undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak … · ketidakadilan dalam hak asasi ... trafficking...
Post on 19-Mar-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI
MANUSIA DAN DISKRIMINASI ORIENTASI SEKSUAL
DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi
Guna memenuhi salah satu syarat untuk
Memperoleh gelar Sarjana Strata I
Dalam Ilmu Hukum
Disusun oleh:
Maxie Teguh Heruwidjojo (NIM: 07.20.0012)
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2015
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
LGBTQ adalah Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer.
LGBTQ adalah kaum minoritas yang dalam realitanya mengalami
ketidakadilan dalam hak asasi manusia. Pandangan yang negatif dan
diskriminatif pada orang yang memiliki orientasi seksual di luar kebanyakan
warga masyarakat adalah bentuk penolakan yang melekat dalam sistem nilai
dan pola-pola perilaku yang terjadi di hampir sebagian besar negara. Metode
penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu
suatu analisis non statistik atau non matematis. Khusus dalam penelitian ini
adalah hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan kepada anak korban
trafficking kaitannya dengan perlindungan HAM bagi kaum LGBTQ yang
mengalami diskriminasi ditinjau dari Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Penerapan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia terhadap LGBTQ di Indonesia adalah mengacu Pasal 3
Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi
manusia dan kebebasan manusia, tanpa diskriminasi. Undang-undang
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia tidak secara khusus
mengatur mengenai LGBTQ, tetapi pada Pasal 3 yang menyebutkan hak
setiap orang atas hak asasi manusia tanpa diskriminasi, maka semua
golongan termasuk LGBTQ mendapatkan hak tersebut. Kaum LGBTQ
sering mendapatkan perlakuan diskriminasi dan juga kekerasan baik dari
keluarga, masyarakat maupun aparat pengak hukum itu sendiri. Aparat
Penegak Hukum (Pengacara, Polisi, Jaksadan Hakim) dalam memahami
hak-hak sosial, politik dan budaya LGBTQ dalam penerapannya, apabila
dilihat dari kasus-kasus yang terjadi aparat kepolisian yang kurang
merespon laporan dari para korban penganiayaan, maka dapat dilihat bahwa
hak-hak asasi para komunitas LGBTQ kurang mendapatkan keadilan.
Kata Kunci : Hak Asasi Manusia (HAM), Diskriminasi, Orientasi Seksual di
Indonesia
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you will join us
And the world will be as one”
(John Lennon, 1971)
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini untuk:
1. Tuhan Yesus
2. Orang tua dan adik – adik tercinta
3. Almamaterku
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas berkat dan kasih
setia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul “Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Dan Diskriminasi Orientasi Seksual di Indonesia”. Tujuan penulisan skripsi ini
adalah untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Program
Strata I Ilmu Hukum di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tersusun bukan hanya
atas usaha penulis sendiri, tetapi juga berkat bantuan dan dorongan yang penulis
terima dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
terimakasih kepada:
1. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan semangat dan dorongan sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Adik-adik yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
3. Bapak P. Donny Danardono S.H., Mag. Hum., selaku dosen pembimbing
yang telah banyak meluangkan waktu dan penuh kesabaran untuk
membimbing dan memberikan dorongan kepada penulis dari awal hingga
akhir dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc., selaku Rektor
Universitas Katolik Soegijapranata.
5. Bapak Benny Danang Setianto S.H., L.LM., MIL., selaku Dekan Fakultas
Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata.
viii
6. Bapak Leonard Eddy Wiwoho, S.H., M.H., selaku Dosen Wali yang selalu
memperhatikan penulis dalam menyelesaikan skripsi.
7. Seluruh Dosen dan Staff Karyawan Fakultas Hukum dan Komunikasi
Universitas Katolik Soegijapranata, terima kasih atas kerjasama dan ilmu
yang penulis dapatkan selama penulis belajar menuntut ilmu di Fakultas
Hukum.
8. Untuk teman-teman Fakultas Hukum Angkatan 2007, teman-teman
Fakultas Hukum Angkatan 2008, teman-teman Fakultas Hukum Angkatan
2009, teman-teman sekolah, dan teman bermain yang telah memberi
dukungan.
9. Untuk pihak-pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan
satu persatu namanya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis menerima segala saran dan
kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Semarang, Oktober 2015
Maxie Teguh Heruwidjojo
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………….................. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... iii
ABSTRAK…………………………………………………………………………. v
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………………… vii
KATA PENGANTAR……………………………………………………............... viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. x
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang…………………………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah……………………………………………………. 4
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………. 4
D. Manfaat Penelitian……………………………………………............... 4
E. Metode Penelitian……………………………………………………… 5
F. Sistematika Penelitian………………………………………………….. 7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………. 9
A. Instrumen Hukum Hak Asasi Manusia terhadap LGBTQ……………... 9
B. Hak Asasi Manusia dan Diskriminasi terhadap LGBTQ……………… 11
x
C. Homoseksualitas sebagai Hak Asasi Manusia…………………………. 17
D. Penegakan Hukum dan Bias Persepsi………………………………….. 22
BAB III : PEMBAHASAN………………………………………………………… 30
A. Gambaran Umum tentang Kasus Kekerasan yang Dialami Pasangan
Gay……………………………………………………………............... 30
B. Penerapan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia dan Diskriminasi Hukum terhadap LGBTQ di Indonesia…... 52
C. Jenis Diskriminasi dan Kekerasan yang Dialami dan Tindakan Aparat
Penegak Hukum………………………………………………………... 60
BAB IV : PENUTUP………………………………………………………………. 63
A. Kesimpulan…………………………………………………………….. 63
B. Saran…………………………………………………………………… 64
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 65
top related