std-fgd sagu bandung - massi.id · pdf filepowder dalam sediaan kosmetik ... 2.pemutih...
Post on 01-Feb-2018
250 Views
Preview:
TRANSCRIPT
13/09/2016
1
MASALAH PENGGUNAAN
POWDER DALAM SEDIAAN
KOSMETIK
Dr. Sasanti T.Darijanto, MS
Staf Kelompok Keilmuan Farmasetika
Sekolah Farmasi ,Institut Teeknologi Bandung
1
Forum group dicussion Sagu
Bandung, 13 September 2016
2
Kosmetika
Personal care Dekorativ
3
SEDIAAN DEKORATIV
Kosmetik dekorativ untuk
riasan setiap hari
Kosmetik dekorativ untuk
riasan panggung4
SEDIAAN DEKORATIV
Sediaan untuk
pewarna mata
dan pipi
5
Sediaan untuk pewarna mata
berbentuk serbukSediaan untuk pewarna mata
berbentuk serbuk zat warna dalam
krim6
Sediaan bedak dan masker muka dan Sediaan lipstik
Sediaan untuk
pewarna bibir dan
bedak
13/09/2016
2
PERSONAL CARE
1.Pelembab
2.Pemutih
3.Tabir surya
4.Deodorant
5.Sabun
6.Pembersih
7.Tonik/astringent
8.Shampo
9.Obat jerawat
Penetrasi UV
kedalam kulit
tergantung dari
panjang gelombang
sinar UV
PHOTOAGING
9
Kosmetik konvensional :
Emulsi O/w, losio, krim
Kosmetik penghantaran
baru : mikroemulsi, gel,
multipel emulsi, mikro-
partikel dan nano teknologi
Memperbaiki
penampilan,stab
ilitas, mudah
digunakan dan
kontrol
pelepasan zat
aktif10
Penghantaran kosmetik
modern
Vesikular :
Liposome,
niosome,
nanosome
Molekular :
Cyclodetrin→
Inklusi
Partikulat :
Mikrokapsul,
Matriks partikel →
Mikrosfer
Sistem penghantaran mempengaruhi penghantaran zat
aktiv :
Interaksi dengan zat aktif, kontrol pelepsan zat aktiv,
peubahan resistensi startum korneum, meningkatkan
hidrasi stratum korneum
Ukuran
partikel
MENGAPA
MENGGUNAKAN
NANOMATERIAL
MENINGKATKAN
LUAS PERMUKAAN
1. MENINGKATKAN AKTIVITAS
PERMUKAAN
2. MENINGKATKAN KEMUNGKINAN
KONTAK DAN JARINGAN ATAU SEL
MENINGKATKAN TOKSISITAS ???
PERLU PERHATIAN !!
11 12
1. Kesan halus dan licin pada wajah
dan menutupi bagian-bagian
kurang menarik pada wajah
SEDIAAN BEDAK
SIFAT DAN FUNGSI BEDAK 2. Memberikan kesan lembab dan
berlemak akibat adanya hasil
ekskresi kulit dan dari kosmetik
yang digunakan dengan derajat
opasitas bedak bervariasi dari
warna putih sampai warna kulit
3. Ditambahkan pembawa yang dapat
mengabsorbsi pewangi serta
mempunyai kemampuan menutupi
wajah pada area yang luas
4. Dalam formula ditambahkan
bahan yang bersifat adhesiv,
absorben, serta pelincir
13/09/2016
3
13
Komponen utama dalam bedak yaitu :
1. Serbuk penutup muka ( Covering Powder )
2. Absorbans
3. Adhesif
4. Warna
14
Sifat serbuk dipengaruhi oleh ukuran partikel serbuk, (untuk
Zn oksida 0,25 u)
Sifat serbuk penutup yang baik adalah :
1. Serbuk dikelilingi oleh udara, dibandingkan terhadap
serbuk yang dapat menarik lembab
2. Serbuk yang berlemak. : paling lemah efek penutupnya
Zn oksida dan logam oksida yang lain mempunyai sifat
mendinginkan kulit � sebagai konduktivitas panas
COVERING POWDER
15
COVERING POWDER
Kekuatan relativ covering powder
Pigmen Indeks refraksi Dalam udara
(n = 1.00)
Dalam udara
(n = 1.33)
Dalam
parafin(n = 1.475)
TiO2
Zn oksidaKapur
Talk
2.52
2.0081.658
1.589
166
10055
46
232
10029
19
292
10015
6
Pigmen Dengan udara
(%)
Dengan parafin
(%)
TiO2
Zinc oxideChalk
Talc
51
3720
15
37
215
3
Perhitungan warna untuk Covering Powder
Kekuatan relativ covering powder setelah pembasahan pigmen pewarna
16
Panjang gelombang yang ditransmisikan (%)
Pigmen 435.8 404.7 365.5 334.2 313.1 302.3 nm
Zink oksidaTiO2
Lumpur China
KapurTalk
4635
63
8790
4032
61
8690
018
59
8490
06
57
8289
00.5
55
8088
00
54
7987
Karakterisasi transmisi ultra violet dari pada pigmen
17
Digunakan : kaolin koloidal : serbuk halus, lembut, berwarna putih,
mengandung alumunium hidrosilikat, kemampuan absorbsi baik terhadap
lemak dan air. Digunakan sampai 50 %.
Penggunaan dalam formulasi bedak bayi, bedak sesudah mandi, deodorant,
bedak khusus kaki dan serbuk untuk penyembuhan luka
Bahan lain untuk absorbans : bentonit, calsium carbonat, magnesium
carbonat, amilum, ultra amilopektin dan asam silikat koloidal.
ABSORBANS
18
Bahan Absorpsi minyak ml per
1 g bahan
Waktu jenuh (menit)
Oracid (busa urea formaldehida)
Aerosil
Magnesium karbonatMagnesium oksida
Kieselguhr
KaolinTalk
Tepung beras
Zink stearat
11.11
6.00
5.403.30
2.80
2.702.50
2.10
0.40
15
15
1515
15
1515
15
15
Kemampuan absorpsi minyak
13/09/2016
4
19
Bahan Absorpsi air ml per 1 g bahan
Waktu jenuh (menit)
Oracid (busa urea formaldehida)
Aerosil
Magnesium karbonatKieselguhr
Magnesium oksida
Titanium dioksidaKaolin
Talk
Zing oksidaTepung beras
Zing stearat
16.60
8.70
4.033.20
2.60
2.301.50
1.40
1.100.75
0.05
30
45
2812
20
305
10
1815
-
Kemampuan absorpsi air
20
Ditambahkan air pada
formula masker sampai
sediaan berbentuk cair
Dioleskan pada muka
sampai rata
Mekanisme penggunaan masker
Masker diangkat dari
muka → terangkat sisa
kulit ari dan lemak yang
mengeras pada
permukaaan kulit
Biarkan sediaan
mengering dan
diamkan menempel
dengan waktu tertentu
Skema dua prinsip teknik produksi
nanopartikel
Penghalusan
partikel ukuran
besar
Pengendapan dari
larutan /emulsi
TITAN DIOKSIDA SERBUK NANO
TEM : Anastase 80% rutile
15x45 nm. Titanium
dioksida serbuk
www.nanocomposix.com
TEM : image rutile 25
nm. Titanium dioksida
serbuk
www.nanocomposix.com
9/13/2016 22
TABLET
24
EKSTRUSI- SFERONISASI
Ekstrusi – sferonisasi adalah beberapa
tahap proses untuk membuat ukuran
partikel sferis homogen
Sferonisasi adalah proses untuk
membuat granul yang sferis dari masa
basah
PENCAMPURAN PADAT
13/09/2016
5
25
Tahap proses :
1. Pencampuran
kering
2. Granulasi basah
3. Ekstrusi
4. Sferonisasi
5. Pengeringan
7. Skrining (tidak
selalu)
Aplikasi penting :
Untuk sistem
pengantaran obat
pelepasan
terkendali dan
langsung
26
PROSES UMUM EKTRUSI-SFERONISASI
Setiap tahap
dengan variabel
masing-masing
27
Tahap proses ektrusi –sferonisasi :
1. Pencampuran kering ����dispersi serbuk homogen
2. Granulasi basah ���� masa granul yang plastis
3. Ektrusi masa granul ���� terbentuk partikel bentuk tube
dg diameter sama
4. Sferonisasi ���� bentuk menjadi sferis
5. Pengeringan partikel sferis
6. Pengayakan partikel ���� distribusi ukuran partikel yang
dikehendaki
28
a. Bentuk serbuk pada
pencampuran
kering
b. Bentuk granul dari proses
granulasi
c. Bentuk
ekstrudat dari ekstrusi
d. Bentuk sferis
dari sferonisasi
29
Sifat utama sferonisasi adalah bentuk partikel sferis untuk
mengurangi migrasi obat.
Sifat fisika zat aktiv dan eksipien dapat dimodifikasi .
Contoh :
1. Komponen aktiv dengan kerapatan rendah, dipeletisasi
akan >densitas, memperbaiki aliran dan mengurangi debu
2. Untuk penyalutan partikel sferis kontrol pelepasan:
distribusi ukuran homogen, karaterisasi permukaan dan
bentuk sferis, friabilitas rendah
3. Memperbaiki sifat fisik : aliran serbuk,kerapatan serbuk,
friabilitas, porositas dan luas permukaan
30
4. Memperbaiki sifat deformasi granul dan sifat ikatan
5. Sifat tablet diperbaiki dengan komposisi partikel sferis
dan larutan penggranul
6. Bentuk sferis untuk pelepasan terkendali memodifikasi
ikatan dan densifikasi mempengaruhi deformasi
7. Selulosa mikrokristalin serbuk kering dengan sifat
deformasi plastis����proses sferonisasi akan berubah
menjadi deformasi elastik diikuti sifat mudah pecah
13/09/2016
6
31
Ukuran partikelUkuran partikel Dominasi proses peningkatan Dominasi proses peningkatan ––mekanisme reduksi ukuran partikel mekanisme reduksi ukuran partikel
Dibawah 20 umDibawah 20 um
20 20 –– 50 um50 um
diatas 100 um diatas 100 um
Koalesense, pengrusakan minimalKoalesense, pengrusakan minimal
Koalesense, pengrusakanKoalesense, pengrusakan
Koalesense minimal, penghancuranKoalesense minimal, penghancuran––pengrusakan pengrusakan
top related