standart costing - arwihasthoro.files.wordpress.com · standar unit anggaran memberikan standar...

Post on 10-Mar-2019

225 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

STANDART COSTING

Standar Unit

Anggaran memberikan standar yang digunakan

untuk mengendalikan dan mengevaluasi kinerja

manajerial.

Untuk menentukan biaya standar unit atas

masukan tertentu, perlu diambil dua keputusan

(1) berapa banyak masukan yang diperlukan utk

setiap unit output, (2) berapa yang harus dibayar

utk kuantitas yang digunakan sebagai input.

Keputusan kuantitas merupakan standar

kuantitas, keputusan penetapan harga

merupakan standar harga.

Jenis Standar

Standar Ideal : menginginkan efisiensi

maksimum dan hanya bisa dicapai bila

semua berjalan lancar. Tidak ada kerusakan

mesin atau kekurangan tenaga.

Standar yg dapat dicapai : merupakan

standar yg dapat dicapai dalam kondisi

operasi efisien. Terdapat toleransi untuk

kerusakan mesin yang normal, penghentian

sementara, tingkat keahlian yang belum

sempurna, dsb.

Mengapa Sistem Biaya Standar

Diberlakukan?

Perencanaan dan Pengendalian : Sistem biaya standar memperbaiki perencanaan dan pengendalian serta memperbaiki pengukuran kinerja.

Kalkulasi Biaya Produk : Dalam sistem biaya standar, pembebanan biaya kepada produk dilakukan dengan menggunakan standar kuantitas dan standar harga untuk ketiga biaya produksi (Bahan baku, TKL, dan OHP)

Biaya Produk Standar

Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar dibuat utk Bahan Baku, TKL, dan OHP

Manajer harus dapat menghitung kuantitas bahan yang dibutuhkan (SQ) dan jam standar yang dibutuhkan (SH)

SQ = Standar kuantitas per unit x output aktual

SH = Standar TK per unit x output aktual

Analisis Varian

Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk mengidentifikasi biaya yang harus dikeluarkan untuk tingkat aktivitas aktual

Biaya input dianggarkan = SP x SQ

Biaya input aktual = AP x AQ

Varian adalah selisih antara aktual dengan yang direncanakan/ dianggarkan

Total Varian

Total Varian = (AP x AQ) – (SP x SQ)

Total Varian = Varian Harga + Varian Penggunaan

= (AP – SP)AQ + (AQ – SQ) SP

= [(APxAQ)-(SPxAQ)]+[(SPxAQ)-(SPxSQ)]

= (APxAQ)-(SP x AQ) + (SP x AQ)-(SPxSQ)

= (AP x AQ) – (SP x SQ)

Pertanggungjawaban Varian

Varian harga bahan: Merupakan

tanggungjawab bag. pembelian,

dipengaruhi kuantitas, diskon, jarak

pembelian.

Varian penggunaan bahan: merupakan

tanggungjawab manajer produksi,

upaya yang dilakukan adalah

meminimalkan barang rusak,

pemborosan, dan pengerjaan ulang.

Pertanggungjawaban Varian

Varian tarif TK: dipengaruhi oleh

eksternal seperti pasar TK dan

kontrak serikat pekerja.

Varian efisiensi TK: terkait

dengan produktivitas tenaga kerja

dan pendukung proses produksi.

Pertanggungjawaban Varian

Varian overhead variabel: dapat di

telusuri pada pusat

pertanggungjawaban, seperti bahan

penolong.

Varian efisiensi overhead variabel:

dipengaruhi oleh efisiensi penggunaan

TK langsung

Pertanggungjawaban Varian

Total varian overhead tetap:

Dipengaruhi oleh keputusan jangka

panjang, bukan perubahan tingkat

produksi, maka varian yang terjadi

kecil.

Varian volume overhead tetap:

tanggungjawab dept. produksi , tapi

bisa saja penyelidikan menemukan

terjadi kesalahan pada bag. lain

Terima Kasih

top related