sosiologi perdesaan
Post on 08-Nov-2021
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
SOSIOLOGI PERDESAAN(1310013)
Aspek Sosial Desa (1)
Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.e-mail : kismantoroadji@gmail.com
http://blog.upnyk.ac.id.HP/WA : 0851-0180-1029
Dr. Eko Murdiyanto, SP., M.Si.
2Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Kompetensi Khusus:Mahasiswa mampu menemukan perbedaanaspek sosial desa-desa di Indonesia
Mahasiswa memiliki inisiatif, berfikir kritis,kemampuan analitis. komunikasi lisan,berkooperasi dan kerja dalam tim
3Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
PendahuluanMemahami suatu masyarakat sangat diperlukan
dalam upaya melakukan interaksi denganmasyarakat tersebut. Salah satu upaya untuk
memahami masyarakat dapat dilakukan denganmemahami secara mendalam bentuk-bentukproses sosial dalam masyarakat, baik dalam
konteks masyarakat luas maupun dalam kontekssuatu keluarga yang memiliki norma tertentu.
Untuk itulah diperlukan pemahaman yangmendalam mengenai proses-proses sosial dalam
masyarakat dan keluarga.
4Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
ASPEK SOSIAL DESAASPEK SOSIAL DESA
1. Keluarga dan Sistem Kekerabatan
2. Proses-proses Sosial dalamMasyarakat
3. Kelompok dan Organisasi Sosial
4. Grup Sosial
5. Struktur dan kohesi grup sosial
6. Stratifikasi & Sistem kekuasaan
5Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
KELUARGA DANSISTEM
KEKERABATAN
6Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Keluarga merupakan suatusistem sosial yang tertutup,merupakan suatu grup kerabatyang paling kecil yangmenggambarkan kesatuanberdasarkan keanggotaanMorgan (1977):
Keluarga merupakan gejala perkawinandan gejala kekerabatan.
7Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Tipe ideal keluarga:
a. keluarga inti : ayah + ibu +anakb. keluarga luas : ayah + ibu +
anak + kakek +nenek +paman + bibi dst
8Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Sistem kekerabatan
1. Garis keturunan :a. Patrilineal, Anak menghubungkan diri dengan
ayahnya (berdasarkan garis keturunan laki-laki).Dalam susunan masyarakat Patrilineal yangberdasarkan garis keturunan bapak (laki-laki),keturunan dari pihak bapak (laki-laki) dinilaimempunyaikedudukan lebih tinggi serta hak-haknyajuga akan mendapatkan lebih banyak.
Contoh: Batak dan Bali.
9Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
b. Matrilineal, Anak menghubungkan diri denganibunya, Dalam masyarakat yang susunannyamatrilineal, keturunan menurut garis ibudipandang sangat penting, sehinggamenimbulkan hubungan pergaulan kekeluargaanyang jauh lebih rapat dan meresap di antara parawarganya yangseketurunan menurut garis ibu,
Contoh : minangkabau.
10Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
c. Bilineal atau Parental, Anak menghubungkan diridengan kedua orang tuanya. Dalam sistemkekerabatan parental kedua orang tua maupunkerabat dari ayah-ibu itu berlaku peraturan-peraturan yang sama baik tentang perkawinan,kewajiban memberi nafkah, penghormatan,pewarisan.
Contoh: jawa, madura, Kalimantan dan Sulawesi
11Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
2. Adat menetap, setelah menikah:
a.Patrilokal, sepasang suami-istri diharuskanmenetap sekitar pusat kediaman kaumkerabat suami.
Contoh : Bali
b. Matrilokal, sepasang suami-isteri harustinggal sekitar kediaman kaum kerabat isteri.
Contoh: Desa Bengkak Kec. WongsorejoBanyuwangi.
12Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
c. Bilokal, sepasang suami-isteri tinggal disekitarpusat kediaman kerabat suami pada masatertentu, dan sekitar pusat kediaman kaumkerabat isteri pada masa lainnya.Contoh : Bengkulu, Jawa
d. Neolokal, sepasang suami-isteri menempatitempatnya sendiri yang baru dan tidakmengelompok bersama kerabat suamiataupun isteri.
Contoh: Pedalaman Bengkulu, yakni di hulusungai Musi.
13Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
2. tidak berorganisasi (lineage)
Kolektivitas kekerabatan :
1. berorganisasi (clan, marga, trah), adalahsekelompok individu yang saling memilikihubungan kekerabatan satu-sama lain. Terdapatsuatu buku catatan silsilah yang biasanya menjadirujukan untuk menunjukkan hubungan kekerabatanitu. walaupun tidak terkait secara biologi.
Film:Marga Batak
(Contoh system kekerabatan di Indonesia)
14Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
15Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
PROSES SOSIALDALAM MASYARAKAT
16Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Proses sosial dalam masyarakatmerupakan suatu integrasi yangharmonis antara individu denganindividu dan lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Individu mencobamenyesuaikan diri dengan
bermacam-macam hubungan sosial.
17Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Bentuk-bentuk prosessosial:
1. Assosiatif (mendekatkan)
2. Dissosiatif (menjauhkan,mempertentangkan)
18Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Assosiatif
a. Kerjasama (cooperation)Motivasi kerjasama (Chitambar,
1973):1. kepentingan pribadi,2. kepentingan umum,3. altruistik,4. tuntutan situasi,5. gotong-royong,6. tolong-menolong7. musyawarah
19Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Membeli sarana produksiMenjual hasil produksi
Memenuhi kebutuhan lainnya
individual kolektif
20Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
b. Akomodasi(proses) = menunjuk pada usaha orang atau
grup untuk meredakan pertentangan, mencapaikestabilan atau kelangsungan hubungan antargrup
(hasil interaksi sosial) = menunjuk pada suatukeadan dimana terdapatkeseimbangan baru setelahpihak yang berkonflikberbaikan kembali
21Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Bentuk akomodasi :
1.paksaan,2.Kompromi3.mediasi,4.konsiliasi,5.Toleransi
(Soekanto, 2000)
22Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Syarat : ada kelompok manusia yang berbedakebudayaan,
anggota kelompok saling bergaul secaralangsung dan intensif dalam waktu yang lama dankebudayan masing-masing kelompok berubah dansaling menyesuaikan diri
c. Asimilasi
A BC
23Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
a. Persaingan
Tipe : persaingan bersifat pribadi dan tidak bersifat pribadi
Bentuk : persaingan di bidang ekonomi, kebudayaan,persaingan mendapatkan kedudukan dan peranandalam masyarakat, persaingan perbedaan ras.
Dissosiatif
24Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
b. Konflik
Sumber : pengusaan tanah atau sumber ekonomi,kedudukan
atau gengsi sosial politik dan perjodohan-perkawinan
25Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
c. Kontravensi
Bentuk : umum, sederhana, intensif, rahasia dantaktis
26Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
4. Beragam hubungan sosial tersebut dapat digolongkandalam beragam proses sosial, yaitu: yangmendekatkan orang (solodaritas) dan menjauhkanorang (antagonistik).
Analisis Proses sosial( Van Doorn & Lammers (1959)
1. satuan analisis: kejadian sosial, interaksi sosial antara2 org
Atau lebih2. Dalam interaksi sosial perlu membedakan 3 hal,
yaitu: orang- orang yg bertindak (status &peranannya), masyarakat dan pola kebudayaan.
3. Sejumlah interaksi sosial dapat diglongkan dalamberagam jenis hubungan sosial yang dibina olehsejumlah orang, pelaku dari 1 atau 2 group
Film:Rewang
(contoh proses social yang menyebabkanAssosiatif)
27Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
28Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
PenutupKemampuan memahami suatu masyarakat sangat
diperlukan dalam upaya melakukan interaksi denganmasyarakat tersebut. Keberhasilan dalam
memahami masyarakat melalui pemahaman bentuk-bentuk proses sosial dalam masyarakat, baik dalam
konteks masyarakat luas maupun dalam kontekssuatu keluarga. Untuk memahami proses-proses
sosial dalam masyarakat dan keluarga sangatdiperlukan dalam upaya memahami suatu
masyarakat.
29Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
TUGAS1. Buat kelompok ( 3 atau 4 orang) harus
berjenis kelamin sama.
2. Analisis : Bali,Masterpice of Godsa. Apa sistem kekeluargaan dan kekerabatan
Masyarakat Bali? Jelaskan!!!b. Proses sosial dalam masyarakat Bali
menyebabkan Asosiatif atau Dissosiatif?Jelaskan !!!!!
30Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Referensi1. Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi. FE
UI Press. Jakarta.2. Jurnal Analisis Sosial. AKATIGA. Bandung.3. Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu
Pengantar. Raja Grafindo. Jakarta.4. Sajogjo dan Sajogjo Pujiwati. 1995. Sosiologi
Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta.5. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan
Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta.
31Pertemua-5 Jurusan Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta
Sampai Jumpa
top related