universitas tribhuwana tunggadewi 2016-2020 · 2018. 12. 2. · i kata pengantar sebagai kampus...
Post on 26-Nov-2020
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI 2016-2020
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI,
MALANG 2016
2
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
TAHUN 2016-2020
KA.LPPM-UNITRI.01
Tanggal : 19 September 2016 Dikaji ulang oleh
: Wakil Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Dikendalikan oleh
: Badan Penjaminan Mutu Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Disetujui oleh : Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi
© Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 2016 – All Rights Reserved
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Rencana Strategis PPM
Disetujui Oleh Rektor
Revisi Ke-
Tanggal
19 September2016 KA.LPPM-UNITRI-01
Prof.Dr.Ir. Wani Hadi Utomo NIP. 19491204 197412 1 001
3
Scan SK Rektor tentang Renstra PPM
i
KATA PENGANTAR
Sebagai kampus Kerakyatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri)
diharapkan oleh masyarakat luas menjadi salah satu institusi yang dapat
memberikan sumbang pikir dan tindakan nyata dalam penyelesaian berbagai
masalah, baik lokal, nasional, regional, maupun global. Visi, Misi dan Tujuan Unitri
telah diterjemahkan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2016-2020. Rektor dan
perangkat manajemen Unitri memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan sesuai
arah pengembangan Unitri.
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat (RENSTRA PPM)
Unitri 2016-2020, merupakan wujud upaya Unitri untuk menyelenggarakan
program pengembangan yang searah dengan Visi, Misi dan Tujuan Unitri. Upaya
ini juga merupakan respon Unitri atas dinamika perkembangan pendidikan tinggi
di tingkat lokal, nasional, regional, dan Internasional, pengembangan masyarakat
serta berbagai dinamika penyelenggaraan Unitri sebelumnya. Untuk mewujudkan
dan merealisasikan cita-cita RENSTRA PPM ini diperlukan kematangan akademik
dari segenap civitas akademika termasuk di dalamnya moral, etika, dan budaya
yang menyentuh nilai-nilai jati diri Unitri sebagai kampus kerakyatan.
RENSTRA PPM Unitri 2016-2020 disusun secara komprehensif,
melibatkan seluruh unsur pimpinan universitas. Penyusun RENSTRA PPM Unitri
2016-2020 juga melibatkan berbagai informasi yang berkaitan dengan
perkembangan eksternal maupun internal Unitri. Berbagai sumber informasi telah
digunakan untuk mendukung evaluasi diri. Keberadaan renstra ini diharapkan
akan memberikan pedoman dalam penyelenggaraan Pengabdian Kepada
Masyarakat dari civitas akademika Unitri dan menjadi dasar untuk meningkatkan
daya saing Unitri 2025. Sebagaimana upaya manusia, tentunya disadari terdapat
banyak kelemahan dalam RENSTRA PPM ini. Perbaikan di masa yang akan
datang merupakan yang selalu ingin dicapai.
Malang, 19 September 2016 Ketua LPPM, Dr. Ir. Eko Marhaeniyanto, MP. NIP 19681003 200501 1 001
ii
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN SK RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. I DAFTAR ISI………………………………………………………………………. ii DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… Iii I. PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1 II. LANDASAN PENGEMBANGAN ……………………………………………. 3
2.1. VISI DAN MISI…………………………………………………………… 4 2.2. TUJUAN………………………………………………………………….. 4 2.3. EVALUASI DIRI LPPM………………………………………………….. 5
2.3.1. Riwayat Perkembangan dan Peranan LPPM…………………. 5 2.3.2. Potensi dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)…….. 12 2.3.3. Pendanaan ………………………………………………………. 23 2.3.4. Manajemen Organisasi Pelaksanaan PPM………………….. 25 2.3.5. Sarana Prasarana Penunjang ………………………………… 30 2.3.6. Capaian dan Luaran Kegiatan PPM Dosen…………………. 39 2.3.7. Kemitraan yang Pernah/Sedang Terlaksana………………… 57 2.3.8. Kuliah Kerja Nyata ……………………………………………… 62
2.4. SITUASI EKTERNAL …………………………………………………… 68 2.5. ANALISA SWOT ………………………………………………………… 69
III. GARIS - GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELTIAN ………………. 76 3.1. TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN …………………………. 76 3.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PPM …………………………………... 78
IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA ………………….. 854.1. PROGRAM INDUK……………………………………………………… 86 4.2. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA …………………………….. 91
V. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENCANA STRATERGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT…………………. 108
5.1. KEBIJAKAN DAN SISTIM PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ………………………………………………. 108
5.2. POLA PELAKSANAAN DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA PPM ………………………………………………………… 109
VI. PENUTUP ……………………………………………………………………. 116
iii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Kualifikasi pendidikan yang dimiliki dosen Tetap UNITRI kondisi tahun
2016…………………………………………………………………………. 13 2. Kualifikasi Jabatan Akademik Dosen Tetap UNITRI kondisi tahun 2016.. 14 3. Sertifikasi Dosen Tetap UNITRI kondisi tahun 2016……………………… 14 4. Rencana Jumlah Dosen pada masing-masing Program studi di tahun 2016-
2020…………………………………………………………………………………….. 15 5. Rencana Jumlah Dosen berkualifikasi S3 setiap Program studi tahun 2016-
2020…………………………………………………………………………………….. 17 6. Rencana usulan AA bagi dosen Tetap setiap Program studi tahun 2016-2020. 18 7. Rencana usulan Lektor bagi dosen tetap setiap Program studi tahun 2016-
2020…………………………………………………………………………………….. 19 8. Rencana usulan Lektor Kepala bagi dosen tetap tahun 2016-2020…………….. 20 9. Rencana usulan Guru Besar bagi dosen tetap tahun 2016-2020……………….. 21 10. Rencana usulan Sertifikasi bagi dosen tetap tahun 2016-2020………………… 22 11. Jumlah dana Pengabdian kepada Masyarakat selama tahun 2013-
2016………………………………………………………………………….. 24 \12. Jumlah PPM Sumber dana dari Ristek Dikti tahun 2013-2016……….. 24 13. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun
2013 …………………………………………………………………………. 26 14. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun
2014 …………………………………………………………………………. 27 15. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun
2015 …………………………………………………………………………. 28 16. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun
2016…………………………………………………………………………... 29 17. Kinerja Penelitian LPPM Unitri tahun 2012-2015……………………….. 30 18. Fasilitas Laboratorium, Pusat Studi UNITRI kondisi tahun 2016 ……… 31 19. Perkembangan Fasilitas UNITRI Tahun 2013-2015 …………………… 36
iv
20. Rasio Kecukupan Fasilitas UNITRI 2013-2016 ………………………… 37 21. Kegiatan Ilmiah Dosen ( Seminar,Pertemuan Ilmiah,Workshop dll)
2012-2016. ………………………………………………………………….. 39 22. Data Publikasi Jurnal Dosen UNITRI 2012-2016 ……………………… 40 23. Artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3
tahun terakhir: ……………………………………………………………… 40 24. Karya dosen dan atau mahasiswa UNITRI yang telah memperoleh
Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya tahun 2011-2016 53 25. Pelaksanaan Kerjasama UNITRI tahun 2012-2016……………………. 58 26. Roadmap riset bidang Ketahanan Pangan 2016-2020 ……………….. 88 27. Roadmap riset bidang Pengentasan Kemiskinan 2016-2020 ………… 89 28. Roadmap riset bidang Energi Terbarukan 2016-2020 ………………… 89 29. Roadmap riset bidang Tata Kelola dan Pelayanan Publik 2016-2020 89 30. Roadmap riset bidang Toleransi Keberagaman 2016-2020…………… 90 31. Target Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Didanai oleh
KemenRistekDikti, Unitri dan Lembaga lain ……………………………. 91 32. Rangkuman Kondisi awal, Strategi Program dan Kegiatan serta
Tujuan antara RESTRA PPM UNITRI tahun 2016-2020 ……………… 92 33. Isu Prioritas, Permasalahan, Solusi serta Program dan Jenis Kegiatan
LPPM UNITRI yang akan dilaksanakan setiap tahun ……… 94 34. Indikator kinerja kegiatan pengembangan PPM UNITRI 2016-2020 … 97 35. Target kinerja PPM Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2016-2020 98 36 Target jumlah dana Pengabdian kepada Masyarakat selama tahun
2016-2020 …………………………………………………………………… 107
1
I. PENDAHULUAN
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi memandang perlu
dilaksanakannya Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM), sebagai wahana
aplikasi dan implementasi keilmuan para Dosen sekaligus untuk mendorong
aplikasi inovasi oleh masyarakat sebagai upaya percepatan pembangunan
ekonomi masyarakat. Aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
program Pengabdian pada Masyarakat tersebut adalah inovasi teknologi yang
mampu diserap oleh masyarakat serta pengayaan bahan ajar melalui
pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Pemerintah memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada
perguruan tinggi negeri dan swasta untuk melaksanakan PPM, dengan skim:
Ipteks bagi Masyarakat ( IbM ), Ipteks bagi Wilayah ( IbW ), IbPE, IbKK, IbIKK
dan Program PPM Multi tahun lainnya. Dengan harapan perguruan tinggi mampu
menjangkau berbagai lapisan masyarakat serta bekerja sama dengan multi pihak
lebih luas baik individu; kelompok; wirausahawan dan kalangan Industri,
professional maupun dengan Pemerintah Daerah.
Untuk memperoleh perencanaan dan pelaksanaan yang lebih baik perlu
disusun Rencana Strategis PPM yang berpedoman kepada Visi dan Misi
Perguruan Tinggi yang tertuang dalam Rencana Induk Perguruan tinggi serta
Renstra yang disusun berdasarkan keunggulan Perguruan Tinggi (Universitas
Tribhuwana Tunggadewi).
Penyusunan Renstra PPM diawali dengan evaluasi diri untuk merekam
bentuk-bentuk kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang membentuk isu-
isu strategis pengembangan Universitas. Program strategis yang menjadi
kebijakan dasar UNITRI 2016-2020 adalah: (1) Peningkatan Peran UNITRI dalam
pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat (2) Peningkatan mutu dan
relevansi penyelenggaraan pendidikan, merupakan tuntutan logis yang harus
dipenuhi UNITRI yang didorong oleh lingkungan eksternal; (3) Pengembangan
kapasitas dan perbaikan Universitas, sebagai perwujudan pengembangan yang
berkelanjutan (continous improvement) didasarkan pada perbaikan mutu. Ketiga
program tersebut, mewadahi berbagai isu strategis yang akan menjadi titik tolak
pengembangan UNITRI 2016-2020.
2
Penyusunan Rencana Strategis Pengabdian kepada masyarakat UNITRI
didasarkan pada berbagai kebijakan pengabdian kepada masyarakat di tingkat
universitas, regional dan nasional antara lain :
1. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 49Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Menteri Ristek-Dikti nomor 44 Tahun 2015 tentang Standart
Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Rencana Strategis ( Renstra ) UNITRI ( 2016-2020 )
5. Payung Riset di tingkat Fakultas di lingkungan UNITRI
6. Kebijakan Senat Universitas tentang Kebijakan Mutu Akademik, Standar
Mutu Akademik, dan Peraturan Akademik.
7. Isu nasional Sasaran Pokok Rencana Teknokratik RPJMN 2015-2019 yang
meliputi aspek (1). Ekonomi, (2). Pelestarian SDA, Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Bencana, (3). Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, (4).
Kesejahteraan Rakyat, (5). Kewilayahan dan (6) Pembangunan Kelautan
(Bapenas, 2014)
3
II. LANDASAN PENGEMBANGAN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Tribhuwana Tunggadewi adalah lembaga pelaksana terdepan dalam
pengembangan di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat pada
lingkup Universitas Tribhuwana Tunggadewi pada khususnya dan bagi seluruh
civitas akademika pada umumnya. Lembaga ini dituntut untuk berperan aktif
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat yang pada
akhirnya merupakan upaya dalam menyelesaikan dan mengatasi permasalahan
masyarakat.
UNITRI melaksanakan abdimas yang merupakan perwujudan kegiatan
multidisipliner berdasarkan hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-
masalah aktual, kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai program penelitian/
pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Pengelolaan kegiatan PPM
dilaksanakan oleh LPPM sebagai unsur pelaksana akademk yang melaksanakan,
mengkoordinir, memantau, menilai dan membina pelaksanaan kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas pokok dan fungsi di bidang penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam rangka pemanfaatan,
pendayagunaan, dan pengembangan IPTEKS untuk masyarakat luas sehingga
bermanfaat dan memberikan solusi bagi masalah masyarakat. PPM didukung
berbagai hasil penelitian yang berorientasi pemecahan masalah masyarakat
Strategi, kebijakan dan prioritas pengabdian kepada masyarakat ditetapkan sesuai
dengan visi universitas, misi dan tujuan lembaga dengan masukan dari pihak-
pihak terkait. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan sesuai dengan atau
dengan merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat, melibatkan peran serta
masyarakat, merupakan ajang pelatihan mahasiswa sesuai dengan kompetensi
bidang ilmunya, memberi pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di lingkungan nasional dan internasional, dapat memberikan masukan
baik untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian.
4
2.1. VISI DAN MISI Visi Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang kompeten
dan professional terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang
inovatif, kreatif dan mandiri. Misi Misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Tribhuwana Tunggadewi adalah
1. Mengembangkan kompetensi pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat secara berkesinambungan
2. Meningkatkan professionalisme keilmuan dalam mewujudkn produk-produk
unggulan hasil penelitian untuk kesejahteraan masyarakat
3. Mendorong indutrialisasi pedesaan melalui pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna
4. Membangun dan mengembangkan kerjasama kelembagaan dengan
lembaga lain di dalam maupun di luar negeri
5. Mengembangkan budaya akademik dan kewirausahaan sivitas akademika UNITRI
2.2. TUJUAN
Pelaksanaan dan Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Tribhuwana Tunggadewi bertujuan untuk :
1. Meningkatkan profesionalisme dalam pengabdian kepada masyarakat atas
dasar tanggungjawab sosial demi kepentingan masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil-
hasil penelitian dan pendekatan permasalahan praktis untuk menyelesaikan
permasalahan aktual di masyarakat.
3. Memberdayakan masyarakat dengan mengangkat dari keterbelakangan,
mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kemampuan sebagai subjek
pembangunan melalui proses pengembangan metode ilmiah.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penulisan artikel, jurnal
nasional/internasional dan perolehan HAKI.
5
2.3 EVALUASI DIRI LPPM 2.3.1. Riwayat Perkembangan dan Peranan LPPM
LPPM Universitas Tribhuwana Tunggadewi dibawah naungan Yayasan
Bina Patria Nusantara yang telah mendapat pengesahan SK dari Kementrian
Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,
Nomor AHU-8032.AH.01.04 tahun 2011, sesuai Akta nomor 32 tanggal 20 Juli
2011. LPPM sebagai salah satu institusi bagian dari Universitas Tribhuwana
Tunggadewi, harus sejalan dan memberikan dukungan tercapainya arah
pengembangan yang telah ditetapkan. Dukungan yang diberikan oleh LPPM
sebagai institusi yang melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat maka LPPM harus menghasilkan penelitian sesuai prioritas nasional,
menjamin pengembangan penelitian unggulan, meningkatkan standar mutu
penelitian yang relevan bagi masyarakat, meningkatkan karya dosen di dalam
jurnal baik lokal, nasional terutama internasional. Demikian juga kegiatan
pengabdian kepada masyarakat harus mampu menciptakan inovasi teknologi
tepatguna bagi masyarakat.
LPPM Unitri dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas
Tribhuwana Tunggadewi, Nomor: 010/TB-DL.110/2000. Lembaga penelitian ini
diberi nama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Tribhuwana Tunggadewi. LPPM telah memfasilitasi Universitas bekerjasama
dengan lembaga, institusi dan instansi baik di dalam maupun luar negeri untuk
merealisasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
bersifat fundamental, adaptif-inovatif-kolaboratif serta transformative.
Kepemimpinan pada LPPM Unitri dari tahun 2000 sampai sekarang adalah:
Dr. Ir. Amir Hamzah, MP 2001-2007
Dr. Ir. Widowati, MP 2007-2010
Ir. Taufik Iskandar, MAP 2010-2011
Dr. B. Prihatminingtyas, SE., MAB 2011-2015
Dr. Ir. Eko Marhaeniyanto, MP 2015-sekarang
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Tribhuwana Tunggadewi merupakan gabungan dari bagian Penelitian,
bagian Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan dalam perkembangan
terakhir gabungan dari 5 Pusat studi dan Penerbitan di Lingkungan Universitas
Tribhuwana Tunggadewi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
6
Masyarakat Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Lembaga ini bekerja sama
dengan Pemerintah Daerah dan Kopertis serta beberapa lembaga terkait.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dalam
statusnya di UNITRI berfungsi sebagai unsur pelaksana akademik di lingkungan
universitas yang menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengkajian dan
pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga dan
Fakultas. Manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM):
Ketua : Dr. Ir. Eko Marhaeniyanto, MP. Sekretaris : Willy Tri Hardianto., S.Sos., MM., M.AP. Bagian Penelitian : Dr. Ir. Agnes Quartina, MP. Pusat Studi Kedaulatan Pangan, Pakan dan Kesehatan Keluarga
: Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc.
Pusat Studi Wawasan Kebangsaan
: Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo
Pusat Studi Teknologi Tepat Guna dan Energi,
: Ir. Taufik Iskandar, MT.
Pusat Studi Lingkungan Hidup
: Dr. Ir. Amir Hamzah, MP.
Pusat Studi Wirausaha dan UMKM
: Dr. B. Prihatminingtyas, SE., MM.
Bagian Abdimas : Ir. Rikawanto Eko Muljawan, MP. Bagian Monevin dan Pelaporan
: Firman Firdausi, SH., MH.
Bagian Penerbitan Jurnal dan Buku Ajar
: Cakti Indra Gunawan, SE., MM., Ph.D.
Kewenangan yang dinyatakan dengan penugasan dan deskripsi tugas serta
koordinasi dengan intensitas koordinasi antar unit yang berjalan baik, merupakan
kekuatan yang mendukung kinerja organisasi LPPM UNITRI. Struktur organisasi
yang sederhana dan efisien merupakan faktor yang mendukung kewenangan dan
koordinasi yang baik. Bagian Penelitian. Tugas Pokok: melaksanakan tugas untuk mengelola dan
memfasilitasi pelaksanaan penelitian untuk mengembangkan konsep, paradigma,
pendekatan, metode dan strategi inovatif bidang penelitian
Fungsi pokok:
1) Melakukan pengkajian isu-isu strategis bidang penelitian
2) Mengembangkan agenda riset kajian strategis
3) Mengembangkan data base hasil hasil penelitian
7
4) Meningkatkan kompetensi dosen dan laboran (civitas akademika) dan
masyarakat dalam melakukan penelitian
5) Melaksanakan sosialisasi dan peningkatan perolehan HKI
6) Mengkoordinasi pengelolaan dan peningkatan publikasi/jurnal ilmiah di
lingkungan universitas
Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat. Tugas Pokok: Melaksanakan tugas
untuk menangani dua kegiatan utama, yaitu Pengabdian kepada masyarakat dan
Monitoring dan Evaluasi Internal. Tugas pokok yaitu mengelola dan memfasilitasi
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa. Program pengabdian yang dilaksanakan lebih difokuskan pada
pemberdayaan masyarakat.
Fungsi pokok:
1) Melakukan pengembangan jalinan kerjasama program pemberdayaan dan
pengabdian kepada masyarakat
2) Pemetaan kebutuhan sumber daya wilayah dan Kuliah Kerja Nyata
3) Perencanaan dan perancangan pengembangan sumber daya wilayah dan
Kuliah Kerja Nyata
4) Meningkatkan kompetensi dosen dan laboran (civitas akademika) dan
masyarakat dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat
5) Melaksanakan sosialisasi dan peningkatan perolehan Produk/Jasa/HAKI
6) Mengkoordinasi pengelolaan dan peningkatan publikasi/jurnal ilmiah hasil
pengabdian masyarakat di lingkungan universitas
Pusat Studi Kedaulatan Pangan, Pakan, Dan Kesehatan Keluarga. Tugas
Pokok: menjadi pusat kajian isu-isu strategis baik lokal, nasional maupun
internasional dalam rangka meningkatkan peranan dan kontribusi pemikiran
universitas pada bidang kedaulatan pangan dan kesejahteraan keluarga.
Fungsi pokok:
1) Melakukan pengkajian isu-isu strategis bidang penelitian Diversifikasi
pangan non beras
2) Kajian pengembangan embung, rehabilitasi dan peningkatan jaringan
irigasi untuk mendukung peningkatan produksi pangan
3) Optimalisasi kualitas dan kuantitas pangan
8
4) Pemetaan sumber pangan non beras
5) Pengembangan kebijakan agribisnis
6) Pengembangan teknologi pengelolaan bahan untuk industry
7) Pengembangan teknologi Produksi pangan ramah lingkungan
8) Pengembangan varietas unggul tanaman pangan toleran cekaman biotik
dan abiotik
9) Sikap arogansi komponen bangsa terhadap stabilitas pangan nasional
10) Sistem informasi ketersediaan pangan.
Pusat Kajian Dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan. Tugas Pokok:
menjadi pusat kajian dan pengembangan sosial, humaniora yang unggul, yang
mampu menjembatani dan memberi solusi komprehensif terhadap dinamika sosial
kemasyarakatan.
Fungsi pokok:
1) Mendorong terciptanya atmosfir kajian di bidang sosial, humaniora yang
lebih kompetitif dengan memperhatikan kebijakan publik, manajemen
konflik, perencanaan pembangunan, politik dan kepemimpinan.
2) Memfasilitasi implementasi hasil-hasil kajian di bidan sosial, humaniora
agar lebih berdaya guna dan bernilai guna tinggi bagi kehidupan sosial
kemasyarakatan
3) Menginisiasi terbangunnya networking riset dengan lembaga mitra baik dari
kalangan perguruan tinggi dan kalangan swasta di tingkat lokal, nasional
maupun internasional guna meningkatkan kontribusi teoritis maupun praktis
bagi kehidupan sosial kemasyarakatan.
4) Mendiseminasikan karya dan hasil penelitian bidang sosial, humaniora
kepada masyarakat luas guna terwujudnya masyarakat yang cerdas dan
berbudaya.
Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna & Energi. Tugas
Pokok: menjadi pusat kajian isu-isu strategis baik lokal, nasional maupun
internasional dalam rangka meningkatkan peranan dan kontribusi pemikiran
universitas pada Pengembangan Teknologi Tepat Guna dan Energi
Fungsi pokok:
1) Kajian kelayakan pemanfaatan energi terbarukan
9
2) Kajian Pemanfaatan limbah untuk energi
3) Pembuatan prototype energi terbarukan
4) Pemetaan sumber energi terbarukan
5) Perancangan dan analisis teknis pemanfaatan energi terbarukan.
Pusat Studi Lingkungan Hidup. Tugas Pokok Pusat Studi Lingkungan Hidup
yaitu menangani masalah lingkungan hidup yang meliputi pencemaran,
pengelolaan, pelestarian, dan pemberdayaan masyarakat agar tanggap terhadap
masalah lingkungan hidup. Tugas pokok tersebut diimplementasikan dengan
pelaksanaan kegiatan pelatihan pendidikan lingkungan hidup, pendidikan dan
pelatihan penulisan karya ilmiah di bidang lingkungan hidup, program penghijauan
lingkungan, pelatihan pendidikan lingkungan hidup untuk masyarakat, uji
parameter kimiawi dan fisik kualitas lingkungan, uji parameter geografis kualitas
lingkungan, uji parameter kualitas lingkungan secara biologis, dan pemetaan
sistem informasi geografi.
Fungsi Pusat Studi Lingkungan Hidup:
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang lingkungan hidup.
2) Meningkatkan implementasi kajian lingkungan hidup,
3) Meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain di bidang lingkungan hidup
4) Mewujudkan pusat informasi masalah dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pusat Studi Pengembangan Kewirausahaan dan UMKM. Tugas Pokok Pusat
Studi Pengembangan Kewirausahaan dan UMKM terjabar sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan kajian pemberdayaan, Pendampingan, dan peningkatan
kemandirian ekonomi rakyat (koperasi dan UMKM)
2) Membantu penyiapan SDM berwawasan green enterprenuership
3) Menyelenggarakan inkubator bisnis
4) Kajian peran sosial politik dalam program pengentasan kemiskinan
5) Model pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan
pendapatan
6) Pemberdayaan masyarakat miskin untuk meningkatkan produksi pangan
7) Kajian pengaruh kemiskinan terhadap stabilitas politik
8) Peningkatan kualitas gizi pangan masyarakat miskin
9) Rekayasa prototype rumah ideal untuk masyarakat miskin
10
10) Pengembangan ekonomi kreatif guna mendorong percepatan
pembangunan ekonomi nasional dan internasional..
Fungsi Pusat Studi Pengembangan Kewirausahaan dan UMKM terjabar sebagai
berikut:
1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di bidang ekonomi, baik
sektor ekonomi rakyat (koperasi dan UMKM) maupun global.
2) Mengimplementasikan hasil kajian di bidang ekonomi dalam pembelajaran
formal dan non formal.
3) Mempercepat peningkatan terbentuknya Wirausaha Baru, baik yang
tumbuh dari generasi muda (mahasiswa), karyawan purnabakti, dan
masyarakat.
Bentuk Kegiatan LPPM
LPPM telah melaksanakan sejumlah kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. LPPM melaksanakan penelitian dan pengabdian dari
berbagai skim (Hibah bersaing, Fundamental, Hibah Strategi Nasional, Hibah
MP3EI, IbM dan IbK) yang didanai oleh DRPM Dikti/Kemristekdikti dan penelitian
dari biaya kerjasama dengan perusahaan swasta dan mandiri. Bidang penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan meliputi: (1) Pertanian,
(2). Teknik, (3). Ekonomi, (4).Sosial dan Politik, (5). Kesehatan.
Berbagai bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPM, sebagai berikut :
1) Pemetaan dan pengembangan sosial, ekonomi, pemetaan potensi aparatur
pemerintah daerah
2) Penelitian dan pengembangan bidang kedaulatan pangan
3) Pengembangan teknologi dan diversifikasi produk
4) Pengembangan model prototype
5) Pengujian kualitas lingkungan
6) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang pendidikan non formal
berupa pelatihan, lokakarya, pendampingan, dan bantuan keahlian dengan
mentranformasikan muatan IPTEKS, manajemen perintisan usaha kecil,
prinsip-prinsip marketing, magang singkat dan stimulasi modal awal,
11
7) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang pengembangan wilayah
dan KKN meliputi bantuan dan rekayasa teknologi, percontohan, dan
bantuan keahlian berbasis kebutuhan.
8) Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah
9) Rapat kerja
Layanan Kelembagaan LPPM. Layanan kelembagaan yang dilaksanakan oleh
LPPM terbagi menjadi dua bentuk, yaitu layanan internal dan layanan eksternal.
Layanan internal yang ditawarkan kepada civitas akademika di lingkungan UNITRI
meliputi sebagai berikut:
1) Penyebaran informasi dan sosialisasi agenda kegiatan penelitian dan
pengabdian rutin dana DRPM Dikti/Kemristekdikti
2) Koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian
3) Workshop penyusunan proposal berbagai skim penelitian dan pengabdian
4) Pendampingan Penyusunan Proposal
5) Workshop penulisan jurnal/karya ilmiah
6) Layanan proses administrasi kegiatan penelitian dan pengabdian
(pengumpulan, pengiriman proposal, seminar desain operasional
penelitian, seminar draf laporan hasil, pengiriman laporan, penerbitan
sertifikat, pencairan dana, dan pelaporan keuangan).
7) Seminar Nasional/Internasional penunjang penelitian yang melibatkan
dosen dan mahasiswa.
8) Workshop HaKI
9) Penelitian dan pengabdian mandiri dosen untuk pengajuan usulan jabatan
fungsional dosen
10) Penerbitan jurnal
11) Penyediaan referensi (pustaka) bagi dosen, mahasiswa S1, S2 terutama
berupa hasil-hasil penelitian.
Layanan eksternal (dalam skema kerjasama/kemitraan maupun skema layanan
nonkerjasama/pengabdian yang melibatkan lembaga luar UNITRI) yang
ditawarkan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi
sebagai berikut:
1) Layanan kerjasama Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
12
2) Layanan nonkerjasama melalui kegiatan workshop dan seminar
penelitian yang mengundang perguruan tinggi dan lembaga lain, baik
sebagai nara sumber maupun sebagai peserta kegiatan tersebut
3) Pelayanan berupa penyediaan narasumber untuk berbagai kegiatan
seminar, workshop, pelatihan penelitian, penulisan karya ilmiah pada
berbagai lembaga lain di luar UNITRI
Pengembangan dan Penerbitan Jurnal Ilmiah Berkala. Pengembangan dan
penerbitan jurnal ilmiah UNITRI oleh UPT Penerbitan dikoordinasi LPPM. Unit ini
melibatkan sejumlah tenaga ahli yang berpengalaman dan professional. Selain
mengelola penerbitan sejumlah jurnal ilmiah dan berkala, LPPM juga secara
khusus mengkomunikasikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat melalui
penerbitan sejumlah produk berikut:
1) Kumpulan judul penelitian (terbit 1 edisi tiap tahun)
2) Kumpulan abstrak penelitian dalam 2 versi bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris (terbit 1 edisi tiap tahun)
3) Jurnal Buana sains terbit 2 edisi tiap tahun
4) Jurnal Optima terbit 2 edisi tiap tahun
5) Jurnal Care terbit 2 edisi tiap tahun
6) Jurnal Reka Buana terbit 2 edisi tiap tahun
7) Jurnal Reformasi terbit 2 edisi tiap tahun
8) Jurnal Referensi terbit 2 edisi tiap tahun
Up load database penelitian di website www.unitri.ac.id 2.3.2. Potensi dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Kekuatan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di UNITRI terletak
pada kejelasan job description masing-masing bidang dan bagian pengelola, baik
yang tertuang dalam aturan-aturan kepegawaian, SK Rektor, SK Dekan maupun
dalam Organisasi Tata Kerja (OTK) Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Kelemahan terutama tertumpu pada perencanaan dan pengelolaan SDM
non akademik yang sentralisis sehingga SDM non-akademik yang menjadi tulang
punggung pelayanan administratif menjadi belum kreatif. Selain itu, penerapan
penalty and reward masih lemah menyebabkan SDM tidak terpacu untuk
berlomba-lomba meningkatkan prestasi.
13
Ketersediaan dosen, tenaga (administrasi, teknisi laboratorium, dan
pendukung lain) di UNITRI cukup ideal sehingga kekuatannya ada pada proses
belajar mengajar yang lebih kondusif. Kelemahannya terletak pada pemerataan
sebaran dan aktivitas dosen di masing-masing bidang minat/laboratorium.
Mutu, kualifikasi fungsional dan kesesuaian SDM akademik di UNITRi
merupakan kekuatan dengan adanya dosen dengan Jabatan Akademik Lektor
Kepala (11,1%), Lektor (17,54%), Asisten Ahli (21,05%) dan Tenaga Pengajar
(50,29%) peluang UNITRI untuk maju lebih besar, karena dosen masih usia muda
dan produktif.
Kelemahan yang dirasakan saat ini adalah perkembangan tiap bidang
minat/laboratorium tidak merata. Pada bidang minat/laboratorium yang
kekurangan tenaga dosen, kesempatan mahasiswa dengan bidang minat tersebut
menjadi lebih terbatas. Kelemahan lain adalah kurangnya pemahaman tentang
fungsi dosen sebagai pendamping mahasiswa, sebagai dampak sangat
kurangnya sosialisasi dan pelatihan-pelatihan pendampingan mahasiswa.
Potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh UNITRI berupa dosen
bergelar S3 = 17 orang, dan S2 sebanyak 150 orang dan S1 yang sedang
menyelesaikan S2 sebanyak 4 orang dengan total mencapai 171 dosen ( Tabel 1.)
Tabel 1. Kualifikasi pendidikan yang dimiliki dosen Tetap UNITRI kondisi tahun 2016 No FAKULTAS Jenjang Pendidikan Jumlah
S1* S2 S3 1 Pertanian 1 52 3 56 2 Ekonomi 0 24 1 253 Tehnik 1 21 1 23 4 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 0 21 0 21 5 Ilmu Kesehatan 2 25 0 27 6 Pascasarjana 0 0 12 12 7 D4 Bidan Pendidik 0 7 0 7 Jumlah 4 150 17 171
Keterangan* Dosen tetap S1 saat ini sedang menyelesaikan studi S2.
14
Tabel 2. Kualifikasi Jabatan Akademik Dosen Tetap UNITRI kondisi tahun 2016 No FAKULTAS Guru
Besar Lektor Kepala
Lektor Assisten Ahli
Tenaga Pengajar
Jumlah
1 Pertanian 0 11 6 16 23 56 2 Ekonomi 0 3 6 7 9 25 3 Tehnik 0 0 5 6 12 23 4 Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik 0 1 5 4 11 21 5 Ilmu Kesehatan 0 0 2 2 23 27 6 Pascasarjana 0 4 6 1 1 12 7 D4 Bidan Pendidik 0 0 0 0 7 7 Jumlah 0 19 30 36 86 171 Persentase (%) 0 11,1 17,54 21,05 50,29 100
Tabel 3. Sertifikasi Dosen Tetap UNITRI kondisi tahun 2016 No FAKULTAS Jumlah Dosen Sertifikasi Persentase (%)
1 Pertanian 56 24 42 2 Ekonomi 25 13 52 3 Tehnik 23 9 39 4 Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik 21 8 38 5 Ilmu Kesehatan 27 0 0 6 Pascasarjana 12 9 75 7 D4 Bidan Pendidik 7 0 0 Jumlah 171 63 36
Kecukupan SDM di UNITRI dengan rasio dosen : mahasiswa sebesar 1 :
20 pada ilmu eksakta dan rasio 1 : 30 untuk ilmu sosial tahun 2016, rata-rata
2013-2016 1 : 20,67 serta rasio dosen : mahasiswa tingkat akhir 1 : 8, merupakan
sesuatu kekuatan tersendiri, ditunjang dengan aksesibilitas dan availabilitas dosen
yang baik. Kelemahan utama terletak pada intensitas dan frekuensi interaksi
sebagai akibat kurangnya media interaksi menghambat pertumbuhan suasana
akademik.
Pengembangan staf di UNITRI saat ini diutamakan kepada dosen muda
(< 35 tahun) untuk menempuh jenjang akademik yang lebih tinggi dan wawasan
yang lebih luas. Pengembangan non akademik belum tertangani dengan baik, di
lain sisi keterandalan pelayanan administrasi masih bertumpu pada manusia
sebagai pelaku. Belum terintegrasinya seluruh sistem informasi, menyebabkan
masih banyak kegiatan administratif yang bergantung pada kemampuan individual
staf non akademik, serta kekurangan kualitas layanan akibat kesalahan manusia.
15
Rencana pengembangan dosen di Universitas Tribhuwana Tunggadewi diarahkan
pada upaya pemenuhan kualifikasi jumlah rasio dosen, peningkatan kualifikasi Jabatan
Fungsional, peningkatan kualifikasi Jenjang Pendidikan, dan Peningkatan Jumlah Sertifikasi
Dosen. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku serta
peningkatan kinerja lembaga secara menyeluruh.
A. Rencana Penambahan Jumlah Dosen Penambahan jumlah dosen pada masing-masing program studi di lingkungan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi didasarkan kebutuhan pengembangan Universitas
terutama untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan permintaan untuk masuk sebagai
mahasiwa Unitri yang semakin tinggi setiap tahun. Konsekuensinya Unitri berupaya
memenuhi aturan standar rasio yang harus dipenuhi sehingga setiap tahun dengan
menambah jumlah dosen baru. Rencana penambahan dosen baru pada masing-masing
program studi direncanakan setiap tahun, sehingga total jumlah dosen pada masing-masing
program studi sebagaimana Tabel 4. berikut:
Tabel 4. Rencana Jumlah Dosen pada masing-masing Program studi di tahun 2016-2020.
No Fakultas Program Studi TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pertanian
Agribisnis 11 12 13 14 14 Agronomi 12 13 13 14 14 TIP 10 10 11 12 13 Lanskap 7 7 8 8 9 Peternakan 16 17 0 *) 0 *) 0 *)
2 Ekonomi Manajemen 14 16 16 18 18 Akuntansi 13 16 16 17 17
3 Teknik Teknik Sipil 14 15 16 17 18 Teknik Kimia 9 9 9 10 10
4 Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Adm. Negara 14 14 15 15 16 Kominikasi 7 8 9 10 10
5 Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan 21 21 21 21 21 Profesi Ners 6 6 6 7 7
6
Pascasarjana
Magister Ekonomi Pertanian
6 6 6 7 7
Magister Administrasi Negara
6 6 6 7 7
Magsister Manajemen 6 6 7
Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi 6 7 8 9 Pendidkan Matematika
6 7 8 9
Pendidikan Guru SD 6 7 8 9 8 Ilmu Hukum Ilmu Hukum 6 7 8 9 Peternakan &
Perikanan Peternakan 20 22 24 Perikanan 6 7 8
10 Diploma IV Bidan pendidik 7 8 8 9 10 Jumlah 173 202 226 252 264
Keterangan: *). Tahun 2018 Peternakan Menjadi Fakultas Tersendiri dengan Tambahan Program Studi Perikanan. Sumber: Bagian Kepegawaian Unitri, 2015
16
Universitas Tribhuwana Tunggadewi secara bertahap terus mengembangkan diri
dengan menambah program studi dan fakultas baru. Pada tahun 2017 sudah disiapkan
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dengan tiga program studi yaitu Pendidikan Biologi,
Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), saat ini sudah
diproses ijin penyelenggaraan di Dikti. Tahun pertama yaitu tahun 2017 masing masing
program studi akan merekrut dosen minimal 6 dosen, jika tiga program studi yang
diselenggarakan maka untuk Fakultas Ilmu Pendidikan merekrut 18 Dosen. Secara bertahap
setiap tahun akan menambah 1 orang dosen untuk setip program studi, atau 3 orang dosen
setiap tahun pada Fakultas Ilmu Pendidikan.
Pada tahun 2018 akan ditambah lagi dengan program studi Ilmu Hukum serta
Program studi Perikanan. Jumlah dosen yang direkrut adalah 6 dosen untuk setiap program
studi dan akan ditambah satu orang dosen setiap tahun sampai tahun ke-4 (empat)
sehingga untuk program studi baru jenjang S1 pada tahun ke empat setelah mendapatkan
ijin penyelenggaraan dari Dikti maka jumlah dosen adalah 10 orang pada satu program studi.
Selain itu pada tahun 2018 program studi Peternakan akan digabung dengan program studi
Perikanan menjadi Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tribhuwana Tunggadewi,
sedangkan program studi Ilmu Hukum direncanakan menjadi satu Fakultas tersendiri
menjadi Fakultas Hukum. Pengembangan jumlah dosen pada masing-masing program studi
direncanakan bertambah minimal satu dosen untuk setiap tahun. Untuk program studi
dengan peminat calon mahasiswa yang banyak maka direncanakan menambah dua dosen
untuk setiap tahun.
Pada tahun 2019 Universitas Tribhuwana Tunggadewi merencanakan membuka
program Magister untuk program studi Magister Manajemen. Tahun 2016 sedang
mempersiapkan dosen program studi manajemen untuk melanjutkan studi program Doktor
bidang Ilmu Ekonomi untuk memenuhi persyaratan dalam rencana pembukaan program
studi tersebut.
B. Rencana Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Dosen
Rencana peningkatan kualifikasi jenjang pendidikan dosen Universitas Tribhuwana
Tunggadewi diarahkan pada upaya peningkatan jumlah lulusan strata 3 (Doktor), hal ini
karena sampai saat ini jumlah dosen yang memenuhi kualifikai pendidikan S3 masih 10%
dari total dosen, secara bertahap sampai lima tahun ke depan diharapkan jumlah dosen
yang berkualifikasi pendidikan S3 berjumlah 30% dari total jumlah dosen. Adapun rencana
jumlah dosen yang berkualifikasi S3 untuk setiap tahun seperti Tabel 5. berikut:
17
Saat ini beberapa dosen sudah menempuh pendidikan S3 baik dalam dan luar negeri
sehingga dalam kurun waktu tahun 2017-2020 sudah lulus dan kembali aktif. Untuk
pengembangan dosen ini maka setiap tahun setiap program studi diwajibkan untuk
menugaskan para dosen untuk menempuh pendidikan S3 secara bergantian dengan
mempertimbangkan proses belajar mengajar yang ada di program studi agar tidak
terganggu.
Tabel 5. Rencana Jumlah Dosen berkualifikasi S3 setiap Program studi tahun 2016-2020.
No Fakultas Program Studi Dosen dengan Jenjang Pendidikan S3 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pertanian
Agribisnis 0 2 3 3 4 Agronomi 1 1 3 3 4 TIP 1 2 3 3 4 Lanskap 0 0 0 1 2 Peternakan 1 2
2 Ekonomi Manajemen 1 3 3 4 4 Akuntansi 0 1 2 4 4
3 Teknik Teknik Sipil 0 1 2 3 4 Teknik Kimia 1 1 2 3 4
4 Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Adm. Negara 0 2 4 5 6 Kominikasi 0 0 2 2 3
5 Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan 0 0 0 1 1 Profesi Ners 0 0 0 1 2
6
Pascasarjana
Magister Ekonomi Pertanian
6 6 6 7 7
Magister Administrasi Negara
6 6 6 7 7
Magsister Manajemen 6 6 6 7
Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi 0 0 1 2 Pendidkan Matematika
0 0 1 2
Pendidikan Guru SD 0 0 1 1 8 Ilmu Hukum Ilmu Hukum 0 0 0 9 Peternakan &
Perikanan Peternakan 4 5 6 Perikanan 0 0 0
10 Diploma IV Bidan pendidik 0 0 0 0 1 Jumlah 17 27 46 61 74
Sumber: Bagian Kepegawaian Unitri, 2015 C. Rencana Peningkatan Jabatan Akademik Dosen C.1. Rencana Peningkatan Jabatan Akademik Asisten Ahli (AA)
Usulan jabatan akademik Asisten Ahli (AA) difokuskan pada dosen tetap Universitas
Tribhuwana Tunggadewi yang telah memiliki masa kerja lebih dari satu tahun. Diharapkan
jumlah dosen yang memiliki Jabatan Akademik AA terus meningkat setiap tahun. Adapun
tahapan yang direncanakan untuk setiap tahun seperti Tabel 6. berikut :
Upaya peningkatan Jabatan Akademik dosen ke jenjang Asisten Ahli (AA) adalah
didasarkan pada jumlah dosen yang belum memiliki jabatan akademik sehingga diharapkan
18
bagi dosen yang telah memiliki NIDN lebah dari satu tahun diupayakan untuk dipacu
memiliki Jabatan Akademik minimal Asisten Ahli (AA). Sedangkan untuk dosen yang sampai
tahun 2016 telah memiliki Jabatan akademik Asisten Ahli didorong untuk meningkatkan
kualifikasi jabatan fungsionalnya ke Lektor.
Tabel 6. Rencana usulan AA bagi dosen Tetap setiap Program studi tahun 2016-2020.
No Fakultas Program Studi TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pertanian
Agribisnis 3 4 5 6 7 Agronomi 1 2 4 6 6 TIP 4 5 6 7 7 Lanskap 2 4 4 6 7 Peternakan 5 7
2 Ekonomi Manajemen 6 7 7 8 8 Akuntansi 1 2 3 4 4
3 Teknik Teknik Sipil 4 5 6 6 7 Teknik Kimia 1 2 3 4 4
4 Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Adm. Negara 3 5 6 7 8 Kominikasi 1 2 2 3 4
5 Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan 1 5 9 12 14 Profesi Ners 1 2 3 4 6
6
Pascasarjana
Magister Ekonomi Pertanian
1 0 0 0 0
Magister Administrasi Negara
0 0 0 0 0
Magsister Manajemen 0 0 6 7
Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi 0 2 4 6 Pendidkan Matematika
0 2 4 6
Pendidikan Guru SD 0 2 4 6 8 Ilmu Hukum Ilmu Hukum 0 0 2 9 Peternakan &
Perikanan Peternakan 9 10 11 Perikanan 0 0 2
10 Diploma IV Bidan pendidik 0 2 4 6 7 Jumlah 34 54 77 101 128
Sumber: Bagian Kepegawaian Unitri, 2015
C.2. Rencana Peningkatan Jabatan Akademik Lektor (L) Jabatan Akademik dosen pada kualifikasi Lektor (L) diarahkan pada dosen tetap
Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang telah memiliki Jabatan Akademik AA. Adapun
rencana tahapan yang menjadi target capaian seperti pada Tabel 7. berikut:
Upaya peningkatan kualifikasi Jabatan Akademik dosen pada tingkatan atau level
Lektor terus diupayakan meningkat dari tahun ke tahun, baseline yang digunakan adalah
jumlah dosen yang sudah memenuhi kualifikasi Jabatan Akademik Asisten Ahli pada setiap
program studi. Selain itu bagi dosen yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan S3 (Doktor)
langsung diusulkan untuk Jabatan Akademik dosen pada kualifikasi Lektor meskipun belum
pernah memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli.
19
Tabel 7. Rencana usulan Lektor bagi dosen tetap setiap Program studi tahun 2016-2020.
No Fakultas Program Studi TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pertanian
Agribisnis 2 2 2 3 4 Agronomi 0 2 2 4 6 TIP 1 2 3 4 5 Lanskap 1 Peternakan 2 4
2 Ekonomi Manajemen 0 3 4 5 6 Akuntansi 6 7 8 9 11
3 Teknik Teknik Sipil 2 3 4 5 6 Teknik Kimia 3 4 5 6 7
4 Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Adm. Negara 3 4 5 6 7 Kominikasi 2 3 4 5 6
5 Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan 2 3 4 6 8 Profesi Ners 0 1 2 3 4
6
Pascasarjana
Magister Ekonomi Pertanian
2 3 4 4 4
Magister Administrasi Negara
4 4 4 4 4
Magsister Manajemen 0 0 3 7
Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi 0 0 0 1 Pendidkan Matematika
0 0 0 1
Pendidikan Guru SD 0 0 0 1 8 Ilmu Hukum Ilmu Hukum 0 0 0 9 Peternakan &
Perikanan Peternakan 6 8 10 Perikanan 0 0 0
10 Diploma IV Bidan pendidik 0 0 0 0 2 Jumlah 30 45 57 72 96
Sumber: Bagian Kepegawaian Unitri, 2015 C.3. Rencana Peningkatan Jabatan Akademik Lektor Kepala (LK)
Kualifikasi Jabatan Akademik dosen pada tingkat Lektor Kepala (LK) menjadi sangat
penting bagi pengembangan Unitri kedepan, khususnya agar dosen Unitri dapat bersaing
untuk mendapatkan skim pendanaan pada level kompetitif nasional. Untuk itu bagi dosen
yang telah memiliki Jabatan Akademik Lektor didorong untuk terus berupaya mencapai level
Jabatan Akademik Lektor Kepala, sehingga target yang dupayakan untuk setiap tahun
seperti Tabel 8. berikut:
20
Tabel 8. Rencana usulan Lektor Kepala bagi dosen tetap tahun 2016-2020.
No Fakultas Program Studi TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pertanian
Agribisnis 2 2 3 3 4 Agronomi 5 6 7 9 11 TIP 2 2 3 3 6 Lanskap 0 0 0 1 2 Peternakan 2 4
2 Ekonomi Manajemen 1 2 3 5 6 Akuntansi 1 2 3 4 6
3 Teknik Teknik Sipil 0 1 2 2 3 Teknik Kimia 0 1 2 2 3
4 Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Adm. Negara 1 2 3 4 6 Kominikasi 0 2 2 3 3
5 Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan 0 0 0 0 1 Profesi Ners 0 0 0 0 0
6
Pascasarjana
Magister Ekonomi Pertanian
2 3 4 5 6
Magister Administrasi Negara
2 3 4 5 6
Magsister Manajemen 0 0 1 7
Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi 0 0 0 0 Pendidkan Matematika
0 0 0 0
Pendidikan Guru SD 0 0 0 0 8 Ilmu Hukum Ilmu Hukum 0 0 0 9 Peternakan &
Perikanan Peternakan 5 6 7 Perikanan 0 0 0
10 Diploma IV Bidan pendidik 0 0 0 0 0 Jumlah 18 30 41 52 71
Sumber: Bagian Kepegawaian Unitri, 2015 C.4. Rencana Peningkatan Jabatan Akademik Guru Besar (GB)
Sampai saat ini Unitri belum memiliki dosen yang berkualifikasi Guru Besar (GB),
Target pencapaian guru besar sangat berarti bagi kemajuan dan pengembagan Unitri. Saat
ini sudah terdapat 8 orang dosen yang sudah memiliki kualifikasi pendidikan S3 dengan
Jabatan Akademik Lektor Kepala yang didorong untuk segera mengurus usulan Guru Besar.
Adapun rencana usulan Guru Besar yang ditargetkan seperti Tabel 9. berikut:
21
Tabel 9. Rencana usulan Guru Besar bagi dosen tetap tahun 2016-2020.
No Fakultas Program Studi TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pertanian
Agribisnis 0 0 0 0 1 Agronomi 0 0 0 1 1 TIP 0 0 0 0 0 Lanskap 0 0 0 0 0 Peternakan 0 0
2 Ekonomi Manajemen 0 0 0 1 1 Akuntansi 0 0 0 0 0
3 Teknik Teknik Sipil 0 0 0 0 0 Teknik Kimia 0 0 0 0 0
4 Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Adm. Negara 0 0 0 0 0 Kominikasi 0 0 0 0 0
5 Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan 0 0 0 0 0 Profesi Ners 0 0 0 0 0
6
Pascasarjana
Magister Ekonomi Pertanian
0 0 0 1 1
Magister Administrasi Negara
0 0 0 1 1
Magsister Manajemen 0 0 0 7
Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi 0 0 0 0 Pendidkan Matematika
0 0 0 0
Pendidikan Guru SD 0 0 0 0 8 Ilmu Hukum Ilmu Hukum 0 0 0 9 Peternakan &
Perikanan Peternakan 0 1 1 Perikanan 0 0 0
10 Diploma IV Bidan pendidik 0 0 0 0 0 Jumlah 0 0 0 5 6
Sumber: Bagian Kepegawaian Unitri, 2015 Kualififikasi dosen pada level Guru Besar diharapkan mampu mengembangkan
atmosfir akademik yang baik di Unitri, khususnya berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Dengan kepemilikan dosen yang memiliki jenjang Jabatan Akademik
Guru Besar diharapkan Unitri dapat berkompetisi pada level nasional maupun internasional,
untuk itu upaya pencapaian tersebut sangatlah realistis mengingat sudah ada dosen yang
memiliki jenjang pendidikan S3 dengan jabatan akademik Lektor Kepala, selain itu dosen-
dosen yang memiliki kualifikasi pendidikan S3 yang saat ini telah memiliki Jabatan Akademik
Lektor bisa dipacu untuk mencapai jabatan akademik Guru Besar.
D. Rencana Peningkatan Sertifikasi Dosen
Sertifikasi dosen merupakan pengakuan bagi seorang dosen bahwa yang
bersangkutan merupakan dosen profesional, oleh karena itu target pengembangan yang
dilakukan adalah bahwa setiap dosen yang telah memiliki Jabatan Akademik bisa masuk
sebagai peserta sertifikasi dosen. Rencana Peningkatan Jumlah Sertifikasi Dosen pada
Universitas Tribhuwana Tunggadewi seperti Tabel 10.
22
Tabel 10. Rencana usulan Sertifikasi bagi dosen tetap tahun 2016-2020.
No Fakultas Program Studi TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020
1
Pertanian
Agribisnis 6 7 9 10 11 Agronomi 6 8 10 12 14 TIP 3 4 6 8 10 Lanskap 3 4 5 6 7 Peternakan 6 8
2 Ekonomi Manajemen 6 8 10 12 14 Akuntansi 8 9 10 12 14
3 Teknik Teknik Sipil 5 6 8 10 12 Teknik Kimia 4 5 6 7 9
4 Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Adm. Negara 5 8 10 12 14 Kominikasi 3 4 5 6 7
5 Ilmu Kesehatan
Ilmu Keperawatan 0 1 3 5 9 Profesi Ners 0 0 2 4 6
6
Pascasarjana
Magister Ekonomi Pertanian
4 6 6 6 6
Magister Administrasi Negara
5 6 6 6 6
Magsister Manajemen 0 0 0 7
Ilmu Pendidikan
Pendidikan Biologi 0 0 3 6 Pendidkan Matematika
0 0 3 6
Pendidikan Guru SD 0 0 3 6 8 Ilmu Hukum Ilmu Hukum 0 0 3 9 Peternakan &
Perikanan Peternakan 12 15 18 Perikanan 0 0 0
10 Diploma IV Bidan pendidik 0 0 2 4 6 Jumlah 64 84 110 144 184
Sumber: Bagian Kepegawaian Unitri, 2015
Sertifikat pendidik bagi dosen tentunya memunculkan konsekuensi bahwa dosen
tersebut harus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik untuk setiap
semester karena kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut akan dilaporkan pada
laporan beban kerja dosen untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi dosen. Hal ini akan
berdampak pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tertib dan bisa
meningkatkan atmosfir akademik di Unitri. Usulan sertifikasi dosen menjadi penting bagi
peningkatan kapasistas institusi perguruan tinggi.
Keuangan merupakan faktor penting yang diyakini turut menentukan
kemampuan/kapabilitas institusi dalam melaksanakan program secara efektif.
Ketersediaan finansial di Unitri hingga saat ini menunjukkan nilai kecukupan yang
memadai. Peningkatan anggaran belanja dan penerimaan Unitri selama periode
2013-2016 menggambarkan pertumbuhan dan kemampuan finansial Unitri untuk
secara berkelanjutan membiayai operasionalisasi lembaga.
23
Kelemahan yang muncul adalah masih rendahnya rasio anggaran yang
dialokasikan bagi pengembangan institusional, terutama bagi pengembangan
yang berbasis pada aktivitas. Sebagian besar anggaran terutama dialokasikan
untuk pembiayaan operasional rutin dan pengembangan sarana prasana. Sumber
pembiayaan Unitri utama berasal dari mahasiswa, namun hingga tahun 2016 tidak
kurang dari 10% anggaran Unitri telah memanfaatkan sumber dana yang berasal
dari kegiatan-kegiatan produktif yang dikelola dengan baik oleh Badan Pembina,
maupun lembaga-lembaga fungsional Unitri (Jasa Konsultasi kerjasama dengan
instansi lain). Kecilnya kontribusi kegiatan produktif yang bukan berasal dari
mahasiswa terutama disebabkan karena masih rendahnya motif produktif staf
Unitri. Tingkat pendidikan dan kapabilitas yang tampak dalam profil pengajar Unitri
memiliki peluang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar. Kelemahan lain
juga muncul karena belum adanya inventarisasi potensi, pengelolaan potensi dan
sosialisasi yang konkrit mengenai layanan yang dapat diberikan oleh sumber daya
Unitri bagi masyarakat di luar proses pembelajaran.
2.3.3. Pendanaan
Pendanaan kegiatan PPM tergantung dari jenis kegiatan PPM. Pendanaan
yang bersumber dari Hibah DIKTI akan dialokasikan untuk membiayai IbM, IbK,
IbW. Pendanaan PPM dari hasil kerjasama lebih diperuntukkan untuk PPM
sesuai kontrak kerja yang telah ditetapkan. Bagi dosen yang melaksanakan siaran
di radio, TV, dan PPM pada kegiatan KKN maka Unitri akan fasilitasi terlaksananya
kegiatan. Demikian pula dengan pelaksanaan KKN/KKU/K3 akan didanai oleh
Unitri melalui kepanitiann KKN di tingkat Universitas.
Alokasi pembiayaan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Fakultas
diperoleh melalui pengajuan anggaran ke Biro Umum dan Keuangan. Pengajuan
anggaran harus sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
(RAPB) yang telah disahkan oleh rektor dan Yayasan Bina Patria Nusantara.
Penyusunan anggaran dilakukan setiap tahun pada awal semester ganjil. Setiap
pengeluaran dana didasarkan atas pengajuan anggaran, berprinsip pada skala
prioritas dan kemampuan pendanaan Universitas. Pembelanjaan oleh unit
(pelaksana) dan/atau fakultas sesuai dengan usulan pembayaran yang telah
disetujui.
24
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan
tergantung pada jumlah kegiatan dan sumber dana yang tersedia serta bervariasi
setiap tahunnya. Jumlah dana untuk pengabdian kepada masyarakat cukup besar
selama tahun 2013-2016 ( Tabel 11. ) Tabel.11. Jumlah dana Pengabdian kepada Masyarakat selama tahun 2013-2016 Dana hibah PPM
Total Dana hibah 2013 2014 2015 2016*
Institusi sendiri 232.500.000 220.550.000 245.000.000 295.900.000Dirjen Dikti/DRPM Dikti*
364.500.000 586.000.000 755.500.000 634.500.000
Lembaga di luar Kementrian Ristek Dikti
21.750.000 41.500.000 67.700.000 85.000.000
TOTAL 618.750.000 848.050.000 1088.200.000 1015.400.000 Tabel 12. Jumlah PPM Sumber dana dari Ristek Dikti tahun 2013-2016 No Skim PPM Jumlah Proposal Jumlah PPM didanai
2012 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2016 1 IbM 8 17 23 34 8 11 12 112 IbK - - 1 - - - 1 13 IbIKK - - 1 - - - - -4 IbW - 1 1 1 - 1 1 1 TOTAL 8 18 26 35 8 12 14 13
Sumber dana penyelenggaraan Fakultas dan program studi terbesar
berasal dari perguruan tinggi sendiri (dana mahasiswa). Selain itu sumber dana
juga berasal dari Kemristek Dikti dalam bentuk hibah penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, dana kerjasama dengan lembaga/instansi lain di luar
Kemristek Dikti baik pemerintah maupun swasta, serta dana yang bersumber dari
yayasan. Jumlah dana yang berhasil dihimpun dan diterima fakultas dari berbagai
sumber tersebut cukup untuk membiayai penyelenggaraan fakultas dan program
studi yang penggunaannya meliputi pembiayaan untuk pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, investasi sarana, prasarana dan investasi
sumberdaya manusia melalui pengembangan jenjang karir dan studi lanjut.
Upaya pengembangan yang ditempuh dalam rangka perolehan sumber
dana PPM selama ini antara lain pengembangan kerjasama dengan
instansi/lembaga lain baik pemerintah maupun swasta dalam kegiatan yang masih
berada dalam koridor Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan pengembangan unit
25
usaha produktif meliputi pengembangan unit bisnis Uni3mart dan usaha ternak
dan produksi tanaman, jasa konsultasi sesuai bidang keahlian, asrama, kantin dan
gedung serbaguna yang pengelolaannya terintegrasi di tingkat universitas.
2.3.4. Manajemen Organisasi Pelaksanaan PPM
LPPM, Fakultas, Program Studi mendorong dosen-dosen untuk menyusun
proposal abdimas sebagai pencapaian target kerja yang telah direncanakan
sebelumnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Bagi dosen yang mendapat dana hibah pengabdian kepada masyarakat
melalui sumber dana Kemristek Dikti, PEMDA, SWASTA, dan BUMN lainnya
akan melaksanakan abdimas sesuai proposal yang telah diajukan. LPPM
melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan abdimas. MONEVIN
dilakukan di bulan Agustus oleh reviewer yang berpengalaman. Di akhir
kegiatan, dosen akan melakukan seminar hasil kegiatan yang diatur oleh
LPPM pada bulan Desember. Pada saat seminar, akan dihadirkan reviewer
yang bertugas sebagai pembahas. Hasil kegiatan akan di desiminasi dalam
bentuk poster yang ditampilkan di ruang perpustakaan. Desiminasi juga
dilakukan kepada masyarakat pada saat KKN maupun aktivitas lainnya di luar
KKN.
2. Bagi dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di lokasi KKN
akan mendapat fasilitasi pelaksanaan kegiatan dari panitia KKN. LPPM akan
melibatkan program studi untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan,
pengembangan dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
lokasi KKN. Panitia KKN Unitri telah membuat jadual pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat bagi para dosen. Pengaturan pemberangkatan dosen di
lokasi KKN setelah melalui komunikasi dengan desa dan mahasiswa KKN.
Panitia KKN (tim Evaluator) akan mengevaluasi keberhasilan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiwa.
Hasil evaluasi akan menjadi petunjuk program pada kegiatan KKN selanjutnya.
3. Bagi dosen yang mendapat bantuan dana pengabdian kepada masyarakat
yang melaksanakan kegiatan di luar lokasi KKN. Unitri menyediakan anggaran
untuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Penggunaan anggaran
pengabdian kepada masyarakat direncanakan oleh program studi dan diajukan
26
dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) di tingkat Fakultas. Fakultas akan
memberi dana bantuan pengabdian kepada masyarakat kepada dosen. Dosen
secara aktif berpartisipasi dalam pengabdian kepada masyarakat. Hal ini
nampak dari program kerja dosen yang mengharuskan dosen melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat. Dosen yang melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat harus dibuktikan dengan Surat Tugas, Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD), materi pengabdian, presensi dari masyarakat yang
hadir, dokumentasi foto. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang memantau hasil kinerja
dosen dalam bentuk bukti fisik hasil kinerja. Dosen secara mandiri maupun
berkelompok melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Beberapa PPM yang memperoleh dana hibah dari Kemendikbud tahun
2013-2016, diantaranya :
Tabel 13. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun 2013
No Judul PPM Ketua dan anggota Pelaksana PPM
1 IbM Desa Purwoasri dan Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur
Hendrik Suhendri, SE., MSA Wahyu Mushollaeni, S.Pi., MP
2 IbM Peluang Usaha Kelompok Industri Kecil Keripik Dalam Rangka Menambah Pendapatan Keluarga
Fauzia Hulopi Dr. Budi Prihatminingtyas, SE., M.AB Budi Santosa, SP., MP
3 IbM Kelompok Usaha Tahu S.P. Abrina Anggraini, ST., MT Carmia Diahloka, S.Sos., M.Si
4 IbM Pengembangan Usaha Produktif Kelompok Afinitas “Tunggak Semi” Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu
Dra. Astutik, MP., SP Ahmad Zubaidi, MP
5 IbM Kelompok Perajin Tape Ketan Desa Centong Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto
Ir. Kgs Ahmadi, MP Teti Estiasih
6 IbM PUGS Anak Prasekolah Dra. Nur Ida Iriani, MM Lasri Amik, S.Psi Esti Widiani, S.Kep, Ns Novita Dewi, S.Kep, Ns
7 IbM Keluarga Miskin Dengan Tanggungan Anak Penyandang Cacat
Eri Yusnita Arvianti, SP., MP Dr. Sri Umi Lestari, MP
8 IbM Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Akhadiyah Afrila, S.Pt., MP Asnah, SP., MP
27
Tabel. 14. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun 2014
No
Judul PPM Ketua dan anggota Pelaksana PPM
1 IbM Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
Dr. Ir. Eko Marhaeniyanto, MP. Drs. Sugeng Rusmiwari, MSi. Ir. Sri Susanti, MP.
2 PembentukanKarakterDalam Usaha MencetakSumberDayaManusia Yang BerpotensiPada PAUD di Kec.Sukun, Gadang Kota Malang
Dr.Totok Sasongko, MM Dody Setyawan, S.Sos., MAP
3 IbM Urban Farming Untuk Kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga
Dr. Ir. Amir Hamzah, MP. Dr. Ir. Sri Umi Lestari, MP
4 IbMKelompok Usaha EsKrimNabati (Mellorine)Kota Batu
Dr. Ir. Kgs Ahmadi, MP Firman Jaya, S.Pt., MP
5 IbMKelompok Home IndustriMakananTradisionalLumpiaRebungBambuDalamUpayaMmbangunKemandirianEkonomi
Dr. Muhammad Rifai, SE., MM Dra. Poppy Indrihastuti, MM Warter Agustim, SE., MM
6 IbMOptimalisasiPemanfaatanPekarangandenganPertanianOrganik di KelurahanDadaprejo Kota Batu
Dra. Astutik, MP Karunia Setyowati S, S.Pt., MP
7 IbMInovasiProdukDendengNabatipadaAnggotaKelompok ex Wanita Tuna Susila (WTS)
Ir. Rikawanto Eko Muljawan, MP Wirawan Rangga Pradana
8 IbMKelompok Usaha Kecil RumahTanggaKaryoKabupaten Malang
Wahyu Mushollaeni, S.Pi., MP Wirawan, S.Tp., MMA Hendrik Suhendri, SE., MSA
9 IbM Peluang Usaha Abon Lele Probiotik Organik dan Abon Ikan Tuna
Dr. B. Prihatminingtyas, SE., MAB
10 IbM Usaha MikroPedagang Kaki Lima MakanandanMinumanUntukMeningkatkanPerekonomianKeluarga
Risnaningsih, SE., MSA (HumBis)
11 IbM Kelompok Usaha Home Industri Tape Singkong di Desa Ketangi Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
Riyanto Djoko, Sp., MP Ir. Fauzia Hulopi, Mp Hariadi Darmawan, S.Pt., MP
12 IbK di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Aldon Sinaga, SP. MMA. Nonok Supartini, SPt. MP. Suhudi, ST. MT
13 IbW Desa Wisata Tanaman Obat di Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan
Hariadi Darmawan, S.Pt, MP. Akhirul Aminulloh, S.Sos., Msi. Zuhdi Ma’sum, ST.,MT. Ertin Lestari., Ir.,MT. Harimbi Setyawati, Ir.,MT.
14 IbW Kecamatan Nawangan, Desa Sempu dan Desa Jetis Lor, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur
Ir. Taufik Iskandar, MAP
28
Tabel 15. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun 2015
No
Judul PPM Ketua dan anggota Pelaksana PPM
1 IbM Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pekerja Rumah Melalui Pembinaan Kewirausahaan Dalam Upaya Mengentas Kemiskinan di Kecamatan Singosari Kelurahan Candirenggo Kabupaten Malang
Dr. Nur Ida Iriani, MM HS Lilik Wiyanto, SE., MM
2 IbM Pengerajin Bata Merah Berbahan Baku Sedimen Bendungan Sengguruh
Dr. Ir. Widowati, MP Aldon Sinaga, SP., MMA
3 IbM Rumah Pangan Lestari (RPL) Organik Untuk Kelompok Ibu-Ibu PKK di Kota Batu
Dr. Ir. Amir Hamzah, MP Dr. Ir. Sri Umi Lestari, MP
4 IbM Kelompok Usaha Stik Fungsional Lidah Buaya dan Wortel di Kota Batu
Dr. Ir. Kgs Ahmadi, MP Ir. Edyson, MP
5 IbM Usaha Kecil dan Menengah Keripik Tempe di Kecamatan Blimbing Kota Malang Untuk Peningkatan Pendapatan Usaha
Fenny Suryanti, ST., MT Kun Ausieanita Mediaswanti, ST., M.Chem
6 IbM Teknologi Daur Ulang Sampah Kertas Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Jual Tinggi Pada Paguyuban Bhakti Luhur dan Kelompok Ibu Rumah Tangga Sekar Wangi Malang
Eri Yusnita Arvianti, SP., MP Karunia Setyowati Suroto, S.Pt., MP Drs. Tourusman Situmeang, M.Si
7 IbM Aplikasi Frozen Food Technology Untuk Menurunkan Tingkat Kerugian Produk Pada Kelompok Perempuan Buta Aksara Alfabet Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Jawa Timur
Pramono Sasongko, S.TP., MP., M.Sc Susy Yuniningsih, ST., MT
8 IbM Pemberdayaan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya Tanaman Organik di Prodosumbul Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Ir. Sri Susanti, MP Akhadiyah Afrila, S.pt., MP
9 IbM Bakso Kampung Mayasari (Ayam Sapi Lestari)
Dr. Ir. Sumarno, MMA Nonok Supartini, S.Pt., MP
10 IbM Produk Inovasi Kue Dari Limbah Biji Nangka, Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan dan Menambah Penghasilan Keluarga
Ir. Rikawanto Eko Mulyawan, MP Wirawan Rangga Pratama, SKM., MARS
11 IbM Kelompok Usaha Kacang Bawang dan Kacang Oven untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga
Carmia Diahloka, S.Sos., M.Si SP Abrina Anggraini, ST., MT
13 IbWKecamatanNawangan, DesaSempudanDesaJetisLor, KabupatenPacitan, PropinsiJawaTimur
Ir. Taufik Iskandar, MAP
14 IbK di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Aldon Sinaga, SP. MMA. Nonok Supartini, SPt. MP. Suhudi, ST. MT
29
Tabel. 16. Daftar Pengabdian kepada Masyarakat sumber Dana dari Dikti tahun 2016
No Judul PPM Ketua dan anggota Pelaksana PPM
1 IbM Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pekerja Rumah Melalui Pembinaan Kewirausahaan Dalam Upaya Mengentas Kemiskinan di Kecamatan Singosari Kelurahan Candirenggo Kabupaten Malang
Dr. Nur Ida Iriani, MM HS Lilik Wiyanto, SE., MM
2 IbM Pengerajin Bata Merah Berbahan Baku Sedimen Bendungan Sengguruh
Dr. Ir. Widowati, MP Aldon Sinaga, SP., MMA
3 IbM Rumah Pangan Lestari (RPL) Organik Untuk Kelompok Ibu-Ibu PKK di Kota Batu
Dr. Ir. Amir Hamzah, MP Dr. Ir. Sri Umi Lestari, MP
4 IbM Kelompok Usaha Stik Fungsional Lidah Buaya dan Wortel di Kota Batu
Dr. Ir. Kgs Ahmadi, MP Ir. Edyson, MP
5 IbM Usaha Kecil dan Menengah Keripik Tempe di Kecamatan Blimbing Kota Malang Untuk Peningkatan Pendapatan Usaha
Fenny Suryanti, ST., MT Kun Ausieanita Mediaswanti, ST., M.Chem
6 IbM Teknologi Daur Ulang Sampah Kertas Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Jual Tinggi Pada Paguyuban Bhakti Luhur dan Kelompok Ibu Rumah Tangga Sekar Wangi Malang
Eri Yusnita Arvianti, SP., MP Karunia Setyowati Suroto, S.Pt., MP Drs. Tourusman Situmeang, M.Si
7 IbM Aplikasi Frozen Food Technology Untuk Menurunkan Tingkat Kerugian Produk Pada Kelompok Perempuan Buta Aksara Alfabet Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Jawa Timur
Pramono Sasongko, S.TP., MP., M.Sc Susy Yuniningsih, ST., MT
8 IbM Pemberdayaan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya Tanaman Organik di Prodosumbul Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Ir. Sri Susanti, MP Akhadiyah Afrila, S.pt., MP
9 IbM Bakso Kampung Mayasari (Ayam Sapi Lestari)
Dr. Ir. Sumarno, MMA Nonok Supartini, S.Pt., MP
10 IbM Produk Inovasi Kue Dari Limbah Biji Nangka, Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan dan Menambah Penghasilan Keluarga
Ir. Rikawanto Eko Mulyawan, MP Wirawan Rangga Pratama, SKM., MARS
11 IbM Kelompok Usaha Kacang Bawang dan Kacang Oven untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga
Carmia Diahloka, S.Sos., M.Si SP Abrina Anggraini, ST., MT
13 IbWKecamatanNawangan, DesaSempudanDesaJetisLor, KabupatenPacitan, PropinsiJawaTimur
Ir. Taufik Iskandar, MAP
14 IbK di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Aldon Sinaga, SP. MMA. Nonok Supartini, SPt. MP. Suhudi, ST. MT
30
Tabel 17. Kinerja Penelitian LPPM Unitri tahun 2012-2015 No KRITERIA/TAHUN 2012 2013 2014 2015 1. Dosen 300 300 300 300 2. Peneliti Asing 1 3 3 0 3. Staf Pendukung 28 24 24 24 4. Unit Fasilitas Penunjang 26 26 32 38 5. Hibah Ditlitabmas 7 23 22 26 6. Hibah Non Ditlitabmas 8 5 5 14 7. Penyelenggara Forum Ilmiah 20 3 4 15 8. Publikasi Jurnal 72 15 20 16 9. Buku Ajar/Teks 9 7 8 7 10. Pemakalah Forum Ilmiah 24 28 55 57 11. Hak Kekayaan Intelektual 4 2 3 2 12. Luaran Lain 1 3 9 1 13. Kontrak Kerja 6 22 32 52 14. Unit Bisnis Hasil Riset 1 1 1 1
Sumber : www. Simlitabmas.dikti.go.id 2.3.5. Sarana Prasarana Penunjang
Berbagai sarana dan prasarana yang tersedia di Unitri merupakan
kekuatan utama untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kebijakan dan
budaya “resource sharing” yang efektif merupakan kekuatan utama Unitri dalam
kaitannya dengan pendayagunaan sarana dan prasarana penunjang proses
pembelajaran. Pelayanan dalam setiap fasilitas, diupayakan untuk dapat
mengadaptasi kebutuhan seluruh Universitas, sehingga tercipta efisiensi
pendayagunaan fasilitas.
Prasarana dan sarana untuk menjamin terselenggaranya Tridharma
didasarkan atas kecukupan/ketersediaan/akses. Kebijakan prasarana dan sarana
tertuang dalam rencana pengembangan dalam 5 tahun ke depan, meliputi :
1. Pemenuhan terhadap kapasitas standar prasarana dan sarana penunjang
pendidikan.
2. Fungsionalisasi prasarana penunjang sebagai sarana pengembangan
kompetensi.
3. Peningkatan kualitas sarana utama pembelajaran.
4. Pengembangan kapasitas sarana pendukung penyelenggaraan dan alat
utama sistem pembelajaran.
5. Perintisan sarana pendukung kewirausahaan sebagai sumber daya.
6. Pengembangan daya dukung prasarana penunjang praktika.
7. Pengembangan ruang dan media interaksi dosen dan mahasiswa.
31
Dalam perkembangannya, Unitri mengkonsentrasikan secara khusus
pengembangan sarana laboratorium, ditunjukan melalui peningkatan
perkembangluasan laboratorium pada periode 2013-2016. Selain itu juga
dikembangkan saran aktifitas mahasiswa dan prasarana teknologi informasi dan
komunikasi (TIK).
Tabel 18. Fasilitas Laboratorium, Pusat Studi Unitri kondisi tahun 2016 No Nama Unit Fasilitas & Peralatan Utama Status
1 Lab. Fisiologi Ternak AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL.440/X/2013
- Pengenalan anatomi organ ternak - Penetasan Telur - Pengenalan pakan ternak
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
2 Lab. Jurnalis dan RadioAKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Mixer 4 Chanell, Mic, Sound, Printer, Audio Record, UPS, Pemancar, Antena, Radio, Komputer, LCD, Meja Kursi, Screen Projector, Kamera Pocket, Meja Redaksi, Mic Wireless
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
3. Laboratorium AkuntansiAKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Buku Praktikum Akuntansi, Komputer, Program Myob untuk membuat siklus akuntansi perusahaan jasa, perdagangan dan manufaktur, Program e-SPT untuk mengoperasikan e-SPT dan membuat serta melaporkan SPT tahunan baik pribadi maupun badan
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
4. Laboratorium Anak AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
Pembelajaran Praktikum MK Keperawatan Anak I dan II (Semester V dan VI); kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
5. Laboratorium Bahasa Inggris AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Layanan Translate Artikel ke dalam Bahasa Inggris
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
6. Laboratorium Bio Energi AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Produksi Biochar, Asap cair, Diesel Listrik dengan sumber energi dari asap.
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
7. Laboratorium Biologi AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Mikroskop Manual, Gambar Anatomi Hewan, Gambar Anatomi Tumbuhan
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
8. Laboratorium Broadcasting AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Kamera Shooting, Kamera DSLR, Handycam, TRIPot, LCD, Lighting, Backgroud, Komputer Editing, Clipboard, Mic, TV, Blue-Ray Video, DVD Player, VCD Player, Kaset Mini DV
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
9. Laboratorium Gawat Darurat AKTIF
Pembelajaran Praktikum MK Keperawatan Gawat Darurat (Semester VII), kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
32
No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
10. Laboratorium Ilmu Dasar AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
Pembelajaran Praktikum MK Ilmu Dasar Keperawatan I dan II, Mikrobiologi dan Parasitologi, Anatomi Fisiologi I, II, dan III (Semester I, II, III, IV); kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
11. Laboratorium Kebijakan Publik AKTIF No. SK : 388b/TB.Fisip/TU-210/IX/2014
Mewujudkan Kompetensi Kebijakan Publik yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
12. Laboratorium Keperawatan AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Seperangkat alat-alat untuk Lab. Keperawatan Dasar, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Lab. Maternitas, Lab Bedah, Lab Gawat Darurat, Berbagai alat peraga dan boneka maneqin
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
13. Laboratorium Keperawatan Dasar AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
Pembelajaran Praktikum MK Ilmu Dasar Keperawatan I, II, dan III; Kebutuhan Dasar Manusia I dan II,Keterampilan Prosedur Keperawatan I dan II; Manajemen Keperawatan, Pendidikan dalam Keperawatan; Komunikasi Keperawatan (Semester I, II, III, IV, V, VI); kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
14. Laboratorium Keperawatan Jiwa AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
Pembelajaran Praktikum MK Keperawatan Jiwa I dan II (Semester V dan VI); kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
15. Laboratorium Keperawatan Komunitas dan Gerontik AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
Pembelajaran Praktikum MK Keperawatan Komunitas Keluarga dan Gerontik (Semester VII dan VIII); kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
16. Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
Pembelajaran Praktikum MK Keperawatan Medikal Bedah I, II, dan III (Semester V, VI, dan VII); kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
17. Laboratorium Kimia AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Almari Asam, Spektrofotometer, Timbangan Digital, Pemanas Listrik, Rotary Evaporator Vakum, Almari Pendingin, Freezer, Polarimeter, Alat Destilasi, Ekstraktor Soxhlet, Reflux, Centrifuge
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
18. Laboratorium Lapang Pertanian AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Green House, Light House, Kebun Budidaya Tanaman Pangan (Produksi), Kebun Percobaan, Lahan Buah Naga. Luas 2 ha.
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
33
19. Laboratorium Lapang Peternakan AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Kandang Ternak, Kandang Penelitian, Ternak Kambing, Sapi, Domba, Ayam Petelur, Ayam Pedaging, Kolam Ikan , Kebun Hijauan Pakan Ternak. Luas 1 ha.
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
20. Laboratorium Manajemen AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Ruang Untuk Seminar Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
21. Laboratorium Manajemen Pelayanan Publik AKTIF No. SK : 733b/TB.Fisip/TU-210/IX/2014
Mewujudkan Kompetensi Manajemen Pelayanan Publik yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
22. Laboratorium Maternitas AKTIF No. SK : SK No. 14/TB.DL-440-/V/2013
Pembelajaran Praktikum MK Keperawatan Maternitas I dan II (Semester V dan VI); kegiatan penelitian
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
23. Laboratorium OTODA AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Buku dan Komputer, ruang sidang Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
24. Laboratorium Publik Relations AKTIF No. SK : 734b/TB.Fisip/TU-210/IX/2014
Mewujudkan kompetensi Manajemen Pelayanan Publik yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
25. Laboratorium Rekayasa Proses AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Cabinet Dryer, Oven, Autoclave, Soxkhlet, Almari Asam, Timbangan Digital, Sentrifuge, Tanur, Spektrofotometer, Destruksi, Destilasi, Desikator, Spiner, Termometer
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
26. Laboratorium Studio Gambar AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
15 unit meja gambar, 1 unit printer A3, 2 Unit printer A4, 2 Unit scanner, 1 unit LCD
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
27. Laboratorium Teknik Sipil AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Alat Uji Kekuatan Beton, Theodolit, Waterpass, Marcal Test, Oven, Konsolidasi, Modeling Saluran Terbuka dan Tertutup, Pompa Air, Tandon, Alat Uji Kepadatan Tanah, Slump Test, Ayakan Listrik, Timbangan
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
28. Labotorium Kultur Jaringan AKTIF No. SK : 14/TB.DL-440/V/2013
Autoclave, Laminar Air Flow, Entkas, Ruang Inkubasi
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
29. Perpustakaan AKTIF No. SK : 39/TB.DL-
Jurnal Internasional, Jurnal Nasional Terakreditasi, Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi ISSN, Prosiding, Buku-
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
34
440/VIII/2001 Buku tentang : Manajemen, Akuntansi, Komunikasi, Administrasi Negara, Budidaya Pertanian, Peternakan, Arsitektur Lansekap, Teknologi Industri Pertanian, Agribisnis, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Ilmu Keperawatan, Kedokteran, Pengetahuan Umum, Penelitian Dosen, Penelitian Mahasiswa, Buku Ajar, Majalah Populer, E-Journal, Rintisan Digital Library
30 Poliklinik Ra Tan Cha AKTIF No. SK : 05/TB.DL-440/I/2007
Balai Pengobatan untuk Dosen, Karyawan, mahasiswa dan Umum di lingkungan UNITRI, Timbangan Badan, Alat Pengukur Tinggi Badan, Stetoskop, Tensimeter, Termometer Badan, Alat Tes Gula Darah, Asam Urat, Ruang Dokter, Ruang Periksa, Ruang Obat, Tempat Tidur Periksa
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
31. Pusat Kajian & Pengembangan TEKNOLOGI TEPAT GUNA & ENERGI AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang pusat studi, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip laporan tentang teknologi tepat guna dan energi serta hasilnya
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
32. Pusat Kajian & Pengembangan WAWASAN KEBANGSAAN AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang pusat studi, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip laporan tentang kajian dan pengembangan wawasan kebangsaan
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
33. Pusat Kajian & Pengembangan WIRAUSAHA & UMKM AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang pusat studi, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip laporan dan produk hasil kajian dan pengembangan wirausaha dan UMKM
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
34. Pusat Studi KEDAULATAN PANGAN & KESEHATAN KELUARGA AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang pusat studi, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip laporan tentang kedaulatan pangan, pakan dan kesehatan masyarakat
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
35. Pusat Studi Lingkungan Hidup AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang pusat studi, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip laporan tentang studi lingkungan hidup
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
36. Unit Puspinet AKTIF No. SK : 23/TB.DL-440/IX/2012
Komputer jaringan internet LAN, WIFI, Ruang Pelatihan komputer dan Analisis statistik
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
35
37. UPT Penerbitan (Jurnal
Buana Sains) AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/O/2015
Ruang UPT, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip jurnal yang memuat artikel ilmiah dosen
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
38. UPT Penerbitan (Jurnal Care) AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang UPT, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip jurnal yang memuat artikel ilmiah dosen
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
39. UPT Penerbitan (Jurnal Optima) AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang UPT, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip jurnal yang memuat artikel ilmiah dosen
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
40. UPT Penerbitan (Jurnal Patria PSIK) AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang UPT, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip jurnal yang memuat artikel ilmiah dosen
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
41. UPT Penerbitan (Jurnal Referensi) AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang UPT, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip jurnal yang memuat artikel ilmiah dosen
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
42. UPT Penerbitan (Jurnal Reformasi) AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang UPT, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip jurnal yang memuat artikel ilmiah dosen
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
43. UPT Penerbitan (Jurnal Reka Buana) AKTIF No. SK : 02/TB.KP-440/I/2015
Ruang UPT, meja kerja, komputer, lemari untuk arsip jurnal yang memuat artikel ilmiah dosen
Belum Terakreditasi / Tersertifikasi
Sarana belajar berupa perpustakaan Unitri merupakan salah satu sumber
pembelajaran, dapat diakses dalam www.library.unitri.ac.id. Perpustakaan
memiliki keragaman koleksi yang memadai, baik buku teks, majalah, jurnal dan
buku elektronik (e-book). Fasilitas sistem informasi di perpustakaan menggunakan
circulation control (Microsoft access). Unitri memiliki link e-journal DIKTI yaitu
proquest, platform, cengage dan EBSCO. Berbagai publikasi penelitian dosen
dan mahasiswa Unitri telah dimuat dalam laman khusus dalam website Unitri.
Beberapa penelitian yang dimuat telah pula terhubung dan termuat dalam portal
GARUDA – DIKTI.
Secara kumulatif terjadi peningkatan kapasitas laboratorium apabila dilihat
dari kemampuan merealisasikan program dari tahun 2015 (63%) ke tahun 2016
36
(65%). Tuntutan untuk mendayagunakan laboratorium yang digambarkan oleh
target program menunjukan peningkatan 16%. Minimnya peralatan dan tingkat
kerusakan yang tinggi atas peralatan yang dimiliki menyebabkan menurunnya
kemampuan laboratorium-laboratorium tersebut untuk melaksanakan program-
programnya.
Saat ini Unitri sedang mengembangkan laboratorium keperawatan. Kondisi
laboratorium ini terbatas pada laboratorium dasar dan cenderung hanya dapat
melaksanakan program-program praktis. Kemampuan sebagai laboratorium
analisa masih belum dapat terbentuk. Sebagai Program Studi yang baru,
kebutuhan akan hal tersebut belum terlalu dirasakan, namun pada waktu yang
akan datang, seiring dengan semakin tingginya minat mahasiswa untuk program
studi ini, kebutuhan tersebut tidak bisa dihindari.
Tabel 19. Perkembangan Fasilitas Unitri Tahun 2013-2015
Fasilitas Semester Satuan 2013-1 2013-2 3014-1 2014-2 2015-1 Luas Lahan 27.000 27.000 27.000 27.000 27.000 m2
Luas Ruang Kuliah 6.000 6.000 6.000 6.000 7.536 m2 Jumlah Ruang Kuliah 24 24 24 24 28 Buah Luas Laboratorium 570 570 570 570 970 m2 Jumlah Laboratorium 28 28 28 30 35 Buah Ruang Dosen 270 270 270 270 300 m2 Ruang Administrasi 250 250 250 250 250 m2 Ruang Seminar 500 500 500 500 500 m2 Ruang Aktivitas Mahasiswa 350 350 350 350 500 m2
Ruang Komputer 300 300 300 300 340 m2 Ruang Perpustakaan Dan Ruang Baca 350 350 350 350 374 m2
Sumber: Laporan EPSBED Semester Genap 2013/2014 Hingga Semester Ganjil 2015/2016
Jumlah koleksi judul buku di Perpustakaan Unitri cenderung terus
meningkat. Dengan jumlah terakhir 4760 judul dalam 6500 eksemplar salinan.
Perkembangan yang pesat tampak pada buku bidang pertanian, ekonomi dan
teknik. Kelemahan sarana dan prasarana kepustakaan yang tampak adalah masih
rendahnya ketersediaan buku (kurang dari 2 buku per mahasiswa) dan masih
kurangnya keyakinan koleksi buku. Buku terbaru terutama diperoleh melalui
pelaksanaan hibah dari Kopertis 7. Kendala utama adalah belum mencukupinya
anggaran pengembangan perpustakaan.
37
Rasio kecukupan fasilitas menunjukan bahwa untuk fasilitas seperti ruang
kuliah, laboratorium dan ruang baca, tampaknya cukup memenuhi kebutuhan
proses pembelajaran. Di sisi lain, ruang aktivitas mahasiswa dan ruang komputer
kurang mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa secara ideal. Terlebih lagi
kecukupan jumlah buku dan jumlah komputer sangat rendah. Keadaan ini akan
memberikan dampak kemampuan dan kompetensi mahasiswa yang rendah,
terutama dalam kaitannya dengan teknologi informasi. Selain itu data ini cukup
menjawab kesulitan yang dihadapi mahasiswa untuk memperoleh referensi dan
pustaka bagi penyelesaian tugas akhirnya yang berdampak pada panjangnya
masa studi.
Tabel 20. Rasio Kecukupan Fasilitas Unitri 2013-2016 Rasio Kecukupan Fasilitas
Tahun Rerata Satuan 2013 2014 2015 2016 Luas Ruang Kuliah 2,789 2,553 3,114 2,968 2,856 m2/mahasiswaLuas Laboratorium 0,265 0,243 0,296 0,264 0,267 m2/mahasiswa Ruang Aktivitas Mahasiswa 0,126 0,115 0,140 0,118 0,125 m2/mahasiswa
Ruang Baca Komputer 0,116 0,106 0,130 0,110 0,116 m2/mahasiswa
Ruang Perpustakaan dan Ruang Baca 0,232 0,213 0,259 0,197 0,225 m2/mahasiswa
Rasio Judul Buku: Mahasiswa 0.750 0.800 1.000 1.050 0,90
judul Mahasiswa
Rasio Jumlah Buku-Mahasiswa 1.250 1.750 2.000 2.250 1,81
buku Mahasiswa
Jumlah Komputer untuk Kegiatan Mahasiswa
0,014 0,013 0,018 0,020 0,017 Unit
Sumber: Laporan Inventarisasi Biro Adm. Umum Tahun Anggaran 2013-2014 hingga Tahun 2015/2016
Kecukupan fasilitas infrastruktur di Unitri dapat dikatakan memadai, ditinjau
dari kenyataan bahwa seluruh dosen telah mendapatkan ruangan yang cukup
kondusif dan nyaman untuk bekerja. Fasilitas ruang kuliah dan laboratorium masih
dapat menampung kegiatan kuliah dan praktium meskipun harus dilakukan
dengan pengaturan shift (pergantian) dan penjadwalan yang ketat. Mengingat
jumlah mahasiswa yang semakin bertambah serta pemakaian yang bukan hanya
di lingkugan, fasilitas infrastruktur perlu ditambah.
Fasilitas pendukung pembelajaran berupa peralatan modern (jaringan
internet, LCD, overhead projector, slide projector) telah pula dimiliki dan telah
digunakan sebagai kelengkapan mengajar sehingga visualisasi materi kuliah
38
menjadi lebih jelas. Dengan kelengkapan mengajar sehingga visualisasi materi
kuliah menjadi lebih kjelas. Dengan demikian, pemahaman tentang permasalahan
mudah dimengerti serta cepat diakses. Namun, peralatan modern ini bila terjadi
kerusakan akan memerlukan perawatan yang insetif dan biaya yang relatif mahal.
Untuk beberapa laboratorium, terutama yang memperoleh bagian dalam
pelaksanaan program hibah penguatan kelembagaan, kesesuaian fasilitas
pendukung laboratorium telah sesuai dengan perkembangan pembelajaran saat
ini. Namun, untuk beberapa laboratorium dasar yang dipergunakan oleh banyak
program studi, masih dijumpai adanya ketidaksesuaian sarana pendukung
laboratorium. Untuk itu perlu dilakukan pengembangan peralatan yang dapat
mengantisipasi perkembangan pengetahuan saat ini.
Semua unit dalam kelembahaan Unitri mempunyai kewenangan cukup
untuk mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan fasilitas instruktur yang
ada. Hal ini dirasakan sangat bermanfaat bagi pengembangan program studi.
Namun, karena intensitas penggunaan peralatan yang sudah terlalu lama,
sebagian fasilitas infrastruktur yang tidak bisa berfungsi optimal. Upaya perbaikan
fasilitas infrastruktur yang sering tertunda. Sesuai kelaziman kewenangan
penyediaan dan perbaikan infrastruktur ditangani langsung oleh Universitas, untuk
masa yang akan datang kewenangan untuk infrastruktur spesifik (seperti
laboratorium dan kebutuhan lapangan) seyogyanya dilimpahkan ke unit-unit
pengelolaannya sehingga penanganan setiap permasalahan yang muncul dapat
segera dilaksanakan.
Sistem pengelolaan data dosen dan perpustakaan dengan komputer
jaringan luas (WAN), sedangkan data mahasiswa dengan komputer jaringan lokal
(LAN). Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan program Tridharma,
Universitas mengembangkan (menambah, memperbaiki dan mengadakan) sarana
pendukung dengan maksud agar penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Oleh karena itu dalam waktu lima tahun yang akan datang
universitas merencanakan investasi sarana pendukung dengan menyesuaikan
kondisi dan kebutuhan bagi peningkatan mutu penyelenggaraan program
Tridharma PT.
39
Rencana investasi yang disusun telah disesuaikan dengan rencana
strategis universitas dan melihat perkembangan kebutuhan dan mahasiswa yang
ada. Beberapa fasilitas yang akan dikembangkan adalah pengembangan
laboratorium bioenergi sebagai laboratorium salah satu laboratorium unggulan
yang mewadahi kegiatan penelitian sesuai dengan payung penelitian universitas
yaitu pengembangan energi terbarukan (biochar, asap cair, sumber enegi listrik
alternatif) dan pengembangan laboratorium Rekayasa Proses yang mewadahi
kegiatan ilmiah bidang ketahanan pangan.
2.3.6. Capaian dan Luaran Kegiatan PPM Dosen Capaian yang sudah ada untuk bidang publikasi ilmiah selama periode
tahun 2012-2016 yang dipublikasi pada jurnal terakreditasi dan jurnal non
akreditasi (Tabel 21.).
Tabel 21. Kegiatan Ilmiah Dosen ( Seminar,Pertemuan Ilmiah,Workshop dll)
2012-2016. No Kegiatan Jumlah kegiatan dosen
2012 2013 2014 2015 2016 1 Internal 58 120 150 156 173 2 Eksternal 10 25 69 80 95 3 Internasional 5 5 5 10 10 Jumlah 73 150 224 246 278
Dalam Tabel 21. tersebut belum tercatat dari dosen yang sedang menempuh studi
lanjut S.2 dan S.3 di dalam maupun di luar negeri. Capaian ini masih jauh bila
dibanding jumlah dosen yang ada yaitu baru sebesar 20
Universitas Tribhuwana Tunggadewi telah menetapkan aturan setiap dosen
harus mampu menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasi, minimal 1 artikel
sebagai ketua dan 1 artikel sebagai anggota. Aturan ini turut andil dalam memacu
dosen untuk menghasilkan karya ilmiah. Permasalahannya masih terbatas artikel
ilmiah dosen yang dipublikasi pada jurnal ilmiah terakreditasi atau jurnal ilmiah
internasional.
40
Tabel 22. Data Publikasi Jurnal Dosen Unitri 2012-2016
Program studi
Penulisan Artikel Ilmiah Dosen
Jumlah publikasi
Ratio jumlahpublikasi thdjumlah dosen
Jumlah dosen
Jurnal Akreditasi
Jurnal Non Akreditasi
Agribisnis 11 7 18 25 2.27 Agroteknologi 12 12 23 35 2.92 Teknologi Industri Pertanian 10 5 17 22 2.20 Lansekap 7 5 16 21 3.00 Peternakan 16 7 18 25 1.56 Manajemen 14 5 10 15 1.07 Akuntansi 13 2 13 15 1.15 Teknik Sipil 14 2 18 20 1.43 Teknik Kimia 9 2 10 12 1.33 Ilmu Adm Negara 14 5 15 20 1.43 Ilmu Komunikasi 7 2 10 12 1.71 Ilmu Keperawatan 21 1 15 16 0.76 Ners 6 3 3 0.50 Magister Ekonomi Pertanian 6 2 6 8 1.33Magister Administrasi Negara 6 2 6 8 1.33 D4 Kebidanan 7 - 4 4 0.57
Jumlah 173 59 202 261 1.54 Sumber : LPPM UNITRI 2012-2016
Artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun
terakhir Tabel 23. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun
terakhir:
No Judul Artikel Nama Jurnal Nama Pengarang Nama dan Jurnal Yang Melakukan Sitasi
1 Effects Of Sugar Price Increase In Indonesia
STUDIA UBB, Oeconomica, Volume 58, Issue 1, 2013
Agnes Q. Pudjiastuti, Ratya Anindita, Nuhfil Hanani, David Kaluge
1 Suryadi, Anindita R, Setiawan B dan Syafrial. 2014. Journal of Economics and Sustainable Development. Vol 5 No 2 2014. ISSN: 2222-1700 (paper). ISSN: 222-2855 (online). www.iiste.org.
2 Changes Effect Of Sugar Import Tariff In Indonesia
Russian Journal Of Agricultural And Socio-Economic Sciences, 3(15), 2013
Agnes Q. Pudjiastuti, Ratya Anindita, Nuhfil Hanani, David Kaluge
2 Jatmiko Setijadi, Nuhfil Hanani, Djoko Koestiono, Budi Setiawan. Juornal of Economics and Sustainable Development Vol 6, No 10 (2015)
41
4 Liquid smoke purification process for benzo(a)pyrene levels lowering on food safety
Journal Of Agriculture & Food Technology, Vol 3(12)1-4,2013 ISSN 2090-424X
S.P. Abrina Anggraini dan Susy Yuniningsih
3 MH Dahlan, A Setiawan, A Rosyada – Jurnal Teknik Kimia, 2014 – jtk.unsri.ac.id
5 Reinventing Governance Inter-Regional Cooperation Efforts Reduce Behavior Arrogance And Government Reform Public Apathy Attitude
IEESE International Journal Of Science And Technology (IJSTE), Vol. 1 No. 4, December 2012, 29- ISSN: 2252-5297
Sugeng Rusmiwari, Annisa Purwatiningsih, Willy Tri Hardyanto, Akhirul Aminulloh
6 Blood Profile And Daily Gain Of Fat-Tailed Growing Rams Receiving Tree Foliages To Subtitute Other Ingredients In The Concentrate Diets
IOSR Journal Of Agriculture And Veterinary Science (IOSR-JAVS), E-ISSN: 2319-2380, P-ISSN : 2319-2372. Volume 3, Issue 6 (Jul-Aug 2013), PP 23-27
E. Marhaeniyanto, H. Soetanto, Kusmartono, Hartutik
7 Evaluation Of Anti Bacterial Activity Of The Essential Oil From Persicaria Odorata
Agricultural Science Journal Vol 42 No 2, 333-336 Pp
Pramono Sasongko, Laohakunjit, Kerdcchoechuen
8 Survival, Acid And Bile Tolerance, And Surface Hydrophobicity Of Microencapsulated B. Animalis Ssp.
Journal Of Food Science, 76(9), M592-M599. Doi: 10.1111/J.1750-3841.2011.02422.X
Dianawati, D., And Shah, N. P.
4 Shiu-Ming Kuo , Patricia M. Merhige, Lee R. Hagey. PLoS ONE 8(3): e60270. doi:10.1371/journal.pone.0060270.
5 Wanticha Lapsiria*, Bhesh Bhandarib & Penkhae Wanchaitanawongc. An International Journal Volume 31, Issue 13-14, 2013.
42
Lactis Bb12 During Storage At Room Temperature
6 Burcu Çabuka & Şebnem Tellioglu Harsaa*. Journal of Microencapsulation: Micro and Nano Carriers. Volume 32, Issue 3, 2014.
7 Jayakumar Beena Divya, Kesavan Madhavan Nampoothiri. Bioresource Technology. Volume 188, July 2015, Pages 226–230.
9 Enzyme Stability Of Microencapsulated Bifidobacterium Animalis Ssp. Lactis Bb12 After Freeze Drying And During Storage In Low Water Activity At Room Temperature
Journal Of Food Science, 76(6), M463-M471. Doi: 10.1111/J.1750-3841.2011.02246.X
Dianawati, D., And Shah, N. P.
8 Satu Vesterlund, Kari Salminen, Seppo Salminen. International Journal of Food Microbiology. Volume 157, Issue 2, 2 July 2012, Pages 319–321.
9 Valérie Andriantsoanirina, Solène Allano, Marie José Butel, Julio Aires. Anaerobe Volume 21, June 2013, Pages 39–42.
10 Mimoza Basholli-Salihua, b, Monika Muellera, , , Sharareh Salar-Behzadic, Frank M. Ungera, Helmut Viernsteina. LWT - Food Science and Technology. Volume 57, Issue 1, June 2014, Pages 276–282.
11 Adja Cristina Lira de Medeirosa, Marcelo Thomazinia, Alexandre Urbanob, Roberta Targino Pinto Correiac, Carmen Sílvia Favaro-Trindade. International Dairy Journal. Volume 39, Issue 1, November 2014, Pages 71–77.
12 Kang-li Fu , Shao-wei Dong, Da-nian Lu. Fibers and Polymers October 2013, Volume 14, Issue 10, pp 1699-1705.
13 Zhao, Qian. http://mro.massey.ac.nz/handle/10179/3484.Kang-li Fu , Shao-wei Dong, Da-nian Lu. Fibers and Polymers October 2013, Volume 14, Issue 10, pp 1699-1705.
14 Zhao, Qian. http://mro.massey.ac.nz/handle/10179/3484.Kang-li Fua, Jing-ping Liua & Da-nian Lu. The Journal of The Textile Institute Volume 105, Issue 1, 2014.
10 The Physicochemical Characteristic
African Journal Of Food Science
Wahyu Mushollaeni
15 Chermapandi Parthiban, Kaliyamurthy Parameswari, Chinnadurai Saranya, Annadurai Hemalatha, Perumal
43
s Of Sodium Alginate From Indonesian Brown Seaweeds
ISSN 1996 –0794
Vol. 5 (5) May 2011
Pp. 148 – 155
16 Anantharaman; Production Of Sodium Alginate From Selected Seaweeds And Their Physiochemical And Biochemical Properties; Asian Pacific Journal Of Tropical Biomedicine (2012)1-4, Journal Homepage: Www.Elsevier.Com/Locate/Apjtb
Survival of Bifidobacterium longum 1941 microencapsulated with proteins and sugars after freezing and freeze drying
Food Research International. Volume 51, Issue 2, May 2013, Pages 503–509
Dianawati Dianawatia, Vijay Mishraa, Nagendra P. Shah
17 Ricardo Stefani, Mayra Pereira, Gabrielle Vinhal , Paula Pertuzatti, Karina. https://www.authorea.com/users/11316/articles/21342.
18 Burcu Çabuka & Şebnem Tellioglu Harsa. Journal of Microencapsulation: Micro and Nano CarriersVolume 32, Issue 3, 2015.
19 Qiuyue Pana, Bing Zhoub, Lei Liua, Lei Wanga, Fang Yuana, Yanxiang Gao. Food Research International. Volume 64, October 2014
20 Mohamed H. Abd El-Salam, Safinaz El-Shibiny. Dairy Science & Technology July 2015, Volume 95, Issue 4, pp 393-412.
21 Deliang Chena, c, , , Qianqian Chena, Wenjie Zhangb, Lianfang Gea, Gang Shaoa,Bingbing Fana, Hongxia Lua, Rui Zhanga, d, Daoyuan anga, Guosheng Shao. Superlattices and Microstructures.Volume 80, April 2015, Pages 136–150.
22 Li, Min; Wu, Baochuan; Guan, Zhiqiang; Du, Hui; Wu, Yangyang. Transactions of the Chinese Society of Agricultural Engineering, Volume 30, Number 17, 1 January 2014, pp. 295-304(10).
11 Role Of Calcium Alginate And Mannitol In Protecting Bifidobacterium
Applied And Environmental Microbio Logy,78(19), 6914–6921. Doi:10.1128/AEM.01724-12
Dianawati, D., Mishra, V., And Shah, N. P.
23 Role of Calcium Alginate and Mannitol in Protecting Bifidobacterium. Bioresource TechnologyVolume 188, July 2015, Pages 226–230
24 Burcu Çabuka & Şebnem Harsa. Drying Technology: An International JournalVolume 33, Issue 10, 2015.
25 Burcu Çabuk , Şebnem Tellioğlu Harsa. Journal of Bioscience and Bioengineering. Available online 19 June 2015.
26 Das, S; Bhattacharjee, D; Manna, A; Basu, S;
12
13
Stability Of Microencapsulated LactobacillusAcidophilus And LactococcusLactis Ssp. Cremoris During Storage At Room TemperatureAt Low Aw
Dextrin Concentration And Carboxy Methyl
s
s
s
e
Food ResInternatio50, 259–2Http://Dxrg/10.101odres.20023
oIEESE InternatioJournal OScience ATechnolo
search onal, 265. .Doi.O16/J.Fo12.10.
DiaMisSha
onal Of And
ogy
BudKgsDomTae
nawati, D., hra, V., And
ah, N. P.
di Santosa, s. Ahmadi, mingos eque
ChowJournScien (Ma
27 SolmJobboukoFiska
Intern31, Is
28 ChrisYoneGana
JobbParmHydroAugu
29 HuiyiYua, ,
Ma. Polym2014
30 MaríaLara-Ruiza
MoraScienTechFebru
31 ObinnChisahttp:/dle/1
32 BlancMisaeOlga Rev.F8 no.
33 MaribFlorePascBerisand Issue346–
34 HanaChatzKhutoCharRese74, A216.
35 Sha LXin Land b99(12
wdhury. Internnal of Pharmances and Resay 2014)
maz ehdara, Chrisulisa, Lina Yo*. Drying Tenational Joussue 11, 2013stos Souekuraa, Heng-a, Solmaz ehdara,
menterb, Ian ocolloids V
ust 2014, Pag So, Xiudong
mersVolume , Pages 10–1a José Mar-Villosladab, Ma, María ales. Innovnce & nologies Vuary 2015, Pana-Echem, Pa. //pearl.plymou0026.1/2983.ca Cecilia Sael Cortés RodMontoya Cam
Fac.Nal.Agr.M2 Medellín Ju
bel Jiménes-Andradeb, 1
cual-Pinedac, 2
stain. LWT - Technology.
e 1, January –351. ady A. Albadrazifragkoua, Vioryanskiy, Dimalampopoulo
earch InternatAugust 2014,
Li , Pan Li, FeLuo. Applied biotechnology2),4997-5024
national aceutical search 5.5
Behboudistos onekuraa & Ianechnology: Anurnal Volume3. ukoulisa, 1, LinaHui
BehboudiChristophe
Fisk. FoodVolume 39es 231–242.
onga, c, WeitingLiub, Xiaojun
Carbohydrate108, 8 Augus
16. rtína, FedericoMaría Adolfina
Encarnaciónvative Food
EmergingVolume 27ages 15–25.atience
uth.ac.uk/han. 2014. lazar Alzate1;dríguez2 and mpuzano. Medellín vol.6uly/Dec. 2015neza, , Enrique, , Luz A
2, ,César IFood Science
Volume 602015, Pages
ana, Afroditi italiy V. mitris s. Food tional VolumePages 208–
eng Feng, Li-microbiology y: . 2015
i-
n n e
a
i-er d
9,
g n e st
o a n d g
7,
65. e
A. I. e
0, s
e
45
Cellulose (CMC) In Making Of Fiber-Rich Instant Beverages From Nata De Coco
(IJSTE) Vol 1 No 1 Mar 2012, 6-11
14 Effect Of Drying Methods On Microencapsulated L. Acidophilus And L. Cremoris On Secondary Protein Structure And Glass Transition Temperature As Studied By FTIR And DSC
Journal Of Dairy Science, Accepted. Manuscript Number: JDS-12-6058.R1
Dianawati, D., Mishra, V., And Shah, N. P.
36 Kyung Min Parka, Ho Sungb, Seung Jun Choic, Young Jin Choia, d, Pahn-Shick Chang. Food Chemistry. Volume 161, 15 October 2014, Pages 53–59.
37 Grace A. Ledet, Richard A. Graves, Levon A. Bostanian, Tarun K. Mandal. Lyophilized Biologics and Vaccines. pp 273-297.
15 Optimizing Vitamin E Purification from Unsaponiable Matter of Palm Fatty Acids Distillate by Low Temperature Solvent Crystallization
Journal of Food Science and Engineering, Vol. 2 (10) October 2012
Kgs Ahmadi 38 Kgs Ahmadi, Sri Kumalaningsih, Susinggih Wijana, Imam Santoso. Food and Public Health: 2013; 3(3): 130-136
39 Teti Estiasih, Jublina Bakoil, Kgs. Ahmadi, Moch. Nurcholis, Elok Zubaidah, Grace Martanty Paska, Huda Oktafa. International Journal of PharmTech Research: 2013: 5(4): 1679 – 1690.
40 Ahmad Gazali Sofwan Sinaga and Donald Siahaan. International Journal of ChemTech Research:2015; 8 (4): 1810 – 1816
41 Aprilisa Martha, Sabrina Magister Biologi Program Pascasarjana UKSW. 2013.
42 Sabrina Aprilisa Martha, Ferry F. Karwur, Ferdy S. Rondonuwu. Magister Biologi Universitas Kristen Satya Wacana.
16 Bioactive compounds of palm fatty acid distillate (PFAD) from several palm
Advance Journal of Food Science and Technology: 9(5) 1153-
Teti Estiasih, K Ahmadi, W Tri Dewanti, M Jaya Mahar, A Zaki Mubarok, Elok Zubaidah,
43 S Hosseini, J Janaun, TSY Choong. Feasibility of honeycomb monolith supported sugar catalyst to produce biodiesel from palm fatty acid distillate (PFAD).Volume 98,
46
oil refineries.
1159. 2013. Jhauharotul Mukhlisiyyah, Risma Puspitasar.
November 2015, 285–295. 44 STH Sherazi, A Kamboh, AS
Chang, WAW Ibrahim. RSC Adv., 2015,5, 50591 –50596
45 Layly Alifatur Rizqiyah, Teti Estiasih. M Jurnal Pangan dan Agroindustri : 4 (1) p. 56-61, 2015
46 Teti Estiasih, Kgs. Ahmadi, Tri Dewanti Widyaningsih, Emalia Rhitmayanti, Ambar Fidyasari, Katarina Purnomo, Yuyun Wahyuni. The Effect of Unsaponifiable Fraction from Palm Fatty Acid Distillate on Lipid Profile of Hypercholesterolaemia Rats. Journal of Food and Nutrition Research: 2(12) 1029-1036. 2014.
17 Modification of soy crude lecithin by partial enzymatic hydrolysis using phosholipase A1.
International Food Research Journal: 20(2):843-849. 2013.
T Estiasih, Kgs Ahmadi, E Ginting, AD Priyanto.
47 S Hama, C Ogino, A Kondo. Applied Microbiology and Biotechnology: 99(19), 7879-7891. 2015.
18 Antioxidative Effect of Tocotrienol Rich Fraction from Palm FattyAcid Distillate on Oxidative Stress
Food and Public Health, Vol. 3(3):130-136, 2013 DOI: 10.5923/j.fph2013030303
Kgs Ahmadi, Sri Kumalaingsih, Susinggih Wijana, Imam Santoso
48 T Estiasih, J Bakoil, K Ahmadi, MN Cholis, E Zubaidah. International Journal of PharmTech Research: 5(4), 1679-1690. Oct. 2013.
19 Biochar Effect At Potassium Fertilizer And Dosage Leaching Potassium For Two-Corn Planting Season
AGRIVITA
Journal of Agricultural Science
ISSN: 0126-0537
Volume 36, Number 1 (February 2014): 65-71
E-ISSN:2302-6766
Widowati, Asnah 49 Widowati, Asnah – AGRIVITA, Journal of Agricultural Science, 2014 – agrivita.ub.ac.id
47
20 Effect of biochar on the Release and Loss of Nitrogen from Urea Fertilization
J. Agric. Food. Tech., 1(7) 127-132, 2011
W. H. Utomo Widowati, B. Guritno, L. A. Soehono
50 L O R I A . B I E D E R M A N and W. STANLEY HARPOLE. GCB Bioenergy (2013) 5, 202–214, doi: 10.1111/gcbb.12037.
51 David M. Filiberto * and John L. Gaunt. Agriculture 2013, 3, 715-725; doi:10.3390/agriculture3040715.
52 Hardeep Singh Sheoran1 , B.S. Duhan. www.ijetae.com (ISSN 2250-2459, ISO 9001:2008 Certified Journal, Volume 4, Issue 11, December 2014).
53 K. ALI1*, M. ARIF1 , M.T. JAN1 , T. YASEEN2 , M. WAQAS1 AND F. MUNSIF. Pak. J. Bot., 47(3): 1023-1031, 2015.
54 Xiubin Wanga, Wei Zhoua, , , Guoqing Lianga, Dali Songa, Xiaoya Zhangb. Science of The Total Environment Volume 538, 15 December 2015, Pages 137–144.
55 Dai H Nguyen1,3*, Johannes Biala1,2, Peter R Grace1 , Clemens Scheer1 and David W Rowlings. Nguyen et al. SpringerPlus 2014, 3:491 http://www.springerplus.com/content/3/1/491.
21 The effect of biochar on the growth and N fertilizer requirement of maize (Zea mays L.) in green house experiment
Journal of Agricultural Science ISSN 1916-9752 (Print) ISSN 1916-9760 (Online). Vol 4, No 5 (2012)
W. H. Utomo Widowati, B. Guritno, L. A. Soehono
56 Mavis Akom, Charles Oti-Boateng, Emmanuel Otoo, Evans Dawoe. Journal of Agricultural Science ISSN 1916-9752 (Print) ISSN 1916-9760 (Online). Vol 7, No 3 (2015).
57 L O R I A . B I E D E R M A N and W. STANLEY HARPOLE. GCB Bioenergy (2013) 5, 202–214, doi: 10.1111/gcbb.12037.
58 John W. Zhang, Nabeel Mohammed, Patricia Cote, Simone Dalpe, Gil Dufresne. FINAL REPORT
59 Steven C. Peterson, Michael Appell, Michael A. Jackson, Akwasi A. Boateng. Journal of Agricultural Science ISSN 1916-9752 (Print) ISSN 1916-9760 (Online). Vol 5, No 1 (2013).
60 W Widowati, A Asnah, W H Utomo. Journal of degraded and mining lands management. VOL 2, NO 1 (2014).
61 Widowati, Asnah. Journal of Agricultural Science ISSN 1916-9752 (Print) ISSN 1916-9760 (Online). Vol 6, No 2
48
(2014). 62 Widowati, Asnah. Journal of
agricultural science. Agrivita. VOL 36, NO 1 (2014).
63 1 T. Islami, 2 S. Kurniawan and 2 W.H. Utomo. American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, 7(4): 306-312, 2013.
22 The effects of biochar residual and addition of new organic fertilizer to the absorption and efficiency of nitrogen fertilization on maize (zea mays l.)
IRRI, 2013 Widowati Wani Hadi Utomo, Bambang Guritno, Loekito Adi Suhono
64 JW Zhang, N Mohammed, P Cote, S Dalpe, G Dufresne – agric.gov.ab.ca
23 Biochar can enhance potassium fertilization efficiency and economic feasibility of maize cultivation
Journal of Agricultural Sience ISSN 1916-9752 E-ISSN 1916-9760, vol 6 no 2, 24-32
Widowati, Asnah 65 Widowati, Asnah – Journal of Agricultural Science, 2014 – ccsenet.org
66 EDI Wilujeng, W Ningtyas, Y Nuraini – Journal of Degraded and …, 2015 – jdmlm.ub.ac.id
67 BD Satriawan, E Handayanto – Journal of Degraded and Mining …, 2015 – jdmlm.ub.ac.id
68 Widowati, A Asnah – AGRIVITA, Journal of Agricultural Science, 2014 – agrivita.ub.ac.id
24
The use of biochar to reduce nitrogen and potassium leaching from soil cultivated with maize
Journal of Degraded and Mining Lands Management.Volume 2, Number 1 (October 2014): 211-218. ISSN: 2339-076X, Volume 2, Number 1 (October 2014): 211-218
DOI:10.15243/jdmlm.2014.021.211
Widowati, Wani Hadi Utomo, Asnah
69 Widowati, A Asnah, WH Utomo – Journal of Degraded and Mining …, 2014 – jdmlm.ub.ac.id
49
33
25 Performance of Steel Structures under Fatigue Cyclic Loading”
Mar. 2011, Volume 5, No. 3 (Serial No. 40), pp.
265-272 Journal of Civil Engineering and Architecture, ISSN
1934-7359, USA
Nawir Rasidi1, Agoes Soehardjono and Sri Murni Dewi, “Performance of Steel Structures under Fatigue Cyclic Loading”
70 Husain Hamdulay, Molly Matthew Swapnil Wani . International Journal of Scientific & Engineering Research, Volume 5, Issue 12, December-2014. ISSN 2229-5518
26 Siam weed (chromolaena odorata L.) for Phytoremediation of Arrtisanal Gold Mine Tailings
Journal of Tropical Agriculture, 50 (1-2), june-december 201
A. Hamzah, Z. Kusuma, WH Utomo, B. Guritno
27 The Use of Biochar from Biosolids on Waitarere Sandy Soils: Effect on the Growth of Rye Grass
New Zealand Biochar, 2011
EI Wisnubroto, M Hedley, K Hina, M Camps-Arbestain
71 N. Ameloot1,*, E. R. Graber2, F. G. A. Verheijen3 and S. De Neve. European Journal of Soil Science. Volume 64, Issue 4, pages 379–390, August 2013.
72 F.X. Yaoa, b, , , M. Camps Arbestainc, S. Virgelb, F. Blancob, J. Arosteguid, J.A. Maciá-Agullóe, F. Macías. Chemosphere Volume 80, Issue 7, August 2010, Pages 724–732.
73 Gerard Cornelissen 1,2,3,*, Vegard Martinsen 2, Victor Shitumbanuma 4, Vanja Alling 1, Gijs D. Breedveld 1,5, David W. Rutherford 6, Magnus Sparrevik 1, Sarah E. Hale 1, Alfred Obia 2 and Jan Mulder. Agronomy 2013, 3(2), 256-274; doi:10.3390/agronomy3020256.
28 Biochar as a fuel: 2. Significant differences in fuel quality and ash properties of biochars from
Energy Fuels, 2010, 24 (3), pp 1972–1979
DOI: 10.1021/ef901435f
H Abdullah, KA Mediaswanti, H Wu
74 Chemical Structures of Swine-Manure Chars Produced under Different Carbonization Conditions Investigated by Advanced Solid-State 13C Nuclear Magnetic Resonance (NMR) Spectroscopy†
75 Xiaoyan Cao‡, Kyoung S.
50
various biomass components of Mallee trees
Publication Date (Web): February 8, 2010
Copyright © 2010 American Chemical Society
Ro§, Mark happell , Yuan Li‡, and Jingdong Mao.
Janewit Wannapeera,
Bundit Fungtammasan,
Nakorn Worasuwannarak. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis. Volume 92, Issue 1, September 2011, Pages 99–105.
76 Yun Yu and Hongwei Wu. Ind. Eng. Chem. Res., 2010, 49 (8), pp 3902–3909 DOI: 10.1021/ie901925g. Publication Date (Web): March 2, 2010 Copyright © 2010 American Chemical Society
77 Wu-Jun Liua, Fan-Xin Zenga, b, Hong Jianga, , Xue-Song Zhang.Bioresource Technology. Volume 102, Issue 17, September 2011, Pages 8247–8252.
78 Hongwei Wu*, Kongvui Yip, Zhaoying Kong, Chun-Zhu Li, Dawei Liu, Yun Yu, and Xiangpeng Gao. Ind. Eng. Chem. Res., 2011, 50 (21), pp 12143–12151. DOI: 10.1021/ie200679n. Publication Date (Web): September 16, 2011.Copyright © 2011 American Chemical Society
79 Hongwei Wu*, Yun Yu, and Kongvui Yip. Energy Fuels, 2010, 24 (10), pp 5652–5659. DOI: 10.1021/ef1008105. Publication Date (Web): September 14, 2010. Copyright © 2010 American Chemical Society
80 Daniele Fabbria, , , Cristian Torria, Kurt A. Spokas. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis. Volume 93, January 2012, Pages 77–84.
81 Yun Yu and Hongwei Wu. AIChE Journal. Volume 57, Issue 3, pages 793–800, March 2011
82 Xiangpeng Gao and Hongwei Wu*. Energy Fuels, 2011, 25 (6), pp 2702–2710.DOI: 10.1021/ef200296u. Publication Date (Web): May 18, 2011 Copyright © 2011 American Chemical Society
51
29 Sputtered Hydroxyapatite Nanocoatings on Novel Titanium Alloys for Biomedical Applications
InTech. http://dx.doi.org/10.5772/54263
Kun Mediaswanti, Cuie Wen, Elena P. Ivanova, Christopher C. Berndt and James Wang
83 C. L. Popa,1,2 A. Groza,3 P. Chapon,4 C. S. Ciobanu,1 R. V. Ghita,1 R. Trusca,5 M. Ganciu,3 and D. Predoi. Journal of Nanomaterials Volume 2015 (2015), Article ID 250617, 10 pages http://dx.doi.org/10.1155/2015/250617.
29 Biochar as a fuel: 2. Significant differences in fuel quality and ash properties of biochars from various biomass components of Mallee trees
Energy Fuels, 2010, 24 (3), pp 1972–1979
DOI: 10.1021/ef901435f
Publication Date (Web): February 8, 2010
Copyright © 2010 American Chemical Society
H Abdullah, KA Mediaswanti, H Wu
84 Sasan Dadbakhsh1, Mathew Speirs1, Ganna Yablokova2, Jean-Pierre Krath1, Jan Schrooten2, Jan Luyten2 and Jan Van Humbeeck. TMS2015 Supplemental roceedings. Published Online: 27 FEB 2015. DOI: 10.1002/9781119093466.ch53.
30 Indonesian Female Domestic Migrant Workers in Malaysia and Singapore: History and Labour Protection Management Perspectives
University of New England
Cakti Indra Gunawan
85 Symposium. Labour Migration in the Asia-Pacific: Race, History and Heritage. 14-15 February 2013
31 Gender, development and Crisis: A Study of Indonesian female Domestic Migrant Workers in Malaysia and Singapore
University of New England
Cakti Indra Gunawan
86 Interventions: Reflections, Critiques and Practices Australian Women’s and Gender Studies Association Biennial Conference. University of New South Wales 21-23 November 2012.
52
Karya dosen dan atau mahasiswa Unitri yang telah memperoleh Paten/Hak
atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang mendapatkan penghargaan tingkat
nasional/internasional selama tiga tahun terakhir (Tabel 24).
Tabel 24. Karya dosen dan atau mahasiswa Unitri yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya tahun 2011-2016
No Nama Karya
Bentuk Penghargaan*
Paten HaKI Nasional/ Internasional
1 Pengakuan dari perlindungan varietas tanaman Kementrian Pertanian No. 2914/LB.250/A8/4/2012 Klon kentang AP7,PRH4, PRH17, PT6 dan BSPRH.KR. (Rudi Madianto, mahasiwa PS Agroteknologi)
√ Nasional
2 Paten tentang Proses Pengolahan Nugget Komposit Berbasis Ampas Tahu (Wahyu Musholaeni Spi.,MP, No. Publikasi 2013/01785A)
√ Nasional
3 Paten tentang Proses Leaching dan Ekstraksi Natrium Alginat dari Sargassum, Turbinaria, dan Padina (Wahyu Musholaeni Spi.,MP, No. Publikasi 2013/01590A)
√
Nasional
4 Paten tentang Proses Pembuatan Biochar/Arang Sampah Organik Dan Aplikasinya Dalam Tanah (Dr. Ir. Widowati, MP, No Publikasi 2013/01716 A)
√ Nasional
5 Metode Separasi Vitamin E Kaya Tokotrienol dengan Teknik Kristalisasi Pelarut Suhu Rendah (Dr. Ir. Kgs. Ahmadi, MP.)
√ Nasional
6 Metode Separasi Fitosterol dari Distilat Deodorizer dengan Teknik Rekristalisasi Pelarut Suhu Rendah (Dr. Ir. Kgs. Ahmadi, MP. No. Publikasi 2013/01585A)
√ Nasional
7 Komposisi daun kelor dan trembesi sebagai penyusun konsentrat ternak ruminansia. Ir. Eko Marhaeniyanto, MP. No. Permohonan : P00201304585
√ Nasional
53
8 Proses Pembuatan Es Krim Kati dengan Penstabil Natrium Alginat Dari Sargasum dan Padina. Wahyu Musholaeni, SPi., MP. No. Permohonan : P00201304587
√ Nasional
9 Proses Pembuatan Cake Coklat dengan Penstabil dan Pengemulsi Alginat dari Sargasum dan Padina. Wahyu Musholaeni, SPi., MP. No. Permohonan : P00201407229
√ Nasional
10 Proses Pembuatan Biochar Sekam Padi serta Penggunaannya Untuk Mengurangi Kehilangan Hara. Dr.Ir. Widowati, MP. Pendaftaran P00201508116
√ Nasional
11 Proses Leaching dan Ekstraksi Natrium Alginat dari Sargassum, Turbinaria dan Padina. Wahyu Mushollaeni, S.Pi., MP. Nomor Publikasi : 2013/01590 A
Permohonan : P00201200851
√ Nasional
12 Proses Pembuatan Biochard/Arang Sampah Organik dan Aplikasinya dalam Tanah. Dr.Ir. Widowati, MP. No. Permohonan : P00201100693
√ Nasional
13 Formulasi Bakso Ikan dengan Penstabil Alginat dari Sargasum sp. dan Padina sp. tahun 2015. Wahyu Musholaeni, SPi., MP. Pendaftaran P00201508130 √
Nasional
14 Proses pembuatan nugget komposit berbasis ampas tahu dan formulasinya. Wahyu Musholaeni, SPi., MP. Nomor Publikasi : 2013/01785 A
No. Permohonan : P00201100728
√ Nasional
15 Hak Cipta Buku Dasar-Dasar Agronomi (Ir. Edyson Indawan, MP) √
Nasional
16 Hak Cipta Buku Gagasan Dan Upaya Pelestarian Hutan Mangrove (Ir. Edyson Indawan, MP)
√ Nasional
17 Konsep Baru Tentang Manajemen Keimigrasian – Cakti Indra Gunawan, SE., MM √
Nasional
18 Metode pengeringan pembuatan tepung probiotik instan yang tidak merusak
Nasional
54
senyawa bioaktif
(Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M. App. Sc)
√
19 Formula Pembuatan Bubuk Bokashi Ekspress yang Mengandung Senyawa Bioaktif.
(Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M. App. Sc)
√ Nasional
20 Pemanfaatan Minyak dari Biji Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Sabun Cair. (Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M. App. Sc)
√ Nasional
21 Teknologi dan Penerapan Minyak Ikan untuk Pangandan Kesehatan (Dr. Ir. Kgs. Ahmadi, MP.)
√ Nasional
22 Teknologi Pengolahan Pangan (Dr. Ir. Kgs. Ahmadi, MP.)
√ Nasional
23 Mendongkrak Kinerja Pegawai (Dr. M.Rifai)
√ Nasional
24 Perilaku Konsumen Produk barang dan Jasa (Dr. M. Rifai)
√ Nasional
25 Strategi manajemen sumber daya manusia, ISBN 978-602-72602-4-5 (Dr. Nazaruddin Malik, M.Si dan Cakti Indra G, SE., MM., Ph.D) (CV. IRDH (Research & Publising) anggota IKAPI, office: jl. A.Yani 09 Sokajaya 59 Purwokerto)
√ Nasional
26 Etika bisnis, ISBN 978-602-72602-0-7 (Cakti Indra G, SE., MM., Ph.D)( CV. IRDH (Research & Publising) anggota IKAPI, office: jl. A.Yani 09 Sokajaya 59 Purwokerto)
√ Nasional
27 Sistem informasi manajemen & E. Government, ISBN 978-602-72602-3-8 (Cakti Indra G, SE., MM., Ph.D)( CV. IRDH (Research & Publising) anggota IKAPI, office: jl. A.Yani 09 Sokajaya 59 Purwokerto)
√ Nasional
55
28 Ekonomi makro, ISBN 978-602-72602-1-4 (Cakti Indra G, SE., MM., Ph.D) (CV. IRDH (Research & Publising) anggota IKAPI, office: jl. A.Yani 09 Sokajaya 59 Purwokerto)
√ Nasional
29 Strategi pemasaran pakan ternak, ISBN (Dr. Soemarno dan Nonok Supartini, S.Pt., MP) (
√ Nasional
30 Berkah bekicot bagi bebek, ISBN (Nonok Supartini, S.Pt., MP dan Hariadi Darmawan, S.Pt., MP)
√ Nasional
31 Metodologi Penelitian:
Solusi cepat mulai penelitian & analisa pakan, ISBN 978-602-82993-1-2 (Dr. Eko Marhaeniyaanto dan Sri Susanti, S.Pt., MP)
√ Nasional
32. Buku Ajar Nutrisi Ruminansia “ Identifikasi Tanaman Pohon Potensial Sebagai Pakan Ternak Rumnansia” Penerbit Dream Litera ISBN No. 978-602-1060-61-2. (Dr. Eko Marhaeniyaanto dan Sri Susanti, S.Pt., MP)
√ Nasional
Jumlah 14 18
2.3.7. Kemitraan yang Pernah/Sedang Terlaksana Kerjasama Unitri dengan pihak luar dikembangkan dengan pola kemitraan.
Hal ini dibangun mengingat masing-masing pihak mempunyai kebutuhan yang
ingin diselesaikan sesuai kemampuan masing-masing. Unitri memerlukan
kerjasama untuk hal-hal yang mendukung penguatan program pendidikan maupun
pengembangan bidang penelitian dan PPM, seperti kompetensi mahasiswa,
rekruitmen lulusan, penelitian dan PPM. Di pihak luar membutuhkan solusi atas
permasalahan yang dihadapi maupun meningkatkan kualitas SDM, dan mengisi
lowongan kerja dari mahasiswa yang baru lulus. Oleh karena tercipta kemitraan
kerjasama yang memberi manfaat kepada masing-masing pihak.
Kualitas kegiatan pengabdian masyarakat masyarakat oleh dosen cukup
baik, tetapi yang merupakan kelemahan adalah kuantitas, kegiatan individual
56
dosen, dan produtivitasnya rendah, akibatnya merebaknya isu penurunan kualitas
lahan, berkembangnya pendekatan holistik, banyaknya aktivitas PKL, KKN, bhakti
sosial, dan melembaganya program pengabdian masyarakat adalah tingginya
dana, belum tertibnya agenda kegiatan, diseminasi kurang kontinyu, dan
kesibukan individual dosen yang sangat beragam.
Selama sekitar 16 tahun beraktifitas (sejak berdirinya Universitas
Tribhuwana Tunggadewi), Unitri telah terbukti juga mempunyai kekuatan dalam
menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder pemerintah dan swasta dalam
menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat), yaitu Pemerintah Daerah/Kementrian/Departemen,
Lembaga Penelitian, Lembaga Pendidikan, perusahaan swasta dan BUMN,
lembaga kemasyarakatan (Non government Organization, NGO). Dan masyarakat
sasaran (petani, pekebun, peternak dan pengusaha kecil).
Tabel 25.. Pelaksanaan Kerjasama Unitri tahun 2012-2016 No. Unit Pelaksana Nama Kegiatan
1 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu No. : 359/TB-FE/KS-530/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
2 Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu No. : 289/TB-FiKes/KS-530/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM
3 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu No. : 228/TB-FISIP/KS-530/I/2105
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
4 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang No. : 101/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM
5 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu No. : 228/TB-FISIP/KS-530/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM
6 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Radar Batu No. : 584/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Penyelenggaraan Pendidikan
57
7 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang No. : 180/TB.KS-850/IV/2012
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
8 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : SMK Iskandar Agung No. : 583/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Penyelenggaraan Pendidikan
9 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang No. : 74/TB.FISIP/KS-850/I/2014
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
10 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang No. : 22/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
11 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : MISHKA-ART No. : 591/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan
12 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1954 (UNTAG) No. : 417/TB.FISIP/KS-550/V/2015
Kegiatan Kemahasiswaan
13 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Agropolitan Televisi (ATV) Kota Batu No. : 577/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
14 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu No. : 704/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM
15 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kelurahan Lowokwaru Kota Malang No. : 91/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
16 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : CV. Inspire Consulting No. : 224B/TB.FISIP/KS-550/III/2103
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
17 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : CV. Para Foto Semesta No. : 580/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Meningkatan penyelenggaraan pendidikan
18 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
58
No. : 709/TB.FISIP/KS-550/I/2015 19 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu No. : 710/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
20 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu No. : 708/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
21 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Gajayana Televisi No. : 578/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM
22 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kecamatan Klojen Kota Malang No. : 108B/TB.FISIP/KS-550/II/2014
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM
23 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Harian Kompas Biro Malang No. : 581/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
24 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kapal Oleng Production No. : 582/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan SDM
25 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang No. : 100/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
26 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Malang Corruption Watch (MCW) No. : 09A/TB.FISIP/KS-550/I/2014
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta miningkatkan kualitas SDM
27 Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana TUnggadewi Mitra : Kepala Desa Gunung Sari Kecamatan Bumiaji Kota Batu No. : 711/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
28 Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu No. : 466/TB-FP/KS-530/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
29 Dekan Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu No. : 113/TB-FT/KS-530/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
30 Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Desa Grujugan Kecamatan Gapura
Piagam Kesepahaman Bersama Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
59
No. : 64/TB.FP/KS-340/I/2014 serta Peningkatan Sumber Daya Manusia
31 Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang No. : 34/TB.FP/KS-340/XII/2013
Piagam Kesepahaman Bersama dalam bidang Pendidikan, Penelitian,dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Peningkatan Sumber Daya Manusia
32 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu No. : 705/TB.FISIP/KS-550/I/2015
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
33 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kepala Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu No. : 706/TB.FISIP/KS-550/I/205
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
34 Fakultas Pertanian Mitra : Masyarakat Konservasi Tanah dan Indonesia (MKTI) Nilai : 10.000.000 No. : No.12/PP-MKTI/6/2012 dan 376/TB-ki.340/VI/2012
Seminar Nasional
35 Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : University of Technology Thonburi
Memorandum of Understanding in Relation to Project: Center for Research and Development of Tropical and Sub-Tropical Crops (CRDC)
36 Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabulaten Sambas
Kesepahaman Bersama Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Peningkatan Sumber Daya Manusia
37 Fakultas Pertanian Univ. Tribhuwana Tunggadewi Mitra : King Mongkut’s University of Technology Thunburi, Bangkok Thailand
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
38 LPPM Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Pelaksana Program Pengembangan Posdaya di Wilayah Jawa Timur Bagian Barat dan Selatan Nilai : 45.500.000 No. : SPK-09/KJT-BBS/YDSM/VI/2016
Perjanjian Kerjasama Pos Pemberdayaan Keluarga di Wilayah Kota Malang
39 Pusat Study Kedaulatan Pangan Unitri Mitra : Science and Education for Agriculture and Development (SEARCA) Filipina Nilai : 250.000.000 No. : GCS15-4000
Penelitian
40 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Pemerintah Kota Singkawang No. : 074/09/Disdik
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
41 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : University of Battambang
Memorandum of Understanding in Relation to Academic Development and Joint Research
60
42 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Universitas Brawijaya No. : 444/TB.KS-540/IX/2012
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
43 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Bank UMKM Jawa Timur No. : 223/TB.KS-550/II/2011
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Peningkatan Sumber Daya Manusia
44 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Persatuan Insinyur Indonesia Jawa Timur . No. : 470/TB.KS-550/VI/2015
Pelaksanaan Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
45 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Perum Jasa Tirta I Malang No. : 240/TB.KS-550/VI/2013
Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas SDM
46 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Kota Probolinggo No. : 050/2169/425.700/2013
Naskah Perjanjian Kerjasama Pengembangan Sumberdaya Manusia, Penelitian dan Penerapan Teknologi, serta Pengabdian kepada Masyarakat
47 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Magistra Utama No. : 49/TB.KS-540/II/2013
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Peningkatan Kualitas SDM
48 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Western Philippines University
Memorandum of Understanding in Relation to Human Resource Development and Joint Research
49 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) No. : 927/TB.TU.330/XI/2015
Pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati
50 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Bank UMKM Jawa Timur No. : 223/KB.KS-550/V/2013
Piagam Kesepahaman Bersama dalam bidang Pendidikan, Penelitian,dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Peningkatan Sumber Daya Manusia
51 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar No. : 19/TB.KS-530/XII/2012
Piagam Kesepahaman Bersama dalam Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Peningkatan Sumber Daya Manusia
52 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Mitra : PT. Telkom Indonesia Nilai : 3.000.000 No. : 320?HK810/DBS-B2020000/2013
Nota Kesepakatan berlangganan Q-jurnal
Banyaknya permasalahan kemiskinan dan marginalitas petani serta
kelompok masyarakat miskin lainnya serta kelompok masyarakat miskin lainnya
pada umumnya merupakan peluang sekaligus tantangan untuk melibatkan
mahasiswa dan referensi proses belajar mengajar. Hal tersebut juga merupakan
peluang bagi Program Studi untuk menginterpretasikan potensi yang dimiliki
dalam kegiatan aktivitas perbaikan kualitas hidup dan kesehatan lingkungan
masyarakat (pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, industri,
61
AMDAL dan lingkungan hidup, perencanaan pengembangan wilayah, pariwisata
dan perhubungan).
2.3.8. Kuliah Kerja Nyata
Unitri melaksanakan program KKN sebagai salah satu perwujudan dharma
perguruan tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan program
KKN di bawah tanggungjawab Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK) dan LPPM. Kedua unit organisasi tersebut menyusun panitia bersama
yang terdiri atas dosen dan tenaga administrasi. Setiap periode KKN akan
diterbitkan Surat Keputusan Kepanitiaan KKN yang ditandatangani oleh rektor.
Pada tahun akademik 2015/2016, Unitri telah melaksanakan KKN ke-26 dan 27.
Unitri menyediakan buku PP KULIAH KERJA NYATA (KKN) untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan program KKN. Isi buku pedoman ini
berkaitan dengan materi-materi pembekalan, pedoman komunikasi sosial serta
tata cara aturan pelaksanaan KKN yang dilengkapi dengan berbagai tips dan
model IPTEK yang dapat secara praktis diterapkan mahasiswa dalam
menghadapi permasalahan di lokasi KKN serta tata tertib KKN.
KKN dilaksanakan setiap semester dengan jadual mengikuti kalender
akademik Unitri. Sebelum tahun 2013, KKN yang ada di Unitri terdiri atas KKN
dan Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang dilaksanakan pada bulan Agustus.
Mahasiswa mendaftar secara on line dan harus mengikuti pembekalan KKN.
Penyebaran peserta dipilih berdasarkan pembagian program studi, kemampuan
umum dan kecakapan khusus. Namun pada tahun 2013, pelaksanaan KKN
dilaksanakan pada bulan Pebruari dan Agustus. Berbagai bentuk pengembangan
kegiatan KKN Unitri, diantaranya, KKN Hibah Bina Desa, Kuliah Kerja
Kompentensi (KKK). KKK adalah program aplikasi kompentensi perdana yang
dilakukan Program Studi Administrasi Negara.
Setiap tahun Unitri melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
maupun Kuliah Kerja Usaha (KKU) dengan tema yang telah ditentukan. Tema
KKN yang berlokasi di Kabupaten Blitar adalah Pengembangan Ekonomi dan
Perilaku Hidup Sehat, di Kota Probolinggo KKN dilakukan dengan tema
Pengembangan Produktivitas Pekarangan dan Pemetaan Derajat Kesehatan
Masyarakat, sedangkan di Kabupaten Sanggau diarahkan pada Pengembangan
Budidaya Jamur yang Tumbuh di Sela-sela Tanaman Sawit. KKN yang
62
dilaksanakan di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo merupakan permintaan
dari Bappeda Kota Probolinggo sehubungan kegiatan Iptek bagi Wilayah (IbW).
KKN di Kelurahan Bale Arjosari Kecamatan Sukun Kota Malang juga merupakan
kegiatan KKN ke 21 kali ini dengan melibatkan kegiatan Pos Daya. Khusus
Program Studi Akuntansi melaksanakan kegiatan KKU yang bersinergi dengan
lembaga mikro yang ada di sekitar wilayah Kota Malang.
Secara khusus tahun 2013-2016, Unitri juga mencanangkan penanaman
kembali lahan kritis dan lahan terbuka di Kabupaten Blitar khususnya Kecamatan
Wates dan Kabupaten Malang, di Kecamatan Dau yaitu penanaman pohon
nangka yang merupakan sebagai bentuk komitmen Unitri untuk konservasi lahan
dengan Motto Hijau Bumiku – Hijau Negeriku. Bibit pohon nangka diperoleh dari
sumbangan P2KT Propinsi Jawa Timur dan DAS Brantas dan dari pihak lain
secara pribadi menyumbangkan demi kelestarian lingkungan. Pentingnya
sumbangan dari mahasiswa Unitri juga turut andil mengaplikasikan ilmu yang
dimiliki dengan melakukan pembibitan pohon nangka secara mandiri.
Setiap pelaksanaan KKN, Panitia KKN akan memberikan bantuan hibah
dengan jumlah dana yang bervariasi kepada seluruh wilayah yang dijadikan lokasi
kegiatan KKN. Jenis bantuan atau hibah yaitu Program Hibah Desa, Program
Hibah Kecamatan dan Program Hibah Unggulan. Pemberian hibah kepada para
kelompok dilakukan melalui seleksi atau kompetisi yang cukup ketat untuk
menghindari penyimpangan-penyimpangan dalam pemilihannya. Selanjutnya
dilakukan monitoring dan evaluasi oleh panitia inti dan evaluator kepanitiaan.
KKN Reguler memilih lokasi di Kecamatan Wates yang merupakan wilayah
Kabupaten Blitar yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Tribhuwana
Tunggadewi dan Kecamatan Sukun Kota Malang, serta Kecamatan Wonoasih
Kota Probolinggo. Kuliah Kerja Usaha dilakukan pada Mitra Strategis dan
merupakan opsi bagi peserta yang ingin mendalami secara khusus sektor
produktif masyarakat dan memberikan kontribusi pada pengembangan sektor
produksi masyarakat. Jalur yang terakhir yaitu KKN Hibah Bina Desa yang
dilaksanakan di Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. KKN
Hibah Bina Desa yang dilaksanakan di Desa Upe Kecamatan Bonti Kabupaten
Sanggau Kalimantan Barat yang merupakan Hibah dari Kemendiknas.
Luaran Program KKN Unitri berupa:
63
1. Kegiatan non fisik yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan perilaku
hidup sehat
2. Kegiatan non fisik yang mendorong perbaikan sistem administrasi
pemerintahan yang mendorong efektifitas pelayanan publik
3. Identifikasi permasalahan yang dialami oleh lembaga ekonomi mikro yang
memiliki posisi penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
4. Rekomendasi dan saran perbaikan yang terarah pada peningkatan
produktivitas dan kapasitas ekonomi lembaga-lembaga ekonomi mikro
yang memiliki posisi penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal
5. Rekomendasi dan saran bagi pelaksanaan kegiatan KKN berikutnya
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unitri telah disusun melalui penetapan Grand
Design Program KKN yang meliputi antara lain:
a. Program Pengembangan Ekonomi Desa melalui :
1. Peningkatan derajat penguasaan teknologi pertanian dan pengolahan
produk-produk pertanian guna mendorong diversifikasi produk olahan dan
peningkatan nilai produk olahan pertanian.
Peningkatan derajat penguasan teknologi pertanian terutama teknologi
produksi diharapkan akan meningkatkan kemampuan masyarakat
mengelola tanaman dan ternak untuk menghasilkan produksi yang tinggi.
Karakteristik pengusahaan pertanian dan peternakan di wilayah sasaran
akan dipengaruhi oleh ketersediaan berbagai sumberdaya lingkungan.
Penguasaan teknologi pengolahan lahan, pengelolaan erosi dan
penggunaan input serta introduksi jenis tanaman produktif yang sesuai
dengan kondisi lingkungan akan memberikan dampak positif bagi
pertumbuhan produksi dan produktifitas.
Pemberdayaan rumah tangga untuk dapat melakukan pengolahan hasil
pertanian, diversifikasi produk pangan dan peningkatan produktifitas
produksi produk olahan diharapkan akan dapat memberikan nilai tambah
dan peningkatan pendapatan keluarga. Lebih jauh akan mendorong
pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan yang dilakukan untuk program ini adalah;
1. Memberikan pengetahuan pengolahan produk pangan komersial
berbasis ketela pohon, pisang, jagung
64
2. Peningkatan Kualitas Gizi Masyarakat melalui Diversifikasi Pangan
3. Mengembangkan teknologi pengolahan dan aneka produk kimia
4. Meremajakan dan atau memperluas areal pertanian dan perkebunan.
Pengembangan produk pangan komersial menimbulkan konsekwensi
pembentukan pasar baru. Hal ini sering tidak kondusif.
Selama pasar belum dipenetrasi, produk baru akan sulit dipasarkan hal
ini sering menjadi kendala yang membuat petani tidak tertarik
memproduksi.
Untuk memudahkan proses penetrasi pasar bagi poduk komersial baru
yang dihasilkan, KKN Unitri menggandeng Mitra yang berasal dari
kelompok usaha pengolahan pangan untuk memfasilitasi pemasaran,
branding dan memberikan rekomendasi perbaikan kualitas produk.
2. Peningkatan derajat penguasaan teknologi dan implementasi teknologi
subtitusi input pertanian guna mendorong pertumbuhan produksi pertanian
Keterbatasan ketersediaan pakan ternak, bagi petani peternak merupakan
salah satu faktor pembatas produktifitas peternakan. Demikian pula
keterbatasan modal menyebabkan petani menggunakan input pertanian
yang terbatas, lebih lanjut, produktivitas pertanian menjadi terbatas.
Peningkatan derajat penguasaan teknologi dan implementasi teknologi
subtitusi input ditujukan untuk memberikan petani dan peternak alternatif
pakan dan input pertanian. Teknologi pakan alternatif dan teknologi pupuk
organik diharapkan akan mengatasi keterbatasan pakan dan input, serta
mendorong peningkatan produksi dan produktifitas. Kegiatan yang
dilakukan untuk program ini adalah:
1. Memberikan teknologi penyediaan pakan alternatif untuk ternak sapi
potong.
2. Memberikan teknologi pemanfaatan limbah/kotoran sapi, tinja dan
kotoran peternakan lainnya menjadi Biogas dan pemanfaatan sisa
proses produksi biogas menjadi pupuk organik dan teh kompos,
sehingga menjadi usaha ekonomis baru masyarakat desa.
3. Memberikan teknologi karbonisasi limbah Biomassa/limbah pertanian
untuk menghasilkan biochar yang dapat meningkatkan produktivitas
65
tanah melalui perbaikan sifat kimia, fisika dan biologi tanah serta dapat
memperbaiki pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman
b. Program Peningkatan Kualitas Hidup Sehat meliputi :
1. Peningkatan Kualitas Gizi Masyarakat melalui Diversifikasi Pangan
2. Peningkatan Prilaku hidup Bersih dan Sehat
3. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Utama Kesehatan
4. Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis
5. Posyandu
Peningkatan Kualitas Hidup Sehat dilakukan dengan kegiatan :
a. Memperbaiki sarana sanitasi (MCK)
b. Mengelola air bersih dan merencanakan penampungan air
c. Mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis
d. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan bagi ibu dan anak,
prilaku hidup bersih dan sehat
e. Mengaktifkan posyandu
Secara ringkas, KKN- Unitri dilakukan melalui lima aspek bernilai fundamental dan
berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, yaitu:
a. Keterpaduan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
b. Pendekatan interdisipliner dan komprehensif.
c. Lintas sektoral.
d. Dimensi yang luas dan kepragmatisan.
e. Keterlibatan masyarakat secara aktif.
Maka, untuk mendukung keberhasilan program tersebut diatas, masyarakat akan
memperoleh penyuluhan, pengetahuan praktis, dan pendampingan. Hal ini
memungkinkan terjadi proses transfer pengetahuan dan teknologi selama periode
KKN.
Evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa, meliputi:
1. Evaluasi pencapaian dan kemanfaatan program.
2. Evaluasi dan pembahasan penerapan metode penyelesaian masalah.
3. Pembahasan luaran kegiatan dan perwujudan indikator pencapaian tujuan
kegiatan.
66
2.4. SITUASI EKSTERNAL 2.4.1. Globalisasi
Globalisasi telah mengakibatkan perubahan yang sangat cepat di berbagai
bidang kehidupan sehingga tuntutan terhadap kualitas sumber daya manusia
menjadi sangat tinggi. Tuntutan tersebut antara lain: kebutuhan akan sumber daya
profesional terutama pada aspek kewirausahaan untuk mampu bersaing di tingkat
nasional dan internasional. Bisnis merupakan sektor yang sangat terpengaruh
dengan adanya globalisasi. Untuk itu, strategi utama yang harus dilakukan adalah
menciptakan inovasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara
berkelanjutan. Atas dasar pandangan itu, maka sektor bisnis pada saat ini dan di
masa mendatang sangat membutuhkan sumber daya manusia kreatif dan inovatif,
professional, dan berjiwa wirausaha.
2.4.2. Persaingan Persaingan, baik dalam konteks persaingan antar lembaga pendidikan
dalam memberikan layanan program pembelajaran bagi masyarakat maupun
persaingan antar lulusan dalam pasar tenaga kerja merupakan tantangan yang
harus diperhitungkan Unitri dalam pengembangan program pembelajaran
Penerapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai BHMN, dengan orientasi
Corporate, mendorong PTN untuk menjaring lebih banyak mahasiswa dengan
mengembangkan kapasitas dan daya tampungnya. Hal ini merupakan ancaman
actual yang dihadapi Unitri dan banyak Perguruan Tinggi Swasta lain.
2.4.3. Aspirasi dan Kecenderungan Masyarakat Pergeseran aspirasi dan Minat masyarakat atas berbagai bidang studi
menuntut perguruan tinggi secara fleksibel dapat memenuhi keinginan
masyarakat. Perkembangan program studi akan bergantung pada animo calon
peserta didik dan aspirasi pasar terhadap bidang ilmu yang harus dihadapi Unitri.
Perkembangan minat masyarakat pada bidang kesehatan, sebaliknya merupakan
peluang penting. Upaya mengembangkan program studi baru yang lebih diminati
merupakan upaya logis yang harus dilakukan oleh Unitri.
Budaya wirausaha, merupakan sebuah peluang sekaligus tuntutan yang
diminta dari sebuah lembaga pendidikan tinggi dalam implementasi program
pendidikannya menciptakan generasi yang mandiri merupakan tujuan penumbuh-
kembangan bidang wirausaha di pendidikan tinggi. Sempitnya lapangan kerja
67
pada sektor riil dan persaingan yang ketat di pasar kerja merupakan ancaman
bagi output program pembelajaran Unitri. Tuntutan ini semakin besar jika konteks
pandang diarahkan pada kesiapan lulusan perguruan tinggi yang hingga saat ini
selalu dianggap ‘tidak siap’.
Integritas dan Loyalitas, juga merupakan isu penting sumber daya di era
global. Sumber daya yang memiliki kompetensi yang tinggi dengan mental
loyalitas yang baik merupakan syarat utama produk pendidikan tinggi memperoleh
peluang lebih besar untuk diterima dalam masyarakat. Pengembangan dan
implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menjadi salah satu
perangkat utama untuk mengoperasionalkan program pembelajaran yang
diterapkan dalam perguruan tinggi. Penerapan sistem pembelajaran yang
diterapkan dalam perguruan tinggi. Penerapan sistem penjaminan mutu dan
peningkatan mutu yang berkelanjutan mutlak dilakukan oleh perguruan tinggi
dalam menjamin lulusan yang dihasilkan memenuhi kualitas sebagaimana yang
dijanjikan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang sebagai salah satu
lembaga pendidikan tinggi memiliki peranan yang sangat Induk dalam upaya
menciptakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sesuai
dengan tuntutan perkembangan lingkungan melalui proses pendidikan yang
efektif, efisien dan bermutu. Berdasarkan pada kondisi ekternal tersebut di atas,
maka pengembangan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang lebih
diarahkan pada pengembangan ilmu yag berorientasi pada kajian praktis. Untuk
itu Universitas Tribhuwana Tunggadewi merencanakan untuk meningkatkan
kompetensi profesional lulusan dan memberikan pembekalan mental wirausaha
sehingga lulusan Unitri dapat bersaing pada tingkat nasional.
2.5. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT ini digunakan untuk identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan Strategi Unitri dalam Pengambilan Keputusan,
dengan menggunakan diagram sebagai berikut:
Untuk membuat Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat lima
tahun ke depan, maka dibuatlah analisis SWOT sebagai berikut:
68
69
Tahap 1:
Yaitu dengan memaksimalkan kekuatan (strengght) dan peluang (opportunities), dan
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman
(threats).
Sehingga LPPM/ Unitri dalam mengambil keputusan strategis yang dihubungkan
dengan pengembangan Misi, Tujuan dan Strategi dan Kebijakan Pengabdian
Masyarakat menjadi milik Unitri.
Tahap 2:
Dilakukan penyusunan Perencanaan Strategis (strategic plan), faktor-faktor strategis
(kekuatan, kelemanan, peluang dan ancaman) Pengabdian Kepada Masyarakat dalam
kondisi saat ini.
Tahap 3:
Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating
Bobot X Rating
Komentar Mengacu pada PDCA
KEKUATAN (Strenght) Dukungan kebijakan yang fundamental terhadap perencanaan (plan):
Wawasan Kebangsaan 4 4 16 Jati diri kelembagaan kerakyatan dan kebangsaan, bagian dari payung penelitian, untuk diimplementasikan pada Pengabdian Kepada Masyarakat.
Teknologi Tepat Guna dan Energi
4 4 16 Nilai manfaat kemasyarakatan untuk mendukung good government, yang didukung oleh kebijakan multi disipiner.
Lingkungan Hidup 4 4 16 Memiliki reputasi baik pada kepedulian lingkungan yang bekerjasama dengan berbagai pihak
Wira Usaha dan UKM 4 4 16 Advokasi produk unggulan dengan dukungan potensi kearifan lokal
Berkembangnya pendidikan, penelitian dan
3 4 12 Sinergis dengan strategi nasional, regional serta
70
abdimas lokal, terpublikasi pada Jurnal Ilmiah
Profesionalisme keilmuan untuk produk unggulan
4 3 12 Nilai manfaat kerakyatan untuk mendukung kesejahteraan dan kompetensi dosen dan masyarakat.
Kerjasama dalam negeri dan luar negeri
3 4 12 Kekuatan yang berkembang bersamaan akuntabilitas dan nilai manfaat bersama.
Budaya akademik dan kewirausahaan
4 3 12 Signifikan dengan visi kerakyatan untuk kesejahteraan yang kompeten dan berkualitas
Kejelasan rentang kendali job description
4 4 16 SDM faham tupoksi, dan optimalisasi melalui jaminan mutu meningkat secara signifikan.
Memiliki Jurnal Ilmiah di setiap kompetensi
4 4 16 Ada jurnal Ilmiah untuk diseminasi hasil penelitian untuk mendukung publikasi.
Kepakaran ilmu dan seni pemecahan masalah
4 3 12 Mengimplementasikan kepakaran yang berkembang secara signifikan dengan kebutuhan masyarakat dan pendidikan tinggi.
Sistem insentif Abdimas 3 3 9 Sedang berkembang dengan upaya keberimbangan aturan untuk mendukung sinergisme.
Reviewer internal Abdimas 4 4 16 Memiliki power dalam membangun motivasi pengabian kepada masyarakat
Total 49 48 181 Rata-rata 3.77 3.69 13.92 KELEMAHAN (Weaknesses) Dukungan kebijakan yang adaftif-inovatif terhadap kontrol (chek):
Proses transformasi kinerja abdimas belum maksimal
2 1 2 Banyak dosen muda masih dalam proses jabatan fungsional dan pemahaman aplikasi abdimas.
Jaringan kerja / networking universal belum maksimal
1 2 2 Perlu peningkatan kerjasama dengan banyak pihak yang mendukung payung
71
Publikasi kepakaran masih kurang
2 1 2 Jurnal ilmiah dan semacamnya perlu tertib dalam penerbitan atau publikasi
Abdimas belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat
1 2 2 Bidik masalah riil dari masyarakat melalui kerjasama dengan tidak meninggalkan pengembangan ilmu dan kepakaran
Dukungan kondisi sumber dana internal kurang atau belum optimal
2 1 2 Perlu proporsional sesuai dengan aturan pemerintah serta proporsionalitas.
Perkembangan bidang minat/laboratorium belum merata
1 2 2 Laboratorium menjadi tumpuan perwujudan alih IPTEK kerakyatan dan kesejahteraan.
Tugas tambahan dosen semakin meningkat
1 1 1 Paradigma dosen dengan tugas tambahan administrasi dengan fenomena nasional dan lokal.
SDM non-akademik kurang kreatif
1 1 1 Terbatasnya tenaga kependidikan dalam mendukung kinerja dosen.
Total 11 11 14 Rata-rata 1.38 1.38 1.75
Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating
Bobot X
Rating Komentar
PELUANG (Opportunities) Dukungan kebijakan yang adaftif-inovatif terhadap pelaksanaan (do):
Ketahanan Pangan 4 4 16 Keberagaman sesuai dengan kearifan lokal dan dukungan berbagai kebijakan.
Pengentasan Kemismikan 4 4 16 Pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi diri dengan upaya maksimal alih IPTEK.
Energi Terbarukan 4 3 12 Kreatif dengan kekayaan SDA yang disediakan Tuhan
Tata Kelola dan Pelayanan Publik
4 4 16 Menuju good organization dengan senyum salam sapa terintegrasi dengan visi, misi setempat.
72
Toleransi Keberagaman 4 3 12 Unitri menjadi miniatur Indonesia melalui kebangsaan diharapkan mampu mencitrakan melalui abdimas.
Tersedianya kebijakan internal dan eksternal
4 4 16 Menjadi motor penggerak abdimas sekaligus nilai motivasi dan partisipasi.
Kesempatan aplikasi joint research terbuka
3 4 12 Membuka seni mendapatkan masalah yang sesuai kebutuhan masyatakat.
Kebutuhan masyarakat akan jasa dan info hasil penelitian ilmiah
4 4 16 Menjadi salah satu bentuk proses sosialisasi untuk mendukung potensi masyarakat.
Kesempatan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta
4 3 12 Kekuatan baru dengan organisasi lintas sektoral.
Total 35 33 128 Rata-rata 3.89 3.67 14.22 ANCAMAN (Threats) Dukungan kebijakan yang kolaboratif terhadap tindak lanjut (action):
Meningkatnya peraturan pemerintah bagi dosen
2 1 2 Dosen menjadi semakin dewasa dalam bidang masing-masing secara multi disipliner.
Tertundanya perolehan sertifikat pendidik
1 2 2 Komitmen dosen terkristalisasi pada misi LPPM dan Unitri untuk rakyat dan bangsa.
Munculnya peraturan swakelola peraturan pemerintah
1 1 1 Berpengaruh kecil karena dengan spirit LPPM untuk mendukung Visi Unitri sebagai kampus Kerakyatan Berkebangsaan
Total 4 4 5 Rata-rata 1.33 1.33 1.67
73
Strenght (Kekuatan) Internal
49 48 181 3.77 3.69 13.92
Weaknesses (Kelemahan) Internal
11 11 14 1.38 1.38 1.75
Opportunities (Peluang) Eksternal
35 33 128 3.89 3.67 14.22
Threats (Tantangan) Eksternal
4 4 5 1.33 1.33 1.67
Analisis dan Interpretasi
1. Kekuatan internal LPPM Unitri, untuk implementasi Pengabdian Masyarakat,
secara kuantitatif, sangat baik dengan bobot 3.77, pada ranking 3.69, sangat
positif dan signifikan untuk menjalankan fungsi Penelitian untuk Pengabdian
Kepada Masyarakat, total score 13.92.
2. Kelemahan tetap ditemukan dengan total 1.75, pada kategori sangat kecil, tetapi
tetap menjadi perhatian, untuk menjadi lebih baik.
3. Peluang yang sifatnya datang dari ekternal pada values 3.89 pada kesempatan
3.67 dengan total score 14.22, sangat potensial untuk mengembangkan Model
Pengabdian Kepada Masyarakat, yang dihasilkan dari Penelitian.
4. Ancaman, pada dasarkan selalu ada meskipun relatif kecil dengan total nilai
1.67, sekalipun relatif kecil tetap perlu menjadi perhatian bersama
Maknanya: Perwujudan Visi LPPM Unitri, yang ingin Menjadi LPPM yang kompeten
dan professional terhadap pengembangan IPTEKS, yang inovatif, kreatif dan mandiri,
optimis dapat dicapai, dengan perhitungan yang rasional, efektif dan proporsional.
Hal tersebut dilakukan dengan langkah-langkah secara kompetensi dan
proporsional pada Misi yang dituangkan oleh LPPM bersinergis melalui Tujuan LPPM,
dengan dikontrol dan diadvokasi oleh Jaminan Mutu. Kesimpulan, Pengabdian
Masyarakat LPPM Unitri, secara positif dan signifikan berkorelasi antara Visi, Misi,
Tujuan LPPM dengan Unitri.
74
III. GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PPM 3.1. TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN.
Universitas Tribhuwana Tunggadewi memiliki riset unggulan universitas yang
bersifat multidisiplin ilmu. Pelaksanaan penelitian dalam fokus riset unggulan
universitas tersebut didukung oleh peneliti/staf pengajar dari 5 (lima) fakultas yang ada
di Unitri yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
dan Fakultas Kesehatan. Rincian penelitian unggulan disajikan pada Tabel 25. dan dari
masing-masing riset unggulan dijabarkan lebih rinci dalam Roadmap. Sasaran akhir
utama adalah tercapainya standar mutu dan hasil pendidikan di Unitri yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan pasar tenaga kerja serta menambah
penemuan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisis SWOT yang dilakukan, Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tribhuwana Tunggadewi
menyusun dan menjabarkan berbagai Program Induk untuk melaksanakan Rencana
Induk 2016-2020 dan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat dituangkan dalam
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tribhuwana
75
Tunggadewi 2016-2020. Berbagai program disusun untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas PPM. Sejalan dengan hal tersebut juga dilakukan program peningkatan output
PPM. Karena itu program-program dalam RENSTRA PPM ke depan yang disusun
dengan menyesuaikan pada Visi dan Misi Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
3.1.1. Tujuan
Penetapan Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Tribhuwana Tunggadewi bertujuan:
1. Merancang program abdimas yang terencana, meliputi aspek kegiatan,
pendanaan, dan jadual pelaksanaan.
2. Penyebarluasan hasil-hasil penelitian di masyarakat melalui inovasi ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama teknologi tepat guna untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
3. Pendampingan masyarakat guna memberdayakan masyarakat secara optimal
dan mengubah perilaku masyarakat konsumtif menuju masyarakat produktif.
4. Pelayanan jasa dan konsultasi yang saling menguntungkan pada masyarakat
industri, lembaga pemerintahan dan swasta, serta swadaya masyarakat dalam
skala lokal, nasional, regional, dan internasional.
5. Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan abdimas melalui KKN inovatif
sebagai salah satu persyaratan akademik.
3.1.2. Sasaran Pelaksanaan.
Untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi IPTEKS Nasional 2025 ,serta
tercapainya Visi, Misi dan tujuan PPM di Unitri, serta berdasarkan hasil analisis kondisi
saat ini dan SWOT; maka secara garis besar kegiatan PPM di Unitri ditargetkan untuk
mencapai sasaran-sasaran berikut ini, yaitu:
1. Terwujudnya kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mampu
memberikan pendidikan pertanian kepada masyarakat
2. Meningkatnya aktivitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang
berbasis inovasi dan hasil-hasil riset secara melembaga;
3. Terwujudnya kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mampu
membangun minat dan kemandirian masyarakat dalam bidang pertanian
4. Terwujudnya informasi tentang perkembangan dan peluang pertanian yang
dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
76
5. Terbentuknya citra Unitri yang menunjukkan kepeloporan dan keunggulan dalam
bidang kedaulatan pangan, energi terbarukan, dan wawasan kebangsaan.
6. Meningkatnya jumlah kegiatan PPM dan partisipasi dosen yang terlibat dalam
kegiatan PPM.
7. Meningkatnya jumlah dana yang diserap untuk kegiatan PPM, baik dari sumber
dana internal universitas maupun eksternal, baik di dalam negeri, maupun dari
sumber dana di luar negeri. 3.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PPM
Strategi pengembangan secara sederhana digambarkan dalam bentuk Input-
Proses-Output. Komponen Input secara umum terdiri dari kondisi SDM, kebijakan
pemerintah dan universitas, sarana dan pra-sarana, serta capaian kinerja PPM yang
berkembang saat ini. Komponen proses berisikan rangkaian inisiatif dan tata kelola
(governance) yang akan diberlakukan agar input yang ada dapat dikelola dengan baik
untuk menghasilkan output yang diharapkan.
Proses-proses yang akan ditempuh antara lain dalam bentuk penetapan dan
pemberlakuan reward system untuk memacu gairah dan memperkuat kegiatan PPM,
penyelenggaraan berbagai bentuk pelatihan, seminar dan diskusi ilmiah untuk
memperkuat kemampuan dan ketrampilan pelaksana PPM, pemeliharaan pusat-pusat
studi, dukungan dana, fasilitas dan administrasi, pembentukan sentra HKI,
penyempurnaan dan pemberlakuan sistem manajemen mutu yang kredibel, serta data
& information management. Proses yang tepat diharapkan dapat menghasilkan output
yang dikehendaki, yang dikelompokkan dalam empat luaran, yaitu: jumlah publikasi
bermutu, angka partisipasi dosen yang terlibat dalam kegiatan PPM, jumlah dana yang
diperoleh khususnya dari sumber dana eksternal, serta dampak PPM dan pengakuan
dari masyarakat.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran perlu dikembangkan strategi dan kebijakan
yang tepat agar dapat dilaksanakan secara optimal dengan memperhatikan sumber
daya dan faktor internal-eksternal.
3.2.1.Strategi dan Kebijakan Umum
1. Strategi dan kebijakan dukungan organisasi, kesuksesan sebuah rencana adalah
sangat dipengaruhi oleh struktur dan budaya organisasi. Untuk menghadapi ini
berbagai strategi telah dilakukan oleh Universitas Tribhuwana Tunggadewi pada
aktivitas PPM. Untuk kebutuhan itu maka dibangun struktur sebagai berikut :
77
• Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di tingkat Universitas
yang dipimpin oleh seorang Ketua LPPM dengan dibantu Kepala Lembaga
Penelitian dan Kepala Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat. Tugas khusus
dari Kepala Lembaga Penelitian adalah membantu koordinasi dan adminstrasi
untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat Universitas, baik
penelitian internal, eksternal, terkait dosen dan mahasiswa.
• Pusat Studi merupakan kelompok kajian khusus bidang ilmu untuk
pengembangan ilmu dan kerjasama dengan lembaga lain dalam maupun luar
negeri. Pusat Studi merupakan kelompok sejawat untuk peminatan bidang
penelitian tertentu. Pembentukan Pusat Studi lebih didasarkan pada ketersediaan
sumberdaya manusia dan tuntutan kebutuhan internal dan eksternal. Saat ini di
UniversitasTribhuwanaTunggadewi telahaktif sebanyak 5 Pusat studi. Pusat studi
akan melakukan pembahasan topik penelitian untuk dikoordinasikan dengan
rekan dosen dan para mahasiswa melalui LPPM.
2. Komitmen pimpinan. Pelaksanaan kegiatan perlu dukungan dari pimpinan dari
segala segi, termasuk kebijakan dalam pembebanan tugas, penghargaan &
sanksi, anggaran dan kerjasama. Strategi dan kebijakan akan selalu dituangkan
secara formal dalam dokumen.
3. Suasana kerja akademis perlu dikembangkan. Mengingat adanya suasana kerja
akademis terkait PPM yang baik akan mendorong kegiatan PPM. Sebagian besar
PT di Indonesia lebih menekankan kepada kegiatan pengajaran saja sehingga
beban dosen dan penghargaan dosen dalam material hanya diberikan untuk
kegiatan pengajaran. Strategi dan kebijakan telah dikembangkan untuk
mendorong suasana akademis, seperti diberikannya dukungan untuk mengikuti
seminar nasional ataupun internasional, mengikuti studi lanjut formal ataupun
informal. Pada berbagai kesempatan prestasi hasil PPM selalu diumumkan untuk
memberikan rasa bangga bagi yang melakukan PPM.
3.2. 2. Strategi dan Kebijakan Khusus
Strategi Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan
dilaksanakan didasarkan pada pendekatan individu secara manusiawi dengan
penjabaran sebagai berikut:
3.2.2.1. Reward System
Reward system atau sistem pemberian penghargaan ini dijadikan strategi
78
utama untuk menggairahkan dan membentuk budaya PPM yang baik dan bermutu.
Sistem ini diwujudnyatakan dalam beberapa bentuk antara lain:
1. Pengukuran dan pemberian stimulus dana berdasarkan Indeks Kinerja Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (IKP2M)
2. Pemberian dana untuk karya-karya ilmiah bermutu yang dipublikasikan dalam
Jurnal Internasional, Nasional Terakreditasi, Buku Teks serta artikel opini di
media massa nasional.
3. Pemilihan dan pemberian penghargaan untuk Pelaksana PPM Terbaik.
3.2.2.2. Workshop dan Seminar
Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Pelaksana PPM, strategi
yang akan ditempuh antara lain adalah penyelenggaraan (dan atau mengirimkan
peserta ke) berbagai lokakarya atau pelatihan, misalnya: lokakarya penulisan proposal
PPM, penulisan karya ilmiah untuk jurnal nasional/internasional, penulisan buku teks,
patent drafting, reviewer proposal dan laporan PPM, editor dan pengelola jurnal. Secara
rutin, seminar-seminar dan diskusi ilmiah juga akan diselenggarakan sebagai ajang
untuk berbagi informasi dan hasil PPM, kiat-kiat dan peluang, latihan presentasi, sarana
diskusi dan kolaborasi.
Unitri juga menyelenggarakan kegiatan stimulus kegiatan PPM, baik dengan
pendanaan universitas maupun dengan pendanaan Dikti dan hasil kerjasama. Seminar
hasil PPM yang terjadwal setiap akhir tahun PPM, serta workshop penulisan proposal
PPM dan artikel ilmiah. Kegiatan ini telah mendorong dosen untuk lebih produktif dalam
menyusun proposal PPM yang sesuai dengan persyaratan pendanaan baik Dikti,
internal Unitri maupun hibah kerjasama. Kualitas dan kuantitas artikel ilmiah dosen juga
telah meningkat. Adanya kewajiban setiap dosen Unitri untuk menyusun proposal PPM
dan artikel ilmiah setiap semester, telah juga mendorong pertumbuhan yang baik dari
jumlah PPM yang didanai dan artikel ilmiah yang ada.
3.2.2.3. Program Studi
Program studi di masing-masing Fakultas dijadikan ujung tombak untuk
menjalankan roda kegiatan penelitian unggulan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
tanpa mengesampingkan minat dan keunggulan lain yang dimiliki oleh masing-masing
dosen. Apabila ada dosen peneliti yang belum tergabung di dalam satu pusat studi
79
tertentu maka Pusat Studi di tingkat universitas dimaksudkan untuk menjadi wadah
peneliti yang berkolaborasi secara lintas ilmu (multi disiplin) dan atau joint research
dengan mitra dari institusi lain (dalam atau luar negeri), sedangkan kolaborasi dosen-
dosen peneliti dalam aras yang lebih sempit (mono disiplin) diwadahi dalam bentuk
Kelompok Kajian di tingkat fakultas maupun program studi. LPPM Unitri memberikan
dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar roda pusat studi dapat dijalankan dalam
bentuk: fasilitasi pembuatan Surat Keputusan dan pemberian penghargaan untuk
pengelolanya, penyediaan ruangan serta fasilitas pertemuan, penyediaan dukungan
administrasi, serta dana awal pengguliran pusat studi. Untuk menjaga keberlangsungan
Pusat Studi maka sistem penjaminan mutu pusat studi juga akan diberlakukan.
3.2.2.4. Dukungan Dana, Fasilitas dan Administrasi
Berbagai bentuk dukungan yang disiapkan antara lain:
1. Dana untuk mengikuti konperensi bila mempresentasikan karya ilmiah, baik di
dalam maupun di luar negeri
2. Dana untuk mempublikasi karya ilmiah di jurnal-jurnal ilmiah bermutu ditingkat
nasional
3. Sokongan untuk pemolesan karya tulis yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah
bermutu level internasional
4. Penyediaan fasilitas laboratorium dan perpustakaan
5. Sokongan administrasi penelitian
3.2.2.5. Sentra Hak Kekayayaan Intelektual (HKI)
Beberapa dosen Unitri saat ini telah melakukan pendaftaran paten sederhana
untuk melindungi hasil karya intelektual yang berasal dari penelitian dan PPM. Selama
ini dalam proses penyiapan dokumen paten dilakukan secara individual, sehingga
dosen masih disibukkan dengan penyiapan administrasi. Dengan semakin
meningkatnya kesadaran dosen untuk melindungi hasil-hasil karyanya melalui paten
maka diperlukan pembentukan lembaga khusus yang mengurusi segala hal tentang
paten, yaitu Sentra HKI. Sentra HKI bertugas mengidentifikasi karya dosen dan
mahasiswa yang berpotensi mendapatkan HAKI. Pengurusan HAKI ditangani langsung
baik secara dokumentasi sampai pengajuan.
80
3.2.2.6. Standar Penjaminan Mutu Penelitian Perguruan Tinggi (SPMPPT)
SPMPPT yang kredibel dibangun agar tata kelola PPM yang baik dapat diwujud
nyatakan. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang harus dijalankan oleh dosen. Dalam rangka memacu
perkembangan kegiatan PPM di perguruan tinggi secara lebih terarah dan untuk
menjamin mutu dan relevansi hasil kegiatan dimaksud, maka dipandang perlu ada
sistem penjaminan mutu PPM. Sistem penjaminan mutu ini dijalankan untuk menjamin
tercapai tujuan RIP dan mencegah terjadinya penyimpangan. Penjaminan mutu ini
dilakukan juga untuk menjaga kualitas PPM dan capaian luaran PPM. Sistem
penjaminan mutu ini dijalankan bertujuan untuk:
1. Memastikan arah PPM sesuai RENSTRA PPM Unitri.
2. Meningkatkan kualitas dan relevansi hasil PPM di lingkungan Unitri
3. Meningkatkan suasana persaingan PPM yang sehat di lingkungan Unitri
Guna menjamin mutu proses hasil PPM, telah ditetapkan Manual Mutu PPM dan
Standart Operasional Prosedure (SOP) PPM. Penilaian dilakukan dalam satu siklus
kegiatan PPM atau siklus penjaminan mutu PPM. Siklus ini meliputi penetapan standar
PPM, pelaksanaan standar, monev internal dan peningkatan mutu. Proses
pengendalian mutu PPM mencakup penerapan yang ditujukan pada pelayanan PPM
agar persyaratan sesuai dengan pemangku kepentingan. Lingkup penerapan proses
pengendalian mutu PPM mencakup seluruh proses tahapan kegiatan PPM yang
dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Tribhuwana Tunggadewi, mencakup:
a. Pengajuan usulan PPM: pembuatan usulan PPM mengacu atau sesuai dengan
panduan pelaksanaan penelitian yang diterbitkan oleh LPPM Unitri dan panduan
dari DRPM Dikti, atau Panduan PPM dari sumber-sumber lain dalam maupun luar
negeri.
b. Seleksi internal usulan PPM, berupa evaluasi awal kesesuaian dengan payung
penelitian unggulan dan kesesuaian format proposal. Evaluasi usulan PPM
dilakukan oleh minimal (1 reviewer internal Unitri) untuk setiap usulan PPM.
c. Monev dan Kunjungan lapang PPM: tahap selanjutnya adalah melakukan
pemantaun dan evaluasi pelaksanaan PPM agar pelaksanaan PPM sesuai dengan
rencana dan standar serta untuk menilai kinerja yang dicapai selama kegiatan PPM.
Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim reviewer internal Unitri yang dibentuk
oleh ketua LPPM.
81
d. Pelaporan hasil PPM: Pelaksana kegiatan PPM wajib menyerahkan laporan akhir
PPM (hard copy dan soft copy) dan draft artikel yang siap dikirim ke jurnal ilmiah.
Tindak lanjut hasil PPM: fasilitasi untuk mendapatkan Hak atas Kekayaan
Intelektual (HKI) maupun untuk diseminasi (grup diskusi, publikasi, seminar).
Dokumen pendukung lain yang telah dimiliki untuk menjamin LPPM menjalankan tugas
sesuai target yang telah ditetapkan meliputi: Panduan penelitian ekternal, Panduan
Pengabdian Kepada Masyarakat Internal, Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ekternal, Panduan penyusunan Perencanaan dan Kesepakatan Kerjasama, Panduan
pelaksanaan kerjasama dengan alumni, Panduan pelaksanaan kerjasama antar
Perguruan Tinggi, Panduan pelaksanaan kerjasama dengan Pemerintah, Panduan
pelaksanaan kerjasama dengan Industri, Panduan pelaksanaan kerjasama Masyarakat,
Panduan Perencanaan Program Pusat Studi, Panduan Pelaksanaan Pusat Studi,
Panduan Publikasi Ilmiah dan Penerbitan, Panduan Penerbitan HaKI dan Paten,
Panduan presentasi Ilmiah, Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari
DRPM Dikti, Panduan Pengukuran Kepuasan Layanan Penelitian, Panduan
Pengukuran Kepuasan Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat.
3.2.2.7. Data & Information Management Data-data dan hasil karya PPM dikelola memanfaatkan teknologi informasi
(information management) agar publik dapat mengakses dan memanfaatkannya. Media
dan teknologi terkini akan dimanfaatkan untuk mengelola dan mempublikasikan data-
data tersebut melalui jaringan internet, antara lain: scientific repository, e-journal
maupun media lainnya. Di dalam Buku Standar Akademik, telah mengatur
penyebarluasan dan fasilitasi penyebarluasan hasil-hasil PPM yang ada di Unitri
melalui media informasi sehingga masyarakat luas dapat dengan mudah
mengaksesnya. Media yang telah digunakan untuk memberikan keleluasaan publik
dalam mengakses informasi ilmiah baik hasil penelitian dan PPM dalam jurnal maupun
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah lainnya adalah dalam bentuk terkoneksinya web
digilib Unitri dengan portal garuda Dikti dan Unitri telah tergabung dengan Forum
Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI), sehingga hasil penelitian yang telah
terpublikasi dalam jurnal ilmiah Unitri seperti Buana Sain, Optima, Reka Buana, Care,
Referensi, dan Patria Akademika dapat lebih luas dan mudah diakses. Dosen juga telah
memanfaatkan blog pribadi sebagai media diseminasi hasil/karya ilmiahnya. Data karya
ilmiah Program studi dilakukan update sehingga lebih mudah diakses oleh pengguna.
82
83
IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Berdasarkan uraian dalam BAB III, dirumuskan program dan jenis kegiatan PPM
UNITRI tahun 2016-2020. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan :
1. Meningkatkan kerjasama dengan PEMDA
2. Meningkatkan relevansi program pengabdian kepada masyarakat melalui
pengembangan standar kualitas produk hasil kegiatan masyarakat.
3. Merancang program kewirausahaan sebagai orientasi pengembangan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Mengembangkan kemitraan di bidang pengabdian kepada masyarakat melalui
sosialisasi dan pengelolaan potensi staf.
5. Mengembangkan kegiatan abdimas yang minimal dapat memenuhi aspek
peningkatan pengetahuan, pendapatan, produksi, mutu lingkungan, perubahan
perilaku ke arah yang positif.
6. Melaksanakan monitorng dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kebijakan dan upaya dalam menjamin keberlanjutan kegiatan PPM dengan cara:
1. Memiliki agenda PPM dalam jangka panjang Unitri memiliki dokumen Rencana Pengabdian kepada Masyarakat yang memuat
tentang visi, misi, tujuan, program dan sasaran pelaksanaan, serta strategi
pengembangan PPM. Pelaksanaan KKN Unitri di Kabupaten Blitar dan Malang
berlangsung mulai tahun 2007 sampai 2016. Tenggang waktu selama 10 tahun
merupakan masa kerjasama yang terpanjang antara Unitri dengan Pemkab Blitar dan
Malang. Hal ini berlangsung karena Unitri telah merencanakan kegiatan KKN dalam
jangka panjang di Pemkab Blitar dan Malang supaya dapat melihat dampak program
kegiatan KKN di masyarakat dan menjadikan Desa Binaan.
2. Menyediakan SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya PPM secara berkelanjutan
Dosen yang terlibat melaksanakan kegiatan PPM dari hasil kerjasama pasti melibatkan
lebih dari 1 orang dosen. Beberapa dosen yang terlibat saling bekerjasama untuk
menyelesaikan kegiatan sesuai target waktu yang telah ditentukan. Adanya fasilitasi ijin
meninggalkan tugas di kampus maupun kendaraan dinas merupakan bentuk komitmen
pimpinan dalam menyediakan SDA sepanjang tidak mengganggu tugas pokok dosen
84
dalam perkuliahan dan pembimbingan mahasiswa. Demikian pula dengan fasilitas
laboratorium, lahan praktek, dan sarana lainnya yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan PPM.
3. Mengembangkan dan membina jejaring PPM Sebagian dosen Unitri pada tahun 2013 telah tergabung dalam Forum Layanan
IPTEKS bagi masyarakat (Flipmas) Legowo. Forum ini hasil kerjasama dengan DPPM-
UMM, LPM-UM, LPPM-UB, Unisma, IKIP Budi Utomo, Unitri, Univ. Widya Gama,
UNIDHA, Univ. PGRI Adi Buana, POLINEMA, UPN Veteran Jatim, Univ. Machung,
STIE Malang Kucecwara, Perguruan Tinggi Swasta Lumajang, Agro Indonesia,
Pemkab/Pemkot di Jatim. Dosen Unitri mendapat fasilitasi pendampingan menyusun
proposal yang berkualitas sesuai dengan kearifan dan potensi wilayah (SDA, SDM,
Industri) dari para reviewer yang berpengalaman melaksanakan PPM (IbM, IbK, IbKK,
IbPE, IbW). Dari pendampingan tersebut, beberapa dosen Unitri telah lolos seleksi
proposal IbM dan IbW.
Pembentukan tim pelaksana dalam kegiatan IbW telah melibatkan dosen dari
perguruan tinggi mitra di luar Unitri maupun dari Pemkot/Pemda di wilayah Jatim.
Keterlibatan perguruan tinggi mitra sangat bermanfaat dalam membangun tradisi
kebersamaan antar perguruan tinggi dan penyempurna jenis kepakaran yang
diperlukan dalam pelaksanaan program. Sinergi yang dibangun dengan pemda
diwujudkan dalam bentuk kerjasama kepakaran, pengintegrasian, kebersamaan dalam
pelaksanaan program maupun kontribusi pendanaan. Tersedianya mitra usaha kecil
bagi kegiatan IbM merupakan langkah dalam menjaring kerjasama.
4.2. PROGRAM INDUK
Program utama dalam RENSTRA PPM Unitri mengacu pada upaya hilirisasi
kegiatan penelitian unggulan, non unggulan,riset nasional maupun riset internasional
yang dilaksanakan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang bertumpu pada 5
topik, yaitu: (1). Ketahanan Pangan, (2). Pengentasan Kemiskinan, (3). Energi
Terbarukan, (4). Tata Kelola dan Pelayanan Publik serta (5). Toleransi Keberagaman.
Roadmap riset Unggulan Universitas Tribhuwana Tunggadewi seperti yang disajikan
berikut ini.
85
Tabel 26. Roadmap riset bidang Ketahanan Pangan 2016-2020 Riset Unggulan
TAHUN Sasaran 2025 2016 2017 2018 2019 2020
Ketahanan Pangan
Pengembangan kebijakan agribisnis Kebijakan yang mampu untuk mendukung keberlanjutan ketahanan pangan
Aneka pangan non beras Efektivitas pemanfaatan energi
terbarukan sebagai bahan bakar pada industri kimia dan pangan
Prototype pengembangan teknologi proses pengawetan makanan menggunakan asap cair
Pengembangan teknologi proses pengolahan makanan dengan aroma asap Rekayasa teknologi pengolahan limbah biomassa sebagai pupuk organik dan pakan ternak Analisis ekonomi penggunaan teknologi tepat guna pada industri pangan untuk menghasilkan produk yang berdaya saing
Kajian pengembangan embung, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi untuk mendukung peningkatan produksi pangan
Optimalisasi kualitas dan kuantitas pangan untuk menunjang gizi dan kesehatan masyarakat Pemetaan sumber karbohidrat non beras
Pengembangan teknologi pengolahan bahan pangan untuk industri dengan memperhatikan nilai gizi mayarakat Pengembangan teknologi produksi pangan ramah lingkungan Pengembangan varietas unggul tanaman pangan toleran cekaman biotik dan abiotik Pengembangan pakan berbasis bahan baku limbah industri pertanianSosialisasi teknologi pangan kepada masyarakat
Pengembangan pangan dan pakan dari bahan baku lokal Inventarisasi keanekaragaman hayati, pelestarian dan pemanfaatannya dalam
86
upaya peningkatan ketahanan pangan Evaluasi lahan dalam upaya peningkatan potensi produksi pertanian
Perencanaan dan pengembangan sumberdaya alam
Pengembangan produk makanan minuman untuk UMKM Pengembangan UMKM untuk peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat
Pengembangan UMKM makanan sehat bagi penderita penyakit medis
Pendampingan pengurangan status gizi buruk
Peningkatan nilai jual produk agro-industri
Tabel 27. Roadmap riset bidang Pengentasan Kemiskinan 2016-2020 Riset Unggulan
TAHUN Sasaran 2025 2016 2017 2018 2019 2020
Pengentasan Kemiskinan
Peranan pemerintah terhadap penggunaan teknologi tepat guna dan energi berbasis biomassa untuk IKM/UMKM
Masyarakat yang mandiri dan berpendapatan tingkat menengah
Sistem manajemen berbasis lingkungan dan pengelolaan bidang lingkungan hidup dalam kaitannya dengan arsitektur lansekap
Kajian vegetasi dan konservasi keragaman hayati Pengembangan model integrasi
usaha berbasis pertanian dan peternakan menggunakan hasil rekayasa teknologi tepat guna
Peningkatan kualitas gizi pangan masyarakat miskin
Pengembangan tanaman obat tradisional Penciptaan teknologi tepat guna
bagi produk-produk lokal dan energi berbasis biomassa untuk membuka lapangan pekerjaan baru
Pemberdayaan masyarakat miskin untuk meningkatkan produksi pangan
Pengembangan model
87
pemberdayaan plasma inti industri pertanian Pendidikan berbasis lingkungan hidup, penyuluhan dan keterkaitannya dengan kesehatan
Peningkatan pendapatan masyarakat melalui rumah pangan lestari
Pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomis
Pengembangan produk agro-industri untuk meningkatkan nilai jual Kegiatan ekonomi kreatif
Tabel 28. Roadmap riset bidang Energi Terbarukan 2016-2020 Riset Unggulan
TAHUN Sasaran 2025 2016 2017 2018 2019 2020
Energi Terbarukan
Optimalisasi budidaya tanaman energi terbarukan Teknologi hemat energi Prototype Teknologi pemanfaatan energi terbarukan
Pengembangan energy alternate Perancangan dan analisis teknis produksi energi terbarukan Rekayasa teknologi berbasis biomasa
Tabel 29. Roadmap riset bidang Tata Kelola dan Pelayanan Publik 2016-2020 Riset Unggulan
TAHUN Sasaran 2025 2016 2017 2018 2019 2020
Tata Kelola dan Pelayanan Publik
Perencanaan pembangunan Penerapan Good Corporate Governance, tata kelola yang baik dan pelayanan prima di masyarakat
Kebijakan publik Manajemen publik Politik dan kepemimpinan Tata kelola dan pelayanan kesehatan masyarakat Pengembangan kebijakan agribisnis Peran organisasi non pemerintah pada penguatan potensi ketahanan masyarakat
Konservasi dan rehabilitasi lingkungan (pengembangan DAS, kawasan sub optimal, rehabilitasi lahan kritis) Pemantauan kualitas lingkungan dan solusi praktisnya
88
Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dalam upaya pengendalian pencemaran lingkungan, teknologi pengolahan limbah dan bioremediasi
Pemodelan berbasis sistem informasi geografi
Teknologi ramah lingkungan dan aplikasinya
Pengelolaan sampah dan teknologi pengomposan
Pengembangan teknologi pemanfaatan (pengolahan dan pengelolaan) air yang efisien Penginderaan jauh dan remote sensing
Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim Peranan pemerintah dalam rangka membangun good corporate governance Pengembangan pasar tradisional dan pasar modern
Kegiatan pemberdayaan purna tugas Tabel 30. Roadmap riset bidang Toleransi Keberagaman 2016-2020 Riset Unggulan
TAHUN Sasaran 2025 2016 2017 2018 2019 2020
Toleransi Keberagaman
Sikap arogansi komponen bangsa terhadap stabilitas pangan nasional
Keberagaman dalam harmonisasi sosial masyarakat
Kajian peran sosial politik dalam program pengentasan kemiskinan Pengaruh kemiskinan terhadap stabilitas politik
Komunikasi dan informasi sosial Daya saing budaya
bangsa Penguatan persatuan antar umat beragama dan keyakinan
Akulturasi budaya dalam membangun kepribadian Indonesia
Berdasarkan roadmap riset penelitian yang sudah dirumuskan dalam Rencana
Induk Penelitian Universitas Tribhuwana Tunggadewi tahun 2016-2020, dan
memperhatikan rencana pengembangan dosen tetap Universitas Tribhuwana
Tunggadewi, maka dirumuskan target jumlah PPM dosen dari pendanaan
KemenRistekDikti, Unitri dan Lembaga lain seperti pada Tabel 31.
89
Tabel 31.Target Jumlah Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Didanai Oleh KemenRistekDikti, Unitri dan Lembaga lain
No SKIM Pengabdian Kepada Masyarakat Target Jumlah Usulan PPM
2016 2017 2018 2019 2020I SKIM DRPM DIKTI 1. Iptek Bagi Masyarakat (IbM) 34 34 37 37 37 2. Iptek Bagi Kewirausahaan (IbK) 1 1 2 2 2 3. Program Iptek Bagi Produk Ekspor (IbPE) 1 1 1 2 2 4. Iptek Bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) 0 1 1 1 1 5. Iptek Bagi Kreativitas dan Inovasi Kampus (IbKIK) 0 1 1 1 1 6. Iptek Bagi Wilayah (IbW) 2 2 2 3 3 7. Iptek Bagi Wilayah-CSR (IbW-CSR) 0 1 1 1 1 8. Iptek Bagi Desa Mitra (IbDM) 2 4 6 8 10 9. Program Hi-Link 1 1 1 1 1
10. Program Kuliah Kerja Nyata –Pembelajaran dan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM)
0 2 4 6 8
II. SKIM PENELITIAN HIBAH UNITRI Pengabdian Masyarakat Hibah UNITRI (team) 8 12 12 14 14
III. SKIM PENELITIAN LAIN Pengabdian Masyarakat Mandiri 12 16 20 24 30 Pengabdian Masyarakat Kerjasama dengan
Pemda 2 4 6 6 8
Pengabdian Masyarakat Kerjasama dengan Industri
1 2 2 3 3
Pengabdian Masyarakat Kerjasama Internasional 0 1 1 1 1 Jumlah 64 83 97 110 122
4.2. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Untuk menudukung pencapaian pelaksanaan kegiatan PPM maka dirancang
pengembangan LPPM Unitri dengan berbagai kegiatan dengan jangka waktu
pelaksanaan serta kinerja yang akan dicapai pada tahun 2020 seperti pada Tabel 32.
90
Tabel 32. Rangkuman Kondisi awal, Strategi Program dan Kegiatan serta Tujuan antara RESTRA PPM UNITRI tahun 2016-2020 Kondisi Awal 2016 Strategi Program dan Kegiatan Tujuan Antara
(2017-2023) Kondisi Ideal 2030
INTERNAL UNITRI - Belum ada renstra
PPM - Kualitas SDM
S2 154, S3 17 - Kelembagaan
LPPM Sederhana (Ketua, Sekretaris, Kabag Penelitian, Kabag PPM dan 5 Pusat Studi)
- Manajemen Lemah - Kuantitas dan
Kualitas PPM Terbatas
- Luaran sedikit - RGU ada 1
1.Penyusunan Renstra
2. Penguatan kelembagaan
3. Manajemen kualitas PPM, luaran dan RGU Pada 5 bidang : a. Ketahanan
Pangan b. Pengentasan
Kemiskinan c. Energi
Terbarukan d. Tata Kelola
dan Pelayanan Publik
e. Toleransi keberagaman
4. Pelatihan SDM, 5. Kerjasama
Kemitraan, Networking,
6. Modal, Bisnis Centre
• Workshop dan Penyusunan Renstra,
• Klinik Proposal, • Penyediaan Sarana
dan Prasarana, • Pendukung Pusat
Kajian, • Magang, • Inisiasi, • Kemitraan Usaha, • Jejaring Kinerja, • Akses Dana dan
Modal
PT dengan Kinerja PPM ber-Predikat Unggul
PT Sangat Bagus PPM Bermutu Manajemen Berbasis ISO Skala Usaha akses dana
Modal dan Infrastruktur
91
DI LUAR UNITRI Problem masyarakat meningkat Peluang meningkat
• Produktivitas, • Rekayasa Sosial, • Bina Lingkungan • Standar Mutu, • Nilai Tambah
Peningkatan Nilai Tambah
Peningkatan Diseminasi
KEBIJAKAN PT, Pemda, Dikti, BUMN,BUMD, CSR, Kementerian Kerjasama Luar Negeri Renstra Universitas, Renstra Fakultas, RIP Penelitian Buku Panduan Penelitian dan PPM
• Perbaikan Regulasi dan Insentif
• Aktualisasi Kebijakan Bantuan Dana Modal..Koreksi.. Regulasi
• Stimulus Prestasi • Insentif Kinerja • Kerjasama
Pengembangan Penerapan Ipteks
BORANG KINERJA PPM • Sumberdaya • Managemen • Luaran • RGU • Lain lain
Data Base Penelitian dan PPM
Pengembangan Pasar
Pengembangan RGU
Perbaikan dan Peningkatan Publisitas dan Promosi
Pengembangan system Informasi
Peningkatan Pengembangan
Hilirisasi Penelitian
Peningkatan Luaran dan Networking
[[Peningkatan Daya Dukung Sistem
1. Barometer PPM 2. Kepercayaan
Masyarakat 3. Peningkatan
Pendapatan PT Networking Mendunia
92
Tabel 33. Isu Prioritas, Permasalahan, Soslusi serta Program dan Jenis Kegiatan LPPM Unitri yang akan dilaksanakan setiap tahun
Isu G-N-W/RPJM
Isu Prioritas
Permasalahan Prioritas
Solusi Permasalahan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
Kemitraan PT/UMKM/ CSR/PKBL/ Pemda
Sumber Dana
PT CSR Pemda Dikti Sumber Lainnya
PT belum ada Renstra PPM
Renstra PPM 2016-2020
Data PPM Tersebar di 5 Fakultas
Workshop Penyusunan Renstra di Unitri
Penyusunan RENSTRA PPM
LPPM Unitri
√
Manajemen PPM
Tuntutan Kinerja PPM
Manajemen PPM diperbaiki
Penguatan Kelembagaan PPM
Pengembangan PPM, Magang ke PPM PT lain yang lebih maju
LPPM Unitri
√ Kegiatan PPM merupakan wujud hilirisasi penelitian unggulan PT
Kualitas PPM belum hasil hilirisasi pada Penelitian Unggulan PT
Manajemen PPM diperbaiki
Pendukung Pusat Kajian secara bertahap dilengkapi sarana prasarana pendukung
Kualitas PPM, luaran dan RGU Pada 5 bidang : a. Ketahanan Pangan b. Pengentasan
Kemiskinan c. Energi Terbarukan d. Tata Kelola dan
Pelayanan Publik e. Toleransi
keberagaman
LPPM Unitri -CRS-PEMDA-DRPM-Lainnya √ √ √ √ √
Kualitas SDM Terbatas
Peningkatan Kualitas SDM
Jumlah SDM yang memahami Pelaksanaan
Perlu peningkatan kualitas SDM dalam
Pelatihan penulisan proposal PPM
LPPM Unitri √ Klinik dan Pendampingan Penyusunan Proposal
LPPM Unitri - PT lainnya √ √
93
PPM terbatas melaksanakan PPM
PPM pada setiap PPM DRPM Dikti
Kuantitas dan Kualitas Luaran PPM Terbatas
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas PPM
Jumlah dan Kualitas SDM yang menghasilkan luaran PPM terbatas
Perlu Peningkatan Kuantitas dan Kualitas luaran PPM
Pelatihan penulisan artikel ilmiah jurnal nasional
LPPM Unitri √
Pelatihan penulisan artikel ilmiah jurnal Internasional
LPPM Unitri - PT lain dan CSR
√ √ √ Klinik dan Pendampingan Penyusunan artikel Jurnal Internasional
LPPM Unitri - PT lain dan CSR
√ √ √ Penerbitan jurnal PPM on line
√ Pelatihan penyusunan draft HAKI dan Patent
LPPM Unitri –DRPM √ √
Fasilitasi pengusulan HAKI dan Paten hasil PPM
LPPM Unitri - PT lain √ √
Pelatihan penyusunan Buku Ajar
LPPM Unitri - CSR_PT lain √ √ √
Pelaksanaan PPM
Peningkatan Skim PPM
Jumlah Skim yang diikuti Dosen Unitri terbatas
Perlu peningkanan Skim PPM yang diikuti dosen UNITRI
Pengembangan skim PPM dengan mengikuti pelatihan/magang
LPPM Unitri -Dikti-PT lain
√ √ √
Kebijakan untuk pelaksana PPM
Kebijakan internal UNITRI tentang PPM
Implementasi Perbaikan regulasi, Insentif, dis insentif, dan dukungan dana
Perlu Regulasi yang kondusif untuk memacu kinerja pelaksanaan PPM
Perbaikan regulasi, Insentif, dis insentif, dan dukungan dana
LPPM Unitri
√
94
Kerjasama dengan mitra
Peningkatan jumlah mitra kerjasama
Jumlah Mitra di masing masing kelompok (belum produktif, produktif) masih terbatas
Peningkatan jumlah mitra kerjasama
Pengembangan jaringan kerjasama
LPPM Unitri √ Pengembangan skema PPM kerjasama lembaga
LPPM Unitri -CSR-PEMDA-Lainnya
√ √ √ √
Kinerja PPM
Perbaikan Kinerja PPM
Data Kinerja PPM belum terarsipkan dengan baik
Perbaikan data base Penelitian dan PPM
Data Base Penelitian dan PPM
LPPM Unitri √ Penyediaan system informasi Penelitian dan PPM
LPPM Unitri √ Jumlah forum Ilmiah PPM terselenggara jumlahnya terbatas
Peningkatan Jumlah penyelenggaraan forum ilmiah PPM
Penyelenggara Forum Ilmiah
LPPM Unitri -CSR-PT lain
√ √ √
Jumlah RGU hasil riset dan PPM baru 1
Peningkatan jumlah RGU
Pegembangan Unit Bisnis Hasil Riset
LPPM Unitri -CSR-PEMDA dan Mitra lain
√ √ √ √
95
Tabel 34. Indikator kinerja kegiatan pengembangan PPM Unitri 2016-2020
INPUT TAHUN OUTPUT 2016 2017 2018 2019 2020
1. Dosen 2. Peralatan
dan Fasilitas
3. Jaringan Kerjasama
4. Komitmen Universitas
Pelatihan penulisan proposal PPM 5 Judul penelitian Unggulan/tahun
Klinik dan Pendampingan Penyusunan Proposal PPM pada setiap PPM DRPM Dikti
Rasio Jumlah Penelitian : Jumlah Dosen adalah 0,8
Pelatihan penulisan artikel ilmiah jurnal nasional
Rasio Jumlah Artikel dipublikasi : Jumlah Dosen adalah 0,8
Pelatihan penulisan artikel ilmiah jurnal Internasional
25 judul publikasi hasil riset di jurnal tingkat internasional/tahun
Klinik dan Pendampingan Penyusunan artikel Jurnal Internasional Penerbitan jurnal PPM on line 20 judul publikasi
dosen /semester Pengembangan skim PPM Ratio dosen
peneliti dan mahasiswa 1:20
Pengembangan jaringan kerjasama
Pengembangan PPM Rasio judul penelitian terhadap jumlah mahasiswa yang terlibat 1 : 20
Pengembangan PPM 8 jenis teknologi tepat guna Unggulan
Pengembangan skema PPM kerjasama lembaga
10 penelitian kolaborasi dengan institusi di dalam dan diluar negeri
Pelatihan penyusunan draft HAKI dan Patent 10 HAKI dan Paten dari hasil Riset
Fasilitasi pengusulan HAKI dan Paten hasil PPM Pelatihan penyusunan Buku Ajar 10 Judul Buku Ajar
diterbitkan/tahun Penyelenggara Forum Ilmiah 60 Kegiatan/tahun Pengembangan Data base Penelitian dan PPM
Terkoneksi dengan 5 Fakultas
Penyediaan system informasi Penelitian dan PPM
Terkoneksi dengan 5 Fakultas
Pengembangan Unit Bisnis Hasil Riset 2 RGU
96
Tabel 35. Target kinerja PPM Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2016-2020
No Item Dokumen Pendukung
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020
SUMBER DAYA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sumber Daya Manusia 1 Jumlah
dosen yang terlibat usaha kampus
SK Penugasan, dokumentasi kegiatan dan % dari jumlah Dosen
≤ 5%
≤ 5%
6–10%
6–10%
11–15%
2 Jumlah guru besar yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan; % dari jumlah Guru Besar
≤ 5% ≤ 5% ≤ 5% ≤ 5% ≤ 5%
3 Jumlah sumber daya berpendidikan S3 yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan; % dari dosen yang S3
5 –9 %
5 –9 %
10–14%
10–14%
15–20%
4 Jumlah sumber daya berpendidikan S2 yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan ; % dari dosen yang S2
15–20% 15–20% ≥ 21% ≥ 21% ≥ 21%
5 Jumlah mahasiswa yang telibat dalam pengabdian kepada masyarakat
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan; % dari jumlah mahasiswa
≥6,50% ≥6,50% ≥6,50% ≥6,50% ≥6,50%
6 Jumlah alumni yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan; % dari jumlah alumni
≤0,49% 0,50–2,49%
0,50–2,49%
2,50–4,49%
2,50–4,49%
97
7 Jumlah sumber daya staf pendukung tenaga administrasi yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan; % dari staf pendukung tenaga administrasi
10-14% 10-14% 10-14% 10-14% 10-14%
8 Jumlah sumber daya staf pendukung teknisi /laboran yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan; % dari staf pendukung teknisi/lab
5-9% 5-9% 10-14% 15-20% 15-20%
9 Jumlah bidang keahlian anggota pelaksana
SK Penugasan dan dokumentasi kegiatan; %dari jumlah prodi
56-75% % 56-75% % ≥ 76% ≥ 76% ≥ 76%
Kelembagaan dan Fasilitas Penunjang 1 Kelayakan
Kantor LPPM/LPM/P3M/DPPM
Dokumen bukti; Memadai Memadai Memadai Memadai Memadai
2 Kondisi Kantor Pusat Studi/kajian, Studio, laboratorium bengkel, incubator, pusat layanan, unit bisnis, sentra HAKI*
Dokumen bukti
Cukup Memadai Memadai Memadai Memadai Memadai
Sumber Pendanaan 1 Jumlah
judul mono tahun (IbM dan KKN-PPM) yang didanai
Dokumen bukti 11–30 11–30 31–50 31–50 51-70
2 Jumlah PPM Multitahun yang didanai
Dokumen bukti
≤10 ≤10 ≤10 ≤10 ≤10
3 JumlahjudulProgram
Dokumen bukti 16-20 ≥20 ≥20 ≥20 ≥20
98
Pengabdian non DRPM
Sumberdaya IPTEKS 1 Teknologi
tepat guna (TTG) yang diterapkan
Dokumen bukti 8-10 8-10 8-10 ≥10 ≥10
2 Model/prototype yang diterapkan
Dokumen bukti 2-4 2-4 2-4 2-4 5-7
3 Karya desain/ seni/kriya/ bangunan dan arsitektur yang diterapkan
Dokumen bukti
≤1 ≤1 2-4 2-4 2-4
4 Rekayasa sosial yang diterapkan
Dokumen bukti 2-4 2-4 5-7 5-7 5-7
MANAJEMEN PENGABDIAN MASYARAKAT Proses dan Pengelolaan, termasuk RENSTRA 1 Website
Lembaga LPPM
Dokumen bukti
Ada informasi lengkap tentang LPPM dan unit yang ada di dalamnya
Ada informasi lengkap tentang LPPM dan unit yang ada di dalamnya
Ada informasi lengkap tentang LPPM dan unit yang ada di dalamnya, termasuk link terkait dengan DRPM,PDPTdll
Ada informasi lengkap tentang LPPM/ dan unit yang ada di dalamnya, termasuk link terkait dengan DRPM,PDPTdll
Ada informasi lengkap tentang LPPM dan unit yang ada di dalamnya, termasuk link terkait dengan DRPM,PDPTdll
2 Renstra Pengabdian
Dokumen bukti
Ada resntra pengabdian
Ada resntra pengabdian
Ada resntra pengabdian
Ada resntra pengabdian
Ada resntra pengabdian
3 Managemen Pengelolaan
Dokumen bukti
Ada SOP tapi tidak dilaksanakan secara konsisten
Ada SOP dan dilaksanakan secara konsisten
Ada SOP dan dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi
Ada SOP dan dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi
Ada SOP dan dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi
4 Kegiatan pelatihan dan atau klinik proposal
Dokumen bukti
Ada kegiatan pelatihan dan klinik proposal yang dilakukan secara rutin setiap tahun dengan pakar kompeten
Ada kegiatan pelatihan dan klinik proposal yang dilakukan secara rutin setiap tahun dengan pakar kompeten
Ada kegiatan pelatihan dan klinik proposal yang dilakukan secara rutin setiap tahun dengan pakar yang kompeten, didukung
Ada kegiatan pelatihan dan klinik proposal yang dilakukan secara rutin setiap tahun dengan pakar yang kompeten, didukung
Ada kegiatan pelatihan dan klinik proposal yang dilakukan secara rutin setiap tahun dengan pakar yang kompeten, didukung
99
SOP SOP SOP 5 Rekruitmen
Reviewer Internal
Dokumen bukti
Ada rekruitmen reviewer internal namun belum dilatih kompetensinya
Ada rekruitmen reviewer internal namun belum dilatih kompetensinya
Ada rekruitmen reviewer internal dan telah dilatih kompetensinya
Ada rekruitmen reviewer internal dan telah dilatih kompetensinya
Ada rekruitmen reviewer internal dan telah dilatih kompetensinya
6 Desk Evaluasi Proposal
Dokumen bukti
Ada desk evaluasi dengan reviewer yang berkompeten internal PT
Ada desk evaluasi dengan reviewer yang berkompeten internal PT
Ada desk evaluasi dengan reviewer yang berkompeten internal PT didukung dengan SOP
Ada desk evaluasi dengan reviewer yang berkompeten internal PT didukung dengan SOP
Ada desk evaluasi dengan reviewer yang berkompeten internal PT plus eksternal PT didukung dengan SOP
7 Seminar Pembahasan Proposal
Dokumen bukti
Ada seminar pembahasan Proposal tetapi tidak dilakukan secara rutin di LPPM
Ada seminar pembahasanProposal yang dilaksanakan secara rutin di LPPM
Ada seminar pembahasan Proposal yang dilaksanakansecara rutin di LPPM didukung SOP
Ada seminar pembahasan Proposal yang dilaksanakansecara rutin di LPPM didukung SOP
Ada seminar pembahasan Proposal yang dilaksanakansecara rutin di LPPM didukung SOP
8 Penetapan Pemenang
Dokumen bukti
Ditentukan oleh Ketua LPPM
Ditentukan oleh Ketua LPPM didukung SOP
Ditentukan oleh Ketua LPPM didukung SOP
Ditentukan oleh Ketua LPPM didukung SOP
Ditentukan oleh Ketua LPPM didukung SOP
9 Kontrak Pengabdian
Dokumen bukti
Dana PPM diberikan pada pelaksana telah menggunakan mekanismepenandatanganan kontrak
Dana PPM diberikan pada pelaksana telah menggunakan mekanisme penandatanganan kontrak didukung dengan SOP
Dana PPM diberikan pada pelaksana telah menggunakan mekanisme penandatanganan kontrak didukung dengan SOP
Dana PPM diberikan pada pelaksana telah menggunakan mekanisme penandatanganan kontrak didukung dengan SOP
Dana PPM diberikan pada pelaksana telah menggunakan mekanisme penandatanganan kontrak didukung dengan SOP
10 Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal
Dokumen bukti
Ada Monitoringdan Evaluasi (Monev) Internal dilakukan
Ada Monitoringdan Evaluasi (Monev) Internal
Ada Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal
Ada Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal
Ada Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal
100
LPPM secara rutin
yang dilakukan LPPM secara rutin, didukung SOP
yang dilakukan LPPM secara rutin dan diintegrasikan pada simlitabmas DRPM, didukung SOP
yang dilakukan LPPM secara rutin dan diintegrasikan pada simlitabmas DRPM, didukung SOP
yang dilakukan LPPM secara rutin dan diintegrasikan pada simlitabmas DRPM, didukung SOP
11 Pelaporan Hasil Pengabdian
Dokumen bukti
Ada pelaporan oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM dalam bentuk fisik,namunsudah lengkap
Ada pelaporan oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM dalam bentuk fisik dan laporan secara online
Ada pelaporan oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM dalam bentuk fisik dan laporan secara online didukung SOP
Ada pelaporan oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM dalam bentuk fisik dan laporan secara online didukung SOP
Ada pelaporan oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM dalam bentuk fisik dan laporan secara online didukung SOP
12 Seminar/pameran Hasil Pengabdian Internal
Dokumen bukti
Ada seminar /pameran hasil PPM oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM Yang diikuti oleh seluruhpelaksana PPM
Ada seminar /pameran hasil PPM oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM Yang diikuti oleh seluruhpelaksana PPM didukung SOP
Ada seminar /pameran hasil PPM oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM Yang diikuti oleh seluruhpelaksana PPM didukung SOP
Ada seminar /pameran hasil PPM oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM Yang diikuti oleh seluruhpelaksana PPM didukung SOP
Ada seminar /pameran hasil PPM oleh pelaksana dan dokumentasi laporan oleh LPPM Yang diikuti oleh seluruhpelaksana PPM didukung SOP
13 Proses Penjaminan Mutu
Dokumen bukti
Ada proses penjaminan mutu telah memiliki sistem mutu (SPMI) namun belum dilaksanakan secara konsisten
Ada proses penjaminan mutu telah memiliki sistem mutu (SPMI) namun belum dilaksanakan secara konsisten
Ada proses penjaminan mutu telah memiliki sistem mutu (SPMI) yang dilaksanakansecara konsisten
Ada proses penjaminan mutu telah memiliki sistem mutu (SPMI) yang dilaksanakansecara konsisten
Ada proses penjaminan mutu telah memiliki sistem mutu (SPMI) yang dilaksanakansecara konsisten
14 Tindak Lanjut Hasil Pengabdian (Jurnal, HKI, TTG)
Dokumen bukti
Ada tindak lanjut hasil pengabdian (Jurnal,HKI,TTG) namun
Ada tindak lanjut hasil pengabdian (Jurnal,HKI
Ada tindak lanjut hasil pengabdian (Jurnal,HKI
Ada tindak lanjut hasil pengabdian (Jurnal,HKI
Ada tindak lanjut hasil pengabdian (Jurnal,HKI
101
belum seluruhnya tindak lanjut yang ditargetkan telah dipenuhi oleh pelaksana
,TTG) dan seluruh tindaklanjutyang ditargetkan telah dipenuhi oleh pelaksana. Pelaporan dilakukan internal LPPM
,TTG) dan seluruh tindaklanjutyang ditargetkan telah dipenuhi oleh pelaksana. Pelaporan dilakukan internal LPPM didukung SOP
,TTG) dan seluruh tindaklanjutyang ditargetkan telah dipenuhi oleh pelaksana. Pelaporan dilakukan internal LPPM didukung SOP
,TTG) dan seluruh tindaklanjutyang ditargetkan telah dipenuhi oleh pelaksana. Pelaporan dilakukan internal LPPM didukung SOP
15 Sistem Penghargaan/ Reward dan punishment
Dokumenbukti
Ada sistem penghargaan/reward dan punishmen yang dilengkapi dengan SOP namun belum dilaksanakan secara konsisten
Ada sistem penghargaan/Reward dan punishment yang dilengkapi dengan SOP yang telah dilaksanakan secara konsisten
Ada sistem penghargaan/Reward dan punishment yang dilengkapi dengan SOP yang telah dilaksanakan secara konsisten
Ada sistem penghargaan/Reward dan punishment yang dilengkapi dengan SOP yang telah dilaksanakan secara konsisten
Ada sistem penghargaan/Reward dan punishment yang dilengkapi dengan SOP yang telah dilaksanakan secara konsisten
Penilaian 1 Unit
Penjamin Mutu
Dokumen bukti
Ada Unit Penjaminan Mutu tetapi tidak melaksanakan secara konsisten
Ada Unit Penjaminan Mutu dan melaksanakan secara konsisten
Ada Unit PenjaminanMutu dan melaksanakan secara konsisten
Ada Unit Penjaminan Mutu dan melaksanakan secara konsisten
Ada Unit Penjaminan Mutu dan melaksanakan secara konsisten
2 Penilaian kinerja pengabdian pada unit kerja
Dokumen bukti
Ada penilaian kinerja pada unit kerja secara internal tetapi tidak melaksanakan secara konsisten
Ada penilaian kinerja pada unit kerja secara internal dan melaksanakan secara konsisten
Ada penilaian kinerja pada unit kerja secara internal, melaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi, didukung SOP
Ada penilaian kinerja pada unit kerja secara internal, melaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi, didukung SOP
Ada penilaian kinerja pada unit kerja secara internal, melaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi, didukung SOP
LUARAN Jumlah Publikasi 1 Jumlah
Makalah dalam Publikasi Internasional
Dokumen bukti; % dari jumlah dosen
≤0,49% ≤0,49% 0,5-2,49% 0,5-2,49% 2,5-4,49%
2 Jumlah Makalah dalam Publikasi
Dokumen bukti; % dari jumlah
≤ 0,5% ≤ 0,5% 6-10% 6-10% 11-15%
102
Nasional dosen 3 Jumlah
Makalah dalam Publikasi Lokal PT
Dokumen bukti; % dari jumlah dosen
≤10% ≤10% 11-20% 11-20% 21-30%
4 Jumlah Tulisan /Berita dalam Media Masa
Dokumen bukti; % dari jumlah dosen
0,5-2,49% 0,5-2,49% 2,5-4,49% 2,5-4,49% 4,5-6,49%
5 Jumlah Pemakalah dalam Kegiatan Regional dan Nasional
Dokumen bukti; % dari jumlah dosen
6-10% 6-10% 11-15% 11-15% 16-20%
5 Jumlah Pemakalah dalam Kegiatan Internasional
Dokumen bukti; % dari jumlah dosen
≤0,49% ≤0,49% 0,5-2,49% 0,5-2,49% 2,5-4,49%
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 1 Paten hasil
PPM Dokumen bukti ≤ 1 paten ≤ 1 paten ≤ 1 paten ≤ 1 paten 2 paten
2 Paten Sederhana hasil PPM
Dokumen bukti ≤ 1 paten
sederhana ≤ 1 paten
sederhana 2 paten
sederhana 2 paten
sederhana 2 paten
sederhana
3 Jumlah keterlibatan CSR
Dokumen bukti 1-3 1-3 4-6 4-6 7-9
4 Jumlah keterlibatan Pemda (instansi)
Dokumen bukti 1-3 1-3 4-6 4-6 7-9
5 Perlindungan Varietas Tanaman
Dokumen bukti
≤ 1 Perlindungan Varietas Tanaman
≤ 1 Perlindungan Varietas Tanaman
≤ 1 Perlindungan Varietas Tanaman
≤ 1 Perlindungan Varietas Tanaman
≤ 1 Perlindungan Varietas Tanaman
6 Hak Cipta Dokumen bukti ≤ 1 Hak Cipta
≤ 1 Hak Cipta
≤ 1 Hak Cipta
≤ 1 Hak Cipta
≤ 1 Hak Cipta
7 Merk Dagang Dokumen bukti
≤ 1 Merk Dagang
≤ 1 Merk Dagang
≤ 1 Merk Dagang
≤ 1 Merk Dagang
≤ 1 Merk Dagang
8 Rahasia Dagang
Dokumen bukti ≤ 1 Rahasia
Dagang
≤ 1 Rahasia Dagang
≤ 1 Rahasia Dagang
≤ 1 Rahasia Dagang
≤ 1 Rahasia Dagang
9 Desain Produk Industri
Dokumen bukti ≤ 1 Desain
Produk Industri
≤ 1 Desain Produk Industri
≤ 1 Desain Produk Industri
≤ 1 Desain Produk Industri
≤ 1 Desain Produk Industri
10 Indikasi Geografis
Dokumen bukti
≤ 1 Indikasi Geografis
≤ 1 Indikasi Geografis
≤ 1 Indikasi Geografis
≤ 1 Indikasi Geografis
≤ 1 Indikasi Geografis
11 Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Dokumen bukti ≤ 1
Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
≤ 1 Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
≤ 1 Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
≤ 1 Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
≤ 1 Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
12 Produk Tersertifikasi
Dokumen bukti
2 Produk Tersertifikasi
2 Produk Tersertifika
2 Produk Tersertifika
3 Produk Tersertifika
3 Produk Tersertifika
103
si si si
si
13 Produk Terstandarisasi (SNI, ekspor)
Dokumen bukti ≤ 1 Produk
Terstandarisasi
≤ 1 Produk Terstandarisasi
2 Produk Terstandarisasi
2 Produk Terstandarisasi
2 Produk Terstandarisasi
14 Unit Usaha Berbadan Hukum/Mitra yang terbantu menjadi berbadan hokum
Dokumen bukti
2 Unit Usaha Berbadan Hukum/Mitra yang terbantu menjadi berbadan hukum
2 Unit Usaha Berbadan Hukum/Mitra yang terbantu menjadi berbadan hukum
3 Unit Usaha Berbadan Hukum/Mitra yang terbantu menjadi berbadan hukum
3 Unit Usaha Berbadan Hukum/Mitra yang terbantu menjadi berbadan hukum
4 Unit Usaha Berbadan Hukum/Mitra yang terbantu menjadi berbadan hokum
BUKU 1 Buku Ajar/
BukuTeks/Modul/ Panduan Praktis (Ber-ISBN)
Dokumen bukti; % dari jumlah dosen
0,5-2,49% 2,5-4,49% 4,5-6,49% 4,5-6,49% ≥6,5%
2 Buku Profil Daerah/ Profil Usaha/Katalog Kegiatan Seni/Katalog Karya Seni/Novel/ Kumpulan Puisi atau Cerpen (Ber-ISBN)
Dokumen bukti; % dari jumlah dosen
≤0,49% 0,5-2,49% 0,5-2,49% 2,5-4,49% 2,5-4,49%
MITRA 1 Jumlah
keterlibatan Mitra (non produktif)
Dokumen bukti ≤10 ≤10 ≤10 ≤10 ≤10
2 Jumlah keterlibatan Mitra (produktif-IRT-UMKM)
Dokumen bukti
11– 20 11– 20 21– 30 21– 30 31– 40
3 Jumlah keterlibatan CSR
Dokumen bukti 0 1–3 1–3 4–6 4–6
4 Jumlah keterlibatan Pemda (instansi)
Dokumen bukti 1–3 1–3 4–6 4–6 7–9
5 Jumlah Keterlibatan Industri (UKM)
Dokumen bukti 1–3 1–3 1–3 4–6 4–6
6 Jumlah Mitra yang meningkat produktivitasnya
Dokumen bukti
4–6 7–9 7–9 ≥ 10 ≥ 10
7 Jumlah mitra yang kualitas produknya meningkat
Dokumen bukti 7–9 7–9 ≥ 10 ≥ 10 ≥ 10
104
8 Jumlah mitra yang berhasil melakukan ekspor/ pemasaran antar pulau
Dokumen bukti
<1 2 3 3 3
9 Jumlah usahawan muda yang dihasilkan
Dokumen bukti 1–3 4–6 4–6 4–6 7–9
10 Jumlah mitra yang omsetnya meningkat
Dokumen bukti ≥ 10 ≥ 10 ≥ 10 ≥ 10 ≥ 10
11 Jumlah mitra yang tenaga kerjanya meningkat
Dokumen bukti 1–3 1–3 4–6 4–6 7–9
12 Jumlah mitra kemampuan manajemennya meningkat
Dokumen bukti ≥ 10 ≥ 10 ≥ 10 ≥ 10 ≥ 10
LUARAN LAINNYA 1 TTG hasil
PPM Dokumen bukti
Ada TTG Ada TTG Ada TTG Ada TTG Ada TTG
2 Model/ prototype hasil PPM
Dokumen bukti
Ada model/prototipe hasil PPM
Ada model/prototipe hasil PPM
Ada model/prototipe hasil PPM
Ada model/prototipe hasil PPM
Ada model/prototipe hasil PPM
3 Karya desain/ seni/kriya/bangunan dan arsitektur hasil PPM Rekayasa sosial hasil PPM
Dokumen bukti
Tidak ada Ada Karya desain/ seni/kriya/ bangunan dan arsitektur hasil PPM
Ada Karya desain/ seni/kriya/ bangunan dan arsitektur hasil PPM
Ada Karya desain/ seni/kriya/ bangunan dan arsitektur hasil PPM
Ada Karya desain/ seni/kriya/ bangunan dan arsitektur hasil PPM
4 Rekayasa sosial hasil PPM
Dokumen bukti
Tidak ada Ada Rekayasa sosial hasil PPM
Ada Rekayasa sosial hasil PPM
Ada Rekayasa sosial hasil PPM
Ada Rekayasa sosial hasil PPM
Revenue Generating Unit (RGU) 1 Unit bisnis
berbasis produk
Dokumen bukti
≤500 juta Rupiah
≤500 juta Rupiah
500juta-1M Rupiah
500juta-1M Rupiah
500juta-1M Rupiah
2 Unit bisnis berbasis jasa
Dokumen bukti Tidak ada ≤500 juta
Rupiah ≤500 juta Rupiah
≤500 juta Rupiah
≤500 juta Rupiah
3 Royalti Dokumen bukti Tidak ada ≤500 juta
Rupiah ≤500 juta Rupiah
≤500 juta Rupiah
≤500 juta Rupiah
105
V. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI RENCANA
STRATERGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5.1. KEBIJAKAN DAN SISTEM PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT.
Skim Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan sampai tahun
2016 masih bertumpu pada skim Pengabdian Kepada Masyarakat berasal dari
dana DIPA, DRPM DIKTI, HIBAH, Dana PEMDA Kota/Kabupaten dan PemProv
serta kerjasama. Untuk merealisasikan kegiatan PPM seperti tertuang dalam
program kerja dan target kegiatan PPM selama tahun 2016-2016 yang tertuang
pada Tabel 31. Tabel 33 dan Tabel 34. diperlukan pendanaan dengan target
seperti pada Tabel 36. Tabel 36. Target jumlah dana Pengabdian kepada Masyarakat selama 2016-2020 Target Dana PPM
Perkiraan dana PPM selama tahun 2016 2017 2018 2019 2020
Institusi sendiri 295.900.000 300.000.000 350.000.000 400.000.000 450.000.000 KemenRistek Dikti/DRPM Dikti*
634.500.000 750.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000
PEMDA 85.000.000 200.000.000. 300.000.000 300.000.000 350.000.000 CSR 0 40.000.000 60.000.000 60.000.000 80.000.000 Lembaga lain 0 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000
TOTAL 1.015.400.000 1.320.000.000 1.750.000.000 2.310.000.000 2.940.000.000
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi LPPM Unitri perlu dilakukan
perubahan pendekatan skim PPM serta evaluasi sistem skim PPM yang sudah
dilaksanakan sehingga arah Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan lebih
jelas, terarah sehingga dapat mencapai target produk yang diharapkan. Skim
Pengabdian Kepada Masyarakat multi disiplin ini diperlukan untuk memberi
pengalaman dosen berkolaborasi dan membuka kerja sama dengan lembaga lain
dalam rangka mewujudkan Unitri sebagai PEOPLE CLASS UNIVERSITY. Disisi
lain Riset Unggulan Universitas diarahkan untuk mengembangkan penelitian
unggulan yang akan memberikan input terhadap pemecahan persoalan nasional
serta berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pedoman kebijakan dan pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
didasarkan atas RIP Unitri, Kebijakan Akademik Unitri, Manual Mutu Akademik
Unitri, Manual Prosedur Unitri, Pedoman Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,
106
dan dokumen Penjaminan Mutu. Pada Buku Kebijakan Akademik Unitri untuk
Bidang Penelitian, terdapat 7 butir yang mengatur mengenai Program Penelitian.
Pengabdian Kepada Masyarakat diarahkan untuk pengembangan industri kecil,
penyelesaian masalah-masalah masyarakat dan pengembangan budaya bangsa,
pengembangan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara arif
dengan memperhatikan ketersediaan SDA dan kelestarian lingkungan; yang
mendorong, memberdayakan dan memfasilitasi pelaksana PPM untuk
mempublikasikan hasil PPM baik dalam jurnal nasional terakreditasi maupun
jurnal internasional. 5.2. POLA PELAKSANAAN DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA PPM
Pengelolaan kegiatan PPM di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
dilakukan oleh LPPM. Pada pelaksanaan PPM mono tahun Program
Studi/Fakultas, proses seleksi proposal penelitian dilakukan melalui presentasi
proposal penelitian di hadapan Team Penilai Proposal (TPP) yang anggotanya
ditentukan oleh pimpinan jurusan/fakultas bersama dengan LPPM. TPP ini tugas
utamanya adalah untuk memberi bimbingan dan saran perbaikan proposal agar
dapat memenuhi standar yang dikehendaki oleh donor penelitian. Proposal yang
berkualitas akan mendapat persetujuan pendanaan. LPPM mengkoordinasi
kompetisi dana PPM ini dengan mengundang para dosen dibawah naungan
program studi untuk mengajukan proposal. Kegiatan PPM di Unitri lebih
ditekankan pada aspek orisinalitas dan hilirisasi hasil penelitian yang sesuai
roadmap riset unggulan Unitri. Setiap pelaksana PPM yang telah selesai didorong
untuk dipublikasikan baik dalam jurnal maupun konferensi ditingkat nasional dan
internasional. Panduan publikasi diatur dalam SK Rektor tentang Deklarasi
Menulis Naskah Ilmiah atau Naskah Populer. Dalam SK Rektor tersebut mengatur
diantaranya bahwa semua pelaksana PPM termasuk mahasiswa harus
dicantumkan namanya. Untuk setiap publikasi yang di deklarasikan untuk
mendapat dana insentif, dosen diwajibkan untuk meng-update halaman faculty
portfolio atau scientific repository masing-masing pada website universitas
107
dengan menyertakan/mengupload softcoyp/fulltext paper.
Dengan terpublikasinya paper secara online, kemungkinan plagiasi akan
menjadi rendah karena sistem transparan. LPPM memfasilitasi pengajuan
perolehan HKI dan penyediaan dana untuk pengajuan HKI menjadi tanggung
jawab fihak universitas. Pembagian hak akan royalti akan disepakai oleh
universitas dan pihakyang terkait. Buku pedoman lengkap tentang pengelolaan
Pengabdian Kepada Masyarakat dapat diakses pada situs web
http://lppm.unitri.ac.id. Situs website ini juga menjadi media penyampaian
informasi kepada komunitas peneliti dan pelaksana PPM dengan muatan
informasi berupa: mekanisme/ aturan PPM, informasi pelatihan, informasi grant
penelitian/PPM, electronic journal (e-journal), direktori kepakaran dan informasi
Pusat Studi. Pengelolaan PPM mulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun
monitoring dan evaluasi (monev) difasilitasi oleh LPPM. Pada awal pengajuan
proposal, proposal dipresentasikan dihadapan atau dievaluasi oleh Team Penilai
Proposal (TPP) yang ditunjuk oleh LPPM dan pimpinan program studi/fakultas.
LPPM mengkoordinasi mulai dari seleksi proposal dan proses monev seluruh
PPM baik yang didanai oleh internal dan eksternal. Dilakukan dua kali seminar
oleh program/fakultas bergantung pada alokasi dana, dengan mengundang
pelasksana PPM untuk menyampaikan kemajuan pelaksanaan PPM pada
seminar kemajuan PPM dan seminar akhir PPM. Presentasi dilakukan dihadapan
pembahas/reviewer yang ditunjuk. Catatan evaluasi akan diberikan oleh reviewer
kepada tim pelaksana PPM untuk tindakan perbaikan. Seminar ini terbuka bagi
seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan Unitri. Unitri menyelenggarakan
wadah seminar di level universitas yang dikelola oleh LPPM dengan nama Diskusi
Ilmiah Universitas dan dilakukan setiap tiga-empat bulan. Seluruh dosen dan
mahasiswa berbagai program studi diundang untuk menghadiri diskusi ini dalam
rangka menghidupkan atmosfer akademik multidisipliner di universitas.
Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan Unitri tidak hanya diarahkan
memberikan kontribusi pada khasanah ilmu pengetahuan, namun juga diharapkan
membawa manfaat dan mensejahterakan masyarakat. Hasil-hasil PPM yang
bersifat tepat guna diupayakan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Upaya
meningkatkan bentuk-bentuk pengabdian pada masyarakat yang berasal dari
hasil-hasil teknologi yang dihasilkan dari kegiatan PPM diharapkan akan
mendapat dukungan dari DIKTI.
108
Peraturan Pengusulan Proposal dan Pelaksanaan PPM Buku Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat mengatur pengelolaan
PPM. Pengelolaan PPM mulai dari perencanaan, pelaksanaan PPM hingga
kegiatan monitoring dan evaluasi (monev), difasilitasi oleh LPPM. LPPM
mengkoordinasi mulai dari seleksi proposal dan kegiatan monev baik internal
maupun eksternal. Seminar hasil dilakukan sebanyak 1 kali yaitu pada saat
pelaporan akhir PPM. Presentasi dilakukan di hadapan pembahas/reviewer yang
ditunjuk. Catatan evaluasi akan diberikan oleh pembahas kepada pelaksana untuk
dilakukan tindakan perbaikan. Seminar PPM ini melibatkan seluruh civitas atau
terbuka bagi seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan Unitri. Kegiatan seminar
ini telah mendorong meningkatnya akademik atmosfer, sehingga diharapakan
akan memacu dosen-dosen lain atau dosen muda untuk lebih aktif dalam
menyusun proposal PPM, serta bagi mahasiswa akan menambah wawasan
bidang ilmu multidisipliner dan cara penulisan ilmiah. Hasil dari kegiatan seminar
hasil-hasil PPM, dipublikasikan dalam bentuk prosiding hasil pelaksanaan PPM
dan kegiatan seminar ini dirangkum dalam berita yang diunggah dalam berita di
web www.lppm.unitri.ac.id Upaya ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil-hasil
PPM, sehingga dapat memberikan informasi dan rujukan yang dapat diakses
dengan baik oleh dosen lain/masyrakat baik di Unitri sendiri maupun di luar Unitri.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang PPM.
Evaluasi program penelitian diatur dalam Buku Kebijakan Akademik, yang
terdiri dari 2 butir, yaitu:
(1) Mengembangkan standar pengukuran format penulisan, relevansi dan kualitas
hasil PPM berdasarkan apresiasi ilmiah melalui publikasi dan presentasi serta
pemanfaatan langsung di masyarakat,
(2) Kegiatan PPM dievaluasi secara berkala oleh BPM.
Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan PPM diawali dari kegiatan penyusunan
proposal, pelaksanaan PPM, laporan kemajuan dan seminar hasil PPM. Tindak
lanjut monev dapat ditunjukkan dengan saran perbaikan atas proposal, laporan
kemajuan, maupun laporan akhir PPM. Kegiatan monev dan tindak lanjut dari
kegiatan PPM, telah memberikan dampak positif terhadap perolehan dana PPM
tahun kedua pada pelaksana PPM multi tahun yang didanai dikti. Penyusunan
109
proposal PPM oleh dosen. Monev atas proposal dimulai dari penentuan target
kerja dosen dalam menyusun proposal. Berdasarkan target kerja per tahun yang
ada di tiap program studi, maka PS akan memantau jumlah proposal yang
dihasilkan dalam 1 tahun akademik. Evaluasi atas proposal dosen dilakukan oleh
tim reviewer internal yang mencakup format penulisan dan substansi isi. Formulir
desk evaluasi dan pemaparan proposal PPM dengan kriteria penilaian dan
pembobotan yaitu:
(a) kesesuaian keahlian pengusul dengan program (15%),
(b) pentingnya PPM (20%),
(c) track record dengan memperhatikan kesesuaian PPM dan prestasi publikasi,
HKI dan kerjasama (25%),
(d) mutu PPM untuk melihat tujuan, metode dan luaran (20%),
(e) kelayakan PPM untuk melihat keberlanjutan, biaya perencanaan/alokasi waktu
(20%).
Setelah ada perbaikan atas proposal maka proposal tersebut akan dinyatakan
layak untuk dikirim ke penyandang dana (DRPM Dikti, IRN, pemerintah daerah
atau lembaga lainnya).
Pelaksanaan PPM oleh dosen. Monev PPM dosen dilakukan secara internal dan
eksternal. Monevin PPM dosen dilakukan oleh reviewer yang ditunjuk oleh LPPM.
Jadwal monevin atas PPM dosen, diagendakan setiap Bulan Agustus per
tahunnya. Format pemantauan kegiatan PPM internal meliputi:
(a) identitas PPM untuk melihat judul, ketua, biaya dan alokasi;
(b) substansi yang mencakup pelaksanaan PPM, keterkaitan pelaksana untuk
membantu mahasiswa dalam kewirausahaan, keterkaitan dengan program
payung penelitian fakultas/universitas, publikasi yang dihasilkan, pertemuan ilmiah
yang sudah/akan dilakukan berkaitan dengan PPM yang berlangsung, potensi
HKI, serta pemeriksaan log book dan buku kas. Kegiatan PPM yang dilakukan
dengan biaya sendiri harus diketahui oleh Ketua Program Studi melalui laporan
kegiatan. Kegiatan monev kegiatan PPM dosen oleh LPPM, dilakukan setiap
tahun, yang berpedoman pada surat tugas masing-masing dosen. Setiap
110
tahunnya dosen melaksanakan PPM setidaknya 1 kali dan menyusun artikel
ilmiah 1 kali tiap semester. Monev yang dilakukan harus disertakan bukti fisik.
Monev internal dilakukan oleh dosen senior yang bergelar professor yang
berkompeten terhadap bidang ilmu yang berkaitan dengan materi/kajian dalam
PPM yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan (dosen).
Laporan kemajuan, laporan akhir kegiatan PPM dan seminar hasil PPM. Materi monev PPM meliputi laporan kemajuan, laporan penggunaan dana 70%
serta laporan akhir kegiatan. Apabila proposal PPM mendapatkan pendanaan dari
DRPM Dikti, maka setiap pelaksana PPM wajib menyerahkan laporan kemajuan
PPM, logbook dan laporan keuangan sesuai standar pelaporan yang telah
ditentukan oleh LPPM. Apabila pelaporan belum dapat dipenuhi dan pelaksana
PPM belum di monev internal, maka pencairan dana PPM tahap II belum dapat
dicairkan. Pelaporan oleh LPPM dari kegiatan ini, disampaikan ke BPM untuk
dilakukan evaluasi terhadap kinerja dosen. Secara keseluruhan program studi
memiliki rekam jejak dosen dalam pelaksanaan Tridharma. Pedoman monev
secara tertulis tersedia pada LPPM. Pelaksanaan seminar hasil PPM, diatur oleh
LPPM sebelum penyerahan laporan akhir. LPPM menyediakan tim pembahas
atas laporan akhir pada saat pelaksanaan seminar. Saran perbaikan dari para
peserta seminar maupun para pembahas merupakan bahan revisi laporan PPM.
Pola Diseminasi/Publikasi Hasil Kegiatan PPM
Kegiatan PPM tidak membawa manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan
dan masyarakat apabila hasil yang diperoleh tidak dipublikasikan, untuk itu Unitri
mendorong semua dosen untuk melakukan/menerbitkan publikasi hasil PPM
dalam event/pertemuan yang berbobot baik pada lingkup nasional maupun
internasional. Publikasi dilakukan pada acara seminar/conference yang bersifat
makalah oral maupun poster yang melalui seleksi. Setiap kegiatan
Seminar/Conference yang diikuti harus menerbikan prosiding yang ber ISBN
sebagai salah satu ciri event yang berbobot. Selain itu publikasi hasil PPM juga
dapat dilakukan dalam bentuk jurnal ilmiah level nasional berakreditasi atau belum
maupun pada level internasional. Proporsi penulisan artikel ditingkat jurnal
internasional masih belum ada walaupun begitu kegiatan ini akan tetap terus
diupayakan peningkatannya. Salah satu upaya adalah dengan memberikan
111
pelatihan penulisan artikel jurnal internasional. Selain itu juga disediakan dana
insentif bagi dosen yang berhasil melakukan publikasi pada jurnal internasional.
Selain publikasi pada Jurnal maupun kegiatan Seminar/Conference, fihak Unitri
juga mendorong publikasi dalam bentuk penulisan buku. Hasil-hasil PPM
dituangkan dalam bentuk buku, karena hal ini menjadi kontribusi positip dalam
memperkaya metode pengajaran. Pelajaran (lesson learned) yang diperoleh
selama melaksanakan kegiatan PPM dituangkan dalam buku ajar maupun dalam
buku tuntunan praktis. Unitri memfasilitasi para dosen dalam upaya mereka
penulisan buku. Untuk menjalin networking dengan sesama pelaksana PPM dari
berbagai institusi, Unitri menyelenggarakan pertemuan ilmiah yaitu
seminar/conference pada tingkat nasional. Seminar/Conference menghasilkan
prosiding yang ber ISBN diterbitkan oleh internal Unitri atau bekerjasama dengan
penerbit nasional. Penyelenggaraan seminar/ conference ini dapat menjadi wadah
untuk publikasi para dosen, disamping itu pula terbangun jaringan keilmuan
dengan berbagai institusi. Disseminasi Digital Dalam Bentuk E-Journal Unitri berupaya melakukan disseminasi hasil-hasil PPM secara digital di Internet.
Melalui website Unitri telah mempublikasikan jurnal secara online yang terbuka
untuk diakses oleh masyarakat.
Penulisan Buku Ajar Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mendorong penulisan buku sebagai
hasil PPM atau review bahan yang terkait kompentesi para dosen dan hal ini
belum dilaksanakan. LPPM Unitri sudah secara rutin mengundang pihak-pihak
penerbit untuk memberikan pelatihan penulisan buku serta pengenalan
penerbitan. Sedapat mungkin buku yang telah ditulis tersebut diterbitkan oleh
penerbit berlevel nasional.
Daerah penyebaran buku tersebut dapat lebih luas karena penerbit
nasional rata-rata telah memiliki jaringan pemasaran tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Pihak Unitri akan memberikan penghargaan bagi dosen yang telah
berhasil menulis buku dan diterbitkan oleh penerbit berskala nasional serta
diberikan dana insentif sebagai penghargaan bagi dosen yang telah menulis buku.
Penulisan buku secara langsung akan memberikan implikasi positip sebagai
kontribusi Unitri bagi dunia ilmu pengetahuan, disamping itu pula publikasi buku
112
memberi sumbangan nyata terhadap penguatan keberadaan Unitri di masyarakat.
Disseminasi Hasil PPM Dalam Bentuk Pendaftaran Paten & Hak Cipta. Unitri melalui LPPM menfasilitasi pendaftaran HAKI (paten, hak cipta, design
industri, dan lain-lain) pada proses pendaftaran awal maupun pada masa
pemeliharaannya. Beberapa hasil penelitian yang memiliki potensi ekonomi telah
diupayakan untuk didaftarkan hak Paten-nya.
113
VI. PENUTUP
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat (RENSTRA PPM)
Universitas Tribhuwana Tunggadewi tahun 2016-2020 ini diharapkan akan
mampu menghasilkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berbobot
sesuai dengan fokus penelitian unggulan Universitas Tribhuwana Tunggadewi .
Adanya RENSTRA PPM ini memberikan panduan yang tepat bagi ketua program
studi dan para pelaksana pengabdian masyarakat untuk terus-menerus
mengembangkan dan memperbarui road map dan pelaksanaan pengabdian
masyarakat untuk menemukan keunggulan Unitri di tingkat nasional, regional
dan internasional. Munculnya keunggulan diharapkan akan mampu meningkatkan
para dosen di Unitri mendapatkan lebih banyak hibah. Hasil-hasil penelitian dalam
bentuk model/teknologi tepat guna secara langsung akan memberi manfaat ke
masyarakat melalui program kegiatan disseminasi pengabdian kepada
masyarakat, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen
menjadi relevan dan bermutu serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat .
Akhir kata, Tim Penyusun RENSTRA PPM pada kesempatan ini
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap dukungan yang telah
diberikan oleh Senat dan Pimpinan Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Para
Pimpinan Fakultas dan Ketua Program Studi serta Rekan-rekan dosen.
114
TIM PENYUSUN
Penasehat : Rektor
Penanggungjawab : Wakil Rektor
Ketua Pelaksana : Dr. Ir. Eko Marhaeniyanto, MP
Sekretaris : Willy Tri Hardianto., S.Sos., MM., M.AP.
Anggota : 1. Dr. Ir. KGS. Ahmadi, MP.
: 2. Dr. M. Rifai, SE., MM.
: 3. Drs. Sugeng Rusmiwari, MSi.
: 4. Galih Damar Pandulu, ST., MT.
: 5. Wahyu Musholaeni, S.Pi, MP.
115
top related