tingkat kepuasan kerja pustakawan di pusat …
Post on 20-Nov-2021
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TINGKAT KEPUASAN KERJA PUSTAKAWAN DI PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN (PUSTAKA) BOGOR
Nelza Aprilinanita, Margareta Aulia Rachman
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi,
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
aprilinanita.nelza@gmail.com
ABSTRAK
Nama : Nelza Aprilinanita
Program Studi : Ilmu Perpustakaan
Judul : Tingkat Kepuasan Kerja Pustakawan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor.
Skripsi ini membahas mengenai tingkat kepuasan kerja pustakawan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survai yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitiannya. Indikator dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja, pustakawan, the Job Descriptive Index (JDI), kepuasan kerja pustakawan perpustakaan khusus, dan kepuasan kerja pustakawan berdasarkan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan dan lama masa kerja. Analisis data yang digunakan dibantu oleh software Microsoft Excel untuk menghitung persentase dan hasil JDI. Hasil penelitian secara keseluruhan, pustakawan dalam penelitian ini memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi untuk aspek pekerjaan itu sendiri, aspek atasan, aspek rekan kerja, dan aspek gaji. Sedangkan untuk aspek kesempatan untuk maju, tingkat kepuasan pustakawan adalah sedang.
Kata Kunci :
kepuasan kerja; pustakawan; the Job Descriptive Index; perpustakaan khusus; Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Informasi (PUSTAKA) Bogor.
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
ABSTRACT
Name : Nelza Aprilinanita
Major : Library Science
Title : The Level of Librarian’s Job Satisfaction at the Central Library and Dissemination of Agricultural Technology, Bogor.
This thesis describes about the level of librarian’s job satisfaction at the Central Library and Dissemination of Agricultural Technology, Bogor. This research is a quantitative research using a survey method with questionnaire as an instrument of research. Indicators in this study is the job satisfaction, the librarian, the Job Descriptive Index (JDI), a special library librarian’s job satisfaction, and librarian’s job satisfaction based on gender, age, educational background and length of service. Assisted analysis of the data used by the software Microsoft Excel to calculate the percentage and the results of JDI. Overall, the librarians in this study have high levels of job satisfaction for the aspects of the job itself, the aspect of supervision, aspects of coworkers, and aspects of the salary. As for the aspects of the opportunities for promotions, the level of satisfaction of librarians is moderate.
Keywords :
job satisfaction; librarian; the Job Descriptive Index; special library; Central Library and Dissemination of Agricultural Technology,Bogor.
Pendahuluan
Saat ini, banyak orang berbicara tentang mencari pekerjaan sesuai
panggilan jiwa atau yang biasa disebut sebagai passion. Beberapa orang cukup
beruntung mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan dan cita-cita. Namun,
lebih banyak orang di luar sana yang bekerja demi mencukupi kebutuhan
kehidupan, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga di rumah. Bagi mereka,
orang-orang yang termasuk pada golongan kedua, bekerja merupakan suatu
keterpaksaan, yang kemudian melihat pekerjaan sebagai suatu yang monoton dan
membutuhkan motivasi luar dan dalam untuk dapat menjadi yang terbaik, karena
dalam melakukan pekerjaannya, manusia bukanlah sebuah mesin.
Ketika seorang individu bekerja pada suatu organisasi, instansi, ataupun
perusahaan maka hasil kerja yang ia selesaikan akan mempengaruhi terhadap
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
tingkat produktivitas organisasi. Oleh karena itu, pandangan dan juga perasaan
individu terhadap pekerjaannya harus tetap terjaga pada sisi positif dengan kata
lain individu tersebut harus memiliki dan menjaga kepuasan kerjanya agar
produktivitasnya dapat terus ditingkatkan. Salah satu gejala yang paling terlihat
dari rusaknya kondisi dalam suatu organisasi adalah rendahnya kepuasan kerja
(job satisfaction). Wujud yang semakin jelas terlihat adalah pemogokan liar,
lamban dalam bekerja, mangkir dan pergantian pegawai.
Dengan semakin bertambahnya tantangan kerja pustakawan, sudah
selayaknya bila para pimpinan kini mulai memperhatikan apa yang menjadi
kebutuhan pustakawan. Sudah sepantasnya apabila perubahan kondisi tersebut
diringi pula dengan perbaikan status untuk profesi pustakawan. Salah satu jalan
untuk memperbaiki status tersebut adalah mengenali bagaimana pustakawan
bersikap terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya, yaitu dengan mengadakan
penelitian kepuasan kerja.
Penelitian mengenai kepuasan kerja pustakawan di Pusat Perpustakaan dan
Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor sangat diperlukan guna
memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kepuasan kerja pustakawan
berdasarkan aspek pekerjaan, atasan, rekan kerja, gaji, dan kesempatan untuk
maju. Bagaimana sesungguhnya tanggapan pustakawan terhadap pekerjaannya.
Dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman pustakawan harus lebih
efektif dan efisien dalam memanfaatkan sumber dana dan sumber daya untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan. Oleh karena itu sudah selayaknya para
pemimpin memperhatikan kepuasan kerja pustakawan karena hal ini berhubungan
erat dengan efektifitas organisasi tempat pustakawan bekerja.
Tinjauan Teoritis
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan dalam Pasal 1 ayat (8) dinyatakan bahwa Pustakawan adalah
seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau
pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Menurut Peraturan
Kepala Perpustakaan Nasional No. 2 tahun 2008, tugas pokok adalah tugas
kepustakawanan yang wajib dilakukan oleh setiap pustakawan sesuai jenjang
jabatannya.
Pustakawan menurut Partelo (2005) dalam Sudarsono (2005: 8) harus
mempunyai “core competencies” yang meliputi 7 kelompok kompetensi yaitu
filosofi dan etika, kelengkapan kepribadian, administrasi, manajemen koleksi,
layanan publik, layanan teknis, dan teknologi. Inti kompetensi itu menjadi modal
intelektual bagi pustakawan di perpustakaan mengingat fungsi perpustakaan
sebagai pengelola pengetahuan (knowledge management). Oleh karena itu, konsep
modal intelektual perlu dikembangkan di lingkungan perpustakaan.
Locke dalam Sopiah (2008: 170) menjelaskan bahwa kepuasan kerja
merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif atau menyenangkan
sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja. Tim
peneliti di Program Psikologi Industri Universitas Cornell mulai mempelajari
kepuasan kerja masyarakat, yang akhirnya mencapai puncaknya pada
pengembangan Job Descriptive Index (JDI). JDI secara resmi diperkenalkan pada
tahun 1969 oleh Smith, Kendall, dan Hulin dan semenjak itu menjadi "standar
emas" untuk skala kepuasan kerja (Landy, Shankster, & Kohler, 1994: 271). JDI
menjadi salah satu langkah yang paling banyak digunakan untuk mengukur
kepuasan kerja karena penekanan kuat pada ketelitian prakiraan pada skala yang
digunakan. JDI terdiri dari 5 aspek yaitu, aspek pekerjaan, atasan, rekan kerja, gaji
dan kesempatan untuk maju. Pernyataan/istilah asli diambil dari Bowling Green
State University (2009).
Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan menunjukkan
sikap positif terhadap pekerjaannya, sebaliknya jika seseorang tidak puas dengan
pekerjaannya maka ia akan menunjukkan sikap yang negatif terhadap
pekerjaannya. Tingkat kepuasan kerja berkorelasi dengan pemikiran untuk
meninggalkan pekerjaan, dan niat untuk meninggalkan pekerjaan berkorelasi
dengan meninggalkan pekerjaan secara aktual. Menurut Robbins (1998),
ketidakpuasan kerja dapat diungkapkan dengan berbagai cara, yaitu dengan
keluar, menyuarakan, mengabaikan, kesetiaan.
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
melalui survei menggunakan kuesioner dan observasi lapangan. Kuesioner dalam
penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu identitas responden dan kuesioner
tentang kepuasan kerja pustakawan. Dari identitas responden diharapkan
diperoleh data mengenai penyebaran responden berdasarkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja. Sedangkan dari kuesioner tentang kepuasan kerja
karyawan diharapkan diperoleh data mengenai tingkat kepuasan kerja responden
dalam tiap-tiap aspek kerja di perpustakaan dan kepuasan kerja secara
keseluruhan.
Untuk keperluan penelitian ini, telah dilakukan modifikasi soal JDI untuk
mempermudah responden. Modifikasi yang dimaksud adalah masalah
penerjemahan bahasa dan konsep pemikiran atau maksud yang terkandung dalam
pernyataan asli yang berbahasa Inggris ke dalam bahasa dan konsep pemahaman
orang Indonesia. Untuk instrument yang digunakan terdiri dari lima aspek
pekerjaan, yaitu pekerjaan itu sendiri, sikap atasan, rekan kerja, gaji, dan
kesempatan untuk maju.
Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh pustakawan PUSTAKA
Bogor sebanyak 28 orang. Data populasi diambil dari Rekapitulasi Pegawai
PUSTAKA Bogor tahun 2015 (Tabel 1). Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah total sampling. Total sampling digunakan karena jumlah
populasi tidak terlalu banyak, sehingga seluruh pustakawan merupakan sumber
data.
No Jabatan Golongan
Jumlah IV III II I
1.
2.
3.
Pustakawan
- Pustakawan Madya
- Pustakawan Muda
- Pustakawan Pertama
8
1
-
-
3
6
-
-
-
-
-
-
8
4
6
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
4.
5.
6.
- Pustakawan Penyelia
- Pustakawan Pelaksana Lanjutan
- Pustakawan Pelaksana
-
-
-
7
3
-
-
-
-
-
-
-
7
3
-
JUMLAH 9 19 - - 28
Tabel 1 Rekapitulasi Pustakawan PUSTAKA Bogor
Peneliti melakukan observasi di PUSTAKA Bogor semenjak bulan
Desember 2014 hingga bulan April 2015. Observasi dilakukan untuk
mendapatkan gambaran langsung pustakawan dalam melakukan pekerjaannya
sehari-hari, bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pemustaka, serta
bagaimana sikap terhadap rekan kerja dan atasan.
Pada tahap pengolahan data, data yang telah diperiksa akan disusun untuk
mempermudah dalam penghitungan data. Penghitungan data dilakukan dengan
komputer menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Penghitungan data
terdiri dari dua cara. Cara pertama diterapkan untuk mengolah data mengenai
identitas responden, yaitu dihitung dengan menggunakan rumus persentase.
P = F/N x 100
Keterangan:
P = Persentase jawaban responden
F = Frekuensi jawaban responden
N = Jumlah sampel yang diolah
Rumus ini kemudian dimasukkan ke dalam Microsoft Excel dengan
formula sebagai berikut:
Persentase : =f/n*100
Cara kedua digunakan untuk menghitung data mengenai kepuasan kerja
pustakawan, yaitu mencari nilai rata-rata atau mean dengan menggunakan rumus
berikut ini:
(!) = (!!)!
atau Mean = !"#$%! !"#$"!!"#$"!"#$%! !"#$%&
Rumus ini kemudian dimasukkan ke dalam Microsoft Excel dengan
formula sebagai berikut:
Mean : =(SUM(number1:number!))/n
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Selanjutnya semua data dibuatkan dalam bentuk bagan, untuk kemudian
dianalisis. Hasil dari analisis data akan diberikan predikat, yaitu:
Aspek
Predikat Pekerjaan, Sikap atasan, dan
Rekan kerja
Gaji dan Kesempatan
untuk maju
Nila
i
18 – 30 9 – 15 Rendah
31 – 42 16 – 21 Sedang
43 – 54 22 – 27 Tinggi
Tabel 2 Predikat tingkat kepuasan per aspek
No. Nilai Predikat
1. 72 – 120 Rendah
2. 121 – 168 Sedang
3. 169 – 216 Tinggi
Tabel 3 Predikat tingkat kepuasan secara keseluruhan
Pada penyajian data, rentang nilai akhir untuk penentuan predikat dari
tiap-tiap aspek digambarkan dalam bentuk interval adalah sebagai berikut:
1. Aspek Pekerjaan, Sikap Atasan dan Rekan Kerja
RENDAH SEDANG TINGGI
18 30 42 54
2. Aspek Gaji dan Kesempatan untuk Maju
RENDAH SEDANG TINGGI
9 15 21 27
3. Aspek secara keseluruhan
RENDAH SEDANG TINGGI
72 120 168 216
Dalam penelitian ini, data yang dianalisis adalah tingkat kepuasan
pustakawan di PUSTAKA Bogor. Setelah data diolah pada Microsoft Excel,
diberi predikat yang sesuai dengan rentang nilai, maka tahap terakhir adalah
penarikan kesimpulan berupa pemaparan deskriptif dari data yang telah diolah.
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Hasil dan Pembahasan
Dalam penelitian ini, kuesioner (lihat lampiran 3) yang disebarkan
berjumlah 28 (100%) kuesioner. Dari 28 kuesioner yang disebarkan tersebut, 2
kuesioner (7.14%) tidak dapat diolah karena jawaban tidak lengkap dan 1 (3.57%)
kuesioner yang dikembalikan tanpa jawaban karena responden telah pensiun. Jadi
kuesioner yang dianggap sah untuk penelitian ini berjumlah 25 kuesioner
(89.29%).
Bagan 4.1. Data mengenai kuesioner
Penyebaran data tentang identitas responden berdasarkan jenis kelamin
dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut.
Bagan 4.2. Penyebaran data berdasarkan jenis kelamin
Penyebaran data menurut usia responden dikelompokkan ke dalam 4
kelompok usia, yaitu responden dengan usia kurang dari 26 tahun, 26 – 35 tahun,
36 – 45 tahun, dan lebih dari 45 tahun.
7% 4%
89%
Kuesioner
Tidak dapat diolah: 7.14%
Pensiun: 3.57%
84%
16%
Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-‐laki
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Bagan 4.3. Penyebaran data berdasarkan usia
Penyebaran data menurut pendidikan terakhir dikelompokkan menjadi 5
tingkatan, yaitu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), Diploma 1/2/3, Sarjana
(S1). Magister (S2), dan Doktor (S3).
Bagan 4.4. Penyebaran data berdasarkan pendidikan terakhir
Penyebaran data menurut pendidikan khusus bidang perpustakaan,
dokumentasi dan informasi dikelompokkan menjadi 6 jenis, yaitu Tidak Ada,
Kursus, Diploma 1/2/3, Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).
Bagan 4.5. Penyebaran data berdasarkan pendidikan khusus bidang perpustakaan
0% 12%
16%
72%
Usia <26 tahun
26 -‐ 35 tahun
36 -‐ 45 tahun
>45 tahun
4%
28%
32%
32%
4%
Pendidikan Terakhir
SLTA
D1/2/3
S1
S2
8%
20%
24% 24%
24%
0%
Pendidikan Khusus Bidang Perpustakaan, Dokumentasi
dan Informasi Tidak Ada
Kursus
D1/2/3
S1
S2
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Penyebaran data menurut pekerjaan dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu
pengolahan bahan pustaka, pelayanan kepada pemustaka, administrasi dan
manajemen perpustakaan, dan lain-lain.
Bagan 4.6. Penyebaran data berdasarkan pekerjaan pustakawan
Penyebaran data menurut lama masa kerja dikelompokkan menjadi 4
rentang waktu, yaitu 0 – 5 tahun, 6 – 10 tahun, 11 – 15 tahun dan lebih dari 15
tahun.
Bagan 4.7. Penyebaran data berdasarkan masa kerja pustakawan
Kepuasan kerja pustakawan dalam penelitian ini dapat dibedakan
berdasarkan faktor-faktor individu yang memperngaruhinya, yaitu jenis kelamin,
usia, latar belakang pendidikan dan masa kerja. Berdasarkan jenis kelamin, tingkat
kepuasan kerja pustakawan PUSTAKA Bogor dapat dilihat pada bagan 10 di
bawah ini.
Tabel 4.8. Kepuasan kerja berdasarkan jenis kelamin
Responden
Nilai Aspek
Keseluruhan Pekerjaan Atasan
Rekan
Kerja Gaji Promosi
56% 36%
4%
4% Pekerjaan Pengolahan
Pelayanan
Administrasi
Lain-‐lain
12% 8%
4% 76%
Masa Kerja 0 -‐ 5 tahun
6 -‐ 10 tahun
11 -‐ 15 tahun
>15 tahun
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Laki-laki
1 50 48 54 21 27 200
2 50 50 54 21 27 202
3 43 43 47 27 17 177
4 45 44 47 21 23 180
Jumlah 188 185 202 90 94 759
Rata-rata 47 46.25 50.5 22.5 23.5 189.75
Perempuan
5 41 50 48 22 17 178
6 40 50 45 23 15 173
7 50 54 54 25 27 210
8 46 48 52 27 21 194
9 39 44 54 22 24 183
10 37 32 46 18 13 146
11 30 45 40 22 11 148
12 40 52 52 23 19 186
13 32 51 44 19 11 157
14 38 36 40 25 25 164
15 44 49 50 23 22 188
16 47 52 54 25 27 205
17 49 43 52 22 21 187
18 50 49 48 24 19 190
19 50 52 54 25 21 202
20 43 47 46 25 27 188
21 50 50 50 25 18 193
22 44 41 41 24 19 169
23 44 39 43 27 16 169
24 45 29 49 28 16 167
25 46 49 54 25 24 198
Jumlah 905 962 1016 499 413 3795
Rata-rata 43.0952 45.81 48.380952 23.762 19.66667 180.714286
Berdasarkan usia, tingkat kepuasan kerja pustakawan dapat dilihat pada
data yang tercantum pada bagan di bawah ini. Pada bagan di bawah ini, terdapat
variasi tingkat kepuasan sesuai dengan kelompok usia masing-masing. Catatan,
kelompok usia kurang dari 26 tahun tidak memilki responden.
Tabel 4.9. Kepuasan kerja berdasarkan usia
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Responden Nilai Aspek
Keseluruhan Pekerjaan Atasan Rekan Kerja Gaji Promosi
26 - 35 TH
1 50 48 54 21 27 200
2 50 52 54 25 21 202
3 50 50 50 25 18 193
Jumlah 150 150 158 71 66 595
Rata-rata 50 50 52.6667 23.6667 22 198.3333
36 - 45 TH
4 41 50 48 22 17 178
5 39 44 54 22 24 183
6 49 43 52 22 21 187
7 45 29 49 28 16 167
Jumlah 174 166 203 94 78 715
Rata-rata 43.5 41.5 50.75 23.5 19.5 178.75
>45 TH
8 40 50 45 23 15 173
9 50 54 54 25 27 210
10 46 48 52 27 21 194
11 37 32 46 18 13 146
12 30 45 40 22 11 148
13 40 52 52 23 19 186
14 32 51 44 19 11 157
15 38 36 40 25 25 164
16 44 49 50 23 22 188
17 47 52 54 25 27 205
18 50 50 54 21 27 202
19 50 49 48 24 19 190
20 43 47 46 25 27 188
21 43 43 47 27 17 177
22 44 41 41 24 19 169
23 44 39 43 27 16 169
24 45 44 47 21 23 180
25 46 49 54 25 24 198
Jumlah 769 831 857 424 363 3244
Rata-rata 42.7222 46.1667 47.61111 23.5556 20.1667 180.2222
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Tingkat kepuasan kerja pustakawan PUSTAKA Bogor juga dapat dilihat
berdasarkan latar belakang pendidikan. Dari 25 responden yang diteliti, terdapat 5
kelompok latar belakang pendidikan, yakni SLTA, Diploma I/II/III, Sarjana (S1),
Magister (S2), dan Doktor (S3) yang kemudian akan dibahas berurutan per aspek.
Tabel 4.10. Kepuasan kerja berdasarkan latar belakang pendidikan
Responden Nilai Aspek
Keseluruhan Pekerjaan Atasan Rekan Kerja Gaji Promosi
SLTA
1 30 45 40 22 11 148
Jumlah 30 45 40 22 11 148
Rata-rata 30 45 40 22 11 148
D1/2/3
2 50 48 54 21 27 200
3 40 50 45 23 15 173
4 40 52 52 23 19 186
5 49 43 52 22 21 187
6 50 49 48 24 19 190
7 44 39 43 27 16 169
8 45 44 47 21 23 180
Jumlah 318 325 341 161 140 1285
Rata-rata 45.4285714 46.428571 48.71428571 23 20 183.5714286
S1
9 50 54 54 25 27 210
10 46 48 52 27 21 194
11 39 44 54 22 24 183
12 44 49 50 23 22 188
13 50 50 54 21 27 202
14 50 52 54 25 21 202
15 50 50 50 25 18 193
16 44 41 41 24 19 169
Jumlah 373 388 409 192 179 1541
Rata-rata 46.625 48.5 51.125 24 22.375 192.625
S2
17 41 50 48 22 17 178
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
18 32 51 44 19 11 157
19 38 36 40 25 25 164
20 47 52 54 25 27 205
21 43 47 46 25 27 188
22 43 43 47 27 17 177
23 45 29 49 28 16 167
24 46 49 54 25 24 198
Jumlah 335 357 382 196 164 1434
Rata-rata 41.875 44.625 47.75 24.5 20.5 179.25
S3
25 37 32 46 18 13 146
Jumlah 37 32 46 18 13 146
Rata-rata 37 32 46 18 13 146
Selain berdasarkan jenis kelamin, usia, dan latar belakang pendidikan,
penelitian ini juga memperlihatkan gambaran kepuasan kerja berdasarkan lama
masa kerja pustakawan.
Tabel 4.11. Kepuasan kerja berdasarkan masa kerja
Responden Nilai Aspek
Keseluruhan Pekerjaan Atasan Rekan Kerja Gaji Promosi
0 - 5 TH
1 38 36 40 25 25 164
2 50 52 54 25 21 202
3 50 50 50 25 18 193
Jumlah 138 138 144 75 64 559
Rata-rata 46 46 48 25 21.333333 186.333333
6 - 10 TH
4 50 48 54 21 27 200
5 49 43 52 22 21 187
Jumlah 99 91 106 43 48 387
Rata-rata 49.5 45.5 53 21.5 24 193.5
11 - 15 TH
6 41 50 48 22 17 178
Jumlah 41 50 48 22 17 178
Rata-rata 41 50 48 22 17 178
>15 TH
7 40 50 45 23 15 173
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
8 50 54 54 25 27 210
9 46 48 52 27 21 194
10 39 44 54 22 24 183
11 37 32 46 18 13 146
12 30 45 40 22 11 148
13 40 52 52 23 19 186
14 32 51 44 19 11 157
15 44 49 50 23 22 188
16 47 52 54 25 27 205
17 50 50 54 21 27 202
18 50 49 48 24 19 190
19 43 47 46 25 27 188
20 43 43 47 27 17 177
21 44 41 41 24 19 169
22 44 39 43 27 16 169
23 45 29 49 28 16 167
24 45 44 47 21 23 180
25 46 49 54 25 24 198
Jumlah 815 868 920 449 378 3430
Rata-rata 42.894737 45.684211 48.421053 23.631579 19.894737 180.526316
Secara menyeluruh, tanpa memperhatikan faktor-faktor individu seperti
pada uraian diatas, kepuasan kerja pustakawan dalam penelitian dapat dilihat
sebagai berikut:
Tabel 4.12. Kepuasan kerja secara menyeluruh
Responden Nilai Aspek
Keseluruhan Pekerjaan Atasan Rekan Kerja Gaji Promosi
1 41 50 48 22 17 178
2 50 48 54 21 27 200
3 40 50 45 23 15 173
4 50 54 54 25 27 210
5 46 48 52 27 21 194
6 39 44 54 22 24 183
7 37 32 46 18 13 146
8 30 45 40 22 11 148
9 40 52 52 23 19 186
10 32 51 44 19 11 157
11 38 36 40 25 25 164
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
12 44 49 50 23 22 188
13 47 52 54 25 27 205
14 50 50 54 21 27 202
15 49 43 52 22 21 187
16 50 49 48 24 19 190
17 50 52 54 25 21 202
18 43 47 46 25 27 188
19 43 43 47 27 17 177
20 50 50 50 25 18 193
21 44 41 41 24 19 169
22 44 39 43 27 16 169
23 45 29 49 28 16 167
24 45 44 47 21 23 180
25 46 49 54 25 24 198
Jumlah 1093 1147 1218 589 507 4554
Rata-rata 43.72 45.88 48.72 23.56 20.28 182.16
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah secara keseluruhan, para
pustakawan PUSTAKA Bogor mempunyai tingkat kepuasan yang tinggi. Hal ini
tentu menjadi kebanggan bagi PUSTAKA Bogor karena telah menghidupkan
kondisi yang baik di lingkungan kerja organisasi. Tingkat kepuasan kerja yang
tinggi berdampak pada kinerja yang baik di perpustakaan. Lalu kinerja yang baik
akan menarik pemustaka untuk datang dan memanfaatkan jasa pustakawan
PUSTAKA Bogor. Hal ini merupakan kondisi ideal bagi sebuah perpustakaan.
Namun, tingkat kepuasan yang tinggi mesti dijaga agar tidak menurun. Kelima
aspek pekerjaan harus selalu dievaluasi demi mendapat hasil yang baik bagi
organisasi.
Secara keseluruhan, pustakawan dalam penelitian ini memiliki tingkat
kepuasan kerja yang rata-rata tinggi untuk aspek pekerjaan itu sendiri (43,72
poin), aspek atasan (45,88 poin), aspek rekan kerja (48,72 poin), dan aspek gaji
(23,56 poin). Sedangkan untuk aspek kesempatan untuk maju, tingkat kepuasan
pustakawan sedang (20,28 poin). Hal ini menunjukkan bahwa satu-satunya yang
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
membuat pustakawan merasa kurang nyaman dalam pekerjaannya adalah masih
kurangnya kesempatan untuk berkarir dalam profesi kepustakawanan di
PUSTAKA Bogor.
Pustakawan dengan latar belakang pendidikan sarjana (S1) memiliki
tingkat kepuasan kerja yang tinggi dari ke lima aspek pekerjaan. Hal ini terjadi
karena pada jenjang sarjana segala dasar profesi kepustakawanan dipelajari
sehingga terjadi ketepatan saat bekerja praktis di lapangan. Hal yang berkebalikan
terjadi pada pustakawan yang berlatar belakang doktor (S3). Kelompok
pustakawan dengan gelar doktor ini merupakan kelompok pustakawan dengan
nilai kepuasan kerja terendah bila dibandingkan dengan kelompok jenjang
pendidikan yang lain.
Dalam penelitian ini tingkat kepuasan kerja pustakawan perempuan
(180.72 poin) dan laki-laki (189.75 poin) secara keseluruhan berada pada posisi
yang hampir sama. Sama-sama tinggi dengan selisih hanya 9 poin. Namun untuk
aspek gaji, pustakawan laki-laki memiliki tingkat kepuasan yang lebih rendah dari
pustakawan perempuan. Perbedaannya tipis, hanya selisih 1 poin (23.76 untuk
perempuan dan 22.5 untuk laki-laki, kategori kepuasan tinggi). Hal ini terjadi
karena laki-laki menjadi pencari nafkah dalam keluarga. Pada aspek terakhir yakni
aspek kesempatan untuk maju, hasilnya adalah pustakawan perempuan memiliki
tingkat kepuasan yang lebih rendah dibandingkan dengan pustakawan laki-laki.
Hal ini terlihat pada poin laki-laki yaitu 23.5, (tingkat kepuasan tinggi) lebih
banyak 4 poin dari perempuan yaitu, 19.67 (tingkat kepuasan sedang).
Saran
Adapun setelah mengetahui temuan-temuan mengenai gambaran kepuasan
kerja pustakawan, terdapat saran yang ingin disampaikan dalam rangka
memajukan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Bogor.
Saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Kepada para pemangku jabatan dan pembuat kebijakan di PUSTAKA
Bogor agar terus memberikan atau menciptakan pekerjaan yang leih
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
variatif dan menantang. Hal ini diperlukan untuk menghindari kejenuhan
yang timbul akibat pekerjaan yang rutin, monoton, dan tidak ada habisnya.
Kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika hal ini terus menerus
dibiarkan adakah terjadinya burn-out.Jika memungkinkan, tambahkan sdm
baru untuk mengcover pekerjaan pustakawan yang saat ini merasa ‘tidak
ada habisnya’. Selain itu, pemimpin juga diharapkan mampu memberikan
kesempatan yang sebesar-besarnya untuk pusakawan agar maju dalam
berkarir sesuai dengan jabatan fungsional pustakawan.
2. Kepada pustakawan PUSTAKA Bogor, peneliti sebagai pemustaka yang
memanfaatkan jasa pustakawan sepenuhnya merasa bangga dan nyaman
setiap kali berkunjung ke PUSTAKA Bogor. Pelayanan yang ramah dan
mampu menyelesaikan masalah pemustaka menjadi modal dasar dalam
pustakawan PUSTAKA Bogor agar menjadi tolok ukur pustakawan
teladan di masa depan. Penulis berharap agar pustakawan dpaat
memanfaatkan peluang yang ada dengan ditunjang oleh kemauan dan
kemampuan professional penuh pengabdian serta kreativitas yang tak
boleh padam. Sebab penulis percaya bahwa profesi pustakawan dapat
menjadi profesi yang membanggakan dan dihargai oleh masyarakat jika
dimulai dari pustakawan yang merasa puas dan mencintai pekerjaannya.
Daftar Referensi
Anastasi, Anne. (1979). Fields of applied psychology. Tokyo: McGraw-Hill
Kogakusha.
Arikunto, Suharsimi. (1990). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
As’ad, Moh. (2003). Psikologi industri. Yogyakarta: Liberty.
Bowling Green State University. (2009). The job descriptive index. March 17,
2015. http://www.bgsu.edu/arts-and-sciences/psychology/services/jdi.html
Burhan, Bugis. (2011). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Caputo, Janette S. (1991). Stress and burn out in library services. Arizona: Oryx
Press
Creswell, John W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif dan,
mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Furnham, Adrian. (2006). The psychology of behavior at work. New York:
Psychology Press.
Hartono. (2004). Kepuasan kerja pustakawan: studi hubungan antara motivasi
kerja dan sikap terhadap profesi pustakawan dengan kepuasan kerja
pustakawan fungsional di perpustakaan nasional RI. Depok: Program
Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
Hermawan, Rachman, & Zen, Zulfikar. (2006). Etika kepustakawanan: suatu
pendekatan terhadap profesi dan kode etik pustakawan Indonesia. Jakarta:
Sagung Seto.
Iskandar. (2008). Metodologi penelitian pendidikan dan social (kuantitatif dan
kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Group.
Landy, F.J., Shankster, L.J., & Kohler, S.S. (1994). Personnel selection and
placement. Annual Review of Psychology, 45, 261 – 296.
Malo, Manasse. (1986). Materi pokok metode penelitian sosial. Jakarta: Karunika.
Munandar, Ashar Sunyoto. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: UI
Press.
Newstrom, John W., & Davis, Keith. (1995). Perilaku dalam organisasi. Jakarta:
Erlangga.
Pendit, Putu Laxman. (2003). Penelitian ilmu perpustakaan dan informasi: suatu
pengantar diskusi epistemologi dan metodologi. Jakarta: JIP – FS UI.
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
Puspitasari, Andriyana. (1996). Kepuasan kerja dalam profesi kepustakawanan:
suatu survai di lingkungan ikatan pustakawan Indonesia (ipi) cabang
Bogor. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia
Robbins, Stephen P. (1998). Perilaku organisasi: konsep, kontroversi, aplikasi
(Hadyana Pujaatmaka & Benyamin Molan, Penerjemah). Jakarta:
Prenhallindo.
Ruvendi, Ramlan. (2005). Imbalan dan gaya kepemimpinan pengaruhnya terhadap
kepuasan kerja karyawan balai besar industry hasil pertanian Bogor. 17
Maret 2015.
http://ramlan.files.wordpress.com/2007/09ramlanleadership.
Siagian, P. Sondang. (2001). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Sudarsono, Blasius. (2011). Pustakawan dan perpustakaan dalam menghadapi
tantangan di era global. Media Pustakawan. Vol. 18 No.3 & 4 (5-12).
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kombinasi: mixed methods. Bandung:
Alfabeta.
Suhernik. (2006). Superior dan layanan prima sebagai bentuk layanan berkualitas
bagi pustakawan profesional. Buletin Media Informasi dan Komunikasi
Kepustakawanan
Vol.1, No. 2 Juli – Desember.
Sulistyo – Basuki. (1991). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Universitas
Terbuka, Depdikbud.
Sopiah. (2008). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Vaughn, William J., & Dunn, J.D.(1974). A study of job satisfaction in six
university libraries, College & Research Libraries. 35 (May)3: 163-77.
Tingkat Kepuasan ..., Nelza Aprilinanita, FIB UI, 2016
top related