teori pendapatan
Post on 24-Apr-2015
57.032 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
04/11/23 Transi 1Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Bab 8
Pendapatan
04/11/23 Transi 2Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
• Menyebut dan menggambarkan masalah teoretis pendapatan.• Menjelaskan pengertian pendapatan.• Menyebut dan menjelaskan karakteristik pendapatan.• Menjelaskan landasan pikiran dan kriteria pengakuan
pendapatan.• Menyebut dan menjelaskan saat pengakuan pendapatan.• Menjelaskan pengakuan pendapatan jasa.• Menjelaskan prosedur pengakuan pendapatan secara teknis.
Tujuan PembelajaranMencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
04/11/23 Transi 3Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Masalah Teoretis tentang Pendapatan
Pengertian
Saat Pengakuan
Pengakutan
Prosedur Pengakuan
Apa karakteristiknya?
Kapan diakui?
Apa kriteria pengakuannya?
Apa kegiatan yang memicu pencatatan?
04/11/23 Transi 4Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Makna yang terkandung dalam berbagai definisi:
1. Aliran masuk aset2. Operasi utama atau sentral3. Penurunan kewajiban4. Entitas5. Produk perusahaan6. Pertukaran produk7. Berbagai nama8. Kenaikan ekuitas
04/11/23 Transi 5Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Pendapatan versus Untung
• IAI/IASC tidak secara formal membedakan pendapatan (revenues) dan untung (gains).
• Pendapatan dan untung dicakupi dalam satu definisi penghasilan (income).
• FASB memisahkan pendapatan dan untung sebagai elemen yang berdiri sendiri.
04/11/23 Transi 6Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Makna yang terkandung dalam definisi Untung:
1. Kenaikan ekuitas bersih 2. Periferal atau insidental3. Selain yang dicakupi pendapatan4. Selain investasi oleh pemilik atau transaksi
yang berkaitan dengan pemilik
FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena sumber untung berbeda dengan operasi utama.
04/11/23 Transi 7Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Karakteristik Sumber Untung:
1. Periferal atau insidental 2. Transfer nontimbal-balik3. Penahanan aset4. Faktor lingkungan
Pembedaan lebih diarahkan untuk tujuan penyajian daripada untuk membedakan makna pendapatan dan untung.
04/11/23 Transi 8Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
• Pembentukan pendapatan (earning of revenue)• Realisasi pendapatan (realization of revenue)
Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen keuangan.
Dua konsep penting:
04/11/23 Transi 9Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Konsep Homogenitas Kos
Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan.
Kos komponen atau pos biaya secara individual mempunyai kontribusi dalam menghasilkan pendapatan.
Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam menghasilkan pendapatan.
04/11/23 Transi 10Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Implikasi Konsep Homogenitas Kos
Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional dengan besarnya kos.
Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R bukan merupakan urutan prioritas.
Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
04/11/23 Transi 11Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Asumsi di Balik Homogenitas Kos
Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil. Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang.
Setiap usaha secara umum mendatangkan atau menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha.
Biaya (expense) merupakan upaya yang sengaja dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran, semangat, dan pengertian bukan beban yang harus diderita atau ditanggung oleh pendapatan.
Istilah beban tidak cocok/mengena untuk expense.
04/11/23 Transi 12Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Konsep Pembentukan Pendapatan
A
UG
BTP
R
Q
VE
H
D
F
S W C
G*
B*
E*
C*
Rupiah
Waktu
04/11/23 Transi 13Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Konsep Realisasi Pendapatan
Kesatuan Usaha
Pendapatan baru terbentuk setelah terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen.
Kos
Pendapatan
Kos baru
Biaya
04/11/23 Transi 14Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Kriteria Pengakuan Pendapatan
1. Telah terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi (realized atau realizable)
2. Telah cukup terbentuk/terhak (earned)
Kedua kriteria harus dipenuhi walaupun bobot atau kekritisan untuk keduanya berbeda untuk situasi yang berbeda.
Cukup terbentuk dapat dikaitkan dengan produk akhir atau dengan perioda.
04/11/23 Transi 15Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Terrealisasi versus Cukup Pasti Terrealisasi
Kesatuan Usaha
Kos
Pendapatan
Kos baru
Biaya
Kas/aset baru
Terrealisasi
Kesatuan Usaha
Pendapatan
Kos baru
Kos
Biaya
Mudah ditukarkan atauditunaikan
Cukup Pasti Terrealisasi
Mudah dikonversi
04/11/23 Transi 16Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Saat Pengakuan Pendapatan
1. Saat kontrak penjualan disepakati2. Selama proses produksi secara bertahap3. Saat produksi selesai 4. Saat penjualan5. Saat kas terkumpul
Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi.
Berbagai gagasan:
04/11/23 Transi 17Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Masalah Pengakuan Selama Proses Produksi
1. Akresi2. Apresiasi3. Penghematan kos
Apakah ketiganya memenuhi definisi pendapatan?
Apakah ketiganya dapat diakui sebagai pendapatan?
04/11/23 Transi 18Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Masalah Pengakuan Saat Penjualan
1. Kembalian dan potongan tunai2. Hak pengembalian barang3. Kos purnajual4. Kerugian piutang5. Makna penjualan
Apakah hal-hal di atas harus menghalangi pengakuan pendapatan pada saat penjualan?
Bagaimana cara mengatasinya?
04/11/23 Transi 19Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul
Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas yang telah diterima dalam perioda tersebut.
Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan.
Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang.
Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding (miss-match) karena biaya tidak harus diukur atas dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biasa dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar.
04/11/23 Transi 20Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Pelanggaran Konsep Homogenitas KosPada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas
Perioda 2
Kas
Biaya
Nilai kontrak
Kas Kas Kas Kas Kas
Perioda 3 Perioda 4 Perioda 5Perioda 1
Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama.
04/11/23 Transi 21Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Saat Pengakuan Penjualan Jasa
1. Saat jasa telah dilaksanakan atau dikonsumsi2. Selama proses pelaksanaan secara bertahap3. Saat pelaksanaan jasa selesai sepenuhnya 4. Saat kas terkumpul
Sejalan dengan pengakuan pendapatan pada perusahaan perdagangan atau pemanufakturan.
Pedoman umum:
Lihat pedoman umum oleh FASB di halaman 390-391.
04/11/23 Transi 22Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Prosedur Pengakuan Pendapatan
Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah penjualan tersebut.
Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku pedoman akuntansi (accounting manual).
Lihat Gambar 8.4
04/11/23 Transi 23Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
Maunya … Nyatanya?
top related