uji plagiat penelitian -...

Post on 06-Mar-2019

218 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

137

Lampiran I

UJI PLAGIAT PENELITIAN

Uji Plagiat BAB I

138

UJI PLAGIAT BAB II

139

UJI PLAGIAT BAB III

140

UJI PLAGIAT BAB IV

141

UJI PLAGIAT BAB V

142

Lampiran 2

Instrumen Pengumpulan Data

Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SDN I

Mangunsari, Kec.Ngadirejo, Kab.Temanggung

No Aspek Indikator Metode

1. Context Kebutuhan

penyelenggaraan

pendidikan inklusi

Wawancara

Tujuan penyelenggaraan

pendidikan inklusi

Kondisi sosial budaya

masyarakat

Sosialisasi

penyelenggaraan

pendidikan inklusi

2. Input Pembentukan Team

pengelola

Dokumentasi

dan

Observasi Identifikasi ABK

Workshop penyelenggara

inklusi

Modifikasi kurikulum Wawancara

dan Studi

dokumentasi

Pengadaan Sarana dan

prasarana

Pengadaan GPK

Penggalian Sumber dana

Pencarian bakat melalui

kegiatan ekstra

143

3. Prosses Pembentukan Team

pengelola

Wawancara

dan

observasi Identifikasi ABK

Workshop penyelenggara

inklusi

Modifikasi kurikulum

Pengadaan Sarana dan

prasarana

Pengadaan GPK

Penggalian Sumber dana

Pencarian bakat melalui

kegiatan ekstra

4. Product Pembentukan Team

pengelola

Dokumentasi

Identifikasi ABK

Workshop penyelenggara

inklusi

Modifikasi kurikulum

Pengadaan Sarana dan

prasarana

144

Lampiran 3.

Pedoman Wawancara

Tujuan: untuk mengetahui pelaksanaan program

penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN I

Mangunsari.

a. Identitas Diri

1. Nama : _____________________________

2. Jabatan : _____________________________

3. Agama : _____________________________

4. Alamat : _____________________________

5. Pendidikan : _____________________________

b. Pertanyaan Penelitian

I. Context

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimanakah latar belakang

penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

2. Berapakah ABK dan jenis kebutuhan

khususnya?

3. Apakah guru, penjaga

sekolah, komite sekolah, orang tua ABK dan orang tua non ABK

menerima keputusan atas penyelenggaraan inklusi di SDN I

Mangunsari?

4. Bagaimanakah cara

anda menyakinkan masyarakat, guru,

145

siswa, komite sekolah atas keputusan

penyelenggaraan pendidikan inklusi?

5. Adakah tujuan yang spesifik pada

penyelenggaraan pendidikan inklusi? Sebutkan!

6. Apakah tujuan

diselenggarakan pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

Sebutkan!

7. Bagaimanakah proses penunjukkan penyelenggaraan

pendidikan inklusi? Bagaimana alurnya?

8. Siapakah team pengelola khusus penyelenggara

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

II. Input

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Apakah kepala sekolah, guru sudah dipersiapkan untuk

penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Kalau sudah bagaimana persiapannya?

2. Apakah sekolah

mengadakan modifikasi

146

kurikulum? Di mana letak modifikasinya?

3. Apakah RPP kelas inklusi telah memuat modifikasi pembelajaran

untuk ABK? Aspek mana yang

dimodifikasi?

4. Apakah telah menyusun dan melaksanakan pembelajaran

individual? (program pembelajaran individual). Siapa yang

melaksanakan?

5. Bagaimanakah penentuan kriteria ketuntasan minimal

untuk anak ABK?

6. Darimanakah dana untuk penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

7. Kalau dari Dinas Pendidikan Propinsi

Jawa Tengah berapakah nominal tiap ABK?

8. Apakah sekolah dapat

mencari dana selain dana dari Dinas

Pendidikan ?

9. Sudahkan mencoba mencari donatur dari alumni?

10. Bisakah anda sebagai

147

kepala sekolah mengikis slogan sekolah gratis

dengan mencari donatur dari wali murid alih-alih infaq!

11. Apakah jumlah GPK

sesuai jumlah ABK?

12 Darimanakah GPK

didatangkan?

13. Apakah GPK memahami

kebutuhan ABK?

14. Jumlah guru kelas

sesuai jumlah siswa

15. Apakah guru kelas membuat rencana kelas untuk seluruhnya?

III. Prosses

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Apakah ada hambatan ketika mendatangkan

GPK? Sebutkan hambatannnya?

2. Darimanakah dana untuk mendatangkan

GPK?

3. Apakah guru kelas

menjamin semua siswa mempunyai akses terhadap pendidikan

dan mengikutinya secara rutin?

4. Apakah guru kelas menjamin semua siswa

148

diberi kurikulum penuh yang relevan?

5. Apakah guru kelas memperbaiki

pencapaian dan kesuksesan semua

siswa pada semua level?Apa bukti autotentiknya!

6. Apakah guru kelas

menggunakan metode yang fleksibel dan mengubah kelompok

belajar?

7. Apakah guru kelas menjamin terlaksananya

pembelajaran yang aktif?

8. Adakah hambatan guru kelas dalam menangani

ABK? Apa hambatannya?

IV. Product

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pembentukan Team

pengelola?

2. Bagaimana cara

mengidentifikasi ABK?

3. Bagaimana cara

pelaksanaan workshop penyelenggara inklusi

4. Bagaimana proses

149

modifikasi kurikulum

5. Bagaimana cara

pengadaan Sarana dan Prasarana

6. Bagaimana cara penggalian Sumber dana

7. Apakah ABK mampu berkembang secara

social?

8. Bagaimanakah hasil

pengelolaan sekolah inklusi

150

Lampiran 4

Pedoman Studi Dokumen

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraa pendidikan inklusi

3. Modifikasi kurikulum yang disesuaikan

dengan kebutuhan

4. Sumber dana

5. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan

bidang akademik dan non akademik

A. Input

No Aspek yang diamati Ada Tidak Bukti

1. Nilai akademik

siswa

2. Hasil tes IQ

3. Biaya tes IQ

4. Diklat

penyelenggaran

inklusi

5. Pengelola sarpras

ABK

6. Sumber dana

untuk memperoleh

sarana dan

prasarana khusus

ABK

7. Penggunaan sarana

dan prasarana

khusus ABK

8. Sekolah telah

151

memiliki dokumen

1 dan 2 kurikulum

lengkap

9. Penyusunan kurikulum

melibatkan guru, komite, kepala sekolah

10. Sekolah membiayai pengembangan

kurikulum

11. Penambahan

alokasi program

khusus perminggu

12. Beasiswa khusus

untuk ABK

13. Realisasi dana

untuk ABK

B. Product

No Aspek yang diamati Ada Tidak Bukti

1. Kemampuan

membaca

2. Ketuntasan KKM

3. Kemampuan

menulis

4. Kemampuan

berhitung

5. Kemampuan ABK

pada bidang musik

6. Kemampuan ABK

pada bidang

olahraga

7. Kemampuan ABK

152

bidang keagamaan

8. Kemampuan ABK

pada bidang seni

lain

153

Lampiran 5

Pedoman Observasi

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraan pendidikan inklusi

3. Keterlibatan GPK dan guru kelas

4. Untuk mengetahui perkembangan sosial

ABK

A. Input

No Aspek yang

diobservasi

Aktif

mendukung

Kurang

mendukung

Deskripsi

hasil observasi

1. Kebutuhan

layanan ABK

2. Sekolah menyediaka

n sarana prasana khusus ABK

3. Cara sekolah

memperoleh sarana dan prasana

khusus ABK

4. Sekolah

memiliki Faktor pendorong

untuk memiliki

sarana dan prasarana khusus ABK

154

B. Proces

No Aspek yang diobservasi

Aktif menduku

ng

Kurang menduku

ng

Deskripsi hasil

observasi

1. Kehadiran GPK sesuai

jadwal

2. Jumlah

GPK

3. Jumlah guru kelas

sesuai jumlah

siswa

4. Memperbaik

i pencapaian dan

kesuksesan semua siswa pada

semua level

5. Menaruh

perhatian terhadap

semua siswa termasuk

ABK

6. Sikap anak

dalam menerima pelajaran

155

C. Product

No Aspek yang diobservasi

Aktif Tidak Aktif

Deskripsi hasil

observasi

1. ABK mau bekerjasama

dengan anak normal dalam

menyelesaikan suatu

tugas

2. ABK mempunyai

rasa simpati terhadap

temannya

3. ABK

mempunyai tanggungjawab terhadap

tugas yang diberikan

4. ABK mau berinteraksi sesama

teman

5. ABK mau

bergaul dengan teman lawan

jenis

156

Lampiran 6.

Hasil Wawancara

Tujuan: untuk mengetahui pelaksanaan program

penyelenggaraan pendidikan inklusi di SDN I

Mangunsari.

a. Identitas Diri

1. Nama : Subagio, S.Pd

2. Jabatan : Kepala Sekolah

3. Agama : Kristen

4. Alamat : Gondang, Ngadirejo

5. Pendidikan : SI

b. Pertanyaan Penelitian

I. Context

1) Bagaimanakah latar belakang penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban : Tahun 2010 ada pendataan dari

Dinas Pendidikan SDN I Mangunsari menduduki

peringkat tiga dengan ABK sebanyak 8 siswa

2) Berapakah ABK dan jenis kebutuhan

khususnya?

Jawaban: Tahun 2015 ada tujuh ABK

3) Apakah guru, penjaga sekolah, komite sekolah,

orang tua ABK dan orang tua non ABK

menerima keputusan atas penyelenggaraan

inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: guru, penjaga sekolah, komite

sekolah, orang tua ABK dan orang tua non ABK

menerima keputusan atas penyelenggaraan

inklusi di SDN I Mangunsari

157

4) Bagaimanakah cara anda menyakinkan

masyarakat, guru, siswa, komite sekolah atas

keputusan penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: saya melakukan rapat dewan guru

dan mensosialisasikan dengan masyarakat dan

sekolah lain

5) Adakah tujuan yang spesifik pada

penyelenggaraan pendidikan inklusi?

Jawaban: Ada

Yaitu mendidik ABK dapat hidup mandiri 6) Apakah tujuan diselenggarakan pendidikan

inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: Tujuan pendidikan inklusi untuk menjaring siswa yang mempunyai kelainan

atau ABK agar bersekolah. Memperoleh pendidikan tanpa harus bersekolah di SDLB atau SLB yang terletak di pusat kota

Temanggung. Selain itu tujuannya adalah membantu dan membekali siswa agar

berkembang sesuai dengan potensinya. 7) Bagaimanakah proses penunjukkan

penyelenggaraan pendidikan inklusi?

8) Jawaban : berdasarkan jumlah ABK

9) Siapakah team pengelola khusus penyelenggara

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: Kepala sekolah, guru bekerjasama

dengan komite sekolah

II. Input

1) Apakah kepala sekolah, guru sudah

dipersiapkan untuk penyelenggaraan

pendidikan inklusi? Kalau sudah bagaimana

persiapannya?

Jawaban: atas dasar pemberitahuan kepala

sekolah semua guru sudah mengikuti workshop

158

dalam menyambut penyelenggaraan pendidikan

inklusi.

2) Apakah sekolah mengadakan modifikasi

kurikulum? Di mana letak modifikasinya?

Jawaban: untuk modifikasi kurikulum sudah

dilaksanakan pada saat awal tahun ajaran yang

melibatkan saya sebagai komite sekolah

3) Apakah RPP kelas inklusi telah memuat

modifikasi pembelajaran untuk ABK?

4) Jawaban: sudah RPP dibuat berdasarkan

modifikasi kurikulum yang menyelaraskan

komponen tujuan, isi, proses dan penilaian

5) Apakah telah menyusun dan melaksanakan

pembelajaran individual? (program

pembelajaran individual)

Jawaban: selama seminggu sekali mengadakan

penambahan jam khusus memberi layanan

untuk ABK

6) Bagaimanakah penentuan kriteria ketuntasan

minimal untuk anak ABK?

7) Jawaban: untuk KKM untuk siswa normal dan

anak berkebutuhan khusus sama namun bobot

soalnya berbeda.

8) Darimanakah dana untuk penyelenggaraan

pendidikan inklusi di SDN I Mangunsari?

Jawaban: dapat dari APBD I dan pemerintah

desa

9) Kalau dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa

Tengah berapakah nominal tiap ABK? Jawaban: Rp 1.150.000,00

10) Apakah sekolah dapat mencari dana selain dana dari Dinas Pendidikan ?

Jawaban: sudah melalui pemerintah desa 11) Sudahkan mencoba mencari donatur dari

alumni?

159

Jawaban: belum

12) Apakah jumlah GPK sesuai jumlah ABK?

Jawaban: belum

13) Darimanakah GPK didatangkan? Jawaban: SBLBN Temanggung

14) Apakah GPK memahami kebutuhan ABK? Jawaban: memahami

15) Jumlah guru kelas sesuai jumlah siswa

Jawaban: sesuai

16) Apakah guru kelas membuat rencana kelas

untuk seluruhnya? Jawaban: dapat dipastikan semua guru

membuat program untuk kelasnya

III. Prosses

1). Apakah ada hambatan ketika mendatangkan

GPK?

Jawaban: Ada. Kehadiran GPK tergantung

pada beasiswa anak berkebutuhan khusus

karena GPK didatangkan dari SDLBN

Temanggung yang mana jarak antara SDN I

Mangunsari dengan SDLBN Temanggung

cukup jauh.

2). Darimanakah dana untuk mendatangkan

GPK?

Jawaban: dari Beasiswa ABK

3) Apakah guru kelas menjamin semua siswa

mempunyai akses terhadap pendidikan dan

mengikutinya?

Jawaban: ya

4) Apakah guru kelas menjamin semua siswa

diberi kurikulum penuh yang relevan?

Jawaban: ya dengan jaminan modifikasi

kurikulum yang digunakan di SDN I

Mangunsari

160

5). Apakah guru kelas memperbaiki pencapaian

dan kesuksesan semua siswa pada semua

level?

Jawaban: ya melalui program remedial dan

pengayaan

6). Apakah guru kelas menggunakan metode

yang fleksibel dan mengubah kelompok

belajar?

Jawaban: ya.

7) Apakah guru kelas menjamin terlaksananya

pembelajaran yang aktif?

Jawaban: ya. Guru kelas selalu mengadakan

melibatkan siswa dalam pembelajaran

sehingga siswa pembelajaran berpusat pada

siswa.

8) Adakah hambatan guru kelas dalam

menangani ABK?

Jawaban: pasti ada karena guru kelas tidak

memiliki ilmu tentang pendidikan khusus.

Hambatan yang terlihat jelas pada

pembelajaran siswa ADHD yang menguras

tenaga dan pikiran agar siswa tersebut dapat

terlibat pembelajaran secara langsung dan

aktif.

IV. Product

1) Bagaimana pembentukan Team pengelola?

Jawaban: Pembentukan team pengelola

dilakukan pada awal semester dengan rapat

dewan guru.

2) Bagaimana cara mengidentifikasi ABK?

Jawaban: untuk mendapatkan hasil yang

maksimal pihak sekolah mengadakan

koordinasi dengan Rumah sakit Jiwa

161

Magelang untuk melakukan tes psikologi.

Tujuannya agar guru mengetahui bentuk

layanan yang diberikan pada tiap ABK.

3) Bagaimana cara pelaksanaan workshop

penyelenggara inklusi?

Jawaban: mendata semua guru yang belum

mengikuti workshop dan yang sudah

mengikuti kemudian bagi yang belum

mengikuti kami melibatkannya dalam

kegiatan workshop.

4) Bagaimana proses modifikasi kurikulum

Jawaban: proses modifikasi kurikulum sama

seperti menyusun kurikulum KTSP. Sekolah

melibatkan semua guru, komite sekolah,

tokoh masyarakat termasuk bidan desa.

5) Bagaimana cara pengadaan Sarana dan

Prasarana?

Jawaban: mengajukan proposal ke

pemerintah untuk pengadaan sarpras

6) Bagaimana cara penggalian Sumber dana?

Jawaban: pihak sekolah selain mengajukan

proposal ke pemerintah propinsi sekolah juga

mengadakan kerjasama dengan pihak komite

sekolah.

7) Apakah ABK mampu berkembang secara

sosial?

Jawaban: ABK dapat berkembang dengan

baik secara social dan emosi.

8) Bagaimanakah hasil pengelolaan sekolah

inklusi?

Jawaban: hasil dari penyatuan ABK dan siswa

normal dalam pembelajaran mempunyai

dampak positif pada perkembangan social,

mental, dan emosional.

162

Lampiran 7

Hasil Observasi

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraan pendidikan inklusi

3. Keterlibatan GPK dan guru kelas

4. Untuk mengetahui perkembangan sosial

ABK

A. Input

No Aspek yang

diobservasi

Aktif

mendukung

Kurang

mendukung

Deskripsi

hasil observasi

1. Kebutuhan layanan

ABK

v Guru lebih memperhati

kan ABK

2. Sekolah menyediaka

n sarana prasana

khusus ABK

v Ruang bimbingan

khusus dan perpustakaa

n khusus belum ada

3. Cara sekolah memperoleh

sarana dan prasana khusus ABK

v Pengajuan proposal dan

pemerintah desa

4. Sekolah memiliki

Faktor pendorong

untuk memiliki sarana dan

v Koordinasi dengan

komite sekolah

163

prasarana khusus ABK

B. Process

No Aspek yang diobservasi

Aktif menduku

ng

Kurang menduku

ng

Deskripsi hasil

observasi

1. Kehadiran

GPK sesuai jadwal

v Hanya dua

kali

2. Jumlah GPK

v Tidak memenuhi

3. Jumlah guru kelas sesuai

jumlah siswa

v Tercukupi

4. Memperbaiki pencapaian

dan kesuksesan

semua siswa pada semua level

v Tanpa diskriminasi

5. Menaruh perhatian

terhadap semua siswa

termasuk ABK

V

Perhatian menyeluruh

6. Sikap anak

dalam menerima pelajaran

v Konsentrasi

pada pembelajaran

164

C. Product

No Aspek yang diobservasi

Aktif Tidak Aktif

Deskripsi hasil

observasi

1. ABK mau bekerjasama

dengan anak normal dalam

menyelesaikan suatu

tugas

v

ABK mau bertanya

pada siswa normal

2. ABK mempunyai

rasa simpati terhadap

temannya

v Mau membantu

pada siswa normal

3. ABK

mempunyai tanggungjawab terhadap

tugas yang diberikan

v Berusaha

menyelesaikan tugas

4. ABK mau berinteraksi sesama

teman

v Interaksi baik-baik

5. ABK mau

bergaul dengan teman lawan

jenis

v Bergaul

dengan baik

165

Lampiran 8

Hasil Dokumen

Tujuan : 1. Untuk mengetahui identifikasi ABK

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana

penyelenggaraa pendidikan inklusi

3. Modifikasi kurikulum yang disesuaikan

dengan kebutuhan

4. Sumber dana

5. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan

bidang akademik dan non akademik

D. Input Input

No Aspek yang diamati Ada Tidak Bukti

1. Nilai akademik

siswa

v Nilai

ulangan

harian, tes,

rapor

2. Hasil tes IQ v Hasil tes

psikologi

dokter RSJ

Magelang

3. Biaya tes IQ v Bukti

pengeluaran

dari

beasiswa

ABK

4. Diklat

penyelenggaran

inklusi

v Surat Tugas

5. Pengelola sarpras

ABK

v SK

penunjukka

166

n petugas

iventaris

barang

6. Sumber dana

untuk memperoleh

sarana dan

prasarana khusus

ABK

v Propinsi

Dan

pemerintah

desa

7. Penggunaan sarana

dan prasarana

khusus ABK

v Alat musik,

alat OR,

kursi roda

8, Sekolah telah

memiliki dokumen

1 dan 2 kurikulum

lengkap

v Bukti fisik

berupa

kurikulum

9. Penyusunan

kurikulum melibatkan guru, komite, kepala

sekolah

v Dibuktikan

Sk

kepanitian

pembuatan

kurikulum

10. Sekolah membiayai

pengembangan kurikulum

v RKT

(Rencana

Kerja

Tahunan)

11. Penambahan

alokasi program

khusus perminggu

v Rencana

Kerja

Tahunan

(RKT)

12. Beasiswa khusus

untuk ABK

v Rencana

Kegiatan

Anggaran

Sekolah

(RKAS)

13. Realisasi dana v Kelengkapa

167

untuk ABK n alat

sekolah

ABK

E. Product

No Aspek yang diamati Ada Tidak Bukti

1. Kemampuan

membaca

v Nilai Bahasa

Indonesia

aspek

membaca

2. Ketuntasan KKM v Program

perbaikan

dan

pengayaan

3. Kemampuan

menulis

v Nilai bahasa

Indonesia

aspek

menulis

4. Kemampuan

berhitung

v Nilai

matematika

5. Kemampuan ABK

pada bidang musik

v

6. Kemampuan ABK

pada bidang

olahraga

v

7. Kemampuan ABK

bidang keagamaan

v Nilai Agama

8. Kemampuan ABK

pada bidang seni

lain

v Ikut drum

band

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

top related