sumber daya manusia perbankan indonesia dan perkembangan ... · dan perkembangan teknologi...
Post on 06-Mar-2019
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sumber Daya Manusia Perbankan Indonesia
dan Perkembangan Teknologi Informasi
Teguh SupangkatDeputi Komisioner
Pengawas Perbankan IV
OTORITAS JASA KEUANGAN10 Desember 2018
Outline
01 Revolusi Industri 4.0
02 Pengaruh Perkembangan Teknologi di Perbankan
04 Peran OJK Dalam Perbankan Digital
03 Kesiapan Perbankan Dalam Menghadapi Era Digital
2
1. Revolusi Industri 4.0
3
Revolusi Industri 4.0
Perkembangan Revolusi Industri Perkembangan Revolusi Industri Perbankan
4
Perkembangan Teknologi PadaSektor Keuangan
5
2. Pengaruh Perkembangan
Teknologi di Perbankan
6
Pengaruh Perkembangan Teknologi
Perbankan
InnovationInovasi dalam
layanan dan
proses bisnis
Masyarakat
BehaviorPerubahan pola
perilaku dalam
Memanfaatkan
layanan dari LJK
NeedsPermintaan terhadap
industri perbankan
7
Dampak Perkembangan Teknologi Pada Perbankan Global
•Penutupan KantorCabang•KemunculanInternet-Only Bank
•PenutupanKantor Cabang•RasionalisasiPegawai
•Penutupan Kantor Cabang•Kemunculan Internet-Only Bank
•PenutupanKantor Cabang•RasionalisasiPegawai
Amerika Serikat
Kanada Inggris
Kenya
Australia
Kemunculan Internet-Only Bank
Korea Selatan
Kemunculan Internet-Only Bank
India
KemunculanInternet-Only
Bank 8
Sumber : Hasil Survey OJK tahun 20188
Perubahan Komposisi Transaksi Perbankan dan Komposisi Perbankan Digital
41.9347.23
52.1542.63 41.72
58.0752.77
47.8557.37 58.28
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2013 2014 2015 2016 2017
Transaksi Tunai & Non-Tunaiterhadap Total Transaksi (%)
nontunai tunai
Sejak tahun 2013, preferensi masyarakat terhadap jenislayanan transaksi non tunai cenderung meningkat
28%
25%19%
14%
14%
50% D : 50% K 60% D : 40% K 70% D : 30% K
80% D : 20% K Lainnya
Catatan: D: Digital, K: Konvensional
Komposisi Pengembangan Perbankan Digital & Konvensional
Berdasarkan survei OJK Tahun 2018, pengembanganperbankan Indonesia mengarah pada digitalisasi
Dampak Perkembangan Teknologi Pada Perbankan Nasional
9
Layanan Digital ONe Mobile yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi keuangan(Sumber: web OCBC NISP)
Layanan mengarah digital dari DBS yang memungkinkan nasabah membuka rekening simpanan secaraonline (Sumber: web dbs)
Layanan mengarah digital dari Bank Amar yang memungkinkan nasabah untuk mengajukan kredit tanpa agunansecara online. Produk ini menggunakan teknologi khusus untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memprosespinjaman dalam waktu 24 jam (Sumber: web tunaiku Bank Amar)
Layanan mengarah digital dari Bank Commonwealth yang memungkinkan pembukaan rekening baru danpencetakan kartu ATM secara mandiri (sumber: web Bank Commonwealth)
Layanan mengarah digital dari BTPN berbasis aplikasi yang memungkinkan nasabah membukarekening simpanan secara online (Sumber: web jenius BTPN)
Peningkatan Produk Bank Berbasis TI
Dampak Perkembangan Teknologi Pada Perbankan Nasional
10
Perubahan Jumlah Kantor Bank
Sumber : Statistik Perbankan Indonesia (diolah)
16.76%
6.35%
2.80%0.64%
-0.66% -0.34%-5%
0%
5%
10%
15%
20%
27,000
28,000
29,000
30,000
31,000
32,000
33,000
34,000
2012 2013 2014 2015 2016 May-17
un
it
Jumlah Kantor BU Pertumbuhan (RHS)
5 7 15 68 30 74 88 99
420 473
802 769
61 65 27 110
42
273
-200
200
600
1,000
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas
108 129 82 56 49 82
903 847
574
271 344 281
1,529
1,106
687
511
298 409
-
400
800
1,200
1,600
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Pembukaan KantorPertumbuhan Kantor BU
Jumlah Penutupan KantorPertumbuhan kantor bank umum
cenderung menurun sejak tahun 2012.
Sejak tahun 2012, jumlah
pembukaan kantor menurun dan
diikuti dengan peningkatan jumlah
penutupan kantor.
Dampak Perkembangan Teknologi Pada Perbankan Nasional
8
Pertumbuhan Jumlah SDM Bank
-5%
0%
5%
10%
15%
20%
20132014
20152016
2017
6.60%
2.82%
16.76%
-0.46%
1.16%Pe
rse
nta
se P
ert
um
bu
han
Pertumbuhan Jumlah Karyawan Tetap 10 Bank dengan Aset Terbesar Tahun 2013 - 2017
Sumber : Survey OJK tahun 2017; Laporan Keuangan Tahunan Bank* tahun 2012– 2017*) BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, CIMB Niaga, BTN, Bank Panin, Bank Permata, Maybank, Bank Danamon
Sejak tahun 2013 sampai dengan 2017, pertumbuhan jumlah SDM
Bank (10 Bank dengan aset terbesar) cenderung melambat.
12
Dampak Perkembangan Teknologi Pada Perbankan Nasional
Sumber : Hasil Survey OJK tahun 2018 8
Pergeseran Fokus Belanja TI Bank
31%
21%
35%
13%
Sistem yang mendukungantarmuka dengannasabah
Sistem yang mendukungproses otomasi bisnisBank
Sistem pendukungoperasional Bank
Lainnya
25%
34%
28%
13% Sistem yang mendukungantarmuka dengannasabahSistem yang mendukungproses otomasi bisnisBankSistem pendukungoperasional Bank
Lainnya
Fokus utama belanja teknologi bank saat ini Fokus utama belanja teknologi bank 5 tahun ke
depan
5 tahun kedepan
Fokus utama belanja teknologi 5 tahun ke depan bergeser pada sistem yangmendukung proses otomasi bisnis bank.
Jawaban Lainnya:
• Sistem yang mendukung digital banking, proses otomasi bank dan online onboarding.
• Sistem yang mendukung kepatuhan bank terhadap peraturan
• Sistem pondasi teknologi.
13
Dampak Perkembangan Teknologi Pada Perbankan Nasional
3. Kesiapan PerbankanMenghadapi Era Digital
14
Tantangan Dalam Pengembangan Perbankan Digital
Sumber: PWC, 2018
Risiko bisnis digital dalam 2-3 tahun ke depanTantangan dalam penerapan strategi digital
Kesiapan Perbankan Menghadapi Era Digital
15
Leadership
47% responden telah mengembangkankepemimpinan untuk perkembangan transformasidigital
SDM Bank
29% responden memiliki SDM/Sumber DayaInsani (SDI) yang memadai untukpengembangan produk digital
Unit Pelaksana TI
45% responden telah memiliki unit kerja sendiriuntuk menangani pengembangan produkperbankan digital
Roadmap
57% responden telah memiliki roadmap untukpengembangan perbankan digital ke depan
Hasil Survei OJK Tahun 2018
Bank telah memiliki roadmappengembangan perbankan digitalnamun belum didukung denganstruktur organisasi, SDM, dankepemimpinan.
Infrastruktur perbankan yang
mendukung digitalisasi
perbankan pelu ditingkatkan
Kesiapan Perbankan Menghadapi Era Digital
16
4. Peran OJK Dalam
Perbankan Digital
17
Peran dan Kebijakan OJK
Arah Pengembangan dalam Master Plan SJKI 2015 - 2019
Langkah OJK terkait Dukungan Pemanfaatan TI dalam Kegiatan Perbankan
Fokus
Utama
Enabler
Mengoptimalkan peran SJKdalam mendukung percepatan
pertumbuhan ekonomi nasional
Menjaga stabilitas sistem keuangansebagai landasan bagi
pembangunan yang berkelanjutan
Mewujudkan finansial masyarakatserta mendukung upaya peningkatan
pemerataan pembangunan
Pemenuhan Kuantitas dan Kualitas SDM Pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan di SJK
18
Peran dan Kebijakan OJK
Kebijakan
TeknologiInformasi
POJK Fintech P2P Lending
POJK Inovasi Keuangan Digital SJK
POJK Layanan Perbankan Digital
SDM Bank
Kaji Ulang SKKNI Perbankan
Kajian Terkait SDM
Review KetentuanTerkait
DatabaseSDM
PengembanganSistem InformasiDatabase SDM Perbankan
19
POJK Nomor 12/POJK.03/2018
tentang Penyelenggaraan Layanan PerbankanDigital oleh Bank Umum
Tujuan Penerbitan POJK
Mendukung peningkatan efisiensi operasional bank melalui
pemanfaatan perkembangan TI
Meningkatkan kualitas layanan keuangan kepada nasabah
perbankan dengan lebih cepat, mudah, dan sesuai kebutuhan
Mendorong bank untuk berinovasi dalam penggunaan TI secara
bertanggung jawab
Berlaku sejak : 8 Agustus 2018
Manfaat Penerbitan POJK
BAGI BANK BAGI NASABAH
Peran dan Kebijakan OJK
20
Hal-hal yang telah dilakukan OJK dalam
Pengembangan SDM Perbankan
01 Meningkatkan Kualitas SDM
02 Penyusunan Kajian dan Ketentuan
Pelaksanaan Kaji Ulang dan Penyusunan StandarKompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) subsektor Perbankan
Kajian pengembangan kualitas kompetensi SDMPerbankan
Review ketentuan alokasi dana pendidikan SDM Ketentuan Tenaga Kerja Asing (TKA) wajib didampingi
oleh tenaga pendamping lokal agar terjadi transfer ofknowledge. PemanfaatanTKA paling lama 3 tahun dandapat diperpanjang 1 tahun
21
Sembilan SKKNI sub sektor Perbankan yaitu:1) SKKNI Bidang Manajemen Risiko (dalam proses kaji ulang)2) SKKNI Bidang General Banking (dalam proses penetapan oleh Kemenaker)
3) SKKNI Bidang Audit Intern Bank (selesai dikaji ulang)4) SKKNI Bidang Wealth Management (selesai dikaji ulang)
5) SKKNI Bidang Treasuri (dalam proses penetapan oleh Kemenaker)6) SKKNI Bidang Funding dan Services Perbankan7) SKKNI Bidang Kepatuhan
8) SKKNI Bidang Kredit Perbankan9) SKKNI Bidang Operasional
SKKNI merupakan rumusan kemampuan
kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
ketrampilan dan/atau keahlian serta sikap
kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Sampai saat ini telah dilakukan Kaji Ulang atas 5 (lima) dari 9 (Sembilan) SKKNI sub
sektor Perbankan agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan terkini
SKKNI sub sektor Perbankan
disusun sebagai standar kompetensi
minimal yang harus dimiliki bankir
dalam melaksanakan tugasnya, serta
dapat menjadi acuan bagi akademisi
dalam penyusunan kurikulum /
materi pendidikan
Kaji Ulang SKKNI
22
01Melakukan penyempurnaan kebijakan terkait
kewajiban sertifikasi di perbankan dalam rangka
meningkatkan kompetensi SDM
02Mendorong perbankan untuk mempersiapkan
pengembangan kompetensi karyawan agar lebih
IT-based
03Mengembangkan Sistem Informasi Database SDM
Perbankan antara lain untuk pemetaan kompetensi
SDM dan penyusunan kebijakan yang tepat
Rencana Tindak Lanjut OJK Terkait
Penyiapan SDM Perbankan
23
Thank You
24
Penyelenggara yang akan melakukan kegiatan Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasimengajukan permohonan pendaftaran kepada OJK.
POJK No. 77/POJK.01/2016
(fintech P2P lending)
POJK No.13/POJK.02/2018
Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan
PENYELENGGARA
IKD
• Harus berstatusrekomendasi
• Batas waktu pengajuan 6
bulan sejak ditetapkan
status rekomendasi
• Bila melewati
batas waktu, maka status akandicabut
• Akan memberikan tanda
bukti terdaftar bilapendaftaran diterima
• Penyelenggara yang bukanLJK dan terdaftar dapatmencantumkan nomor
tanda bukti terdaftar dalam
setiap penawaran atau
promosi produk atau
layanannya.
• Status rekomendasi akan
dicabutdari Penyelenggara
bila tidak dapat memenuhiketentuan pendaftaranhingga batas waktu.
OTORITAS JASA
KEUANGAN
Peran dan Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan
25
Ketentuan Terkait SDM Perbankan Indonesia
Pelaksanaan sertifikasi
Sertifikasi ManajemenRisiko untuk Bank Umum
(PBI No.11/19/PBI/2009 sebagaimana diubah dengan PBI
No.12/7/PBI/2010
Persyaratan SertifikasiManajemen Risiko terkaitPenilaian Kemampuan &
Kepatutan (SEOJK No. 39/SEOJK.03/2016)
Remunerasi SDM Bank Umum
Penerapan tata kelola dalampemberian remunerasi BU
(POJK No. 45/POJK.03/2015)Bank diwajibkan untuk
menerapkan tata kelola dalampemberian remunerasi.
Pelaporan data SDM
• PBI Nomor 14/12/PBI/2012: Sistem informasi yang menyediakan informasitentang SDM
• SEBI Nomor 14/ 31/DPNP: petunjuk teknis ataspelaporan SDM Bank Umum
Dana PengembanganSDM Bank
Penyediaan dana pelatihanSDM sekurang-kurangnya 5%
dari jumlah biayapengeluaranSDM Bank
Umum(SK Dir No.
31/310/KEP/DIR/1999)
Strategi PengembanganSDM
Strategi Pengembangan SDMdalam Rencana Bisnis BankUmum (POJK No.5/POJK.03/2016)Rencana Bisnis Bank Umumpaling sedikit meliputi rencanapengembangan organisasi dansumber daya manusia
Pelatihan SDM terkaitProgram APU PPT
Penerapan program APUPPT(POJK No.12/POJK.01/2017)Bank wajib menyelenggarakanpelatihan yangberkesinambungan untukmencegah dan memberantaspencucian uang dan/ataupendanaan terorisme
Uji Kelayakan danKepatutan
(PBI No 12/23/PBI/2010; POJK No27/POJK.03/2016)
Uji kemampuan dan kepatutandilakukan antara lain terhadapcalon PSP, calon anggota DewanKomisaris dan calon anggotaDireksi, PSP, anggota DewanKomisaris, anggota Direksi danPejabat Eksekutif
Tenaga Kerja Asing pada IndustriPerbankan
Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing (POJKNo 37/POJK.03/2017)• Bank dilarang untuk memanfaatkan
TKA pada bidang tugas Personaliadan Kepatuhan
• Program Alih Pengetahuan dan PelatiahanTenaga Pendamping bagi TKA
• Jangka waktu pemanfaatan TKA palinglama 3 tahun dan dapat diperpanjang1kal i paling lama 1 tahun
26
top related