umum dan perumahan direktorat jenderal...
Post on 26-Oct-2020
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kepada yang terhormat,
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
2. Para Direktur di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
3. Para Kepala Pusat di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
4. Para Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai;
5. Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Sumber
6. Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
di
Tempat
KEMEFITERIAru PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIRJl. Pattimura No.2017 Kebayoran Baru, Jakafta Selatan 12110 Telp. 7396616, Fac. 7208285
Daya Air;
Daerah di
SURAT EDARAN
Nomor 04lSE/D /2OL9
TENTANG
PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI DIREKTORAT JENDERAL
SUMBER DAYA AIR
A. Umum
Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik, informasi publik merupakan informasi yang
dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, danf atau diterima oleh suatu badan
publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara
dan/atau penyelenggara d.an penyelenggaraan bad.an publik lainnya yang sesuai
dengan Undang-Undang tersebut serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik.
Bahwa untuk mewujudkan pelayanan informasi publik yang berkualitas, cepat,
transparan, dan bertanggungjawab serta memperjelas proses penyelenggaraan
pelayanan informasi publik di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, perlu
menetapkan Prosedur Pelayanan Informasi Publik Di Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air, dengan ketentuan sebagai berikut:
- 2 -
A. Dasar Pembentukan
1. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5149);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5357);
3. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
16) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 249);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 323/PRT/M/2005 tentang Tata Cara
Penanganan Masukan Dari Masyarakat Di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 817) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 20/PRT/M/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 107);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 96);
7. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/SE/M/2014 tentang Standar
Operasional Prosedur Pengelolaan Dan Pelayanan Informasi Publik Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
- 3 -
8. Surat Edaran Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 03/SE/IJ/2019 tentang Tata Cara Penelitian Awal Pengaduan
Masyarakat Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
674/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Struktur Organisasi Dan Penunjukan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
10. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
450/KPTS/M/2017 tentang Daftar Informasi Yang Wajib Disediakan Dan
Diumumkan Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
11. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
451/KPTS/M/2017 tentang Daftar Informasi Yang Dikecualikan Di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
B. Maksud dan Tujuan
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh unit kerja dan Balai
Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
dalam menyelenggarakan pelayanan informasi publik di Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air.
Surat Edaran ini bertujuan agar memperjelas prosedur pelayanan informasi publik di
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dalam menyediakan, mengumpulkan,
mendokumentasikan, dan menyampaikan informasi publik secara cepat, akurat, dan
mudah.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
1. Pihak yang dapat mengajukan permohonan informasi publik;
2. Persyaratan pengajuan permohonan informasi publik;
3. Operasional Layanan Informasi Publik;
4. Tata cara pelayanan informasi publik;
5. Pelaksana pejabat pengelola informasi dan dokumentasi daerah; dan
6. Pemantauan dan evaluasi.
D. Pihak Yang Dapat Mengajukan Permohonan Informasi Publik
1. Permohonan informasi publik diajukan oleh:
a. orang perseorangan yang memiliki identitas hukum;
b. badan usaha yang telah berbadan hukum; atau
c. lembaga swadaya masyarakat yang memiliki identitas hukum.
- 4 -
2. Dalam mengajukan permohonan informasi publik, pemohon dapat mengajukan
permohonan secara:
a. tertulis; atau
b. tidak tertulis, yaitu dengan menyertakan:
1) nama dan alamat pemohon informasi publik;
2) subjek dan format informasi; dan
3) cara penyampaian informasi yang diminta oleh pemohon informasi
publik.
3. Permohonan informasi publik disampaikan melalui:
a. gerai informasi publik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
b. website;
c. surat elektronik; atau
d. fax.
E. Persyaratan Pengajuan Permohonan Informasi Publik
1. Permohonan informasi publik yang diajukan secara tertulis dapat dilakukan
secara online melalui website sda.pu.go.id/haisda atau manual melalui gerai
informasi publik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dengan melengkapi
persyaratan:
a. surat permohonan informasi publik;
b. fotokopi kartu tanda penduduk, paspor atau identitas lain yang sah yang
dapat membuktikan pemohon informasi publik adalah warga negara
Indonesia;
c. fotokopi anggaran dasar lembaga swadaya masyarakat yang telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah tercatat di dalam
Berita Negara Republik Indonesia;
d. surat kuasa dan fotokopi kartu tanda penduduk pemberi kuasa dalam hal
pemohon mewakili kelompok orang; dan
e. surat pernyataan tidak akan menyalahgunakan setiap informasi atau data
publik yang diperoleh.
2. Permohonan informasi publik yang diajukan secara tidak tertulis harus
melengkapi persyaratan:
a. mencantumkan nama dan fotokopi kartu tanda penduduk, paspor atau
identitas lain yang sah yang dapat membuktikan pemohon informasi publik
adalah warga negara Indonesia;
b. mengisi formulir permohonan informasi publik yang paling sedikit memuat:
1) nama, nomor kartu identitas, pekerjaan, dan alamat pemohon informasi
publik;
- 5 -
2) rincian informasi yang dibutuhkan;
3) tujuan penggunaan informasi;
4) cara memperoleh infomasi; dan
5) cara mendapatkan salinan informasi.
F. Operasional Layanan Informasi Publik
1. Tempat pelayanan
Gerai Informasi Publik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gedung Sumber Daya Air Lantai Dasar
Jalan Pattimura Nomor 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
2. Jadwal dan waktu pelayanan
Hari senin sampai dengan hari jumat: pukul 10.00 - 15.00 WIB (Ishoma 12.00 -
13.00 WIB).
3. Media Layanan
4. Biaya/Tarif
Pelayanan informasi publik di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air tidak
dikenakan biaya atau gratis.
5. Media Informasi
Media informasi yang disediakan agar masyarakat dapat mengakses informasi
yang lengkap mengenai layanan informasi publik di Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air dan dapat di akses melalui website sda.pu.go.id/haisda.
6. Visi dan Misi
Visi Pelayanan Informasi Publik
“Mewujudkan pelayanan informasi publik di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
yang cepat, tepat dan sederhana. Salah satunya melalui layanan informasi publik
online e-PPID.”
Fax : (021)-7398614
Email : kip.ditjensda@gmail.com
Website : sda.pu.go.id/haisda
Alamat : Gerai Informasi Publik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Gedung
Sumber Daya Air Lantai Dasar Jalan Pattimura Nomor 20
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan12110, Telepon dan Fax (021)-
7398614
- 6 -
Misi Pelayanan Informasi Publik
“Misi pelayanan informasi publik, yaitu menyediakan:
a. menyediakan pelayanan informasi publik dengan sistem penyediaan layanan
informasi secara cepat, mudah, dan wajah sesuai dengan petunjuk teknis
standar layanan informasi publik;
b. menyediakan sumber daya manusia dan infrastruktur pelayanan informasi
yang memadai; dan
c. senantiasa melayani pemohon informasi secara santun, transparan dan
bertanggung jawab.”
7. Maklumat Pelayanan Informasi Publik
“Menyediakan informasi publik dengan cepat, mudah dan sederhana sesuai
standar pelayanan informasi publik serta ketentuan peraturan perundang-
undangan, secara transparan dan bertanggungjawab.”
G. Tata Cara Pelayanan Informasi Publik
Proses pemberian jawaban atas permohonan informasi publik oleh Sekretaris
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 10
(sepuluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya permohonan informasi publik beserta
persyaratannya lengkap diterima oleh petugas gerai informasi publik dan dapat
diperpanjang paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak berakhirnya jangka waktu
pemberian jawaban atas permohonan informasi publik.
Untuk membantu pelaksanaan tugas Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Sumber Daya Air yang selanjutnya disebut Pelaksana PPID SDA dalam
pengelolaan dan pelayanan informasi publik di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
perlu membentuk Unit Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Sumber Daya Air.
Setelah persyaratan pengajuan informasi publik dinyatakan lengkap oleh petugas gerai
informasi publik, proses permohonan informasi publik dilakukan sesuai dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Verifikasi permohonan informasi publik:
a. Pelaksana PPID SDA melalui Petugas Penelaah Pelayanan Informasi Publik
Sub Bagian Komunikasi Publik melakukan verifikasi dengan:
1) memeriksa kesesuaian antara isi permohonan informasi publik dengan
daftar informasi yang wajib disediakan, diumumkan dan dikecualikan;
dan
2) menentukan unit kerja yang terkait dengan permohonan informasi
publik.
- 7 -
b. dalam hal hasil verifikasi informasi publik yang dimohonkan termasuk ke
dalam daftar informasi yang dikecualikan, petugas penelaah pelayanan
informasi publik membuat konsep surat jawaban untuk disampaikan kepada
Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Kepala Bagian
Hukum dan Komunikasi Publik selaku Pelaksana PPID SDA paling lambat 1
(satu) hari kerja.
c. dalam hal hasil verifikasi informasi publik yang dimohonkan termasuk ke
dalam daftar informasi yang wajib disediakan dan diumumkan, Kepala
Bagian Hukum dan Komunikasi Publik selaku selaku Pelaksana PPID SDA
menyampaikan surat klarifikasi permohonan informasi publik kepada Balai
Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai yang selanjutnya disebut
BBWS/BWS atau unit kerja terkait sesuai dengan bidangnya paling lambat 1
(satu) hari kerja.
d. berdasarkan surat permohonan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada
huruf c di atas, BBWS/BWS atau Unit Kerja terkait menelaah serta
menyusun dan menyampaikan surat jawaban klarifikasi permohonan
informasi publik kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
melalui Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik paling lambat 4
(empat) hari kerja sejak diterimanya surat klarifikasi permohonan informasi
publik.
2. Penyusunan dan penandatanganan surat jawaban atas permohonan informasi
publik:
a. dalam jangka waktu 1 (satu) hari kerja sejak diterimanya surat jawaban
klarifikasi permohonan informasi publik dari BBWS/BWS atau unit kerja
terkait, petugas penelaah pelayanan informasi publik Sub Bagian
Komunikasi Publik menyusun konsep surat jawaban kepada pemohon
informasi publik untuk disampaikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air melalui Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik
selaku Pelaksana PPID SDA.
b. berdasarkan konsep surat jawaban sebagaimana dimaksud pada huruf a
diatas, Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menandatangani
surat jawaban permohonan informasi publik dalam jangka waktu paling
lambat 2 (dua) hari kerja.
c. Petugas gerai informasi publik menyampaikan surat jawaban yang sudah
ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air kepada
pemohon informasi publik paling lambat 1 (satu) hari kerja.
- 8 -
d. Surat jawaban sebagaimana dimaksud pada huruf c di atas, disampaikan
kepada pemohon informasi publik melalui mekanisme:
1) diambil langsung di gerai informasi publik Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air;
2) website;
3) surat elektronik; atau
4) fax;
sesuai dengan cara mendapatkan salinan informasi yang tercantum dalam
formulir permohonan informasi publik.
3. Dalam hal permohonan informasi publik berasal dari Biro Komunikasi Publik
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, proses pemberian jawaban
dilakukan sesuai dengan angka 1 (satu) dan angka 2 (dua) di atas dan
disampaikan kepada Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat selaku Wakil Pelaksana Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Utama dengan tembusan kepada Sekretaris Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku Atasan Pelaksana
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Utama, Kepala Pusat Data dan
Informasi, dan Kepala Biro Hukum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
4. Bagan alir proses pelayanan informasi publik di Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air sebagaimana tercantum dalam Lampiran IA dan contoh formulir pengaduan
dan permintaan informasi publik beserta kelengkapan pendukungnya berupa
contoh lembar pemeriksaan kelengkapan permohonan informasi publik, contoh
tanda bukti penerimaan pengaduan dan permintaan informasi publik, contoh
surat pernyataan tidak akan menyalahgunakan informasi publik, contoh lembar
kendali untuk verifikator, contoh surat tanggapan BBWS/BWS atas permohonan
informasi publik, contoh surat jawaban pengaduan masyarakat, contoh surat
permohonan informasi publik tahunan, dan contoh surat jawaban BBWS/BWS
atas permohonan informasi publik sebagaimana tercantum dalam Lampiran IB
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
H. Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah
1. Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah yang selanjutnya
disebut Pelaksana PPID Daerah yaitu Kepala BBWS/BWS.
2. Kepala BBWS/BWS selaku Pelaksana PPID Daerah wajib membentuk Tim
Pelaksana Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah.
3. Pembentukan Tim Pelaksana Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah
ditetapkan oleh Kepala BBWS/BWS.
- 9 -
4. Tim Pelaksana Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah terdiri atas ketua,
wakil ketua, dan bidang-bidang.
5. Ketua Tim Pelaksana Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah dijabat oleh:
a. Kepala Bagian Tata Usaha untuk pelaksana pengelolaan informasi dan
dokumentasi daerah pada BBWS; dan
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk pelaksana pengelolaan informasi dan
dokumentasi daerah pada BWS.
6. Wakil Ketua Tim Pelaksana Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah
dijabat oleh:
a. Kasubbag Kepegawaian untuk pelaksana pengelolaan informasi dan
dokumentasi daerah pada BBWS;
b. Kepala Seksi Perencanaan Umum dan Program untuk pelaksana pengelolaan
informasi dan dokumentasi daerah pada BWS Tipe A; dan
c. Kepala Seksi Program, Operasi dan Pemeliharaan untuk pelaksana
pengelolaan informasi dan dokumentasi daerah pada BWS Tipe B.
7. Tim Pelaksana Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah antara lain
bertugas:
a. membuat pedoman operasi standar (standard operating procedure) internal
terkait pengumpulan, pengelolaan, pendokumentasian, dan penyelesaian
sengketa informasi;
b. mengumpulkan dan menyimpan setiap dokumentasi kegiatan maupun
informasi yang berada di bawah kewenangannya;
c. mewakili Pelaksana PPID SDA dalam memberikan pelayanan informasi yang
telah diklasifikasi sebagai informasi publik yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala, informasi publik yang wajib tersedia setiap saat
dan informasi publik yang wajib diumumkan secara serta merta;
d. menyediakan dukungan data dan informasi untuk menanggapi permohonan
informasi publik yang diterima melalui Sekretariat Pejabat Pengelolaan
Informasi dan Dokumentasi dengan berkoordinasi terlebih dahulu kepada
Pelaksana PPID SDA; dan
e. menyediakan dukungan data dan informasi serta memberikan pendampingan
dan/atau menghadiri proses penyelesaian sengketa informasi di masing-
masing unit Pelaksana PPID Daerah.
8. Kepala BBWS/BWS selaku Pelaksana PPID Daerah wajib menjawab dan
menandatangani surat jawaban atas permohonan informasi publik yang ditujukan
kepada BBWS/BWS dengan tembusan kepada Pelaksana PPID SDA.
- 10 -
9. Dalam menjawab permohonan informasi publik, Pelaksana PPID Daerah mengacu
pada:
a. peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan sumber daya air;
b. daftar informasi yang dikecualikan; dan
c. daftar informasi yang wajib disediakan dan diumumkan;
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
10. Dalam penyelenggaraan pelayanan informasi publik, BBWS/BWS wajib
menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan
pelayanan informasi publik.
11. Pelaksana PPID Daerah harus menjawab permohonan informasi publik paling
lambat 10 (sepuluh) hari terhitung sejak diterimanya permohonan informasi
publik beserta persyaratannya lengkap dan dapat diperpanjang paling lambat 7
(hari) kerja sejak berakhirnya jangka waktu pemberian jawaban atas permohonan
informasi publik.
12. Dalam hal permohonan informasi publik yang diterima oleh Tim Pelaksana
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah terdapat masukan dari
masyarakat yang mencakup:
a. kinerja pelayanan;
b. dugaan adanya tindak pidana umum;
c. dugaan adanya tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme;
d. permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial dan
lingkungan; dan
e. penyimpangan yang menimbulkan kerugian negara di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat c.q Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
permohonan informasi publik diteruskan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air melalui Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik selaku
Pelaksana PPID SDA untuk disampaikan kepada Inspektorat Jenderal sesuai
dengan peraturan perundang-undangan mengenai tata cara penanganan masukan
dari masyarakat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
13. Surat Penyampaian masukan dari masyarakat sebagaimana dimaksud pada angka
12 di atas ditandatangani oleh Kepala BBWS/BWS selaku Pelaksana PPID Daerah.
14. Untuk memberikan kejelasan pelaksanaan pelayanan informasi publik di
BBWS/BWS, para Kepala BBWS/BWS wajib menetapkan pedoman mengenai tata
cara pelayanan informasi publik di wilayah kerjanya masing-masing.
- 11 -
15. Rincian detail mengenai struktur organisasi Pelaksana PPID Daerah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IIA dan contoh format keputusan pembentukan tim
pelaksana pengelolaan informasi dan dokumentasi daerah beserta format
lampirannya sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIB.
I. Pemantauan dan Evaluasi
1. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh petugas penelaah pelayanan informasi
publik.
2. Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap:
a. kemajuan pelaksanaan pelayanan informasi publik;
b. permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan informasi publik;
c. waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap pengaduan/permintaan
informasi publik;
d. jumlah pengaduan/permintaan informasi publik yang diterima;
e. jumlah pemberian dan penolakan pengaduan/permintaan informasi publik
beserta alasan penolakan pengaduan/permintaan informasi publik; dan
f. kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan pelayanan
informasi publik;
di BBWS/BWS.
3. Hasil pemantauan dan evaluasi disusun ke dalam laporan tahunan atau sewaktu-
waktu apabila dibutuhkan dan dijadikan sebagai bahan dalam meningkatkan
kinerja pelayanan informasi publik bidang sumber daya air.
4. Dalam hal Bagian Pengelolaan Informasi Publik dan Umum, Biro Komunikasi
Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku sekretariat
pejabat pengelolaan informasi dan dokumentasi akan melaksanakan pemantauan
dan evaluasi ke BBWS/BWS, Pelaksana PPID Daerah wajib berkoordinasi dengan
petugas penelaah pelayanan informasi publik setelah diterimanya surat
permohonan pemantauan dan evaluasi dari sekretariat pejabat pengelolaan
informasi dan dokumentasi.
J. Ketentuan Lain-Lain
1. Dalam hal berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh petugas penelaah
pelayanan informasi publik terdapat masukan dari masyarakat yang mencakup:
a. kinerja pelayanan;
b. dugaan adanya tindak pidana umum;
c. dugaan adanya tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme;
d. permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial dan
lingkungan; dan
- 12 -
e. penyimpangan yang menimbulkan kerugian negara di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat c.q Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
sesuai dengan peraturan perundang-undagan mengenai Tata Cara Penanganan
Masukan Dari Masyarakat Di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum,
permohonan informasi publik diteruskan kepada inspektorat jenderal untuk
dilakukan penelitian awal.
2. Surat Penyampaian masukan dari masyarakat sebagaimana dimaksud pada angka
1 di atas ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
3. Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan keberatan secara tertulis
kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
selaku Atasan PPID berdasarkan alasan berikut:
a. penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian;
b. tidak disediakannya informasi berkala seperti informasi yang berkaitan
dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, informasi mengenai kegiatan
dan kinerja Direktorat Jenderal Sumber Daya Air termasuk jadwal peresmian
infrastruktur sumber daya air dan progress proyek strategis nasional bidang
sumber daya air, serta informasi mengenai laporan keuangan termasuk total
progress penyerapan DIPA anggaran belanja Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air dan RKAKL bidang sumber daya air;
c. tidak ditanggapinya permintaan informasi;
d. permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta;
e. tidak dipenuhinya permintaan informasi;
f. pengenaan biaya yang tidak wajar; dan/atau
g. penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam Surat Edaran
ini;
4. Alasan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf b sampai dengan huruf g
dapat diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak.
5. Keberatan diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam jangka waktu paling
lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah ditemukannya alasan sebagaimana
dimaksud pada angka 3 di atas.
6. Pengajuan keberatan secara tertulis kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada angka 5 di atas, sekurang-
kurangnya berisikan nama dan/atau instansi asal pengguna informasi, alasan
mengajukan keberatan, tujuan menggunakan Informasi, dan kasus posisi
permintaan Informasi dimaksud.
7. Dalam penyelenggaraan pelayanan informasi publik, BBWS/BWS dapat
melibatkan petugas penelaah pelayanan informasi publik.
- 13 -
L. PenutuP
Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan'
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya'
Ditetapkan di iakartapraa ianggat 2 I luni L9:9-^-
-'oinpmrin JENDERAL sUMBER DAYA AIR'
Dr. Ir. Hari Supravoei. M.E$gNrp. tqsgLL}T 198503 | OO2
Tembusan disamPaikan kePada Yth:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
2. Kepala Biro Komunikasi Publik, sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan RakYat;
3.KepalaBagianHukumdanKomunikasiPublikSekretariatDirektoratJenderalSumber DaYa Air'
- 14 -
tidak le
ngkap
lengkap
termasuk informasi yang
dikecualikan
termasuk informasi yang wajib
disediakan/
diumumkan
1HK
4 HK
1 HK
2 HK
1 HK
A. BAGAN ALIR PROSES PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
cek
kelengkapan (petugas gerai informasi publik)
disusun dan disampaikan oleh petugas penelaah pelayanan
informasi publik kepada Sesditjen SDA melalui kabag hukum dan
Kompu
Penyampaian surat klarifikasi
permohonan informasi publik ke BBWS/BWS atau unit
kerja terkait
BBWS/BWS atau unit kerja menyampaikan
surat jawaban klarifikasi permohonan informasi publik kepada Sesditjen melalui
Kabag. Hukum dan Kompu
Penyampaian Surat Jawaban oleh petugas gerai informasi
publik)
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL SUMBER
DAYA AIR
NOMOR 04/SE/D/2019
TENTANG
PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
Total waktu proses pemberian jawaban permohonan informasi publik
adalah 10 (sepuluh) hari kerja
PEMOHON
Mengajukan permohonan secara: 1. tertulis (online/manual);
atau 2. tidak tertulis disampaikan ke gerai informasi publik Ditjen SDA
Gerai Informasi Publik
Ditjen SDA
(dilakukan oleh petugas penelaah pelayanan informasi
publik
1 HK
Sesditjen SDA menandatangani Surat Jawaban Permohonan
Informasi Publik
2 HK
1 HK
Sesditjen SDA menandatangani Surat Jawaban Permohonan
Informasi
disusun dan disampaikan oleh petugas penelaah pelayanan informasi publik kepada Sesditjen SDA melalui kabag
hukum dan Kompu
- 15 -
B. CONTOH FORMULIR PENGADUAN DAN PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK BESERTA
KELENGKAPAN PENDUKUNGNYA.
Contoh 1 : Contoh Formulir Permintaan Informasi Publik
FORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK
Nomor : Tanggal : Cara Penyampaian Permintaan : 1. Langsung 2. Website 3. Email 4. Fax 5. Via Pos Yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan permohonan informasi: Nama (sesuai Identitas) : ____________________________________________________ Nomor Kartu Identitas (KTP/SIM) : ____________________________________________________ Alamat Rumah : ____________________________________________________ Nomor Telepon/HP : ____________________________________________________ Email : ____________________________________________________ Pekerjaan : ____________________________________________________ Alamat Kantor : ____________________________________________________ Bertindak untuk dan atas nama: Nama Organisasi Masyarakat/PERS/Institusi : ___________________ Alamat Organisasi Masyarakat/PERS/Institusi : ___________________ Nomor AD/ART Organisasi, Akte Pendirian Organisasi, Kartu PERS : ___________________ PENGAJUAN PERMOHONAN INFORMASI Rincian Informasi yang Dibutuhkan : ____________________________________________________ ____________________________________________________
____________________________________________________ Lokasi Kegiatan/Infrastruktur SDA : ____________________________________________________ Tujuan Detail Penggunaan Informasi : ____________________________________________________
____________________________________________________ ____________________________________________________
Cara Mendapatkan Informasi : 1. Melihat/membaca/mendengarkan/mencatat; atau 2. Mendapatkan salinan informasi (hardcopy/softcopy):
a. diambil langsung; b. kurir; c. via pos; d. email; atau e. fax.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
Jalan Pattimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta 12110 Telepon (021) 7395588
- 16 -
Informasi yang diperoleh tidak akan disalahgunakan dan hanya digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan permohonan tersebut diatas.
Petugas Pelayanan Informasi Pemohon Informasi (Penerima Permohonan)
( ) ( ) Catatan: 1. PPID menyediakan informasi publik secara gratis (tidak dipungut biaya), sedangkan untuk penggandaan atau perekaman,
pemohon/pengguna informasi publik dapat melakukan penggandaan/fotocopy sendiri di sekitar gedung Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau menyediakan CD/DVD kosong atau flashdisk untuk perekaman data dan informasinya.
2. Informasi lebih lanjut hubungi Gerai Informasi Publik di Nomor Telepon/Faks: (021) 7398614. 3. Bila Pemohon dan Pengguna Informasi berbeda, maka data Pemohon dan Pengguna harus dicantumkan.
- 17 -
Contoh 2 : Contoh Formulir Pengaduan Informasi Publik
FORMULIR PENGADUAN INFORMASI PUBLIK
Nomor : Tanggal : Cara Penyampaian Pengaduan : 1. Langsung 2. Website 3. Email 4. Fax 5. Via Pos Yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan pengaduan informasi: Nama (sesuai Identitas) : ____________________________________________________ Nomor Kartu Identitas (KTP/SIM) : ____________________________________________________ Alamat Rumah : ____________________________________________________ Nomor Telepon/HP : ____________________________________________________ Email : ____________________________________________________ Pekerjaan : ____________________________________________________ Alamat Kantor : ____________________________________________________ Bertindak untuk dan atas nama: Nama Organisasi Masyarakat/PERS/Institusi : ___________________ Alamat Organisasi Masyarakat/PERS/Institusi : ___________________ Nomor AD/ART Organisasi, Akte Pendirian Organisasi, Kartu PERS : ___________________ PENGAJUAN PENGADUAN INFORMASI Rincian Informasi yang diadukan : ____________________________________________________ ____________________________________________________
____________________________________________________ Lokasi Kegiatan/Infrastruktur SDA : ____________________________________________________ Tujuan Detail Pengaduan Informasi : ____________________________________________________
____________________________________________________ ____________________________________________________
Cara Mendapatkan Informasi : 1. Melihat/membaca/mendengarkan/mencatat; atau 2. Mendapatkan salinan informasi (hardcopy/softcopy):
a. diambil langsung; b. kurir; c. via pos; d. email; atau e. fax.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
Jalan Pattimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta 12110 Telepon (021) 7395588
- 18 -
Informasi yang diperoleh tidak akan disalahgunakan dan hanya digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan permohonan tersebut diatas.
Petugas Pelayanan Informasi Pemohon (Penerima Permohonan)
( ) ( ) Catatan: 1. PPID menyediakan informasi publik secara gratis (tidak dipungut biaya), sedangkan untuk penggandaan atau perekaman,
pemohon/pengguna informasi publik dapat melakukan penggandaan/fotocopy sendiri di sekitar gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau menyediakan CD/DVD kosong atau flashdisk untuk perekaman data dan informasinya.
2. Informasi lebih lanjut hubungi Gerai Informasi Publik di Nomor Telepon/Faks: (021) 7398614.
3. Bila Pemohon dan Pengguna Informasi berbeda, maka data Pemohon dan Pengguna harus dicantumkan.
- 19 -
Contoh 3 : Contoh Lembar Pemeriksaan Kelengkapan Permohonan Informasi Publik
Lembar Pemeriksaan Kelengkapan Permohonan Informasi Publik
1. Permohonan Informasi Publik :
a. Nama : ____________________________________________________________
b. Perihal : ____________________________________________________________
c. Tanggal : ____________________________________________________________
2. Persyaratan yang harus dipenuhi:
a. Identitas (*KTP/SIM/Paspor)
*coret yang tidak perlu
b. AD/ART LSM
c. Formulir
d. Surat Pernyataan
3. Keterangan
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Petugas Gerai Informasi Publik
(Penerima Permohonan)
( )
- 20 -
Contoh 4 : Contoh Tanda Bukti Penerimaan Pengaduan dan Permintaan Informasi Publik
TANDA BUKTI PENERIMAAN PERMOHONAN INFORMASI
Nama : ____________________________________________
No. Registrasi : ____________________________________________
Tanggal Masuk : ____________________________________________
Keterangan : ____________________________________________
Tanda Tangan Petugas
......................................
- 21 -
Contoh 5 : Contoh Surat Pernyataan Tidak Akan Menyalahgunakan Informasi Publik
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Lengkap : .................................................................................
Alamat : .................................................................................
No. Identitas (KTP/SIM/Paspor) : .................................................................................
No. Handphone : .................................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak akan menyalahgunakan dan tidak akan
melakukan perbuatan melanggar hukum baik disengaja maupun tidak disengaja atas setiap
informasi/data publik yang saya terima dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,
sebagaimana yang saya mohonkan melalui formulir permintaan informasi nomor ... tanggal
....
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila dikemudian
hari ditemukan adanya penyalahgunaan dan perbuatan melanggar hukum, maka saya
bersedia untuk menerima segala konsekuensinya.
Jakarta, ............................... 20....
Pemohon Informasi,
(Tanda tangan dan nama jelas)
- 22 -
LEMBAR KENDALI VERIFIKASI
NO PROSES PENYELESAIAN KIP TANGGAL WAKTU PROSES (HARI)
KETERANGAN
1 Surat Pengaduan dari Pemohon diterima oleh Gerai Informasi
1 HK
2 Cek Kelengkapan oleh Petugas Gerai Informasi
1 HK
3 Verifikasi oleh Verifikator 1 HK
4 Penyampaian surat klarifikasi permohonan informasi publik ke BBWS/BWS /Unit Kerja terkait
1 HK
5 BBWS/BWS/Unit Kerja terkait menyampaikan surat jawaban klarifikasi permohonan informasi publik kepada Sesditjen melalui Kabag Hukum dan Kompu
4 HK
6 Pembuatan Konsep Surat Jawaban oleh Petugas Penelaah Peayanan Informasi Publik kepada Sesditjen SDA melalui Kabag Hukum dan Kompu
1 HK
7 Sesditjen SDA menandatangani Surat Jawaban Permohonan Informasi Publik
2 HK
8 Penyampaian Surat Jawaban oleh Petugas Gerai Informasi Publik
Contoh 6 : Contoh Lembar Kendali Untuk Verifikator
NAMA SATUAN KERJA :
NO & TGL SURAT :
NAMA VERIFIKATOR : Tine Rosdiana Dinda Amalia Hana’ Hamidah .....................
Jakarta, ......................... 20...
(TTD dan Nama Jelas Verifikator)
- 23 -
Contoh 7 : Contoh Surat Tanggapan Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai Atas Permohonan Informasi Publik
Nomor : ..... (nama kota), .....
Lampiran : .....
Perihal : Tanggapan Atas Permohonan Informasi ......
Kepada Yth.
.....
di
Tempat
Menindaklanjuti Surat/Formulir ........... (pengirim) Nomor .... Tanggal ..... Hal/Perihal
..... (disesuaikan dengan Hal/Perihal Surat Permohonan Informasi), bersama ini disampaikan
dengan hormat bahwa permohonan informasi publik yang Saudara ajukan telah diterima dan
akan diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Tembusan Yth :
1. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (sebagai laporan);
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
3. Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik.
(KOP BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI)
KEPALA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI SELAKU PELAKSANA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH,
......................................... NIP. ..................................
- 24 -
Nomor : ..... (nama kota), .....
Lampiran : .....
Perihal : Tanggapan Atas Pengaduan Masyarakat
Kepada Yth.
.....
di
Tempat
Menindaklanjuti Surat/Formulir ........... (pengirim) Nomor .... Tanggal ..... Hal/Perihal
..... (disesuaikan dengan Hal/Perihal Surat Permohonan Informasi), bersama ini disampaikan
dengan hormat bahwa berdasarkan Peraturan Menteri PU NOMOR: 323/PRT/M/2005 maka
pengaduan yang Saudara ajukan agar dikirim langsung kepada Inspektorat Jenderal
Kementerian PUPR, Gedung Utama, Jl. Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Tembusan Yth :
1. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (sebagai laporan);
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
3. Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik.
Contoh 8 : Contoh Surat Jawaban Pengaduan Masyarakat
(KOP BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI)
KEPALA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI SELAKU PELAKSANA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH,
.........................................
NIP. ..................................
- 25 -
Contoh 9 : Contoh Laporan Permohonan Informasi Publik Tahunan
LAPORAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
TAHUN ANGGARAN .....
Kata Pengantar ......................................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................................................
A. BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang ...............................................................................
2. Maksud dan Tujuan .......................................................................
B. BAB II Pelaksanaan Layanan Informasi Publik di Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air
1. Kebijakan Internal Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Terkait
Dengan Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi
Publik .............................................................................................
2. Kegiatan Internal Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Terkait
Dengan Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi
Publik .............................................................................................
3. Rekapitulasi Pelayanan Informasi Publik .........................................
4. Kondisi Layanan Informasi Publik ...................................................
C. BAB III Kendala Dalam Layanan Informasi Publik Di Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air .....................................................................................
D. BAB IV Rekomendasi Dan Rencana Tindak Lanjut Layanan Informasi Publik
DI Direktorat Jenderal Sumber Daya Air ................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................................................
- 26 -
Contoh 10 : Contoh Surat Jawaban Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai Atas Permohonan Informasi Publik
Nomor : ..... (nama kota), .....
Lampiran : .....
Perihal : Tanggapan Atas Permohonan Informasi ......
Kepada Yth.
.....
di
Tempat
Sehubungan dengan permohonan informasi publik yang Saudara ajukan melalui
Formulir/Surat ..... Nomor ..... Tanggal ..... Perihal ....., bersama ini disampaikan hal sebagai
berikut:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Tembusan Yth :
1. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (sebagai laporan);
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
3. Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik.
(KOP BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI)
KEPALA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI SELAKU PELAKSANA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH,
......................................... NIP. ..................................
- 27 -
A. Struktur Organisasi Pelaksana PPID Daerah
Keterangan:
Garis Komando
Garis Koordinasi
LAMPIRAN II
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL
SUMBER DAYA AIR
NOMOR 04/SE/D/2019
TENTANG
PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
Pelaksana PPID Daerah (Kepala BBWS/BWS)
Ketua Tim Pelaksana PPID Daerah (Kabag TU BBWS/Kasubbag TU BWS)
Sekretariat
Wakil Ketua Tim Pelaksana PPID Daerah (Kasubbag Kepegawaian BBWS/Kasi Perencanaan Umum
dan Program BWS Tipe A/Kasi Program, Operasi dan
Pemeliharaan BWS Tipe B)
Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi
dan Pelayanan Informasi Publik
Bidang Pengelolaan Data dan Publikasi
Pelaksana PPID SDA (Kabag Hukum dan Kompu)
Anggota Forum Konsultasi PPID
(Sesditjen SDA)
Wakil PPID Utama (Kabiro Komunikasi
Publik)
- 28 - B. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA PENGELOLAAN
INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH BESERTA FORMAT LAMPIRAN KEPUTUSANNYA.
Contoh 1 : Contoh Format Keputusan Pembentukan Tim Pelaksana PPID Daerah
KEPUTUSAN KEPALA BALAI ... (1)
SELAKU
PELAKSANA PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH
NOMOR ... /KPTS/.../20..(2)
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH
DI BALAI ...(3)
KEPALA BALAI ...(4)
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Jo. Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
674/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Struktur Organisasi dan
Penunjukan Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan dalam
rangka pelaksanaan pelayanan informasi publik yang berkualitas,
cepat, transparan, dan bertanggungjawab di Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air, telah ditetapkan Surat Edaran Direktur Jenderal
Sumber Daya Air Nomor 04/SE/D/2019;
b. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Direktur
Jenderal Sumber Daya Air Nomor 04/SE/D/2019 sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu dibentuk Tim Pelaksana Pengelolaan
Informasi dan Dokumentasi Daerah di Balai ...(7);
c. bahwa pembentukan Tim sebagaimana dimaksud pada huruf b,
dimaksudkan untuk memberikan pelayanan informasi publik yang
berkualitas, cepat, transparan, dan bertanggungjawab di Balai ...
(8);
KOP BBWS / BWS
- 29 -
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Balai ...(9) Selaku Pelaksana Pengelolaan Informasi Dan
Dokumentasi Daerah tentang Pembentukan Tim Pelaksana
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Daerah di Balai ...(10);
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5149);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
3. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 16) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 249);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 323/PRT/M/2005
tentang Tata Cara Penanganan Masukan Dari Masyarakat Di
Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 817)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 107);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 96);
7. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/SE/M/2014
tentang Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Dan Pelayanan
Informasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 674/KPTS/M/2015 tentang Penetapan Struktur Organisasi
Dan Penunjukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
- 30 -
9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 450/KPTS/M/2017 tentang Daftar Informasi Yang Wajib
Disediakan Dan Diumumkan Di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
10. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 451/KPTS/M/2017 tentang Daftar Informasi Yang Di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
11. Surat Edaran Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor
04/SE/D/2019 tentang Prosedur Pelayanan Informasi Publik Di
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BALAI ...(12) SELAKU PELAKSANA
PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA PENGELOLAAN INFORMASI DAN
DOKUMENTASI DAERAH DI BALAI ...(13).
KESATU : Membentuk Tim Pelaksana Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi
Daerah Di Balai ...(14) yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut
Tim terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, dan Bidang-Bidang dengan
susunan keanggotaan Tim sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : A. Bidang-bidang sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU
huruf A, terdiri atas:
1. Bidang Pengelolaan Data dan Publikasi; dan
2. Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi dan Pelayanan
Informasi Publik.
B. Bidang-bidang sebagaimana dimaksud pada huruf A
dikoordinasikan oleh Koordinator pelaksana.
KETIGA : A. Tim sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU bertugas:
1. Membuat pedoman operasi standar (standard operating
procedure) internal terkait pengumpulan, pengelolaan,
pendokumentasian, dan penyelesaian sengketa informasi;
2. Mengumpulkan dan menyimpan setiap dokumentasi
kegiatan maupun informasi yang berada di bawah
kewenangannya;
3. Mewakili Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Sumber Daya Air dalam memberikan
pelayanan informasi yang telah diklasifikasi sebagai
informasi publik yang wajib disediakan dan diumumkan
secara berkala, informasi publik yang wajib tersedia setiap
saat dan informasi publik yang wajib diumumkan secara
serta merta;
- 31 -
4. Menyediakan dukungan data dan informasi untuk
menanggapi permohonan informasi publik yang diterima
melalui Sekretariat Pejabat Pengelolaan Informasi dan
Dokumentasi Daerah dengan berkoordinasi terlebih dahulu
kepada Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Sumber Daya Air;
5. Menyediakan dukungan data dan informasi serta
memberikan pendampingan dan/atau menghadiri proses
penyelesaian sengketa informasi di masing-masing unit
Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Daerah;
6. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
layanan pengelolaan informasi publik dan dokumentasi
Balai ...(15);
7. Melakukan penyebarluasan informasi publik melalui media
komunikasi dan publikasi terkait dengan infrastruktur
sumber daya air pada Balai ...(16);
8. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya kegiatan
layanan pengelolaan informasi publik dan dokumentasi
Balai...(17) kepada Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi Daerah;
9. Menyusun konsep jawaban/tanggapan permohonan
informasi publik;
10. Menyampaikan konsep jawaban/tanggapan permohonan
informasi publik kepada Pelaksana Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Daerah untuk ditandatangani;
dan
11. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan layanan
pengelolaan informasi publik dan dokumentasi di Balai
...(18) kepada Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Daerah dengan tembusan kepada Pelaksana
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Sumber Daya
Air.
B. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf
A, Bidang-bidang sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU
bertugas:
1. Bidang Pengelolaan Data dan Publikasi:
a. mengumpulkan dan menyimpan setiap data dan
dokumentasi kegiatan yang menjadi kewenangannya;
b. menyediakan dukungan data dan informasi untuk
menanggapi permohonan informasi publik yang
diterima melalui Sekretariat Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Daerah dengan
berkoordinasi terlebih dahulu kepada Pelaksana
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Sumber
Daya Air;
c. melaksanakan penyebarluasan informasi publik
melalui media komunikasi dan publikasi terkait
dengan infrastruktur sumber daya air pada Balai
....(19)
- 32 -
d. menyediakan dukungan data dan informasi serta
memberikan pendampingan dan/atau menghadiri
proses penyelesaian sengketa informasi di masing-
masing unit Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Daerah; dan
e. Menayangkan informasi yang telah diklasifikasikan
sebagai informasi publik yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala, informasi publik yang
wajib tersedia setiap saat dan informasi publik yang
wajib diumumkan secara berkala melalui website Balai
.....(20)
2. Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi dan Pelayanan
Informasi Publik:
a. memberikan pelayanan informasi yang telah
diklasifikasi sebagai informasi publik yang wajib
disediakan dan diumumkan secara berkala, informasi
publik yang wajib tersedia setiap saat dan informasi
publik yang wajib diumumkan secara berkala;
b. menghadiri proses penyelesaian sengketa informasi
pada masing-masing unit Pelaksana Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Daerah;
c. bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kegiatan
layanan pengelolaan informasi publik dan
dokumentasi Balai .....(21) kepada Pelaksana Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah;
d. menyusun dan menyampaikan konsep
jawaban/tanggapan permohonan informasi publik
kepada Pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi Daerah untuk ditandatangani; dan
e. menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan
layanan pengelolaan informasi publik dan
dokumentasi di Balai .....(22) kepada Pelaksana
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah
dengan tembusan kepada Pelaksana Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi Sumber Daya Air.
KEEMPAT : A. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
DIKTUM KETIGA huruf A, Tim dibantu oleh Sekretariat
sebagaimana susunan keanggotaan sekretariat tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
B. Sekretariat sebagaimana dimaksud pada huruf a, bertugas
memberikan dukungan teknis operasional dan dukungan
administratif kepada Tim.
KELIMA : Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan informasi dan dokumentasi
daerah, Tim dapat melibatkan narasumber dan tenaga ahli sesuai
dengan keahliannya serta unit kerja terkait yang menguasai informasi
yang menjadi obyek permohonan informasi publik.
- 33 - KEENAM : Tim sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEDUA bertugas selama 2
(dua) tahun terhitung sejak ditetapkannya Keputusan ini.
KETUJUH : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada DIPA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Satuan Kerja ...(23) Tahun Anggaran ...(24) – ...(25)
KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (sebagai laporan); 2. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air; 3. Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik, Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air; 4. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan.
Ditetapkan di .....(26) pada tanggal .....(27) KEPALA BALAI ...(28) SELAKU PELAKSANA PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH,
................................................(29) NIP. ........................................(30)
- 34 - Contoh 2 : Contoh Format Lampiran Susunan Keanggotaan Tim Pelaksana PPID Daerah
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM
NO. NAMA/JABATAN/UNIT KERJA KEDUDUKAN DALAM
TIM
1. .....(34) Ketua merangkap
anggota
2. .....(35)
Wakil ketua merangkap
anggota
Bidang Pengelolaan Data dan Publikasi
1. .....(36) Koordinator Pelaksana
2. .....(37) Anggota
3. dst Anggota
Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi dan Pelayanan Informasi Publik
1. .....(38) Koordinator Pelaksana
2. .....(39) Anggota
3. dst Anggota
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA BALAI ...(31) SELAKU PELAKSANA
PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH
NOMOR ... /KPTS/.../20..(32)
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA PENGELOLAAN
INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH DI BALAI ...(33)
KEPALA BALAI ...(40) SELAKU PELAKSANA PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH,
................................................(41) NIP. ........................................(42)
- 35 - Contoh 3 : Contoh Format Lampiran Susunan Keanggotaan Sekretariat
SUSUNAN KEANGGOTAAN SEKRETARIAT
NO. NAMA/JABATAN/UNIT KERJA KEDUDUKAN DALAM
SEKRETARIAT
1. .....(46) Ketua merangkap
anggota
2. .....(47) anggota
3. dst anggota
4. dst anggota
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA BALAI ...(43) SELAKU PELAKSANA
PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH
NOMOR ... /KPTS/.../20..(44)
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA PENGELOLAAN
INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH DI BALAI ...(45)
KEPALA BALAI ...(48) SELAKU PELAKSANA PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAERAH,
................................................(49) NIP. ........................................(50)
- 36 - Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(2) Diisi dengan Nomor Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai sesuai dengan
ketentuan penomoran yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2016.
(3) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(4) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(5) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(6) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(7) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(8) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(9) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(10) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(11) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(12) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(13) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(14) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(15) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(16) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(17) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(18) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(19) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(20) Diisi dengan DIPA Satuan Kerja masing-masing Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah
Sungai.
(21) Diisi dengan tahun anggaran pertama pembiayaan Tim.
(22) Diisi dengan tahun anggaran kedua pembiayaan Tim.
(23) Diisi dengan nama kota tempat ditetapkannya Keputusan Pembentukan Tim.
(24) Diisi dengan tanggal penetapan Keputusan Pembentukan Tim.
(25) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(26) Diisi dengan nama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai yang
menandatangani Keputusan Pembentukan Tim.
(27) Diisi dengan nomor induk pegawai Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah
Sungai yang menandatangani Keputusan Pembentukan Tim.
(28) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(29) Diisi dengan Nomor Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai sesuai dengan
ketentuan penomoran yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2016.
(30) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
- 37 - (31) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja Ketua Tim.
(32) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja Wakil Ketua Tim.
(33) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja Koordinator Pelaksana Bidang Pengelolaan dan
Publikasi.
(34) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja Anggota Bidang Pengelolaan dan Publikasi.
(35) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja Koordinator Pelaksana Bidang Penyelesaian
Sengketa Informasi dan Pelayanan Informasi Publik.
(36) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja Anggota Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi
dan Pelayanan Informasi Publik.
(37) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(38) Diisi dengan nama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai yang
menandatangani Keputusan Pembentukan Tim.
(39) Diisi dengan nomor induk pegawai Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah
Sungai yang menandatangani Keputusan Pembentukan Tim.
(40) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(41) Diisi dengan Nomor Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai sesuai dengan
ketentuan penomoran yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2016.
(42) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(43) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja dari ketua sekretariat.
(44) Diisi dengan nama/jabatan/unit kerja anggota sekretariat.
(45) Diisi dengan nama Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai.
(46) Diisi dengan nama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai yang
menandatangani Keputusan Pembentukan Tim.
(47) Diisi dengan nomor induk pegawai Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah
Sungai yang menandatangani Keputusan Pembentukan Tim.
top related