tentang kompas
Post on 15-Jul-2016
18 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas berkat rahmatNya saya dapat menyelesaikan laporan akhir mengenai alat-
alat dalam pemetaan, Adapun isi dari laporan akhirl ini adalah kumpulan materi
literatur yang saya dapat dari internet dan hasil diskusi praktikum yang diadakan
pada 14 Oktober kemarin, mengenai alat-alat dalam pemetaan. Laporan ini
merupakan syarat untuk dapat mengikuti Praktikum. Saya juga tidak lupa untuk
mengucapkan banyak terimakasih kepada Abang dan Kakak Instruktur
Laboratorium Eksplorasi yang selalu membimbing dan mengajari saya dalam
melaksanakan praktikum dan dalam menyusun laporan ini. Serta semua pihak
yang membantu saya dalam hal penyusunan laporan ini. Laporan ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik serta saran yang
membangun masih saya harapkan untuk penyempurnaan laporan awal ini.
Sebagai manusia biasa saya merasa memiliki banyak kesalahan, oleh karena itu
saya mohon maaf sebesar besarnya. Atas perhatian dari semua pihak yang
membantu penulisan ini saya ucapkan terimakasih. Semoga Laporan ini dapat
dipergunakan seperlunya.
Bandung, 14 Oktober 2014
Bimantara Rachman
10070114057
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDalam melakukan kegiatan suveying atau pemetaan kita harus
membutuhkan alat-alat pemetaan untuk mengambil dan mengolah hasil data,
dan menunjang pekerjaan tersebut, Alat alat pemetaan sendiri adalah alat alat
yang biasanya dipakai dalam proses pemetaan atau surveying. Berbeda pula
dengan perlengkapan pemetaan, adapun untuk pengenalan lebih luas baik nama
alat, bentuk maupun fungsi alat alat dalam pemetaan, akan dibahas dalam
laporan ini.
1.2 Maksud dan Tujuan1.2.1 Maksud
Maksud dalam laporan akhir praktikum perpetaan ini yang membahas
alat-alat pemetaan adalah untuk memenuhi salah satu ketentuan dan
persyaratan mengikuti praktikum Perpetaan serta untuk diharapkannya
mahasiswa program studi teknik pertambangan mengerti dan memahami
bagaimana dasar dasar konsep dalam pengenalan lebih jauh alat-alat dari
pemetaan.
1.2.2 TujuanTujuan dari laporan akhir ini dengan judul “alat-alat pemetaan” ini adalah
sebagai berikut:
Untuk memahami apa definisi peralatan dan pemetaan
Untuk mengetahui apa saja alat-alat yang digunakan
Praktikan mampu mengetahui bagian bagian alat pemetaan
Praktikan mampu memahami manfaat dari alat pemetaan
BAB IILANDASAN TEORI
2.1 Definisi PeralatanSecara bahasa peralatan dapat diartikan sebagai benda yang dipakai
untuk mengerjakan sesuatu. (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Balai Pustaka, 2001). hal
28). Atau bisa didefinisikan sebagai alat atau benda yang wajib harus ada dalam
suatu kegiatan (dalam hal ini pemetaan) cobtohnya : Theodolit, Kompas Geologi,
Waterpass, Statif.
2.2 Definisi Perlengkapansuatu pelengkap atau yang melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Biasanya perlengkapan ini hanyalah untuk menunjang dari suatu kegfiatan yang
dilakukan (dalam hal ini pemetaan). Perlengkapan ini akan lebih mudah habis
dibandingkan dengan peralatan, contoh dari perlengkapan yaitu : Peralatan
menulis, Tas Sample.
2.3 Definisi Alat PemetaanAlat alat pemetaan adalah alat-alat yang biasa atau sering dipakai
didalam praktikum perpetaan atau surveying kedalam suatu zona atau daerah
yang akan diuji coba atau dieksplor.
2.4 Macam macam Alat PemetaanSeperti yang kita tahu, bahwa alat alat pemetaan adalah barang yang
minimal harus ada dalam suatu kegiatan pemetaan, maka alat-alat yang ada
dalam kegiatan adalah :
2.4.1 Kompas BruntonKompas, klinometer, dan “hand level” merupakan alat-alat yang dipakai
dalam berbagai kegiatan survei, dan dapat digunakan untuk mengukur
kedudukan unsur-unsur struktur geologi. Kompas geologi merupakan kombinasi
dari ketiga fungsi alat tersebut. Jenis kompas yang akan dibahas disini adalah
tipe Brunton dari berbagai merek. Kompas Geologi ini sangat umum dipakai
disaat kita akan mengeksplor data sebuah daerah atau kontur daeah lebih tepat
untuk menunjukkan arah dimana posisi kita sekarang berada. Biasa kita mencari
pada azimuth ataupun sudut dalam.
Sumber : http://www.kpm_marine.indonetwork.co.id
Foto2.1 Kompas Brunton
Bagian-bagian utama kompas geologi tipe Brunton diperlihatkan dalam (gambar.
Kompas tipe Brunton). Yang terpenting diantaranya adalah :
Jarum Kompas
Ujung jarum selalu mengarah ke utara ke kutub magnet, akan terjadi
deklinasi dikarenakan penyimpangan posisi utara geografi yang
sebenarnya.
Graduated Circle
Dibagi dua yang kita kenal sekarang yaitu kompas azimuth dan kompas
kwadran.
Klinometer
Untuk mengatur jarak kemiringan daerah ada didasar kompas letaknya.
2.4.2 Roll meterAlat ukur yang digunakan dalam kegiatan lapangan biasanya
menggunakan meteran 50 meter. Berbentuk seperti roll kabel agar praktis
dibawa. Biasanya digunakan untuk mengukur jarak litasan dalam suatu daerah
ataupun mengukur ketebalan lapisan.
Sumber : http://blog-generatyon-yalimo.blogspot.comFoto 2.2
Roll Meter2.4.3 Statif
Statif digunakan sebagai penopangTheodolitepada saat melakukan
pengukuran, biasanya terbuat dari alumunium yang dapat diatur sesuai dengan
ketinggian yang diinginkan. Bagian bawah statif terdapat bagian yang agak
lancip, dimaksudkan untuk menancapkan alat supaya kokoh dan tidak bergerak.
Hal ini sangat penting karena jika statif bergerak sedikit saja, maka sudut yang
dihasilkan berubah.
Sumber : http://bosstambang.comFoto 2.3
Statif2.4.4 GPS
GPS atau Global Positioning System dalam pengertian sederhana adalah salah satu sistem yang akan membantu kita untuk mengetahui posisi kita berada saat ini. GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS, biasanya untuk mendapatkan hasil sinyal GPS kita harus berada diluar daerah, GPS sendiri pun berfungsi untuk tempat menemukan letak posisi kita seakurat mungkin.
sumber : http://hikinglady.com
Foto 2.4GPS
2.4.5 Total Station
Total station adalah instrumen optis/elektronik yang digunakan
dalam pemetaan dan konstruksi bangunan. Alat Total station ini lebih canggih,
merupakan teodolit terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik
(electronic distance meter (EDM)) untuk membaca jarak dan kemiringan dari
instrumen ke titik tertentu. Total station banyak digunakan dalam pemetaan
lahan, seperti pemetaan topografi untuk konstruksi jalan dan bangunan. Total
station juga digunakan di situs arkeologi untuk mengukur kedalaman penggalian,
Total station banyak digunakan dalam pemetaan kawasan pertambangan.
Teknologi ini dapat digunakan di dalam tambang tertutup untuk mengukur
kedalaman dan jarak tambang dari permukaan dan mulut tambang, juga
kedalaman penggalian pada tambang terbuka.
sumber:www.worldoftest.com
Foto 2.5Kegiatan Pengukuran
2.5 TheodolitTheodolite adalah instrument / alat yang dirancang untuk pengukuran
sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut
tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut – sudut tersebut
berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah
titik lapangan. Theodolit pun ternyata bisa mengukur audut pada hitungan sekon,
selain itu theodolit bisa mengukur ketinggian bangunan bertingkat, pondasi, dan
luas daerah yang luas.
2.6 Bagian Theodolit Bagian Bawah, terdiri dari pelat dasar dengan tiga sekrup penyetel yang
menyanggah suatu tabung sumbu dan pelat mendatar berbentuk
lingkaran. Pada tepi lingkaran ini dibuat pengunci limbus.
Bagian Tengah, terdiri dari suatu sumbu yang dimasukkan ke dalam
tabung dan diletakkan pada bagian bawah. Sumbu ini adalah sumbu
tegak lurus kesatu. Diatas sumbu kesatu diletakkan lagi suatu plat yang
berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran yang mempunyai jari – jari
plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat
pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang menjadi
penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung
diletakkan untuk membuat sumbu kesatu tegak lurus.
Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis – garis pembagian skala dan
angka digoreskan di permukaannya. Garis – garis tersebut sangat tipis
dan lebih jelas tajam bila dibandingkan hasil goresan pada logam.
Lingkaran dibagi dalam derajat sexagesimal yaitu suatu lingkaran penuh
dibagi dalam 360° atau dalam grades senticimal yaitu satu lingkaran
penuh dibagi dalam 400 g. Ini bila dilihat dengan jeli oleh praktikan
ternyata bisa diaplikasikan seperti pada pertemuan pertama tentang
rumus mengubah grid ke celcius atau sebaliknya berawal dari sini.
Bagian Atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki
penyanggah sumbu kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong
yang mempunyai diafragma dan dengan demikian mempunyai garis bidik.
Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang berbentuk lingkaran tegak sama
seperti plat lingkaran mendatar.
2.7 Syarat Theodolit Sumbu kesatu benar – benar tegak / vertical
Sumbu Kedua haarus benar – benar mendatar.
Tidak adanya salah indeks pada lingkaran kesatu.
Garis bidik harus tegak lurus sumbu kedua / mendatar.
2.8 Theodolit berdasar sistem pembaca
Sistem indeks garis
Nonius
Mikrometer
Koindensi
2.9 Waterpass
Waterpas adalah alat ukur menyipat datar dengan teropong dengan
dilengkapi nivo dan sumbu mekanis tegak sehingga teropong dapat berputar ka
arah horizontal. Alat ini tergolong alat penyipat datar kaki tiga atau Tripod level,
karena alat ini bila digunakan harus dipasang diatas kaki tiga atau statif.
2.10 Fungsi Waterpass Memperoleh pandangan mendatar atau mendapat garis bidikan yang
sama tinggi, sehingga titik – titik yang tepat garis bidikan/ bidik memiliki
ketinggian yang sama.
Dengan pandangan mendatar ini dan diketahui jarak dari garis bidik yang
dapat dinyatakan sebagai ketinggian garis bidik terhadap titik – titik
tertentu, maka akan diketahui atau ditentukan beda tinggi atau ketinggian
dari titik – titik tersebut.
sumber: http://anekaalatsurvey.indonetwork.co.id/ Gambar 2.8 waterpass
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas3.1.1 Tuliskan dan Gambarkan 5 alat pemetaan beserta fungsinya :
Kompas
Small sight = Alat untuk semacam kait kecil ke kait
yang besar
Image of small sight = Gambar dalam cermin untuk kait
kecil
Mirror = Kaca untuk merefleikan dari tempat
kita melihat petunjuk
Needle lift pin = Pengunci saat gelembung sudah
centering
Round level = Centering kompas
Graduated circle = Alat ukur yang mengukur derajat
Zero pin = Titik 0o
Needle = Jarum kompas
Magnet = Penyeimbang utara dan selatan
Large sight = Kait besar kompas
Fungsi keseluruhan kompas brunton adalah untuk menentukan titik utara dan
untuk menentukan lokasi daerah tertentu
Theodolite
Visir = Untuk menentukan pembidikan
mengarahkan ke target
Teropong = Untuk mengamati benda termasuk
didalamnya ada lensa objektif
Skrup pengunci gerak = Untuk mengunci gerak teropong
Skrup okuler = Untuk mengatur fokus okuler
Kaca penerang = Untuk menerima cahaya
Skrup obyektif = Mengatur fungsi obyektif
Skrup gerak halus = Menggerakan theodolite secara
halus
Nivo tabung = Untuk membentuk garis datar pada
bidik
Skrup mikrometer = Menggerakan theodolite agar fokus
Centering optis = Untuk centering theodolite
Lensa penerang = Unuk mendapat sinar
Nivo kotk = Membentuk garis mendatar
Tribach = Alat penopang keseluruhan
Skrup penyetel = Skrup penyetel 2-1
Statif = Alat penopang theodolite
Temat unting-unting = Untuk memfokuskan 1 titik
Fungsi keseluruhan dari theodolite adalah untuk menentukan posisi dengan
azimuth, zenith, maupun sudut dalam.
GPS
Antena bawaan = Untuk menangkap sinyal
Tombol tenaga = Semacam switch on gps
Layar = Untuk menampilkan sederet menu
Tombol pembesar/perkecil = Untuk memperbesar/memperkecil
tampilan map
Tombol halaman = Tombol halaman fungsi yang akan
diakses
Tombol menu = Untuk menampilkan menu gps
Tombol temukan = Untuk menemukan lokasi
Tombol tandai = Untuk menandai lokasi
Tombol masuk = Untuk masuk kedalam fitur
Tombol keluar = Untuk keluar dari menu
Sambungan pengisi battery = Port mengisi battery
Sambungan antena luar = Untuk menyambungkan antena luar
Sambungan USB = Sambungan dengan PC
Pengunci battery = Untuk memastikan battery terkunci
Ruang Battery = Untuk mengisi battery
Kait Penutup = Untuk menutup cassing battery
Fungsi keseluruhan dari GPS ini adalah untuk sistem navigasi satelit untuk
melacak/menentukan lokasi.
Total Station
Latch button = Tombol atas Total Station
Battery board = Tempat battery
Focusing knob = Tombol fokus Total Station
Eyepiece lens = Untuk melihat obyek
Telescope screw = Untuk mengatur teleskop
Plate vial = Levelling alat
Power switch = Tombol on/off layar
Date out connector = Koneksi waktu alat
External Battery = Battery External dari total station
Tribach = Penopang alat keseluruhan
Leveling screw = Menggerakan alat agar fokus
Top Handle = Pegangan atas alat
Collimeter = Alat untuk menangkap partikel
cahaya
Objective lens = Lensa untuk mengamati
Optical screw = Tombol penggerak halus alat
Fungsi keseluruhan alat Total Station adalah sama halnya dengan theodolite
namun alat ini lebih canggih dari ke 2 alat yang tadi
WaterPass
Eyepiece = Lensa yang disetel menjadi alat
pengamat
Visir = Untuk fokus menangkap garis datar
pada bidang tembak
Focusing screw = Tombol pengatur ag memfokuskan
level
Objective lens = Lensa objektif untuk melihat
Nivo kotak = Garis yang akan sejajar garis
pengukuran
Reflecting prism = Refleksi cahaya yang didapat
Optical angle = Sudut optik yang akan difokuskan
Horizon screw = Tombol pengatur halus waterpass
Levelling scre w = Untuk mengatur waterpass
Tribach = Alat yang menopang waterpass
Fungsi keseluruhan bertujuan untuk menentukan beda tinggi antara titik
permukaan bumi secara teliti.
3.1.2 Diagram Alir Pemetaan
3.2 Pembahasan
Menurut hasil yang saya buat, bahwa ternyata alat ilmu ukur tanah atau
pemetaan ada banyak ragamnya, contohnya :
GPS
PersiapanAlat PengukuranSurvey TinjauSketsa PengukuranPengukuranBenang (BA, BB, BT)Tinggi AlatAzimuthZenithPengolahan DataJMJDBTAzimuthZXYZBenarAnalisis DataPenggambaran PetaTidak
Theodolit
Waterpass
Kompas Geologi
Total Station
Dari setiap alat ini, ternyata mempunyai beberapa perbedaan contohnya
saja waterpass dengan Theodolit memiliki beberapa perbedaan, seperti
waterpass hanya bisa mengukur beda tinggi dan terbatas geraknya berbeda
dengan theodolit yang bisa mengukur azimuth, zenith ataupun sudut dalam.
Total Station pun berbeda dengan kedua alat ukur tersebut, yaitu Total Station
memiliki navigasi yang modern, memiliki sistem digital sehingga hanya bisa
menginput data saja, kita tidak perlu menghitung karena sudah ada hasilnya
dalam display layar.
Selain itu, dalam proses pemetaan juga ternyata ada beberapa aspek
yang harus kita siapkan yaitu :
Aspek Persiapan
Aspek Input Data
Aspek Proses
Aspek Output
BAB IVANALISA
4.1 Analisa TugasPada analisa kali ini, saya akan membahas bagaimana proses pemetaan
saya yang berbeda dengan instruktur. setelah saya liat dan pahami ternyata hasil
yang saya peroleh itu memakai secara khusus bukan umum, contoh menurut
hasil dari instruktur pada saat tahap persiapan ada 3 sub bagian yaitu :
Alat Pengukuran
Survey Tinjauan
Sketsa Tinjauan
Namun, sangat berbeda dengan hasil yang saya buat dibagian persiapan,
karena persiapan yang saya maksud itu hanya mempersiapkan alat ukur saja
yaitu :
Theodolit
Waterpass
GPS
Rambu Ukur
Meteran
Form pengukuran
Terlihat berbeda sekali, dan memang benar ternyata tahap persiapan itu
tidaklah hanya alat saja yang dipersiapkan tetapi kita juga harus mengeksplor
daerah atau menyurvey daerah ataupun membuat sketsanya terlebih dahulu.
Untuk bagian penggambaran umumnya sudah betul semua, namun untuk
beberapa harus diperbaiki seperti gambar yang kurang menyerupai ataupun
harus penambahan tipe benda.
BAB VKESIMPULAN
Dalam melakukan kegiatan suveying atau pemetaan kita harus
membutuhkan peralatan/perlengkapan pemetaan untuk mengambil dan
mengolah hasil data, dan menunjang pekerjaan tersebut, Secara bahasa
peralatan dapat diartikan sebagai benda yang dipakai untuk mengerjakan
sesuatu. Sedangkan perlengkapan adalah suatu pelengkap atau yang
melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Biasanya perlengkapan ini
hanyalah untuk menunjang dari suatu kegfiatan yang dilakukan. Untuk itu kita
harus mengenali alat-alat apa saja yang ada dalam pemetaan :
Kompas Brunton
Roll meter
Statif
GPS
Total Station
Theodolit
Waterpass
Selain itu juga kita sebelum pemetaan harus mengetahui kegunaan dari
setiap peralatan ini, yaitu
Kompas Brunton untuk menentukan titik utara dan untuk menentukan
lokasi daerah tertentu
Roll meter untuk mengukur panjang
Statif adalah untuk menopang atau menyangga alat ukur
GPS untuk mencari sistem navigasi satelit untuk melacak/menentukan
lokasi.
Total Station fungsi sama seperti Waterpass atau Theodolite hanya ini
bersifat digital
Theodolit berfungsi untuk mencari azimuth, mencari zenith ataupun sudut
dalam
Watepass berfungsi untuk mencari letak beda tiggi suatu daerah
DAFTAR PUSTAKA
Yalimo Generatyon “Peralatan Geologi Lapangan” 2012 http://blog-generatyon-yalimo.blogspot.com Diakses pada 22 Oktober 2014 pukul 21:38
Geologist Calon “Perlengkapan dan Alat Geologi yang Digunakan di Lapangan” 2012 http://geoyogi.wordpress.com Diakses pada 22 Oktober
2014 pukul 21:50
Cahyo Dwi S “Alat Ukur Tanah” 2012 http://sdwicahyo99.blogspot.com Diakses
pada 22 Oktober 2014 pukul 22:01
Prastian Hendri Andi “Peralatan Dasar Geologi Lapangan“ 2011
http://ayobelajargeologi.blogspot.com/ Diakses pada 22 Oktober 2014
22:37
top related