telephonesimak-unwiku.ac.id/files/telephone.pdf•ringing signal to dialed phone •ringing tone to...

Post on 19-Mar-2018

228 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TELEPHONE

Oleh

Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

Definisi

Tele : Jauh

Phone : Suara

Telephone : Hubungan suara jarak jauh

Penemu : Alexander Graham Bell

Prinsip : Gelombang suara diubah menjadi

gelombang listrik oleh Mikrophone yang

diteruskan melalui kabel dan di tujuan

diubah kembali menjadi gelombang suara

oleh Loudspeaker.

Prinsip Telephone

Jaringan Telepon Jaringan telepon biasa disebut PSTN

(Public Switch Telephone Network)Telephone DeviceCentral Office (CO)

suatu istilah untuk menggambarkan pusatjaringan telepon (dalam suatu kota).Tugasnya menyediakan daya untuktelepon, me-routing panggilan, merekamtagihan telepon, dsb.

Trunk (E1)Link/kabel antara CO ke CO yang lain

Jaringan Telepon

Local Loop Pasangan kabel telepon yang terhubung antara central office dan pesawat telepon rumah (kantor).

Switch Perangkat yang me-route komunikasi ke bagian(tempat) yang lain.◦ Pada awalnya, switch terbuat dari banyak switch-switch

mekanik◦ Saat ini, mayoritas switch adalah elektronis, bahkan

digital.◦ Digital switches lebih reliable, dan menawarkan banyak

keuntungan Distribution Network

◦ MDF◦ Rumah Kabel

Pesawat Telepon

Terdiri dari mikropon, Loudspeaker, dan

baterai

Mikropon

Mikropon bertugas untuk mengubah

gelombang suara menjadi gelombang

listrik dengan cacat suara yang minimum.

Jenis-jenis mikropon

1. Mikropon Karbon

2. Mikropon Kondensator

3. Mikropon Kristal

Mikropon Karbon

Mikropon Karbon

Gelombang suara menekan diapragma

yang mengubah tatanan kotak karbon,

sehingga arus listrik pada rangkaian

berubah. Jadi arus dalam rangkaian

merupakan arus searah yang bervariasi

sesuai dengan gelombang suaranya.

Mikropon Karbon

Jenis mikropon yang lain

Lous Speaker

Loud speaker bertugas mengubah

gelombang listrik menjadi gelombang

suara

Lous Speaker

Magnet menarik diaphragma yang terbuat dari

bahan besi. Tetapi pada magnet juga terpasang

kumparan yang dialiri arus listrik yang berubah-

ubah sesuai gelombang suara. Akibatnya gaya

tarik magnet tambah kuat atau dikurangi sesuai

arah arus listrik dalam kumparannya.

Diaphragma akan tertarik atau terdorong yang

selanjutnya akan menimbulkan perpadatan atau

penjarangan udara didepannya atau akan

menimbulkan gelombang suara.

Baterai

Mikropon menggunakan baterai dan juga

untuk keperluan signalling dan lain-lain.

Berdasarkan tempat dipasangnya ada dua

macam yaitu Central Battery dan Local

Battery

Hubungan Telepon1. Rangkaian empat Kabel

2. Rangkaian Hibrid

Rangkaian Hibrid

Telephone Set

Standby : Switch hook pada posisi (On Hook) 1, Idc dari CO tidak masuk , nada

dering (ac) dapat mengaktifkan bel.

Busy : Switch pada posisi off-hook (Switch hook pada posisi 2),

Hibrid

•Pemisah mic

dengan speaker

•Penekan nada

samping

Dialer

Mic

Speaker

Bell

Hook Switch

1

2

H D

Telephone : Off-Hook / Busy

Side Tone

Nada Samping

I sendiri yang muncul di LS, kecil, berguna

untuk mengontrol suara sendiri

Dialing System

DTMF (Dual tone multi frequency)

Rotary Switch

Dual Tone Multi-frequency

1 2 3

4 5 6

7 8 9

#0*

Baris 1 [697 Hz]

Baris 2[770 Hz]

Baris 3[852 Hz]

Baris 4[941 Hz]

Kolom 1[1209 Hz]

Kolom 2[1336 Hz]

Kolom 3[1477 Hz]

Periode T > 100 ms tergantung pada berapa cepat jari menekan tombol (normalnya 250 ms)

DTMF

Digit ‘1’ Digit ‘6’

T T

i(t)

t

space

7

6

5

4

3

2

1

0

8

9

Dialing : Rotary Switch (Cakaram)

‘1’ one stop pulse

‘2’ two stop pulse

‘3’ three stop pulse

‘0’ ten stop pulse

T/3 T :100 ms ≥ 4T

‘3’ ‘2'

i(t)

t

space

Dial a numberOff-hook

0

Rotary switch dialing system

Subscriber link signal (Link Voltage)Volt

100

50

0

-50

-100

-150

On-hookOff-hook

Dialing pulse

voice

Bell, ringing voltage

20 Hz, 90 Vrms, 2 s on, 3 s off

Incoming

Outgoing

1-2 V

ingoing

0,5-1 VΔv: 48 V

ΔI: 18 mA

I:16-20 mA,

6-8 V

48 V

SISTEM PENYAMBUNGAN(Switching)/

SENTRAL TELEPON

JENIS-JENIS SENTRAL TELEPON

Berdasarkan cara Penyambungan

Manual Otomat

Berdasar penggunaan

SENTRAL LOKAL

SENTRAL PELANGGAN

SENTRAL TRANSIT

Berdasar sistem penyambungan

STEP BY STEP

COMMON CONTROL

SENTRAL TANDEM

SENTRAL INTERLOKAL

SENTRAL INTERNASIONAL

register

Switching Device

Controller

trunk

SLIC

Pengisyaratan

SLIC

SLIC

trunk

Pengisyaratan

Switching Element

Controller can be :

•Sentralized

•Distributed at signaling and switcing Device

SLIC : Subscriber Line Interface Circuit

To/from other CO

Central Office

Switching System/ Sistem

PenyambunganStep By Step,

Setiap digit langsung diaktifkan pada setiap level penyambungan kecuali dua digit terakhir, menggunakan switch 2 dimensi.

3054

3 0 5 4

Call Finder

Switch level 1

Switch level 2

Switch level 3

Switch level 4

Common Control

Setiap digit nomer yang didial disimpan

dulu pada register CO, kemudian jika

nomer tertuju tidak sibuk panggilan

dihubungkan dengan telepon.

Common Control

JARINGAN PENYAMBUNGAN

PENCATAT PENCATATPENGENDALI

KE CO LAIN

DARI CO LAIN

SENTRAL ANALOG : Isyarat voice

dibiarkan tetap analog meskipun

pengendalian secara digital

SENTRAL DIGITAL : Isyarat didigitalkan

dulu baru masuk ke jaringan

penyambungan (STDI)

Sentral Telepon ditinjau dari

penggunaan (wilayah pelayanan)

1. Sentral Lokal (SL) : langsung berhubungan dengan

pelanggan

2. Sentral pelanggan (SP) : Dipakai kalangan terbatas di

pelanggan

3. Sentral Transit

a. Sentral Tandem (ST) : menghubungkan beberapa

sentral lokal dalam sistem multisentral

b. Sentral Interlokal (SLJJ) : Menghubungkan sentral

lokal ke kota lain

c. Sentral Internasional (SLI) :

DARI/KE KOTA LAINTELE

PON

PABX

SL1

SL2

SL3 TANDEM

SL4

SLJJ

Caller lift handset / off hook

CO find the available link

Get a link

CO send dial-tone to caller

Caller dial the destination number

Proses penyambungan pada panggilan

telepon

Yes

No

CO make switching process

Is dialed number

free (not busy) ?

CO send:

•Ringing signal to dialed phone

•Ringing tone to caller phone

(tuut – tuut…..)

CO send busy tone

to caller phone

Call dropCalled phone

Off hook

Call success

yes no

yes

No

Voice Signaling

Nama Signal Kegunaan

Off-hook Memberitahu CO bahwa user

ingin melakukan panggilan

Dial tone Memberitahu user bahwa CO

sudah siap melayani (ready)

Ringback tone Memberitahu user bahwa

telepon tertuju sedang

berdering

Ringing voltage Tegangan tertentu yang

dikirim untuk membunyikan

bel

Busy signal Memberitahu user bahwa

telepon tertuju sedang sibuk

On-hook Memberitahu CO bahwa user

CO

Private Branch eXchange

.

.

.

Common Subscriber

PBX90XXXX

m ext-link

.

.

.

Operator

n main link

2201

2202

1302

PBX is categorized: PMBX private manual branch exchange

◦ Both intern and extern call is handled by an operator

PABX-private automatic branch exchange

◦ Intern call is automatic

◦ Extern call

Automatic if the device has DID (direct inward dialing)

Via operator If device does not have DID

◦ If n >1 (link between co-pbx)

User call via one number if PABX has hunting system

User can call via n different number if PABX doesn’t have hunting system.

Advantage of PBX

◦ Cost

◦ Probability of success call

top related