trouble shooting engine praktik industri
Post on 04-Dec-2015
19 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB III
KEGIATAN KEAHLIAN
A. Kegiatan di Industri
Kegiatan industri di CV Sumber Baru Perkasa Magelang bergerak
pada bidang jasa perbaikan dan perawatan kendaraan. CV Sumber Baru
Perkasa Magelang melayani perbaikan dan perawatan kendaraan yang berupa
servis gratis, perawatan berkala, dan perbaikan umum kendaraan.
Servis gratis merupakan pelayanan yang diberikan dealer kepada
kendaraan baru. Servis gratis dilakukan pada kendaraan untuk odometer yang
menunjukkan 1000 km. CV Sumber Baru Perkasa Magelang memberikan
toleransi kepada pelanggan yang mempunyai batasan antara 500 - 1500 km
masih mendapatkan garansi untuk servis gratis.
Perawatan berkala merupakan perbaikan dan perawatan yang
diberikan kepada kendaraan pada setiap kelipatan 10.000 km. Perawatan
berkala diperlukan untuk keamanan dan menurunkan biaya operasi.
Untuk perbaikan kendaraan secara umum, merupakan perbaikan yang
diberikan kepada kendaraan bila mengalami kerusakan dan keluhan di luar
servis gratis atau perawatan berkala. Perbaikan secara umum tidak
memerlukan kupon perawatan berkala pada service booklet.
Service booklet adalah buku pegangan pelanggan yang berisi tentang
berbagai informasi mengenai hak dan kewajiban serta waktu perawatan
kendaraan yang didapat saat membeli kendaraan baru. Tujuan diberikannya
service booklet adalah agar konsumen mengetahui hak dan kewajiban sebagai
pemilik kendaraan serta agar konsumen mengetahui cara perawatan yang baik
dan benar sesuai prosedur dan memberikan informasi mengenai jaringan after
sales service kendaraan.
38
39
1. Trouble Shooting Engine
a. Engine Knocking (Suara Ngelithik Saat Akselerasi)
1) Data Kendaraan
Nama Pelanggan : Esti Gandarini
Model Kendaraan : All New Rio A/T
No. Polisi Kendaraan : AA 8448 KN
Keluhan Pelanggan : Mesin ngelithik saat akselerasi
Perbaikan : Upgrade ECU, cek busi
Tanggal perbaikan : 3 Juli 2015
2) Keluhan Customer
Pada saat praktik industri di KIA Sumber Baru Perkasa
Magelang, ada seorang pelanggan yang menggunakan mobil KIA
All New Rio mengeluhkan bahwa mobilnya pada saat digas dan
awal akselerasi terdengan suara ngelithik yang dalam istilah bengkel
sering disebut dengan engine knocking. Padahal kendaraan ini
sebelumnya telah melakukan perawatan berkala 20.000 km.
Pelanggan menggunakan bahan bakar jenis pertamax dengan RON
92 untuk mobilnya.
Dari keluhan pelanggan tersebut kemudian Service Advisor
melakukan test drive, dan benar bahwa terjadi engine knocking pada
mobil All New Rio. Berdasarkan dari keluhan tersebut lalu
dilakukan pemeriksaan untuk memperbaiki terjadinya engine
knocking tersebut.
3) Diagnosis
Berdasarkan keluhan pelanggan mobil All New Rio tersebut
berikut ini adalah analisa dari Service Advisor :
a) Kemungkinan ECU yang masih menggunakan ID Room yang
belum diupgrade. Upgrade ECU dilakukan untuk menyesuaikan
dengan jenis bahan bakar.
40
b) Kondisi busi yang sudah kotor ataupun celahnya tidak sesuai
spesifikasi. Busi yang kotor dan celah yang tidak sesuai
spesifikasi akan mempengarui proses pembakaran.
c) Suplai dan tekanan bahan bakar ke ruang bakar kurang. Hal ini
dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian-bagian yang
menentukan aliran bahan bakar seperti pompa bahan bakar, filter
bahan bakar dan injektor.
4) Langkah Perbaikan
Upgrade ECU
a) Hubungkan kabel Data Link Conector (DLC) 16 pin dengan
scanner.
Gambar 4. Scanner G-Scan
b) Masukkan kartu micro SD yang berisi upgrade ID Room ECU ke
dalam slotnya pada scanner.
c) Hubungkan kabel DLC ke OBD II connector yang ada pada
kendaraan.
d) Posisikan kunci kontak pada posisi ON.
e) Hidupkan scanner dengan menekan tombol power selama
beberapa detik.
f) Pilih menu ECM Upgrade.
41
g) Pilih model dan tahun kendaraan. Pada menu System pilih
Engine, lalu pilih tipe dan volume engine. Lalu pilih OK.
Gambar 5. Menu pada Scanner
h) Pilih opsi knocking improvement lalu pilih auto, dan tunggu
sampai prosesnya selesai.
Gambar 6. Menu pada Scanner
i) Setelah proses selesai periksa apakah ada diagnosis trouble codes
(DTC), dan pastikan hapus histori DTC.
j) Melakukan test drive.
k) Pada saat akselerasi masih terdapat knocking.
l) Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah memeriksa busi.
Pemeriksaan Busi
m)Melepas penutup lubang busi.
n) Melepas soket pada ignition coil.
42
o) Melepas baut pengikat ignition coil.
p) Mengeluarkan ignition coil.
q) Melepas busi dengan kunci busi.
Gambar 7. Melepas Busi
r) Memeriksa kondisi busi.
s) Dari pemeriksaan secara visual yang dilakukan dapat diketahui
bahwa terdapat kerak di sekitar elektroda busi.
t) Membersihkan busi.
Gambar 8. Membersihkan Busi
u) Menyetel celah busi sesuai spesifikasi.
Untuk busi dengan ujung elektroda lancip spesifikasi celahnya 0,8
mm - 0,9 mm. Busi disetel 0,85 mm dari yang awalnya 0,8 mm.
43
Gambar 9. Menyetel Celah Busi
v) Memasang busi pada mesin.
w) Memasang ignition coil dan baut pengikatnya.
x) Memasang soket kabel pada ignition coil.
y) Memasang penutup lubang busi.
z) Melakukan test drive.
aa)Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyetelang celah busi
knocking hilang.
b. Engine Stalling (Mesin Sering Mati Mendadak)
1) Data Kendaraan
Nama Pelanggan : Prawito
Model Kendaraan : Hyundai Atoz
No. Polisi Kendaraan : AB 1747 SN
Keluhan Pelanggan : Mesin sering mati mendadak
Perbaikan : Cek busi, cek pompa bahan bakar
Tanggal perbaikan : 9 Juli 2015
2) Keluhan Customer
Berdasarkan dari pengalaman pada saat praktik industri di
KIA Sumber Baru Perkasa Magelang, ditemukan sebuah mobil
Hyundai Atoz yang mengalami masalah pada engine. Masalah
tersebut adalah mobil mengalami mati mendadak ketika pada saat
berjalan, atau sering disebut dengan engine stalling. Pelanggan
merasakan kondisi atau masalah ini sangat mengganggu perjalanan.
3) Diagnosis
44
Berdasarkan keluhan pelanggan mobil Atoz tersebut, analisa
dari Service Advisor adalah sebagai berikut :
a) Kemungkinan terjadi gangguan pada sistem bahan bakar, dimana
suplai bahan bakar menuju ruang bakar terganggu.
b) Gangguan ini bisa disebabkan oleh komponen sistem bahan bakar
yang mengalami kerusakan.
c) Tersumbatnya salurah bahan bakar akibat kotoran ataupun
saringan bahan bakar yang sudah penuh dengan kotoran juga
kemungkinan menghambat aliran bahan bakar.
4) Langkah Perbaikan
Membersihkan Saringan Bahan Bakar
a) Melepaskan selang bahan bakar pada saringan bahan bakar.
b) Melepas saringan bahan bakar.
Gambar 10. Saringan Bahan Bakar
c) Membersihkan saringan bahan bakar menggunakan spray gun.
d) Memasang kembali saringan bahan bakar.
e) Memasang selang bahan bakar.
Membongkar Pompa Bahan Bakar
f) Melepas jok (tempat duduk) bagian belakang.
g) Membuka cover/penutup pompa bahan bakar.
45
Gambar 11. Cover Penutup Pompa Bahan Bakar
h) Melepas konektor kabel pada pompa bahan bakar.
Gambar 12. Melepas Konektor Kabel
i) Melepas konektor pipa saluran bahan bakar.
j) Melepas selang pernafasan.
Gambar 13. Melepas Konektor Saluran Bahan Bakar dan
Selang Pernafasan
46
k) Melepas cover pengikat pompa bahan bakar menggunakan SST.
Gambar 14. Melepas Cover Pengikat Pompa
l) Mengeluarkan pompa bahan bakar dari tangki bahan bakar.
Gambar 15. Mengeluarkan Pompa Bahan Bakar
m)Membongkar pompa bahan bakar.
(1) Melepas bagian atas pompa (D) dengan terlebih dulu melepas
pengaitnya (C).
Gambar 16. Melepas Bagian Atas Pompa
47
(2) Melepas penutup regulator (A) lalu melepas pengukur
volume bahan bahan (C).
Gambar 17. Melepas Penutup Regulator dan Pengukur
Volume Bahan bakar
(3) Melepas fuel pump regulator (A) keatas. Lalu melepas tangki
reservoir (B).
Gambar 18. Melepas Fuel Pump Regulator
48
Gambar 19. Komponen Pompa Bahan Bakar
n) Setelah dilakukan pembongkaran terdapat bagian yang terdapat
kotoran-kotoran, yang paling terlihat adalah di saringan yang
terdapat pada pompa bahan bakar. Hal ini akan menghambat
aliran bahan bakar.
o) Sumbatan yang berada di dalam tangki bahan bakar tersebut
berasal dari endapan kotoran yang dibawa oleh bahan bakar.
Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh terhadap usia
pemakaian fuel pump.
p) Membersihkan komponen pompa bahan bakar.
Gambar 20. Membersihkan Komponen Pompa Bahan Bakar
q) Merakit kembali pompa bahan bakar.
r) Memasang pompa bahan bakar pada tempatnya.
s) Memasang cover pengikat pompa bahan bakar menggunakan
SST.
49
Gambar 21. Memasang Cover Pengikat Pompa
t) Memasang kembali selang pernafasan dan konektor pipa saluran
bahan bakar.
u) Memasang konektor kabel pada pompa bahan bakar.
v) Menutup pompa bahan bakar dan memasang kembali jok bagian
belakang.
w) Melakukan test drive.
x) Mesin dapat hidup dan bekerja secara normal, dan ketika berjalan
mesin sudah tidak mengalami mati mendadak.
2. Trouble Shooting Chassis
a. Kopling Selip dan Terdapat Bau Material Terbakar
b. Pedal Kopling Tidak Kembali ke Posisi Awal
1) Data Kendaraan
Nama Pelanggan : CV Sumber Baru Perkasa Yogyakarta
Model Kendaraan : Carrens II M/T
No. Polisi Kendaraan : AB 1202 YH
Keluhan Pelanggan : Kopling sulit kembali ke posisi awal
Perbaikan : mengganti master silinder kopling
Tanggal perbaikan : 24 Agustus 2015
2) Keluhan Customer
Pada saat melakukan praktik industri di CV Sumber Baru
Perkasa Magelang, Kepala Bengkel membawa mobil KIA Carrens II
milik CV Sumber Baru Perkasa Yogyakarta. Ketika di perjalan
Kepala bengkel mengalami suatu masalah pada kopling dimana
ketika mobil sudah berjalan dan kopling digunakan/diinjak pedal
koplingnya, yang tearjadi adalah pedal kopling sulit kembali ke posis
awal. Sehingga kopling akan tetap bekerja meskipun pedal kopling
tidak diinjak.
50
3) Diagnosis
Berdasarkan keluhan dari Kepala Bengkel tersebut, analisa
dari Service Advisor adalah sebagai berikut :
a) Kemungkinan terjadi kerusakan pada master silinder kopling,
sebab pada mobil ini menggunakan kopling dimana mekanisme
penggeraknya adalah fluida.
b) Adanya kerusakan pada pegas pengembali yang terdapat pada
sistem kopling.
4) Langkah Perbaikan
a) Melepas selang (A) yang berhubungan dengan tangki recervoir.
b) Melepas pipa saluran minyak rem (B) dengan terlebih dahulu
melepas mur pengikatnya.
Gambar 22. Melepas Pipa Saluran Minyak
c) Melepas sambungan antara pedal kopling dengan push rod pada
master cylinder.
Sambungan ini terletak di dalam kendaraan tepatnya dibawah
dashboard bagian kanan.
d) Melepas baut pengikat master cylinder bagian dalam (D).
e) Melepas ketiga mur pengikat (C) master cylinder dengan baut
mounting.
51
Gambar 23. Melepas Mur dan Baut Pengikat Master Silinder
f) Melepas master cylinder dan menggantinya dengan yang baru.
g) Memasang master cylinder pada dudukannya.
h) Memasang ketiga mur pengikat master cylinder dengan baut
mounting.
i) Memasang baut pengikat master cylinder bagian dalam.
j) Memasang sambungan antara pedal kopling dengan push rod
pada master cylinder.
k) Memasang pipa saluran minyak rem lalu memasang mur
pengikatnya.
l) Memasang selang yang berhubungan dengan tangki recervoir.
m)Membleeding saluran
n) Melakukan test drive.
o) Kopling dapat bekerja secara normal.
c. Rem Kurang Pakem
1) Data Kendaraan
Nama Pelanggan : Tri Yudanto Agus Suryono
Model Kendaraan : Picanto M/T
No. Polisi Kendaraan : AB 1589 KQ
Keluhan Pelanggan : rem kurang pakem
Perbaikan : mengganti wheel silinder
Tanggal perbaikan : 11 Juli 2015
52
2) Keluhan Customer
Ada seorang pelanggan yang menggunakan mobil KIA
Picanto model lama yang datang ke bengkel CV Sumber Baru
perkasa. Pelanggan tersebut mengeluhkan bahwa rem mobilnya
terasa kurang pakem. Sehingga ketika rem dioperasikan pada kondisi
jalan yang menanjak atau menurun kendaraan tidak dapat benar-
benar berhenti.
3) Diagnosis
a) Kemungkinan terjadi kebocoran pada pipa saluran minyak rem.
b) Kemungkinan kanvas rem sudah tipis ataupun aus.
c) Kemungkinan terjadi kerusakan pada master silinder ataupun
wheel silinder baik piston macet maupun terdapat kebocoran.
4) Langkah Perbaikan
Pembongkaran
a) Mengendorkan mur roda.
Gambar 24. Mengendorkan Mur Roda
b) Mengangkat kendaraan menggunakan car lift.
c) Melepas roda.
53
Gambar 25. Melepas Roda
d) Membebaskan tuas parking brake.
e) Melepas baut pengikat tromol menggunakan obeng ketok.
Gambar 26. Melepas Baut Pengikat Tromol
f) Melepas tromol rem.
Gambar 27. Melepas Tromol
g) Melepas pegas bagian atas dan bawah.
54
Gambar 28. Melepas Pegas
h) Melepas penyetel rem.
i) Melepas pegas dan pengancing sepatu rem.
j) Melepas sepatu rem beserta dengan kabel rem parkir.
Gambar 29. Melapas Kampas Rem dan Kabel Rem Parkit
k) Memeriksa kondisi dan cara kerja wheel cylinder.
Setelah diperiksa diketahui bahwa wheel cylinder berkarat
dan juga macet sehingga wheel cylinder tidak dapat mendorong
sepatu rem. Maka langkah yang dilakukan selanjutnya adalah
mengganti wheel cylinder.
l) Melepas pipa saluran minyak rem (A) dari wheel cylinder (B).
55
Gambar 30. Melepas Pipa Saluran
m)Melepas baut pengikat wheel cylinder (C) dan melepas wheel
cylinder.
n) Mengganti wheel cylinder yang baru.
Pemasangan
o) Memasang wheel cylinder pada dudukannya lalu meamasang baut
pengikatnya.
p) Memasang pipa saluran minyak rem pada wheel cylinder.
q) Memasang kabel rem parkir pada sepatu rem.
r) Memasang sepatu rem dan juga pengunci beserta pegas
penguncinya.
s) Membersihkan dan melumasi penyetel remnya.
t) Memasang penyetel rem.
56
Gambar 31. Penyetel Rem
u) Memasang pegas bagian atas dan bawah.
v) Memposisikan sepatu rem sampai rata kiri kanan mau rata atas
bawah.
w) Menyetel lebar sepatu rem.
x) Memasang tromol dan baut pengikatnya.
y) Membleeding saluran rem.
z) Memasang roda dan mengencangkan baut roda.
aa)Menurunkan kendaraan dan memeriksa kerja rem parkir. Hasilnya
rem parkir dapar bekerja secara normal.
3. Trouble Shooting Electrical
a. Head Lamp Mati
1) Data Kendaraan
Nama Pelanggan : Ana
Model Kendaraan : KIA Picanto M/T
No. Polisi Kendaraan : H 9464 NR
Keluhan Pelanggan : Lampu kepala posis jauh sebelah kanan
mati
Perbaikan : Memeriksa rangkaian lampu kepala
Tanggal perbaikan : 2 Juli 2015
2) Keluhan Customer
Berdasarkan dari pengalaman praktik industri di CV
Sumber Baru Perkasa Magelang, ada seorang customer yang
menggunakan mobil KIA Picanto mengeluhkan bahwa lampu
57
kepala sebelah kanan untuk posisi jauh mati. Padahal untuk posisi
lampu dekat lampu dapat menyala. Selain itu lampu sebelah kiri,
baik dalam posisi jauh maupun dekat dapat menyala.
3) Diagnosis
Berdasarkan dari keluhan pelanggan yang menggunakan
mobil Picanto tersebut, analisa dari Service Advisor adalah sebagai
berikut :
a) Kemungkinan kumparan bohlam lampu untuk lampu jauh putus
sehingga lampu tidak menyala.
b) Sambungan antara konektor dan lampu kemungkinan kurang
kuat, atau mungkin juga kondisinya kotor.
c) Adanya kemungkinan bahwa rangkaian kabel untuk lampu jarak
jauh putus.
4) Langkah perbaikan
a) Melepas socket yang berhubungan dengan terminal bohlam
lampu.
Gambar 32. Melepas Socket
b) Melepas seal karet.
Gambar 33. Melepas Seal Karet
58
c) Melepas pengait/pengunci bohlam lampu.
Gambar 34. Melepas Pengunci
d) Mengambil bohlam dari dudukannya.
Gambar 35. Melepas Bohlam Lampu
e) Memeriksa bohlam.
Memeriksa bohlam dilakukan dengan dua cara yaitu memeriksa
secara visual dan menggunakan alat ukur yaitu ohm meter.
f) Hasil pemeriksaan secara visual menunjukkan bahwa kumparan
bohlam lampu masih baik dan belum putus. Selain itu pada
terminalnya juga bersih tidak terdapat kotoran.
g) Memeriksa menggunakan ohm meter. Hasil pemeriksaan
menunjukkan adanya hubungan antara kedua terminal baik
untuk posisi jauh maupun dekat dengan terminal negatif
(ground).
h) Memeriksa socket konektor.
i) Secara visual kondisi socket masih baik, tidak kotor maupun
terbakar.
59
j) Memeriksa tegangan pada socket. Menggunakan volt meter
memeriksa ada tidaknya tegangan pada terminal sambil
mengoperasikan saklar lampu kepala.
Gambar 36. Memeriksa Tegangan
k) Pada saat saklar posisi dekat antara terminal ground dan salah
satu terminal terdapat tegangan. Sedangkan saat saklar posisi
jauh antara ground dan satu terminal yang lain tidak
berhubungan. Hal ini menunjukkan adanya rangkaian kabel
yang putus.
l) Setelah diperiksa ditemukan terdapat kabel yang putus.
m)Menyambung kabel yang putus.
n) Memastikan lampu jarak jauh hidup dengan cara memasang
bohlam lampu pada socket. Hasilnya lampu dapat menyala.
o) Memasang kembali bohlam lampu dan memasang pengait
secara benar.
p) Memasang seal karet.
q) Memasang socket pada terminal bohlam lampu.
r) Lampu kepala posisi jauh dapat menyala dengan terang.
60
b. Klakson Kurang Keras
1) Data Kendaraan
Nama Pelanggan : Ira Retnan Mahnarsi
Model Kendaraan : KIA All New Picanto M/T
No. Polisi Kendaraan : AA 8588 SB
Keluhan Pelanggan : Klakson kurang keras
Perbaikan : Memeriksa rangkaian klakson
Tanggal perbaikan : 27 Agustus 2015
2) Keluhan Customer
Ada seorang pelanggan yang menggunakan mobil All New
Picanto mengeluhkan bahwa klakson mobilnya tersebut bunyinya
kurang keras. Padahal menurut pelanggan tersebut klakson belum
lama dipasang, dan klakson tersebut adalah klakson variasi bukan
klakson bawaan dari pabrik. Dalam pemasangannya, klakson
diletakkan di tempat yang berbeda dari aslinya. Sehingga ada
tambahan kabel dan juga relay.
3) Diagnosis
a) Kemungkinan setelan klakson kurang sesuai sehingga suaranya
kurang keras.
b) Adanya sambungan yang kurang kuat atau kabel pada rangkaian
klakson kemungkinan putus. Termasuk kabel massa.
4) Langkah Perbaikan
a) Memeriksa sambungan-sambungan.
b) Memeriksa ada tidaknya tegangan yang menuju ke positif klakson
menggunakan test lamp.
c) Pemeriksaan menunjukkan adanya tegangan yang menuju posistif
klakson.
d) Memeriksa sambungan kabel yang menuju massa.
e) Kabel yang menuju ke massa kendor.
f) Memperbaiki kabel massa yang kendor.
61
g) Klakson dapat menyala dengan keras.
c. Starter Terkadang Sulit Hidup
1) Data Kenadaraan
Nama Pelanggan : PT. Mekar Armada Jaya
Model Kendaraan : KIA New Pregio
No. Polisi Kendaraan : AA 9186 EB
Keluhan Pelanggan : Klakson kurang keras
Perbaikan : Memeriksa rangkaian klakson
Tanggal perbaikan : 27 Agustus 2015
2) Keluhan Customer
Berdasarkan dari pengalaman praktik industri di CV Sumber
Baru Perkasa Magelang, ada seorang pelanggan yang mengeluhkan
ketika distarter, kadang-kadang starter tersebut tidak bisa menyala
sehingga tidak dapat menghidupkan mesin.
3) Diagnosis
a) Kemungkinan tegangan baterai kurang atau drop.
b) Kemungkinan terjadi kerusakan pada rangkaian starter,
sambungan putus ataupun kendor.
c) Massa starter kemungkinan kurang kuat.
4) Langkah Perbaikan
a) Memeriksa tegangan baterai dengan volt meter.
b) Mendiamkan baterai selama beberapa jam.
c) Memeriksa kembali tegangan baterai, apakah tegangannya
mengalami penurunan atau tidak.
d) Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa baterai tidak mengalami
penurunan tegangan.
e) Memeriksa kabel rangkaian starter.
f) Melepas kabel yang berhubungan dengan motor starter.
62
g) Melepas baut pengikat motor starter.
Gambar 37. Melepas Baut Pengikat
h) Melepas motor starter dari kendaraan.
i) Melepas kabel yang menghubungkan magnetic switch dengan
kumparan field coil pada motor starter.
Gambar 38. Melepas Kabel
j) Melepas baut pengikat magnetic switch lalu melepas magnet
switch..
63
Gambar 39. Melepas Magnetic Switch
k) Melepas baut lalu membongkar motor starter.
Gambar 40. Membongkar Motor Starter
l) Membersihkan armatur, terutama bagian yang bergesekan dengan
sikat.
m)Membersihkan sikat.
n) Melepas roda gigi planet.
Gambar 41. Melepas Roda Gigi Planet
o) Melepas poros roda gigi pinion beserta shift fork.
64
Gambar 42. MelepasRoda Gigi Pinion dan Shift Fork
p) Memeriksa kerja kopling satu arah.
q) Melumasi roda gigi maupun poros yang saling bergesekan.
r) Merakit kembali motor starter, diwali dengan memasang poros
roda gigi pinion beserta shift fork.
s) Memasang roda gigi planet.
t) Memasang armature dan sikat.
u) Memasang kembali magnetic switch.
v) Memasang kabel kabel yang menghubungkan magnetic switch
dengan kumparan field coil pada motor starter.
w) Memasang starter pada kendaraan.
x) Menambah kabel yang menuju ke terminal 30 motor starter dan
kabel massa yang disambungkan langsung menuju baterai.
y) Starter bekerja secara normal dan lancar ketika dicoba berulang
kali.
B. Proses Produksi dan Jasa
Proses produksi dan jasa di CV Sumber Baru Perkasa/JR Magelang dilakukan
sebagai berikut :
1. Jasa Penjualan Kendaraan KIA
Pelayanan penjualan kendaraan kepada konsumen di CV Sumber
Baru Perkasa Magelang oleh departemen penjualan terdiri dari pelayanan
alur administrasi dan pelayanan alur kendaraan.
a. Alur admisnistrasi
Jika pelanggan melakukan pembayaran secara cash , maka
dealer membuat surat pemesanan kendaraan, yang isinya merupakan
persetujuan transaksi mengenai harga dan kondisi kendaraan antara
dealer dengan calon pembeli.
Jika barang telah siap, maka syarat pembayaran harus lunas
untuk bisa membawa kendaraan pulang/diantar oleh pihak dealer,
sedangkan jika barang harus menunggu atau indent, maka
menggunakan tanda jadi/ikat jual untuk mengikat konsumen agar tidak
65
secara mendadak membatalkan transaksi pembelian secara sepihak.
Selanjutnya jika barang telah siap, maka kendaraan dapat langsung
diserahkan ke pelanggan.
Jika pelanggan memilh pembayaran secara kredit, maka dealer
membuat Surat Pesanan Kendaraan atau SPK. Kemudian harus
melengkapi data aplikasi kredit pelanggan yang selanjutnya bisa
menggunakan jasa pihak bank atau leasing.
b. Alur kendaraan
Kendaraan yang dikirim dari Agen Tunggal Pemegang Merk
(ATPM) PT KIA Mobil Indonesia kemudian diserahkan ke dealer
melalui pengiriman kendaraan atau melalui sopir profit yang membawa
langsung kendaraan ke dealer. Kendaraan yang telah sampai ke dealer
kemudian diserahkan langsung ke bagian PDC (Pre Delivery Check).
Dimana kendaraan dicek mengenai kondisinya. Kendaraan harus dalam
kondisi yang fit dan benar-benar baik tanpa ada cacat atau kerusakan
apapun sebelum diserahkan ke konsumen.
Kemudian dilakukan proses penerbita STNK dari pihak
Kepolisian. Proses ini membutuhkan data dari konsumen yang
bersangkutan yang diurus sesuai dengan aturann dari pihak Kepolisian.
Lalu oleh sopir profit, kendaraan diantar ke konsumen dan kemudian
oleh sales dijelaskan mengenai penggunaan kendaraan, servis,
perawatan berkala, kelengkapan kendaraan, owner manual, STNK,
BPKB, dan segala informasi yang perlu diketahui pelanggan.
Pelanggan lalu mengisi form delivery order sebagai bukti bahwa
kendaraan telah sampai kepada pembeli yang sah. Untuk beberapa hari
ke depan terhitung setelah penyerahan kendaraan, counter melakukan
pemantauan kepada pelanggan mengenai kondisi, keluhan, dan masalah
yang dihadapi oleh pelanggan mengenai kendaraan yang dibelinya.
Pelanggan dapat melakukan servis gratis, perawatan berkala,
ataupun mengajukan claim terhadap kendaraan yang dibelinya jika
sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh pihak dealer.
66
2. Jasa servis kendaraan
Mekanisme alur pelayanan pelanggan dapat dijelaskan melalui
bagan alur pelayanan seperti berikut ini :
a. Pelanggan membuat janji terlebih dahulu (booking service) dengan
service advisor via telpon ataupun pelanggan yang menggunakan
smart phone dan mengunduh aplikasi Smart KIA bisa langsung
melakukan aplikasi pemesanan servis setelah mengisi beberapa
persyaratan dalam aplikasi tersebut. Dalam pembuatan janji via
telpon, service advisor melakukan penghimpunan tentang data dan
informasi pelanggan dan kendaraan, menanyakan alasan permintaan
servis, memberikan perkiraan biaya servis, melakukan persetujuan
waktu dan tanggal servis, menawarkan sarana transportasi alternatif
(bila dibutuhkan), melakukan pra diagnosa, dan memastikan
tersedianya spare part kendaraan.
b. Service advisor menyambut pelanggan yang datang ke bengkel dan
melkukan konfirmasi atau pengecekan terhadap data yang didapat
saat melakukan perjanjian atau booking service.
c. Service advisor melakukan diagnosa terhadap kondisi kendaraan
pelanggan, dan melakukan tes jalan terlebih dahulu apabila terdapat
kasus tertentu pada kendaraan.
d. Setelah dilakukan diagnosa, service advisor akan menerbitkan
Perintah Keja Bengkel (PKB). Setelah dipastikan semua data benar,
dan pelanggan mengetahui tentang kerusakan pada kendaraan serta
mengetahui tentang estimasi waktu pengerjaannya, pelanggan akan
melakukan tanda tangan pada lembar PKB.
e. Dengan terbitnya PKB, maka pelanggan juga akan mendapatkan
estimasi atau perkiraan biaya servis dari service advisor. Pada tahap
ini pelanggan juga akan mendapatkan informasi mengenai cara
pembayaran servis serta informasi mengenai pekerjaan apa yang
masih tercakup garansi.
67
f. PKB lembar pertama yang berwarna putih diserahkan oleh SA ke
mekanik. Lembar kedua yang berwarna kuning diserahkan kepada
pelanggan, lembar ketiga yang berwarna merah untuk spare part.
Dan lembar keempat dan kelima yang berwarna hijau dan biru
diserahkan ke bagian administrasi dan kantor pusat oleh SA.
g. Mekanik yang telah mendapat PKB bisa langsung untuk
mengerjakan kendaraan pelanggan. Apabila ada penggantian suku
cadang, mekanik harus mebawa PKB lembar pertama dan meminta
suku cadang ke bagian spare part di counter bengkel. Dan apabila
suku cadang yang diperlukan tidak ada stok, maka bagian suku
cadang akan memberitahukan hal tersebut kepada mekanik. Dan
mekanik memberitahukan hal tersebut kepada SA untuk diteruskan
ke pelanggan. Apabila pelanggan menyetujui untuk tetap melakukan
servis dengan menunggu spare part, maka service advisor akan
menawarkan layanan FLC+, yaitu diantaranya :
1) Memberikan fasilitas rental car apabila pelanggan masih dalam
masa garansi 5 tahun/150.000 km. Jika kemungkinan waktu
servis lama, dan pelanggan membutuhkan kendaraan pengganti.
2) Pengecekan kendaraan/Vehicle Healt Check secara gratis untuk
25 item tertentu.
3) Pelanggan mendapatkan fasilitas cuci mobil gratis setelah servis.
4) Teknisi KIA akan menjelaskan teknologi terbaru dan hasil
pekerjaan/servis kepada pelanggan.
h. Selama proses pengerjaan oleh mekanik/teknisi, SA akan melakukan
pemeriksaan proses pengerjaan. Dalam hal tersebut, monitoring SA
akan diinformasikan kepada pelanggan dengan menuliskan status
proses pengerjaan pada Job Control Board dan Service Information
Board.
i. Setelah kendaraan selesai dikerjakan, mekanik akan melakukan
pengecekan kendaraan kemudian menghubungi SA untuk dilakukan
tes jalan.
68
j. Apabila masih ditemukan suatu masalah, maka mekanik yang
bersangkutan mengerjakan kendaraan wajib melakukan perbaikan
ulang, sedangkan apabila tidak ada masalah, maka kendaraan akan
langsung dilakukan pencucian oleh Washman.
k. Kemudian SA akan melakukan perhitungan harga jasa servis
menggunakan standar dari KIA dengan harga ritel.
l. Hasil perhitungan jasa oleh SA dalam PKB kemudian diserahkan
kepada cashier.
m. Setelah pelanggan telah melakukan pembayaran di kasir, tidak lupa
faktur dan lampiran-lampiran bukti pembayaran diberikan kepada
pelanggan.
n. Service advisor menyerahkan spare part bekas jika dilaksanakan
penggantian suku cadang. Dan pelanggan diarahkan oleh SA untuk
mengisi survey kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction
Management) online yang datanya terintegrasi dengan KIA
Corporation di Korea.
o. Dan terakhir dilakukan penyerahan kunci kendaraan oleh SA kepada
pelanggan.
3. Jasa Penjualan Suku Cadang
Departemen spare part selain sebagai penyedia suku cadang di
CV Sumber Baru Perkasa/JR Magelang, departemen ini juga
memberikan pelayanan berupa pembelian dan pendistribusian suku
cadang asli dari PT KIA Mobil Indonesia. Jenis pekerjaan di
departemen suku cadang adalah :
a. Stock control
Melakukan persiapan yang menyeluruh terhadap pengadaan
barang yang telah tersedia yaitu dengan mengusahakan agar stok
tidak berlebihan atau kekurangan yang berakibat mengecewakan
pelanggan.
69
b. Cardex/Computer
Melaksanakan pengontrolan semua kegiatan dan keadaan
keluar masuknya barang setiap saat.
c. Ordering
Melakukan pemesanan atau ordering ke PT KIA Mobil
Indonesia selaku ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) KIA di
Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan prioritas. Jenis pemesanan
yang dilakukan departemen suku cadang yaitu :
1) Pemesanan Darurat (Emergency Order)
Pemesanan suku cadang ini bersifat darurat karena
pemesanan harus dipenuhi saat itu juga atau dilakukan
secepatnya.
2) Pemesanan Biasa (Regular Order)
Pemesanan ini bersifat rutin karena pemesanan dilakukan
rutin sesuai dengan kebutuhan dengan frekuensi pemesanan lebih
dari 1 kali setiap bulan dengan memenuhi syarat tertentu.
d. Gudang
Departemen suku cadang melaksanakan kegiatan yang ada di
gudang meliputi menerima, menempatkan dan menyimpan barang,
pemeriksaan barang dan administrasi. Penyusunan dan penempatan
item-item suku cadang disusun terpisah antara item yang satu dengan
item yang lainnya.
Untuk pelayanan permintaan suku cadang guna keperluan
servis, mekanik membawa Perintah Kerja Bengkel atau PKB
kendaraan. Pada PKB tersebut tertulis daftar suku cadang yang
dipesan atau dipakai, sehingga diperlukan untuk pemberitahuan
kepada konsumen tentang spare part yang dikeluarkan oleh
departemen suku cadang.
Untuk pelayanan kepada konsumen yang datang langsung,
counter suku cadang secara langsung melayani permintaan
konsumen terhadap suku cadang yang dibutuhkan. Kemudian
70
konsumen langsung membayar suku cadang yang dibeli yang
sebelumnya telah dibuatkan nota oleh bagian administrasi
departemen suku cadang.
Untuk distribusi suku cadang kepada konsumen asuransi
pembiayaan kendaraan, mekanisme alur perlakuan suku cadang
adalah sebagai berikut :
Gambar 43. Flowchart Distribusi Suku Cadang
(Sumber : Arsip departemen suku cadang CV Sumber Baru Perkasa
Magelang)
1) Incoming
Departemen spare part CV Sumber Baru Perkasa/JR
Magelang memesan suku cadang sesuai kebutuhan. Pemesanan
dilakukan via telpon kepada pihak PT KIA Mobil Indonesia.
Pemesanan bergantung pada permintaan konsumen dan jumlah
stok suku cadang yang terdapat pada gudang penyimpanan.
Kedatangan suku cadang berupa kardus (box) yang dibawa oleh
jasa paket yang diantar langsung ke dealer cabang KMI (dalam
hal ini dealer yang dituju untuk pengiriman spare part dari PT
KIA Mobil Indonesia ke daerah Jogja-Kedu adalah CV Sumber
Baru Perkasa/JR Yogyakarta).
2) Binning
Pada tahap ini suku cadang di temppatkan dan dismipan
pada rak suku cadang sesuai dengan part number dan jenisnya.
Proses ini bertujuan untuk memudahkan pencarian dan
keteraturan penempatan jenis suku cadang.
3) Outgoing
Incoming BinningOutgoing :
-Slow Moving-Fast Moving
71
Proses ini dibedakan berdasarkan sifat suku cadangnya
menjadi 2, yaitu slow moving dan fast moving. Slow moving
adalah sifat suku cadang yang terjual dalam jangka waktu yang
cukup lama. Suku cadang yang termasuk dalam kategori ini
adalah komponen Body, door trim, dan lain-lain. Sedangkan fast
moving adalah sifat suku cadang yang terjual dalam jangka waktu
yang cepat. Suku cadang yang termasuk dalam kategori ini adalah
komponen perawatan berkala.
Untuk penjualan slow moving, konsumen datang secara
langsung ke counter departemen suku cadang. Prosesnya
dibedakan menjadi 2, yakni picking dan packing. Pembeli yang
memesan spare part dilayani oleh pihak administrasi yang
kemudian akan dibuatkan picking list. Picking list merupakan
daftar pesanan barang yang harus disiapkan oleh petugas suku
cadang untuk kemudian dikirimkan ke konsumen. Packing sendiri
adalah proses pengemasan yang dilakukan untuk menempatkan
suku cadang pesanan konsumen ke dalam wadah. Barang yang
ada pada picking list harus diperiksa kembali kebenaran jumlah
dan jenisnya sebelum proses packing untuk meminimalisir
kesalahan pengiriman yang dapat merugikan perusahaan.
Sedangkan untuk penjualan fast moving, spare part
dikeluarkan oleh departemen suku cadang berdasarkan Perintah
Kerja Bengkel dari Service Advisor.
C. Pembahasan
Suatu perusahaan atau badan usaha yang baik adalah perusahaan yang
memiliki standar organisasi yang baik. Standar organisasi tersebut biasanya
meliputi struktur organisasi, tata tertib perusahaan, proses penerimaan
karyawan, tempat dan peralatan, penggajian, dan lain sebagainya. Di CV
Sumber Baru Perkasa Magelang standar organisasinya sudah cukup baik.
Misalnya saja pada struktur organisasinya sudah terdapat susunan yang jelas
72
serta sumber daya manusia yang mampu melaksanakan tugas sesuai
jabatannya. Hanya saja tidak semua jabatan pada struktur organisasi tersebut
ditempati oleh seorang karyawan, atau dengan kata lain masih ada jabatan
yang lowong. Karena lowongnya jabatan tersebut maka terkadang satu orang
merangkap berbagai pekerjaan/jabatan. Misalnya pada Service Advisor,
karena tidak terdapat Foreman ataupun seorang Kepala Regu maka Service
Advisor juga menjabat sebagai seorang Foreman. Mungkin hal ini masih bisa
dimaklumi karena memang pelanggan yang masuk ke CV Sumber Baru
Perkasa Magelang belum terlalu banyak, sehingga masih mampu ditangani
dengan baik walaupun dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas.
Yang lebih ditakutkan adalah apabila jabatan pada struktur organisasi itu
dapat dipenuhi padahal jumlah pelanggan yang masuk masih sedikit maka
hanya akan menambah biaya untuk menggaji karyawannya.
Selain struktur organisasi yang cukup baik, CV Sumber Baru Perkasa
Magelang juga memiliki tata tertib yang telah disepakati dalam rangka
menjaga kelancaran proses produksi di perusahaan tersebut. Namun dari
beberapa poin dari peraturan perusahaan ada salah satu peraturan yang kurang
bisa dilaksanakan dengan baik, yaitu jam istirahat. Jam istirahat ini kurang
dapat diterapkan dengan baik, sebagai contoh ada seorang karyawan yang
jam istirahatnya pada jam 12.30 dimana jam tersebut melebihi jam istirahat
yang telah ditetapkan. Ketika harus kembali bekerja pun karyawan tersebut
akan melebihi jam yang telah ditetapkan dalam peraturan. Alangkah lebih
baiknya jika jam istirahat ini bisa dilakukan sesuai dengan jam yang telah
ditentukan dan dilakukan serentak oleh seluruh karyawan yang ada di CV
Sumber Baru Perkasa Magelang. Sehingga ketika jam istirahat tidak ada
karyawan yang masih melakukan pekerjaan.
Dalam rangka mendukung lancarnya proses produksi CV Sumber
Baru Perkasa Magelang dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat dan
peralatan yang memadahi. Tempat yang luas dan juga sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh KIA dapat menjamin terlaksananya proses produksi.
Selain itu peralatan yang digunakan juga sudah sesuai standar. Hanya saja
73
masih trdapat kekurangan dimana tempat yang terkadang kurang dapat dijaga
kebersihannya oleh karyawan dan juga peralatan yang sering kali hilang
akibat kelalaian dari karyawan itu sendiri. Namun secara kesuluruhan CV
Sumber Baru Perkasa Magelang sudah mampu memenuhi standar-standar
yang ditetapkan dari pusat. CV Sumber Baru Perkasa juga memliliki
program-program yang dilaksanakan dalam rangka menarik pelanggan.
Apabila program-program ini terus dilakukan dan juga ditingkatkan maka
bukan tidak mungkin akan banyak pelanggan yang datang.
Ketika pelanggan banyak yang datang maka proses produksi pun juga
akan semakin berjalan dengan baik. Akan banyak pelanggan yang melakukan
perawatan maupun perbaikan kendaraannya. Semakin banyak yang
melakukan perbaikan maka akan semakin banyak pula masalah atau trouble
pada kendaraan yang ditemui, sehingga diharapkan dengan banyaknya
masalah yang ditemukan maka akan semakin menambah pengetahuan
terutama bagi teknisi. Pada saat melalukan praktik industri pun praktikan juga
menemukan berbagai trouble yang ada pada mobil merk KIA. Masalah yang
sangat sering ditemui adalah masalah engine knocking pada KIA All New
Rio. Namun selain itu praktikan juga menemukan masalah-masalah yang lain
diantaranya engine stalling, masalah pada kopling, rem, maupun masalah
pada kelistrikan seperti lampu dan klakson. Untuk itu praktikan akan
mencoba menjelaskan satu per satu masalah yang ditemui tersebut.
Masalah engine knocking adalah masalah dimana mesin mengalami
detonasi, hal ini biasanya dapat diketahui pada saat akselerasi akan keluar
suara ngelithik pada mesin. Engine knocking jika dibiarkan akan dapat
mempengaruhi kinerja maupun umur dari komponen mesin terutama piston.
Untuk itu engine knocking perlu ditangani dengan baik dengan terlebih dulu
mencari tahu penyebabnya. Menurut penjelasan dari Kepala Bengkel mobil
yang sering mengalami masalah ini adalah All New Rio. Hal ini utamanya
disebabkan karena mesin All New Rio mempunyai nilai perbandingan
kompresi yang besar sehingga diperlukan bahan bakar dengan nilai oktan
yang tinggi pula. Mesin ini sebenarnya didesain untuk digunakan di negara
74
dimana di negara tersebut kualitas dari bahan bakarnya sudah sangat baik. All
New Rio sebenarnya harus menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 95
agar proses pembakarannya sempurna. Namun untuk mendapatkan bahan
bakar dengan nilai oktan sebesar itu di Indonesia cukup sulit dan harganya
pun juga mahal, sehingga rata-rata pengguna mobil All New Rio
menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih rendah. Nilai oktan
yang lebih rendah pada bahan bakar akan menyebabkan bahan bakar tersebut
akan menyala lebih awal ketika terdapat panas dan tekanan yang tinggi.
Akibatnya bahan bakar akan terbakar sendirinya baru disusul dengan
meletiknya bunga api pada busi, hal ini akan menyebabkan dua titik nyala api
dan ketika bertumbukan akan menyebabkan detonasi atau knocking yang akan
menghantam piston.
Untuk mengatasi masalah engine knocking tersebut dari pihak KIA
sudah melakukan suatu cara yaitu dengan cara mengubah setingan pada ECU,
sebab akan sulit jika harus mengubah setingan mesinnya. Setingan ECU ini
dilakukan untuk mengubah setingan timing pengapian maupun setingan
penginjeksian. Setingan ECU dilakukan dengan cara melakukan upgrade
pada ID Room ECU, artinya ECU diisi dengan ID Room ECU yang baru
yang sudah dilakukan perbaikan agar berbeda dengan ID Room ECU bawaan
pabrik. Upgrade ECU ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan nilai oktan
bahan yang akan dipakai oleh kendaraan. Apabila upgrade ECU sudah
dilakukan maka yang selanjutnya adalah melakukan penyetelan pada celah
businya, celah busi dibuat sedikit lebih renggang dibanding saat belum
dilakukan upgrade ECU. Sehingga ketika sudah dilakukan upgrade pada
ECU tersebut dan dilakukan penyetelan pada celah businya mesin tidak lagi
mengalami knocking.
Masalah yang selanjutnya ditemui pada mesin adalah engine stalling.
Engine stalling adalah keadaan dimana tiba-tiba mesin mati pada saat
kendaraan berjalan. Hal ini dapat terjadi karena adanya masalah pada sistem
pembakaran, sedangkan pembakaran sangat dipengaruhi oleh sistem
pengapian, sistem bahan bakar dan sistem induksi bahan bakar. Sehingga
75
untuk memperbaiki masalah mesin mati mendadak adalah dengan cara
memeriksa ketiga sistem tersebut. Tahap dari pemeriksaan adalah didahului
dengan memeriksa sistem induski udara, sistem pengapian dan yang terakhir
adalah sistem bahan bakar. Memeriksa sistem induksi udara utamanya adalah
memeriksa saringan udara dan juga saluran udaranya dari kemungkinan
terjadi kebocoran. Apabila pemeriksaan ini sudah dilakukan maka selanjutnya
adalah memeriksa sistem pengapian, memastikan keempat busi dapat
meletikkan bunga api dengan kuat. Letikkan bunga api yang kuat pada busi
akan membuat bahan bakar lebih mudah terbakar. Selain bunga api yang kuat
proses pembakaran juga membutuhkan suplai bahan bakar yang lancar.
Apabila suplai bahan bakar tidak lancar maka yang terjadi adalah tidak
terhambatnya bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, atau bahkan lebih
parahnya tidak ada bahan bakar yang masuk ke ruang bakar sehingga tidak
terjadi pembakaran dan mesin akan mai. Untuk itu pemeriksaan yang sangat
penting adalah pemeriksaan pada saluran bahan bakar. Suplai bahan bakar
yang lancar juga harus disertai degan tekanan bahan bakar yang kuat. Dengan
melalukan pemeriksaan pada saluran bahan bakar dan juga pompa bahan
bakar diharapkan suplai dan tekanan bahan bakarnya akan sesuai dengan
yang dibutuhkan.
Selain masalah yang terjadi pada mesin adapula masalah yang terjadi
pada komponen chasis. Pada saat praktik di industri praktikan menemukan
masalah pada komponen chasis. Masalah tersebut adalah masalah pasa
kopling dan sistem rem. Kedua masalah ini hampir sama dimana yang
mengalami masalah adalah media dari penggerak rem dan juga kopling
tersebut. Masalahnya terdapat pada mekanisme penggerak yang
menggunakan fluida. Pada kopling yang terjadi adalah pedal kopling tidak
dapat kembali ke posisi awal. Kerusakan yang dialami adalah pada master
silinder kopling itu sendiri. Kemungkinan dari kerusakan tersebut adalah
piston pada master silinder yang macet sehingga setelah pedal kopling
ditekan lalu dilepas, pegas pengembali tidak mampu mendorong piston
kembali ke posisi semula karena macet. Apabila piston tidak kembali maka
76
pedal kopling juga tidak akan kembali ke posisi awal. Masalah yang sama
juga terjadi pada rem, namun pada rem yang mengalami kerusakan bukan
pada master silinder tapi pada wheel silinder. Piston pada wheel silinder juga
mengalami kemacetan, sehingga ketika pedal rem ditekan piston tidak dapat
tertekan. Karena piston tidak tertekan maka tidak bisa mendorong kanvas
rem. Kanvas rem yang tidak terdorong akan mengakibatkan proses
pengereman berjalan tidak sempurna atau rem kurang pakem. Untuk
mengatasi kerusakan tersebut adalah dengan cara mengganti master silinder
pada kopling dan wheel silinder pada rem.
Berlanjut ke masalah selanjutnya yang ditemukan pada saat praktik
industri adalah masalah pada sistem kelistrikan. Yang sering ditemui pada
sistem kelistrikan adalah trouble pada sistem starter. Biasanya masalah pada
starter adalah starter sulit hidup. Hal ini biasa disebabkan oleh suplai
tegangan dan arus yang masuk ke motor starter kurang kuat atau bisa
dikatakan terjadi voltage drop dimana tegangan yang masuk ke motor starter
dengan tegangan dari sumber tidak sama. Hal ini disebabkan oleh sambungan
ataupun kabel yang menuju ke motor starter kurang kuat. Untuk mengatasi
hal tersebut maka perlu ditambahkan kabel yang menuju ke motor starter dan
body motor starter yang disambungkan langsung dengan baterai. Selain
masalah pada sistem starter ada pula masalah yang lain pada sistem
kelistrikan antara lain masalah lampu mati dan juga masalah klakson mati
atau bunyi yang kurang keras. Kerusakan tersebut rata-rata diakibatkan oleh
kabel yang putus maupun kabel massa yang kurang kuat.
77
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktik industri di CV Sumber Baru Perkasa
Magelang, praktikan mendapatkan beberapa kesimpulan antara lain:
1. CV Sumber Baru Perkasa Magelang menerapakan manajemen industri
yang sangat kompleks dan tertata dengan baik. Manajemen industri
memberikan dampak yang sangat baik pada berbagai manajemen
diantaranya manajemen departemen servis, manajemen departemen suku
cadang, manajemen penjualan, manajemen keuangan dan manajemen
sumber daya manusia.
2. Mahasiswa dapat membantu proses produksi maupun layanan jasa yang
dilakukan oleh CV Sumber Baru Perkasa Magelang sesuai bidang yang
dipilih. Dimana bidang yang dipilih adalah perawatan dan perbaikan
kendaraan (service). Kemudian ilmu yang didapat dari membantu proses
produksi dan layanan data tersebut dapat digunakan sebagai pengalaman
dan juga dasar untuk mengembangkan kemampuan.
3. Setelah melakukan praktik industri mahasiswa dapat melakukan perawatan
berkala yang baik dan benar sesuai dengan SOP serta dapat menganalisa
kerusakannya. Perawatan berkala dapat benar-benar dipahami dengan cara
melakukannya secara langsung dan tidak hanya sekedar melalui teori.
4. Menemukan beberapa permasalahan atau kerusakan pada kendaraan.
Permasalahan pada kendaraan dibagi menjadi 4 yaitu, engine, chassis,
kelistrikan dan accesories. Lalu mengetahui penyebab dengan cara
menganalisis untuk kemudian diambil cara penanganannya agar
78
permasalahan atau kerusakan tersebut dapat diperbaiki. Setelah tahu
penyebab dan cara menanggani maka selanjutnya menuliskannya dalam
laporan.
B. Saran
Setelah melaksanakan praktik industri di CV Sumber Baru Perkasa
Magelang, terdapat beberapa masukan dan ilmu yang bermanfaat untuk
menunjang proses perkuliahan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai
praktikan. Namun banyak juga yang harus menjadikan koreksi agar terjadi
perbaikan di segala aspek. Untuk itu kami mencoba memberikan masukan
guna mewujudkan hal tersebut, yakni :
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebelum melakukan praktik industri mahasiswa sebaiknya terlebih
dahulu mempersiapkan diri dengan membaca mengenai teknologi-
teknologi terbaru yang diterapkan pada mobil-mobil saat ini agar tidak
kesulitan saat melakukan kegiatan praktik industri.
b. Mahasiswa harus selalu mempersiapkan diri baik dari segi fisik, mental
sebelum melaksanakan praktik industri agar proses adaptasi di industri
dapat berjalan dengan baik.
c. Keselamatan kerja dan sikap kerja yang baik harus selalu ditunjukkan
guna memberikan kesan positif dan memberikan citra yang baik bagi
mahasiswa dan juga almamater UNY.
d. Selalu menjaga sopan santun dan rasa hormat kepada atasan maupun
karyawan yang ada di industri.
e. Sebaiknya mengerjakan laporan harian praktik industri pada malam hari
setelah selesai melakukan kegiatan praktik industri agar tidak
menumpuk di akhir.
f. Komunikasi dan konsultasi dengan pembimbing industri maupun dosen
pembimbing hendaknya selalu dijaga agar memperoleh ilmu
pengetahuan dan teknologi yang lebih baik.
2. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
79
a. Waktu untuk mencari tempat praktik industri idealnya 1 tahun sebelum
masa praktik industri dan maksimal 6 bulan sebelum praktik industri
karena waktu untuk praktik industri bersamaan dengan siswa SMK.
b. Waktu untuk melakukan praktik industri sebaiknya diperpanjang
sehingga mahasiswa benar-benar dapat menguasai ilmu dan
keterampilan dalam pengolahan bengkel maupun pengetahuan tentang
keteknikkannya.
c. Pembekalan praktik industri yang dilakukan hendaknya ditingkatkan
dalam aspek kuantitas dan kualitas agar praktikan benar-benar siap
untuk terjun dalam lingkungan industri.
d. Pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksana praktik industri
hendaknya dilakukan agar kegiatan dapat berjalan maksimal serta
preventif terhadap suatu hal yang tidak diinginkan.
e. Pihak universitas hendaknya meningkatkan kerjasama dengan pihak
industri dalam bentuk penempatan praktik industri sehingga sudah ada
wadah bagi mahasiswa untuk melaksanakan mata kuliah praktik
industri.
f. Sebaiknya semua fasilitas dan prasarana Prodi Teknik Otomotif terus
selalu ditingkatkan dalam mendukung program dan kegiatan kuliah.
3. Bagi Industri
a. Dalam upaya perbaikan serta pemajuan industri maka perlu suatu
apresiasi yang tinggi agar karyawan termotivasi untuk selalu melakukan
peningkatan perbaikan atau improvement.
b. Kedisiplinan terutama jam masuk, jam istirahat, dan jam pulang
seharusnya senatiasa dilaksanakan dengan baik akar proses produksi
dapat berjalan dengan lancar.
c. Komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan maupun antar sesama
karyawan hendaknya ditingkatkan agar tidak terjadi salah pahan dan
ketidaknyamanan antar karyawan.
80
d. Pelaksanaan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dalam sebuah
perusahaan harus tetap dilaksanakan secara berkesinambungan untuk
mendukung kegiatan di dalam industri.
C. Rekomendasi
1. Untuk memberikan gambaran mengenai langkah yang harus dilakukan
selama praktik industri, hendaknya praktikan mempersiapkan hal-hal
yang perlu disiapkan untuk praktik industri terutama jadwal rencana
kegiatan selama praktik industri.
2. Berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pembimbing, baik dosen
pembimbing maupun pembimbing industri hendaknya selalu dilakukan
agar praktik industri berjalan dengan baik dan ilmu mengenai praktik
industri dapat diserap dengan baik.
top related