standarisasi umur
Post on 08-Feb-2016
109 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Standarisasi Umur
Latar Belakang
• Tingkat kematian di suatu daerah dipengaruhi oleh komposisi demografi penduduknya.
• Komposisi umur dari suatu populasi merupakan faktor kunci dalam menentukan angka kematian kasar dari suatu populasi.
Latar Belakang
• Angka kematian kasar di suatu daerah mungkin relatif tinggi disebabkan karena di daerah tersebut mempunyai proporsi penduduk lansia yang besar.
• Sedangkan di daerah lain, mungkin angka kematian kasarnya rendah karena di daerah tersebut mempunyai proporsi penduduk muda yang besar.
• Angka kematian kasar di suatu daerah mungkin akan meningkat walaupun angka kematian pada tiap2 kelompok umurnya tetap, jika populasinya mengalami penuaan (ageing population).
Latar Belakang
• Untuk dapat membandingkan angka kematian antar waktu atau antar daerah, kita harus mengasumsikan bahwa kedua populasi tersebut memiliki komposisi umur yang sama.
• Prosedur penyesuaian/penyamaan ini disebut standarisasi.
• Selain berdasarkan komposisi umur, biasanya standarisasi dilakukan berdasarkan komposisi jenis kelamin, ras, desa-kota, dll.
Pengertian
• Standarisasi umur dapat diartikan sebagai angka hipotetik yang timbul jika angka spesifik umur diasosiasikan dengan suatu populasi yang distribusi umurnya sama dengan populasi standar.
• Penduduk yang dipakai sebagai penduduk (populasi) standar dapat diambil dari salah satu kelompok yang diperbandingkan atau penduduk dari populasi lain.
Pengertian
• Standarisasi umur tidak mempunyai arti secara khusus.
• Standarisasi umur ini hanya berguna untuk membandingkan antar kelompok populasi.
Standarisasi Umur Tingkat Kematian
Metode untuk Standarisasi
• Metode Langsung (direct method)• Metode Tidak Langsung (indirect method)• Indeks Keterbandingan Mortalitas
(comparative mortality index)• Angka Kematian Tabel kematian (life table
death rate)
Standarisasi Langsung(Direct Standarization)
• Standarisasi langsung untuk CDR meliputi penentuan penduduk standar dan penghitungan rata-rata tertimbang ASDR dalam wilayah tertentu dengan menggunakan distribusi umur pada penduduk standar sebagai penimbang.
• Formula yang digunakan:
Keterangan:
ma : ASDR pada kelompok umur a untuk penduduk observasi
Pa : Penduduk pada kelompok umur a dalam penduduk standar
P = Pa : Total penduduk standar
Umur
PendudukStandar
India(ribuan)
Kerala Uttar Pradesh
ASDR(ribuan)
Expected Deaths(2) x (3)
ASDR(ribuan)
Expected Deaths(2) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
0-45-9
10-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970+
88.63277.26565.04653.81746.12040.65935.92231.38726.68422.23317.89114.25810.9257.4449.877
24,52,31,11,42,21,63,53,75,37,38,8
16,323,643,5
108,8
83,75,42,32,43,93,74,14,86,09,8
17,918,736,748,194,1
Total 548.160
Standardized Death Rate
Crude Death Rate (for comparision) 9,00 20,10
Standarisasi Langsung Tingkat KematianKerala & Uttar Pradesh, India 1971
Langkah Penghitungan
1. Catat populasi penduduk standar (dalam contoh: India)
2. Catat ASDR populasi observasi (dalam contoh: Kerala & Uttar Pradesh)
3. Kalikan 1 & 2. Kemudian hitung jumlah kumulatifnya
4. Bagi hasil 3 dengan jumlah populasi standar
Umur
PendudukStandar
India(ribuan)
Kerala Uttar Pradesh
ASDR(ribuan)
Expected Deaths(2) x (3)
ASDR(ribuan)
Expected Deaths(2) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
0-45-9
10-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970+
88.63277.26565.04653.81746.12040.65935.92231.38726.68422.23317.89114.25810.9257.4449.877
24,52,31,11,42,21,63,53,75,37,38,8
16,323,643,5
108,8
2.171.484177.71071.55175.344
101.46465.054
125.727116.132141.425162.301157.441232.405257.830323.814
1.025.233
83,75,42,32,43,93,74,14,86,09,8
17,918,736,748,194,1
7.418.498417.231149.606129.161179.868150.438147.280150.658160.104217.88320.249
266.625400.248358.056929.426
Total 548.160 5.254.299 11.396.031
Standardized Death Rate 9,59 20,79
Crude Death Rate (for comparision) 9,00 20,10
Standarisasi Langsung Tingkat KematianKerala & Uttar Pradesh, India 1971
Standarisasi Tidak Langsung(Indirect Standarization)
Ketika age specific death rate (tingkat kematian spesifik umur) populasi observasi tidak tersedia, indeks kematian dapat diperoleh dengan menggunakan metode tidak langsung.
• Formula yang digunakan:
Keterangan:d : Jumlah kematian aktual dalam populasi
observasi
Ma : ASDR pada kelompok umur a untuk penduduk standar
M : CDR penduduk standar
pa : Penduduk pada kelompok umur a dalam populasi observasi
Umur
ASDR Penduduk
Standar India(ribuan)
KERALA UTTAR PRADESH
Population
(ribuan)
Expected Deaths(2) x (3)
Population
(ribuan)
Expected Deaths(2) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
0-45-9
10-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970+
51,94,72,02,43,63,74,65,76,79,5
16,821,234,048,4
100,3
3.1512.8362.6482.3451.9301.6081.3521.148
997866697558438318454
14.31512.38910.3498.3177.1676.3115.6155.0054.3333.7063.0382.4831.9811.4081.924
Total 15,0(CDR) 21.346 88.341
Total Death Actually Registered 192.126 1.775.657
Ratio = Obeserved : Expected
Indirect Standardized Death Rate
Standarisasi Tidak Langsung Tingkat Kematian Kerala & Uttar Pradesh, India 1971
Langkah Penghitungan
1. Catat ASDR penduduk standar (dalam contoh: India)2. Catat penduduk populasi observasi berdasarkan
kelompok umur (dalam contoh: Kerala & Uttar Pradesh)
3. Kalikan 1 & 2. Kemudian hitung jumlah kumulatifnya. Angka ini merupakan jumlah kematian yang diharapkan berdasarkan ASDR penduduk standar & populasi observasi
4. Bagi jumlah kematian populasi observasi dengan hasil 35. Kalikan hasil 4 dengan CDR penduduk standar
Umur
ASDR Penduduk
Standar India(ribuan)
KERALA UTTAR PRADESH
Population
(ribuan)
Expected Deaths(2) x (3)
Population
(ribuan)
Expected Deaths(2) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
0-45-9
10-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970+
51,94,72,02,43,63,74,65,76,79,5
16,821,234,048,4
100,3
3.1512.8362.6482.3451.9301.6081.3521.148
997866697558438318454
163.53713.3295.2965.6286.9485.9506.2196.5446.6808.227
11.71011.83014.89215.39145.536
14.31512.38910.3498.3177.1676.3115.6155.0054.3333.7063.0382.4831.9811.4081.924
742.94858.22820.69819.96125.80123.35125.82928.52829.03135.20751.03852.64067.35468.147
192.977
Total 15,0(CDR) 21.346 327.716 88.341 1.441.740
Total Death Actually Registered 192.126 1.775.657
Ratio = Obeserved : Expected 0,586 1,232
Indirect Standardized Death Rate 8,79 18,47
Standarisasi Tidak Langsung Tingkat Kematian Kerala & Uttar Pradesh, India 1971
Indeks Keterbandingan MortalitasComparative Mortality Index (CMI)
CMI adalah suatu ukuran mortalitas untuk menunjukkan perubahan dalam seluruh level mortalitas atau penduduk. Hal ini berkaitan dengan pengaruh pada komposisi umur dan jenis kelamin penduduk saat sekarang maupun penduduk pada awal tahun.
CMI didefinisikan sebagai rasio jumlah tertimbang ASDR dalam masing-masing tahun ke jumlah tertimbang ASDR yang sama pada awal tahun. Penimbang-penimbangnya adalah rata-rata pada (a) proporsi penduduk total menurut kelompok umur pada awal tahun dan (b) proporsi penduduk dalam tahun yang terkait.
• Formula yang digunakan:
Keterangan:
Ma : ASDR pada tahun standar
ma : ASDR pada tahun observasi
Pa & P : Mengacu pada tahun standar
pa & p : Mengacu pada tahun yang diobservasi
𝐶𝑀𝐼=∑𝑤𝑎𝑚𝑎
∑𝑤𝑎𝑀𝑎𝑤𝑎=
12 ( 𝑃𝑎
𝑃+𝑝𝑎
𝑝 )
Tujuan dasar penghitungan CMI adalah untuk membandingkan relatif mortalitas suatu wilayah pada dua titik waktu.
CMI pertama diperkenalkan pada tahun 1941 di Inggris dan Wales, tetapi kemudian tidak dipakai lagi karena sangat sulit untuk menjelaskan CMI secara umum.
Standarisasi Umur Tingkat Kelahiran
STANDARISASI TINGKAT KELAHIRAN
Tinggi rendahnya tingkat fertilitas di suatu negara di pengaruhi oleh beberapa variabel misalnya umur, status perkawinan, atau karakteristik yang lain.
Seperti halnya dengan mortalitas, kalau kita ingin memperbandingkan tingkat fertilitas di beberapa negara, maka pengaruh variable-variabel tersebut perlu dinetralisir dengan menggunakan teknik standarisasi yang digunakan untuk pengukuran mortalitas.
Jika diketahui tingkat fertilitas menurut umur di Negara A dan B, dan ingin dibandingkan tingkat kelahiran umum di kedua negara tersebut, maka tingkat fertilitas menurut umur dikalikan dengan jumlah penduduk standar dari masing-masing kelompok umur.
General Fertility Rate (GFR) dapat juga distandarisasi sebagai berikut:
a) Direct Age Standardized GFR
b) Indirect Age Standardized GFR
B
* GFRs∑ 5fxs .
Wx
∑ 5fx . Wxs
x 1.000∑ Wx
s
STANDARISASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TINGKAT KELAHIRAN
Dimana fx adalah Age Spesific Fertility Rate (ASFR) pada
umur x per wanita.
Sebagai contoh di bawah ini dibuat penghitungan Tingkat Fertilitas Umum untuk Negara India, Swedia, dan Philipina dengan menggunakan penduduk perempuan di Swedia tahun 1960 sebagai standar.
Tingkat Fertilitas Umum Negara India, Swedia, Philipina dengan Penduduk Perempuan Swedia Sebagai Standar
KelompokUmur
PendudukPerempua
nSwedia
Tingkat Fertilitas menurut Umur Expected Births
India Swedia Philipina India Swedia Philipina
15-1920-2425-2930-3435-3940-4445-49
164.788130.496122.088132.429149.895150.342149.962
151,6275,7255,5197,0149.9150.3
19,2
32,47127,20138,0183,45133,8
51,90,85
69,13346,59377,91315,0911,94
103,6227,55
Jumlah 1.000.000GFR =B
* 1.000Pf(15-49)
Tingkat Fertilitas Umum Negara India, Swedia, Philipina dengan Penduduk Perempuan Swedia Sebagai Standar
KelompokUmur
PendudukPerempua
nSwedia
Tingkat Fertilitas menurut Umur Expected Births
India Swedia Philipina India Swedia Philipina
15-1920-2425-2930-3435-3940-4445-49
164.788130.496122.088132.429149.895150.342149.962
151,6275,7255,5197,0149.9150.3
19,2
32,47127,20138,0183,45133,8
51,90,85
69,13346,59377,91315,0911,94
103,6227,55
24.98235.97831.19326.08922.20122.5962.879
5.51516.59916.84911.05120.0561.795
127
11.39245.22946.13841.72738.09315.5784.131
Jumlah 1.000.000 148.980 71.992 202.288
148,98 71,99 202,29
GFR =B
* 1.000Pf(15-49)
United Nation telah menemukan metode lain standarisasi tidak langsung tingkat kelahiran untuk umur dan jenis kelamin dimana hanya jumlah kelahiran dan distribusi umur wanita dalam kelompok umur 15-44 (lima tahunan masa reproduksi) yang tersedia.
Formulasi Sex Age Adjusted Birth Rate (SAABR) oleh UN sebagai berikut:
SAABR =
Bx
1.000∑ wi . Wi
Dimana wi, adalah penimbang standar untuk kelompok
umur i (i = 1, 2, ...6, dimulai dari kelompok umur 15-19)
dalam masa reproduksi, dan Wi adalah jumlah wanita
dalam kelompok umur i tahun.
SAABR adalah jumlah kelahiran per 1.000 wanita tertimbang dalam kelompok umur 15-44 tahun.
Standar penimbang telah terseleksi berdasarkan distribusi rata-rata persentase ASFR dari 52 negara yang mewakili tingkat fertilitas rendah maupun tinggi di negara-negara tersebut yang menyajikan tingkat fertilitas relatif menurut umur.
Nilai penimbang tersebut adalah 1, 7, 7, 6, 4, 1 berturut-turut untuk kelompok umur 15-19, 20-24, 25-29, 30-34, 35-39, dan 40-44.
Tabel berikut merupakan contoh prosedur penghitungan standarisasi tingkat kelahiran dengan metode standarisasi langsung dan tidak langsung.
Kelompok
Umur
Penduduk Wanita(dalam ribuan)
Kelahiran 1971(dalam ribuan)
ASFR
5fXB. WX
A 5fXA.
WXB
Negara A
Negara B
Negara A
Negara B
Negara A
Negara B
WXA WX
B BXA BX
B 5fXA .
1.0005fX
B .
1.000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
15-1920-2425-2930-3435-3940-4445-49
17.26316.79916.34314.45312.62210.7958.584
1.2711.3121.3371.1701.055
876721
1.6834.5954.6323.2841.908
892281
1073583612211344216
Penghitungan ASFR, GFR, SAABR, Standarisasi Tingkat Kelahiran & TFRNegara A dan B, Tahun 1971
Jumlah penduduk Negara A = 439 juta dan jumlah penduduk Negara B = 34,7 juta, pada tahun 1971.
Tabel berikut merupakan contoh prosedur penghitungan standarisasi tingkat kelahiran dengan metode standarisasi langsung dan tidak langsung.
Kelompok
Umur
Penduduk Wanita(dalam ribuan)
Kelahiran 1971(dalam ribuan)
ASFR
5fXB. WX
A 5fXA.
WXB
Negara A
Negara B
Negara A
Negara B
Negara A
Negara B
WXA WX
B BXA BX
B 5fXA .
1.0005fX
B .
1.000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
15-1920-2425-2930-3435-3940-4445-49
17.26316.79916.34314.45312.62210.7958.584
1.2711.3121.3371.1701.055
876721
1.6834.5954.6323.2841.908
892281
1073583612211344216
97,49273,53283,42227,22151,1682,6132,74
84,19272,87270,01188,89127,0147,9522,19
1.453.303
4.583.876
4.412.724
2.730.013
1.603.171
517.566190.479
193.912
358.869
378.938
265.845
159.478
72.38523.602
Penghitungan ASFR, GFR, SAABR, Standarisasi Tingkat Kelahiran & TFRNegara A dan B, Tahun 1971
Jumlah penduduk Negara A = 439 juta dan jumlah penduduk Negara B = 34,7 juta, pada tahun 1971.
CBR(A
) =17.295.000
x 1.000 = 39,396439.000.00
0
CBR(B
) =1.239.000
x 1.000 = 35,706
34.700.000
GFR(A
) =17.295.000
x 1.000 =
178,55896.859.000
GFR(B
) =1.239.000
x 1.000 =
160,0367.742.000
dimana: ∑ wi . WiA = (1 x 17.263.000) + (7 x
16.799.000) + … + (1 x 8.584.000)
SAABR(
A) =
Jumlah Kelahiran x
1.000∑ wi . Wi
A
SAABR(
A) =17.295.000
x 1.000 = 43,536397.258.00
0
SAABR(
B) =1.239.000
x 1.000 = 38,804
31.930.000
Standarisasi Birth Rate Langsung untuk Negara B dengan penduduk Negara A sebagai standar
= Jumlah Kolom (8)/Penduduk Negara A
= (15.521.278/439.000.000) x 1.000
= 35,356
Standarisasi Birth Rate Tidak Langsung untuk Negara B
= {(B ) x CBRA}/Jumlah Kol.(9)
= (1.239.000 x 39,396)/1.383.029,8
= 35,293
top related