skripsi rancang bangun sistem informasi simpan...
Post on 28-Mar-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM
MUDHARABAH PADA KOPERASI BAITUL MAAL WAT
TAMWIL AR-RUM
Disusun Oleh:
ANGGI MAWADDAH
NIM: 106093003064
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/1432 H
Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah
Pada Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Ar-Rum
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
ANGGI MAWADDAH
106093003064
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
JAKARTA
2011 M / 1432
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-
BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
MANAPUN.
Jakarta, Februari 2011
Anggi Mawaddah
106093003064
i
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM
MUDHARABAH PADA KOPERASI BAITUL MAAL WAT
TAMWIL AR-RUM
SKRIPSI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Disusun Oleh:
ANGGI MAWADDAH
NIM: 106093003064
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/1432 H
ii
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM
MUDHARABAH PADA KOPERASI BAITUL MAAL WAT
TAMWIL AR-RUM
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh
ANGGI MAWADDAH
NIM : 106093003064
Menyetujui,
Pembimbing I,
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 197508182005012008
Pembimbing II,
Zulfiandri, MMSI
NIP. 150368821
Mengetahui,
A.n Ketua Program Studi Sistem Informasi
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 197508182005012008
iii
ABSTRAK
ANGGI MAWADDAH, Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam
Mudharabah Pada Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Ar-Rum dibawah bimbingan NUR
AENI HIDAYAH dan ZULFIANDRI.
Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ar-Rum merupakan suatu lembaga
keuangan swadaya masyarakat dengan sistem bagi hasil yang berorientasi pada usaha
kecil menengah yang merupakan perpaduan konsep koperasi dengan konsep syariah
berlandaskan sistem ekonomi syariah islam. Lembaga ini adalah salah satu lembaga
keuangan mikro berbasis syariah dengan menggunakan pola syariah dalam memenuhi
kebutuhan transaksi finansial. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh KBMT Ar-Rum
yaitu memberikan fasilitas simpan pinjam mudharabah kepada anggotanya. Sistem pada
koperasi tersebut sebagian sudah terkomputerisasi sedangkan prosedur untuk simpan
pinjam mudharabah yang dilakukan masih bersifat manual, seperti proses pencatatan,
proses penyimpanan dokumen, dan proses perhitungan margin, sehingga menjadi
hambatan yang berarti bagi kecepatan dan akurasi data yang mengalir. Selain itu,
laporan yang disajikan sangat lambat karena data yang dikelola sering menumpuk akibat
dari lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengelolaan data dan proses pencatatan
data. Dari permasalahan yang ada peneliti merancang dan membangun sistem informasi
simpan pinjam mudharabah yang diharapkan dapat menangani permasalahan tersebut.
Dalam pengembangan sistem ini, peneliti menggunakan metodologi pengembangan
system dengan strategi waterfall strategy sequential. dengan tool-nya menggunakan
Unifield Modeling Language (UML) dan peneliti menggunakan pendekatan model-
driven. sedangkan alat pengembangan yang digunakan, yaitu PHP versi 5.4 sebagai
bahasa pengkodean komputer dan MySQL sebagai databasenya serta Visio 2003 untuk
desain layout. Dalam kesempatan ini peneliti hanya dibatasi sampai input data nasabah,
pencairan dana untuk nasabah dan bentuk laporan simpan pinjam mudharabah yang
dihasilkan oleh pihak KBMT. Dengan adanya sistem informasi simpan pinjam
mudharabah ini proses simpan pinjam menjadi lebih efektif dan efisien, serta
meningkatkan kinerja karyawan dan pelayanan sehingga memudahkan dalam proses
simpan pinjam, dan laporan.
Kata Kunci : Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (KBMT), Nasabah, Simpan Pinjam
Mudharabah, waterfall , Unifield Modeling Language (UML), PHP dan
MySQL.
V Bab + x1v Halaman + 236 Halaman + 7 Simbol + 90 Gambar + 31 Tabel + Pustaka +
Lampiran
Pustaka Acuan (32, 2002-2009).
iv
KATA PENGANTAR
v
Assalamu „alaikum wr. wb
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan taufik dan hidayah-Nya sehingga penelitian skripsi dengan
judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah Pada
Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, khususnya Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan
Teknologi.
Selama proses penyusunan skripsi ini mendapat banyak bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih ditujukan kepada:
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus dosen
pembimbing I yang telah memberikan ilmu, motivasi dan membimbing peneliti
selama prose penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Zulfiandri, MMSI, selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu memberikan
ilmu, masukan, motivasi, dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Bapak H. Rosyid Tahir, S.sos. selaku manajer KBMT Ar-Rum serta seluruh
karyawan KBMT Ar-Rum yang telah banyak membantu peneliti untuk memberikan
ilmu dan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian sebagai penyelesaian skripsi
ini.
vi
5. Orang tua, saudara serta Alm.opung yang telah memberikan doa, motivasi,
dukungan, semangat, dan nasehat yang tak ternilai harganya.
6. Januar Aziz Hakim Hasibuan S.Pdi yang telah memberikan doa, waktu, semangat
dan memotivasi dalam penyusunan skripsi ini.
7. Desi, Ayunda, Metha, Heni, Ali, Rifki, Iqbal, om Rintho dan seluruh anggota SI B
2006, sahabat-sahabat dan pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yang telah banyak membantu penelitian dan penyusunan skripsi ini, semoga Allah
membalas dengan segala kebaikan yang berlipat ganda.
Penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan, dan jauh dari sempurna sehingga
saran dan kritik yang berguna untuk lebih menyempurnakan skripsi ini akan sangat
peneliti hargai. Peneliti berharap agar skripsi dari pembaca dapat disampaikan melalui
email the_cepotter@yahoo.com.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu „alaikum wr. wb
Jakarta, Maret 2011
Anggi Mawaddah
DAFTAR ISI
vii
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii
ABSTRAK ........................................................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ............................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................v
DAFTAR ISI..................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xvii
DAFTAR SIMBOL ...................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................................3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................................4
1.4 Tujuan dan Manfaat .......................................................................................................4
1.4.1 Tujuan ..................................................................................................................4
1.4.2 Manfaat ................................................................................................................5
1.5 Metode Penelitian ..........................................................................................................6
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ..................................................................................6
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................................................7
1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................................9
BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................................11
2.1 Definisi Rancang Bangun ............................................................................................11
2.2 Pengertian Sistem Informasi ........................................................................................11
2.2.1 Konsep Sistem ...................................................................................................11
2.2.2 Konsep Dasar Informasi ....................................................................................14
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .........................................................................16
2.3 Simpanan......................................................................................................................17
2.3.1 Pengertian Simpanan .........................................................................................17
2.3.2 Pengertian Pinjaman ..........................................................................................17
viii
2.3.3 Aspek Syariah Pinjaman ....................................................................................18
2.4 Landasan Dasar Syariah Al-Mudharabah ....................................................................19
2.4.1 Pengertian Mudharabah ......................................................................................20
2.4.2 Manfaat Mudharabah ..........................................................................................21
2.4.3 Pembiayaan Mudharabah ...................................................................................22
2.4.4 Mekanisme Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah .............................................24
2.5 Konsep Dasar Koperasi................................................................................................25
2.5.1 Pengertian Koperasi ............................................................................................26
2.5.2 Fungsi dan Peranan Koperasi ..............................................................................26
2.5.3 Prinsip Koperasi ..................................................................................................28
2.5.4 Bentuk dan kedudukan .......................................................................................28
2.5.5 Jenis Koperasi ....................................................................................................29
2.6 Konsep Dasar Lembaga Keuangan Syariah .................................................................33
2.6.1 Landasan Hukum ................................................................................................33
2.6.2 Prinsip Dasar .......................................................................................................34
2.6.3 Tujuan dan Fungsi LKS ......................................................................................34
2.7 Sistem Operasional Lembaga Keuangan Syariah ........................................................35
2.7.1 Prinsip Dasar Operasional LKS ..........................................................................35
2.8 Penjenisan Produk Simpanan Dalam LKS ................................................................38
2.9 Penjenisan Produk Pembiayaan Dalam LKS ..............................................................40
2.10 Definisi Pengembagan Sistem ..................................................................................40
2.10.1 Tahapan Pengembangan Sistem .....................................................................41
2.10.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi ..............................................44
2.10.3 Proses Pengembangan Sistem Sederhana .......................................................45
2.10.4 The Sequential or Waterfall Strategy ..............................................................45
2.10.5 Strategi Pengembangan Model Driven ...........................................................46
2.11 UML (Unified Modelling Languge) ..........................................................................48
2.11.1 Use Case Diagram .........................................................................................49
2.11.2 Class Diagram .................................................................................................53
2.11.3 Activity Diagram ............................................................................................54
2.11.4 Sequence Diagram .........................................................................................55
ix
2.11.5 Statechart Diagram ........................................................................................56
2.12 Database dan DBMS (Database Management System) ............................................56
2.12.1 Database .........................................................................................................56
2.12.2 Database Management System (DBMS) ........................................................59
2.12.3 RDBMS (Relational Database Management System) ...................................60
2.12.4 SQL (Structure Query Language) ..................................................................61
2.13 Personal Home Page (PHP) ......................................................................................61
2.13.1 Dasar-dasar PHP .............................................................................................61
2.13.2 Sejarah singkat PHP .......................................................................................62
2.13.3 Keunggulan PHP ............................................................................................62
2.13.4 Skrip PHP .......................................................................................................63
2.14 Internet ......................................................................................................................63
2.15 Intranet ......................................................................................................................64
2.16 Web Browser ............................................................................................................65
2.17 Web Server ................................................................................................................66
2.18 MySQL .....................................................................................................................66
2.18.1 Fungsi-fungsi MySQL ....................................................................................68
2.18.2 Keistimewaan MySQL ...................................................................................69
2.19 Microsoft Visio 2003 ................................................................................................71
2.20 Pengujian (Testing) ...................................................................................................72
2.21 Pengumpulan Data ....................................................................................................72
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .....................................................................75
3.1 Metode Pengumpulan Data .........................................................................................75
3.1.1 Studi Pustaka (Library Research) .......................................................................75
3.1.2 Penelitian Lapangan (Field Research) ................................................................76
3.1.2.1 Observasi ................................................................................................76
3.1.2.2 Wawancara .............................................................................................77
3.2 Metode Pengembangan Sistem ....................................................................................77
3.2.1 System Initiation .................................................................................................78
3.2.2 System analysis ..................................................................................................78
x
3.2.3 System Design ....................................................................................................79
3.2.4 System Implementation ......................................................................................80
3.3 Kerangka Penelitian .....................................................................................................81
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................................82
4.1 Permulaan Sistem (System Initiation) .........................................................................82
4.1.1 Identifikasi Masalah ...........................................................................................83
4.1.2 Lingkup Sistem ..................................................................................................84
4.1.3 Tujuan ................................................................................................................84
4.2 Analisa Sistem (System Analysis) ..............................................................................85
4.2.1 Gambaran Umum ...............................................................................................85
4.2.1.1 Sejarah Singkat KBMT Ar-Rum ...........................................................85
4.2.1.2 Visi, Misi dan Tujuan ............................................................................86
4.2.1.3 Struktur Organasasi ................................................................................88
4.2.2 Analisa Sistem Berjalan .....................................................................................97
4.2.2.1 Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan ...........................................100
4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah ................................................................102
4.2.3 Kebutuhan User dan Sistem .............................................................................104
4.2.3.1 Kebutuhan User ...................................................................................104
4.2.3.2 Kebutuhan Sistem ................................................................................105
4.3 Desain Sistem (System Design) ................................................................................113
4.3.1 Perancangan Sistem Simpan Pinjam Mudharabah ..........................................113
4.3.1.1 Use Case Diagram ................................................................................114
4.3.1.2 Activity Diagram .................................................................................136
4.3.1.3 Sequence Diagram ...............................................................................156
4.3.1.4 Statechart Diagram ...............................................................................184
4.3.2 Perancangan Database ..................................................................................206
4.3.2.1 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah ........206
4.3.3 Perancangan Layout ......................................................................................211
4.3.3.1 Halaman Customer Service ...............................................................211
4.3.3.2 Halaman Teller ..................................................................................214
xi
4.3.3.3 Halaman Admin .................................................................................216
4.3.3.4 Halaman Center ................................................................................218
4.4 Implementasi Sistem (System Implementation) ......................................................223
4.4.1 Perangkat Keras (Hardware) ........................................................................223
4.4.2 Perangkat Lunak (Software) .........................................................................224
4.4.3 Pengujian Sistem ...........................................................................................225
4.4.3.1 Pengujian Level Customer Service ...................................................225
4.4.3.2 Pengujian Level Teller ......................................................................226
4.4.3.3 Pengujian Level Admin ....................................................................228
4.4.3.4 Pengujian Level Center .....................................................................229
4.4.3.3 Konfigurasi Jaringan ..........................................................................232
BAB V PENUTUP..........................................................................................................235
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................235
5.2 Saran ..........................................................................................................................236
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................237
LAMPIRAN......................................................................................................................xx
DAFTAR GAMBAR
xii
Gambar 2.1 Skema Mudharabah ........................................................................................20
Gambar 2.2 Diagram Model Use Case ..............................................................................42
Gambar 2.3 Model Class Diagram ...................................................................................48
Gambar 2.4 Model Activity Diagram ................................................................................49
Gambar 2.5 Model Statechart Diagram ............................................................................50
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian .......................................................................................76
Gambar 4.1 Struktur Organisasi KBMT ...........................................................................84
Gambar 4.2 Sistem System Operational Procedure Sistem Berjalan ................................95
Gambar 4.3 Sistem System Operational Procedure Sistem yang Diusulkan.....................98
Gambar 4.4 Diagram Use Case Model Diagram .............................................................102
Gambar 4.5 Activity Diagram “Input Data Anggota” .....................................................120
Gambar 4.6 Activity Diagram “Input Form Survey” ......................................................122
Gambar 4.7 Activity Diagram “Form Persetujuan Penolakan” .......................................124
Gambar 4.8 Activity Diagram “Input Rekening Tabungan” ............................................125
Gambar 4.9 Activity Diagram “Input Simpanan” ............................................................127
Gambar 4.10 Activity Diagram “Input Data Angsuran” ..................................................129
Gambar 4.11 Activity Diagram “Input Pinjaman” ...........................................................131
Gambar 4.12 Activity Diagram “Input Data User” ..........................................................132
Gambar 4.13 Activity Diagram “Lihat Anggota” ............................................................134
Gambar 4.14 Activity Diagram “Lihat Simpanan” ..........................................................135
Gambar 4.15 Activity Diagram “Lihat Pinjaman” ...........................................................136
Gambar 4.16 Activity Diagram “Lihat Angsuran” ..........................................................138
Gambar 4.17 Activity Diagram “Lihat Rekening Tabungan” ..........................................139
Gambar 4.18 Activity Diagram “Lihat Survey” ...............................................................140
Gambar 4.19 Sequence Diagram “Input Data Anggota” .................................................142
Gambar 4.20 Sequence Diagram “Input Form Survey” ..................................................144
Gambar 4.21 Sequence Diagram “Form Persetujuan Penolakan”...................................146
Gambar 4.22 Sequence Diagram “Input Rekening Tabungan” .......................................148
Gambar 4.23 Sequence Diagram “Input Simpanan” .......................................................150
Gambar 4.24 Sequence Diagram “Input Data Angsuran” ...............................................152
xiii
Gambar 4.25 Sequence Diagram “Input Pinjaman” ........................................................155
Gambar 4.26 Sequence Diagram “Input Data User” .......................................................157
Gambar 4.27 Sequence Diagram “Lihat Anggota” .........................................................159
Gambar 4.28 Sequence Diagram “Lihat Simpanan” .......................................................161
Gambar 4.29 Sequence Diagram “Lihat Pinjaman” ........................................................162
Gambar 4.30 Sequence Diagram “Lihat Angsuran” ........................................................164
Gambar 4.31 Sequence Diagram “Lihat Rekening Tabungan” .......................................165
Gambar 4.32 Sequence Diagram “Lihat Survey” ............................................................167
Gambar 4.33 Sequence Diagram “Pengajuan Permohonan Pinjaman”...........................168
Gambar 4.34 Statecahart Diagram “Input Data Anggota” .............................................169
Gambar 4.40 Statecahart Diagram “Input Form Survey” ...............................................171
Gambar 4.41 Statecahart Diagram “Form Persetujuan Penolakan” ...............................173
Gambar 4.42 Statecahart Diagram “Input Rekening Tabungan” ...................................174
Gambar 4.43 Statecahart Diagram “Input Simpanan” ....................................................176
Gambar 4.44 Statecahart Diagram “Input Data Angsuran” ............................................178
Gambar 4.45 Statecahart Diagram “Input Pinjaman” .....................................................180
Gambar 4.46 Statecahart Diagram “Input Data User” ....................................................182
Gambar 4.47 Statecahart Diagram “Lihat Anggota” ......................................................183
Gambar 4.48 Statecahart Diagram “Lihat Simpanan” ....................................................184
Gambar 4.50 Statecahart Diagram “Lihat Pinjaman” .....................................................185
Gambar 4.50 Statecahart Diagram “Lihat Angsuran” ....................................................186
Gambar 4.50 Statecahart Diagram “Lihat Rekening Tabungan” ...................................187
Gambar 4.50 Statecahart Diagram “Lihat Survey” ........................................................188
Gambar 4.51 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah ...............194
Gambar 4.52 User Interface “Login”...............................................................................200
Gambar 4.53 User Interface Halaman Utama Customer Service ....................................201
Gambar 4.54 User Interface Tampilan Menu Anggota ...................................................201
Gambar 4.55 User Interface Input Anggota ....................................................................202
Gambar 4.56 User Interface Tampilan survey ................................................................202
Gambar 4.57 User Interface Input Survey .......................................................................203
Gambar 4.58 User Interface Persetujuan Penolakan .......................................................204
xiv
Gambar 4.59 User Interface Tampilan “Login”Teller .....................................................205
Gambar 4.60 User Interface Tampilan Utama ................................................................205
Gambar 4.61 User Interface Tampilan Simpanan ...........................................................206
Gambar 4.62 User Interface Tampilan Input Simpanan ..................................................206
Gambar 4.63 User Interface Tampilan Tabungan ...........................................................207
Gambar 4.64 User Interface Tampilan “Login” Admin ..................................................208
Gambar 4.65 User Interface Tampilan Utama ................................................................208
Gambar 4.66 User Interface Tampilan Transaksi Pinjaman ...........................................209
Gambar 4.67 User Interface Tampilan Input Pinjaman...................................................209
Gambar 4.68 User Interface Tampilan Angsuran............................................................210
Gambar 4.69 User Interface Tampilan Input Angsuran ..................................................210
Gambar 4.70 User Interface Tampilan ”Login”Center ...................................................211
Gambar 4.71 User Interface Tampilan Utama ................................................................211
Gambar 4.72 User Interface Manajemen User ................................................................212
Gambar 4.76 User Interface Tampilan Input User ..........................................................212
Gambar 4.77 User Interface Tampilan Anggota .............................................................213
Gambar 4.78 User Interface Tampilan Transaksi Pinjaman ...........................................213
Gambar 4.79 User Interface Tampilan Simpanan ...........................................................214
Gambar 4.80 User Interface Tampilan Angsuran............................................................214
Gambar 4.81 User Interface Tampilan Tabungan ...........................................................215
Gambar 4.82 User Interface Tampilan Survey ................................................................215
Gambar 4.83 Arsitektur Jaringan Sistem Informasi SPM ...............................................232
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Bunga Dengan Bagi Hasil ................................................................30
xv
Tabel 2.2 Korelasi Proses Pengembangan Sistem .............................................................40
Tabel 2.3 Simbol Pada UML .............................................................................................44
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor .............................................................................................100
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case Diagram Proses Simpan Pinjam Mudharabah .............102
Tabel 4.3 Narasi Use Case “Input data Anggota” ...........................................................103
Tabel 4.4 Narasi Use Case “Input Form Survey” ............................................................105
Tabel 4.5 Narasi Use Case “Form Persetujuan Penolakan” ............................................107
Tabel 4.6 Narasi Use Case “Input Rekening Anggota” ...................................................108
Tabel 4.7 Narasi Use Case “Input Simpanan” .................................................................109
Tabel 4.8 Narasi Use Case “Input Transaksi Angsuran” .................................................111
Tabel 4.9 Narasi Use Case “Input Transaksi Pinjaman” .................................................112
Tabel 4.10 Narasi Use Case “Input User” .......................................................................113
Tabel 4.11 Narasi Use Case “Lihat data Anggota” .........................................................115
Tabel 4.12 Narasi Use Case “Lihat data Simpanan” .......................................................116
Tabel 4.13 Narasi Use Case “Lihat Transaksi Pinjaman” ...............................................117
Tabel 4.14 Narasi Use Case “Lihat data Angsuran” ........................................................118
Tabel 4.15 Narasi Use Case “Lihat Data Survey” ...........................................................120
Tabel 4.16 Spesifikasi Tabel User ...................................................................................196
Tabel 4.17 Spesifikasi Tabel Anggota .............................................................................196
Tabel 4.18 Spesifikasi Tabel Survey ................................................................................197
Tabel 4.19 Spesifikasi Tabel Simpanan ...........................................................................198
Tabel 4.20 Spesifikasi Tabel Tabungan ...........................................................................199
Tabel 4.21 Spesifikasi Tabel Pinjaman ............................................................................200
Tabel 4.22 Spesifikasi Tabel Angsuran ...........................................................................200
Tabel 4.23 Uji Coba Account Customer Service .............................................................219
Tabel 4.24 Uji Coba Account Teller ................................................................................220
Tabel 4.25 Uji Coba Account Admin ...............................................................................222
Tabel 4.26 Uji Coba Account Center ...............................................................................223
GAMBAR SIMBOL
xvi
Sumber : Munawar, 2005
Tabel 2.2 Simbol-simbol pada Use Case Diagram
Simbol Nama
Use Case
Actor
Control Flow/Message
Initial State
Final State
State
Decision
Object Lifeline
Message Call
+Operations()
-Attributes
Class
Class
xvii
-End1*
-End2*
Communicates
Transition
Sumber: Munawar, 2005.
Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Activity Diagram
Simbol Nama
Titik Awal
Titik Akhir
Activity
Pilihan untuk mengambil keputusan
Fork
<no send action>
Tanda Pengiriman
<no receive action>
Tanda Penerimaan
115
a. Identifikasi Use Case Diagram
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case Diagram Proses Simpan Pinjam Mudharabah
No Use Case Name Description Actor
1. Input Data Anggota Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data anggota yang
datang langsung ke KBMT.
Customer Service
2. Input Form Survey
Pinjaman
Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data calon anggota
yang telah di survey.
Customer Service
3. Form Persetujuan
Penolakan
Use case ini menggambarkan kegiatan membuat Form Surat
Persetujuan Penolakan
Customer Service
4. Input Rekening
Tabungan
Use case ini menggambarkan kegiatan menginput semua rekening
tabungan anggota.
Teller
5. Input Simpanan Use case ini menggambrakan kegiatan menginput semua transaksi-
transaksi data simpanan anggota.
Teller
6. Input Angsuran Use case ini menggambarkan kegiatan menginput semua transaksi-
transaksi data angsuran.
Admin
7. Input Transaksi
Pinjaman
Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data akad pinjaman
yang ada di KBMT.
Admin
8. Input User Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam menginput data
user.
User
9. Lihat Data Anggota Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data
anggota.
User
10. Lihat Simpanan Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat semua
data simpanan.
User
116
a. Narasi Use Case
1. Use case Input data anggota
Tabel 4.3 Narasi Use case Input data anggota
Use case Name Input data anggota
Use case Id 1
Actor Customer Service
Description Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data anggota yang datang langsung
ke KBMT.
11. Lihat Pinjaman Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data
pinjaman.
User
12. Lihat Angsuran Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat semua
data angsuran.
User
13. Lihat Tabungan Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat semua
data tabungan.
User
14. Lihat Survey Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data
survey.
User
117
Pre condition Customer Service membuka aplikasi simpan pinjam mudharabah.
Trigger Use case ini dilakukan agar customer service dapat mengisi data calon anggota yang
datang ke KBMT
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih menu Anggota 5. Menampilkan list anggota.
6. Memilih“Tambah Anggota”. 7. Menampilkan form tambah anggota.
8. Input tambah Anggota
9. Klik “Simpan” sebagai tanda
penginputan data.
10. Menghubungkan dengan database
anggota.
11. Menampilkan list nasabah
12.Memilih icon “edit pada anggota
yang ingin diedit.
13. Menampilkan form edit data anggota
14. Edit data anggota
15. Klik “Simpan” sebagai tanda
pengubahan data anggota
16. Menghubungkan dengan database
anggota
17. Menampilkan list anggota
18. Memilih icon “Hapus”. 19. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
20. Memilih “OK / Batal” 21. Menghubungkan dengan database
anggota
22.Menampilkan list data anggota.
23. Memilih icon “Detail” 24. Menampilkan list data anggota.
118
25. Memilih icon “Cetak” 26. Menampilkan form data form anggota.
27. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka customer service harus input username dan
password kembali.
6. Jika customer service tidak ingin input anggota maka lanjut ke langkah no.12, no.18
atau no. 23.
12. Jika customer service tidak ingin edit data anggota
maka lanjut ke langkah no. 18 atau no.23.
20. Jika costumer service tidak ingin menghapus data maka lanjut ke langkah no. 25.
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data anggota disimpan didalam data anggota.
2. Use case Input Form Survey
Tabel 4.4 Narasi Use case Input form survey
Use case Name Input Form Survey
Use case Id 2
Actor Customer Service
Description Use case ini menggambarkan kegiatan menginput data calon anggota yang telah
disurvey
119
Pre condition Customer Service membuka aplikasi simpan pinjam mudharabah.
Trigger Use case ini dilakukan karena adanya laporan data calon nasabah yang telah disurvey
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih menu survey 5. Menampilkan list survey.
6. Memilih “Tambah Survey”. 7. Menampilkan form survey.
8. Klik “Simpan” sebagai tanda
penginputan data.
9. Menghubungkan dengan database
survey
10. Menampilkan list survey
11.Klik “Batal” 12. Menampilkan list survey
13.Memilih icon “edit” pada data
survey yang ingin diedit.
14. Menampilkan form edit data survey
15. Edit data survey
16. Klik “Simpan” sebagai tanda
pengubahan data survey
17. Menghubungkan dengan database
survey
18. Menampilkan list data survey
19. Memilih icon “Hapus”. 21. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
22. Memilih “OK / Batal” 23. Menghubungkan dengan database
survey
24.Menampilkan list data survey
120
25. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka customer service harus input username dan
password kembali.
6. Jika customer service tidak ingin input data survey maka lanjut ke langkah no.14,
no.20, no.23 atau no.25
14 Jika customer service tidak ingin edit data survey maka lanjut ke langkah no.22,
atau no.25.
20 Jika customer service tidak ingin hapus data survey maka lanjut ke langkah no.22
atau no.25
Jika customer service tidak ingin lihat detail data survey maka lanjut ke langkah
no.25.
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data anggota disimpan didalam data anggota.
3. Use case Form Cetak surat persetujuan penolakan
Tabel 4.5 Narasi Use case Form persetujuan penolakan
Use case Name Form Persetujuan Penolakan
Use case Id 3
Actor Customer Service
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Form cetak Surat Persetujuan Penolakan
121
Pre condition Customer Service membuka aplikasi simpan pinjam mudharabah.
Trigger Use case ini dilakukan karena calon anggota yang telah mendapat pesetujuan dari
komite dan manajer.
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih menu survey 5. Menampilkan list survey
6. Memilih icon “cetak” sebagai tanda
laporan persetujuan penolakan.
7. Menampilkan form surat persetujuan
penolakan
8. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka customer service harus Input username dan
password kembali.
6. Jika customer service tidak ingin edit data anggota maka lanjut ke langkah no.8.
Conclusion -
Post condition -
4. Use case Input Rekening Tabungan
Tabel 4.6 Narasi Use case Input rekening anggota
Use case Name Input Rekening Tabungan
Use case Id 4
122
Actor Teller
Description Use case ini menggambarkan kegiatan membuat rekening anggota yang telah
melakukan transaksi rekening tabungan.
Pre condition Admin membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan karena adanya data anggota yang telah melakukan proses
transaksi penyimpanan rekening tabungan.
Typical course of events
Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih menu rekening anggota. 5. Menampilkan list rekening anggota.
6. Memilih “Tambah Rekening”.
Sebagai tanda penginputan data
rekening.
7. Menampilkan form tambah rekening
anggota .
8. Input rekening anggota. 9. Menghubungkan dengan database
rekening
10. Menampilkan list data rekening
anggota.
11. Memilih icon “edit” pada data
rekening yang ingin diedit.
7. Menampilkan form edit data rekening
anggota.
8. Edit data rekening anggota.
9. Klik “Simpan” sebagai tanda
pengubahan data rekening anggota
10. Menghubungkan dengan database
rekening
11. Menampilkan list data rekening
anggota.
123
1. Memilih icon “Hapus”. 21. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
22. Memilih “OK / Batal” 23. Menghubungkan dengan database
rekening
24.Menampilkan list data rekening anggota.
25. Logout
5. Use case Input Simpanan
Tabel 4.7 Narasi Use case Input Simpanan
Use case Name Input Simpanan
Use case Id 5
Actor Teller
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin dalam menginput Simpanan.
Pre condition Teller membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan karena adanya data calon anggota yang melakukan simpanan.
Typical course of events
Actor Action System response
1. Login
2.Input username dan password 3.cek username dan password
4.Memilih menu transaksi simpanan 5.Menampilkan form tambah transaksi
simpanan.
124
1. Input Transaksi simpanan.
2. Klik “Simpan” sebagai tanda
penginputan data.
3. Menghubungkan dengan database
simpanan.
4. Menampilkan list data simpanan.
5. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka admin harus Input username dan password
kembali.
4. Jika Teller tidak ingin input data transaksi simpanan maka lanjut ke langkah no.10
Conclusion Data berhasil di input.
Post condition Data simpanan disimpan didalam data simpanan.
6. Use case Input Angsuran
Tabel 4.8 Narasi Use case Input transaksi Angsuran
Use case Name Input Angsuran
Use case Id 6
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin dalam menginput data Angsuran.
Pre condition Admin membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan karena adanya data anggota yang melakukan pencairan dana
angsuran.
125
Typical course of events
Actor Action System response
1. Login
2.Input username dan password 3.cek username dan password
4.Memilih menu transaksi angsuran 5.Menampilkan form tambah transaksi
angsuran.
7. Input Transaksi angsuran.
8. Klik “Simpan” sebagai tanda
penginputan data.
9. Menghubungkan dengan database
angsuran.
10. Menampilkan list data angsuran.
11. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka admin harus Input username dan password
kembali.
4. Jika admin tidak ingin input data transaksi angsuran maka lanjut ke langkah no.11
Conclusion Data berhasil di input.
Post condition Data angsuran disimpan didalam data angsuran.
7. Use case Input Transakssi Pinjaman
Tabel 4.9 Narasi Use case Input transaksi Pinjaman
Use case Name Input Transaksi Pinjaman
Use case Id 7
126
Actor Admin
Description Use case ini menggambarkan kegiatan admin dalam menginput Transaksi Pinjaman.
Pre condition Admin membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan karena adanya data calon nasabah yang melakukan pinjaman.
Typical course of events
Actor Action System response
2. Login
3. Input username dan password 4. cek username dan password
5. Memilih menu transaksi pinjaman 6. Menampilkan form tambah transaksi
pinjaman
7. Input Transaksi Pinjaman
8. Klik “Simpan” sebagai tanda
penginputan data.
9. Menghubungkan dengan database
piutang
10. Menampilkan list data pinjaman
11. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka admin harus Input username dan password
kembali.
4. Jika admin simpan pinjam tidak ingin input data transaksi simpan pinjam maka
lanjut ke langkah no.10
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data piutang disimpan didalam data piutang
127
8. Use case Input User
Tabel 4.10 Narasi Use case Input User
Use case Name Input User
Use case Id 8
Actor Center
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam menginput data user.
Pre condition Center membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan setelah center mendapatkan data-data user.
Typical course of
events
Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih menu manajemen user 5. Menampilkan halaman list user.
6. Memilih “Tambah User”. 7. Menampilkan form tambah user
8. Input tambah user
9. Klik “Simpan” sebagai tanda
penginputan data.
10.Menghubungkan dengan database user
11. Menampilkan halaman list user.
12. Memilih icon “Edit” pada user
yang ingin diedit..
13. Menampilkan form edit data user.
14. Edit data user
15. Klik “Simpan” sebagai tanda
pengubahan data.
16. Menghubungkan dengan database user
17. Menampilkan list data user.
128
18. Memilih icon “hapus” 19. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
20.Memilih “OK / Batal” a. Menghubungkan dengan database user
22.Menampilkan list user.
23. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka center harus input username dan password
kembali.
6. Jika center tidak ingin input user maka lanjut ke langkah no.12 atau no. 18.
12. Jika center tidak ingin edit data user maka lanjut ke langkah no. 18
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data user disimpan didalam data user
9. Use case Lihat Data Anggota
Tabel 4.11 Narasi Use case lihat data anggota
Use case Name lihat data anggota
Use case Id 9
Actor Center
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data anggota
Pre condition Center membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan setelah center mendapatkan data anggota.
129
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih “menu Data Anggota” 5. Menampilkan list anggota
6. Memilih “Icon Hapus” 7. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
6. Memilih “OK / Batal” 7. Menghubungkan dengan database
anggota
8. Menampilkan list anggota.
9. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka center harus input username dan password
kembali.
6. Jika center tidak ingin memilihi icon hapus maka lanjut ke langkah no. 8 .atau 11.
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data anggota disimpan didalam data anggota.
10. Use case Lihat Data Simpanan
Tabel 4.12 Narasi Use case lihat data simpanan
Use case Name lihat data anggota
Use case Id 10
Actor Center
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data simpanan
130
Pre condition Center membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan setelah center mendapatkan data simpanan.
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih “menu data simpanan” 5. Menampilkan list simpanan
6. Memilih “Icon Hapus” 7. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
8.Memilih “OK / Batal” 9. Menghubungkan dengan database
simpanan
10. Menampilkan list simpanan.
11. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka center harus input username dan password
kembali.
6. Jika center tidak ingin memilihi icon hapus maka lanjut ke langkah no. 8 .atau 11.
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data simpanan disimpan didalam data simpanan.
131
11. Use case Lihat Data pinjaman
Tabel 4.13 Narasi Use case lihat transaksi pinjaman
Use case Name lihat data pinjaman
Use case Id 11
Actor Center
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data pinjaman
Pre condition Center membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan setelah center mendapatkan data pinjaman.
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan
password
3. cek username dan password
4. Memilih “menu data pinjaman” 5. Menampilkan list pinjaman
6. Memilih “Icon Hapus” 7. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
8.Memilih “OK / Batal” 9. Menghubungkan dengan database
pinjaman
10. Menampilkan list anggota.
11. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka center harus input username dan password
kembali.
6. Jika center tidak ingin memilihi icon hapus maka lanjut ke langkah no. 8 .atau 11.
132
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data pinjaman disimpan didalam data pinjaman.
12. Use case Lihat Data angsuran
Tabel 4.14 Narasi Use case lihat data angsuran
Use case Name lihat data angsuran
Use case Id 12
Actor Center
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data angsuran
Pre condition Center membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan setelah center mendapatkan data angsuran.
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan
password
3. cek username dan password
4. Memilih “menu data angsuran” 5. Menampilkan list angsuran
6. Memilih “Icon Hapus” 7. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
8.Memilih “OK / Batal” 9. Menghubungkan dengan database
angsuran
133
9. Menampilkan list angsuran.
10. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka center harus input username dan password
kembali.
6. Jika center tidak ingin memilihi icon hapus maka lanjut ke langkah no. 8 .atau 11.
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data pinjaman angsuran didalam data angsuran.
13. Use case Lihat Tabungan
Tabel 4.15 Narasi Use case lihat data tabungan
Use case Name lihat data angsuran
Use case Id 13
Actor Center
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data tabungan
Pre condition Center membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan setelah center mendapatkan data tabungan.
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih “menu data tabungan” 5. Menampilkan list tabungan
6. Memilih “Icon Hapus” 7. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
penghapusan data.
8.Memilih “OK / Batal” 9. Menghubungkan dengan database
134
tabungan
10. Menampilkan list tabungan.
11. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka center harus input username dan password
kembali.
6. Jika center tidak ingin memilihi icon hapus maka lanjut ke langkah no. 8 .atau 11.
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data tabungan disimpan didalam data tabungan.
13. Use case Lihat Survey
Tabel 4.16 Narasi Use case lihat data survey
Use case Name lihat data survey
Use case Id 13
Actor Center
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Center dalam melihat data survey
Pre condition Center membuka aplikasi simpan pinjam.
Trigger Use case ini dilakukan setelah center mendapatkan data tabungan.
Typical course of events Actor Action System response
1. Login
2. Input username dan password 3. cek username dan password
4. Memilih “menu data survey” 5. Menampilkan list survey
6. Memilih “Icon Hapus” 7. Menampilkan pesan konfirmasi pesan
135
penghapusan data.
8. Memilih “OK / Batal” 9. Menghubungkan dengan database
survey
10. Menampilkan list survey.
11. Logout
Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka center harus input username dan password
kembali.
6. Jika center tidak ingin memilihi icon hapus maka lanjut ke langkah no. 8 .atau 11.
Conclusion Data berhasil diinput
Post condition Data survey disimpan didalam data survey.
136
136
4.3.1.2 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi
dalam Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah pada KBMT Ar-
Rum.
1. Activity Diagram Input Data Anggota
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Anggota
Input Tambah Anggota
Lihat Data Anggota
Menampilkan list AnggotaMenampilkan list anggota
Edit Data Anggota
Liht data anggota
Simpan
Logout
Selesai
Data tersimpan ke database
Memilih Tambah Anggota
Memilih Nasabah yang ingin diedit
Menampilkan form tambah
anggota
Menampilkan form edit
data anggota
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
benar
salah
Ya
TidakBatal
Logout
Selesai
Gambar 4.5 Activity Diagram Input Data Anggota
Dalam activity diagram input data anggota nasabah, customer service harus
input username dan password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke
halaman utama. Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak
akan berjalan dan sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username
serta password yang sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka customer service
137
dapat masuk ke dalam halaman utama. Kemudian customer service memilih menu
anggota, di halaman menu anggota terdapat list anggota. Di halaman tersebut
memiliki pilihan.
Pilihan pertama jika customer service memilih tambah anggota maka
menampilkan form tambah anggota dan customer service menginput data anggota.
Ketika data yang diinput sudah lengkap maka data berhasil disimpan, jika data
tidak lengkap maka customer service harus menginput data anggota kembali.
Pilihan kedua jika customer service memilih lihat list data anggota kemudian
terdapat pilihan kembali apakah data anggota ingin di edit atau di delete. Jika
customer service ingin mengubah data maka customer service memilih anggota
yang ingin diedit kemudian menampilkan form edit data anggota dan edit data
anggota. Ketika data yang diedit sudah lengkap maka data berhasil disimpan, jika
data tidak lengkap maka customer service harus mengedit data anggota kembali..
Jika customer service ingin menghapus data salah satu menu maka memilih
icon Delete. Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data
ingin dihapus atau dibatalkan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data anggota disimpan dalam
database dan memilih logout untuk keluar dari sistem.
138
2. Activity Diagram Input Form Survey
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Survey
Input Tambah Survey
Lihat Data Survey
Menampilkan list Survey
Edit Data Survey
Hapus Data Survey
Simpan
Logout
Data tersimpan ke database
Menampilkan list Survey
Memilih Tambah Survey
Selesai
Memilih Data Survey yang ingin diedit
Menampilkan form
Survey
Menampilkan form edit
data survey
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
benar
salah
Ya
TidakBatal
Logout
Selesai
Gambar 4.6 Activity Diagram Input Form Survey
Dalam activity diagram input form survey, customer service harus input
username dan password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke
halaman utama. Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak
akan berjalan dan sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username
serta password yang sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka customer service
dapat masuk ke dalam halaman utama. Kemudian customer service memilih menu
139
survey, di halaman menu survey terdapat list survey. Di halaman tersebut memiliki
pilihan.
Pilihan pertama jika customer service memilih tambah survey maka
menampilkan form survey dan customer service menginput data survey. Ketika data
yang diinput sudah lengkap maka data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap
maka customer service harus menginput data survey kembali. Pilihan kedua jika
customer service memilih lihat list survey, kemudian terdapat pilihan kembali
apakah data survey ingin di edit atau di delete. Jika customer service ingin
mengedit data maka customer service memilih data survey yang ingin diedit
kemudian menampilkan form edit survey dan ubah data survey. Ketika data yang
diedit sudah lengkap maka data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap maka
customer service harus mengedit data survey kembali.
Jika customer service ingin menghapus data salah satu menu maka memilih
icon Delete. Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data
ingin dihapus atau dibatalkan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data survey disimpan dalam database
dan memilih logout untuk keluar dari sistem.
3. Activity Diagram Membuat Surat Persetujuan Penolakan
140
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Survey
Memilih Icon Cetak
Menampilkan list Survey
Cetak
Logout
Selesai
Menampilkan form surat
persetujuan penolakan
benar
salah
Gambar 4.7 Activity Diagram Membuat Surat Persetujuan Penolakan
Dalam activity diagram cetak surat persetujuan penolakan, customer service
harus input username dan password, kemudian login terlebih dahulu sebelum
masuk ke halaman utama. Jika username dan password yang dimasukkan salah,
maka tidak akan berjalan dan sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali
username serta password yang sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka customer
service pembiayaan dapat masuk ke dalam halaman utama. Kemudian customer
service pembiayaan memilih menu survey, di halaman menu survey terdapat list
survey. Di halaman list survey customer service memilih icon cetak pada data
survey yang dicetak dan cetak menampilkan form surat persetujuan penolakan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka customer service memilih logout
untuk keluar dari sistem.
141
4. Activity Diagram Input Rekening Tabungan
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Rekening Tabungan
Input Rekening Tabungan
Lihat Data Rekening Tabungan
Menampilkan list rekening
nTabungan Anggota
Menampilkan list rekening
tabungan anggota
Edit Data Rekening Anggota
Hapus Data Rekening Tabungan
Simpan
Logout
Selesai
Data tersimpan ke database
Memilih Tambah Rekening
memilih data rekening yang ingin diedit
Menampilkan form edit
data rekening anggota
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
benar
salah
Ya
TidakBatal
Logout
Selesai
Menampilkan form tambah
rekening tabungan Anggota
Gambar 4.8 Activity Diagram Input Rekening Tabungan
Dalam activity diagram input rekening tabungan, Teller harus input username
dan password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama.
Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka teller dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian teller memilih menu input rekening tabungan, di halaman menu
input rekening tabungan terdapat list input rekening tabungan. Di halaman tersebut
memiliki pilihan.
142
Pilihan pertama jika teller memilih tambah input rekening tabungan anggota
maka menampilkan form tambah input rekening tabungan dan teller menginput
data input rekening anggota. Ketika data yang diinput sudah lengkap maka data
berhasil disimpan, jika data tidak lengkap maka teller harus menginput data
rekening tabungan anggota kembali. Pilihan kedua jika teller memilih lihat list
input rekening tabungan anggota, kemudian terdapat pilihan kembali apakah data
input teller memilih input data rekening anggota yang ingin diedit kemudian
menampilkan form edit data input rekening anggota dan edit data rekening anggota.
Ketika data yang diedit sudah lengkap maka data berhasil disimpan, jika data tidak
lengkap maka teller harus mengedit data rekening tabungan anggota kembali.
Jika teller ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon Delete.
Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin dihapus
atau dibatalkan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka teller memilih logout untuk keluar
dari sistem.
143
5. Activity Diagram Input Simpanan
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Simpanan
Input Angsuran Anggota
Lihat Simpanan Anggota
Menampilkan list Simpanan
anggota
Menampilkan list Simpanan
anggota
Edit Data simpanan anggota
Hapus Data Simpanan anggota
Simpan
Logout
Selesai
Data tersimpan ke database
Memilih Tambah Simpanan
memilih data simpanan yang ingin diedit
Menampilkan form edit
data simpanan anggota
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
benar
salah
Ya
TidakBatal
Logout
Selesai
Menampilkan form tambah Simpanan
Gambar 4.9 Activity Diagram Input Simpanan
Dalam activity diagram input simpanan, teller harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
144
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka teller dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian teller memilih menu simpanan, di halaman menu simpanan
terdapat list simpanan anggota. Di halaman tersebut memiliki pilihan.
Pilihan pertama jika simpanan memilih tambah simpanan maka menampilkan
form tambah simpanan anggota dan teller menginput data simpanan. Ketika data
yang diinput sudah lengkap maka data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap
maka teller harus menginput data simpanan kembali. Pilihan kedua jika teller
memilih lihat list simpanan, kemudian terdapat pilihan kembali apakah data
simpanan anggota ingin di edit atau di delete. Jika teller ingin mengedit data maka
teller memilih data simpanan yang ingin diedit kemudian menampilkan form edit
data simpanan dan edit data simpanan. Ketika data yang diedit sudah lengkap maka
data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap maka teller harus mengedit data
simpanan anggota kembali.
Jika teller ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon Delete.
Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin dihapus
atau dibatalkan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan teller maka data simpanan disimpan dalam
database dan memilih logout untuk keluar dari sistem.
145
6. Activity Diagram Input Data Angsuran
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Angsuran
Input Angsuran ANggota
Lihat angsuran anggota
Menampilkan list angsuran
anggota
Menampilkan list angsuran
anggota
Edit Data angsuran anggota
Hapus Data angsuran anggota
Simpan
Logout
Selesai
Data tersimpan ke database
Memilih Tambah Angsuran
memilih data angsuran yang ingin diedit
Menampilkan form edit
data angsuran anggota
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
benar
salah
Ya
TidakBatal
Logout
Selesai
Menampilkan form tambah Angsuran
Gambar 4.10 Activity Diagram Input Data Angsuran
Dalam activity diagram input data angsuran, admin harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
146
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka admin dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian admin memilih menu angsuran, di halaman menu angsuran
terdapat list angsuran anggota. Di halaman tersebut memiliki pilihan.
Pilihan pertama jika admin memilih tambah angsuran maka menampilkan
form tambah angsuran anggota dan admin menginput data angsuran. Ketika data
yang diinput sudah lengkap maka data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap
maka admin harus menginput data angsuran kembali. Pilihan kedua jika admin
memilih lihat list angsuran, kemudian terdapat pilihan kembali apakah data
angsuran abnggota ingin di edit atau di delete. Jika admin ingin mengedit data
maka admin memilih data angsuran yang ingin diedit kemudian menampilkan form
edit data angsuran dan edit data angsuran. Ketika data yang diedit sudah lengkap
maka data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap maka admin harus mengedit
data angsuran anggota kembali.
Jika admin ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon Delete.
Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin dihapus
atau dibatalkan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data angsuran disimpan dalam
database dan memilih logout untuk keluar dari sistem.
147
8. Activity Diagram Input Pinjaman
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Transaksi Pinjaman
Menampilkan Form Tambah
Transaksi Pinjaman
Simpan
Logout
Data tersimpan ke database
Selesai
Input Transaksi Pinjaman
benar
salah
Gambar 4.11 Activity Diagram Input Pinjaman
Dalam activity diagram input transaksi pinjaman, admin harus input
username dan password, kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke
halaman utama. Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak
akan berjalan dan sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username
serta password yang sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka admin dapat masuk
ke dalam halaman utama. Kemudian admin memilih menu transaksi pinjaman, di
halaman menu transaksi pinjaman terdapat form tambah transaksi pinjaman dan
admin menginput data transaksi pinjaman. Ketika data yang diinput sudah lengkap
maka data tersebut disimpan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data transaksi pinjaman disimpan
dalam database dan memilih memilih logout untuk keluar dari sistem.
148
10. Activity Diagram Input User
Login
Input username
dan password
Mulai
Memilih Menu Manajemen User
Input Tambah User
Lihat Data User
Menampilkan list user
Edit Data User
Hapus Data User
Simpan
Logout
Data tersimpan ke database
Menampilkan list user
Memilih User yng diedit
Memilih Tambah User
Menampilkan form
tambah user
Menampilkan form edit
data user
Data
Lengkap
Data
Tidak
Lengkap
Data
Lengka
p
Data
Tidak
Lengkap
benar
salah
Ya
TidakBatal
Logout
Selesai
Gambar 4.12 Activity Diagram Input User
Dalam activity diagram input user, center harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka center dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian center memilih menu manajemen user, di halaman menu
manajemen user terdapat list user. Di halaman tersebut memiliki pilihan.
Pilihan pertama jika center memilih tambah user maka menampilkan form
user dan center menginput data user. Ketika data yang diinput sudah lengkap maka
149
data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap maka center harus menginput data
user kembali. Pilihan kedua jika center memilih lihat list data center kemudian
terdapat pilihan kembali apakah data user ingin di edit atau di delete. Jika center
ingin mengubah data maka center memilih user yang ingin diedit kemudian
menampilkan form edit data user dan edit data user. Ketika data yang diedit sudah
lengkap maka data berhasil disimpan, jika data tidak lengkap maka center harus
mengedit data user kembali.
Jika center ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon
Delete. Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin
dihapus atau dibatalkan.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data user disimpan dalam database
dan center memilih logout untuk keluar dari sistem.
11. Activity Diagram Lihat anggota
Login
Input username dan
password
Mulai
Menampilkan data anggota
Lihat
Logout
Selesai
benar
salah
YaTidak
Menampilkan form data anggota
menampilkandata anggota
Hapus
Gambar 4.13 Activity Diagram Lihat anggota
Dalam activity diagram lihat anggota, center harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
150
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka center dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian center memilih menu manajemen user, di halaman menu
manajemen user terdapat list data anggota. Di halaman tersebut memiliki pilihan.
Pilihan pertama jika center memilih lihat data anggota maka menampilkan
data anggota. Pilihan kedua jika center memilih lihat list data center kemudian
terdapat pilihan kembali apakah data user ingin di lihat saja atau di delete. Jika
center ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon Delete. Kemudian
terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin dihapus atau tidak.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data user disimpan dalam database
dan center memilih logout untuk keluar dari sistem.
13. Activity Diagram Lihat Simpanan
Login
Input username
dan password
Mulai
Menampilkan data simpanan
Lihat
Logout
Selesai
benar
salah
Ya
Tidak
Menampilkan data
simpanan
menampilkandata simpanan
Hapus
Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat simpanan
151
Dalam activity diagram lihat data simpanan, center harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka center dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian center memilih menu manajemen user, di halaman menu
manajemen user terdapat list data aotangg. Di halaman tersebut memiliki pilihan.
Pilihan pertama jika center memilih lihat data simpanan maka menampilkan
data simpanan. Pilihan kedua jika center memilih lihat list data center kemudian
terdapat pilihan kembali apakah data user ingin di lihat saja atau di delete. Jika
center ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon Delete. Kemudian
terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin dihapus atau tidak.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data user disimpan dalam database
dan center memilih logout untuk keluar dari sistem.
152
14. Activity Diagram Lihat pinjaman
Login
Input username
dan password
Mulai
Menampilkan data simpanan
Lihat
Logout
Selesai
benar
salah
Ya
Tidak
Menampilkan data
simpanan
menampilkandata simpanan
Hapus
Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat pinjaman
Dalam activity diagram lihat data pinjaman, center harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka center dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian center memilih menu manajemen user, di halaman menu
manajemen user terdapat list data pinjaman. Di halaman tersebut memiliki pilihan.
Pilihan pertama jika center memilih lihat data pinjaman maka menampilkan
data pinjaman. Pilihan kedua jika center memilih lihat list data center kemudian
terdapat pilihan kembali apakah data user ingin di lihat saja atau di delete. Jika
center ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon Delete. Kemudian
terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin dihapus atau tidak.
153
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data user disimpan dalam database
dan center memilih logout untuk keluar dari sistem.
15. Activity Diagram Lihat angsuran
Login
Input username
dan password
Mulai
Menampilkan data angsuran
Lihat
LogoutSelesai
benar
salah
Ya
Tidak
Menampilkan data
sngsuran
menampilkandata angsuran
Hapus
Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat angsuran
Dalam activity diagram lihat data angsuran , center harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka center dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian center memilih menu manajemen user, di halaman menu
manajemen user terdapat list data angsuran.
Di halaman tersebut memiliki pilihan, pilihan pertama jika center memilih
lihat data angsuran maka menampilkan data angsuran. Pilihan kedua jika center
memilih lihat list data center kemudian terdapat pilihan kembali apakah data user
ingin di lihat saja atau di delete. Jika center ingin menghapus data salah satu menu
154
maka memilih icon Delete. Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data
apakah data ingin dihapus atau tidak.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data user disimpan dalam database
dan center memilih logout untuk keluar dari sistem.
16. Activity Diagram Lihat Rekening Tabungan
Login
Input username
dan password
Mulai
Menampilkan data tabungan
Lihat
LogoutSelesai
benar
salah
Ya
Tidak
Menampilkan data
tabungan
Menampilkan data tabungan
Hapus
Gambar 4.17 Activity Diagram Lihat Rekening Tabungan
Dalam activity diagram lihat rekening tabungan, center harus input username
dan password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama.
Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka center dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian center memilih menu manajemen user, di halaman menu
manajemen user terdapat list data rekening tabungan.
Di halaman tersebut memiliki pilihan, pilihan pertama jika center memilih
lihat data rekening tabungan maka menampilkan rekening tabungan. Pilihan kedua
jika center memilih lihat list data center kemudian terdapat pilihan kembali apakah
155
data user ingin di lihat saja atau di delete. Jika center ingin menghapus data salah
satu menu maka memilih icon Delete. Kemudian terdapat pesan verifikasi
penghapusan data apakah data ingin dihapus atau tidak.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data user disimpan dalam database
dan center memilih logout untuk keluar dari sistem.
17. Activity Diagram Lihat Survey
Login
Input username
dan password
Mulai
Menampilkan data survey
Lihat
LogoutSelesai
benar
salah
Ya
Tidak
Menampilkan data
survey
Menampilkan data survey
Hapus
Gambar 4.18 Activity Diagram Lihat Survey
Dalam activity diagram lihat survey, center harus input username dan
password kemudian login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama. Jika
username dan password yang dimasukkan salah, maka tidak akan berjalan dan
sistem memerintahkan untuk memasukkan kembali username serta password yang
sesuai. Jika telah benar dan sukses, maka center dapat masuk ke dalam halaman
utama. Kemudian center memilih menu manajemen user, di halaman menu
manajemen user terdapat list data survey.
Di halaman tersebut memiliki pilihan, pilihan pertama jika center memilih
lihat data survey maka menampilkan data survey. Pilihan kedua jika center memilih
156
lihat list data survey kemudian terdapat pilihan kembali apakah data user ingin di
lihat saja atau di delete.
Jika center ingin menghapus data salah satu menu maka memilih icon Delete.
Kemudian terdapat pesan verifikasi penghapusan data apakah data ingin dihapus
atau tidak.
Setelah aktifitas diatas dilakukan maka data user disimpan dalam database
dan center memilih logout untuk keluar dari sistem.
156
4.3.1.3 Sequence Diagram
Interaksi antar object pada sistem yang dajukan,
digambarkan pada sequence diagram berikut :
1. Sequence Diagram Input Data Anggota
Customer Service
User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Customer Service
Proses Simpan
Anggota
Proses Simpan
Memilih Icon Hapus
Proses Hapus
Data Lengkap
Data Tidak Lengkap
Data Lengkap
Batal
Ok
Menampilkan Pesan Verivikasi penghapusan data
Proses Salah
Memilih menu anggota
Menampilkan list anggota
Memilih tambah anggota
Input tambah anggota
Data tidak lengkap
Menampilkan list anggota
Memilih anggota yg ingin diedit
Menampilkan form edit data anggota
Menampilkan list data anggota
Menampilkan list data anggota
Gambar 4.19 Sequence Diagram Input Data Anggota
157
Pada sequence diagram input data anggota, customer service sebagai
actor pada object–object seperti user dan anggota, kemudian mengirimkan
message memilih login pada object user kemudian mengirimkan kembali
message menampilkan halaman login. Setelah menampilkan halaman login,
actor mengirim message input username dan password pada object user dan
melakukan proses panggil database. Object user mengirim kembali message
salah jika username dan password yang diinput tidak sesuai. Jika username
dan password yang diinput sesuai maka object user mengirim kembali
message benar dan mengirim message menampilkan halaman utama
customer service.
Actor mengirim message memilih menu anggota pada object nasabah
kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list anggota. Setelah
menampilkan list anggota, actor mengirim message memilih tambah
anggota kemudian object anggota mengirimkan kembali message
menampilkan form tambah anggota, actor mengirim message input tambah
nasabah pada object nasabah, object anggota mengirim kembali message
data tidak lengkap jika data nasabah yang diinput tidak lengkap. Jika data
anggota yang diinput lengkap maka melakukan proses simpan dan kemudian
object anggota mengirim kembali message menampilkan list anggota.
Jika actor ingin edit data anggota maka actor mengirim message
memilih anggota yang ingin diedit pada object anggota kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan form edit data anggota. Actor
mengirim message edit data anggota pada object anggota. Object anggota
158
mengirim kembali message data tidak lengkap jika data anggota yang
diinput tidak lengkap. Jika data anggota yang diinput lengkap maka
melakukan proses simpan dan kemudiam object anggota mengirim kembali
message menampilkan list anggota.
Jika actor ingin hapus data anggota maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object anggota kemudian mengirimkan kembali
message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor mengirim
message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus kemudian
object anggota mengirim kembali message menampilkan list anggota.
2. Sequence Diagram Input Form Survey
Customer Service
User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Memilih Menu Form Survey
Menampilkan List Survey
Proses Simpan
Memilih Tambah Survey
Menampilkan form survey
Input Tambah Survey
Menampilkan List Survey
Memilih Data Survey yang ingin diedit
Menampilkan form edit data Survey
Survey
Edit Data Survey
Proses Simpan
Menampilkan List Survey
Memilih Icon Hapus
Proses Hapus
Menampilkan List Survey
Data tidak lengkap
Data lengkap
Data tidak lengkap
Data lengkap
Batal
Ok
Menampilkan Pesan Verivikasi penghapusan data
Proses
Salah
Menampilkan halaman utama / Home Customer Service
4.20 Sequence Diagram Input Form Survey
159
Pada sequence diagram input form survey, customer service sebagai
actor pada object–object seperti user dan survey. Actor kemudian
mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan password yang diinput sesuai maka
object user mengirim kembali message benar dan mengirim message
menampilkan halaman utama customer service.
Actor mengirim message memilih menu survey pada object survey
kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list survey. Setelah
menampilkan list survey, actor mengirim message memilih tambah survey
kemudian object survey mengirimkan kembali message menampilkan form
survey, actor mengirim message input tambah survey pada object survey,
object survey mengirim kembali message data tidak lengkap jika data survey
yang diinput tidak lengkap. Jika data survey yang diinput lengkap maka
melakukan proses simpan dan kemudian object survey mengirim kembali
message menampilkan list survey.
Jika actor ingin edit data survey maka actor mengirim message
memilih survey yang ingin diedit pada object survey kemudian mengirimkan
kembali message menampilkan form edit data survey. Actor mengirim
message edit data survey pada object survey. Object survey mengirim
160
kembali message data tidak lengkap jika data survey yang diinput tidak
lengkap. Jika data survey yang diinput lengkap maka melakukan proses
simpan dan kemudian object survey mengirim kembali message
menampilkan list survey.
Jika actor ingin hapus data survey maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object survey kemudian mengirimkan kembali
message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor mengirim
message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus kemudian
object survey mengirim kembali message menampilkan list survey.
3. Sequence Diagram Form Surat Persetujuan Penolakan
Customer Service
User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Memilih Menu Form Survey
Menampilkan List data Survey
Survey
Memilih icon “cetak” sebagai tanda laporan data Survey
Menampilkan form surat persetujuan penolakan
Menampilkan halaman utama /home Cs
Gambar 4.21 Sequence Diagram Form Surat Persetujuan Penolakan
161
Pada sequence diagram cetak surat persetujuan penolakan, Customer
Service sebagai actor pada object–object seperti user dan survey. Actor
kemudian mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan password yang diinput sesuai maka
object user mengirim kembali message benar dan mengirim message
menampilkan halaman utama atau home Customer Service.
Actor mengirim message memilih menu survey pada object survey
kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list survey. Setelah
menampilkan list survey, actor mengirim message memilih icon cetak,
kemudian Object survey mengirim kembali message menampilkan form
surat persetujuan penolakan.
162
4. Sequence Diagram Input Rekening Tabungan
Teller
User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Proses Simpan
Memilih Tambah Rekening
Menampilkan form tambah rekening anggota
Memilih Data Rekening yng ingin diedit
Menampilkan form edit data rekening anggota
Rekening
Proses Simpan
Memilih Icon Hapus
Proses Hapus
Menampilkan List Rekening Anggota
Data tidak lengkap
Data lengkap
Data tidak lengkap
Data lengkap
Batal
Ok
Proses
Salah
Menampilkan halaman utama /home Teller
Memilih menu rekening anggota
Menampilkan list rekening anggota
Menampilkan list rekening anggota
Menampilkan list rekening anggota
Edit data rekening anggota
Input Rekening Anggota
Gambar 4.22 Sequence Diagram Input Rekening Anggota
Pada sequence diagram input Rekening Anggota, Teller sebagai actor
pada object–object seperti user dan rekening Anggota. Actor kemudian
mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan password yang diinput sesuai maka
163
object user mengirim kembali message benar dan mengirim message
menampilkan halaman utama atau home teller.
Actor mengirim message memilih menu rekening anggota pada object
rekening anggota kemudian mengirimkan kembali message menampilkan
list rekening anggota. Setelah menampilkan list rekening anggota, actor
mengirim message memilih tambah rekening, kemudian object mengirimkan
kembali message menampilkan form tambah rekening anggota. Actor
mengirim message memilih input rekening anggota pada object rekening
anggota. Object rekening anggota mengirim kembali message data tidak
lengkap jika data rekening anggota yang diinput tidak lengkap. Jika data
rekening anggota yang diinput lengkap maka melakukan proses simpan dan
kemudian object rekening anggota mengirim kembali message menampilkan
list rekening anggota.
Jika actor ingin edit data rekening anggota maka actor mengirim
message memilih data rekening yang ingin diedit pada object rekening
anggota kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form edit
data rekening anggota. Actor mengirim message edit data rekening anggota
pada object rekening anggota. Object rekening anggota mengirim kembali
message data tidak lengkap jika data rekening anggota yang diinput tidak
lengkap. Jika data rekening anggota yang diinput lengkap maka melakukan
proses simpan dan kemudian object rekening anggota mengirim kembali
message menampilkan list rekening anggota.
164
Jika actor ingin hapus data rekening anggota maka actor mengirim
message memilih icon hapus pada object rekening anggota kemudian
mengirimkan kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan
data. Actor mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan
proses hapus kemudian object rekening mengirim kembali message
menampilkan list rekening anggota.
5. Sequence Diagram Input Simpanan
Teller
User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Proses Simpan
Simpanan
Proses Simpan
Memilih Icon Hapus
Proses Hapus
Data tidak lengkap
Data lengkap
Data tidak lengkap
Data lengkap
Batal
Ok
Proses
Salah
Menampilkan halaman utama /home Teller
Memilih menu simpanan
Menampilkan list simpanan anggota
Memilih tambah simpanan
Menampilkan form tambah simpanan
Input simpanan anggota
Menampilkan list simpanan
Memilih data simpanan yg ingin diedit
Edit data simpanan
Menampilkan list simpanan
Menampilkan list simpanan
Menampilkan form edit data simpanan
Gambar 4.23 Sequence Diagram Input Simpanan
165
Pada sequence diagram input Simpanan, Teller sebagai actor pada
object–object seperti user dan simpanan. Actor kemudian mengirimkan
message memilih login pada object user kemudian mengirimkan kembali
message menampilkan halaman login. Setelah menampilkan halaman login,
actor mengirim message input username dan password pada object user dan
melakukan proses panggil database. Object user mengirim kembali message
salah jika username dan password yang diinput tidak sesuai. Jika username
dan password yang diinput sesuai maka object user mengirim kembali
message benar dan mengirim message menampilkan halaman utama atau
home teller.
Actor mengirim message memilih menu simpanan pada object
simpanan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
simpanan. Setelah menampilkan list rekening anggota, actor mengirim
message memilih tambah simpanan, kemudian object mengirimkan kembali
message menampilkan form tambah simpanan. Actor mengirim message
memilih input simpanan pada object simpanan. Object simpanan mengirim
kembali message data tidak lengkap jika data simpanan yang diinput tidak
lengkap. Jika data simpanan yang diinput lengkap maka melakukan proses
simpan dan kemudian object simpanan mengirim kembali message
menampilkan list simpanan.
Jika actor ingin edit data simpanan maka actor mengirim message
memilih data simpanan yang ingin diedit pada object simpanan kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan form edit data simpanan. Actor
166
mengirim message edit data simpanan pada object simpanan. Object
simpanan mengirim kembali message data tidak lengkap jika data simpanan
yang diinput tidak lengkap. Jika data simpanan yang diinput lengkap maka
melakukan proses simpan dan kemudian object simpanan anggota mengirim
kembali message menampilkan list simpanan.
Jika actor ingin hapus data simpanan maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object simpanan kemudian mengirimkan kembali
message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor mengirim
message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus kemudian
object simpanan mengirim kembali message menampilkan list simpanan.
167
6. Sequence Diagram Input Angsuran
Admin
User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Proses Simpan
Angsuran
Proses Simpan
Memilih Icon Hapus
Proses Hapus
Data tidak lengkap
Data lengkap
Data tidak lengkap
Data lengkap
Batal
Ok
Proses
Salah
Memilih menu angsuran
Menampilkan list angsuran
Memilih tambah angsuran
Menampilkan form tambah angsuran
Input angsuran
Menampilkan list angsuran
Menampilkan form edit angsuran
Memilih data angsuran yg ingin diedit
Edit data angsuran
Menampilkan list angsuran
Menampilkan list angsuran
Menampilkan halaman utama/home admin
Gambar 4.24 Sequence Diagram Input Angsuran
Pada sequence diagram input Angsuran, admin sebagai actor pada
object–object seperti user dan angsuran. Actor kemudian mengirimkan
message memilih login pada object user kemudian mengirimkan kembali
message menampilkan halaman login. Setelah menampilkan halaman login,
actor mengirim message input username dan password pada object user dan
melakukan proses panggil database. Object user mengirim kembali message
salah jika username dan password yang diinput tidak sesuai. Jika username
dan password yang diinput sesuai maka object user mengirim kembali
168
message benar dan mengirim message menampilkan halaman utama atau
home admin.
Actor mengirim message memilih menu simpanan pada object
angsuran kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
angsuran. Setelah menampilkan list angsuran, actor mengirim message
memilih tambah angsuran, kemudian object mengirimkan kembali message
menampilkan form tambah angsuran. Actor mengirim message memilih
input angsuran pada object angsuran. Object angsuran mengirim kembali
message data tidak lengkap jika data angsuran yang diinput tidak lengkap.
Jika data angsuran yang diinput lengkap maka melakukan proses simpan dan
kemudian object angsuran mengirim kembali message menampilkan list
angsuran.
Jika actor ingin edit data angsuran maka actor mengirim message
memilih data angsuran yang ingin diedit pada object angsuran kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan form edit data angsuran. Actor
mengirim message edit data angsuran pada object angsuran. Object angsuran
mengirim kembali message data tidak lengkap jika data simpanan yang
diinput tidak lengkap. Jika data angsuran yang diinput lengkap maka
melakukan proses simpan dan kemudian object angsuran anggota mengirim
kembali message menampilkan list angsuran.
Jika actor ingin hapus data angsuran maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object angsuran kemudian mengirimkan kembali
message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor mengirim
169
message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus kemudian
object angsuran mengirim kembali message menampilkan list angsuran.7.
Sequence Diagram Input Pinjaman
Admin
User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Proses Simpan
Pinjaman
Proses Simpan
Memilih Icon Hapus
Proses Hapus
Data tidak lengkap
Data lengkap
Data tidak lengkap
Data lengkap
Batal
Ok
Proses
Salah
Memilih data angsuran yg ingin diedit
Menampilkan halaman utama/home admin
Menampilkan list pinjaman
Menampilkan list pinjaman
Edit data Pinjaman
Menampilkan form edit Pinjaman
Input Pinjaman
Menampilkan form tambah pinjaman
Memilih tambah pinjaman
Menampilkan list Pinjaman
Memilih menu Pinjaman
Menampilkan list pinjaman
Gambar 4.25 Sequence Diagram Input Pinjaman
Pada sequence diagram input transaksi pinjaman, admin sebagai actor
pada object–object seperti user dan pinjaman. Actor kemudian mengirimkan
message memilih login pada object user kemudian mengirimkan kembali
message menampilkan halaman login. Setelah menampilkan halaman login,
actor mengirim message input username dan password pada object user dan
170
melakukan proses panggil database. Object user mengirim kembali message
salah jika username dan password yang diinput tidak sesuai. Jika username
dan password yang diinput sesuai maka object user mengirim kembali
message benar dan mengirim message menampilkan halaman utama atau
home admin.
Actor mengirim message memilih menu pinjaman pada object
pinjaman kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
pinjaman. Setelah menampilkan list pinjaman, actor mengirim message
memilih tambah pinjaman, kemudian object mengirimkan kembali message
menampilkan form tambah pinjaman. Actor mengirim message memilih
input pinjaman pada object pinjaman. Object pinjaman mengirim kembali
message data tidak lengkap jika data pinjaman yang diinput tidak lengkap.
Jika data pinjaman yang diinput lengkap maka melakukan proses simpan
dan kemudian object pinjaman mengirim kembali message menampilkan list
pinjaman.
Jika actor ingin edit data pinjaman maka actor mengirim message
memilih data pinjaman yang ingin diedit pada object pinjaman kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan form edit data pinjaman. Actor
mengirim message edit data pinjaman pada object pinjaman. Object
pinjaman mengirim kembali message data tidak lengkap jika data pinjaman
yang diinput tidak lengkap. Jika data pinjaman yang diinput lengkap maka
melakukan proses simpan dan kemudian object pinjaman anggota mengirim
kembali message menampilkan list pinjaman.
171
Jika actor ingin hapus data pinjaman maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object pinjaman kemudian mengirimkan kembali
message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor mengirim
message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus kemudian
object pinjaman mengirim kembali message menampilkan list pinjaman.
172
8. Sequence Diagram Input User
Center
User Manajemen User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Center
Memilih Menu User
Menampilkan List User
Memilih Tambah User
Menampilkan Form Tambah User
Input Tambah User
Proses Simpan
Menampilkan List data User
Memilih User yang ingin diedit
Menampilkan Form Edit Data User
Edit Data User
Proses Simpan
Menampilkan List data User
Data Lengkap
Data Tidak Lengkap
Data Lengkap
Data Tidak Lengkap
Memilih Icon Hapus
Proses Hapus
Menampilkan List data User
Batal
Ok
Menampilkan Pesan Verivikasi Penghapusan Data
Proses Salah
Gambar 4.26 Sequence Diagram Input User
Pada sequence diagram input user, center sebagai actor pada object–
object seperti user dan manajemen user. Actor kemudian mengirimkan
message memilih login pada object user kemudian mengirimkan kembali
message menampilkan halaman login. Setelah menampilkan halaman login,
actor mengirim message input username dan password pada object user dan
melakukan proses panggil database. Object user mengirim kembali message
173
salah jika username dan password yang diinput tidak sesuai. Jika username
dan password yang diinput sesuai maka object user mengirim kembali
message benar dan mengirim message menampilkan halaman utama center.
Actor mengirim message memilih menu manajemen user pada object
manajemen user kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
user. Setelah menampilkan list user, actor mengirim message memilih
tambah user kemudian object manajemen user mengirimkan kembali
message menampilkan form tambah user. actor mengirim message input
tambah user pada object manejemen user, object manajemen user mengirim
kembali message data tidak lengkap jika data user yang diinput tidak
lengkap. Jika data user yang diinput lengkap maka melakukan proses simpan
dan kemudian object manajemen user mengirim kembali message
menampilkan list user.
Jika actor ingin edit data user maka actor mengirim message memilih
user yang ingin diedit pada object manajemen user kemudian mengirimkan
kembali message menampilkan form edit data user. Actor mengirim message
edit data user pada object manejemen user. Object manejemen user
mengirim kembali message data tidak lengkap jika data user yang diinput
tidak lengkap. Jika data user yang diinput lengkap maka melakukan proses
simpan dan kemudian object manejemen user mengirim kembali message
menampilkan list user.
Jika actor ingin hapus data user maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object manejemen user kemudian mengirimkan
174
kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor
mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus
kemudian object manejemen user mengirim kembali message menampilkan
list user.
9. Sequence Diagram Lihat Data Anggota
Center
User Manajemen User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Center
Proses
Salah
Menampilkan list anggota
Memilih menu anggota
Memilih icon hapus
Menaampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Batal
Ok
Menampilkan list data anggota
Proses Hapus
Gambar 4.27 Sequence Diagram Lihat Data Anggota
Pada sequence diagram lihat anggota, center sebagai actor pada
object–object seperti user dan manajemen user. Actor kemudian
mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
175
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan password yang diinput sesuai maka
object user mengirim kembali message benar dan mengirim message
menampilkan halaman utama center.
Actor mengirim message memilih menu manajemen user pada object
manajemen user kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
user.
Jika actor ingin hapus data user maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object manejemen user kemudian mengirimkan
kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor
mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus
kemudian object manejemen user mengirim kembali message menampilkan
list user.
176
10. Sequence Diagram Lihat Simpanan
Center
User Manajemen User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Center
Proses
Salah
Memilih icon hapus
Menaampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Batal
Ok
Proses Hapus
Memilih menu simpanan
Menampilkan list simpanan
Menampilkan list data simpanan
Gambar 4.28 Sequence Diagram Lihat Simpanan
Pada sequence diagram lihat simpanan, center sebagai actor pada
object–object seperti user dan manajemen user. Actor kemudian
mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan password yang diinput sesuai maka
object user mengirim kembali message benar dan mengirim message
menampilkan halaman utama center.
177
Actor mengirim message memilih menu manajemen user pada object
manajemen user kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
simpanan.
Jika actor ingin hapus data user maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object manejemen user kemudian mengirimkan
kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor
mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus
kemudian object manejemen user mengirim kembali message menampilkan
list simpanan.
11. Sequence Diagram Lihat Data Pinjaman
Center
User Manajemen User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Center
Proses
Salah
Memilih icon hapus
Menaampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Batal
Ok
Proses Hapus
Memilih menu pinjaman
Menampilkan list pinjaman
Menampilkan list data pinjaman
Gambar 4.29 Sequence Diagram Lihat Pinjaman
Pada sequence diagram lihat pinjaman, center sebagai actor pada
object–object seperti user dan manajemen user. Actor kemudian
mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
178
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan password yang diinput sesuai maka
object user mengirim kembali message benar dan mengirim message
menampilkan halaman utama center.
Actor mengirim message memilih menu manajemen user pada object
manajemen user kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
pinjaman.
Jika actor ingin hapus data user maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object manejemen user kemudian mengirimkan
kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor
mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus
kemudian object manejemen user mengirim kembali message menampilkan
list pinjaman.
179
12. Sequence Diagram Lihat Data Angsuran
Center
User Manajemen User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Center
Proses
Salah
Memilih icon hapus
Menaampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Batal
Ok
Proses Hapus
Memilih menu angsuran
Menampilkan list angsuran
Menampilkan list data angsuran
Gambar 4.30 Sequence Diagram Lihat Angsuran
Pada sequence diagram lihat angsuran, center sebagai actor pada
object–object seperti user dan manajemen user. Actor kemudian
mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan
180
password yang diinput sesuai maka object user mengirim kembali message
benar dan mengirim message menampilkan halaman utama center.
Actor mengirim message memilih menu manajemen user pada object
manajemen user kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
angsuran.
Jika actor ingin hapus data user maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object manejemen user kemudian mengirimkan
kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor
mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus
kemudian object manejemen user mengirim kembali message menampilkan
list angsuran.
13. Sequence Diagram Lihat Rekening Tabungan
Center
User Manajemen User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Center
Proses
Salah
Memilih icon hapus
Menaampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Batal
Ok
Proses Hapus
Menampilkan list data rekening tabungan
Memilih menu rekening tabungan
Menampilkan list rekening tabungan
Gambar 4.31 Sequence Diagram Lihat Rekening Tabungan
181
Pada sequence diagram lihat rekening tabungan, center sebagai actor
pada object–object seperti user dan manajemen user. Actor kemudian
mengirimkan message memilih login pada object user kemudian
mengirimkan kembali message menampilkan halaman login. Setelah
menampilkan halaman login, actor mengirim message input username dan
password pada object user dan melakukan proses panggil database. Object
user mengirim kembali message salah jika username dan password yang
diinput tidak sesuai. Jika username dan password yang diinput sesuai maka
object user mengirim kembali message benar dan mengirim message
menampilkan halaman utama center.
Actor mengirim message memilih menu manajemen user pada object
manajemen user kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
rekening tabungan.
Jika actor ingin hapus data user maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object manejemen user kemudian mengirimkan
kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor
mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus
kemudian object manejemen user mengirim kembali message menampilkan
list rekening tabungan.
182
14. Sequence Diagram Lihat Survey
Center
User Manajemen User
Login
Menampilkan Halaman Login
Input username dan password
Proses Panggil Database
Salah
Benar
Menampilkan Halaman Utama Center
Proses
Salah
Memilih icon hapus
Menaampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Batal
Ok
Proses Hapus
Menampilkan list data Survey
Menampilkan list survey
Memilih menu lihat survey
Gambar 4.32 Sequence Diagram Lihat Survey
Pada sequence diagram lihat survey, center sebagai actor pada object–
object seperti user dan manajemen user. Actor kemudian mengirimkan
message memilih login pada object user kemudian mengirimkan kembali
message menampilkan halaman login. Setelah menampilkan halaman login,
actor mengirim message input username dan password pada object user dan
melakukan proses panggil database. Object user mengirim kembali message
salah jika username dan password yang diinput tidak sesuai. Jika username
dan password yang diinput sesuai maka object user mengirim kembali
message benar dan mengirim message menampilkan halaman utama center.
Actor mengirim message memilih menu manajemen user pada object
manajemen user kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list
survey.
183
Jika actor ingin hapus data user maka actor mengirim message
memilih icon hapus pada object manejemen user kemudian mengirimkan
kembali message menempilkan pesan verifikasi penghapusan data. Actor
mengirim message batal atau jika message ok maka melakukan proses hapus
kemudian object manejemen user mengirim kembali message menampilkan
list survey.
184
4.3.1.4 Statechart Diagram
Statechart diagram menggambarkan spesifikasi
urutan pesan-pesan yang akan diterima objek dalam sistem
dan tanggapan yang akan diterima objek yang ada pada
Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah pada
Koperasi BMT Ar-Rum ini.
1. Statechart Diagram Input Data Anggota
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Customer Service
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Anggota
Memilih Menu Anggota
Menampilkan Form Tambah Anggota
Memilih Tambah Anggota
Memilih Anggota
yang ingin diedit
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List Anggota
Pilih OK / BatalInput Tambah
Anggota
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Form Edit Data Anggota
Edit Data
Anggota
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Halaman Login
Login
Logout
Gambar 4.33 Statechart Diagram Input Data Anggota
Pada statechart diagram input data anggota, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
185
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama customer service.
Setelah state menampilkan halaman utama customer service,
user melakukan event memilih menu anggota disampaikan pada state
menampilkan list nasabah yang memiliki pilihan untuk event memilih
tambah anggota, event memilih anggota yang ingin diedit, dan event
memilih hapus anggota.
Pada pilihan untuk event memilih tambah anggota, state
menampilkan form tambah anggota. User akan melakukan event input
tambah anggota. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user
kembali melakukan event input tambah anggota. Jika data yang diinput
lengkap, maka state menampilkan list anggota.
Pada pilihan untuk event memilih anggota yang ingin diedit, state
menampilkan form edit data anggota. User akan melakukan event edit
data anggota. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user kembali
melakukan event edit data anggota. Jika data yang diubah lengkap,
maka state menampilkan list anggota.
Pada pilihan untuk event memilih hapus anggota, menampilkan
pesan konfirmasi penghapusan data. Jika user berhasil dihapus ataupun
batal dihapus maka state akan menampilkan list anggota.
186
2. Statechart Diagram Input Form Survey
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Customer Service
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Survey
Memilih Menu Survey
Menampilkan Form Survey
Memilih Tambah
Survey
Memilih Data Survey yang
ingin diedit
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List Survey
Pilih OK / BatalInput Tambah
Survey
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Form Edit Data Survey
Edit Data
Survey
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Halaman Login
Login
Logout
Gambar 4.34 Statechart Diagram Input Form Survey
Pada statechart diagram input form survey, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama customer service.
187
Setelah state menampilkan halaman utama customer service,
user melakukan event memilih menu survey disampaikan pada state
menampilkan list survey yang memiliki pilihan untuk event memilih
tambah survey, event memilih survey yang ingin diedit, dan event
memilih hapus survey.
Pada pilihan untuk event memilih tambah survey, state
menampilkan form tambah survey. User akan melakukan event input
tambah survey. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user kembali
melakukan event input tambah survey. Jika data yang diinput lengkap,
maka state menampilkan list survey.
Pada pilihan untuk event memilih survey yang ingin diedit, state
menampilkan form edit data survey. User akan melakukan event edit
data survey. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user kembali
melakukan event edit data survey. Jika data yang diubah lengkap, maka
state menampilkan list survey.
Pada pilihan untuk event memilih hapus survey, menampilkan
pesan konfirmasi penghapusan data. Jika user berhasil dihapus ataupun
batal dihapus maka state akan menampilkan list survey.
188
3. Statechart Diagram Form Cetak Surat Persetujuan Penolakan
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Customer Service
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Survey
Memilih Menu Survey
Memilih Icon Cetak
Menampilkan Form Surat Persetujuan Penolakan
Menampilkan Halaman Login
Login
Logout
Gambar 4.43 Statechart Diagram Cetak Surat Persetujuan
Penolakan
Pada statechart diagram form cetak surat persetujuan penolakan,
user melakukan event membuka aplikasi, maka state akan
menampilkan halaman utama, dan kemudian user akan melakukan
event memilih login disampaikan pada state menampilkan halaman
login. User akan melakukan event masukan username dan password.
Jika username dan password yang dimasukan salah maka user kembali
melakukan event masukan username dan password. Jika berhasil,
maka state menampilkan halaman utama customer service.
189
Setelah state menampilkan halaman utama customer service.,
user melakukan event memilih menu survey disampaikan pada state
menampilkan list survey. User akan melakukan event memilih icon
cetak, maka state menampilkan form surat persetujuan penolakan.
4. Statechart Diagram Input Rekening Tabungan
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman UtamaTeller
masukan username
dan password
username dan
password salah
Menampilkan List Rekening Tabungan
Memilih Menu Rekening
Tabungan
Menampilkan Form Tambah Rekening Tabungan
Memilih Tambah
Rekening
Tabungan
Memilih Data Rekening
tabungan yang ingin
diedit
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List Rekening Tabungan
Pilih OK / BatalInput Rekening
Tabungan
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Form Edit Data Rekening Tabungan
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Halaman Login
Login
Logout
Edit data rek.tabungan
Gambar 4.44 Statechart Diagram Input Rekening Tabungan
Pada statechart diagram input rekening tabungan anggota, user
melakukan event membuka aplikasi, maka state akan menampilkan
halaman utama, dan kemudian user akan melakukan event memilih
login disampaikan pada state menampilkan halaman login. User akan
melakukan event masukan username dan password. Jika username dan
190
password yang dimasukan salah maka user kembali melakukan event
masukan username dan password. Jika berhasil, maka state
menampilkan halaman utama teller.
Setelah state menampilkan halaman utama teller, user
melakukan event memilih menu rekening tabungan disampaikan pada
state menampilkan list rekening tabungan yang memiliki pilihan untuk
event memilih tambah rekening tabungan, event memilih data rekening
yang ingin diedit, dan event memilih hapus rekening tabungan.
Pada pilihan untuk event memilih tambah rekening tabungan, state
menampilkan form tambah rekening tabungan. User akan melakukan
event input tambah rekening tabungan. Jika data yang diinput tidak
lengkap maka user kembali melakukan event input tambah rekening
tabungan. Jika data yang diinput lengkap, maka state menampilkan list
rekening tabungan.
Pada pilihan untuk event memilih data rekening yang ingin diedit,
state menampilkan form edit data rekening tabungan. User akan
melakukan event edit data rekening tabungan. Jika data yang diinput
tidak lengkap maka user kembali melakukan event edit data rekening
tabungan. Jika data yang diubah lengkap, maka state menampilkan list
rekening tabungan.
Pada pilihan untuk event memilih hapus rekening tabungan,
menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data. Jika user berhasil
191
dihapus ataupun batal dihapus maka state akan menampilkan list
rekening tabungan.
5. Statechart Diagram Input Form Simpanan
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Teller
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Simpanan
Memilih Menu Simpanan
Menampilkan Form Simpanan
Memilih Tambah
Simpanan
Memilih Data Simpanan
yang ingin diedit
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List Simpanan
Pilih OK / BatalInput Tambah
Simpanan
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Form Edit Data Simpanan
Edit Data
Simpanan
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Halaman Login
Login
Logout
Gambar 4.37 Statechart Diagram Input Simpanan
Pada statechart diagram input simpanan, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
192
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama customer service.
Setelah state menampilkan halaman utama customer service,
user melakukan event memilih menu simpanan disampaikan pada state
menampilkan list simpanan yang memiliki pilihan untuk event memilih
tambah simpanan, event memilih simpanan yang ingin diedit, dan event
memilih hapus simpanan
Pada pilihan untuk event memilih tambah simpanan, state
menampilkan form tambah simpanan. User akan melakukan event input
tambah simpanan. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user
kembali melakukan event input tambah simpanan. Jika data yang
diinput lengkap, maka state menampilkan list simpanan.
Pada pilihan untuk event memilih simpanan yang ingin diedit,
state menampilkan form edit data simpanan. User akan melakukan
event edit data simpanan. Jika data yang diinput tidak lengkap maka
user kembali melakukan event edit data simpanan. Jika data yang
diubah lengkap, maka state menampilkan list simpanan.
Pada pilihan untuk event memilih hapus simpanan, menampilkan
pesan konfirmasi penghapusan data. Jika user berhasil dihapus ataupun
batal dihapus maka state akan menampilkan list simpanan.
193
6. Statechart Diagram Input Angsuran
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Admin
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Angsuran
Memilih Menu Angsuran
Menampilkan Form Angsuran
Memilih Tambah
Angsuran
Memilih Data Angsuran
yang ingin diedit
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan ListAngsuran
Pilih OK / BatalInput Tambah
Angsuran
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Form Edit Data Angsuran
Edit Data
Angsuran
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Halaman Login
Login
Logout
Gambar 4.38 Statechart Diagram Input Angsuran
Pada statechart diagram input angsuran, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama admin.
194
Setelah state menampilkan halaman utama admin, user
melakukan event memilih menu angsuran disampaikan pada state
menampilkan list angsuran yang memiliki pilihan untuk event memilih
tambah angsuran, event memilih angsuran yang ingin diedit, dan event
memilih hapus angsuran.
Pada pilihan untuk event memilih tambah angsuran, state
menampilkan form tambah angsuran. User akan melakukan event input
tambah angsuran. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user
kembali melakukan event input tambah angsuran. Jika data yang
diinput lengkap, maka state menampilkan list angsuran.
Pada pilihan untuk event memilih angsuran yang ingin diedit,
state menampilkan form edit data angsuran. User akan melakukan
event edit data angsuran. Jika data yang diinput tidak lengkap maka
user kembali melakukan event edit data angsuran. Jika data yang
diubah lengkap, maka state menampilkan list angsuran.
Pada pilihan untuk event memilih hapus angsuran, menampilkan
pesan konfirmasi penghapusan data. Jika user berhasil dihapus ataupun
batal dihapus maka state akan menampilkan list angsuran.
195
7. Statechart Diagram Input Pinjaman
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Admin
masukan username
dan password
username dan
password salah
Menampilkan List Pinjaman
Memilih Menu Pinjaman
Menampilkan Form Pinjaman
Memilih Tambah
Pinjaman
Memilih Data Pinjaman
yang ingin diedit
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List Pinjaman
Pilih OK / BatalInput Tambah
Pinjaman
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Form Edit Data Pinjaman
Edit Data
Pinjaman
Data
Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Halaman Login
Login
Logout
Gambar 4.39 Statechart Diagram Input Pinjaman
Pada statechart diagram input pinjaman, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama admin.
Setelah state menampilkan halaman utama admin, user
melakukan event memilih menu pinjaman disampaikan pada state
menampilkan list pinjaman yang memiliki pilihan untuk event memilih
196
tambah pinjaman, event memilih pinjaman yang ingin diedit, dan event
memilih hapus pinjaman.
Pada pilihan untuk event memilih tambah pinjaman, state
menampilkan form tambah pinjaman. User akan melakukan event input
tambah pinjaman. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user
kembali melakukan event input tambah pinjaman. Jika data yang
diinput lengkap, maka state menampilkan list pinjaman.
Pada pilihan untuk event memilih pinjaman yang ingin diedit,
state menampilkan form edit data pinjaman. User akan melakukan
event edit data pinjaman. Jika data yang diinput tidak lengkap maka
user kembali melakukan event edit data pinjaman. Jika data yang
diubah lengkap, maka state menampilkan list pinjaman.
Pada pilihan untuk event memilih hapus pinjaman, menampilkan
pesan konfirmasi penghapusan data. Jika user berhasil dihapus ataupun
batal dihapus maka state akan menampilkan list pinjaman.
197
8. Statechart Diagram Input User
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Center
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List User
Memilih Menu Manajemen
User
Menampilkan Form Tambah User
Memilih Tambah User
Memilih User yang
ingin diedit
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List User
Pilih OK / BatalInput Tambah User
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Form Edit Data User
Edit Data
User
Data Lengkap
Data Tidak
Lengkap
Menampilkan Halaman Login
Logout
Login
Gambar 4.48 Statechart Diagram Input User
Pada statechart diagram Input User, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama center.
Setelah state menampilkan halaman utama center, user
melakukan event memilih menu manajemen user disampaikan pada
state menampilkan list user yang memiliki pilihan untuk event memilih
198
tambah user, event memilih user yang ingin diedit, dan event memilih
hapus user.
Pada pilihan untuk event memilih tambah user, state
menampilkan form tambah user. User akan melakukan event input
tambah user. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user kembali
melakukan event input tambah user. Jika data yang diinput lengkap,
maka state menampilkan list user.
Pada pilihan untuk event memilih user yang ingin diedit, state
menampilkan form edit data user. User akan melakukan event edit data
user. Jika data yang diinput tidak lengkap maka user kembali
melakukan event edit data user. Jika data yang diubah lengkap, maka
state menampilkan list user.
Pada pilihan untuk event memilih hapus user, menampilkan
pesan konfirmasi penghapusan data. Jika user berhasil dihapus ataupun
batal dihapus maka state akan menampilkan list user.
199
5. Statechart Diagram Lihat Anggota
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Center
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Anggota
Memilih Menu Manajemen
User
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List User
Pilih OK / Batal
Menampilkan Halaman Login
Logout
Login
Gambar 4.41 Statechart Diagram Lihat Anggota
Pada statechart diagram Lihat anggota, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama center.
Setelah state menampilkan halaman utama center, pada pilihan
untuk event memilih hapus anggota, menampilkan pesan konfirmasi
penghapusan data. Jika list anggota berhasil dihapus ataupun batal
dihapus maka state akan menampilkan list anggota.
200
6. Statechart Diagram Lihat Simpanan
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Center
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Simpanan
Memilih Menu Manajemen
User
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List User
Pilih OK / Batal
Menampilkan Halaman Login
Logout
Login
Gambar 4.42 Statechart Diagram Lihat Simpanan
Pada statechart diagram Lihat simpanan, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama center.
Setelah state menampilkan halaman utama center, pada pilihan
untuk event memilih hapus simpanan, menampilkan pesan konfirmasi
penghapusan data. Jika list simpanan berhasil dihapus ataupun batal
dihapus maka state akan menampilkan list simpanan.
201
7. Statechart Diagram Lihat Pinjaman
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Center
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Pinjaman
Memilih Menu Manajemen
User
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List User
Pilih OK / Batal
Menampilkan Halaman Login
Logout
Login
Gambar 4.43 Statechart Diagram Lihat Pinjaman
Pada statechart diagram Lihat Pinjaman, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama center.
Setelah state menampilkan halaman utama center, pada pilihan
untuk event memilih hapus pinjaman, menampilkan pesan konfirmasi
202
penghapusan data. Jika list pinjaman berhasil dihapus ataupun batal
dihapus maka state akan menampilkan list pinjaman.
8. Statechart Diagram Lihat Angsuran
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Center
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan List Angsuran
Memilih Menu Manajemen
User
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List User
Pilih OK / Batal
Menampilkan Halaman Login
Logout
Login
Gambar 4.44 Statechart Diagram Lihat Angsuran
Pada statechart diagram Lihat angsuran, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama center.
Setelah state menampilkan halaman utama center, pada pilihan
untuk event memilih hapus angsuran, menampilkan pesan konfirmasi
203
penghapusan data. Jika list angsuran berhasil dihapus ataupun batal
dihapus maka state akan menampilkan list angsuran.
9. Statechart Diagram Lihat Rekening Tabungan
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Center
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan list Rekening Tabungan
Memilih Menu Manajemen
User
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List User
Pilih OK / Batal
Menampilkan Halaman Login
Logout
Login
Gambar 4.45 Statechart Diagram Rekening Tabungan
Pada statechart diagram Lihat Rekening Tabungan, user
melakukan event membuka aplikasi, maka state akan menampilkan
halaman utama, dan kemudian user akan melakukan event memilih
login disampaikan pada state menampilkan halaman login. User akan
melakukan event masukan username dan password. Jika username dan
password yang dimasukan salah maka user kembali melakukan event
masukan username dan password. Jika berhasil, maka state
menampilkan halaman utama center.
204
Setelah state menampilkan halaman utama center, pada pilihan
untuk event memilih hapus rekening tabungan, menampilkan pesan
konfirmasi penghapusan data. Jika list rekening tabungan berhasil
dihapus ataupun batal dihapus maka state akan menampilkan list
rekening tabungan.
10. Statechart Diagram Lihat Survey
membuka aplikasi
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Utama Center
masukan username dan
password
username dan password
salah
Menampilkan list Survey
Memilih Menu Manajemen
User
Menampilkan pesan verifikasi penghapusan data
Memilih Hapus
Menampilkan List User
Pilih OK / Batal
Menampilkan Halaman Login
Logout
Login
Gambar 4.46 Statechart Diagram Lihat Survey
Pada statechart diagram Lihat survey, user melakukan event
membuka aplikasi, maka state akan menampilkan halaman utama, dan
kemudian user akan melakukan event memilih login disampaikan pada
state menampilkan halaman login. User akan melakukan event
masukan username dan password. Jika username dan password yang
dimasukan salah maka user kembali melakukan event masukan
205
username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan
halaman utama center.
Setelah state menampilkan halaman utama center, pada pilihan
untuk event memilih hapus survey, menampilkan pesan konfirmasi
penghapusan data. Jika list survey berhasil dihapus ataupun batal
dihapus maka state akan menampilkan list survey.
206
4.3.2 Perancangan Database
Pada tahap ini akan dirancang kebutuhan database dengan
menggunakan tools Class Diagram.
4.3.2.1 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah
-id_user **()
-no_rek()
-nama()
-alamat()
-tgl_simpan()
-jumlah_simpan()
-nominal()
-id_simpanan
Simpanan
-id_user **()
-id_anggota **()
-nama()
-jaminan()
-tgl_survey()
-alamat_tgl()
-tlp_rumah()
-alamat_usaha()
-tlp_usaha()
-no_jaminan()
-atas_milik()
-alamat_usaha()
-tlp_usaha()
-no_jaminan()
-atas_milik()
-alamat_tanah()
-luas()
-taksiran_harga()
-status_milik()
-jenis()
-merk()
-tahun()
-warna()
-no_polisi()
-no_mesin()
-no_rangka()
-bahan_bakar()
-status_jaminan()
-ukuran_jaminan()
-merk_jaminan()
-harga_jaminan()
-harga_beli()
-kondisi_jaminan()
-tahun_jaminan()
-id_survey
Survey
-id_user **()
-nama()
-ttl()
-alamat()
-gender()
-tlp()
-tempat()
-lm_usaha()
-jns_pekerjaan()
-nukah()
-Ktp()
-tgl_pinjam()
-pendidikan()
-penghasilan()
-jmlh_pinjaman()
-keperluan()
-pinjaman_ke()
-sumber_bayar()
-jaminan()
-id_pinjaman
Pinjaman
-pasword()
-nama_lengkap()
-email()
-id_user
User-id_user **()
-nama()
-ttl()
-alamat_rmh()
-gender()
-telp_rmh()
-gender()
-telp_rmh()
-tempat()
-lm_usaha()
-id_anggota
Anggota
-id_user **()
-id_anggota **()
-nama()
-golongan()
-tgl_buka()
-id_tabungan
Tabungan
-id_user **()
-id_anggota **()
-nama()
-jns_angsuran()
-no_rek()
-angs_ke()
-jenis_bayar()
-pokok()
-tgl_bayar()
-basil()
-simpanan()
-infaq()
-nominal()
-id_angsuran
Angsuran
1 ..* 1 ...1
1 ..*
1 ..*
1 ...1
1 ...1 1 ..*
1 ...1
1 ...1 1 ..*
1 ...1
1 ..*
1 ...1
1 ..*
1 ...1
1 ...1
1 ...1
1 ..*
1
End2
1
1
1
1..1.
1*
Gambar 4.47 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah
207
Untuk spesifikasi databasenya adalah:
1. Tabel User
Nama Tabel : User
Type File : Master
Primary Key : id_user
Foreign Key : -
Tabel 4.17 User
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
id_user Text 10 Id user
Password Varchar 10 Password user
nama_lengkap Varchar 20 Nama Lengkap user
Email Varchar 20 Email User
2. Anggota
Nama Tabel : Anggota
Type File : Master
Primary Key : id_anggota
Foreign Key : id_anggota dan id_user
Tabel 4.18 Anggota
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
id_anggota Text 10 Id anggota
Id_user Text 10 Password user
Nama Varchar 20 Nama Lengkap anggota
TTL Date -
Alamat_rumah Varchar 40 Alamat anggota
Gender Enum „L‟,‟P‟ Jenis kelamin
Telp_rumah Int 15
Tempat Varchar 10 Tempat Lahir
Lama_usaha Varchar 25
Jns_pekerjaan Varchar 25
Nikah Enum „Nikah‟,Belum
Nikah‟
KTP Varchar 15
208
Tgl_daftar Date -
Pendidikan Varchar 20
Penghasilan Varchar 25
Syarat Enum „Yes‟,‟No‟
Alamat_usaha Varchar 40
Tlp_rumah Varchar 10
Jum_Pembiayaan Varchar 25
Keperluan Varchar 25
Sumber_byr Varchar 25
Jaminan Varchar 25 Jaminan anggota
3. Survey
Nama Tabel : Survey
Type File : Master
Primary Key : id_survey
Foreign Key : id_anggota dan id_user
Tabel 4.19 Survey
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
id_survey Text 5 Id survey
id_anggota Text 5 Id anggota
id_user Text 10 Id user
Nama Text 20 Nama survey
Jaminan Varchar 25 Jaminan survey
tgl_survey Date - Tanggal survey
alamat_tgl Text Alamat tinggal di survey
Tlp_rmh Text 10 Telepon rumah
Alamat_usaha Varchar 30 Alamat usaha
Tlp_usaha Varchar 10 Telepon usaha
No_jaminan Varchar 10 No. jaminan
Atas_milik Varchar 20 Atas milik usaha
Alamat_tanah Varchar 30 Alamat tanah jaminan
Luas Varchar 10 Luas Ukuran jaminan
Taksiran harga Varchar 25 Harga jaminan
status_milik Varchar 25 Status milik jaminan
Jenis Varchar 25 Jenis kendaraan
Merk Varchar 25 Merk kendaraan
Tahun Varchar 10 Tahun kendaraan
Warna Varchar 10 Warna kendaraan
No_polisi Varchar 10 No. polisi kendaraan
No_mesin Varchar 10 No. mesin kendaraan
209
No_rangka Varchar 10 No. rangka kendaraan
Bahan_bakar Varchar 25 Bahan bakar kendaraan
Status_jaminan Varchar 25 Status milik jaminan
Ukuran_jaminan Varchar 25 Ukuran jaminan
Merk_jaminan Varchar 25 Merk jaminan
Harga_jaminan Varchar 25 Harga jaminan
Harga_beli Varchar 25 Harga beli jaminan
Kondisi_jaminan Varchar 25 Kondisi jaminan lain
Thn_jaminan Varchar 25 Tahun jaminan lain
4. Simpanan
Nama Tabel : Simpanan
Type File : Transaksi
Primary Key : id_Simpanan
Foreign Key : id_anggota dan id_user
Tabel 4.20 Simpanan
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
id_Simpanan Text 10 Id simpanan
No_Rek Varchar 10 No rekening
Nama Lengkap Text 20 Nama Lengkap anggota
Alamat Text 40 Alamat anggota
Tgl_simpanan Date Tanggal simpanan
Jum_simpanan Varchar 20 Jumlah simpanan
Nominal Varchar 40 nominal simpanan
id_user Text 10 Id user
5. Tabungan
Nama Tabel : Tabungan
Type File : Transaksi
Primary Key : id_tabungan
Foreign Key : id_Anggota dan id_user
Tabel 4.21 Tabungan
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
id_tabungan Text 5 Id_tabungan
id_anggota Text 5 Id anggota
210
Nama Text 20 Nama anggota
Golongan Text 10 Bentuk golongan
Tgl_bk Date Tanggal buka
id_user Varchar 10 Id user
6. Pinjaman
Nama Tabel : Pinjaman
Type File : Transaksi
Primary Key : id_pinjaman
Foreign Key : id_user
Tabel 4.22 Pinjaman
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
id_pinjaman Text 5 Id_pinjaman
id_user Text 10 Id user
Nama Text 20 Nama anggota
TTL Date
Alamat Text 40 Alamat anggota
Gender Enum „L‟,‟P‟ Jenis Kelamin
Tlp Text 10 Telepon rumah
Lm_usaha Varchar 25 Lama usaha
Jns_pekerjaan Varchar 25 Jenis Pekerjaan
Nikah Enum „Nikah‟,‟Belum
Nikah‟
Status Pernikahan
KTP Varchar 15 KTP anggota
Tgl_pinjam Date
Pendidikan Varchar 25 Pendidikan terakhir
Penghasilan Varchar 25 Penghasilan anggota
Jum_pinjaman Varchar 25 Jumlah pinjaman
Keperluan Varchar 25 Keperluan anggota
Pembiayaan_ke Varchar 25
Sumber_byr Varchar 25
Jaminan Varchar 25 Jaminan anggota
7. Angsuran
Nama Tabel : Angsuran
Type File : Transaksi
Primary Key : id_angsuran
211
Foreign Key : id_pinjaman
Tabel 4.23 Angsuran
Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan
id_Angsuran Text 5 Id simpanan
Id_anggota Text 5 Id anggota
Nama Lengkap Text 20 Nama Lengkap anggota
Jns_Angs Varchar 25 Jenis Angsuran
No_Rek Varchar 25 No Rekening
Angs_ke Varchar 25
Jns_byr Varchar 25 Tunai, Debet
Angs_Pokok Varchar 25 Angsuran Pokok
Tgl_byr Date
Basil Varchar 25 Angsuran Bagi hasil
Simpanan Varchar 25 Simpanan
Infaq Varchar 25 Angsuran Infaq
Nominal Varchar 40 Jumlah Nominal
4.3.3 Perancangan Layout
Pada tahap ini perancangan layout bertujuan untuk
menggambarkan rancangan tampilan aplikasi yang akan dibuat.
Perancangan layout dibedakan menjadi beberapa halaman, antara
lain : halaman customer service, halaman teller, halaman admin
dan halaman center.
4.3.3.1 Halaman Customer Service
1. Tampilan Login
Gambar 4.48 Tampilan Login
212
2. Tampilan Utama
Gambar 4.49 Tampilan Utama
3. Tampilan Anggota
Gambar 4.50 Tampilan Anggota
4. Tampilan Input Anggota
Gambar 4.51 Tampilan Input Anggota
213
5. Tampilan Survey
Gambar 4.52 Tampilan Survey
6. Tampilan Input Survey
Gambar 4.53 Tampilan Input Survey
7. Tampilan Form Persetujuan Penolakan
Gambar 4.54 Tampilan Form Persetujuan Penolakan
214
4.3.3.2 Halaman Teller
1. Tampilan Login
Gambar 4.55 Tampilan Login
2. Tampilan Utama
Gambar 4.56 Tampilan Utama
3. Tampilan Simpanan
Gambar 4.57 Tampilan Simpanan
215
4. Tampilan Input Simpanan
Gambar 4.58 Tampilan Input Simpanan
5. Tampilan Tabungan
Gambar 4.59 Tampilan Tabungan
6. Tampilan Input Tabungan
216
Gambar 4.60 Tampilan Input Tabungan
4.3.3.3 Halaman Admin
1. Tampilan Login
Gambar 4.61 Tampilan Login
2. Tampilan Utama
Gambar 4.62 Tampilan Utama
3. Tampilan Transaksi Pinjaman
Gambar 4.63 Tampilan Transaksi Pinjaman
4. Tampilan Input Pinjaman
217
Gambar 4.64 Tampilan Input Pinjaman
5. Tampilan Angsuran
Gambar 4.65 Tampilan Angsuran
6. Tampilan Input Angsuran
Gambar 4.66 Tampilan Input Angsuran
218
4.3.3.4 Halaman Center
1. Tampilan Login
Gambar 4.67 Tampilan Login
2. Tampilan Utama
Gambar 4.68 Tampilan Utama
3. Tampilan Manajemen User
219
Gambar 4.69 Tampilan Manajemen User
4. Tampilan Input User
Gambar 4.70 Tampilan Input User
5. Tampilan Anggota
Gambar 4.71 Tampilan Anggota
6. Tampilan Transaksi Pinjaman
220
Gambar 4.72 Tampilan Transaksi Pinjaman
7. Tampilan Simpanan
Gambar 4.73 Tampilan Simpanan
8. Tampilan Angsuran
Gambar 4.74 Tampilan Angsuran
9. Tampilan Tabungan
Gambar 4.75 Tampilan Tabungan
221
10. Tampilan Survey
Gambar 4.76 Tampilan Survey
11. Tampilan Laporan Anggota
Gambar 4.77 Tampilan Laporan Anggota
12. Tampilan Laporan Pinjaman
Gambar 4.78 Tampilan Laporan Pinjaman
222
13. Tampilan Laporan Simpanan
Gambar 4.79 Tampilan Laporan Simpanan
14. Tampilan Laporan Angsuran
Gambar 4.80 Tampilan Laporan Angsuran
15. Tampilan Laporan Tabungan
Gambar 4.81 Tampilan Laporan Tabungan
223
16. Tampilan Output Laporan Survey
Gambar 4.82 Tampilan Laporan Survey
4.4 Implementasi Sistem (System Implementation)
Setelah desain sistem selesai, maka tahap berikutnya adalah
mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Dalam
mengimplementasikan sistem dengan menggunakan XAMPP versi 1.7.0.
Selain itu juga menggunakan Edit Plus 2 dan Macromedia Dreamweaver
MX sebagai software Text editor, Coreldraw X5 untuk mengolah gambar
dan Visio 2003 untuk tools UML. Selain itu juga sarana pendukung yang
diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai harapan.
4.4.1 Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang mendukung sistem ini adalah sebuah
unit komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
1. Server:
a. Processor : Centrino duo atau keatas
b. Memory : Minimal 256 MB atau lebih
c. Harddisk : 250 GB
224
d. VGA Card : 60 MB
e. RAM : 16 GB
2. Client:
a. Processor : Centrino duo atau keatas
b. Memory : Minimal 256 MB atau lebih
c. Harddisk : 250 GB
d. VGA Card : 60 MB
e. RAM : 16 GB
4.4.2 Perangkat Lunak (Software)
Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang
mendukung adalah sebagai berikut:
1. Server:
a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service
Pack
b. XAMPP version 1.7.0 yang mencakup: Apache version
2.2.11, PHP version 5.2.8, dan MySQL version 5.1.30.
c. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6
2. Client:
a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service
Pack
b. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6
225
4.4.3 Pengujian Sistem
Pada tahap pengujian dilakukan dengan cara Blackbox
Testing. Cara pengujian dilakukan dengan menjalankan sistem
informasi simpan pinjam mudharabah dan melihat output-nya
apakah telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hasil pengujian
blackbox testing disajikan dalam beberapa level berikut ini :
4.4.3.1 Pengujian Level Customer Service
Melakukan uji coba pada account cutomer service.
Hasil yang didapat sebagai berikut pada Tabel 4.24 di
bawah ini.
Tabel 4.24 Uji Coba Account Cutomer Service
No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1. Isi username dan password dan
klik tombol “Login”
Masuk halaman account
cutomer service.
OK Level=
Cutomer
Service
2. 2 Memilih menu Anggota Menampilkan list Anggota. OK
3. Memilih“Tambah Anggota”. Menampilkan form tambah
Anggota.
OK Mengisi data
Anggota
pada form
yang di
sediakan
4. Klik tombol “Simpan” Menampilkan list Anggota OK
5. Klik tombol “Batal” Menampilkan list Anggota OK
6. Memilih icon “Edit” pada
Anggota yang ingin diedit.
Menampilkan form edit
Anggota
OK Mengubah
data Anggota
pada form
yang di
sediakan
7. Klik tombol “Simpan” Menampilkan list Anggota OK
8. Klik tombol “Batal” Menampilkan list Anggota OK
9. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
10. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
OK Melakukan
penghapusan
226
list Anggota data
11. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Anggota
OK Pembatalan
penghapusan
data
12. Klik icon “detail” Menampilkan list detail
data Anggota.
OK
13. Memilih icon “cetak” sebagai
tanda form anggota.
Menampilkan form
anggota
OK
14. Memilih menu survey Menampilkan list survey. OK
15. Memilih “Tambah Survey”. Menampilkan form form
survey.
OK Mengisi data
survey pada
form yang di
sediakan
16. Klik tombol “Simpan” Menampilkan list survey. OK
17. Klik tombol “Batal” Menampilkan list survey. OK
18. Memilih icon “edit” pada data
survey yang ingin diedit.
Menampilkan form edit
data survey
19. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
20. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list survey.
OK Melakukan
penghapusan
data
21. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list survey.
OK Pembatalan
penghapusan
data
22. Klik icon “detail” Menampilkan list detail
data Survey.
OK
23. Memilih menu survey Menampilkan list survey OK
24. Memilih icon “cetak” sebagai
tanda laporan persetujuan
penolakan.
Menampilkan form surat
persetujuan penolakan
OK
25. Memilih ”Logout” Menampilkan halaman
login
OK
4.4.3.2 Pengujian Level Teller
Melakukan uji coba pada account teller simpan
pinjam mudharabah. Hasil yang didapat sebagai berikut
pada Tabel 4.25 di bawah ini.
Tabel 4.25 Uji Coba Account Teller
No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1. Isi username dan password dan Masuk halaman account OK Level=
227
klik tombol “Login” Teller. Teller
2. Memilih menu “Simpanan” Menampilkan list simpanan OK
3. Memilih “Tambah Simpanan”. Menampilkan form form
simpanan.
OK Mengisi
data
simpanan
pada form
yang di
Sediakan
4. Klik tombol “Simpan” Menampilkan list Simpanan OK Melakukan
penghapusa
n data
5. Klik tombol “Batal” Menampilkan list Simpanan OK Pembatalan
penghapusa
n data
6. Memilih icon “edit” pada data
Simpanan yang ingin diedit.
Menampilkan form edit data
simpanan
7. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
8. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list simpanan.
OK Melakukan
penghapusa
n data
9. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list simpanan.
OK Pembatalan
penghapusa
n data
10. Memilih icon “cetak” Menampilkan form simpanan OK
11. Memilih menu “Rekening
Tabungan”
Menampilkan list Rekening
Tabungan
OK
12. Memilih “Tambah Rekening
Tabungan ”.
Menampilkan form form
Rekening Tabungan.
OK Mengisi
data
Rekening
Tabungan
pada form
yang di
sediakan
13. Klik tombol “Simpan” Menampilkan list Rekening
Tabungan
OK
14. Klik tombol “Batal” Menampilkan list Rekening
Tabungan
OK
15. Memilih icon “edit” pada data
Rekening Tabungan yang ingin
diedit.
Menampilkan form edit data
Rekening Tabungan.
16. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
17. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list Rekening Tabungan.
OK Melakukan
penghapusa
n data
228
18. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Rekening Tabungan.
OK Pembatalan
penghapusa
n data
19. Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Rekening Tabungan.
OK
20. Memilih icon “cetak” Menampilkan form Rekening
Tabungan.
OK
21. Memilih ”Logout” Menampilkan halaman login OK
4.4.3.3 Pengujian Level Admin
Melakukan uji coba pada account admin simpan
pinjam mudharabah. Hasil yang didapat sebagai berikut
pada Tabel 4.26 di bawah ini.
Tabel 4.26 Uji Coba Account Admin
No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1. Isi username dan password dan
klik tombol “Login”
Masuk halaman account
admin.
OK Level=
Admin
2. Memilih menu “transaksi
pinjaman”
Menampilkan list transaksi
pinjaman.
OK Mengisi
data
pinjaman
pada form
yang di
sediakan
3 Memilih “Tambah Angsuran”.
Sebagai tanda penginputan data
pinjaman.
Menampilkan form tambah
pinjaman.
OK Mengisi
data
pinjaman
pada form
yang di
sediakan
4 Klik tombol “Simpan” Menampilkan list database
Pinjaman.
OK
5 Klik tombol “Batal” Menampilkan form tambah
transaksi pinjaman.
OK
6 Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Pinjaman.
OK
7 Memilih menu database
pinjaman
Menampilkan list database
Pinjaman.
8 Memilih icon “cetak” sebagai
tanda membuat form akad
pinjaman.
Menampilkan form data
form akad pinjaman.
OK
9 Memilih menu angsuran Menampilkan list angsuran OK Mengisi
229
data
angsuran
pada form
yang di
sediakan
10 Memilih “Tambah Angsuran”.
Sebagai tanda penginputan data
angsuran.
Menampilkan form tambah
angsuran .
OK
11 Klik tombol “Simpan” Menampilkan list angsuran. OK
12 Klik tombol “Batal” Menampilkan list angsuran. OK Mengubah
data
angsuran
pada form
yang di
sediakan
13 Memilih icon “edit” pada data
angsuran yang ingin diedit.
Menampilkan form edit
angsuran.
OK
14 Klik tombol “Simpan” Menampilkan list angsuran. OK
15 Klik tombol “Batal” Menampilkan angsuran. OK
16 Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
17 Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list angsuran.
OK Melakukan
penghapusa
n data
18 Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list angsuran.
OK Pembatalan
penghapusa
n data
19 Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
angsuran.
OK
20. Memilih menu angsuran. Menampilkan list angsuran. OK
21. Memilih icon “cetak” Menampilkan form
angsuran.
OK
22. Memilih ”Logout” Menampilkan halaman login OK
4.3.3.4 Pengujian Level Center
Melakukan uji coba pada account center. Hasil
yang didapat sebagai berikut pada Tabel 4.27 di bawah ini.
Tabel 4.27 Uji Coba Account Center
No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1. Isi username dan password
dan klik tombol “Login”
Masuk halaman account
center
OK Level=Center
2. 2 Memilih Menu “Manajemen Menampilkan list user OK
230
User”
3. Memilih “Tambah User” Menampilkan form tambah
User
OK Mengisi data
user pada form
yang di
sediakan.
4. Klik tombol “Simpan” Menampilkan list User OK
5. Klik tombol “Batal” Menampilkan list User OK
6. Memilih salah satu user yang
ingin diubah datanya
Menampilkan form edit data
user
OK Mengubah
data user pada
form yang di
sediakan.
7. Klik tombol “Simpan” Menampilkan list User OK
8. Klik tombol “Batal” Menampilkan list User OK
9. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
10. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list User
OK Melakukan
penghapusan
data
11. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list User
OK Pembatalan
penghapusan
data
12. Memilih menu “Anggota” Menampilkan list Anggota OK
13. 2 Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Anggota
OK
14. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
15. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list Anggota
OK Melakukan
penghapusan
data
16. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Anggota
OK Pembatalan
penghapusan
data
17. Memilih icon “cetak” Laporan
Anggota
Menampilkan Laporan
Anggota Per Tahun
OK
18. Memilih menu “Pinjaman” Menampilkan list Pinjaman
19. Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Pinjaman
OK
20. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
21. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list Pinjaman
OK Melakukan
penghapusan
data
22. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Pinjaman
OK Pembatalan
penghapusan
data
23. Memilih icon “cetak” Laporan
Pinjaman
Menampilkan Laporan
Pinjaman Per tahun
OK
231
24. Memilih menu “Simpanan” Menampilkan list Simpanan
25. Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Simpanan
OK
26. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
27. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list Simpanan
OK Melakukan
penghapusan
data
28. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Simpanan
OK Pembatalan
penghapusan
data
29. Memilih icon “cetak” Laporan
Simpanan
Menampilkan Laporan
Simpanan Per tahun
OK
30. Memilih menu “Angsuran” Menampilkan list Angsuran OK
31. Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Angsuran
OK
32. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
33. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list Angsuran
OK Melakukan
penghapusan
data
34. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Angsuran
OK Pembatalan
penghapusan
data
35. Memilih icon “cetak” Laporan
Angsuran
Menampilkan Laporan
Angsuran Per tahun
OK
36. Memilih menu “ Rekening
Tabungan”
Menampilkan list Rekening
Tabungan
OK
37. Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Rekening Tabungan
OK
38. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
39. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
list Rekening Tabungan
OK
36. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Rekening Tabungan
OK
37. Memilih menu “ Survey” Menampilkan list Survey OK
Memilih icon “cetak” Laporan
Survey
Menampilkan Laporan
Survey Per tahun
OK
38. Klik icon “detail” Menampilkan list detail data
Survey
OK
39. Memilih icon “Hapus” Menampilkan konfirmasi
pesan (ok atau batal)
OK
40. Memilih tombol “OK” Data akan terhapus dari
database dan menampilkan
OK Melakukan
penghapusan
232
list Survey data
41. Memilih tombol “Batal” Data tidak terhapus dari
database dan menampilkan
list Survey
OK Pembatalan
penghapusan
data
42. Memilih ”Logout” Menampilkan halaman login OK
4.4.3.5 Konfigurasi Jaringan
A. Arsitektur Jaringan
Berikut ini adalah arsitektur jaringan dari sistem informasi simpan
pinjam mudharabah.
DB_KBMT
Computer Admin
Server
PC 1 / Cs PC 3 / Center
SwitchPrinter
PC 2 / Teller
Gambar 4.83 Arsitektur Jaringan Sistem Informasi Simpan Pinjam
Mudharabah
Untuk arsitektur jaringan pada sistem informasi Simpan Pinjam
mudharabah hanya dibatasi pada perancangan jaringan dan penggunaan topologi
jaringan. Karena sistem informasi simpan pinjam mudharabah menggunakan
intranet maka perancangan jaringannya hanya mneggunakan LAN (Local Are
Network) dan hanya memerlukan 1 server, 1 switch, 2 PC, 1 PC admin, 1
database dan 1 printer. Arsitektur jaringan yang digunakan dalam sistem ini
adalah topologi star. Berikut ini adalah rincian dari perancangan dan arsitektur
jaringan pada sistem informasi simpan pinjam mudharabah.
233
1. Topologi
Topologi yang digunakan pada perancangan jaringan ini adalah
topologi star. Topologi star merupakan topologi jaringan bintang, yaitu
dengan menggunakan salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Sentral
pusat disini adalah server.
2. Server
Server disini merupakan jantung dari Jaringan LAN pada sistem informasi
pembiayaan mudharabah. Dalam arsitektur jaringan sistem informasi pembiayaan
mudharabah. Berikut spesifikasi yang dibutuhkan dari server yaitu:
a. Processor Centrino duo.
b. Hardisk 250 GB
c. Minimal mempunyai 4 port network
d. Mempunyai RAM 16 GB.
3. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang menjaring, meneruskan, dan
mengalirkan frame berdasarkan alamat pada masing-masing frame. Switch disini
berfungsi sebagai alat untuk menyaring atau memfilter dan mengijinkan lewat
sebuah paket yang ada pada LAN.
4. Printer
Printer disini digunakan untuk mencetak hasil laporan yang terdapat pada
sistem informasi pembiayaan mudharabah. Dengan printer ini, CS, teller atau
admin dapat mencetak hasil laporan mengenai seluruh data yang diperlukan.
234
5. PC (Personal Computer)
Pada perancangan jaringan untuk sistem informasi pembiayaan
mudharabah diperlukan 3 PC yang terhubung oleh server. PC1 yang digunakan
oleh CS, PC 2 oleh teller, PC 3 oleh center atau administrator dan PC untuk
admin.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi informasi
di zaman modern ini, perkembangan teknologi informasi merupakan hasil
pemikiran manusia yang menciptakannya dan dapat mempengaruhi dunia,
sehingga membawa perubahan-perubahan yang terjadi. kebutuhan
informasi semakin diperlukan karena sangat efektif dan efisien untuk
mempermudah suatu pekerjaan. Karena dengan adanya teknologi
informasi ini akan dapat membuat sistem yang terkomputerisasi dimana
sistem ini sangat mendukung kecepatan dan ketepatan mendapatkan
informasi dan juga memberikan kemudahan dalam mengumpulkan,
pengolahan, penyimpanan data serta kebutuhan penyalurannya (Jogiyanto,
2005).
Untuk mencapai penataan informasi yang tepat, jelas, akurat dan
cepat, maka harus terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk
menunjang hal tersebut. Oleh karena itu diperlukan adanya informasi pada
Perusahaan, Instansi atau Lembaga yang akan memudahkan dan
meningkatkan produktifitas kerja (Jogiyanto, 2005).
2
Agar mencapai informasi yang tepat, jelas, akurat dan cepat, maka
harus terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk menunjang hal
tersebut. Oleh karena itu diperlukan adanya informasi pada perusahaan,
atau lembaga yang akan memudahkan dan meningkatkan produktifitas
kerja.
Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ar-Rum merupakan
suatu lembaga keuangan swadaya masyarakat dengan sistem bagi hasil
yang berorientasi pada usaha kecil menengah yang merupakan perpaduan
konsep koperasi dengan konsep syariah berlandaskan sistem ekonomi
syariah islam. Lembaga ini adalah salah satu lembaga keuangan mikro
berbasis syariah dengan menggunakan pola syariah dalam memenuhi
kebutuhan transaksi finansial.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh koperasi BMT Ar-Rum
yaitu memberikan fasilitas simpan pinjam mudhrabah kepada anggotanya.
Sistem pada koperasi tersebut sebagian sudah terkomputerisasi sedangkan
prosedur untuk simpan pinjam mudharabah yang dilakukan masih bersifat
manual, seperti proses pencatatan, proses penyimpanan dokumen, dan
proses perhitungan margin, sehingga menjadi hambatan yang berarti bagi
kecepatan dan akurasi data yang mengalir. Selain itu, laporan yang
disajikan sangat lambat karena data yang dikelola sering menumpuk akibat
dari lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengelolaan data dan proses
pencatatan data. Dengan jumlah anggota yang cukup banyak dan jumlah
pengurus koperasi yang sangat terbatas maka akan menimbulkan
3
lambannya kinerja yang mengakibatkan ketidakpuasan anggota terhadap
koperasi tersebut.
Teknik manajemen yang diterapkan pada KBMT Ar-Rum yaitu
teknik manajemen syariah yang mampu beradaptasi dengan pertumbuhan
dan perkembangan lingkungan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk
membuat sistem informasi simpan pinjam yang diharapkan dapat
menangani permasalahan tersebut, dan peneliti memilih judul “Rancang
Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah Pada
Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (KBMT) Ar-Rum”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan
di atas, maka perumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini
adalah :
Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi simpan
pinjam mudharabah untuk mengelola transaksi tabungan, simpanan,
pinjaman dan data angsuran anggota yang cepat dan update setiap harinya,
serta proses penyimpan data secara efektif dan efisien ?
4
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka batasan yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu :
1. Proses bisnis yang dilakukan pada sistem ini adalah proses input data
anggota nasabah, transaksi simpan pinjam mudharabah, pencairan dana
untuk nasabah dan bentuk laporan simpan pinjam mudharabah yang
dihasilkan oleh pihak KBMT.
2. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap implementasi menguji
sistem dan tidak sampai pada tahap penerapan pada KBMT Ar-Rum.
3. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP
(Hypertext Prepocessor) dan MySQL sebagai databasenya.
4. Penelitian ini tidak membahas keamanan data dan tidak sampai pada
tahap pemeliharaan (Maintenance).
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Tujuan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu tujuan
penelitian umum dan tujuan penelitian khusus. Tujuan umum
penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi simpan
pinjam mudharabah. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk
menghasilkan rancangan database dan membangun aplikasi dari
sistem informasi simpan pinjam mudharabah agar memudahkan
5
karyawan KBMT Ar-Rum dalam melakukan transaksi dan
pengolahan data simpan pinjam mudharabah.
1.4.2 Manfaat
1. Bagi Peneliti
a. Dapat membandingkan teori-teori yang didapat dengan
masalah yang sebenarnya dan hasil riset dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan dalam usaha
pemecahan masalah perusahaan.
b. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.
c. Memberikan gambaran kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja.
d. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1),
Sistem Informasi Fakultas Sains dan teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
1. Bagi BMT
a. Sebagai upaya ikut membantu menyiapkan tenaga terampil bagi
mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja.
b. Mengembangkan aplikasi pengolahan data untuk memberikan
kemudahan informasi yang cepat dalam proses pembuatan
laporan.
6
c. Memperbaiki sistem informasi simpan pinjam pada koperasi
sehingga efektif dalam pengolahan data yang diaplikasikan
melalui komputer sebagai media pengolahan data.
2. Bagi Universitas
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi
pelajaran yang diperoleh dibangku kuliah.
b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya
dan sebagai bahan evaluasi.
c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini sebagai berikut :
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam menyusun skripsi ini,
peneliti berusaha mendapatkan serta mengumpulkan data yang
lengkap guna menyusun karya ilmiah ini. Untuk mengumpulkan data
dari sampel penelitian, dilakukan wawancara, observasi
(pengamatan), dan studi kepustakaan. Adapun metode yang peneliti
gunakan dalam mendapatkan data-data adalah sebagai berikut:
7
1. Studi Literatur atau Kepustakaan
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-
buku dan referensi dari internet yang dapat dijadikan acuan
pembahasan dalam masalah ini.
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian yang dilakukan di lapangan untuk memperoleh
informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang
ditempuh adalah :
a. Observasi
Pengamatan langsung ke objek penelitian guna memeperoleh
data dan informasi serta keterangan terhadap sistem yang
sedang berjalan pada Koperasi BMT Ar-Rum.
b. Wawancara
Pengumpulan data dan informasi dengan cara mengajukan
tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berkaitan
dengan alur permasalahan.
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan dalam
penyusunan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode
waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan) dengan
8
pengembangan model-driven pada pemodelan objek yang terdiri dari
:
1. System Initiation adalah perencanaan awal untuk sebuah
proyek untuk mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal, dan
anggaran bisnis awal. Pada permulaan sistem ini untuk
menentukan lingkup proyek dan rencana pemecahan masalah.
2. System Analysis adalah studi domain masalah bisnis untuk
merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan
persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi.
3. System Design adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang
teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang
diidentifikasikan dalam analisis sistem. Desain tersebut dalam
bentuk prototipe yang bekerja.
4. System Implementation adalah mengimplementasikan solusi
yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi
yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan
terakhir dalam proses pengembangan sistem. System
implementation meliputi kegiatan membangun, meng-install,
menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
9
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan, keseluruhan perancangan sistem
ini dibagi menjadi lima (5) bab dengan pokok bahasan. Adapun sistematika
dari skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari dari enam (enam) sub bab yaitu : latar
belakang, perumusan masalah, batasan masalah, manfaat
penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori tentang pengembangan sistem,
serta teori yang relevan dengan permasalahan dan pustaka dari
penelitian yang dilakukan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini dipaparkan tentang metode yang peneliti pakai dalam
pengumpulan data maupun pengembangan sistem yang
dilakukan pada penelitian ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang sejarah, landasan, visi, misi, tujuan,
struktur organisasi Koperasi BMT Ar-Rum, analisa sistem
berjalan, kelebihan dan kelemahan sistem berjalan, solusi
10
pemecahan masalah, prosedur sistem yang diusulkan,
implementasi dan pengujian sistem.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan mengenai
hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan. Serta saran
untuk perbaikan dari hasil penelitian tersebut.
11
fgBAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rancang Bangun
Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk
menerjemahkan hasil analisis dan sebuah sistem ke dalam bahasa
pemograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen –
komponen sistem di implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan
atau bangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun
mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan
maupun sebagian (Pressman, 2002).
2.2 Pengertian Sistem Informasi
2.2.1 Konsep Sistem
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang
terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi
untuk mencapai tujuan. Adapun peneliti juga memberikan teori lain
mengenai pengertian sistem yang dituturkan oleh peneliti lain yang
mendefinisikan sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
(Whitten, 2004).
12
Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005). Elemen tersebut bisa
berupa organisasi, orang atau benda yang melakukan suatu pekerjaan.
Masing-masing elemen melakukan pekerjaaan yang lain, dimana
pekerjaan tersebut merupakan tujuan bersama dari masing-masing
elemen.
Selain itu suatu elemen memiliki kerakteristik-karakteristik
yang patut diketahui (Jogiyanto, 2005), yaitu :
a. Komponen sistem (Components)
Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian
dari sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
b. Batas sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
13
d. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara suatu
subsistem dengan satu subsistem yang lainnya untuk dapat
berinteraksi membentuk suatu kesatuan.
e. Masukan sistem (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenace input adalah energy yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f. Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.
g. Pengolah sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem (Objective) atau tujuan sistem (Goal)
Suatu sistem harus mempunyai sasaran, karena sasaran sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
14
2.2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam
suatu organisasi digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan
(Kadir & Triwahyuni, 2005).
Sedangkan pengertian lain mengenai informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berati bagi yang
menerimanya. Informasi merupakan pengetahuan dari hasil
pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan
(Mulyanto, 2009).
1. Ciri-ciri Informasi
Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Kadir,
2003) :
a. Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan
kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang
salah mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu
benar.
b. Baru. Informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
c. Tambahan. Informasi dapat memperbarui atau memberikan
perubahan terhadap informasi yang telah ada.
d. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi
terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
15
e. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah
ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat
2. Kualitas Informasi
Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas,
informasi yang berkualitas (Jogiyanto, 2005). Adapun kualitas-
kualitas itu antara lain :
a. Akurat
Yang dimaksud berarti informasi harus bebas dari kesalahan-
kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, akurat juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakaiannya karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang
antara satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
b. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakaiannya karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang
antara satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Selain itu
informasi bisa bernilai jika manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan dari
informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam
proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaaan.
16
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara umum definisi dari Sistem Informasi adalah sekelompok
elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi dengan
menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan yang tepat (Whitten, 2004).
Definisi sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen
seperti (Kadir, 2003) :
1. Perangkat keras (hardware): mencakup piranti-piranti fisik seperti
komputer dan printer.
2. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi
yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan
keluaran sistem informasi.
17
5. Basis data (database): sekumpulan table, hubungan, dan lain-lain
yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang
memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau
diakses oleh sejumlah pemakai.
2.3 Simpanan
2.3.1 Pengertian Simpanan
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat
kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk
Giro, Deposito, Sertifikat Deposito, Tabungan atau bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu” Pasal 1 (5) (Kusnadi, 2005).
2.3.2 Pengertian Pinjaman
Pinjaman adalah pengalihan hak milik harta atas harta.
dimana pengalihan tersebut merupakan kaidah dari Qardh (pinjaman).
Qardh secara bahasa, bermakna Al-Qath‟u yang berarti memotong.
Harta yang disodorkan kepada orang yang berhutang disebut Qardh,
karena merupakan potongan dari harta orang yang memberikan
hutang. Kemudian kata itu digunakan sebagai bahasa kiasan dalam
keseharian yang berarti pinjam meminjam antar sesame (Kusnadi,
2005).
18
2.3.3 Aspek Syariah Pinjaman
a. Al-Qur’an
ه ترجعون ي ويبسط وإل من ذا الذي يقرض اللو قرضا حسنا فيضاعفو لو أضعافا كثيرة
Artinya : Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah
dengan pinjaman yang baik (yaitu menafkahkan hartanya di jalan
Allah). Maka Allah akan melipat gandakan pembayaran/pahala
kepadanya dengan beberapa kali lipat yang banyak. dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.(Al-Baqarah:245).
Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Al-Maidah : 2).
b. As-Sunah
Dari Anas ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda :
“Pada malam peristiwa Isra‟ aku melihat di pintu surga tertulis
‟shadaqoh (akan diganti) dengan 10 kali lipat, sedangkan Qardh
dengan 18 kali lipat, aku berkata : “Wahai jibril, mengapa Qardh
lebih utama dari shadaqoh?‟ ia menjawab “karena ketika meminta,
peminta tersebut memiliki sesuatu, sementara ketika berutang,
orang tersebut tidak berutang kecuali karena kebutuhan”.
19
(HR. Ibnu Majah dan Baihaqi dari Abas bin Malik ra, Thabrani dan
Baihaqi meriwayatkan hadits serupa dari Abu Umamah ra).
2.4 Landasan Dasar Syariah Al-Mudharabah
Secara umum landasan syariah mudharabah lebih mencerminkan
anjuran untuk melakukan usaha. Hal ini tampak dalam ayat-ayat dan hadits
adalah sebagai berikut :
a. Al-Qur‟an
“Dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian
karunia Allah SWT ” (al-Muzzammil : 20).
Yang menjadi wajhud-dialah atau argument dari surah al-Muzammil : 20
adalah adanya kata yadhribun yang sama dengan akar kata mudharabah
yang berarti melakukan suatu perjalanan usaha.
b. Al-Hadits
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul
Muthalib jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah ia
mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni
lembah yang berbahaya, atau membeli ternak. Jika menyalahi peraturan
20
tersebut, yang bersangkutan bertanggung jawab atas dana tersebut.
Disampaikanlah syarat-syarat tersebut kepada Rasulullah saw. Dan
Rasulullah pun membolehkannya.”. (HR Thabrani).
Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Tiga hal
yang di dalamnya terdapat keberkatan : jual beli secara tanggung
muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung untuk
keperluan rumah, bukan untuk dijual. “ (HR Ibnu Majah no. 2280, kitab
at-Tijarah).
c. Ijma
Ijma adalah semua peristiwa atau kejadian yang tidak ada dasarnya dalam
al-Qur‟an dan al-Hadits, peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan
ibadat ghairu mahdhah (ibadat yang tidak langsung ditujukan kepada
Allah SWT) bidang mua‟amalat, bidang kemasyarakatan atau semua hal-
hal yang berhubungan dengan urusan duniawi tetapi tidak ada dasarnta
dalam al-Qur‟an dan al-Hadits.
2.4.1 Pengertian Mudharabah
Mudharabah berasal dari kata dharh, berarti memukul atau
berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah
proses seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha.
Secara teknis, mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua
pihak di mana pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%)
21
modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha
secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam
kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama
kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian
itu diakibatkan karena kecurangan atau kelailaian si pengelola, si
pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. (Antonio,
2001). Sedangkan secara singkat mudharabah atau penanaman modal
adalah penyerahan modal uang kepada orang yang sehingga ia
mendapatkan presentase keuntungan (Ascarya, 2007).
Nasabah
(Mudharib)
Bank
(Shahibul Maal)
PROYEK / USAHA
PEMBAGIAN
KEUNTUNGAN
MODAL
Nisbah
Y %
Pengambilan
Modal Pokok
Nisbah
X %
PERJANJIAN
BAGI HASIL
MODAL
100 %KEAHLIAN /
KETRAMPILAN
Gambar 2.1 Skema Mudharabah (Amalia, 2007)
2.4.2 Manfaat Mudharabah
a. Koperasi BMT akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat
keuntungan usaha nasabah meningkat.
22
b. Koperasi BMT tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada
nasabah pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan dengan
pendapatan atau hasil usaha koperasi BMT sehingga KBMT tidak
akan pernah mengalami negarive spread.
c. Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan cash flow
atau arus kas nasabah sehingga tidak memberatkan nasabah.
d. KBMT akan lebih hati-hati prudent mencari usaha yang benar-
benar halal, aman dan menguntungkan karena keuntungan yang
konkret dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan.
e. Prinsip bagi hasil dalam mudharabah atau musyarakah berbeda
dengan prinsip bunga tetap di mana BMT akan menagih penerima
pembiayaan (nasabah) satu jumlah bunga tetap berapa pun
keuntungan yang dihasilkan nasabah, sekalipun merugi dan terjadi
krisis ekonomi (Antonio, 2001).
2.4.3 Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil
dimana KJKS/UJKS/BMT sebagai pemilik dana dan anggota atau mitra
penerima pembiayaan bertindak sebagai pengelola atau yang melakukan
kegiatan usaha. Pembiayaan Mudharabah ini bersifat “Trusty financing”
(kepercayaan penuh) dimana KJKS/UJKS/BMT memberi kepercayaan
penuh kepada pengelola untuk menjalankan usaha berdasarkan modal
23
yang diberikan oleh KJKS/UJKS/BMT, KJKS/UJKS/BMT tidak ikut
campur dalam pengelolaan. Maka pada transaksi dalam mudharabah
memiliki rukun dan syarat dari akad mudharabah yang harus dipenuhi,
(Ascarya, 2007) yaitu :
1. Pelaku akad, yaitu shahibul mal (pemodal) adalah pihak yang
memiliki modal tetapi tidak bisa berbisnis, dan mudharib (pengelola)
adalah pihak yang pandai berbisnis, tetapi tidak memiliki modal.
2. Objek akad, yaitu modal (mal), kerja (dharabah), dan keuntungan
(ribh).
3. Shighah, yaitu Ijab dan Qabul harus dinyatakan oleh para pihak
untuk menunjukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak
(akad), dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. Penawaran dan penerimaan harus secara eksplisit menunjukkan
tujuan kontrak (akad).
b. Penerimaan dari penawaran dilakukan pada saat kontrak.
c. Akad dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi, atau
dengan menggunakan cara-cara komunikasi modern.
4. Keuntungan mudharabah adalah jumlah yang didapat sebagai
kelebihan dari modal. Syarat keuntungan berikut ini harus dipenuhi:
a. Harus diperuntukkan bagi kedua pihak dan tidak boleh
disyaratkan hanya untuk satu pihak.
24
b. Bagian keuntungan proporsional bagi setiap pihak harus diketahui
dan dinyatakan pada waktu kontrak disepakati dan harus dalam
bentuk prosentasi (nisbah) dari keuntungan sesuai kesepakatan.
Perubahan nisbah harus berdasarkan kesepakatan.
c. Penyedia dana menanggung semua kerugian akibat dari
mudharabah, dan pengelola tidak boleh menanggung kerugian
apapun kecuali diakibatkan dari kesalahan disengaja, kelalaian,
atau pelanggaran kesepakatan.
2.4.4 Mekanisme Perhitungan Bagi Hasil Simpan Pinjam
Pada produk simpanan anggota penabung mendapatkan
keuntungan yang besarnya tergantung kepada antara lain :
1. Besar kecilnya saldo rata-rata simpanan
2. Besar kecilnya saldo rata-rata seluruh simpanan yang ada
3. Besar kecilnya pendapatan yang dicapai oleh BMT
4. Porsi bagi hasil (nisbah) yang ditetapkan BMT
Adapun Rumus perhitungan bagi hasil simpanan adalah
sebagai berikut :
Saldo rata-rata simpanan Tn/Ny A× Pendapatan KBMT × % Nisbah
_______________________________
Total saldo rata - rata semua penyimpan
Yang dimaksud dengan nisbah dalam rumus ini adalah porsi atau
prosentase berapa % dari pendapatan BMT yang akan dibagikan
25
kepada penyimpan. Pada BMT nisbah simpanan akan diatur dalam
surat keputusan tersendiri dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Sedangkan bagi hasil untuk setiap anggota penyimpanan dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Pendapatan Saldo rata-rata Indikasi
Bulan Ybs Anggota bulan Ybs × Pendapatan
Sedangkan pada perhitungan angsuran pinjaman di KBMT adalah
sebagai berikut :
Jumlah Pinjaman × % margin – angsuran / bulan
Contoh :
Alexa melakukan transaksi pinjaman kepada pihak KBMT sebesar
Rp.5000.000,- sebagai pinjaman nasabah. Margin 3% dan di
angsur selama 5 bulan, jumlah nisbah / margin berdasarkan
kesepakatan bersama (KBMT dan Nasabah), perhitungan angsuran
adalah sebagai berikut :
a. Rp. 5.000.000 × 3% = Rp.150.000
b. Rp. 5.000.000 : 5 = Rp.1.000.000
c. Rp.1000.000 + Rp.150.000
Maka total angsuran nasabah yang harus dibayar =
Rp.1.150.000 / bln.
26
2.5 Konsep Dasar Koperasi
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial.
Dengan perkataan lain suatu Koperasi adalah satu bentuk organisasi
ekonomi rakyat (UU No. 25 tahun 1992).
2.5.1 Pengertian Koperasi
Sebelum koperasi masuk ke Indonesia, begitu banyak definisi
tentang koperasi baik secara singkat maupun secara luas. Secara
harfiah kata koperasi berasal dari : Cooperation (Inggris), atau Co-
operatie (Belanda), dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai : bekerja
bersama, atau bekerja sama, atau kerjasama.
Koperasi dalam kaitannya dengan demokrasi ekonomi adalah
koperasi sebagai organisasi atau lembaga ekonomi modern yang
mempunyai tujuan, mempunyai sistem pengelolaan, mempunyai tertib
organisasi bahkan mempunyai asas dan sendi-sendi dasar.
adalah bad(an usaha yang beranggotakan orang – seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan.
2.5.2 Fungsi dan Peranan Koperasi
Sejak diperkenalkan koperasi di Indonesia pada awal abad 20
dan dalam perkembangannya, hingga saat ini kopersi di Indonesia
mempunyai makna ganda yang sebenarnya bersifat ambivalent, yakni
27
koperasi sebagai badan usaha dan sekaligus sebagai jiwa dan semangat
berusaha. Dalam konteks pertama koperasi sering dilihat sebagai
bentuk usaha seperti CV, PT. Firma, Bentuk usaha seperti ini
diperkenankan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Karena
pengertian inilah, pusat-pusat koperasi dan induk koperasi dibentuk
dengan tujuan agar dapat memperkuat eksistensi koperasi primer.
Contoh; dibentuknya PUSKUD (Pusat Koperasi Unit Desa) dan
INKUD (Induk Koperasi Unit Desa). Oleh karenanya koperasi sering
dijadikan alat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan para anggotanya
atau untuk kesejahteraan anggota (Kusnadi, 2005).
Fungsi dan Peranan Koperasi , menurut UU N0. 25 Th. 1992, adalah
sbb :
a). membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b). Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat.
c). Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai
sokogurunya.
d). Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
28
2.5.3 Prinsip Koperasi
Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut:
a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. kemandirian.
Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan
pula prinsip koperasi (Kusnadi, 2005) sebagai berikut:
a. pendidikan perkoperasian
b. kerja sama antar koperasi.
2.5.4 Bentuk dan Kedudukan
Koperasi terdiri dari dua bentuk, yaitu Koperasi primer dan
Koperasi Sekunder (Kusnadi, 2005).
1. Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang
seorang.
29
2. Koperasi Sekunder adalah koperasi yang beranggotakan Badan-
Badan.
3. Hukum Koperasi, yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3
Koperasi yang telah berbadan hukum.
4. Pembentukan Koperasi (Primer dan Sekunder) dilakukan dengan
Akta pendirian yang memuat Anggaran Dasar.
5. Koperasi mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara
Republik Indonesia.
6. Koperasi memperoleh status bada hukum setelah akta pendiriannya
disahkan oleh pemerintah.
7. Di Indonesia hanya ada 2 (dua) badan usaha yang diakui
kedudukannya sebagai badan hukum, yaitu Koperasi dan Perseroan
Terabatas (PT). Oleh karena itu kedudukan/status hukum Koperasi
sama dengan Perseroan Terbatas. (Undang-Undang Perkoperasian
1992).
2.5.5 Jenis Koperasi
Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1959 tentang
Perkembangan Gerakan Koperasi (pasal 2) menyatakan tentang
penjenisan koperasi. Secara garis besar jenis-jenis kopearasi dapat
dibagi menjadi lima golongan (Kusnadi, 2005) yaitu :
30
1. Koperasi Konsumi
Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang anggota-anggotanya
terdiri dari tiap-tiap orang yang mempunyai kepentingan langsung
dalam lapangan konsumsi.
2. Koperasi Produksi
Koperasi Produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang
kegiatan ekonomi pembuatan dan penjualan barang-barang, baik
yang dilakukan oleh koperasi sebagai organisasi maupun orang-
orang anggota koperasi.
3. Koperasi Jasa
Koperasi Jasa adalah adalah koperasi yang bergerak di bidang
penyediaan jasa tertentu bagi para anggota maupun masyarakat
umum.
4. Koperasi Serba Guna (Koperasi Unit Desa)
Koperasi serbaguna atau KUD dimaksudkan untuk meningkatkan
produktifitas dan kehidupan rakyat di daerah pedesaan.
Satu koperasi biasanya terdiri dari beberapa desa atau mungkin
satu kecamatan jika potensi wilayah kecamatan itu terlalu kecil.
KUD yaitu melayani perkreditan, penyediaan dan penyaluran
barang kebutuhan hidup sehari-hari, pengolahan dan pemasaran
31
hasil karya anggota, pelayanan jasa, dan melakukan kegiatan
ekonomi lainnya.
1. Koperasi Kredit (Simpan Pinjam)
Koperasi simpan pinjam adalah “ koperasi yang kegiatannya hanya
usaha simpan pinjam. Keanggotan koperasi simpan pinjam pada
prinsipnya bebas bagi semua orang yang memenuhi untuk menjadi
anggota dan orang-orang dimaksud mempunyai kegiatan usaha
atau mempunyai kepentingan ekonomi yang sama, misalnya
anggota karyawan (Kusnadi, 2005).
Usaha Koperasi Simpan Pinjam pada dasarnya adalah
untuk memenuhi kebutuhan akan uang dari para anggotanya.
Karena koperasi itu pada dasarnya adalah usaha yang harus
dapat memenuhi kebutuhannya dari kemampuannya sendiri,
maka untuk dapat memperoleh uang. Harus melakukan
penyimpanan-penyimpanan terlebih dahulu. Dengan demikian
tujuan dari pada didirikannya Koperasi Simpan Pinjam
sebenarnya adalah untuk menolong dirinya sendiri dengan
kekuatannya sendiri dengan cara menggunakan uang secermat
mungkin (Kusnadi, 2005).
Adapun jenis-jenis simpanan di koperasi adalah :
1) Simpanan Pokok
32
Simpanan yang harus disetor pada saat pegawai atau
anggota menjadi anggota koperasi. Simpanan ini tidak
dapat diambil selama masih menjadi anggota koperasi
tersebut.
2) Simpanan Wajib
Adalah simpanan yang jumlahnya sudah ditentukan dan
harus disetor oleh semua anggota koperasi. Simpanan ini
dapat diambil dengan cara yang di atur dalam anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga koperasi. Apabila
kegiatan menghimpun dana dari masyarakat diatur
dengan undang-undang tersendiri”.
3) Simpanan Sukarela
Simpanan sukarela adalah simpanan uang yang sifatnya
sukarela bagi tiap anggota besarnya tidak ditentukan dan
simpanan ini dapat diterima dari orang yang bukan
anggota koperasi, simpanan ini dapat diambil sewaktu-
waktu (Kusnadi, 2005).
2.6 Konsep Dasar Lembaga Keuangan Syariah
2.6.1 Landasan Hukum
Mengacu pada pasal 33 UUD 1945, maka kita melihat bahwa
koperasi sebagai model badan usaha yang berbasis ekonomi
33
kerakyatan yang dianggap paling sesuai dengan karakteristik bangsa
Indonesia. Pada tataran pelaksanaannya telah diatur dan
dikembangkan dalam Undang-Undang nomor 25 Tahun 1992 tentang
perkoperasian. (Undang-Undang Perkoperasian: 1992).
Sebagai tindak lanjut dari UU diatas maka diterbitkanlah
Peraturan Pemerintahan (PP) No.9 Tahun 1995 tentang pelaksanaan
kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi, kepmen koperasi dan
PKM No. 194/KEP/M/IX/1998 tentang petunjuk pelaksanaan
kegiatan usaha simpan pinjam.
Berkaitan dengan telah menjamurnya berbagai koperasi yang
menawarkan jasa keuangan syariah, baik berlabel Baitul Maal Wat
Tamwil (BMT), Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM), Koperasi
Simpan Pinjam Syariah (KJKS), Baitul Qirad (BQ) dan lain-lain,
maka Kementrian Koperasi dan UKM memayungi serta menata
dalam format Koperasi Jasa Keuangan Syariah dengan No.
91/KEP/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Kusnadi, 2005).
2.6.2 Prinsip Dasar
Bagi pengelola KJKS/UJKS/BMT dalam melakukan
pengelolaan usaha senantiasa memeperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut (Kusnadi, 2005) :
34
1. Keanggotaan koperasi bersifat terbuka dan sukarela.
2. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi.
3. Pembagian SHU diatur atas dasar jasa anggota kepada koperasi.
4. Operasional koperasi harus berbasis syariah.
5. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
6. Pengelolaan usaha bersifat terbuka.
7. Swadaya, swakerta dan swasembada.
2.6.3 Tujuan dan Fungsi Lembaga Keuangan Syariah
Adapun tujuan pengembangan KJKS/UJKS/BMT dalam
pengelolaannya antara lain (Huda, 2004) :
1. Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di
kalangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi melalui
sistem syariah.
2. Mendorong kehidupan ekonomi syariah dalam kegiatan usaha
mikro, kecil dan menengah.
3. Meningkatkan semangat dan peran anggota masyarakat dalam
kegiatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah.
35
Adapun fungsi dari Lembaga Keuangan Syariah sebagai
lembaga keuangan mikro adalah (Huda, 2004) :
a. Sebagai mediator dari pihak yang membutuhkan dana dengan
pihak yang menyediakan dana (lembaga intermediasi
keuangan) dalam instrumen yang berbentuk dalam tabungan
dan simpanan berjangka.
b. Melayani kebutuhan anggota khususnya, masyarakat setempat
umumnya.
c. Memberikan manfaat dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat di lingkungan melalui layanan kebutuhan
pembiayaan.
2.7 Sistem Operasional Lembaga Keuangan Syariah
2.7.1 Prinsip Dasar Operasional Lembaga Keuangan Syariah
Aktivitas keuangan perbankan dapat dipandang sebagai
wahana bagi masyarakat modern untuk membawa mereka kepada,
paling tidak, pelaksanaan dua ajaran Al-Qur‟an yaitu :
1. Prinsip Al Ta’awun, yaitu saling membantu dan saling bekerjasama
diantara anggota masyarakat untuk kebaikan, sebagaimana
dinyatakan dalam Al-Qur‟an (Al-Maidah : 2).
36
2. Prinsip menghindari Al Iktinaz menahan uang (dana) dan
membiarkan menganggur (idle) dan tidak berputar dalam transaksi
yang bermanfaat bagi masyarakat umum, sebagiman dinyatakan
dalam Al-Qur‟an (An-nisa : 29).
Perbedaan pokok antara lembaga keuangan Islam dengan
lembaga keuangan konvensional adalah adanya larangan riba
(bunga) bagi lembaga keuangan. Bagi Islam, riba dilarang
sedangkan jual beli (Al Bai’). Hal yang membedakan antara
lembaga keuangan Islam dengan lembaga keuangan konvensional
adalah dalam persoalan bunga atau pemberian uang lebih karena
telah adanya dana yang disimpan atau dipinjamkan. Berikut adalah
perbedaan antara sistem bunga dengan sistem bagi hasil :
Tabel 2.1 Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil ( Amalia : 2007)
SISTEM BUNGA SISTEM BAGI HASIL
a. Penentuan bunga dibuat pada
waktu akad dengan asumsi
harus selalu untung.
a. Penentuan besarnya
rasio/nisbah bagi hasil dibuat
pada waktu akad dengan
berpedoman pada
kemungkinan untung rugi.
37
b. Besarnya presentase berdasarkan
pada jumlah uang (modal) yang
dipinjamkan.
b. Besarnya rasio bagi hasil
berdasarkan pada jumlah
keuntungan yang diperoleh.
b. Pembayaran bunga tetap seperti
yang dijanjikan oleh nasabah
untung atau rugi.
c. Bagi hasil tergantung pada
keuntungan proyek yang
dijalankan. Bila usaha merugi,
kerugian akan ditanggung
bersama oleh kedua belah
pihak.
d. Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah
keuntungan berlipat atau
keadaan ekonomi sedang
“booming”.
d.Jumlah pembagian laba
meningkat sesuai dengan
jumlah pendapatan.
e. Eksistensi bunga diragukan
(kalau tidak dikecam) oleh
semua agama termasuk Islam.
e. Tidak akan ada yang
meragukan keabsahan bagi
hasil.
2.8 Penjenisan Produk simpanan Dalam Lembaga Keuangan Syariah
38
Menurut PP No.9 tahun 1995 No. 254 tahun 1992, tentang
pelaksanaan kegiatan operasi Simpan Pinjam oleh Koperasi, bahwa yang
dimaksud dengan simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota,
calon angota koperasi-koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi
dalam bentuk tabungan dan simpanan koperasi berjangka.
Menurut peristilahan lazim di KJKS/UJKS/BMT yang dimaksud
dengan simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon
anggota KJKS/UJKS/BMT lain dan atau anggotanya kepada
KJKS/UJKS/BMT dalam bentuk simpanan bersyarat, simpanan sukarela dan
sukarela berjangka dengan akad yang telah disepakati kedua belah pihak dan
pihak penyimpan akan mendapatkan profit yang dihitung dari keuntungan
KJKS/UJKS/BMT.
Umumnya jenis simpanan di KJKS/UJKS/BMT dapat digolongkan
menjadi beberapa golongan, (Huda, 2004) yaitu :
1. Simpanan Bersyarat Keanggotaan
a. Simpanan Pokok
Simpanan yang dibayar sebagai syarat keanggotaannya biasa suatu
KJKS/UJKS/BMT, dibayar sekali selama menjadi anggota yang
besarnya ditentukan dalam anggaran dasar dan dapat diubah
berdasarkan kesepakatan anggota pendiri.
b. Simpanan Wajib
39
Simpanan yang dibayar oleh semua tingkatan anggota dalam
KJKS/UJKS/BMT secara teratur, lazimnya dibayar setiap bulan,
besarnya ditentukan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga kesepakatan anggota dalam rapat anggota pendiri dengan
pertimbangan pada kemampuan anggota yang terendah.
2. Simpanan Sukarela atau Tabungan
a. Simpanan Sukarela Biasa
Simpanan sukarela biasa adalah jenis pembiayaan yang diadakan
oleh KJKS/UJKS/BMT yang penyetorannya dapat secara berangsur-
angsur yang besarnya ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen
KJKS/UJKS/BMT dandapat diambil sewaktu-waktu.
b. Simpanan Sukarela Berjangka
Simpanan sukarela berjangka adalah pokok simpanan dari anggota
atau calon anggota untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan yang
diperjanjikan dan tidak boleh diambil sebelum jangka waktu
berakhir. Besarnya simpanan tidak dibatasi tapi ada pembatasan
untuk simpanan minimal yang ditentukan oleh kebijakan manajemen
KJKS/UJKS/BMT yang didasarkan pada pertimbangan kemampuan
pasar.
40
2.9 Penjenisan Produk Pembiayaan Dalam Lembaga Keuangan Syariah
Dalam PP No. 9 tahun 1995 UU No. 15 tahun 1992 tentang
pelaksanaan Usha Simpan Pinjam oleh Koperasi, pengertian pinjaman
adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara
Koperasi dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan sejumlah
imbalan (Huda : 2004)
2.10 Definisi Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem adalah satu set aktivitas, metode,
praktek terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan
stacholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan
perangkat lunak. (Whitten, 2004).
Kebanyakan organisasi memiliki system development
process/proses pengembangan sistem resmi yang terdiri dari satu set
standar proses-proses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan
diikuti oleh semua proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini
bervariasi untuk organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang
ditemukan : proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi
mengikuti pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan tersebut biasanya
terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum (Whitten,
2004).
41
2.10.1 Tahapan Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem terdiri dari proses standar atau
langkah yang dapat digunakan pada semua proyek pengembangan
sistem. Meskipun proses bisnis pada masing-masing organisasi
berbeda, mereka memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu
kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi mengikuti
pendekatan problem-solving. Berikut ini adalah langkah problem-
solving secara umum:
1. Analisis Sistem
Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya (Jogiyanto,
2005).
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan
sistem (systems planning) dan sebelum tahap desain sistem
(systems design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis
dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan
42
menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Jogiyanto,
2005).
Didalam tahap analisis terdapat langkah-langkah dasar
yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut
(Jogiyanto, 2005):
a) Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
b) Understand, yaitu memahami kerja dari sebuah sistem yang
ada.
c) Analyze, yaitu menganalisis sistem.
d) Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisa.
2. Desain Sistem
Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):
a) Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b) Pengidentifikasian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
c) Persiapan untuk merancang bangunan implementasi.
d) Menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk.
e) Penggambaran berupa, perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f) Konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem.
Desain sistem (systems design) dapat dibagi dalam dua
bagian, yaitu deasin sistem secara umum (general systems
43
design) dan desain sistem terinci (detailed systems design).
Desain sistem secara umum (general systems design) disebut
juga dengan desain konseptual (conceptual design) atau desain
logikal (logical design) atau desain secara makro (macro
design). Desain sistem terinci disebut juga dengan desain sistem
phisik (physical systems design) atau desain internal (internal
design) (Jogiyanto, 2005).
Tujuan dari desain secara umum adalah untuk
memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem
yang baru.
Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-
komponen sistem informasi yang akan di desain secara rinci.
Desain terinci dimaksudkan untuk pemogram komputer dan ahli
teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem (Jogiyanto,
2005).
3. Seleksi Sistem
Menyeleksi atau memilih teknologi untuk sistem informasi
merupakan tugas yang tidak mudah. Tahap seleksi sistem
(systems selection) merupakan tahap untuk memilih perangkat
keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi (Jogiyanto,
2005).
4. Implementasi Sistem
44
Tahap implementasi sistem (systems implementation)
merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk
dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode
program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi dan
pengetesan program (Jogiyanto, 2005).
2.10.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi
adalah sbb (Ladjamuddin, 2005) :
1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan
kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
2. Perancangan Sistem: merancang sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang baik. Kegiatan yang
dilakukan antara lain merancang output, input, struktur file, program,
prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk
mendukung sistem informasi.
3. Programming dan Testing Sistem : pada tahap ini dilakukan
perancangan algoritma dengan menggunakan pseudocode yang ditulis
dalam bahasa Indonesia terstruktur/bahasa inggris terstruktur.
Perancangan algoritma sebaiknya dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Top-Down (Pemograman Modular). Setelah selesai
45
pembuatan algoritma, maka dibuatlah program aplikasi dengan
menggunakan salah satu bahasa pemograman terpilih.
4. Implementasi Sistem : beralih dari sistem lama ke sistem baru,
melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
5. Operasi dan Perawatan : mendukung operasi sistem informasi dan
melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun
dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.
2.10.3 Proses Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem adalah satu set aktivitas, metode,
praktek terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan
staholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan
perangkat lunak. (Whitten, 2004).
Kebanyakan organisasi memiliki system development
process/proses pengembangan sistem resmi yang terdiri dari satu set
standar proses-proses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan
diikuti oleh semua proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini
bervariasi untuk organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang
ditemukan : proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi
mengikuti pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan tersebut biasanya
terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum (Whitten,
2004):
46
Tabel 2.2 Tabel korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum
dengan proses pengembangan sistem (Whitten, 2004)
Proses Pengembangan Sistem yang
Disederhanakan
Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
yang Umum
Permulaan Sistem atau System
initiation
1. Mengidentifikasi masalah (Juga
merencanakan solusi untuk
masalah).
Analisis Sistem atau System analysis
2. Menganalisa dan memahami
masalah.
3. Mengidentifikasi persyaratan dan
harapan solusi.
Desain Sistem atau System design 4. Mengidentifikasi solusi alternatif
dan memilih tindakan terbaik.
5. Mendesain solusi yang dipilih.
Implementasi Sistem atau System
implementation
6. Mengimplementasi solusi yang
dipilih.
7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika
masalah tidak terpecahkan,
kembalilah ke langkah 1 atau 2
seperlunya)
2.10.4 The sequential or Waterfall Strategy
47
Pengembangan sistem secara alamiah adalah proses berurutan
(sequential). Strategi ini mengisyaratkan “penyelesaian” tiap proses-
satu per satu. Penyelesaian “berurutan” menghasilkan pengembangan
sistem informasi yang seluruhnya baru. Karena penampilan pendekatan
ini seperti
air terjun (waterfall), maka pendekatan ini disebut proses
“pengembangan (waterfall development) (Whitten, 2004)
Gambar 2.2 The sequential or Waterfall Strategy (Sumber: Whitten, 2004)
Berikut penjelasan Gambar 2.2
1. System Initiation adalah perencanaan awal untuk sebuah proyek
untuk mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal, dan anggaran bisnis
awal. Pada permulaan sistem ini untuk menentukan lingkup proyek
dan rencana pemecahan masalah.
2. System Analysis adalah studi domain masalah bisnis untuk
merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan
prioritas bisnis untuk solusi.
48
3. System Design adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis
dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang
diidentifikasikan dalam analisis sistem. Desain tersebut dalam bentuk
prototipe yang bekerja.
4. System Implementation adalah mengimplementasikan solusi yang
telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah
dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam
proses pengembangan sistem. System implementation meliputi
kegiatan membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan
sistem informasi.
2.10.5 Strategi Pengembangan Model-Driven
Strategi Pengembangan Model-Driven adalah sebuah strategi
sistem yang menekankan pembuatan gambar model-model sistem
untuk membantu visualisasi dan analisis masalah, mendefinisikan
persyaratan bisnis, dan mendesain sistem informasi (Whitten, 2004).
Dalam Pengembangan Model-Driven terdapat beberapa pemodelan
(Whitten, 2004) yaitu:
1. Pemodelan proses
Pemodelan proses yaitu teknik berorientasi proses yang
menggunakan model dari proses bisnis guna memperoleh desain
software yang efektif untuk sebuah sistem. System analysis dalam
pemodelan ini memperkenalkan tool pemodelan yang disebut Data
49
Flow Diagram (DFD) untuk mengilustrasikan aliran data dari
proses bisnis. System design dalam pemodelan ini mengkonversi
Data Flow Diagram ke dalam model proses yang disebut Stucture
Chart untuk mengilustrasikan struktur software untuk memenuhi
kebutuhan bisnis.
2. Pemodelan data
Pemodelan data yaitu teknik berorientasi data yang menggunakan
data requirement dari model bisnis dan desain database system
untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Pemodelan data yang paling
banyak ditemui adalah Entity Relationship Diagram (ERD).
3. Pemodelan objek
Pemodelan objek yaitu teknik yang berusaha menyatukan data dan
proses ke dalam bentuk tunggal yang disebut objek. Pemodelan
objek adalah diagram yang mendokumentasikan sistem dalam
konteks objek dan interaksinya.
2.11 UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu
yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek.
Hal ini disebabkan kerena UML menyediakan bahasa pemodelan visual
yang memingkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru
atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta
50
dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005).
UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang
dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object
Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch
sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini
menjadikan proses analisis dan design ke dalam 4 (empat) tahapan iterative,
yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantik dari
hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.
Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya dengan notasi dan
elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan
pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship (Munawar,
2005).
Desain sistem pada UML disusun oleh simbol-simbol yang
terbentuk menjadi sebuah diagram model. Berikut adalah simbol yang
digunakan pada desain sistem ini.
Tabel 2.3 Simbol pada UML (Munawar, 2005)
Simbol Nama
Use Case
Actor
51
Control Flow/Message
Initial State
Final State
State
Decision
Object Lifeline
Message Call
+Operations()
-Attributes
Class
Class
-End1*
-End2*
Communicates
Transition
Unified Modeling Language (UML) memiliki beberapa diagram
diantaranya (Munawar, 2005) :
52
2.11.1 Use Case Diagrams
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari
perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan
tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan
sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem
dipakai. (Munawar, 2005).
Dalam sebuah pembicaraan tentang use case, pengguna
biasanya disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa
dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Use case
adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk
mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya. Diagram use
case mempunyai 3 notasi yang menunjukkan aspek dari sistem
(Munawar, 2005):
1. Actor (Pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang
mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran
orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use
case.
2. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor.
Use case dibuat berdasarkan keperluan actor. Use Case harus
merupakan
“apa” yang dikerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana”
software aplikasi mengerjakannya. Setiap use case harus diberi
53
nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya
dengan actor.
3. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara actor/pelaku
dengan use case dimana terjadi interaksi di antara mereka.
Actor 1
Use Case 1
Use Case 2
Use Case 3
Actor 2
Actor 3
System
Gambar 2.3 Contoh Diagram Model Use Case
(Sumber: Munawar, 2005)
2.11.2 Class Diagrams
Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama
class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan
diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku
kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi
dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Atribute
adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan batas nilai
yang mungkin ada pada obyek
dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute
(Munawar, 2005).
54
Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah
class atau yang anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah
class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan
dilakukan class yaitu apa yang akan dicapai oleh attribute dan
operation (Munawar, 2005).
+Operation 1()
+Operation 2()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute 3
-Attribute n
Class1
+Operation 1()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
Class2
+Operation 1()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
Class3
*
1 1
*
Gambar 2.4 Contoh Model Class Diagram (Sumber: Munawar, 2005).
2.11.3 Activity Diagrams
Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika
procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity
diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi
perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa
mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa (Munawar,
2005).
55
ActionState1
ActionState2
If True
Control Flow
Start
Finish
Gambar 2.5 Contoh Model Activity Diagram (Sumber: Munawar, 2005).
2.12.2 Sequence Diagrams
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku
pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh
obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini
didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas
obyek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama. Message
diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan
dengan progress vertical (Munawar, 2005).
Actor
Object 1
Message 1
Reply Message 1
Message Call 1
Gambar 2.6 Contoh Model Sequence Diagram (Sumber: Munawar, 2005).
56
2.11.4 Statechart Diagram
Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan
yang dapat diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek
beralih dari satu state ke state yang lain (Whitten, 2004).
State Action 1
Event 1Initial State
State Action 2
Event 2
Event 3
Final State
Gambar 2.7 Contoh Model Statechart Diagram (Sumber: Munawar, 2005).
2.12 Database dan DBMS (Database Management System)
2.13.1 Database
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan
untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai
pendekatan berbasis berkas (Kadir, 2003).
Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada
sebuah basis data adalah agar dapat mencari data dengan mudah
dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan
data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pemanfaatan basis
data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut
(Prayudi, 2006) :
57
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat
menyimpan data atau melakukan perubahan / manipulasi
terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan
cepat dan mudah.
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan
untuk mengurangi jumlah redudansi (pengulangan) data, baik
dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar
kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data
bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe data, domain
data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis
data, sangat berguna untuk menentukan keakuratan pemasukan
atau penyimpanan data.
4. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan
dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan
yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah
lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis
data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke
58
media penyimpanan.
5. Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam
sebuah basis data, struktur dari basis data tersebut juga harus
disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data
yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah
record-record data, tetapi juga melakukan penambahan struktur
dalam basis data.
6. Keamanan (Security)
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja
yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis
operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan pemakai
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu
pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data
yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung
lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini,
tetapi dengan menjaga atau menghindari terhadap munculnya
persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama
diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).
59
2.13.2 Database Management System (DBMS)
Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak
yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS
merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user
(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
database secara praktis dan efisien DBMS dapat digunakan untuk
mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan
akses yang berbeda-beda (Kadir, 2003).
1. Keunggulan DBMS
DBMS memiliki beberapa keunggulan yang diantaranya
sebagai berikut (Kadir, 2003) :
a. Mengendalikan atau mengurangi duplikasi data.
b. Menjaga konsistensi dan integritas data.
c. Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data
yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam
organisasi dikumpulkan menjadi satu.
d. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwenang.
e. Memaksakan penerapan standar.
f. Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak
departemen.
g. Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai
akhir.
60
2. Kelemahan DBMS
a. Rata-rata DBMS yang handal sangat mahal.
b. Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai
akhir harus benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS
agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan
memahami DBMS dapat mengakibatkan keputusan rancangan
yang salah, yang akan memberikan dampak serius bagi
organisasi.
c. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar
dan memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara
efisien.
d. Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan
spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan.
e. Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas.
Hal ini bisa dipahami karena DBMS ditulis supaya dapat
menangani hal-hal yang bersifat umum.
2.13.3 RDBMS (Relational Database Management System)
Relational Database Management System (RDBMS) adalah
database yang mengimplementasikan data sebagai bagian dari dua
dimensi tabel yang terhubung melalui foreign key (Whitten, 2004).
Selain itu, RDBMS juga diartikan sebagai program komputer yang
61
dirancang untuk pengelolaan data dengan melakukan penyimpanan,
pembaruan dan pengambilan data (Hariyanto, 2004).
2.13.4 SQL (Structured Query Language)
SQL mulanya akronim dari Structured Query Language. SQL
menjadi sekedar nama yang mendefinisikan bahasa, bukan lagi
akronim atau singkatan. SQL adalah bahasa yang mulanya berorientasi
pada basisdata. Bahasa ini menghilangkan banyak pekerjaan yang
perlu dilakukan pemrogram/pengembang berkaitan dengan operasi-
operasi terhadap data bila dibanding dengan menggunakan bahasa
general-purpose (Hariyanto, 2004).
SQL adalah bahsaa yang digunakan untuk mengakses basis
data yang tergolong relasional. Estándar SQL mula-mula didefinisikan
oleh ISO (International Standars Organiqation) dan ANSI (the
American National Standars Institute), yang dikenal dengan sebutan
SQL86 (Kadir, 2003).
2.14 Personal Home Page (PHP)
2.14.1 Dasar-Dasar PHP
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah
sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang
dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari
C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP.
62
Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan
halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah,
yang dihasilkan server. (Syukur,1999).
2.14.2 Sejarah Singkat PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1994. Skript-skript ini selanjutnya dikemas menjadi toll yang
disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-
bakal PHP. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHP/FI Versi 2.
Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode
terstruktur di dalam tag HTML (Kadir, 2008). Pada saat ini PHP
cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di
lingkungan Linux. (Kadir, 2008).
2.14.3 Keungulan PHP
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh program PHP
adalah (MADCOMS, 2004):
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu
mengikuti perkembangan tekhnologi Internet.
3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
4. PHP mampu berjalan dibeberapa server yang ada.
5. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah
ada.
63
2.14.4 Skrip PHP
Skrip PHP berkedudukan sebagi tag dalam bahasa HTML.
HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar
untuk membuat halaman-halaman web (Kadir, 2008).
Berikut adalah contoh yang umum digunakan untuk
menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan
(embedded script) dalam dokumen HTML (Sidik, 2006).
<html>
<head>
<title>contoh</title>
</head>
<body>
<?php
echo “Hai saya dari script PHP !”;
?>
</body>
</html>
2.15 Internet
Sejarah munculnya internet diawali dengan dibangunnya proyek
jaringan di lingkungan militer Amerika Serikat yang dikenal dengan
Advanced Research Project Agency (ARPA atau ARPANET). Jaringan ini
semakin berkembang, apalagi setelah Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dinyatakan sebagai satu-satunya
64
protokol resmi di ARPANET, jumlah jaringan yang menghubungkan diri
ke ARPANET semakin meningkat. Kumpulan jaringan yang terhubung ke
ARPANET ini kemudian dinamakan Internet, sedangkan TCP/IP
merupakan sekumpulan protokol yang mengatur komunikasi data di
internet (purbo, 2000).
Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu
dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju global
informasi. Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan internet
membutuhkan peralatan jaringan seperti Repeater (penguat sinyal), Bridge
(penghubung antarjaringan), Router (pengatur lalu lintas dalam jaringan),
dan Gateway (Oetomo, 2003).
Supaya bisa berhubungan dengan internet, seorang pemakai dapat
mengakses komputer pada perusahaan yang telah terkoneksi ke internet
atau perlu menjadi pelanggan dari sebuah ISP (Internet Service Provider).
ISP adalah organisasi komersial yang bergerak dalam bidang penyediaan
jasa akses ke internet (Kadir, 2003).
2.16 Intranet
Intranet merupakan sebuah ungkapan yang sudah tidak asing bagi
mereka yang berkicimpung di dalam dunia komputer dan telekomunikasi
atau internet. Internet merupakan sebuah jaringan yang dibangun
berdasarkan teknologi internet yang didalamnya terdapat basis arsitektur
berupa aplikasi web dan teknologi komunikasi data. Dalam segi
65
penggunaan, geografis maupun implementasinya, intranet bekerja secara
luas dan maksimal seperti halnya internet. Namun intranet sangat terbatas
dalam hal privilege dan hak akse para pemakainya (Syafrizal, 2005).
Jadi, Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan
yang menggunakan teknologi internet, sehingga terbentuk lingkungan
yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan
(Kadir, 2003).
2.17 Web Browser
Web Browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan dokumen
web (HTML). Selain itu web browser dapat dilengkapi beragam plugin
yang dapat menampilkan beragam jenis dokumen lain misalnya PDF,
postscript, Macromedia Flash untuk file animasi dan sebagainya
(Hariyanto, 2004).
Beberapa produk web browser, antara lain (Hariyanto, 2004):
1. CERN’s Web Browser merupakan paket web browser berbasis
teks.
2. NCSA Mosaic dikembangkan Marc Andersen di University of
IIIinois National Center for Supercomputer Aplication (NCSA).
NCSA Mosaic telah berbasis grafis.
66
3. Setelah keluar NCSA, Marc Andersen membuat Netscape
Navigator dan mendirikan Netscape Communication
Corporation.
4. Lynx-browser berlisensi freeware dari Kansas University untuk
system UNIX dan PC yang mengkonsumsi sumber daya kecil.
5. Cello dari Cornell University, WinWeb, Chimera, MidasWWW,
WebWorks Mosaic, ViolaWWW, TKWWW, NeoPlanet, Opera
dan sebagainya.
2.18 Web Server
Web Browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan
komunikasi menggunakan protocol HTTP. Browser mengirim pesan
meminta dokumen atau layanan tertentu. Web server kemudian
menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan
tertentu di server dan mengirim hasil menggunakan protocol HTTP.
Kemudian browser akan menerima dokumen (HTML) tanggapan dari web
server dan menampilkannya di layar (Hariyanto, 2004).
2.19 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, MySQL merupakan database yang digunakan
67
untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai
sumber dan pengelola datanya (Sidik, 2005) . Database MySQL lebih
mudah digunakan, cepat secara query, dan mencukupi untuk kebutuhan
database perusahaan-perusahaan skala menegah kecil. MySQL merupakan
database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka di Internet untuk
menyimpan datanya.
Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen
database yang open source, sebelumnya merupakan software database
yang shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat
didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi,
tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus mempunyai
lisensi dari pembuatnya. Software open source menjadikan software dapat
didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan
pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya source code dari
software tersebut (Sidik, 2005).
Database MySQL dapat digunakan oleh setiap orang dengan lisensi
open source GNU, General Public License (GPL) atau pun lisensi
komersial non GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di
seluruh dunia, dengan lebih dari setengah jiwa server yang memasangnya,
termasuk di dalamnya Yahoo, Mp3.com, Motorola, NASA, HP, Xerox,
Cisco dan Texas Instruments.
68
Database MySQL, merupakan database yang menjanjikan sebagai
alternative pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database
personal atau organisasi kitas. Oracle sebagai database besar telah
membuat kit (modul) untuk memudahkan proses migrasi dari MySQL ke
dalam Oracle, hal ini dapat menunjukkan bahwa Oracle telah
memperhitungkan database MySQL sebagai database alternatif masa
depan. Demikian juga dengan pengguna dari database MySQL,
menunjukkan makin banyaknya perusahaan besar menggunakannya.
2.19.1 Fungsi-Fungsi MySQL
Ada beberapa fungsi yang terdapat dalam MySQL antara lain
(Kadir, 2008):
1. Koneksi ke Database
a. Fungsi mysql_connect()
Digunakan untuk membuat hubungan ke database MySQL
yang terdapat pada suatu host. Bentuk pemanggilannya :
mysql_connect (host, nama_pemakai, password).
b. Fungsi mysql_create_db()
Digunakan untuk membuat sebuah database. Sintaksnya:
mysql_create_db(“database”).
2. Tahap Operasi
PHP (Hypertext Preprocessor) tidak menyediakan fungsi-
fungsi khusus untuk operasi data, sehingga sintaks yang dipakai
69
adalah sintaks perintah-perintah MySQL, kemudian sintaks ini
dioperasikan menggunakan fungsi mysql_query().
1. Memasukkan Data
Untuk memasukkan data ke database, digunakan sintaks:
INSERT INTO nama_table (field1, field2,…) VALUES
(„data1‟, „data2‟, …)
2. Mencari Data
Untuk mencari satu atau lebih data di database digunakan
sintaks berikut:
SELECT field1, field2, … FROM nama_table WHERE
syarat1,syarat2, … ORDER BY nama_field
a. Meng-edit Data
Untuk meng-edit data menggunakan sintaks berikut:
UPDATE nama_table SET field1=nilai_baru,
field2=nilai_baru, … WHERE syarat1, syarat2, …
b. Menghapus Data
Untuk menghapus data menggunakan sintaks berikut:
DELETE FROM nama_table WHERE syarat1, syarat2,..
2.19.2 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Prasetyo, 2002):
1. Portability; MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem
operasi.
70
2. Open source; MySQL didistribusikan secara open source
(gratis), di bawah lisensi GPL.
3. Multiuser; MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
4. Performance tuning; MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana.
5. Column types; MySQL memiliki tipe kolom yang sangat
kompleks.
6. Command dan functions; MySQL memiliki operator dan fungsi
secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE
dalam query.
7. Security; MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti
level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
8. Scalability dan limits; MySQL mampu menangani database
dalam skala besar.
9. Connectivity; MySQL dapat melakukan koneksi dengan client
menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau
Named Pipes (NT).
10. Localisation; MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error
code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh
bahasa.
71
11. Interface; MySQL memiliki interface terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi
API (Application Programming Interface).
12. Clients dan tools; MySQL dilengkapi dengan berbagai tool
yang dapat digunakan untuk administrasi database.
13. Struktur tabel; MySQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE.
2.20 Microsoft Visio 2003
Microsoft Visio adalah salah satu program yang dapat digunakan
untuk membuat diagram. Visio menyediakan banyak fasilitas yang
membantu Anda dalam pembuatan diagram untuk menggambarkan
informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu
diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat.. Visio dapat
menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga diagram
yang lebih kompleks, Anda hanya perlu melakukan penambahan shape
dengan menarik shape ke halaman pengerjaan (Rahman, 2006).
Microsoft Visio 2003 merupakan pengembangan versi sebelumnya
dari segi template, wizard, dan filter. Template dan Shape yang terdapat
pada Microsoft Visio 2003 digunakan membantu user dalam merancang,
membuat, serta menggambarkan informasi dan sistem dalam bentuk
diagram.
72
Oleh karena Visio merupakan salah satu produk dari Microsoft
Office, maka Visio dapat berkolaborasi dengan produk Microsoft Office
lainnya seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan Project. Bentuk
kolaborasi dapat dilakukan dengan fasilitas export dan import data.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Visio memiliki shape dan
template baru, di antaranya pada bagian diagram Brainstorming, Business
Process, Building Plan, Project Schedule, Network, Software, dan Web
Diagram (Rahman, 2006).
2.21 Pengujian (Testing)
Pengujian atau testing merupakan proses pengeksekusian program
untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam sistem,
kemudian dilakukan pembenahan. Tahap ini merupakan tahap yang
penting dalam pengembangan sistem karena pada tahap ini merupakan
tahapan untuk memastikan bahwa suatu sistem terbebas dari kesalahan.
Pengujian juga dilakukan dengan memerhatikan konsep pengembangan.
Menurut Sommerville (2001), tahap-tahap pengujian antara lain pengujian
unit, pengujian modul, pengujian subsistem, pengujian sistem dan
pengujian penerimaan.
2.22 Pengumpulan Data
a. Observasi (Observation)
Merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer
dengan cara mengamati langsung obyek datanya (Jogiyanto, 2008).
73
b. Wawancara (interview)
Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk
mendapatkan data dari responden (Jogiyanto, 2008).
c. Studi Kepustakaan
Mengadakan survei terhadap data yang ada merupakan langkah yang
penting sekali dalam metode ilmiah. Memperoleh informasi dari
penelitian terdahulu harus dikerjakan, tanpa memperdulikan apakah
sebuah penelitian menggunakan data primer atau data sekunder,
apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian lapangan ataupun
laboraturium ataupun di dalam museum. Menelusuri literatur yang ada
serta menelaahnya secara tekun merupakan kerja kepustakaan yang
sangat diperlukan dalam mengerjakan penelitian (Nazir, 2005). Dalam
hal ini peneliti melakukan studi literatur dari:
1) Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Visual Basic Pada
KOPKAR PT. PERIKANI (Persero) Bitung (Agus Rustanto,
2007).
2) Sistem Informasi Pengolahan Data Transaksi Nasabah Di
Koperasi Simpan Pinjam di Baitul Maal Wat Tamwil Bantul
(Jamaludin, 2008).
3) Perancangan Komputer Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi
Pegawai Negeri Kecamatan Sawangan (Ina Husniatisarie Lubis,
2005).
74
4) Aspek Regulasi Baitul Maal Wat Tamwil Mahasiswi Fakultas
Syariah Universitas UIN Jakarta (Putri Syahidah, 2009).
75
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
3.1.1 Studi Pustaka (Library Research)
Dalam penelitian kepustakaan ini, peneliti melakukan dengan
cara mempelajari bahan-bahan yang berhubungan dengan topik peneliti
seperti buku-buku, internet, sumber-sumber media cetak maupun
elektronik yang berkaitan dengan Perkembangan Teknologi Informasi,
Sistem Informasi Simpan Pinjam (mudharabah), pemrograman PHP
dan Pengembangan Sistem Informasi Berorientasi Objek Analisis
Desain, hingga buku mengenai pengelolaan data guna untuk
mendukung penelitian skripsi ini. Adapun data–data dan informasi yang
peneliti kumpulkan berupa 23 (dua puluh tiga) buku referensi yang
dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini.
Tabel 3.1 Standarisasi Mudharabah
No Institusi No. Standard Isi
1 FATWA DEWAN
SYARI’AH
NASIONAL
05/DSN-MUI/V/2000 1. Ketentuan Umum
Mudharabah dalam
LKS
2. Ketentuan hukum
76
Mudharabah kepada
nasabah
3. Rukun dan Syarat
Mudharabah
2 LEMBAGA
KEUANGAN
SYARIAH KBMT
AR-RUM
NO:02/AKAD/KBMT
AR-RUM/VIII/010
1. Akad perjanjian
mudharabah
2. Ketentuan-ketentuan
pada pasal-pasal akad
mudharabah
Untuk lebih jelasnya tentang standarisasi mudharabah dapat
dilihat pada lampiran.
3.1.2 Penelitian Lapangan (Field Research)
3.1.2.1 Observasi
Teknik ini dilakukan pada tanggal 20 April 2010 dengan
cara pengamatan langsung terhadap proses atau kegiatan yang
dilakukan oleh Koperasi BMT Ar-Rum yang beralamat di Jl.
Poltangan No.6 RT 001/05 Kel. Tanjung Barta Kec. Jagakarsa,
Jakarta-Selatan. Teknik pengamatan ini dilakukan khususnya
dalam melakukan pengelolaan data simpan pinjam oleh
KBMT.
77
3.1.2.2 Wawancara
Pada tahap ini, peneliti melakukan tanya jawab dengan
pihak yang terkait, seperti salah satu karyawan KBMT Ar-Rum
yaitu Bapak Rosyid Tahir selaku Manajer yang terdapat di
KBMT Ar-Rum tersebut. Wawancara ini dilakukan pada hari
Senin, 25 April 2010, di KBMT Ar-Rum yang beralamat di Jl.
Poltangan No.6 RT 001/05 Kel. Tanjung Barat Kec. Jagakarsa,
Jakarta-Selatan, dengan memberikan sembilan (sembilan)
pertanyaan. Dari hasil wawancara ini, peneliti bertujuan untuk
memperoleh gambaran, keterangan, data-data dan penjelasan
mengenai proses pengelolaan data anggota dalam melakukan
transaksi simpan pinjam dan pertanyaan maupun hasilnya dapat
dilihat pada daftar lampiran.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan waterfall
strategy sequential (strategi air terjun beraturan) dengan pengambangan
model-driven pada pemodelan objek. Sepeti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu
per satu sehingga lebih mudah dimengerti. Tahapan metodologi
pengembangan sistem dengan waterfall strategy sequential yang dilakukan
peneliti adalah sebagai berikut.
78
3.2.1 System initiation
Peneliti Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu
dilakukan di dalam mengembangkan aplikasi simpan pinjam dengan
skema mudharabah pada KBMT Ar-Rum antara lain:
1. Identifikasi masalah menjelaskan masalah yang ada pada sistem
yang sedang berjalan.
2. Lingkup sistem menentukan batasan ruang lingkup sistem yang
akan dikembangkan.
3. Tujuan menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini
dikembangkan.
3.2.2 System analysis
Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu:
1. Gambaran umum Koperasi Baitul Maal wat Tamwil ( KBMT )
seperti Profil KBMT, Visi, Misi dan Tujuan KBMT, Struktur
Organisasi KBMT, serta Fungsi KBMT.
2. Analisa sistem yang berjalan menjelaskan sistem yang dipakai oleh
KBMT dalam melakukan proses kegiatan simpan pinjam sebelum
adanya Rancang Bangun sistem informasi simpan pinjam
mudharabah.
3. Analisa pemecahan masalah menguraikan tentang beberapa usulan
yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada
sistem yang berjalan.
79
4. Kebutuhan User dan Sistem
Berikut adalah kekurangan sistem yang berjalan saat ini yakni :
1. Prosedur untuk simpan pinjam yang dilakukan masih bersifat
manual sehingga menjadi hambatan yang berarti bagi kecepatan
dan akurasi data yang mengalir.
2. Laporan yang disajikan sangat lambat karena data yang dikelola
sering menumpuk akibat dari lamanya waktu yang dibutuhkan
dalam pengelolaan data dan proses pencatatan data.
3. Sistem administrasi yang digunakan masih manual serta jumlah
pengurus koperasi yang sangat terbatas menimbulkan
lambannya kinerja dan ketidakpuasan anggota terhadap koperasi
tersebut.
Kelebihan dari sistem yang akan dikembangkan yakni
dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna, pemecahan masalah yang real time, dan keakuratan
laporan bulanan. Tools yang akan digunakan untuk
mengembangkan sistem ini yakni: Use Case Diagram, Activity
Diagram, Class Diagram, Sequence Diagrams, dan Statechart
Diagram.
3.2.3 System design
Desain sistem dirancang sebagai penggambaran model sistem untuk
mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem
yang akan dirancang.
80
Pada tahap ini, peneliti akan membuat desain sistem dari sistem
yang akan dirancang, meliputi perancangan sistem, perancangan
database, dan perancangan layout aplikasi. Proses desain akan
menggunakan perancangan sistem notasi UML dan database yang
digambarkan dalam Microsoft Visio sebagai tool system design.
3.2.4 System implementation
Dalam tahapan ini akan dilakukan implementasi aplikasi
simpan pinjam diantaranya :
1. Membangun sistem
Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL.
2. Pengujian sistem
Untuk pengujian sistem dilakukan dengan dengan
metode blackbox testing, dimana peneliti melakukan input data
pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan
sistem yang diharapkan.
3.3 Kerangka Penelitian
Penyusunan tugas akhir Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan
Pinjam Mudharabah ini disusun melalui beberapa tahapan yang harus
dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penelitian tugas akhir. Berikut
81
ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan digambarkan
pada Gambar 3.2 di bawah ini :
Metode Pengumpulan Data
Metode Pengembangan
Sistem
Metode Penelitian Lapangan
(Jogiyanto, 2008)
Permulaan Sistem
(System Initiation)
Desain Sistem (System Design)
Implementasi Sistem
(System Implementation) Pengujian Black-box
Identifikasi Masalah
Lingkup sistem
Tujuan
Gambaran Umum KBMT
Ar-Rum
Analisis Sistem Berjalan
Perancangan Sistem
Perancangan Database
Perancangan Layout
Pemprograman
Metode Studi Pustaka
(Jogiyanto, 2008)
Analisis Sistem
(System Analysis)
Analisis Pemecahan Masalah
Pengujian Perangkat Lunak
Perancangan UML
Kebutuhan User dan Sistem
Metode Observasi
(Jogiyanto, 2008)
Metode Wawancara
(Jogiyanto, 2008)
Start
End
Metode waterfall strategy
sequential (Whitten, 2004)
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian
82
BAB I V
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Permulaan Sistem (System Initiation)
System Initiation dalam pembangunan sistem informasi simpan
pinjam mudharabah ini terdapat beberapa proses yakni, pengkajian hasil
observasi, wawacara dan studi kepustakaan dimana didapatkan gambaran
umum dari objek penelitian serta identifikasi masalah terkait dengan
kebutuhan pengguna untuk pengembangan sistem ini. Sehingga sistem yang
akan digunakan dapat digunakan secara tepat guna. Sistem yang
dikembangkan tidak sepenuhnya menggantikan sistem yang berjalan,
melainkan sistem ini dikembangkan untuk membantu sistem sebelumnya
yang telah berjalan.
Perancangan dan Pembangunan sistem informasi yang kompleks,
mudah penggunaannya, memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan proses
bisnis yang akan dijalankan, jelas membutuhkan estimasi waktu dan biaya
serta usaha. Namun masalah yang terjadi dan di deskripsikan sering
dinyatakan dengan kurang jelas. Alasan inilah maka pengembangan atau
pembangunan sistem harus direncanakan dengan hati-hati. Mengawali
pengembangan sistem tentunya harus terlihat seberapa luas lingkupnya dan
rencana pemecahannya (Whitten, 2004).
83
Maka dari itu peneliti mengawalinya dengan menganalisa sistem
yang berjalan, mencakup diantaranya :
1. Lingkup penelitian
Dalam penelitian ini peneliti hanya membahas masalah pendaftara
calon nasabah, pencairan dana untuk nasabah dan bentuk laporan
simpan pinjam mudharabah yang dihasilkan oleh pihak KBMT.
2. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah
pengelolaan data dan proses pencatatan data laporan administrasi
simpan pinjam yang dihasilkan oleh pihak KBMT dengan solusi
pemecahan masalah yaitu merancang dan mengembangkan sistem
informasi simpan pinjam mudharabah.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Hingga saat ini KBMT Ar-Rum telah memiliki beberapa
sistem yang sedang berjalan, salah satunya adalah sistem simpan
pinjam mudharabah. Akan tetapi dalam prosedur untuk sistem
simpan pinjam masih bersifat manual yaitu dengan proses tulis
tangan pada buku besar. Akibatnya, menjadi hambatan yang berarti
bagi kecepatan dan akurasi data yang mengalir. Belum lagi jumlah
anggota yang cukup banyak dan sistem administrasi yang
digunakan masih manual serta jumlah pengurus koperasi yang
84
sangat terbatas sehingga menimbulkan lambannya kinerja dan
mengakibatkan ketidakpuasan anggota terhadap koperasi.
4.1.2 Lingkup Sistem
Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas, peneliti
akan membangun sistem informasi simpan pinjam mudharabah di
KBMT Ar-Rum mulai dari calon anggota mengajukan
permohonan simpan pinjam hingga anggota mendapatkan
pencairan dana yang di inginkan, serta laporan yang terkait di
dalamnya.
Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan server
Apache, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
4.1.3 Tujuan
Sistem ini dibangun untuk memberikan solusi terhadap
permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dan diharapkan
dapat membantu kinerja karyawan yang terlibat dalam proses
pendaftaran anggota simpan pinjam mudharabah seperti di bagian
Admin, Teller. Selain itu juga diharapkan dapat membantu
Customer Service dalam urusan survey calon anggota. Dan
tentunya diharapkan dapat mepermudah proses transaksi simpan
pinjam dan penyimpanan data anggota.
85
4.2 System Analysis
System analysis dimulai dengan memaparkan gambaran umum
seputar profil serta visi-misi perusahaan dan analisa sistem yang sedang
berjalan.
4.2.1 Gambaran Umum
4.2.1.1 Sejarah Singkat KBMT Ar-Rum
KBMT Ar-Rum berdiri pada tanggal 11 Oktober 2007
yang mendapat legalitas badan hukum sementara dari
PINBUK sebagai kelompok swadaya masyarakat. Namun
sejak tahun 2008 KBMT Ar-Rum berbadan hukum koperasi
dengan nama KBMT (Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil)
yang didirikan oleh 18 orang pendiri. Ar-Rum yang
merupakan lembaga keuangan syariah yang notabene adalah
lembaga keuangan mikro dengan prinsip operasioanl
mengacu kepada prinsip-prinsip syariat Islam. Maka tujuan
didirikannya KBMT ini adalah agar masyarakat terbebas dari
jeratan rentenir, hidup secara layak dan mapan, maka dapat
meningkatkan ekonomi mereka. Prinsip operasi yang sesuai
syariah menjadi harapan dan bisa diterapkan dalam
kehidupan bisnis KBMT Ar-Rum.
86
KBMT Ar-Rum terletak di Jalan Poltangan No. 6
Rt.001/05, Kel.Tanjung Barat Pasar Minggu Jakarta-Selatan
dengan badan hukum koperasi Nomor :
650/27/BH/KOPERASI. Peran KBMT sebagai lembaga
terpadu tidak hanya berperan dalam sisi bisnis saja tetapi
menjadi lembaga sosial berperan sebagai Amilin (lembaga
yang mengelola zakat), dengan menghimpun dana simpan
pinjam.
4.2.1.2 Visi, Misi dan Tujuan
KBMT Ar-Rum memiliki visi dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya yaitu mewujudkan kualitas masyarakat di
sekitar KBMT yang selamat, damai dan sejahtera dengan
mengembangkan lembaga dan usaha KBMT yang maju
berkembang, terpercaya, aman, nyaman, transparan dan
syariah. Sedangkan misi yang dijalankan adalah :
1. Menggunakan sistem syariah dengan megedepankan pada
prinsip keadilan dalam kerjasama saling menguntungkan
serta membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat
dengan membangun citra positif.
2. Membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat
dengan membangun citra positif.
87
3. Memperkuat permodalan, sumber daya manusia yang
menunjang profesionalisme sehingga mampu
berkopetensi sesuai dengan perkembangan yang ada.
Selain visi dan misi yang dikembangkan, KBMT Ar-
Rum juga mempunyai tujuan dalam mengembangkan
kegiatannya, antara lain :
1. Menyediakan lembaga keuangan alternatif bagi
pengusaha mikro dan kecil dalam memenuhi kebutuhan
transaksi finansial.
2. Upaya mengembangkan lembaga keuangan mikro dengan
menggunakan pola syariah.
3. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan usaha
mikro melalui penguatan pemodalan dan pembinaaan
kapasitas usaha.
4. Memperluas lapangan kerja yang diharapkan mampu
menyerap banyak tenaga kerja dengan orientasi pada
peningkatan sumber daya manusia.
5. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
terutama masyarakt kecil di daerah perkotaan.
6. Sebagai sarana sosialisasi praktek keuangan syariah untuk
membantu pemerintah dalam upaya program pengentasan
kemiskinan.
7. Menjauhkan masyarakat dari jeratan rentenir.
88
4.2.1.3 Struktur Organisasi
Koperasi BMT Ar-Rum memiliki struktur organisasi
atau suatu bagan struktur organisasi bagan struktur yang
menjelaskan jabatan yang terdapat di dalamnya, tugas dan
fungsi dari masing-masing bagian yang saling terkait satu
dengan yang lainnya. Adapun struktur organisasi pada
KBMT Ar-Rum adalah sebagi berikut :
PENGURUS
TELLER/KASIR
PEMASARAN
ADMINISTRASI &
KEUANGAN
BADAN PENGAWAS
BADAN PENGAWAS
SYARIAH
MANAGER
RAPAT ANGGOTA
TAHUNAN
Gambar 4.1 Struktur Organisasi KBMT Ar-Rum
Adapun Job Decription dari struktur organisasi
diatas sebagai berikut :
1. Rapat Anggota Tahunan
Secara prinsip sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi di KJKS/ UJKS dan BMT, maka secara umum
89
Rapat Anggota harus diatur cara anggota berkumpul serta
waktu berkumpul. Untuk itu setiap tahun dibuat jadwal :
a. Pada setiap rapat anggota tersebut ditetapkan
kebijaksanaan-kebjaksanaan pokok, bagaimana
seharusnya menjalankan usahanya untuk dapat mencapai
tujuan koperasi.
b. tersebut merupakan pagar yang tidak boleh dilanggar
oleh setiap pelaksanaan untuk mencapai tujuan koperasi.
c. atas kebijaksanaan yang telah diputuskan dan juga
sebagai keputusan lainnya ditugaskan kepada pengurus
untuk melaksanakan.
d. Rapat anggota juga mendelegasikan wewenang kepada
pengawas untuk melaksanakan pemeriksaan.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan
penjabaran dari tugas rapat anggota koperasi sebagaimana
tercantum dalam pasal 23 UU No.25 Tahun 1992 yang
menyebutkan bahwa RAT (Rapat Anggota Tahunan)
menetapkan :
a. Anggaran Dasar.
b. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen
dan usaha koperasi.
90
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan
pengawas.
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi serta pengesahan laporan keuangan.
e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya.
f. Pembagian sisa hasil usaha (SHU).
g. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran
koperasi.
2. Pengurus
Fungsi Dasar :
a. Menentukan arah kegiatan dan mengelola keseluruhan
proses KBMT dalam rangka mengemban visi dan misi
Koperasi serta pencapaian tujuan KBMT.
b. Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap
pelaksanaan kebijakan atas pengelolaan usaha KBMT
yang dijalankan Manajer.
c. Memproses penentuan calon anggota dan meneliti
berhentinya anggota untuk selanjutnya meminta
persetujuan Rapat Anggota.
d. Mengatur mekanisme pembinaan terhadap sistem
organisasi keanggotaan secara menyeluruh dan terpadu
antara bidang spiritual dan material.
91
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
a. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
b. Mengajukan Rencana Kerja (RK) dan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) BMT untuk
dimintakan persetujan dalam Rapat Anggota.
c. Menerima Laporan Keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan pelaksanaan tugas yang
dijalankan Manajer setiap bulan.
d. Menyelenggarakan dan memelihara buku daftar anggota,
buku daftar pengurus dan buku lainnya yang diperlukan.
e. Memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah
segala hal yang menyebabkan perselisihan.
3. Pengawas
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
a. Memberikan penilaian terhadap keputusan kegiatan
BMT.
b. Mengawasi dan menjaga agar pelaksanaan operasional
kegiatan BMT sesuai dengan ketentuan, arah dan
kebijakan yang telah ditetapkan Rapat Anggota.
92
c. Memberikan saran atau pendapat kepada Pengurus dan
Pengelola atau Manajer untuk kemajuan BMT.
d. Melakukan pemeriksaan (audit) terhadap pengelola
BMT.
e. Membuat hasil laporan pengawasan BMT kepada Rapat
Anggota.
4. Dewan Syariah
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
a. Memberikan penilaian terhadap keputusan-keputusan
kegiatan KBMT yang menyangkut aspek syariah.
b. Mengawasi kegiatan usaha KBMT agar tidak
menyimpang dari ketentuan dan prinsip-prinsip syariah.
c. Memberikan saran atau pendapat kepada pengurus dan
pengelola atau Manajer untuk kemajuan KBMT.
d. Menelaah aspek syariah terhadap produk dan
pengembangan produk dan jasa keuangan yang
ditawarkan KBMT.
5. Manajer
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
a. Memimpin KBMT secara professional.
93
b. Bertanggung jawab terhadap kinerja KBMT serta
mewakili KBMT dalam berhubungan dengan pihak luar
seperti pertemuan, negosiasi, penandatanganan
kerjasama atau undangan lainnya.
c. Menjaga keberadaan, kelangsungan dan pengembangan
usaha KBMT sesuai dengan ketentuan, arahan dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pengurus dan Rapat
Anggota.
d. Menjalankan program kerja sesuai dengan anggaran
KBMT yang telah disetujui dalam Rapat Anggota.
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
1. Menyusun rencana strategis baik jangka pendek maupun
jangka panjang yang mencakup :
a. Visi & Misi KBMT.
b. Tujuan dan sasaran KBMT.
c. Strategi bisnis KBMT.
d. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan.
e. Prediksi tentang kondisi lingkungan baik mikro
maupun makro yang berpengaruh terhadap
kelangsungan kerja KBMT.
94
f. Persaingan di market.
g. Mengusulkan Rencana Strategis kepada pengurus
untuk disahkan dalam RAT maupun yang diluar
RAT.
h. Mengusulkan Rancangan Anggaran dan Rencana
Kerja KBMT kepada pengurus yang akan disahkan
pada RAT.
i. Memimpin rapat koordinasi dan evaluasi bulanan
berkaitan dengan kinerja setiap unit kerja.
j. Melakukan mekanisme kontrol operasional KBMT
antara lain : kas, administrasi pembukuan, logistic,
loandoc.
k. Memberi persetujuan atau penolakan terhadap proses
simpan pinjam sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
l. Mengambil keputusan-keputusan strategis yang
disertai pertimbangan yang matang sehingga
mendukung peningkatan kinerja KBMT.
m. Mencari alternatif sumber dana tambahan untuk
meningkatkan kinerja KBMT.
95
n. Menandatangani perjanjian kerja sama antara KBMT
dengan pihak lainnya.
o. Menjaga agar pelaksanaan operasional KBMT sesuai
dengan ketentuan dan peraturan, baik Eksternal (UU,
Peraturan Pemerintah, Keppres, SE/SK Departemen
terkait dan lain-lain) maupun Internal (Kebijakan dan
Sistem Prosedur Perusahaan).
6. Costomer Service
Fungsi Dasar : Mempunyai tugas pokok
melayani anggota nasabah dan memiliki fungsi ganda
sebagai aministrasi.
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
a. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
anggota nasabah.
b. Melakukan survey data calon anggota nasabah.
c. Mengotorisasi anggota Simpan Pinjam
d. Membuat surat keterangan BPKB atau Sertifikat
yang dijaminkan.
e. Memasukkan data jamian BPKB atau Sertifikat ke
Buku Besar jaminan.
f. Melengkapi data anggota yang tidak lengkap.
g. Membuat laporan junlah sisa pinjaman anggota
yang akan jatuh tempo.
96
7. Teller atau Kasir
Fungsi Dasar : Memberikan pelayanan terbaik
kepada anggota nasabah terutama penabung.
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
a. Memberikan pelayanan kepada anggota baik
penarikan maupun penyetoran (simpanan dan).
b. Menghitung keadaan keuangan atau transaksi setiap
hari.
c. Mengatur dan menyiapkan pengeluaran uang tunai
baik tabungan maupun simpanan yang telah
disetujui oleh Manajer.
d. Membuat laporan transaksi harian.
e. Mengirim dan menyerahkan laporan transaksi ke
bagian Administrasi.
8. Administrasi
Fungsi Dasar : Melakukan pendokumentasian
(kearsipan) dan bertnagggung jawab atas akad pinjaman
dan angsuran serta kelengkapan data bukti transaksi
untuk kebenaran pencatatan transaksi sesuai dengan
prinsip akuntansi syariah yang berlaku.
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab :
a. Memonitor pengadaan alat tulis kantor,barang
percetakan, dan peralatan kantor lainnya.
97
b. Menghitung uang tunai dari staf pemasaran landing
(kolektor angsuran).
c. Menangani akad simpan pinjam anggota dengan
nominal di bawah Rp. 20.000.000,-
d. Menyiapkan laporan anggota bermasalah kepada
direktur dan dewan pengawas.
e. Membuat analisis laporan keuangan Neraca atau laba
rugi untuk dilaporkan kepada Manajer KBMT.
f. Memantau liquiditas KBMT.
g. Memantau antara anggaran dan realisasi.
4.2.2 Analisa Sistem Berjalan
Proses pendaftaran Simpan Pinjam Mudharabah yang sedang
berjalan saat ini digambarkan pada use case model diagram dan
activity diagram dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Calon anggota datang langsung ke KBMT Ar-Rum, untuk
mendaftarkan diri menjadi anggota.
2. Sebelum calon anggota bisa mendaftar, calon anggota
diberitahu syarat-syarat untuk menjadi anggota nasabah
Simpan Pinjam Mudharabah dan diminta melengkapi syarat-
syarat tersebut sebelum mendaftar oleh customer service.
Syarat-syarat tersebut diantaranya:
a. Syarat calon anggota nasabah simpan pinjam adalah :
98
1) Anggota maupun calon anggota yang memenuhi kriteria.
2) Mempunyai usaha produktif atau penghasilan tetap.
3) Mempunyai simpanan aktif pada KBMT.
4) Lulus wawancara dan kelayakan kuantitatif.
b. Plafon (besarnya) pinjaman per nasabah Besarnya pinjaman
yang dapat diberikan kepada seorang anggota ditetapkan
berdasarkan keputusan manajer dan atau Pengurus.
c. Jika persyaratan calon nasabah kurang lengkap, maka calon
anggota diminta untuk melengkapinya. Dan jika
persyaratan calon nasabah sudah lengkap, maka customer
service meng-input data calon nasabah dan melakukan
analisa awal.
3. Setelah itu, admin membuat jadwal survey kepada anggota,
melakukan wawancara dengan anggota, melakukan investigasi,
melakukan penilaian jaminan, menyusun laporan analisa
pinjaman, menyusun laporan penilaian jaminan dan menyusun
memo komite simpan pinjam.
4. Kemudian Jika disetujui maka customer service membuat file
simpan pinjam dan menyerahkannya kepada bagian admin.
5. Kemudian admin mengajukan hasil analisa kepada komite
simpan pinjam untuk memberikan surat persetujuan penolakan
secara sirkulasi.
99
6. Jika persetujuan penolakan tidak disetuji, maka surat
persetujuan penolakan diserahkan kepada admin untuk
menginformasikan penolakan pengajuan simpan pinjam kepada
calon anggota.
7. Jika persetujuan penolakan disetuji, maka surat persetujuan
penolakan diserahkan kepada admin untuk menyampaikan
surat persetujuan pengajuan simpan pinjam kepada customer
service dan disampaikan kepada calon anggota, kemudian
admin menyiapkan akad simpan pinjam dan diserahkan kepada
manajer untuk menandatangani akad simpan pinjam.
8. Setelah manajer menandatangani akad simpan pinjam,
kemudian serah terima jaminan kepada admin.
9. Setelah proses telah selesai, kemudian Teller melakukan
pencairan dana.
100
Calon Anggota Nasabah
Teller melakukan
pencairan dana simpan pinjam
KBMT
AR-RUM
Calon anggota mendaftar dan
menyerahkan dokumen
persyaratan
Kepada cs
Customer Service
menyerahkan file Simpan Pinjam
ke bagian marketing
Customer Service
Menyerahkan file simpan
pinjam pd admin
Admin
Menyerahakan file akad
smpn pnjm kpd teller
komplit
Tidak komplit
Admin membuat jadwal
survey anggota
CS membuat file simpan pinjam
yg diserahkan admin
Admin menyimapkan akad
simopan pinjam
Admin mengajukan hasil aanalisa
\ kpd komite simpan pinjam
komplit
Tdk
komplit
Manajer Menerima dan
Menandatangani Surat Akad,
Kemudian serah terima jaminan
dengan admin komplit
Tdk
komplit
Customer Service
Menginput data
Dr dok. dan mengarsip
Perhitungan belum otomatis
Dan banyak tumpukan kertas
Gambar 4.2 Sistem System Operational Procedure (SOP) Sistem Berjalan
4.2.2.1 Kelemahan Sistem Berjalan
Dari hasil analisa yang peneliti peroleh dari Koperasi
BMT Ar-Rum, peneliti menguraikan beberapa kelemahan pada
sistem yang sedang berjalan, diantaranya :
1. Sistem yang sedang berjalan pada koperasi simpan pinjam,
saat pendaftaran anggota baru sudah terkomputerisasi akan
tetapi hanya sekedar untuk penginputan nama anggota
secara global saja, tidak ada database yang bisa mengatur
input data dengan baik dan terperinci, sehingga dalam
menginput data anggota yang baru dan mencari data
101
anggota yang sudah terdaftar masih dilakukan secara
manual.
2. Pada bagian teller ketika anggota hendak melakukan
pembayaran atau penarikan simpan dan pembayaran
angsuran, pegawai harus menghitung dan menjumlahkan
secara manual, dimana teller harus menulis jumlah yang
harus dibayar oleh anggota ketika akan melakukan
transaksi.
3. Sistem yang sedang berjalan sering kesulitan dalam
mengelola data dan proses pencatatan data.
4. Banyak memakan waktu yang tidak sedikit dan juga dalam
melakukan pencairan dana untuk calon anggota semakin
lama.
5. Laporan yang disajikan sangat lambat karena data yang
dikelola sering menumpuk serta perhitungan margin yang
tidak otomatis sehingga berpengaruh dalam pengambilan
keputusan manajemen serta analisis terhadap sistem simpan
pinjam yang berjalan pada koperasi.
Dari uraian kelemahan yang ada pada Koperasi BMT
Ar-Rum, dapat peneliti simpulkan bahwa untuk
memperoleh informasi yang diinginkan memungkinkan
terjadinya kesalahan dan keterlambatan sehingga dapat
menghambat kinerja para pegawai koperasi, dan mungkin
102
akan kehilangan informasi yang diinginkan pada waktunya
atau bertambahnya hambatan-hambatan lain mengingat
aktivitas koperasi semakin hari semakin meningkat.
4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah
Dari hasil tinjauan permasalahan yang telah diuraikan maka
peneliti mengusulkan untuk membangun sebuah sistem informasi
simpan pinjam mudharabah yang mempermudah proses
pendaftaran calon anggota nasabah hingga pencairan dana bagi
calon anggota KBMT Ar-Rum. Pembangunan sistem informasi
simpan pinjam mudharabah ini memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Karyawan dapat memanfaatkan waktu agar tidak banyak
terbuang (fleksibilitas waktu).
2. Mempermudah karyawan dalam mencari data anggota yang
telah mendaftar maupun di survey karena pada sistem ini telah
mempunyai penyimpanan data yang terstruktur.
3. Setiap karyawan tidak harus bolak-balik untuk menyerahkan
form kepada antar bagian jika sistem tersebut masih terhubung
dengan server serta perhitungan margin yang otomatis.
4. Penyimpanan database yang lebih aman dan lebih
terkomputerisasi dapat memberikan kenyamanan baik untuk
karyawan maupun calon anggota.
103
Calon Anggota Nasabah
Teller melakukan
pencairan dana simpan pinjam
KBMT AR-RUM
Calon anggota mendaftar dan
menyerahkan persyaratan
Kepada customer service
Customer Service
Membuat jadwal survey
Admin
Menyerahakan file akad
smpn pnjm kpd teller
komplit
Tidak komplit
Ajukan hasil analisa kpd
komite simpan pinjam
CS mengajukan hasil aanalisa
\kpd komite simpan pinjam
komplit
Tdk komplit
Admin serah pd Manajer untuk Menerima dan
Menandatangani Surat Akad,
Kemudian serah terima jaminan
dengan admin
komplit
Tdk
komplit
Tidak
komplit
Cs menyerahkan pd Admin
untukmenyimapkan akad
simopan pinjam
Gambar 4.3 System Operational Procedure (SOP) Sistem yang Diusulkan
104
4.2.3 Kebutuhan User dan Sistem
4.2.3.1 Kebutuhan User
1. Customer Service
Dalam system simpan pinjam mudharabah ini, customer
service dapat melakukan lihat data anggota nasabah
input data anggota nasabah dan survey calon anggota
nasabah.
2. Teller
Dalam system simpan pinjam mudharabah ini teller
dapat melakukan lihat simpanan anggota dan input
rekening tabungan anggota dan cetak rekening
simpanan dan tabungan.
3. Administrasi
Dalam system simpan pinjam mudharabah ini admin
dapat melakukan input transaksi pinjaman, input akad
pinjaman dan angsuran dan cetak form simpan pinjam
dan akad angsuran.
4. Center
Dalam system simpan pinjam mudharabah ini, center
sebagai administrator, melihat data anggota anggota
yang telah terdaftar, transaksi anggota, simpanan,
angsuran, tabungan atau rekening anggota.
105
4.2.3.2 Kebutuhan Sistem
Sistem informasi simpan pinjam mudharabah
merupakan sistem yang akan membantu proses kerja para
karyawan KBMT di dalam proses transaksi mereka di
dalam melayani para anggota. Pada tahapan ini akan
dijelaskan mengenai kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan untuk pembangun sistem informasi
pembiayaan mudharabah. Berikut adalah kebutuhan dasar
yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dirancang
1. Functional Requirement (Kebutuhan Fungsional)
Kebutuhan fungsional atau functional requirement
adalah deskripsi dari aktivitas-aktivitas dan layanan
yang harus disediakan oleh sistem (Ladjamuddin,
2004). Dalam sebuah sistem terdapat program yang
akan membantu user dalam memecahkan masalahnya.
Kebutuhan fungsional dari sistem informasi simpan
pinjam mudharabah akan menjelaskan mengenai
layanan atau fungsi apa saja yang disediakan oleh
sistem untuk memudahkan user dalam
menggunakannya.
Kebutuhan-kebutuhan fungsional sistem informasi
simpan pinjam mudharabah antara lain:
A. Input
106
Masukan yang terdapat dalam sistem yaitu:
1. Id dan Password (untuk Admin, CS, Teller dan
Center).
2. Survey
3. Simpanan
4. Tabungan
5. Transaksi Pinjaman
6. Angsuran
7. Pembayaran angsuran.
B. Proses
Proses yang terdapat dalam sistem yaitu:
1. Proses melihat home KBMT.
2. Login bagi user yang telah memiliki account.
3. Proses input, edit, delete anggota.
4. Proses input, edit, delete survey.
5. Proses input, edit, delete simpanan.
6. Proses input, edit, delete tabungan.
7. Proses input, edit, delete pinjaman.
8. Proses input, edit, delete angsuran.
9. Proses mencetak daftar tabungan.
10. Proses mencetak daftar anggota.
11. Proses mencetak data survey
12. Proses mencetak data simpanan.
107
13. Proses mencetak buku tabungan.
14. Proses mencetak slip pinjaman.
15. Proses mencetak kartu angsuran.
16. Proses menghitung angsuran..
17. Proses mencetak seluruh data untuk admin.
18. Proses input dan update user untuk admin.
19. Proses mencetak seluruh data untuk teller.
20. Proses input dan update user untuk teller.
21. Proses mencetak seluruh data untuk cs.
22. Proses input dan update user untuk cs
23. Proses Logout.
C. Output
Keluaran dari sistem yaitu:
1. Laporan data anggota
2. Laporan data survey
3. Laporan data simpanan
4. Laporan data tabungan
5. Laporan data pinjaman
6. Laporan data pembayaran angsuran
D. Database
Database yang diusulkan pada sistem ini terdapat 7
tabel, yaitu:
1. Tabel User
108
2. Tabel Anggota
3. Tabel Survey
4. Tabel Simpanan
5. Tabel Pinjaman
6. Tabel Tabungan
7. Tabel Angsuran
E. Kebutuhan User
1) Kebutuhan admin
a. Admin dapat memulai pekerjaannya dengan
melakukan Login untuk dapat masuk ke dalam
system.
b. Admin dapat mengatur data user yang dapat
mengakses sistem.
c. Admin dapat melakukan konfirmasi apakah
simpan pinjam mudharabah yang diajukan
diterima atau tidak.
d. Admin dapat menghitung perhitungan pinjaman
dan angsuran yang akan terjadi dari biaya yang
diajukan.
e. Admin dapat menghitung total biaya cicilan
angsuran yang dibayarkan anggota secara
otomatis.
f. Admin dapat mencetak slip pembayaran dari
109
transaksi yang terjadi.
g. Admin dapat melakukan Logout sistem jika
aktifitasnya telah selesai.
2) Kebutuhan CS
a. CS dapat memulai pekerjaannya dengan
melakukan Login terlebih dahulu untuk masuk
ke dalam sistem.
b. CS dapat mengisi, mengubah dan menghapus
data-data yang dibutuhkan sistem, seperti: data
anggota, data survey.
c. CS dapat mencetak data anggota, data survey
yang tersedia sebagai laporan serta mencetak
daftar anggota serta data survey.
d. CS dapat melakukan Logout sistem jika
aktifitasnya telah selesai.
3) Kebutuhan Teller
a. Teller dapat memulai pekerjaannya dengan
melakukan Login terlebih dahulu untuk masuk
ke dalam sistem.
b. Teller dapat mengisi dan menghapus data-data
yang berkaitan dengan daya simpanan anggota.
c. Teller dapat mencetak buku tabungan dan
simpanan anggota.
110
d. Teller dapat mengisi dan menghapus data-data
yang berkaitan dengan data simpanan.
e. Teller dapat mengisi dan menghapus data-data
yang berkaitan dengan data tabungan.
f. Teller dapat melakukan Logout sistem jika
aktifitasnya telah selesai.
2. Non Functional Requirement (Kebutuhan Non
Fungsional)
Non functional requirement atau kebutuhan
non fungsional adalah deskripsi dari fitur-fitur,
karakteristik dan batasan-batasan lain yang
mendefinisikan sistem yang memuaskan
(Ladjamuddin, 2004).
Kebutuhan non fungsional pada Sistem
Informasi simpan pinjam Mudharabah sebagai
berikut:
A. Kebutuhan Produk
Kebutuhan produk menjelaskan tentang
keandalan, efektivitas, kegunaan, dan kinerja
dari sistem informasi simpan pinjam
mudharabah. Kebutuhan produk yang terdapat
dalam sistem informasi simpan pinjam
mudharabah antara lain:
111
1) Sistem dapat diimplementasikan hampir
pada seluruh OS (Operating system), antara
lain Microsoft Windows XP Profesional,
Microsoft Windows Vista, Microsoft
Windows 7 bahkan pada Linux pun sistem
informasi simpan pinjam mudharabah dapat
diimplementasikan.
2) Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem minimal Pentium IV.
3) Memori yang dibutuhakan minimal 512 MB.
4) Hardisk yang dibutuhkan minimal 100 GB.
5) Printer untuk mencetak laporan yang
dibutuhkan.
6) Jaringan LAN untuk berinteraksi dengan
sistem secara intranet.
7) Server yang akan menampung seluruh data
yang terdapat pada sistem.
B. Kebutuhan Organisasional
Dalam kebutuhan organisasional
mendefinisikan informasi apa saja yang terdapat
pada sistem informasi simpan pinjam
mudharabah meliputi standar sistem, bahasa
pemograman yang digunakan dalam sistem dan
112
metode perancangan apa yang digunakan oleh
sistem. Berikut adalah penjelasan dari
kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain:
1. Sistem yang dibangun memenuhi standar
operasional sistem yang ditentukan oleh
perusahaan.
2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah
bahasa PHP dengan menggunakan database
MySQL.
3. Metode perancangan sistem menggunakan
metode Waterfall strategy sequential
(strategi air terjun beraturan) dari Whitten.
C. Kebutuhan Eksternal
Kebutuhan eksternal mencakup privasi
sistem, keamanan sistem, legalitas sistem
serta kinerja dari sistem. Penjelasan dari
kebutuhan eksternal adalah sebagai beruikut:
1. Setiap user memiliki username dan
password sendiri yang memilki hak
aksesnya masing-masing.
2. Sistem dapat menampilkan informasi
berupa alert atau peringatan jika ada
113
kesalahan dalam melakukan login
maupun pada pengisian data.
4.3 System Design
Setelah tahap analisis selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah
tahap desain sistem. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi
perancangan sistem, perancangan database, dan perancangan layout
aplikasi.
4.3.1 Perancangan Sistem Simpan Pinjam Mudharabah
Alur proses Simpan Pinjam Mudharabah digambarkan dengan
menggunakan diagram UML yang terdiri atas use case diagram,
activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan statechat
diagram.
4.3.1.1 Use case Diagram
Use Case ini menjelaskan apa yang dilakukan oleh
sistem yang akan dibangun dan siapa saja yang akan
berinteraksi dengan system. Peneliti juga mendeskripsikan
hak akses untuk masing- masing actor aplikasi simpan
pinjam mudharabah yang terlibat dalam use case tersebut.
1. Identifikasi Actor
Tabel 4.1 Identifikasi Actor
114
Actor Description
1. Customer Service Orang yang mengurus calon
anggota agar dapat memperoleh
simpanan dan pinjam mudharabah
2. Teller
Orang yang Melakukan Pencairan
Dana dan Membuat Kartu
Simpanan serta proses transaksi
simpanan anggota.
5 Administrasi Orang yang menangani atau
mengurus proses transaksi
pinjaman dan angsuran
mudharabah secara keseluruhan.
6 Center Sebagai administrator pada system
simpan pinjam mudharabah.
2. Use Case Model Diagram
System Simpan Pinjam Mudharabah
Center
input data anggota
input data angsuran
input transaksi
pinjaman
input user
lihat data anggota
lihat simpanan
lihat angsuran
lihat transaksi
lihat tabungan
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
CS
Teller
form Persetujuan
Penolakan
Input Rekening
Tabungan
input simpanan
<<include>>
Input Form Survey
Pinjaman
Login
Login
Admin
Login
<<include>>
<<Include>>
Login
Lihat survey
Gambar 4.4 Use case Model Diagram Simpan Pinjam Mudharabah
238
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quranul Karim
Amalia, E., M.Taufiki dan D.N Ihsan. 2007. Konsep Perbankankan Syariah, PT.
Elex Media Komputindo. Jakarta.
Antonio, Muhammad Syafi. 2001. Bank Syariah dari Teori dan Prakteknya,
Gema Insani, Jakarta.
Ascarya. 2007. Akad dan Produk Bank Syariah. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data, Informatika,Bandung.
Huda, Nurul. 2004. Lembaga Keuangan Syariah, Andi, Yogyakarta.
Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi, Andi,
Yogyakarta.
Jogiyanto, HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2005. Penuntun Praktis Belajar SQL, Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP,
Andi, Yogyakarta.
Kadir, Abdul dan T.C.H Triwahyuni. 2005. Pengenalan Teknologi Informasi,
Andi, Yogyakarta.
Kusnadi. 2005. Peran dan Kebijaksanaan Koperasi, Salemba Empat, Jakarta.
Ladjamudin, Al Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Madcoms. 2004. Aplikasi Program PHP dan MySQL untuk membuat website
interaktif, Andi, Yogyakarta.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML, GRAHA ILMU, Yogyakarta.
239
Prasetyo, Didik D. 2002. Administrasi Database Server MySQL. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Prayudi & Simartama, J.I. 2006. Basis Data. Andi, Yogyakarta.
Pressman, Rogger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi
(buku 1). Andi, Yogyakarta.
Purbo. 2000. Buku Pintar Internet TCP/IP,Cet.4. PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta.
Rahman, Arief. 2006. Microsoft Visio 2003, Andi, Yogyakarta.
Ridwan, Muhammad. 2006. Sistem dan Prosedur Pendirian BMT, Citra Media,
Yogyakarta.
Rizky, Awalil. 2007. Fakta dan Prosfek Baitul Maal wat Tamwil, Ucy Press,
Yogyakarta.
Sidik, B. 2005. MySQL untuk pengguna, Administrator dan Pengembangan
Aplikasi Web, Informatika, Bandung.
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer, Andi, Yogyakarta.
Syukur, Mark Ade. 1999. Aplikasi Web dengan PHP, Universitas Gunadarma,
Jakarta.
Sutabri Tata S. 2004. Pengantar Sistem Informasi , Andi, Yogyakarta.
Undang-Undang Perkoperasian, 1992 (UU No.25 Th. 1992).
Wasilah, Sri Nurhayati. 2008. Akuntansi Syariah di Indonesia, Salemba Empat,
Jakarta.
Whitten, Jeffrey L. 2004. Sstem Analisis and Desain Methods, McGrawHill, Andi,
Yogyakarta.
Wiyono, Slamet. 2005, Akuntansi Perbankan Syariah berdasarkan PSAK dan
PAPSI, PT. Gramedia Widiasarana, Jakarta, Indonesia.
.
top related