tugas akhir

Post on 15-Jan-2017

99 Views

Category:

Software

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Meraih kasih Allah

dengan Ihsan

TUGAS AKHIRMEDIA PENGAJARANANDRI MARTA SUDIRJA21030802131071

A. Perintah Berlaku Ihsan

C. Ikhsan Kepada Allah

SWT

B. Qs al-baqarah ayat 83

E. Hikmah dan manfaat

Ihsan

D. Ihsan kepada sesama makhluk

ciptaan Allah Swt

Perintah Berlaku Ihsan

Ihsan menurut istilah ialah “Kamu beribadah kepada Allah, seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Ia melihatmu ”Jadi, Ihsan adalah menyembah Allah Swt. Seolah-olah melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka mebayangkan bahwa sesungguhnya Allah Swt melihat perbuatanya.Dengan kata lain Ihsan adalah beribadah dengan ikhlas, baik yang berupa ibadah khusus seperti Sholat dan sejenisnya maupun ibadah umum.

A

Qs al-baqarah ayat 83

083. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.

B

Ikhsan Kepada Allah SWTC

A. Beribadah kepada Allah SWT

seakan akan melihat-Nya

B. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT

melihat-Nya

Beribadah kepada Allah SWT seakan akan melihat-Nya

Keadaan ini merupakan tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan harapan, dan keidupan. Dia menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

A

Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT melihat-Nya

Kondisi ini lebih rendah tingkatannya dari pada tingkatan yang pertama, karena sikap ihsannya didorong dari rasa diawasi dan takut akan hukuman.Kedua jenis ihsan inilah yang akan mengantarkan pelakunya kepada puncak keikhlasan dalam beribadah kepada Allah SWT., jauh dari motif riya.

B

Ihsan kepada sesama makhluk ciptaan Allah SwtD

B. Ihsan kepada kerabab karib

A. Ihsan kepada kedua orang tua

C. Ihsan kepada anak yatim

D.Ihsan kepada fakir miskin

G. Ihsan kepada karyawan /

pekerjaF. Ihsan kepada

tamuE. Ihsan kepada

tetangga

J. Ihsan kepada alam semesta

I. Ihsan kepada binatang

H. Ihsan kepada sesama manusia

Ihsan kepada kedua orang tuaAllah SWT berfirman : “dan tuhanmu sudah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu/bapak kamu dengan sebaik-baiknya. Jika dari salah satu nya di antara keduanya bahkan kedua-duanya berumur lanjut dalam pemeriharaanmu, dan jagan lah kamu sekali-kali untuk mengatakan “ah” dan jagan lah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

A.

Ihsan kepada kerabat karibMenjalain hubungan dengan baik kepada kerabat karib kita sendiri adalah bentuk ihsan kepada mereka, bahkan Allah SWT, menyamakan seseorang yang memutuskan hubungan silaturahmi dengan perusak di muka bumi ini. Allah SWT . Berfirman: “ maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi ini dan memutuskan hubungan kekeluargaan?” (Q.S. Muhammad/47:22)

B.

Ihsan kepada Anak YatimBerbuat baiklah kepada nak yatim ialah dengan cara mendidiknya dan memelihara hak-haknya. Dahkan ayat dan hadits menganjurkan berbuat baik lah kepada anak yatim, di antaranya adalah sabda Rasulullah SAW.: “Aku dan orang yang memeliharanya anak yatim di surge kelak akan seperti ini……(seraya akan memunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya).” (HR. Al-bukhari, Abu Dawud, dan At-tirmizi).

C.

Ihsan Kepada Fakir Miskin

Berbuat ihsan kepada fakir misikin adalah dengan memberikan bantuan kepada mereka terutama saat mereka sedang mendapatkan musibah atau sedang kesulitan. “Rasulullah bersabda,”orang-orang yang menolong janda dan orang miskin, seperti orang yang berjuang di jalan Allah..”(HR. Muslim dari Abu Hurairah)

D.

Ihsan Kepada Tetangga

Teman sejawat adalah temen yang berkumpul dengan kita atas pekerjaan, pertemanan, teman sekolah atau kampus, pekerjaan ma’had dan sebagainya. Mereka adalah termasuk ke dalam kata gori tetangga kita, dan seorang tetangga kafir hak untuk mempunyai hak sebagai tetangga sajah, tetaoi tetangga muslim mempunyai dua hak , yaitu sebagai tetangga dan sebagai muslim.

E.

Ihsan kepada Tamu

Sedang kan ihsan terhadap tamu adalah dimna tamu yang dimana secara umum dengan menghormatinya dan menjamunya, sedangkan Rasulullah saw. Bersabda: “Barangsia beriman kepada allah dan hari akhir, hendaknya memuliakan tamunya.” (HR. jama’ah, kecuali Nasa’i).Sedangkan tamu yang dating dari jauh adalah termasuk ke dalam sebutan ibnu sabil ( orang yang dalam perjalan jauh).

F.

Ihsan kepada karyawan/pekerja

Sedangkan dalam ihsan yang inih adalah dimana orang-orang yang terikat dengan suatu perjanjian kerja dengan kita, termasuk pembantu, dan yang lainnya dan kita di perintahkan agar membayar upah yang telah meleka kerjakan apa yang kita suruh kepada karyawan atau pekerja kita biar tidak siasia pekerjaan merekanya buat ke depannya.

G.

Ihsan kepada sesama maunisa

Dimana kita harus saling menghargai kepada sesame dalam pergaulan, menyuruh kepada yang lain dengan mencegah dengan kemungkaran. Menurut jalan kita ia tersesat dalam mengajari mereka yang bodoh, mengakui hak-hak yang mereka miliki, dan tidak akan menggangu mereka dengan tidak melakukannya hal-hal dapat mengusik serta melukai mereka

H.

Ihsan kepada binatang

Beruat ihsan terhadap binatang adalah dimna dengan memberi makanan dimna jika ia merasa kelaparan, dan mengobatinya dimna iya terluka atau dia sedang sakit, dan tidak membebaninya diluar kemampuan yang kita punya dan tida untuk menyiksanya jika dia tidak mau bekerja, dan mengistirahatkannya jika dia merasa lelah. Bahkan jika kita mau menyembelih binatang hendaklah menyembelih dengan cara baik.

I.

Ishan kepada alam sekitar

Alam raya beserta isinya diciptakan untuk kepentingan manusia. Untuk kepentingan maunisa. Dan untuk kepentingan kelestarian hidup alam dan manusia sediri, dan alam pun juga harus di manfaatkan dengan sebaik mungkin dengan bertanggung jawab untuk melindunginya.

J.

Hikmah dan manfaat Ihsan

“Kebaikan akan berbalas kebaikan”, adalah janji Allah dalam al-qur’an. Berbuat ihsan adalah tuntutan kehidupan kolektif. Karena tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri, maka Allah menjadikan saling berbuat baik sebagai sebuah keniscayaan.Berbuat baik (ihsan) kepada siapapun, akan menjadi stimulasi terjadinya “balasan” dari kebaikan yang dilakukan. Demikianlah, Allah Swt membuat sunah (aturan) bagi alam ini ada jasa ada balas. Semua manusia diberi “nurani” untuk berterimakasih dan keinginan untuk membalas budi baik peristiwa di samping hanya sedikit dari percikan hikmah ihsan.

E

Andri Marta Sudirja

top related