosedur-
elektrokardiogram-ekg.html. Diakses pada 2 Februari 2016.
Abdullah, Rozi. EKG Dasar. Tersedia di:
http://bukusakudokter.org/category/diagnostic-tools/ekg/. Diakses pada 2
Februari 2016.
Anonim. Apa itu EKG-Elektrokardiografi. Tersedia di:
http://seputarjantung.com/apa-itu-ekg/. Diakses pada 2 Februari 2016.
Laporan Tutorial Skenario B Blok 15 Kelompok A4 Halaman 15
Nausea Appetite ↓
top related