teknologinya sederhana dan tidak menimbulkan kerusakan ... · air adalah nilai penting/manfaat...

Post on 19-Oct-2020

9 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

• Teknologinya sederhana dan tidakmenimbulkan kerusakan bentang alam

Asal ada air yang mengalir dan bedaketinggian, listrik bisa dihasilkan

Hutan di hulu DAS umumnya bergunung danterdapat banyak aliran air yang umumnyatersedia sepanjang tahun

Mengapa PLTMH ?

49.9

28.6

14.8 6.7

PLTU (Batu bara) PLTG EBT PLTD

KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK INDONESIA 2020 TOTAL SEBESAR 69,6 GW (DITJEN EBTKE, 2020)

SAMPAI DENGAN MARET 2019, POTENSI LISTRIK TENAGA AIR DI INDONESIA 75 GW BARU 7% YANG TERMANFAATKAN

PERBAIKAN MUTU LINGKUNGAN

• Ratio elektrifitas 2019 di Indonesia mencapai 98%

• Namun masih banyak desa/dusun di sekitar kawasan hutan yang tidakmenikmati listrik (kendala geografis)

pengembangan pemanfaatan PLTMH akan memberikan kontribusi padapeningkatan akses terhadap fasilitasdasar (energy, ekonomi, kesehatan, pendidikan)

MENINGKATKAN AKSES TERHADAP FASILITAS DASAR MASYARAKAT PINGGIRAN

perubahan konsumsi energi menjadi lebih efisien dan ramahlingkungan melalui penggunaan peralatan rumah tangga, pertukangan dan pendukung industri kecil berbasis PLTMH

TANTANGAN KEHUTANAN

• menghentikan laju kerusakanhutan beserta ekosistem danmelakukan upaya pemulihan danrestorasi ekosistem yang terlanjurrusak.

• mengembangkan kekayaan alamuntuk meningkatkan kemakmuranrakyat.

Air adalah nilai penting/manfaat hutan yang tidak bisadicarikan penggantinya, tidak terbantahkan dan vital bagi hajat hidup manusia.

Nilai lebih hutan dibanding kepentingan lain baik dari sudut pandang ekonomi, sosial, politik

Baik-buruknya hutan akan menentukan baik buruknya hasil air

Meningkatkan persepsi positif dan tingkat partisipasi masyarakat

- Membangun perekat hubungan positif antarahutan dan masyarakat

- Meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat di dalam dan sekitar hutan untuk menjaga danmelestarikan fungsi hutan.

INTERAKSI NEGATIF MASYARAKAT DAN HUTAN

KEMISKINAN, PENDERITAAN

MINIMUM KEPEDULIAN DAN PARTISIPASI

PERSEPSI NEGATIF

PENGELOLAAN LAHAN YANG BURUK, PERAMBAHAN HUTAN,

PENCURIAN KAYU

DEGRADASI HUTAN DAN LAHAN, KERUSAKAN SUMBERDAYA AIR

EROSI/SEDIMENTASI, BANJIR/LONGSOR, KEKERINGAN

INTERAKSI POSITIF MASYARAKAT DAN HUTAN

PERSEPSI POSITIF

PARTISIPATIFPEDULI

PENGELOLAAN LAHAN YANG BAIK,PENGAMANAN EKOSISTEM HUTAN

HUTAN DAN EKOSISTEMNYA YANG LESTARI

LISTRIK UNTUK PENERANGAN DAN USAHA PRODUKTIF

MASYARAKAT SEJAHTERA

KONTINUITAS HASIL AIR, BIODIVERSITAS,

HHBK

EMPAT PENDEKATAN

• Pelibatan masyarakat pada seluruhtahap pembangunan mikrohidrodan pengembangan ekonomi mikropedesaan.

• Aplikasi teknologi yang sesuaidengan SD Lokal

• Alih pengetahuan operasionalmikrohidro dan pengembanganindustry skala kecil dalam hal teknismaupun kelembagaan.

• Penguatan kapasitas personal danorganizational dan pendampingan.

KOMBI DAN PENYANGRAI KOPI

TERINTEGRASI DENGAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT

MELALUI PENGEMBANGAN PUE

PONDOK PENGERING HYBRID

PONDOK PENGERING HYBRID

MENJAHIT, KULINER DAN PERTUKANGAN

WAKTU PRODUKTIF MENINGKAT

Proses INOVASI yang terus menerus

LESTARI HUTANKU, TERANG DESAKU : Satu dari 104 inovasi paling prospektif di Indonesia tahun 2012 (BIC, Kemenristek)

top related