tren-tren dan tantangan masa depan msdm
Post on 05-Jul-2018
1.341 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
1/30
BAB 1
PENDAHULUAN
Kita telah memfokuskan perhatian pada implikasi-implikasi yang dimiliki oleh
proses internasionalisasi terhadap aktivitas-aktivitas dan kebijaksanaan-kebijaksanaan
MSDM. Suatu aktivitas besar dalam penempatan: siapa yang ditempatkan dalam
operasi-operasi asing dan unit-unit untuk melayani kebutuhan-kebutuhan manajerial
dan teknikal dari pertumbuhan bisnis internasional. Bab-bab dalam bagian II membahas
berbagai aspek berkaitan dengan penempatan karyaan: mengelola dan mendukung
penugasan-penugasan internasional. Kita juga mempertimbangkan isu-isu negara tuan
rumah dalam bab-bab aal buku ini! seperti standardisasi praktik-praktik kerja! proses-
proses! dan prosedur-prosedur serta implikasi-implikasi untuk MSDM. Dalam "ara ini!
kita men"oba untuk menghadapi ketidakseimbangan isu-isu ekspatriat! sekaligus
mengenal kebutuhan yang berlanjut untuk mengelola penugasan penugasan
internasional se"ara efektif karena peran-peran stratejik para ekspatriat dan non
ekspatriat yang penting dalam mendukung operasi-operasi internasional. #ada bab-bab
sebelumnya! kita juga mengidentifikasi implikasi-implikasi SDM dari beberapa respon
manajerial terhadap perubahan lingkungan kerja global! terutama sekalimengembangkan "ara berpikir global untuk menjalankan operasi-operasi global!
penggunaan mekanisme-mekanisme pengendalian informal! komunikasi hori$ontal! tim
lintas batas! dan penugasan-penugasan internasional. Sekarang kita mengalihkan
perhatian kepada perkembangan-perkembangan yang sebelumnya tidak ditekankan
dalam literatur MSDM Internasional umum dan tantangan-tantangan yang mereka
hadirkan pada MSDM Internasional: etika bisnis internasional! "ara operasi!
perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah! perusahaan-perusahaan milik keluarga!
dan organisasi-organisasi non pemerintah. Bab ini disimpulkan dengan suatu diskusi
singkat mengenai isu-isu penelitian dan perkembangan-perkembangan teoritikal dalam
bidang MSDM Internasional.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
2/30
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bab ini! kita mengidentifikasi dan menguraikan trend-trend yang
diobservasi dan arah masa depan MSDM Internasional berkenaan dengan:
%. &tika bisnis internasional
'. (ara operasi dan MSDM Internasional.
). Isu-isu kepemilikan berkaitan dengan persyaratan-persyaratan MSDM
Internasional organisasi selain perusahaan multinasional besar! seperti:
o #erusahaan-perusahaan skala ke"il dan menengah
o #erusahaan-perusahaan milik keluarga
o *rganisasi-organisasi non pemerintah +,*
1. ETIKA BISNIS INTERNASIONAL DAN MSDM
Ketika bisnis dilaksanakan melintasi batas-batas nasional dan kebudayaan!
operasionalisasi suatu program etika perusahaan memberikan suatu tambahan tingkat
kompleksitas. /erutama sekali mun"ul pertanyaan-pertanyaan mengenai eksistensi
standar-standar etika universal dan nilai-nilai global. 0al ini terutama sekali menjadi
problematik ketika perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di negara-negara
tuan rumah yang memiliki standar-standar praktik bisnis yang berbeda! yang se"ara
ekonomi miskin! yang tidak memiliki infrastruktur hukum yang memadai! yang memiliki
pemerintah yang korup dan terjadi pelanggaran atas hak-hak asasi manusia.
#ertanyaan relativitas etik tidak hanya timbul dalam konteks praktik-praktik
kepegaaian negara asal dan negara tuan rumah yang berbeda! tetapi juga dalam
operasi pusat dan kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan multinasional. Dalam
bagian ini kita mengulas perkembangan-perkembangan dalam empat bidang penting
etika bisnis internasional dan tantangan-tantangan yang ditimbulkan bagi para
profesional SDM: nilai-nilai global! kode tingkah laku korporat internasional!
kriminalisasi penyuapan! dan mun"ulnya peran SDM dalam operasionalisasi program-
program etik korporat.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
3/30
1.1 Relativisme Etik atau Nilai-nilai l!"al#
*rganisasi-organisasi global menghadapi suatu tantangan: haruskah mereka
menerapkan nilai-nilai mereka sendiri di manapun mereka melakukan bisnis! dengan
mengabaikan konteks kebudayaan dan standar-standar praktik-praktik lokal1 2ntuk
memahami dilema itu! ambil "ontoh situasi suatu perusahaan multinasional yang telah
menugaskan seorang #(, untuk mengelola operasinya di suatu negara tuan rumah di
mana penyuapan umum dipraktikkan! tenaga kerja anak-anak digunakan! dan
keselamatan tempat kerja kurang. Standar mana yang seharusnya diberlakukan!
apakah standar negara asal perusahaan multinasional atau ,egara tuan rumah1 3da
tiga respon utama terhadap pertanyaan ini. 4ang pertama melibatkan relativisme etik!
yang kedua absolutisme etik dan yang ketiga universalisme etik.
2ntuk penganut relativisme etik! tidak ada benar dan salah yang berlaku universal
atau internasional! itu semua tergantung pada suatu nilai-nilai budaya dan keyakinan-
keyakinan khusus. 5adi jika rakyat Indonesia mentolerir penyuapan terhadap para
pejabat publik mereka! hal ini se"ara moral tidak lebih baik atau lebih buruk daripada
orang Singapura atau Denmark yang menolak untuk menerima penyuapan. Bagi
penganut relativisme etik! ketika ada di 6oma! seseorang seharusnya melakukan
seperti apa yang dilakukan oleh orang 6oma. #ada saat relativisme etik dapat menarik
mereka yang takut imperialisme kebudayaan! hal ini se"ara logis dan etik merupakan
teori yang membingungkan.
/idak seperti relativisme! penganut absolutisme etik +atau imperalis yakin baha
ketika di 6oma! seseorang seharusnya melakukan apa yang dilakukannya di negara
asal! dengan mengabaikan apa yang dilakukan orang 6oma. #andangan etika ini
memberi keunggulan pada nilai-nilai kebudayaannya sendiri. #enentang pandangan ini
berpendapat baha para penganur absolutisme etik adalah para individu yang tidak
bertoleransi! yang membingungkan rasa hormat untuk tradisi-tradisi lokal dengan
penganut relativisme etik. 0aruslah di"atat baha pada saat beberapa perilaku salah di
manapun mereka dipraktikkan +misalnya penyuapan para pejabat pemerintahan!
perilaku-perilaku lainnya dapat ditolerir dalam konteks kebudayaan mereka +misalnya
praktik pemberian hadiah se"ara rutin antara orang-orang bisnis 5epang. Ketika #(,
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
4/30
terlalu lambat menemukan baha lingkungan politik7hukum di mana kebijaksanaan-
kebijaksanaan negara asal mereka dirumuskan se"ara signifikan berbeda dari apa yang
terdapat di negara-negara tuan rumah di mana mereka beroperasi! akibat-akibatnya
dapat sangat jauh berbeda. Kelly +%88) menyebutkan suatu "ontoh seorang manajer
bank ekspatriat 3merika Serikat di Itali dikejutkan oleh rekomendasi "abang lokal untuk
melaporkan laba bank yang diperke"il untuk tujuan pajak penghasilan dan mendesak
pendapatan bank dilaporkan dalam "ara yang sama dengan yang mereka lakukan di
3merika Serikat dengan akurat. Kemudian pada pemeriksaan pajak bank! ia diberitahu
oleh Departemen #erpajakan Itali baha bank berutang tiga kali dari pajak yang telah
dibayarkan. 0al ini men"erminkan asumsi standar Departemen #erpajakan Itali baha
semua perusahaan yang melaporkan lebih rendah penghasilannya sebesar dua pertiga.
#enilaian baru ini berlaku meskipun ekspatriat merriprotesnya.
Bertentangan dengan relativisme etik! penganut universalisme etik yakin baha
terdapat prinsip-prinsip fundamental tentang benar dan salah yang lebih penting dari
batasan-batasan kebudayaan dan perusahaan multinasional harus patuh pada prinsip-
prinsip fundamental atau nilai-nilai global ini. /idak seperti penganut absolutisme!
penganut universalisme berhati-hati untuk membedakan praktik-praktik yang hanya
berbeda se"ara budaya dengan yang se"ara moral salah. /etapi apakah nilai-nilai dan
prinsip-prinsip etik global bersama ini1
Donaldson +%889: ;-9' mengidentifikasi kejujuran! perasaan terharu! tanggung
jaab! kebebasan! rasa hormat pada kehidupan dan alam! keadilan! toleransi! dan
kesatuan +keluarga atau komunitas sebagai nilai-nilai global inti yang dianut orang-
orang dengan mengabaikan ras! budaya! jenis kelamin! atau agama. /antangan untuk
bisnis terletak pada bagaimana menjadikan mereka sebagai nilai-nilai bisnis inti!
melaksanakannya! bagaimana meluruskan karyaan kepada nilai-nilai ini. Misalnya!
nilai rasa hormat dapat meliputi menilai perbedaan-perbedaan +jenis kelamin! orientasi
seksual! ras! agama! dan sebagainya! perlindungan terhadap godaan seksual! dan
memahami stereotype seperti keselamatan tempat kerja! keamanan produk! dan
perlindungan lingkungan. /antangan bagi para manajer yang beroperasi dalam
lingkungan-lingkungan kebudayaan yang beragam adalah kebudayaan-kebudayaan
yang berbeda akan memberi prioritas nilai-nilai etik inti se"ara berbeda dan akan
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
5/30
menerjemahkan nilai-nilai ke dalam perilaku-perilaku spesifik se"ara berbeda pula. 0al
ini merupakan alasan utama mengapa kebudayaan-kebudayaan bertentangan dan
pokok dilema etik yang sesungguhnya. Misalnya! di 3merika Serikat! kebebasan
dianggap sebagai nilai global yang paling penting! sedangkan di 3sia! keluarga atau
kesatuan komunitas dipilih sebagai nilai terpenting. &ropa menggambarkan
serangkaian kebudayaan! termasuk keadilan! kejujuran! dan tanggung jaab bersama
dengan kebebasan dan kesatuan sebagai nilai-nilai etik utama.
&ksistensi prinsip-prinsip etik universal dapat juga dilihat dalam persetujuan-
persetujuan yang ada di antara negara-negara yang menandatangani Deklarasi 0ak-
hak 3sasi Manusia #BB dan sejumlah persetujuan internasional seperti #edoman untuk
#erusahaan-perusahaan Multinasional yang disetujui oleh Organization of Economic
Cooperation and Development +*&(D dan Caux Roundtable Principles of Business.
Frederic +%88
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
6/30
bisnis internasional bahkan memperkenankan beberapa konsensus dalam komunitas
internasional! adalah suatu tugas yang sangat besar tanpa adanya eenang legislatif
yang melampaui batas-batas negara. Seperti disebutkan di atas! sejumlah mekanisme
untuk memfasilitasi penyatuan nilai-nilai etik ke dalam perilaku bisnis internasional telah
disarankan. Dapat diperkirakan! hal-hal ini telah memusatkan perhatian pada regulasi!
baik yang ditentukan sendiri dan ditetapkan pemerintah! pengembangan persetujuan-
persetujuan internasional! dan penggunaan program-program pendidikan dan pelatihan.
Satu inisiatif yang paling menarik dalam regulasi sendiri bisnis internasional
adalah (au> 6oundtable #rin"iples for Business (ondu"t yang dikembangkan pada
tahun %88 oleh para pemimpin bisnis 5epang! &ropa! dan 3merika 2tara yang
mengadakan pertemuan di (au>! Sit$erland. Ini merupakan kode etik bisnis
internasional yang pertama dan bertujuan untuk menetapkan suatu a"uan global! di
mana perusahaan-perusahaan individu dapat menulis kode etik mereka sendiri dan
mengukur perilaku para eksekutif mereka. Caux Principles didasarkan pada dua
teladan etik dasar: kyosei dan martabat manusia. Mukadimah Caux Principles
menyatakan baha:
!"#e $apanese concept of yosei means living and %oring toget#er for t#e
common good & enabling cooperation and mutual prosperity to co&exist %it#
#ealt#y and fair competition. 'uman dignity relates to t#e sacredness or value of
eac# person as an end( not simply as t#e means to t#e fulfillment of ot#er)s
purposes or even ma*ority prescription.!
+Konsep orang 5epang kyosei berarti hidup dan bekerja bersama untuk kebaikan
bersama7memung-kinkan kerja sama dan kemakmuran bersama untuk
berdampingan dengan kesehatan dan persaingan yang jujur. Martabat manusia
berkaitan dengan kesu"ian atau nilai setiap orang sebagai suatu tujuan! tidak
hanya sebagai "ara untuk memenuhi maksud-maksud lain atau bahkan mayoritas
resep.
Caux Principles bertujuan untuk mengoperasionalisasi dua nilai ganda untuk
hidup dan bekerja sama serta martabat manusia dengan memperkenalkan
perdagangan bebas! integritas lingkungan dan kebudayaan! serta pen"egahan
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
7/30
penyuapan dan korupsi. #rinsip-prinsip umum menjelaskan semangat kyosei dan
martabat manusia. Menurut #ayne +%88
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
8/30
jaab kelu-arga mereka. #ara karyaan harus merasa bebas untuk membuat
saran-saran dan keluhan-keluhan. 0arus ada peluang yang sama untuk
pekerjaan! pengembangan dan kemajuan bagi mereka yang bermutu. Kami harus
menyediakan manajemen yang kompeten! dan tindakan-tindakan mereka harus
pantas dan etis. Kami bertanggung jaab kepada komunitas-komunitas di mana
kami hidup dan bekerja dan juga kepada komunitas dunia. Kami harus menjadi
arga negara yang baik7mendukung pekerjaan-pekerjaan dan amal-amal baik
serta menanggung bagian pajak kami dengan jujur. Kami harus mendorong
perbaikan-perbaikan penduduk dan kesehatan serta pendidikan yang lebih baik.
Kami harus memelihara milik kami dengan baik! melindungi lingkungan dan
sumber-sumber daya alam.
Dalam menyebut nilai-nilai inti kemanusiaan dari arga negara yang baik! rasa
hormat untuk martabat manusia! rasa hormat untuk hak-hak dasar! keadilan! dan
menggunakannya untuk membatasi perilaku etis! 5ohnson @ 5ohnsonAs (redo
memenuhi standar-standar Caux Principles( deklarasi #BB mengenai hak-hak asasi
manusia fundamental! dan OECD ,uidelines for -ultinational Enterprises. Suatu
kesulitan umum dengan kode-kode etik adalah pelaksanaan. Sikap-sikap manajemen
senior memainkan suatu peran yang sangat penting dalam mengembangkan!
melaksanakan! dan mendukung standar-standar etik yang tinggi. #ara profesional SDM
dapat membantu perusahaan multinasional untuk melembagakan ketaatan pada kode-
kode etik melalui suatu rangkaian aktivitas-aktivitas SDM meliputi pelatihan dan sistem
kinerja - imbalan. #enelitian tentang program-program etik korporat menunjukkan
baha pada saat sebagian besar perusahaan-perusahaan besar memiliki kode tingkah
laku korporat! pelatihan di dalam dan pelaksanaan kode-kode menjadi problematis.
Misalnya Brester +'??) menyatakan dari suatu studi tentang operasionalisasi etik
terhadap '.??? perusahaan 3ustralia dilaporkan baha 8' persen perusahaan memiliki
kode tingkah laku korporat! 99 persen menyediakan pelatihan dalam kode-kode ini! =)
persen meliputi pelaksanaan etik dalam program-program manajemen kinerja formal
dan %9 persen meliputi pelaksanaan etik dalam sistem imbalan formal mereka. Studi-
studi di 3merika Serikat! Inggris! dan Kanada melaporkan temuan-temuan yang sama.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
9/30
5ika mekanisme-mekanisme peraturan sendiri gagal membentuk tingkat perilaku yang
bertanggung jaab se"ara sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat dari perusahaan
-perusahaan multinasional! perusahaan-perusahaan dapat mengharapkan langkah
legislatif akan diminta untuk menyelesaikan konflik-konflik antara mereka sendiri serta
negara-negara asal dan negara-negara tuan rumah. Demikian pula dengan kasus
penyuapan.
1., Pe(atu(an Peme(inta*) Pen&em"an&an-+en&em"an&an l!"al Ba(u 'alam
K(iminalisasi Penua+an
reen +%88: '8? menyatakan baha penyuapan dan korupsi menduduki
peringkat atas dalam daftar masalah-masalah etik yang paling sering dihadapi oleh
para manajer internasional. #ada tahun '??' Bank Dunia memperkirakan sekitar ;?
miliar dolar 3merika Serikat setiap tahunnya dikorupsi para pejabat pemerintah.
#enyuapan melibatkan pembayaran pada agen-agen atau akil-akil untuk
mengerjakan hal-hal yang tidak konsisten dengan kegunaan posisi atau kantor mereka
untuk memperoleh suatu keuntungan yang tidak layak. #enyuapan dapat dibedakan
dari apa yang disebut pemberian hadiah dan pembayaran peli"in atau pemberian
fasilitas. 4ang terakhir adalah pembayaran-pembayaran untuk memotivasi para agen
atau akil untuk menyelesaikan suatu tugas yang akan mereka kerjakan se"ara rutin
dalam rangkaian keajiban-keajiban normal mereka. Sementara sebagian besar
orang tidak se"ara terbuka memaafkan penyuapan! banyak yang beralasan untuk suatu
pendekatan yang toleran berdasarkan pada pandangan baha penyuapan diperlukan
untuk melakukan bisnis +argumen penganut relativisme etik. Bagaimanapun juga
sekarang ini umumnya disetujui baha penyuapan meruntuhkan keadilan! efisiensi! dan
integritas dalam pelayanan publik! mengurangi keper"ayaan publik di pasar dan
membantu program-program! menambah biaya produk dan dapat mempengaruhi
keselamatan dan kemakmuran ekonomi publik.
2ntuk alasan-alasan ini telah ada suatu gerakan yang luas se"ara internasional
untuk mengkriminalisasikan praktik penyuapan. #ada tahun %8memberlakukan Foreign Corrupt Practicesct +(#3 untuk melarang perusahaan-
perusahaan dan arga negara 3merika Serikat untuk memberi suap kepada para
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
10/30
pejabat pemerintahan asing. Selain itu! pembayaran-pembayaran kepada para agen
melanggar FCP jika diketahui baha agen akan menggunakan pembayaran-
pembayaran itu untuk menyuap seorang pejabat pemerintahan. FCP diamandemen
pada tahun %8;; untuk mengi$inkan pembayaran-pembayaran fasilitas atau
kemudahan! tetapi mengamanatkan ketentuan pemeliharaan "atatan untuk memastikan
baha pembayaran-pembayaran illegal tidak disamarkan sebagai biaya-biaya bisnis
atau hiburan. (arson +%8;: 99-8? menyatakan baha FCP dikritik telah
menempatkan perusahaan-perusahaan 3merika Serikat pada keadaan persaingan
yang tidak menguntungkan karena perusahaan-perusahaan &ropa dan 3sia tidak
menghadapi tuntutan kriminal untuk memberikan suapan kepada para pejabat asing.
Bukti kerugian kompetitif FCP ber"ampur. FCP juga dikritik oleh beberapa pihak
untuk ethnosentriknya! sementara pihak lain melihatnya sebagai kepemimpinan moral
pada ilayah-ilayah di 3merika Serikat.
Dalam kekurangan peraturan internasional sendiri yang memadai untuk
mengendalikan penyuapan dan korupsi! 3merika Serikat men"oba mempengaruhi
negara-negara berbangsa tunggal lainnya selama hampir dua dekade untuk
memberlakukan peraturan pemerintah domestik yang seragam dengan tujuan
menyediakan suatu tingkat aturan medan permainan. 3khirnya pada bulan Desember
%889 #BB menerapkan Deklarasi Melaan Korupsi dan #enyuapan dalam /ransaksi-
transaksi Komersial Internasional! yang melibatkan para anggota #BB untuk
mengkriminalisasikan penyuapan dan meniadakan pengurangan pajak untuk
penyuapan. Satu tahun kemudian Deklarasi yang disahkan oleh )? negara anggota dan
negara bukan anggota OECD menyetujui Konvensi Memberantas #enyuapan #ara
#ejabat #ublik 3sing dalam /ransaksi-transaksi Bisnis Internasional +Konvensi OECD/.
Di baah Konvensi OECD( para anggota menyetujui untuk menetapkan per2ndang-
2ndangan domestik sebelum akhir tahun %88; yang mengkriminalisasikan penyuapan
para pejabat publik asing atas suatu dasar ekstra tentorial. Konvensi OECD mulai
berlaku ebruari %888 dan menjelang pertengahan tahun '??' Konvensi itu telah
disahkan oleh ) dari )= negara-negara yang menandatangani. Setiap negara anggota
diharuskan untuk melakukan suatu tinjauan rekan kerja dan menyediakan suatu laporan
mengulas pelaksanaan konvensinya. Eaporan-laporan negara tersedia dalam ebsite
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
11/30
OECD. Beberapa negara di luar OECD juga telah bergerak membatasi penyuapan dan
korupsi. Misalnya! di Malaysia dan Singapura! beberapa perusahaan asing yang
tertangkap menyuap para pejabat publik telah dinyatakan tidak berhak ikut menaarkan
kontrak-kontrak pemerintah masa yang akan datang. Konvensi OECD mengharuskan
sanksi-sanksi yang sepadan dengan hukuman-hukuman domestik yang diterapkan
kepada penyuapan para pejabat publik. Di baah FCP denda korporat dapat
men"apai 2S F ' juta dan hukuman individu sampai dengan 2S F %??!??? dan = tahun
penjara.
Dengan keseriusan pelanggaran terhadap Konvensi OECD( adalah sangat
penting baha perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam bisnis global mengambil
langkah-langkah aktif untuk mengelola pembongkaran potensial mereka. 5uga
meskipun Konvensi OECD sekarang ini menyebutkan sisi penaaran korupsi dalam
sektor publik! tampaknya baha ambisi Konvensi akan diperluas untuk meliputi
penyuapan pada sektor sasta selain sisi kebutuhan penyuapan. #ara profesional SDM
memiliki suatu peran penting untuk bermain dalam melaksanakan suatu ren"ana
stratejik untuk pemenuhan aspek hukum dan mengembangkan kode-kode korporat
untuk pemenuhan sukarela. Mereka dapat menyediakan pelatihan dalam memahami
perbedaan antara korupsi! pembayaran-pembayaran suap! hadiah-hadiah! dan
pembayaran-pembayaran kemudahan atau fasilitas yang dii$inkan dan
mengembangkan keterampilan-keterampilan negosiasi untuk menangani situasi-situasi
yang dapat timbul dalam ilayah-ilayah atau daerah-daerah dan industri-industri yang
sensitif se"ara geografis. Seperti di"atat di atas! mereka dapat juga melaksanakan
program-program manajemen kinerja untuk mendukung usaha-usaha mengurangi
korupsi.
#erdebatan tentang pembayaran kepada para pejabat asing tampaknya
berlanjut untuk beberapa tahun. Kelompok non pemerintah Berlin "ransparency
0nternational menerbitkan suatu Indeks #ersepsi Korupsi tahunan. Indeks itu mengukur
tingkat persepsi! bukan tingkat aktual korupsi pada lebih =? negara dan didasarkan
pada survei internasional terhadap orang bisnis dan jurnalis-jurnalis finansial. #eringkat
diberi skor dari ? +paling korup sampai %? +paling tidak korup. /abel 9-% menunjukkan
%? negara paling korup dan %? negara paling tidak korup dalam urutan menurun dari
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
12/30
indeks tahun '??'. inlandia dan Denmark adalah dua negara paling tidak korup!
sedangkan ,igeria dan Bangladesh berada di ranking %?% dan %?' pada daftar itu.
Meskipun tidak termasuk dalam tabel itu! data untuk 3merika Serikat menunjukkan
baha negara itu berada dalam posisi urutan ke-%9 pada tahun '??' untuk negara-
negara yang paling tidak korup.
Ta"el 1.,
Indeks Korupsi Dunia
1 ne&a(a
+alin& k!(u+
Sk!( In'eks
Pe(se+si K!(u+si/
1 ne&a(a +alin&
ti'ak k!(u+
Sk!( In'eks Pe(-
se+si K!(u+sia0
Bangladesh %!' inlandia 8!emburg 8!?Moldova '!% Inggris ;!< Skor Indeks #ersepsi Korupsi tahun '??' menghubungkan persepsi tingkat
korupsi yang dilihat oleh orang bisnis dan analis risiko! dan rentang antara %?
+sangat bersih atau tidak korup dan ? +sangat korup
Sum"e() Diam"il 'a(i In'eks Pe(se+si K!(u+si T(ans+a(en Inte(nati!nal ta*un $$
2333.t(ans+a(en.!(&0
1.4 Munulna Pe(an SDM 'alam O+e(asi!nalisasi P(!&(am-P(!&(am Etik
K!(+!(atBaru-baru ini terdapat diskusi dalam literatur etik tentang fungsi SDM dalam
menjalankan peran berkaitan dengan masalab etik! dengan beberapa penulis
berpendapat baha SDM memiliki suatu peran khusus dalam melaksanakan formulasi!
komunikasi! pemantauan! dan pelaksanaan suatu program etik perusahaan. Ciley
+%88;: %
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
13/30
menggambarkan pandangan baha fungsi SDM bersamaan dengan keuangan dan
hukum merupakan bidang tanggung jaab yang tepat untuk suatu program etik
perusahaan.
Studi-studi empiris telah mulai menyelidiki petunjuk-petunjuk dan strategi-strategi
etik mana untuk manajemen etika yang seharusnya digerakkan oleh SDM. Survei yang
dilakukan oleh 1ociety for 'uman Resource -anagement2Et#ics Resource Centre
+S06MH&6( pada tahun '??) menemukan baha
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
14/30
tanggung jaab utama untuk mengkomunikasikan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan
kode-kode etik dalam 98 persen perusahaan Inggris dan ' persen perusahaan
3merika Serikat. Ini dibandingkan dengan fungsi SDM yang memiliki tanggung jaab
utama untuk mengkomunikasikan kebijaksanaan-kebijaksanaan etik dalam %=!< persen
perusahaan Inggris dan ))!' persen perusahaan 3merika Serikat.
Se"ara keseluruhan! temuan-temuan empiris ini mengakui baha SDM
diposisikan dengan baik dalam membuat kontribusi penting untuk men"iptakan!
melaksanakan! dan mendukung perilaku organisasi etik dalam suatu paradigma SDM
stratejik. #ara profesional SDM telah mengkhususkan keahlian dalam bidang budaya
organisasi! komunikasi! pelatihan! manajemen kinerja! kepemimpinan! motivasi!
dinamika kelompok! struktur organisasi! dan manajemen perubahan7semua itu adalah
faktor-faktor kun"i untuk mengintegrasikan tanggung jaab etik ke dalam seluruh aspek
kehidupan organisasi. #ada aktu yang bersamaan! temuan itu menyatakan baha
tanggung jaab untuk kepemimpinan etik seharusnya melintasi semua fungsi dan
tingkatan manajerial! termasuk para manajer lini dan senior.
1.5 Tantan&an-tantan&an untuk 6un&si SDM Pe(usa*aan Multinasi!nal
Meskipun orang-orang yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis internasional
menghadapi banyak isu etik yang sama seperti yang mereka hadapi dalam bisnis
domestik! isu-isu dalam bisnis internasional lebih kompleks karena lingkungan-
lingkungan sosial! ekonomi! politik! budaya! dan hukum yang berbeda di mana
perusahaan multinasional beroperasi. Sebagai akibatnya! perusahaan multinasional
akan perlu mengembangkan praktik-praktik pembuatan peraturan sendiri melalui kode-
kode etik dan pedoman-pedoman perilaku untuk ekspatriat! /(,! dan karyaan 0(,
lokal. #erusahaan-perusahaan yang boleh memilih dengan sengaja atau tidak sengaja
untuk meninggalkan pertimbangan-pertimbangan etik sampai kepada individu tidak
hanya berkontribusi pada tekanan-tekanan beroperasi dalam suatu lingkungan asing
+dan mungkin berkontribusi pada kinerja yang buruk atau penarikan kembali ekspatriat
sebelum aktunya! tetapi juga memungkinkan terjadinya inkonsistensi internal yang
mempengaruhi kinerja global se"ara keseluruhan.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
15/30
Ketika merekrut dan menyeleksi para ekspatriat! kemampuan mereka untuk
mengelola dengan integritas dapat merupakan suatu kriteria yang relevan dengan
jabatan. #elatihan sebelum keberangkatan para ekspatriat dan program orientasi
mereka seharusnya meliputi suatu komponen etik. 0al ini dapat meliputi studi-studi
formal dalam teori etika dan pengambilan keputusan! juga diskusi interaktif dan
permainan peran seputar dilema-dilema yang mungkin dihadapi para ekspatriat. Dalam
suatu usaha untuk membuat para manajer peka terhadap perbedaan kebudayaan dan
menerima pendapat baha praktik-praktik negara asal tidak selalu merupakan praktik
terbaik atau satu-satunya praktik. Masih terdapat suatu penekanan dalam pelatihan
bisnis internasional untuk menerapkan "ara-"ara yang dilakukan oleh budaya-budaya
lain dalam menjalankan bisnis. Dalam meran"ang program-program pelatihan untuk
memenuhi tantangan-tantangan bisnis multinasional! para profesional SDM harus
mengangkat tidak hanya isu relativitas budaya! tetapi juga derajat di mana tuntutan-
tuntutan moral melebihi batas-batas nasional dan budaya.
5uga penting bagi departemen SDM untuk memantau kinerja sosial +etik para
manajer ekspatriat untuk memastikan baha pada saat para manajer menjadi terbiasa
dengan kebiasaan-kebiasaan dan praktik-praktik persaingan di negara tuan rumah!
mereka tidak kembali mengerjakan kebiasaan lama yang tidak baik dan masuk dalam
rasionalisasi baha setiap orang lainnya berbuat seperti itu. 2ntuk menghindari
godaan memutus sudut etik! para ekspatriat tidak seharusnya ditempatkan di baah
tekanan-tekanan yang tidak masuk akal untuk menyampaikan hasil-hasil keuangan
yang baik dan mereka harus diberi umpan balik dan penguatan. #enilaian kinerja!
program-program kompensasi! dan perjalanan-perjalanan ke negara asal se"ara teratur
merupakan instrumen-instrumen paling penting dalam mengembangkan dan
memelihara budaya-budaya etik. Departemen SDM juga harus menaarkan dukungan
terus menerus kepada para ekspatriat melalui penugasan-penugasan mereka. 0al ini
dibuat relatif lebih mudah melalui teknologi seperti surat elektronik 3e&mail/ dan
konferensi video 4video conference/. Seseorang dapat membayangkan baha seorang
ekspatriat yang dihadapkan dengan suatu dilema moral dapat memiliki akses yang siap
pakai untuk memantau situasi di negara asal atau para ekspatriat di negara-negara lain
melalui teknologi ini.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
16/30
#erkembangan suatu komunitas murni internasional masih berada dalam masa
pertumbuhan dan masih belum ada kesepakatan tentang apa yang seharusnya
merupakan suatu etika global untuk menyelesaikan konflik-konflik yang mun"ul dalam
suatu komunitas seperti ini. /etapi! terdapat suatu konsensus yang mun"ul mengenai
nilai-nilai inti kemanusiaan yang mendasari perbedaan-perbedaan budaya dan nasional
serta isi pedoman dan kode-kode yang membantu untuk mengoperasionalisasikan
tanggung jaab etik perusahaan-perusahaan multinasional. 0al-hal ini terdapat dalam
Manajemen SDM yang akan mempertimbangkan se"ara baik isu-isu seperti itu ketika
mengembangkan strategi-strategi organisasi serta menyeleksi! melatih! dan
mengembangkan para ekspatriat.
$. 7ARA OPERASI DAN MSDM INTERNASIONAL
Kita telah menekankan perlunya skope MSDM Internasional yang bertambah luas
di luar operasi-operasi "abang. Meskipun tidak mengurangi kepentingan mereka! bagi
banyak perusahaan multinasional! mengelola dan menempatkan staf pada unit-unit
"abng hanyalah satu aspek operasi bisnis internasional! meskipun bobot yang diberikan
kepada manajemen "abang akan berbeda sesuai dengan sifat aktivitas-aktivitas
internasional dan ukuran perusahaan yang melakukan internasionalisasi. Beberapa
perusahaan multinasional akan menggabungkan metode-metode operasi yang
berbeda! meliputi operasi-operasi "abang! untuk memanfaatkan peluang-peluang pasar
di luar negeri yang spesifik! sedangkan yang lainnya dapat beroperasi melalui suatu
mode kontraktual tunggal seperti lisensi dan kontrak manajemen. Isu-isu MSDM yang
berbeda dapat tampak dengan "ara-"ara operasi yang berbeda7dibandingkan dengan
operasi-operasi "abang. akta baha pihak-pihak eksternal terlibat dalam mode-mode
kontraktual! usaha-usaha patungan! dan aliansi stratejik menentukan manajemen dan
batasan-batasan SDM yang tidak biasanya terdapat dalam operasi-operasi yang
sepenuhnya dimiliki sendiri.
Bi"ara se"ara relatif! implikasi-implikasi MSDM Internasional pada usaha-usaha
patungan internasional telah menerima perhatian yang sungguh-sungguh! tetapi tetap
ada suatu kebutuhan untuk studi-studi yang mempertimbangkan implikasi-implikasi
SDM pada mode-mode kontraktual! di mana perusahaan beroperasi agak jauh.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
17/30
#elatihan! misalnya sering merupakan suatu bagian mode kontraktual! memainkan
suatu peran kun"i dalam transfer teknologi dan sistem! penanaman budaya perusahaan
dan bertindak sebagai suatu proses penyaringan +misalnya! dalam menyeleksi para
fran"hisee yang "o"ok. Sebagai suatu hasil! staf dapat terutama terlibat dalam
penugasan-penugasan jangka pendek untuk menyampaikan pelatihan di lokasi-lokasi
asing daripada sebagai para ekspatriat tradisional.
#erusahaan-perusahaan yang diikutsertakan dalam proyek-proyek internasional
tidak hanya akan menggunakan suatu varietas bentuk penugasan-penugasan
internasional! tetapi juga akan memerlukan para karyaan yang dapat menghadapi
para mitra perusahaan multinasional. Misalnya! proyek-proyek yang didanai oleh Bank
Dunia bersama dengan suatu agen pemerintah tuan rumah menimbulkan isu-isu SDM
yang tidak perlu dihadapi dalam operasi-operasi "abang! seperti bekerja dengan suatu
tim perusahaan multinasional yang para anggotanya berasal dari berbagai organisasi
dengan tingkat keterampilan dan metode kerja yang berbeda. /ipe-tipe proyek ini sering
berada dalam lokasi yang se"ara fisik jauh dan menantang! sehingga menimbulkan
kebutuhan akan manajemen risiko. Misalnya! antara tahun %88; dan '??'! terdapat
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
18/30
berhubungan dengan keputusan-keputusan manajemen pun"ak menyangkut pilihan-
pilihan "ara yang berbeda. Karyaan SDM akan perlu menjadi lebih "akap berurusan
dengan para mitra asing yang bukan merupakan karyaan perusahaan multinasional.
Misalnya! hal ini dapat memerlukan pelatihan karyaan pada tingkatan yang berbeda
dan dalam berbagai fungsi serta lokasi untuk berurusan dengan para licensee dan
franc#isee asing.
,. ISU-ISU KEPEMILIKAN
Seperti disebutkan sebelumnya! perusahaan-perusahaan internasional berbeda
dalam ukuran! struktur kepemilikan! tingkat pengalaman internasional! dan penyebaran
grografis. 3ktivitas-aktivitas perusahaan multinasional yang besar dan dimiliki oleh
publik mendominasi literatur manajemen bisnis internasional dan MSDM Internasional!
ter"ermin dalam konsentrasi isu-isu "abang. Meskipun terdapat kekurangan studi-studi
empiris untuk menggambarkannya! tetapi adalah mungkin untuk menguraikan se"ara
singkat beberapa "iri perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah serta perusahaan-
perusahaan keluarga yang membedakannya dari perusahaan multinasional yang lebih
besar! dan membuat beberapa referensi untuk kepentingan yang mun"ul dalam artian
bisnis internasional organisasi-organisasi non pemerintah.
,.1 Pe(usa*aan-+e(usa*aan Keil 'an Menen&a*
2ntuk perusahaan-perusahaan manufaktur! ekspor sering merupakan langkah
pertama yang penting dalam internasionalisasi! dan hal ini diakui oleh pemerintah
melalui suatu rentang ukuran! seperti pola ekspor kelompok untuk mendorong dan
membantu perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah untuk menjadi berorientasi
internasional. Sesuai dengan artikel Far Eastern Economic Revie% tahun '??)!
perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah diharapkan menjadi aliran utama ekonomi
Korea Selatan! menggantikan kelompok usaha yang dijalankan keluarga dalam jangka
panjang yang dikenal sebagai "haebols yang serampangan meminjam dan mengelola
usaha dengan buruk yang dianggap sebagai penyebat terjadinya krisis keuangan
negara tersebut pada tahun %88
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
19/30
perusahaan ke"il dan menengah Korea Selatan menyumbang kurang dari )( persen
total ekspor negara itu. #ada tahun '??'! mereka menyumbang ' persen.
Di negara-negara Barat seperti 3merika Serikat dan 3ustralia! terdapat suatu
pertumbuhan proporsi perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah yang dimiliki dan
dikelola oleh para anita. Ke"enderungan ini telah dihubungkan dengan frustrasi
kurangnya kemajuan karir dalam perusahaan-perusahaan lebih besar +langit-langit
ka"a dan kebebasan yang menyertai saat mengelola bisnis milik sendiri. Banyak
perusahaan ke"il dan menengah yang terlibat dalam bisnis internasional.
3pa yang mun"ul dari literatur keirausahaan dan manajemen bisnis ke"il adalah
penekanan baha aktivitas internasional memasukkan manajemen perusahaan ke"il
dan menengah. 2ntuk mendukung ekspor yang efektif! perjalanan internasional ke
pasar-pasar luar negeri untuk memantau agen-agen dan distributor-distributor!
misalnya! dapat memasukkan tuntutan khusus bagi Direktur #elaksana untuk juga
bertanggung jaab langsung dalam pemasaran internasional. Dalam perusahaan yang
sangat ke"il! Direktur #elaksana sering juga merangkap sebagai Manajer &kspor. #ara
individu kun"i ini mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang perlu! sehingga
menggambarkan persediaan kompetensi internasional perusahaan ke"il dan
menengah.
,.$ Pe(usa*aan-+e(usa*aan Milik Kelua(&a
Sering kali perusahaan-perusahaan milik keluarga diperlakukan sebagai suatu
bagian dari perusahaan-perusahaan ke"il dan menengah. /etapi perusahaan
multinasional besar dapat juga dimiliki keluarga! meskipun definisi mengenai apa yang
terdapat dalam kepemilikan keluarga berbeda antar negara-negara. #erusahaan-
perusahaan yang kemudian menjadi milik publik telah menahan para anggota keluarga
pendiri sebagai pemegang saham mayoritas. Misalnya! keluarga-keluarga disebut
memiliki pengaruh antara )= persen sampai = persen pada =?? perusahaan 3merika
Serikat yang tertera dalam daftar ortune +tergantung pada bagaimana kata pengaruh
itu didefinisikan. Keluarga ord dalam manajemen perusahaan otomotif 3merika
Serikat ord Motor (ompany dan anggota-anggota keluarga #a"kard selama merger
perusahaan-perusahaan 3merika Serikat 0elett-#a"kard dan (ompa merupakan
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
20/30
ilustrasi baru-baru ini di mana perhatian-perhatian keluarga telah menerima liputan
media yang luas dalam konteks pembuatan keputusan bisnis internasional.
Bagian terbesar perusahaan-perusahaan dunia adalah milik keluarga. Misalnya
perusahaan-perusahaan ke"il yang dikelola pemilik merupakan kelompok massa
bisnis-bisnis 5erman. Sesuai dengan survei internasional tentang perusahaan-
perusahaan keluarga! ? persen berhenti atau memutuskan untuk keluar dalam =
tahun terakhir. Sekitar 99 persen dari perusahaan yang bertahan dalam periode kritis!
mungkin akan mati atau melepaskan kepemilikan tangan keluarga pendiri dalam
generasi pertama. 0anya %< persen perusahaan yang masih akan bertahan terus
sampai generasi ketiga keluarga pendiri.
Suatu faktor yang berkontribusi pada keruntuhan atau pengambilalihan suatu
perusahaan keluarga adalah "ara di mana suksesi manajemen ditangani. Mengganti
manajemen pun"ak sering dipandang sebagai suatu tantangan! tetapi menyerahkan
kendali bisnis dapat penuh dengan konflik dan keka"auan ketika bisnis keluarga
terlibat. #eren"anaan SDM mengambil suatu dimensi yang berbeda dalam konteks
perusahaan milik keluarga dan memberi peningkatan kepada banyak spekulasi dalam
perusahaan-perusahaan multinasional skala besar seperti Mi"helin +perusahaan ban
#eran"is! Ikea +produsen mebel Sedia! 0yundai +perusahaan otomotif Korea! 3ldi
+rantai supermarket 5erman! dan ,e Eimited +kelompok media Murdo"k! termasuk
Eondon /imes! ,e 4ork /imes! Sky (hannel! dan o>.
3spek lainnya adalah "ara di mana proses internasionalisasi ditangani dalam
perusahaan-perusahaan milik keluarga. 3da suatu pendapat baha perusahaan-
perusahaan keluarga 3sia berusaha mempertahankan pengendalian sebanyak mungkin
dalam keluarga langsung atau setidaknya keluarga tambahan. Seperti kita ketahui
baha pada beberapa tahap! pertumbuhan internasionalisasi berarti baha
perusahaan tidak akan dapat mengisi posisi-posisi kun"i dengan para anggota keluarga
dan tantangannya kemudian adalah men"ari dan mengembangkan para karyaan yang
tepat! sehingga perusahaan harus berhadapan dengan urusan-urusan penempatan
karyaan. Suatu studi yang dilakukan oleh 4eung +'???: ==-
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
21/30
pertumbuhan sekaligus masih mempertahankan manajemen dan struktur keluarga!
meskipun pengendalian melalui sosialisasi digunakan ketika para manajer di luar
keluarga ditempatkan dalam posisi-posisi kun"i. Seperti ditunjukkan 4eung! globalisasi
perusahaan-perusahaan keluarga telah menjadi suatu topik yang jarang dibahas dalam
studi-studi bisnis internasional.
,., O(&anisasi-!(&anisasi N!n Peme(inta*
Keinginan globalisasi perdagangan dan bisnis telah menimbulkan suatu
perdebatan hebat dalam negara-negara kebangsaan dan sering diekspresikan dalam
rapat-rapat umum dan protes-protes anti globalisasi. 3ktivitas-aktivitas kelompok
lingkungan seperti reenpea"e menyoroti bagaimana hal-hal ini juga telah menjadi
diinternasionalisasikan. Mereka "enderung mempunyai para manajer nasional di
berbagai negara dan perbedaan-perbedaan bentuk struktural untuk koordinasi dan
akuntabilitas. Badan-badan bantuan seperti 6ed (ross! 6ed (res"ent! Corld Jision!
dan Mede"ins San rontieres +dokter tanpa batas adalah organisasi-organisasi
internasional yang dapat diklasifikasikan sebagai perusahaan multinasional nirlaba.
Mereka dapat menggunakan struktur-struktur organisasional berbeda dan memiliki
anggota-anggota yang dapat menginternalisasikan nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan
bersama dalam suatu derajat yang lebih besar! karena sifat missi dan aktivitas-aktivitas
organisasi dibandingkan dengan yang dapat ditemukan dalam suatu perusahaan
multinasional yang berorientasi pada laba. Meskipun demikian dalam hal operasi dan
pengendalian global! terdapat urusan-urusan managerial yang serupa! misalnya
dengan perusahaan-perusahaan minyak. 6isiko fisik seperti bahaya karyaan yang
disandera dan hak milik yang dirusak merupakan hal yang umum untuk perusahaan-
perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan yang tidak ramah.
Bagaimanapun juga seperti yang diungkapkan oleh eni"k +'?? baha
organisasi-organisasi nirlaba telah diabaikan dalam penelitian MSDM Internasional
stratejik dengan alasan:
!0t seems t#at strategic international #uman resource management 310'R-/ #as
not addressed t#e non&profit context because( despite its ideals of valuing #uman
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
22/30
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
23/30
BAB III
KESIMPULAN
Bab ini disimpulkan dengan suatu diskusi singkat mengenai isu-isu penelitian
dan perkembangan-perkembangan teoritikal dalam bidang MSDM Internasional .
A. ISU-ISU PENELITIAN
Bidang MSDM Internasional telah lambat mengembangkan sekumpulan teori
yang tepat. /erdapat tiga alasan utama untuk ini:
• Banyak peneliti manajemen dan MSDM telah menganggap baha bidang MSDM
Internasional sebagai suatu bidang akademis yang ke"il. Sikap ini di"erminkan
dengan relatif sedikitnya jumlah kursus MSDM Internasional yang berdiri sendiri
dalam bidang pengajaran. Demikian juga! MSDM Internasional memiliki suatu posisi
yang ke"il dalam komunitas bisnis internasional yang lebih luas. Dominasi ilmu
ekonomi dalam bidang bisnis internasional hingga kini! dengan fokusnya pada
investasi asing langsung merupakan suatu faktor kontribusi. #erkembangan-
perkembangan terakhir seperti pembukaan jurnal-jurnal +misalnya 0nternational
$ournal of 'uman Resource -anagement/ telah mengangkat riayat bidang itu.
Se"ara keseluruhan! terdapat suatu penekanan terhadap perbandingan SDM dan
hubungan-hubungan industrial daripada MSDM Internasional dalam konteksperusahaan multinasional.
Studi-studi internasional selalu lebih mahal dibandingkan studi-studi domestik.
#enelitian internasional memakan lebih banyak aktu! melibatkan lebih banyak
perjalanan dan sering kali memerlukan kerja sama dengan organisasi-organisasi
negara tuan rumah! para pejabat pemerintah! dan peneliti. Mengembangkan suatu
urutan penelitian jauh lebih sulit. Suatu "ontoh! yang dikemukakan oleh lino
+'??' meskipun bagaimana para akademisi dapat mengatasi beberapa kesulitan ini
yang merupakan praktik terbaik studi negaraHilayah! tetapi analisis %?
pendekatan negara terhadap MSDM melibatkan suatu tim akademisi yang beragam
dari berbagai negara.
• /erdapat masalah-masalah metodologi besar yang terlibat dalam bidang
manajemen internasional dan MSDM Internasional. Masalah-masalah ini sangat
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
24/30
menambah kompleksitas pelaksanaan penelitian internasional dan seperti
diungkapkan oleh 3dler +%8;): ''9-')' baha sering kali tidak mungkin untuk
menyelesaikan dengan kaku dan biasanya diperlukan studi-studi kebudayaan oleh
para redaktur dan peninjau jurnal. Masalah-masalah metodologi besar dalam hal ini
adalah:
• Memberikan pengertian budaya dan perbedaan eti"-eti". #erbandingan-
perbandingan kelompok statis. Suatu isu yang berlangsung terus dalam penelitian
internasional adalah semua perbandingan lintas budaya pasti didasarkan pada
ran"angan kelompok statis. Kesulitan dengan perbandingan kelompok statis dalam
penelitian internasional adalah subjek tidak se"ara a"ak ditentukan dari suatu
populasi atasan kepada tingkatan-tingkatan berbeda untuk suatu variabel perlakuan.
Dalam praktik! adalah tidak mungkin bagi para peneliti lintas budaya untuk
menghindari masalah metodologi ini. Kesulitan ini lebih lanjut diperumit oleh
gagasan definisi budaya yang keliru sebagai suatu variabel bebas.
• &kuivalensi terjemahan dan dorongan. #ara peneliti perlu menyadari baha
masalah-masalah dapat timbul ketika menerjemahkan konsep pusat satu
kebudayaan ke dalam bahasa budaya lainnya. /riandis dan Brislin +%8;: %??9 -
%?%9 mempertimbangkan baha masalah-masalah penerjemahan seharusnyamenjadi suatu titik aal untuk penelitian! daripada suatu kegagalan pengumpulan
data. /eknik untuk tidak memusatkan 3decentering tec#ni+ue/ - menerjemahkan dari
bahasa asli ke bahasa sasaran dan kembali lagi melalui beberapa pengulangan
yang dianjurkan. /eknik ini memungkinkan peneliti untuk menguji apakah ada emi"
yang mearnai konsep-konsep yang diselidiki. Suatu hal yang berkaitan adalah
para pembi"ara bukan penduduk asli 3non&native speaers/ perlu menerjemahkan
temuan-temuan penelitian ke dalam Bahasa Inggris untuk publikasi dalam jurnal-
jurnal berbahasa Inggris. /eknik-teknik seperti decentering adalah penting! terutama
ketika membahas data kualitatif.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
25/30
B. Pe(kem"an&an-+e(kem"an&an Te!(itikal
Eebih dari dua dekade terakhir! berbagai peneliti dalam bidang MSDM
Internasional telah mengembangkan suatu kumpulan pengetahuan teoritikal untuk
memberikan kerangka-kerangka dan model-model yang kuat berkaitan dengan suatu
bidang penyelidikan ilmiah yang lebih matang. Banyak dari perkembangan ini telah
dimasukkan dalam bab-bab yang relevan dari buku ini. Saat mengulas kontribusi-
kontribusi teoritikal ini! adalah mungkin untuk mengidentifikasi dua aliran penyelidikan:
• /ingkat mikro-memusatkan perhatian pada isu-isu manajemen ekspatriasi.
#ekerjaan aal dalam bidang MSDM Internasional didominasi oleh studi-studi
kuantitatif skala besar yang dilakukan oleh para peneliti 3merika terhadap isu-isu
manajemen ekspatriat dalam perusahaan-perusahaan multinasional 3merika
Serikat. Studi-studi ini memiliki suatu pendekatan umum dalam menggunakan para
manajer SDM sebagai responden. Beberapa studi yang dilakukan oleh /ung! Bla"k!
*ddou! Mendenhall! dan regersen merupakan "ontoh-"ontoh yang baik mengenai
kontribusi-kontribusi demikian. Studi-studi ini telah menjadi penting dalam temuan-
temuan empiris yang mengidentifikasi isu-isu kun"i dan tantangan-tantangan
penggunaan para ekspatriat dalam penempatan staf operasi-operasi "abang. Eebihsignifikan! para peneliti ini mengangkat profil MSDM Internasional sebagai suatu
bidang penyelidikan ilmiah.
• /ingkat makro. Mensurvei para manajer SDM merupakan suatu kontribusi logis dan
berguna untuk penelitian dan pembentukan teori! tetapi tidaklah dapat dihindarkan
baha MSDM Internasional sebagai suatu bidang ilmiah perlu mempertimbangkan
fenomena MSDM Internasional yang lain! selain aktivitas-aktivitas manajemen
ekspatriasi. Bona"he dan rekan-rekannya +'??%: )-'? menunjukkan baha
sebagian besar studi dalam literatur ekspatriat telah gagal menganalisis hubungan
antara kebijaksanaan-kebijaksanaan ekspatriasi dan strategi-strategi perusahaan
multinasional. Beberapa peneliti berusaha keras untuk mengatasi kelemahan ini
melalui serangkaian penelitian dengan tema MSDM Internasional stratejik. MSDM
Internasional stratejik mempertimbangkan isu-isu dan aktivitas-aktivitas MSDM yang
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
26/30
diakibatkan oleh dan berpengaruh terhadap aktivitas-aktivitas stratejik dan
perhatian-perhatian internasional dari perusahaan multinasional. 6angkaian
penyelidikan ini sejalan dengan MSDM stratejik! yang memfokuskan kaitan antara
strategi organisasi dan kinerja serta MSDM.
#enelitian-penelitian tersebut tepat dan penting bagi pengembangan teori.
Selanjutnya diperlukan sekali bagi penelitian untuk bergerak di luar deskripsi dan
memperluas pendekatan-pendekatan metodologi untuk meliputi penelitian induktif dan
deduktif. #ara peneliti berusaha keras untuk mengatasi beberapa isu metodologi
melalui pekerjaan kolaborasi. Misalnya! budaya berbeda memiliki sikap-sikap yang
berbeda terhadap kuesioner yang dikirim melalui pos! yang dapat mempengaruhi suatu
tingkat respon yang rendah. 0ar$ing +%88
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
27/30
MSDM stratejik dalam perusahaan multinasional. Kerangka tersebut dilukiskan dalam
ambar 3.%
am"a( A.1
Suatu Model MSDM Stratejik dalam #erusahaan Multinasional
Sum"e( ) Diam"il 'a(i H. De 7ie(i 'an R8. D!3lin&9 St(ate&i Human Res!u(e
Mana&ement in Multinati!nal Ente(+(ises) T*e!(etial an' Em+i(ial
Devel!+ments9 'alam Resea(* in Personnel and Human Resource
Management: Strategic Human Resources in the 21st Century, Stam%!('9 7T)
8AI P(ess9 1::: 2'ite(;ema*kan +enulis0.
#erusahaan-perusahaan multinasional beroperasi dalam konteks kondisi-kondisi
mendunia! meliputi konteks-konteks eksternal dari industri! negara! ilayah! dan
jaringan-jaringan antar organisasi dan aliansi! seperti ditunjukkan dalam gambar %)-%.
Misalnya! penghapusan hambatan-hambatan perdagangan internal dan integrasi
Faktor-faktor eksternal
- Karakteristik industri
- Karakteristik negararegional
Perhatian dan sasaran
perusahaan
multinasional
- Daya saing
- Efisiensi
-Keseimbanganantar intergrasiglobal dan
kepekaan lokal- Fleksibilitas
MSDM Strategik - Strategi
fungsi
SDM- Praktik-
Faktor-faktor eksternal
- Struktur perusahaan multinasional
- Struktur operasi internasional
- Jaringan dalam organisasi
- Mekanisme koordinasi
- Cara operasi- Strategi perusahaan multinasional
- Strategi tingkat korporasi
- Strategi tingkat bisnis
- Pengalaman dalam mengelolaoperasi-operasi internasional
- Orientasi internasional kantor
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
28/30
pasar-pasar nasional di 2ni &ropa membaa suatu rentang hubungan antar organisasi
yang baru. Seperti telah kita bahas dalam konteks manajemen kinerja! faktor-faktor
eksternal memberikan pengaruh langsung terhadap faktor-faktor internal organisasi!
strategi dan praktik-praktik MSDM Internasional stratejik dan perhatian-perhatian serta
sasaran-sasaran perusahaan multinasional.
aktor-faktor internal organisasi ditunjukkan dalam urutan dari yang paling
berujud sampai kepada yang paling tidak berujud. Struktur perusahaan multinasional
merujuk kepada struktur operasi-operasi internasional! jaringan-jaringan dalam
organisasi! dan mekanisme koordinasi. /ahapan daur hidup perusahaan dan industri di
mana perusahaan beroperasi merupakan pengaruh-pengaruh penting bagi MSDM
stratejik dalam perusahaan multinasional! seperti berbagai "ara operasi internasional
yang dibahas sebelumnya dan tingkatan strategi perusahaan. aktor organisasi yang
paling tidak berujud adalah pengalaman dalam bisnis internasional dan orientasi
internasional kantor pusat. Mengikuti perkembangan-perkembangan dalam literatur!
seperti studi yang dilakukan oleh /aylor dan rekan-rekannya pada tahun %889! yang
mengambil suatu integrasi ketergantungan sumber daya dan pandangan berbasis
sumber daya! model tersebut menyatakan baha terdapat hubungan-hubungan timbal
balik antara faktor-faktor organisasional! MSDM stratejik! dan perhatian-perhatian serta
sasaran-sasaran perusahaan multinasional.
Dengan mempertimbangkan strategi dan praktik-praktik SDM! hubungan-
hubungan timbal balik antara isu-isu stratejik dan strategi serta praktik-praktik MSDM
stratejik telah disoroti oleh penelitian yang mengambil suatu pandangan berbasis
sumber daya. Selain itu beberapa studi telah menunjukkan baha aktivitas-aktivitas
SDM seperti manajemen ekspatriat dipengaruhi baik oleh faktor-faktor eksternal
maupun faktor-faktor internal. MSDM stratejik yang efektif diharapkan membantu
perusahaan dalam men"apai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuannya. #andangan ini
dipengaruhi oleh mun"ulnya sekumpulan literatur MSDM stratejik yang menguji
hubungan-hubungan antara karakteristik-karakteristik dalam sistem! strategi dan
praktik-praktik MSDM stratejik serta kinerja perusahaan atau keunggulan kompetitif.
#ada saat beberapa penelitian telah menyarankan baha perusahaan-perusahaan
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
29/30
multinasional akan memperoleh untung dengan menggunakan dan mengintegrasikan
strategi dan praktik-praktik MSDM stratejik.
-
8/16/2019 Tren-Tren dan tantangan masa depan MSDM
30/30
DA6TAR PUSTAKA
Sirait! 5ustine./ Manajemen sumber daya manusia global: /rend dan tantangan masa
depan &d.% 5akarta Fb Mitra Ca"ana Media F" '??< >ii! %;; 0lm. ') "m.
--------- LBusiness ethi"s. http:HHknoledgerush."omHkrH en"y"lopediaH Business ethi"s
--------- LBusiness ethi". http:HH.ansers."omHtopi"Hbusiness-ethi"s
0andayani! Desri. LManajemen Sumber Daya Manusia Internasional.?8 3pril '?%.
http:HHdesrihandayani.blogspot."omH'?%H?Hmakalah-sumber-daya-manusia-global.html
--------- LCikipedia. https:HHid.ikipedia.orgHikiH2sahaNKe"ilNdanNMenengah
--------- LCikipedia. https:HHid.ikipedia.orgHikiH#erusahaanNkeluarga
--------- https:HHmasniam.ordpress."omH'?%?H?H''Horganisasi-non- pemerintahH
http://knowledgerush.com/kr/%20encyclopedia/%20Business%20ethicshttp://www.answers.com/topic/business-ethicshttp://desrihandayani.blogspot.com/2014/04/makalah-sumber-daya-manusia-global.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_keluargahttps://masniam.wordpress.com/2010/04/22/organisasi-non-%20pemerintah/http://knowledgerush.com/kr/%20encyclopedia/%20Business%20ethicshttp://www.answers.com/topic/business-ethicshttp://desrihandayani.blogspot.com/2014/04/makalah-sumber-daya-manusia-global.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_keluargahttps://masniam.wordpress.com/2010/04/22/organisasi-non-%20pemerintah/
top related