tebs_pelabuhan 01_pendahuluan
Post on 25-Jul-2015
457 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PELABUHAN01 - PENDAHULUAN
Juli 2010
TEKNIK SIPIL - UNIVERSITAS JANABADRA
TANIA EDNA BHAKTY
1
KEPULAUAN INDONESIA
2
3
INDONESIAPULAU, LAUTAN DAN DARATAN
1. Jumlah Pulau1. Jumlah pulau = 17.508 buah2. Pulau bernama = 5.707 buah3. Pulau tak bernama = 11.801 buah
2. Perairan1. Luas perairan Indonesia (total) = 5,1 juta km2
2. Luas Perairan ZEE = 2,7 juta km2
3. Daratan – Pantai1. Panjang garis pantai = 81.000 km2. Luas daratan = 2,9 juta km2
Dewan Hankamnas, 1996
4
5
PERTUMBUHAN KOTA PANTAI DI INDONESIA
Bandar Lampung
JakartaSurabaya
Semarang
Makasar
Kendari
BalikpapanMedan
Padang
PaluBatam
TATANAN KEPELABUHANANDI INDONESIA
REGIONAL
NASIONAL
INTERNASIONAL
INTERNASIONAL HUB
LOKAL
TATANAN KEPELABUHANAN NASIONALKep Men Perhubungan No: 53 tahun 2002
6
JARINGAN PELAYARAN INTERNASIONAL
SuezHormuz
PanamaMalacca
Bosporus
Magellan
Good Hope
Gibraltar
Bab el-Mandab
7
HIRARKI PERAN DAN FUNGSI PELABUHAN(Bab IV, pasal 10)
• Pelabuhan Internasional Hub
– Berperan sebagai pelabuhan internasional hub yang melayani angkutan alih muat(transhipment) peti kemas nasional dan internasional dengan skala pelayanantransportasi laut dunia.
– Berperan sebagai pelabuhan induk yang melayani angkutan petikemas nasionaldan internasional sebesar 2.500.000 TEU’s/tahun atau angkutan lain setara
– Berperan sebagai pelabuhan alih muat angkutan petikemas nasional daninternasional dengan pelayanan berkisar dari 3.000.000-3.500.000 TEU’s/tahunatau angkutan lain setara.
– Berada dekat dengan jalur pelayaran internasional (sekitar 500 mil)– Kedalaman pelabuhan minimal: - 12 m LWS– Memiliki dermaga petikemas minimal panjang 350 m’, 4 crane dan lapangan
penumpukan petikemas seluas 15 Ha– Jarak dengan pelabuhan Internasional Hub lainnya 500 sd 1000 mil
8
HIRARKI PERAN DAN FUNGSI PELABUHAN(Bab IV, pasal 10)
• Pelabuhan Nasional– Berperan sebagai pengumpan angkutan petikemas nasional– Berperan sebagai tempat alih muat penumpang dan barang umum
nasional– Berperan melayani angkutan petikemas nasional di seluruh Indonesia– Berada dekat dengan jalur pelayaran nasional (sekitar) 50 mil– Kedalaman minimal pelabuhan – 7 m LWS– Memiliki dermaga multipurpose minimal panjang 150 m’, mobile crane atau
skigear kapasitas 50 ton– Jarak dengan pelabuhan nasional lainnya 50 – 100 mil
9
10
JARINGAN PELAYARAN NASIONAL
TG. PERAK
KUPANG
KENDARI
AMAHAI
TUALMAKASSAR
PONTIANAK
BITUNG
LAMPUNG
Tg. Pandan/Belitung
BATAM
TEMBILAHAN
BIRINGKASI HATI
PARE PARE
SORONG
JAYAPUR A
FAK FAK
TARAKAN
BONTANG
SAMARINDA
BANJARMASIN
GORONTALO
MUNTOK
PALU
SIAU
TAHUNA
TERNATE
BAU BAU
REO
TOBELO
PANTOLOAN
TOLI TOLI
SANGKULIRANG
TANJUNG SELOR
TANAH GROGOT
TANJUNG REDEP
BALIKPAPAN
BELAW AN
KUALA TANJUNG
LHOKSEUMAW E
DUMAI
PERAW ANG
MALAHAYATI
SINGAPORE
BENGKULU
PALEMBANG
1. TRAYEK UTAMA
2. TRAYEK PENGUMPAN
DARW IN
BAGANSIAPIAPI
TANJUNG BALAI KARIMUN
MERAUKE
NABIRE
SERUI
BIAK
AMAMAPARE
PANJANG
MALAYSIA
KUALA TUNGKAL
MEULABOH
PENANG
LUMUT
KUALA ENOK
PEKAN BARU
SIBOLGA
JAMBI
SINTETE
KOTA BARU
AMBON
LUW UK
SAMPITKUMAI
ATAPUPU
MAUMERE
W AINGAPU
ENDE
LARANTUKA
BIMASUMBAW A
RAHA
BUNYU
PANGKALAN BUN
SIKAKAP
Sumber: Dep. Perhubungan 2004
11
Arus Logistik – IndonesiaLebih dari 95% kebutuhan masyarakat diluar Jawa disupply dari pelabuhan utama di Jawa – Surabaya dan Jakarta
Daerah di luar Jawa menghasilkan sumber daya alam seperti produk pertanian, kehutanan , perkebunan, pertambangan , dan perikanan untuk kebutuhan pasar di Jawa , daerah lain diluar Jawa maupun export
Lebih dari 95% kebutuhan masyarakat diluar Jawa disupply dari pelabuhan utama diJawa, Tanjung Perak-Surabaya dan Tanjung Priok - Jakarta
Daerah di luar Jawa menghasilkan sumber daya alam seperti produk pertanian, kehutanan, perkebunan, pertambangan, dan perikanan untuk kebutuhan pasar diJawa, daerah lain diluar Jawa maupun export
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
12
TARAKAN
NABIRE
TIMIKA
MANOKWARI
BAU-BAU
TOLI-TOLI
SAMPITKUMAI
GORONTALO
TILTEMASSPILMERATUSDLBSL
TEMASHUMPUSSMERATUSDL
IFL
TEMASJPLMERATUSTIL
MERATUSTEMASALKENBJLSPIL
TEMAS
IFL
JPL
TEMAS
SSSTEMASTIL
SPILSSS*JPL*MERATUS
MERATUSTEMASTILCTPSSS
TEMAS
TIL
TIL
TIL
TILSSSSPILMERATUSALKEN
BATAM
SERVICE PERUSAHAAN PELAYARAN ANTAR PULAUROUTE JAKARTA OUT
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
13
TARAKAN
NABIRE
TIMIKA
MANOKWARI
BITUNG
BAU-BAU
SPILBJLALKEN
TILTEMAS
TILMSP
TILTEMASJPLMERATUS
SPILTEMAS
SPILTEMASMSP
SPILMSP
SPILSPILSPIL
SPIL
SPIL
ALKENTILMSP
SPILSSSALKENMERATUS
TILTEMASSPILMERATUS
MERATUS
SPILTEMASBITMERATUSDKBALKEN
MERATUSJPL
MERATUSDIIL/AML
TOLI-TOLI
SAMASJPLDIIL/AMLMERATUS
SPIL
MERATUSSRIL
SPIL SSSTILMERATUSTEMASDLJPLMSP
SAMPITKUMAI
MERATUS
MERATUS
MERATUS NCLSUNTRACODKBMERATUS
MERATUSDKB
MERATUS
SERVICE PERUSAHAAN PELAYARAN ANTAR PULAUROUTE SURABAYA OUT
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
14
POSISI PELABUHAN TG. PERAK DAN JALUR PETIKEMAS NASIONAL (DOMESTIK)
PSA-Singapore
Tg. Perak Surabaya
AcehBelawan
PadangPekanbaru
Bengkulu
Bandar Lampung
Jambi
Palembang Bangka Belitung
Batam PontianakSampit
Banjarmasin
BalikpapanBitung
Toli-Toli
M.Kasar Ambon
JayapuraManokwari
Dili
Tenau Kupang
BimaBenoa
Tg.Priok Jakarta Semarang
Biak
Ternate
Kendari
Sorong
Merauke
Kumai
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
15
PSA-Singapore
Tg. Perak Surabaya
AcehBelawan
PadangPort Klang
Bengkulu
Bandar Lampung
Jambi
Palembang Bangka Belitung
Batam PontianakSampit
Banjarmasin
BalikpapanBitung
Toli-Toli
M.Kasar Ambon
JayapuraManokwari
Dili
Tenau Kupang
BimaBenoa
Tg.Priok Jakarta Semarang
Biak
Ternate
Kendari
Sorong
Merauke
Kumai
EROPA TAIWAN, PHILIPINA
AFRIKA
AUSTRALIA
AMERIKA
HONGKONG, CHINA, JEPANG,
KOREA
Jalur Petikemas Internasional
Kolombo
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
16
SISTEM LOGISTIK PELABUHAN
Sistem logistik Pelabuhan terdiri dari pelabuhan sebagai pintu gerbang, sistem bongkar muat, transit, pergudangan, dan sistem penghubung dengan moda transportasi lain, yang dihubungkan pula dengan sistem transportasi
laut & hinterland.
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
17
Tegal
PT.Pelabuhan Indonesia IPT.Pelabuhan Indonesia IIPT.Pelabuhan Indonesia IIIPT.Pelabuhan Indonesia IV Wilayah PT. Pelabuhan Indonesia III
Cilacap
Semarang
Gresik
Surabaya
Probolinggo
Banyuwangi
Celukan Bawang
Benoa
LembarBima Maumere
Kupang
Banjarmasin
Kota BaruSampit
Kumai
WILAYAH KERJA PT PELABUHAN INDONESIA I, II, III, IV
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
18
EFISIENSI ANGKUTAN MELALUI JALUR LAUT
19
EFISIENSI ANGKUTAN MELALUI JALUR LAUT
20
KAPAL PENGANGKUT PETIKEMAS
21
JENIS KAPAL PENGANGKUT PETI KEMAS
Multi Deck Break VesselsCellular Container Ship
Semi Containers Ship-Containers Bulk Cariers
Multipurpose Carriers
22
EVOLUSI KAPAL PENGANGKUT PETIKEMAS
23
EVOLUSI KAPAL PENGANGKUT PETIKEMAS
24
EVOLUSI KAPAL PENGANGKUT PETIKEMAS
Kapal Kontainer Generasi ke 3 Kapal Kontainer Generasi ke 4
25
Keuntungan Menggunakan Container• Proses kegiatan bongkar muat container relatif lebih
cepat;• Karena waktu bongkar muat cepat maka secara
otomoatis menekan biaya operasi kapal di pelabuhan;• Keamanan atas barang yang ada didalam container lebih
terjamin dari kerusakan maupun pencurian karenamemilki pintu yang dapat dibuka dan dikunci.
• Dapat digunakan sebagai gudang untuk menyimpanbarang
• Resiko dan kerusakan barang kecil.• Kapasitas angkut lebih besar.• Peti kemas merupakan multi modal transport.
Sumber: PT. Pelabuhan Indonesia III
26
JENIS PETI KEMAS
open top
open top-open sided
open side
27
PELABUHAN PETIKEMAS
CC = 15-20 box/jam
28
ALAT BONGKAR MUAT PETIKEMAS
29
ALAT BONGKAR MUAT PETIKEMAS
container crane Reach steaker
Top loader truckRubber Tyre Gantry Crane
30
ALAT BONGKAR MUAT PETIKEMAS
truk peti kemas
MACAM PELABUHANDitinjau dari segi penyelenggaraannya:
-Pelabuhan Umum : untuk kepentinganpelayanan umum, contoh : Belawan, Tg. Priok, Tg. Perak, Ujung Pandang-Pelabuhan Khusus : untuk kepentingan sendiriguna menunjang kegiatan tertentu, contoh : LNG Arun, Pelabuhan Pabrik Aluminium Asahan
Ditinjau dari segi pengusahaannya :
-Pelabuhan yang diusahakan-Pelabuhan yang tidak diusahakan : hanyatempat singgah tanpa fasilitas bongkar muat, dikelola oleh UPT Dirjend Perhubungan Laut
Ditinjau dari fungsinya dalam perdagangannasional & internasional:-Pelabuhan laut-Pelabuhan pantai
Ditinjau dari letak geografisnya :-Pelabuhan alam-Pelabuhan buatan
Ditinjau dari penggunaannya:
-Pelabuhan ikan-Pelabuhan minyak-Pelabuhan barang-Pelabuhan penumpang-Pelabuhan campuran-Pelabuhan militer
32
PELABUHANCURAH KERING
GRAB
33
PELABUHANCURAH CAIR
34
PELABUHANRO-RO
35
PELABUHANCFS
36
KAPAL PANDU
37
KAPAL TUNDA
38
PELABUHAN PENUMPANG
39
PELABUHAN PENUMPANG
40
top related