tugas 1 ( dasar statistik).docx
Post on 26-Dec-2015
22 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sebelum membahas tentang statistika, ada kalanya kita mengetahui beberapa
pengertian mendasar tentang penelitian, data dan statistik.
1. Penelitian
1.1 Pengertian
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata penelitian diartikan sebagai
pemeriksaan yang teliti atau penyelidikan; kata penyelidikan diartikan
pemeriksaan atau pengusutan, dan kata menyelidiki berarti memeriksa dengan
teliti, mengusut dengan cermat, atau menelaah (mempelajari) dengan sungguh –
sungguh.
Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu masalah
dengan perlakuan tertentu (seperti memeriksa, mengusut, menelaah dan
mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh) sehingga diperoleh sesuatu
(seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan
ilmu pengetahuan, dan sebagainya.
1.2 Jenis – Jenis Penelitian
Penelitian dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria
tertentu.
1.2.1 Berdasarkan Hasil/Alasan yang Diperoleh
- Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian Dasar adalah penelitian yang mempunyai alas an intelektual,
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan secara tidak
langsung dapat digunakan.
- Penelitian Terapan (Applied Research)
- Penelitian terapan adalah penelitian yang memunyai alas an praktis,
keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu
yang lebih baik, lebih efektif dan efisien.
1.2.2 Berdasarkan Bidang yang diteliti
- Penelitian Sosial
Penelitian Sosial adalah penelitian yang secara khusus meneliti bidang
social, seperti ekonomi, pendidikan, hukum, dan sebagainya.
- Penelitian Eksakta
Penelitian Eksakta adalah penelitian yang secara khusus meneliti
bidang eksakta, seperti kimia, fisika, dan sebagainya.
1.2.3 Berdasarkan Tempat Penelitian
- Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah penelitian yang langsung dilakukan di
lapangan atau pada responden.
- Penelitian Kepustakaan (Library Reseach)
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan dengan
menggunakan literature (kepustakaan), baik beruka buku, catatan,
maupun laporan hasil penelitian dari penulis terdahulu.
- Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Penelitian Laboratorium adalah penelitian yang dilaksanakan pada
tempat tertentu (laboratorium) dan biasanya bersifat eksperimen atau
percobaan.
1.2.4 Berdasarkan Teknik yang Digunakan
- Penelitian Survei (Survey Research)
Penelitian survey adalah penelitian dengan tidak melakukan perubahan
terhadap variable-variabel yang diteliti.
- Penelitian Percobaan (Experiment Research)
Penelitian percobaan adalah penelitian yang melakukan perubahan
(ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti.
1.2.5 Berdasarkan Keilmiahannya
- Penelitian Ilmiah
Penelitian Ilmiah adalah penelitian yang dalam pelaksanaannya
menggunakan kaidah-kaidah ilmiah, artinya pokok pikiran yang
dikemukakan disimpulkan melalui prosedur yang sistematis dengan
menggunakan pembuktian yang meyakinkan(ilmiah).
- Penelitian Nonilmiah
Penelitian nonilmiah adalah penelitian yang dalam pelaksanaannya
menggunakan metode atau kaidah-kaidah yang ilmiah.
1.2.6 Berdasarkan Bidang (Ilmu) Garapannya)
- Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
bisnis.
Akunting
Keuangan
Manajemen
Pemasaran
- Penelitian Komunikasi
Penelitian Komunikasi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam
bidang komunikasi, seperti :
Komunikasi massa,
Komunikasi bisnis,
Kehumasan, dan
Periklanan.
- Penelitian Hukum
Penelitian Hukum adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
hukum, seperti :
Hukum perdata
Hukum pidana,
Hukum tata Negara, dan
Hukum internasional
- Penelitian Pertanian
Penelitian Pertanian adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
pertanian, seperti :
Agrobisnis
Budi daya tanaman
Hama tanaman, dan
Argonomi.
- Penelitian Ekonomi
Penelitian Ekonomi adalah penelitian yang dilaksanakan dalam bidang
ekonomi, seperti :
Ekonomi mikro,
Ekonomi makro, dan
Ekonomi pembangunan.
1.2.7 Berdasarkan Tingkat Eksplanasinya
- Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai dari suatu variabel, dalam hal ini variabel mandiri,
baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Penelitian ini
hanya menggunakan satu sample.
- Penelitian Komparatif
Penelitian Komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk
membandingkan nilai sau variabel dengan variabel lainnya dalam
waktu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan lebih dari satu
sampel.
- Penelitan Hubungan.
Penelitian hubungan adalah penelitian yang dilakukan untuk
menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Melalui penelitian ini
akan dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan dan mengontrol suatu fenomena. Penelitian ini
menggunakan lebih dari satu sample.
Berikut ini adalah pembagian jenis penelitian secara umum :
- Penelitian Survei
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh
fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-
keterangan secara factual, baik tentang institusi social, ekonomi, dan
sebagainya.
Penelitian Survei dibagi menjadi :
Penelitian Penjajakan (Eksploratif)
Penelitian penjajakan sifatnya terbuka, masih mencari-cari.
Pengetahuan peneliti tentang masalah yang akan diteliti masih
terlalu tipis untuk dapat melakukan deskriptif.
Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat
serta situasi-situasi, termasuk tentang hubungan, kegiatan,
sikap, pandangan, dan sebagainya.
Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluative mencoba mencari jawaban, sampai
seberapa jauh tujuan yang digariskan pada awal program
tercapai atau memiliki tanda tanda akan tercapai.
Penelitian Eksplanatif (Penelitian Penjelasan)
Penelitian Eksplanatif merupakan penelitian yang
menggunakan data yang sama, dimana peneliti menjelaskan
hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis.
Penelitian Prediksi
Penelitian prediksi digunakan untuk meramalkan keadaan atau
fenomena social tertentu, seperti pendapat umum mengenai
keaddaan social dan politik.
Penelitian Pengembangan Sosial
Penelitian pengembangan indicator social dikembangkan
berdasarkan survey-survei yang dilakukan secara berkala.
Contohnya : BPS ,enerbitkan buku antara lain ; Indikator
Kesejahteraan Rakyat, Indikator Pemerataan Pendapatan.
- Grounded Research
Grounded Research adalah penelitian yang mendasarkan diri pada
fakta dan menggunakan analisis perbandingan, bertujuan untuk
mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep,
membuktikan teori, dan mengembangkan teori, dimana pengumpulan
data dan analisis datanya berjalan pada waktu yang bersamaan.
Grounded Research bertolak pada fakta, tanpa teori, serta mencoba
untuk mewujudkan suatu teori. Dengan demikian, menurut jenis
penelitian ini, data merupakan sumber teori, teori berdasarkan data.
Ciri-Ciri Grounded Research.
Data merupakan sumber teori dan sumber hipotesis.
Teori yang menerangkan data, setelah diurai.
- Studi Kasus
Studi kasus adalah penelitian mengenai status subjek penelitian yang
berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
personalitas. Tujuan penelitiannya adalah untuk memberikan gambaran
secara mendetail tentang latar belakang, sifat, karakter yang khas dari
kasus.
- Penelitian Eksperimen
Penelitian Eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan
mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta diadakan
control terhadap variabel tertentu.
Penelitian ini sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan
sebab akibat serta seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut
dengan memberikan perlakuan tertentu pada beberapa kelompok
eksperimental dan menyediakan control untuk perbandingan.
Penelitian eksperimen dapat mengubah teori yang telah usang.
- Analisis Data Sekunder
Analisis data sekunder adalah analisis atas data yang sudah tersedia.
Data ini mungkin berasal dari hasil survey yang belum diperas dengan
analisis lanjutan sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang sangat
berguna, juga dapat berupa studi perbandingan dari studi yang telah
dilakukan.
2. Data
a. Pengertian Data
- Menurut WEBSTER’S NEW WORLD DICTIONARY, data berarti sesuatu
yang diketahui atau dianggap. Data juga dapat memberikan gambaran tentang
suatu keadaan atau persoalan. (J. Supranto, 1997)
- Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan –
keterangan tentang suatu hal, data dapat berupa sesuatu yang diketahui atau
yang dianggap atau anggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat
angka, symbol dan kode lainnya. (Iqbal Hasan, 2006)
b. Jenis – Jenis Data
Data dikelompokkan sesuai dengan karakteristik yang menyertai data tersebut.
Berdasarkan Sumber Pengambilannya
Berdasarkan Sumber pengambilannya dibagi menjadi 2, yaitu data primer
dan data sekunder
o Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
bersangkutan memerlukannya. Data Primer disebut juga Data Asli
atau Data Baru.
Contohnya : Data Survei, Data Observasi, dan sebagainya.
o Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
orang melalui penelitian dari sumber – sumber yang telah ada. Data
ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau laporan – laporan
penelitian terdahulu.
Contohnya : Data yang telah ada di Kantor, sekolah, dan
sebagainya.
Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
o Data Berkala (Time Series)
Data berkala adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu
untuk memberikan gambaran tentang perkembangan suatu kegiatan
atau keadaan.
Contohnya : data harga bahan pokok selama 10 bulan terakhir dan
dikumpulkan tiap bulan.
o Data Kerat Lintang (Cross Section)
Data kerat lintang adalah data yang terkumpul pada suatu waktu
tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu
kegiatan atau keadaan pada waktu itu.
Contohnya : Sensus Penduduk 1990
Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif.
o Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data
kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan
data, misalnya saja wawancara.
Contohnya : agama, jenis kelamin, atau warna
o Data Kuantitif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan. Sesuai
dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah dan dianalisis
mengunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Data
kuantitatif dibagi menjadi dua bentuk yaitu
Data Diskrit adalah data dalam bentuk angka yang
diperoleh dengan cara membilang. Misalnya, Jumlah Siswa
SD NN sebanyak 500 orang
Data Kontinum adalah data dalam bentuk angka yang
diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum
berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis
skala pengukuran yang digunakan. Misalnya, Tinggi badan
Andi 175 cm
Berdasarkan Tingkat Pengukurannya
Berdasarkan tingkat pengukurannya (Datanya) data dibedakan 4 jenis,
yaitu Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval dan Data Rasio.
o Data Nominal
Data Nominal adalah data yang berasal dari pengelompokan
peristiwa berdasarkan kategori tertentu yang perbedaannya
hanyalah menunjukkan perbedaan kualitatif.
Data ini tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori
tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar
label atau kode saja. Data ini mengelompokkan objek/kategori ke
dalam kelompok tertentu. Data ini mempunyai 2 ciri – ciri, yaitu :
Kategori bersifat saling lepas (satu objek hanya masuk
pada satu kelompok saja)
Kategori data tidak disusun secara logis.
Contohnya :
Jenis Kelamin
Data Kode
Andi 1
Budi 1
Santi 2
Keterangan : 1 = Jenis Kelamin Laki Laki
2 = Jenis Kelamin Perempuan
Status Pernikahan
Data Kode
Angga 1
Subairi 2
Maimunah 3
Keterangan : 1 = Belum Menikah
2 = Menikah
3 = Janda / Duda
o Data Ordinal
Data Ordinal adalah data yang berasal dari objek atau kategori
yang disusun, menurut besarnya, dari tingkat tinggi ke tingkat
rendah, atau sebaliknya, dengan jarak atau rentang yang tidak harus
sama.
Data ini memiliki ciri – ciri seperti pada Data nominal ditambah
satu ciri lagi, yaitu kategori data yang dapat disusun berdasarkan
urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang
dimiliki.
Contohnya :
Mengubah nilai ujian ke nilai prestasi, yaitu
- Nilai dari 80 – 100 adalah A
- Nilai dari 65 - 79 adalah B
- Nilai dari 55 - 64 adalah C
- Nilai dari 45 – 54 adalah D
- Nilai dari 0 – 44 adalah E
Tingkat Pendidikan
- Taman Kanak-Kanak Diberi Kode 1
- Sekolah Dasar Diberi Kode 2
- Sekolah Menengah Pertama diberi kode 3
- Sekolah Menengah Atas diberi kode 4
o Data Interval
Data Interval adalah data yang berasal dari objek atau kategori
yang diurutkan berdasarkan suatu atribut tertentu, dimana jarak
antara tiap objek atau kategori adalah sama. Pada data ini tidak
terdapat angka nol mutlak. Data ini memberikan interval antara tiap
objek sama. Besarnya interval dapat ditambah atau dikurangi. Data
ini memiliki ciri – ciri yang sama dengan ordinal, tetapi ditambah
satu lagi yaitu, urutan kategori data mempunyai jarak yang sama.
Contohnya :
A B C D
1 2 3 4
Contoh lainnya adalah :
Skor (5) Untuk jawaban Sangat Setuju
Skor (4) untuk Jawaban Setuju
Skor (3) untuk Jawaban Tidak Punya Pendapat
Skor (2) untuk jawabann Kurang Setuju
Skor (1) untuk jawaban Tidak Setuju
o Data Rasio
Data Rasio adalah data yang menghimpun semua ciri dari data
nominal, data ordinal dan data interval dan dilengkapi dengan titik
nol absolut dengan makna empiris. Angka pada data ini
menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objek atau kategori
yang diukur.
Contohnya :
3. Metode Pengumpulan Data
3.1 Instrumen Pengumpulan Data
3.1.1 Tes atau Soal Tes
Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, dan kemampuan
atau bakat yang dimili oleh individu atau kelompok.
3.1.2 Kuesioner atau Angket
Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk
memperoleh data dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya
atau hal – hal lain yang perlu diketahui.
3.1.3 Check List
Check List adalah daftar variable yang akan dikumpulkan datanya.
3.1.4 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara adalah daftar yang berisikan pertanyaan atau
pernyataan yang digunakan sebagai patokan dalam melaksanakan
wawancara dengan responden.
3.1.5 Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi adalah daftar yang berisikan patokan – patokan
atau panduan dalam menelusuri sebuah dokumentasi.
Contoh dari Instrumen Penelitian :
a. Angket Terbuka
Pendidikan apa saja yang pernah anda ikuti? Tulislah dengan sebenar
benarnya dimana anda ikuti dan tahun berapa anda lulus.
No Tingkat Pendidikan Tempat Tahun Lulus
1
2
3.2 Penyajian Data Penelitian
Data yang sudah diolah , agar mudah dibaca dan dimengerti oleh orang lain atau
pengambil keputusan, perlu ditampilkan ke dalam bentuk – bentuk tertentu.
Penampilan data yang sudah diolah disebut penyajian data.
Penyajian Data ini memiliki kegunaan, antara lain :
a. Menunjukkan perkembangan pada suatu keadaan
b. Sebagai perbandingan pada suatu waktu.
Penyajian data penelitian dapat dilakukan melalui :
a. Tabel Data
Tabel Data, disingkat table adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka
– angka yang disusun menurut kategori – kategori tertentu dalam suatu daftar.
Dalam table, data disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut besarnya
angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim. Sebuah tabel memuat
bagian – bagian sebagai berikut :
1) Kepala Tabel
Kepala tabel memuat nomor tabel dan judul tabel (mungkin termasuk tahun
dan/atau unit.
2) Leher Tabel
Leher Tabel memuat keterangan atau judul kolom (mungkin termasuk unit)
yang harus ditulis dengan singkat dan jelas.
3) Badan Tabel
Badan Tabel memuat data (mungkin termasuk tahun).
4) Kaki Tabel
Kaki tabel memuat keterangan – keterangan tambahan dan sumber data,
yaitu sumber yang menjelaskan darimana data itu dikutip.
Didasarkan atas pengaturan datanya, tabel dapat dibedakan atas beberapa
jenis.
1) Tabel Frekuensi
Tabel Frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya
kejadian atau frekuensi dari suatu kejadian.
2) Tabel Klasifikasi
Tabel Klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat
pengelompokan data.
3) Tabel Kontingensi
Tabel Konntingensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data
sesuai dengan rinciannnya. Apabila bagian baris m tabel mempunyai
baris dan bagian kolom tabel mempunyai n kolom maka didapatkan
kontingensi berukuran m x n.
4) Tabel Korelasi
Tabel Korelasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat adanya
korelasi antara data yang disajikan.
b. Grafik Data
Grafik Data, disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam
bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel, karena itu
tabel dan grafik biasanya dibuat bersamaan.
Grafik data dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
1) Piktogram
Piktogram adalah grafik data yang menggunakan gambar atau lambang
dari data itu sendiri dengan skala tertentu.
2) Grafik Batang (Balok)
Grafik Batang berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan
dilengkapi skala tertentu atau ukuran yang sesuai dengan data yang
bersangkutan. Grafik batang tidak boleh menempel antar satu dengan
yang lainnya.
3) Grafik Garis
Grafik Garis adalah grafik berbentuk garis, diperoleh dari beberapa
ruas garis yang menghubungkan titik pada batang bilangan (sumbu).
4) Grafik Lingkaran
Grafik Lingkaran adalah Grafik data yang berupa lingkaran yang telah
dibagi menjadi juring – juring sesuai data tersebut. Untuk membuat
grafik lingkaran ada dua cara :
- Membagi keliling menurut data-data yang ada.
- Membagi lingkaran menurut data yang ada dengan
menggunakan busur derajat.
5) Kartogram
Kartogram atau peta statistic adalah grafik data berupa peta
menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, dan
sebagainya.
6) Histogram dan polygon frekuensi
Histogram dan polygon frekuensi adalah dua grafik yang sering
digunakan menggambarkan distribusi frekuensi. Histogram merupakan
grafik batang dari distribusi frekuensi dan polygon frekuensi
merupakan grafik garisnya.
Contoh- Contoh Penyajian Data
a. Tabel
PENDUDUK DI PULAU JAWA DAN MADURA
BANYAK PESAWAT TELEVISI DI WILAYAH XPADA TAHUN 1990, 1991, 1992, 1993, 1994
1990
1991
1992
1993
1994
Keterangan :
= 1.000 pesawat
MENURUT PROVINSI, JENIS KELAMIN DAN KEPADATAN PER
KM2
TAHUN 2001
No.
Urut
Provinsi Penduduk Kepadatan
Per km2Laki-laki Perempuan Jumlah
1
2
3
4
5
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
2.336.601
10.707.532
10.717.803
1.218.201
12.457.993
2.239.408
10.925.161
11.159.278
1.271.797
13.068.721
4.576.009
21.639.684
21.887.081
2.489.998
25.526.714
7.944
440
634
793
539
Jumlah 37.438.121 38.664.365 79.102.486 565
b. Piktogram
Disuatu wilayah tertentu diketahui data banyak pesawat televisi dari tahun
1990 sampai 1994. Pada tahun 1990 ada 1500 pesawat, tahun 1991 ada
2000 pesawat, tahun 1992 ada 3000 pesawat, tahun 1993 ada 4.250
pesawat, dan pada tahun 1994 ada 5750 pesawat.
Keterangan “ = 1.000 pesaawat “ disebut legenda. Dalam kasus ini,
legenda menyatakan bahwa setiap satu gambar mewakili 1000 televisi. Unutk
menyatakan 250 pesawat televise dapat dilambangkan dengan ¼ gambar, 5—pesawat
televise dengan ½ gambar, begitu juga dengan yang lain. Tetapi, menyatakan 40
pesawat televisi agak sulit.
Meskipun Penyajiannya sederhana, tetapi pemakaiannya sangat terbatas.
c. Grafik Batang
BANYAK SEKOLAH DI KOTA “X”
Menurut Tingkat dan Status pada Tahun 2004
TINGKAT SEKOLAH
BANYAK SEKOLAHJUMLAH
NEGERI SWASTASD 100 50 150
SMP 40 80 120SMA 25 50 75SMK 25 25 50
Jumlah 190 205 395
SD SMP SMA SMK0
20
40
60
80
100
120
Banyak Sekolah di Kota X
Negeri Swasta
Grafik diatas dibuat dengan memperhatikan status sekolahnya (swasta atau
negeri)
d. Grafik Garis
JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNEJ
TAHUN 2007
BULAN PENGUNJUNGJanuari 125
Pebruari 150Maret 175April 250Mei 100Juni 300Juli 250
Agustus 200September 150
Oktober 250Nopember 250Desember 300
Januari
Pebruari
MaretApril Mei
JuniJuli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
050
100150200250300350
PENGUNJUNG
PENGUNJUNG
e. Grafik Lingkaran
JENIS KENDARAAN 200 KARYAWAN
DI PABRIK GULA
Jenis Kendaraan Jumlah Mobil 75Sepeda Motor 50Sepeda 50Tidak Punya 25
Jumlah 200
Jenis Kendaraan 200 Karyawan
Mobil Sepeda Motor Sepeda Tidak Punya
4. Pengertian Statistik
a. Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang
pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data yang
berbentuk angka – angka. (Iqbal Hasan, 2006)
b. Freund dan Williams dalam bukunya : Modern Business Statistics memberi
pengertian Statistik adalah :
- Statistik merupakan kumpulan data berupa angka, misalnya Statistik
penduduk.
- Statistik merupakan keseluruhan metode pengumpulan dan analisa
data.
top related