tugas kelompok mk opini publik
Post on 05-Dec-2014
441 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TUGAS KELOMPOK MK OPINI PUBLIK
Pengajar: Raidah Intizar, MA
Syarat Umum
Kelompok terdiri dari minimal 5 orang Laporan survey opini publik(latar
belakang, metode, hasil dan pembahasan)
Presentasi laporan survey 10 Mei 2014, 5-8 menit perkelompok
Presentasi dalam bentuk powerpoint
Syarat khusus
Laporan 4-5 halaman,termasuk sampul (A4).Times new roman 12, spasi 1.5
Sertakan diagram/ chart hasil survey Sertakan uji SPSS sesuai dengan topik
penelitian
Laporan
BAB I: Latar belakangKenapa mengangkat topik survey ?Apa pentingnya untuk diketahui?Apa gunanya?Siapakah sasaran survey?Kenapa mereka dipilih?Apa hubungan antara sasaran survey
dengan topik survey?
Laporan
BAB II: MetodeKapan survey dilaksanakan?Di mana survey dilaksanakan?Bagaimana survey dilaksanakan?Teknik sampling yang digunakan?Daftar pertanyaan survey (minimal 7
pertanyaan)
Laporan
BAB III: Hasil dan pembahasanOutput SPSS (tabel atau chart)Analisis dari outputKesimpulan (1 paragraf )Kekurangan dan keterbatasan survey
Topik
Independent variable & Dependent variable
“Hubungan antara frekuensi menonton berita dengan opini terhadap Jokowi”
“Hubungan antara usia dengan prilaku konsumerisme”
Topik
“Hubungan antara frekuensi menggunakan kendaraan umum
dengan kepuasan terhadap fasilitas kendaraan umum”
Topik
“Opini mahasiswa UIN terhadap gelombang budaya pop Korea”
“Opini mahasiswa UIN terhadap fasilitas kampus”
“Opini mahasiswa UIN terhadap pemilu legislatif 2014”
Pertanyaan survey
Pertanyaan tertutup (multiple choice) Hindari pertanyaan ganda. Cth:
Pembangunan kompleks perukoan dan pelebaran jalan mengganggu tata kota Makassar
Gunakan skala likert. Cth: 1 (sangat tidak setuju) 2 (tidak setuju), 3 (tidak dapat memutuskan, 4(setuju), 5 (sangat setuju)
Skala Likert
1 (tidak pernah), 2 (jarang), 3(sesekali), 4(sering), 5(selalu)
1 (sangat tidak baik), 2 (tidak baik), 3 (tidak dapat memutuskan), 4 (baik), 5 (sangat baik)
1 (sangat tidak terpercaya), 2(tidak terpercaya), 3 (tidak dapat memutuskan), 4(terpercaya), 5(sangat terpercaya)
Melaksanakan survey
Confidentiality, gunakan nomor bukan nama
Assumption of independence, jangan menyurvei dua orang (atau lebih) bersamaan
Teknik sampling
Krejcie & Morgan Tabel sampel Nomograf Harry King
Olah data
Gunakan SPSS Analisis frekuensi/ deskripsi Uji korelasi Sertakan grafik dan analisis grafik Bahas hasil
Sekilas tentang SPSS
Analisis frekuensi Jumlah persen (N=….) Analisis deskripsi
(M= …., SD=….) Uji korelasi
(r=…., p=….)
Pie-chart partisipasi pemilu legislatif kelas IKOM AB
32.4%
67.6%
Laporan:Sebanyak 67.6 persen (N= 25) mahasiswa UIN berpartisipasi dalam pemilu legislatif , dan sebanyak 32.4 persen (N=12) tidak berpartisipasi dalam pemilu legislatif 9 April 2014.
“Sebanyak 67.6 persen (N= 25) mahasiswa UIN berpartisipasi dalam pemilu legislatif , dan sebanyak 32.4 persen (N=12) tidak berpartisipasi dalam pemilu legislatif 9 April 2014.”
?Jumlah mahasiswa yang tidak berpartisipasi dalam
pemilu tergolong besar, beberapa penyebab yang bisa mendasari ini antara lain adalah rendahnya minat untuk berpartisipasi dalam dunia politik sehingga mahasiswa memilih abstain, atau dapat pula disebabkan oleh kendala teknis seperti tidak adanya KTP untuk wilayah bermukim mahasiswa sehingga mahasiswa tidak mendapat surat panggilan. Hal ini dapat terjadi, mengingat mahasiswa UIN berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan luar Sulawesi Selatan.
Opini mahasiswa mengenai Jokowi sebagai presiden
Rata-rata mahasiswa tidak dapat memutuskan (M=3.14, SD=1.08) mengenai pernyataan Jokowi pantas menjadi presiden Republik Indonesia.
?Pada pernyataan “Jokowi pantas menjadi
presiden RI” rata-rata mahasiswa tidak dapat memutuskan. Hal ini dapat disebabkan beberapa hal eksternal yang perlu dikaji lebih mendalam, namun, perlu digarisbawahi oleh karena standar deviasi sangat tinggi, hasil ini boleh jadi tidak merepresentasi data yang sesungguhnya.
Hasil uji korelasi opini terhadap Jokowi dan frekuensi menonton berita
Terdapat hubungan negatif antara opini terhadap Jokowi dan frekuensi menonton berita (r= -.407, p=.01)
?Hubungan negatif antara opini terhadap
Jokowi dan frekuensi menonton berita dapat diinterpretasikan bahwa semakin sering seseorang menonton tayangan berita, semakin negatif pula opini orang tersebut terhadap Jokowi.
top related