teori s
Post on 21-Dec-2015
216 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
teori S-O-R ini untuk menjelaskan bagaimana organisme menghubungkan antara stimulus
dan response. mekanisme perantara menentukan bagaimana organisme merespon adanya
rangsangan. Model awal Stimulus-Organism-Response menggambarkan adanya hubungan
dengan rangsangan lingkungan dan sosial bertindak sebagai rangsangan eksternal untuk
organisme. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa tindakan rangsangan pada organisme.
Pengolahan informasi dilakukan oleh organisme dari pengalaman sebelumnya akan
mempengaruhi hingga informasi apa yang dicari dan diterima. Pengolahan informasi
tersebut karena adanya dorongan dari stimulus.Stimulus yang dimaksud terdiri dari
lingkungan yang dihadapi oleh individu pada saat tertentu dalam suatu waktu. Ini mencakup
semua stimulus luar yaitu dapat berupa produk, merek, logo, iklan, komunikasi, koran,
televisi, dan media lainnya.
faktor organisme
Proses rangsangan yang masuk, secara internal setelah adanya stimulus. Organisme
secara sadar memproses rangsangan yang masuk dari stimulus.
Faktor Sektor organismic
Hal ini organisme sadar adanya proses rangsangan yang masuk, secara internal diaktifkan
stimulus, atau keduanya.
Faktor Sektor organismic
Sektor 2 telah digambarkan sebagai kerajaan di mana kita sadar
Proses rangsangan yang masuk, secara internal diaktifkan uli stimulasi, atau keduanya.
Sektor 4 telah digambarkan sebagai wilayah di mana
kita secara sadar memproses rangsangan yang masuk dari kedua Sektor
menurut skinner perilaku merupakan respon terhadap stimulus yang diterima dari luar.
adanya stimulus tersebut sehingga terjadi perubahan perilaku pada organisme tersebut
yang merupakan respon.
bentuk dari respons terhadap stimulus tersebut dibedakan menjadi dua yaitu:
1. perilaku tertutup (covert behaviour)
respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada persepsi,
pengetahuan/kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus
tersebut dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
2. perilaku terbuka (overt behaviour)
respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka.
respons tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek (practice), yang dengan
mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.
top related