struktur bumi bagian dalam

Post on 29-Nov-2015

22 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Struktur Bumi Bagian Dalam

• Umur : 4,6 milyad tahun• Jarak dari matahari: 150

juta km• Berat jenis: 5,52 g/cm3

Teori terbentuknya bumi

Teori Nebula• Teori pertama yang diungkapkan ilmuan, terjadi

pada abad ke-18.• Immanuel Kant dan Piere de Laplace

menyebutkan teorinya yang dinamakan teori nebula atau teori kabut.

• Alam semesta terbentuk dari gas yang pada perjalanannya terjadi tarik-menarik dan berkumpul menjadi nebula atau kabut.

• Kabut yang berkumpul tersebut ukurannya menjadi sangat besar dan melakukan perputaran cepat. Kemudian, berputarnya kabut yang sangat cepat itu menyebabkan terhempasnya materi-materi kabut, lalu menjadi padat. Materi yang terlempar membentuk planet-planet, termasuk bumi.

Teori Big Bang• Teori ini mengungkapkan jika bumi dan tata

surya terbentuk dari gumpalan kabut raksasa, yang awalnya, berputar pada poros yang semestinya. Pembentukan ini berlangsung puluhan milyar tahun lalu. Lalu, bagian-bagian kecil dari gumpalan raksasa tadi terhempas keluar. Sedangkan bagian besarnya tetap berkumpul.

• Gumpalan raksasa yang menggumpal seperti cakram itu meledak sangat dahsyat. Lalu, lemparan tadi membentuk nebula-nebula, yang akhirnya menjadi galaksi karena pembekuan. Bagian yang lebih kecil mengalami pendinginan dan padat, sehingga membentuk gumpalan. Gumpalan itu menjadi planet-planet, termasuk bumi.

Lapisan bumi bagian dalam

Dari penafsiran data seismik, bumi dibagi menjadi tiga bagian utama:

• Kerak• Selubung/Mantel• Inti

Kerak Bumi

• Kerak bumi adalah tempat aktivitas manusia seperti menuntut ilmu, bangun rumah dll

• Bagian yang paling tipis dan rapuh • Tempat semua aktivitas geologi berlangsung,

membentuk tinggian, rendahan, laut, darat dsb

• Kondisi geologi di kerak bumi paling banyak dipelajari manusia paling banyak diketahui

• Tersusun atas batuan yang pola sebaran vertikalnya berlapis-lapis, sebaran lateralnya ada yang menerus ada juga yang lokal

• Terdiri atas banyak lempeng : 12 yang besar dan ratusan yang kecil. Masing-masing lempeng tersusun atas lempeng benua dan lempeng samudera

• Lempeng dan mantel atas bergerak saling bertumbukan dan beregangan diatas media panas dan cair dengan kecepatan beberapa cm per tahun terjadi penipisan dan penebalan pada segmen2 kerak bumi

• Kerak benua lebih tebal dari kerak samudra• Secara vertikal batas antara kerak dan mantel bumi

disebut bidang ketidakmenerusan MOHOROVICIC (MOHO) Ilmuan Kroasia: Andrija Mohorovicic.

• Lapisan ini menempati bagian paling luar dengan tebal 6-50 km. Tebal lapisan ini tidak sama di setiap tempat, di benua tebalnya 20-50 km, di samudra 0-5km atau bersamaan dengan air diatasnya sekitar 6-12 km.

Kerak bumi ini dingin dan padat terapung diatas lapisan mantel yang cair liat.

• Tersusun dari materi-materi padat yang kaya silisium dan aluminium. Kerak bumi ini dapat dibagi 2 yaitu:

1. Lapisan granitis yaitu lapisan yang kaya akan batuan granit, lapisan ini tidak dijumpai di dasar samudra.

2. Lapisan basaltis yaitu lapisan yang kaya akan material basalt.

• Kerak bumi (crust) , selagi dalam bentuk solidnya bersifat mobile dan mengapung diatas cairan magma.

• Menurut teori tektonik lempeng, terjadi arus konveksi dibawah lapisan crust ini memaksa magma (batuan panas/cair, yang bergerak plastis) untuk bergerak keatas. Pada titik-titik tertentu (biasanya pada mid-ocean) magma membentuk celah/palung dan menerobos ke permukaan. Hal ini akan menyebabkan lempeng saling bergerak menjauh atau saling bertabrakan secara gradual. Jika pergerakan ini terjadi dengan tiba-tiba, terjadilah gempa.

Pergerakan lempeng

Siklus batuan

Mantel

• Lapisan ini terletak di bawah kerak bumi yang mempunyai suhu kira-kira 2000° C dan pada umumnya dibagi menjadi 3 yaitu:1. Lhitosfer2. Astheonosfer 3. Mesosfer

Lhitosfer

Letaknya paling atas dari selimut bumi, terdiri dari materi-materi yang berwujud padat dan kaya silisium dan aluminium, tebalnya sekitar 50-100 km. Bersamaan dengan kerak bumi sering disebut dengan lempeng lhitosfer yang mengapung diatas lapisan yang agak kental yaitu astheonosfer.

Astheonosfer

Lapisan dibawah lhitosfer yang wujudnya agak kental, kaya dengan silisium, aluminium dan magnesium. Tebal lapisan ini sekitar 130-160 km

Mesosfer

Lapisan yang lebih berat dan tebal, kaya dengan silisium dan magnesium. Tebalnya sekitar 2400-2750 km.

Inti (Core)

Inti bumi berukuran diameter 7000 km dan terdiri dari besi dan nikel. Lapisan paling luar (tebal 2200 km) merupakan liquid atau cairan. Lapisan terdalam bersifat solid atau padat, dengan density sekitar 10.5 SG dan suhunya lebih dari 2.500° Celcius. Menurut teori, perputaran bumi pada porosnya (rotasi) menyebabkan terjadinya arus sirkulasi pada bagian cair inti bumi. Sirkulasi ini merupakan sumber dari medan magnet yang menyelimuti bumi.

Lapisan inti menempati bagian paling dalam dan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

Inti bagian luar (outher core)Tebal lapisan ini sekitar 2160 km, kemungkinan tersusun dari materi yang kaya silisium, besi dan magnesium. Bersifat cair

Inti bagian dalam (inner core)Tebal lapisan ini sekitar 1320 km, tersusun dari materi yang kaya nikel dan besi dengan densitas lebih besar. Bersifat padat

top related