teori asam basa
Post on 07-Jan-2016
159 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LOGO
TEORI ASAM BASATEORI ASAM BASA
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
www.themegallery.com
Beberapa ilmuan telah memberikan definisi tentang konsep asam basa
Meskipun beberapa definisi terlihat kurang jelas dan berbeda satu sama lain, tetapi definisi-definisi tentang asam basa tersebut saling melengkapi
www.themegallery.com
ASAMCairan berasa asam dan dapat memerahkan kertas lakmus biru
Secara umum
BASACairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah
Indikator Larutan asam Larutan basa Larutan netral
Lakmus merah (LM)
Merah Biru Merah
Lakmus biru (LB)
Merah Biru Biru
Metol merah (MM)
Merah Kuning Kuning
Metil orange (MO)
Merah Kuning Kuning
Fenolftalein (PP)
Tidak berwarna
Merah Tidak berwarna
Indikator pH* < 7 > 7 7
www.themegallery.com
Sifat larutan dapat ditunjukkan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat warna yang warnanya berbeda dalam larutan asam dan basa.
www.themegallery.com
Teori Asam Basa
Teori Lux-Flood
Teori Pelarut
Teori Lewis
Teori Bronstead-Lowry
Teori Arrhenius
Teori Arrhenius (1887)
Asam adalah senyawa yang melepaskan H+ dalam air. Contoh :
Basa adalah senyawa yang melepaskan OH- dalam air. Contoh :
Kelemahan : hanya berlaku untuk larutan dalam air saja.
www.themegallery.com
Rumus asam
Nama asam Reaksi ionisasi Valensi
HCl Asam klorida HCl H+ + Cl- 1
HNO3 Asam nitrat HNO3 H+ + NO3- 1
H2SO4 Asam sulfat H2SO4 2H+ + SO42- 2
H2C2O4 Asam oksalat H2C2O4 2H+ + C2O42 2
KOH Kalium hidroksida KOH K+ + OH- 1
Ba(OH)2 Barium hidroksida Ba(H)2 Ba2+ + 2OH- 2
Mg(OH)2 Magnesium hidroksida
Mg(OH)2 Mg2+ + 2OH- 2
www.themegallery.com
Teori Bronsted – Lowry(1923)
Asam : Senyawa yg dapat memberikan proton ( H+ ) / donor proton.
Basa: Senyawa yg dapat menerima proton (H+) / akseptor proton.
Reaksi tanpa Pelarut AirHCl(g) + NH3(g) NH4
+ + Cl- NH4Cl(s)
Asam BasaReaksi dengan Pelarut AirHCl(g) + H2O(aq) H3O+
(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+
(aq) + OH-(aq)
www.themegallery.com
CON
TO
H :
Konsep Asam Basa menurut Lowry-Bronsted
www.themegallery.com
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari basa yang menerima ProtonBasa konjugasi : Basa yg terbentuk dari asam yang melepaskan Proton
Asam Proton + Basa konjugasiHCl H+ + Cl-H2O H+ + OH-NH3 H+ + NH2-
www.themegallery.com
Basa Proton + Asam konjugasiS2- H+ + HS-H2O H+ + H3O+NH3 H+ + NH4+
Pertanyaan!
Bagaimana dengan?
www.themegallery.com
HF(aq) + SO32–
(aq) F–(aq) + HSO3
–(aq)
CO32–
(aq) + HC2H3O2(aq) C2H3O2–
(aq) + HCO3–
(aq)
H3PO4(aq) + OCl –
(aq) H2PO4–
(aq) + HOCl(aq)
Teori Lewis (1916)
Ada beberapa reaksi yang tidak dapat dijelaskan dengan kedua teori sebelumnya, misalnya reaksi :
NH3 + BF3 ------- H3N – BF3
www.themegallery.com
Asam •suatu partikel yg dapat menerima pasangan elektron dari partikel lain untuk membetuk ikatan kovalen koordinasi
Basa •suatu partikel yg dapat memberikan pasangan elektron kepada partikel lain untuk membetuk ikatan kovalen koordinasi
Konsep Asam Basa menurut Lewis
www.themegallery.com
Kesetimbangan Air
H2O → H+ + OH-
Pada keadaan setimbang:
Kw = [H+] [OH-]
Pada suhu kamar T= 25°C Kw = 10-14 sehingga
[H+] = [OH-] = 10-7
www.themegallery.com
Air sebagai amfotir Amfotir : senyawa yang bisa berfungsi sebagai asam
dan basa Autoionisasi pada air 2H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq)
K = [H3O+][OH-] = [H+][OH-] K = tetapan ionisasi air , Kw nilai kw tetap pada suhu 250C. bila suhu berubah Kw
akan berubah[H+] = [OH-] = 1.0 x10-7 M
Kw = [H+][OH-]=(1.0 x 10-7 M)2 = 1.0 x 10-14 M (SUHU 250C)
www.themegallery.com
AUTOIONISASI AIR
www.themegallery.com
OH-
H3O+
OH-
H3O+
Konsep pH
Merupakan nilai derajat keasaman /kebasaan dari suatu larutan
pH menujukkan Aktivitas ion Hidrogen dalam larutan
Diperkenalkan oleh sØrensen (1909)Untuk derajat kebasaan dikenal dengan
pOHDirumuskan pH = - Log [H+] dan pOH = -Log [OH-]
www.themegallery.com
pH + pOH = pKw
Karena pada air yang netral [H+] = [OH-]= 10-7 makapH = pOH = 7 (netral)pH < 7 atau pOH > 7 bersifat asampH > 7 atau pOH < 7 bersifat basa[H+] = [OH-] netral[H+] > [OH-] asam[H+] < [OH-] basa
www.themegallery.com
pH DAN pOH
SKALA pH pH = - log [H+] pOH = - log [OH-] pH + pOH = 14 Kw = [H+] [OH-]
Contoh : pH Coca Cola = 3,12 Berapa [H3O+]Jawab : pH = -log [H3O+] log [H3O+] = - pH [H3O+] = 10-pH (antilog) = 10-3,12
= 7,6 x 10-4
www.themegallery.com
KESETIMBANGAN ASAM
HA + H2O H3O+ + A-
Melibatkan penguraian / disosiasi dari suatu asam atau basa.
Contoh : HCl H+ + Cl-
CH3COOH H+ + CH3COO-
NH4 H+ + NH3
C6H5NH3+ H+ + C6H5NH2
Al (H2O)6]3+ H+ + [Al(H2O)5(OH-)]2+
www.themegallery.com
www.themegallery.com
ASAM KUAT DAN LEMAH
Asam kuat
Asam kuat terionisasi sempurna atau hampir sempurna dlm air (100%).Menghasilkan basa terkonjugasi yang lemah.Contoh: HNO3, HCl, H2SO4, HClO4 , HBr, HI, HBrO4, HIO3
Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam air.Menghasilkan basa terkonjugasi yang lemah.
Contoh: CH3 CO2H (asam asetat)
Asam lemah
Ka = Konstanta kesetimbangan asam
Kb = Konstanta kesetimbangan basa
www.themegallery.com
pH Asam Kuat
Asam Kuat
larutan HCl 0,01 M [H+] = 10-2 x 1 = 10-2
pH = -log [H+] = - log 10-2 = 2
www.themegallery.com
[H+] = Ca x valensi asam
pH Basa Kuat
Basa Kuat
Larutan NaOH 0,01 M [OH-] = 10-2 x 1 = 10-2
pOH = -log [OH-] = - log 10-2 = 2pH = 14 – pOH = 14 – 2 = 12
www.themegallery.com
[OH-] = Cb x valensi basa
pH Asam-Basa Lemah
Hitunglah pH larutan NH3 0,02 M, Kb=1,8 x10-5
Jawab:Cb = 0,02 M(OH-) = √ Kb.Cb =√36 x 10-6 =6 x 10-3
pOH = -log (6 x 10-3) = 2,22 (pH+pOH=14) pH = 14-2,22 =11,78
www.themegallery.com
(H+) = √ Ka. Ca (OH-) = √ Kb. Cb
1. Berapa pH larutan 1 M HF, diketahui Ka = 7,2 x 10-4
2. Hitung pH larutan NH3 15 M (Kb = 1.8 x 10-5)
www.themegallery.com
Reaksi Penetralan
Reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan. Penetralan asam (H+) oleh basa (OH-) menghasilkan air
Ba(OH)2(aq) + H2SO4(aq) BaSO4(s) +H2O(l)
www.themegallery.com
Asam + Basa Garam + Air
Titrasi Penetralan
Titrasi netralisasi (asam-basa) : yaitu suatu proses titrasi yang tidak mengakibatkan terjadinya baik perubahan valensi maupun tebentuknya endapan dan atau terjadinya suatu senyawa kompleks dari zat-zat yang saling bereaksi.
www.themegallery.com
Titrasi PenetralanTitrasi asidimetri yaitu titrasi terhadap larutan
basa bebas dan larutan garam-garam terhidrolisis yang berasal dari asam lemah dengan larutan standar asam.
Titrasi Alkalimetri yaitu titrasi terhadap larutan asam bebas dan larutan garam-garam terhidrolisis yang berasal dari basa lemah dengan larutan standar basa.
www.themegallery.com
Titrasi PenetralanTitrasi pengendapan dan atau pembentukan
kompleks yaitu suatu proses titrasi yang dapat mengakibatkan terbentuknya suatu endapan dan atau terjadinya suatu senyawa kompleks
Titrasi reduksi oksidasi atau redoks yaitu suatu proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron antara zat-zat yang saling bereaksi. Dalam hal ini sebagai larutan standarnya adalah larutan dari zat-zat pengoksidasi atau zat-zat pereduksi.
www.themegallery.com
Titrasi Asidi-Alkalimetri
Larutan Standar :Larutan standar primer : larutan yang telah
diketahui konsentrasinya (molaritas atau normalitas) secara pasti melalui pembuatan langsungContoh : Na2CO3, Na2C2O4 .2H2O, K2Cr2O7, Na2B4O7.10 H2O
Larutan standar sekunder : larutan yang konsentrasinya belum diketahui secara pasti melalui pembuatan langsungContoh : NaOH, Ba(OH)2, KMnO4, Na2S2O3
www.themegallery.com
Larutan standar primer
Zat yang dapat digunakan sebagai larutan standar primer harus memenuhi syarat berikut :
Kemurniannya tinggiStabil (tidak mudah menyerap H2O atau CO2,
tidak bereaksi dengan udara, tidak mudah menguap, tidak terurai, mudah dan tidak berubah pada pengeringan)
Memiliki massa molekul (Mr atau BM) yang tinggi
Larutan bersifat stabilwww.themegallery.com
Proses Titrasi
Proses penambahan larutan standar primer ke dalam larutan yang akan ditentukan sampai terjadi reaksi sempurna disebut titrasi.
Saat dimana reaksi sempurna dimaksud tercapai disebut titik ekivalen atau titik akhir titrasi.
Pada proses titrasi ditambahkan indikator ke dalam larutan standar primer untuk mengetahui perubahan warna sebagai indikasi bahwa titik ekuivalen titrasi telah tercapai.
www.themegallery.com
Proses Titrasi
Larutan standar Primer di dalam erlenmeyer Larutan standar primer ditambah dengan
indikatorLarutan standar sekunder di dalam buret
(Titran)Titrasi dilakukan sampai mencapai titik
ekuivalen terjadi perubahan warna
www.themegallery.com
Trayek Indikator
Indikator Trayek perubahan pHPerubahan warna
Lakmus 5,5 – 8,0 Merah – biruMetil jingga 2,9 – 4,0 Merah – kuningMetil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuningBromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biruFenolftalein 8,3 – 10,0 Tidak berwarna – pink
www.themegallery.com
LOGO
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
top related