teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Post on 17-Dec-2014
462 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Nida Sabila Rafa210110130135
MANKOM BDosen Pembimbing:
Drs. Antar Venus,M.A.CommMeria Oktaviany S.Sos,M.Ikom
Teori Pertimbangan Sosial (Social Judgement Theory)
Muzafer Sherif dilahirkan di Ödemiş, Turkey pada tahun
1906. Ia lulus dari Universitas Istanbul dan Universitas Columbia. Pekerjaan ia
diantaranya: penulis, ilmuwan, akademik, dan psikolog. Dia
bertempat tinggal di Amerika Serikat dan Turki. Ia wafat di
Fairbanks, Alaska pada tanggal 16 oktober 1988 dengan usia 82
tahun.
RINGKASAN TEORI
Manusia tidak akan menerima suatu pesan secara mutlak sebelum melakukan penilaian berdasarkan apa yang selama ini diyakininya.
Perubahan sikap seseorang terhadap objek sosial atau isu tertentu merupakan hasil proses pertimbangan (judgement) yang terjadi dalam diri orang tersebut terhadap pokok persoalan yang dihadapi.
Proses ‘mempertimbangkan’ isu atau objek sosial tersebut berpatokan pada kerangka tujuan yang dimiliki seseorang.
Teori Pertimbangan SosialPenyerapan
berbagai aspek dari suatu isu
EGO-INVOLVEMENT
LATITUDE OF
ACCEPTANCE
ASSIMILATION EFFECT
LATITUDEOF
NONCOMMITMENT
LATITUDE OF
REJECTION
CONTRAST EFFECT
Ego-Involvement
Derajat arti penting suatu
isu bagi seseorang.
Semakin berarti suatu isu bagi seseorang = semakin kecil
kemungkinan orang terpengaruh.
ASUMSI-ASUMSI
Menurut Muzafer Sherif ada 3 rujukan yang digunakan dalam merespons suatu stimulus yang dihadapi:
Latitude of acceptance
Latitude of rejection
Latitude of no commitment
Latitude of Acceptance
(Rentang atau wilayah penerimaan) yang terdiri dari pendapat-pendapat
yang masih dapat diterima dan ditoleransi.
Latitude of Rejection
Rentang penolakan yang mencakup pendapat atau
gagasan-gagasan yang kita tolak karena bertentangan dengan kerangka rujukan
kita (sikap dan keyakinan).
Latitude of No Commitment
Rentang ketidakterlibatan yang terdiri dari pendapat atau
pesan-pesan persuasif yang tidak kita tolak dan tidak kita
terima, kita tidak memiliki opini apa-apa sehingga bersikap netral dengan permasalahan yang ada.
EFEK-EFEK
Contrast Effect
Assimilation Effect
Judging The Message: Contrast & Assimilation Effects
Kontras: Penyatuan suatu isu ke dalam suatu pengambilan keputusan (penolakan).
Asimilasi: Kemampuan mengintegrasikan berbagai isu ke dalam suatu pengambilan keputusan (diterima, tidak sungguh-sungguh mirip).
A mempunyai pandangan bahwa generasi muda sebuah negara berkembang harus mendapat pendidikan yang cukup, karenanya biaya pendidikan harus diusahakan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Pada sebuah kampanye pemilihan walikota, ternyata calon walikota Y mempunyai rencana untuk menaikkan subsidi pendidikan. Sementara calon walikota Z mempunyai rencana untuk menaikkan gaji pegawai negeri. Berdasarkan teori pertimbangan sosial maka diprediksikan bahwa A akan memberikan dukungannya pada calon walikota Y, karena rencananya sesuai dengan pandangan yang ia miliki.
Contoh Kasus
KESIMPULAN
Tingkat kredibilitas seorang persuader sangat ditentukan oleh penilaian sosial (sosial judgement). Oleh sebab itu, cara menjadi persuader yang baik adalah dengan selalu berorientasi pada perilaku setiap individu dan cara mereka membentuk keputusan yang telah diterima, ditolak atau memilih tidak terlibat pada keduanya.
SUMBER
• Venus, Antar. 2012. Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media
• http://www.evi.com/q/biography_of_muzafer_sherif
Profil DosenDrs. Antar Venus,M.A.Comm lahir di
Serang-Banten, 2 Juni 1968. Ia adalah Pakar
Komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu
komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah
teori-teori komunikasi di Universitas
Padjadjaran, dosen ini menyebarkan motto
“Learning communication theories in practical
way”. Dan kata mutiara “Vivir con miedo s Ʃ
como vivir a medias” yang berarti hidup dalam
ketakutan adalah setengah hidup.
S1 Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu
Komunikasi UNPAD. Lulus pada 1992. S2
Communication Studies, Marquarie Univrsity,
Sydney. Lulus pada 1998. S3 Fakultas Ilmu
Komunikasi UNPAD. Pembicara dan pembahas
seminar, simpusium, dan lokakarya bidang Ilmu
Komunikasi.
Profil MahasiswiNida Sabila Rafa mahasiswi semester 2 Manajemen Komunikasi di Fakultas
Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Saya minat di komunikasi karena pada masa sekarang dan yang akan datang bidang komunikasi akan
terus meningkat dan berkembang. Pada dasarnya khalayak masih tidak paham akan teori komunikasi oleh
karenanya saya berminat untuk berkonsentrasi menjadi konsultan
komunikasi.Belajar Teori Komunikasi di semester sangat bermanfaat dan tidak hanya
belajar ‘kulit’ saja tetapi juga sampai ke ‘biji’. Pada awalnya saya mengkaji teori ini mengalami kesulitan untuk memahaminya dan pada akhirnya saya bisa memahami dengan baik
dan teori ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
top related