upaya meningkatkan minat dan hasil belajar …
Post on 30-Oct-2021
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ii
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA
SISWA KELAS IV SDN JIWO WEDI KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Derajat Sarjana (S1)
Diajukan oleh:
ADITYYA EKA SETYAWATI
1615100012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2020
iii
iv
v
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini,
Bapak dan Ibu Tercinta
Kakek dan Nenek teresayang
Adikku tersayang
vii
MOTTO
“Barang siapa yang bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut untuk
kebaikannya sendiri”
(Qs. Al-Ankabut: 6)
“Balas dendam terbaik adalah dengan memperbaiki dirimu.”
(Ali Bin Abi Thalib)
“Bekerja keran dan bersikap baiklah. Hal luat biasa akan terjadi”
(Conan O’Brien)
“Orang yang paling pemaaf adalah ia yang mau memaafkan meski bisa membalas dendam.”
(Imam Husain)
viii
EFFORTS TO IMPROVE STUDENTS 'INTEREST AND LEARNING
MATHEMATICS THROUGH THE MAKE A MATCH LEARNING
METHOD IN CLASS IV STUDENTS OF SDN JIWO WEDI KLATEN
IN 2019/2020 ACADEMIC YEAR
ADITYYA EKA SETYAWATI
NIM. 1615100012
adityyaekas@gmail.com
ABSTRACT
The objectives of this study were (1) to increase the interest in learning
mathematics for fourth grade students of SDN Jiwo Wedi Klaten by using the make
a match learning method, (2) to improve the mathematics learning outcomes of the
fourth grade students of SDN Jiwo Wedi Klaten by using the make a match learning
method.
This research is a classroom action research which takes place in two cycles.
Each cycle has four stages, namely planning, action, observation and reflection. The
data in this study were collected by interview, observation, final test, and
questionnaire. After the data is collected, the data is analyzed to determine the
increase in interest and learning outcomes.
The results of this classroom action research concluded: (1) the application of
the make a match learning method can increase student interest in learning. It can
be seen that the increase in student responses to each indicator (2) the application
of the make a match learning method can improve student learning outcomes. It can
be seen that there is an increase in class completeness from cycle I by 61.5% to
92.4% in cycle II.
Keywords: increasing student interest in learning, increasing student learning
outcomes, learning methods make a match.
ix
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN
MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN JIWO WEDI KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
ADITYYA EKA SETYAWATI
NIM. 1615100012
adityyaekas@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu, (1) meningkatkan minat belajar matematika
siswa kelas IV SDN Jiwo Wedi Klaten dengan menggunakan metode pembelajaran
make a match, (2) meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Jiwo
Wedi Klaten dengan menggunakan metode pembelajaran make a match.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam
dua siklus. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi
dan refleksi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara, observasi,
tes akhir, dan kuesioner. Setelah data terkumpul, data kemudian di analisis untuk
mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar.
Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diperoleh kesimpulan: (1) penerapan
metode pembelajaran make a match dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal
ini dapat dilihat peningkatan respon siswa pada setiap indikator (2) penerapan
metode pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal
ini dapat dilihat adanya peningkatan ketuntasan kelas dari siklus I sebesar 61,5%
menjadi 92,4% pada siklus II.
Kata kunci: peningkatan minat belajar siswa, peningkatan hasil belajar siswa,
metode pembelajaran make a match.
x
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan
nikmat iman dan islam. Shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, karena Beliau kita bisa terangkat pada derajat yang lebih tinggi.
Perasaan syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Minat dan
Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Make a Match Pada
Siswa Kelas IV SDN Jiwo Wedi Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020”. Bagi penilis,
penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidaklah mudah. Penulis menyadari
banyak rintangan dan hambatan yang harus dilewati demi terselesaikannya karya
ini namun karena kebesaran Allah SWT. dan dukungan dari beragai pihak, sehingga
segala kesulitan dapat diatasi dengan baik.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan
rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Bapak Dr. H. R. Warsito, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Ibu Ummu Hany Almasitoh, S.Psi., M.A., Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Bapak Yuliana, S.Si., M.Pd., selaku Dosen pembimbing I yang telah
memberikan petunjuk, bimbingan, arahan, dan kemudahan dalam penyelesaian
skripsi ini. Terimakasih atas hadiah istimewa ini.
xi
5. Ibu Putri Zudhah Ferryka, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen pembimbing II dengan
penuh kesabaran telah meluangkan waktu, perhatian, dan memberikan masukan
yang sangat berharga.
6. Pengelola Akademik, Bapak, dan Ibu Dosen PGSD Unwidha Klaten yang telah
memberikan izin untuk memperkaya penulis dengan berbagai macam
pengetahuan.
7. Ibu Atik Rahayu, S.Pd. selaku Kepala sekolah SDN Jiwo Wedi Klaten yang
memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah ibu, saya ucapkan
banyak terimakasih.
8. Ibu Dyah Putri Utami, S.Pd. selaku guru kelas yang turut bekerjasama dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas IV SDN Jiwo Wedi Klaten.
9. Kedua orang tuaku Bapak Ngadiman dan Ibu Jumiyem, Terimakasih tak
terhingga atas segala kasih sayang, doa dan perhatiannya, juga adik saya
Angrita Amandapuri.
10. Teman-teman saya khususnya Mawar Agustina yang selalu ada dalam segala
keadaan baik senang maupun susah, saya ucapkan banyak terimakasih.
11. Dan untuk pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga segala kebaikan yang diberikan semua pihak mendapat balasan
pahala dari Allah SWT. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap
semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pihak pihak
yang bersangkutan ataupun pembaca.
Klaten, 10 Agustus 2020
Adityya Eka Setyawati
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................vi
MOTO ........................................................................................................ vii
ABSTRACT ................................................................................................ viii
ABSTRAK ....................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Keaslian Penelitian ........................................................................ 6
D. Tujuan Penelitian........................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 10
A. Minat Belajar .............................................................................. 10
1. Pengertian Minat ................................................................... 10
xiii
2. Pengertian Belajar ................................................................. 11
3. Pengertian Minat Belajar ....................................................... 13
4. Ciri-ciri Minat Belajar ........................................................... 13
5. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ............................. 14
6. Indikator Minat Belajar .......................................................... 16
B. Hasil Belajar................................................................................ 18
1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................ 18
2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............................. 19
C. Matematika ................................................................................. 21
1. Pengertian Matematika .......................................................... 21
2. Tujuan Matematika ................................................................ 23
D. Make a Match ............................................................................. 25
1. Pengertian Make a Match ...................................................... 25
2. Langkah-langkah Make a Match ............................................ 26
3. Kelebihan dan Kekurangan Make a Match ............................. 28
4. Implementasi Pembelajaran Make a Match ............................ 29
E. Kerangka Berpikir ....................................................................... 31
F. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 33
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 33
B. Subyek Penelitian ........................................................................ 34
C. Prosedur Penelitian ...................................................................... 34
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 38
E. Instrumen Penelitian .................................................................... 40
xiv
F. Teknik Analisis Data ................................................................... 42
G. Kriteria Keberhasilan .................................................................. 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 46
A. Desklipsi Data Penelitian ............................................................. 46
1. Deskripsi Observasi ............................................................... 46
2. Deskripsi Prasiklus................................................................. 46
a. Menyusun Perencanaan .................................................... 46
b. Hasil PraSiklus ................................................................. 48
B. Hasil Tindakan Kelas Siklus I ...................................................... 49
C. Hasil tindakan Kelas Siklus II ...................................................... 56
D. Pembahasan ................................................................................ 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 65
A. Kesimpulan ................................................................................. 65
B. Saran ........................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 67
LAMPIRAN ................................................................................................. 69
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Skor Jawaban Kuisoner ............................................................. 39
Tabel 2 Klasifikasi Kriteriataraf Keberhasilan Observasi........................ 43
Tabel 3 Klasifikasi Respon Siswa .......................................................... 44
Tabel 4 Rangkuman Hasil Validitas ....................................................... 47
Tabel 5 Hasil Ulangan Harian Prasiklus ................................................. 49
Tabel 6 Hasil Observasi Siklus I ............................................................ 52
Tabel 7 Hasil Kuisoner Siklus I .............................................................. 53
Tabel 8 Hasil Tes Akhir Siklus I ............................................................ 55
Tabel 9 Hasil Observasi Siklus II ........................................................... 57
Tabel 10 Hasil Kuisoner Siklus II ............................................................ 58
Tabel 11 Hasil Tes Akhir Siklus II ........................................................... 60
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Berpikir ......................................................................... 32
Gambar 2 Model PTK Spiral dan Taggart ...................................................... 35
Gambar 3 Diagram Peningkatan Hasil Tindakan Siklus I dan Siklus II ........... 60
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran .............................................................. 70
Lampiran 2 RPP Siklus I ............................................................................ 73
Lampiran 3 RPP Siklus II ........................................................................... 78
Lampiran 4 Kisi-kisi Soal Akhir Siklus I .................................................... 83
Lampiran 5 Instrumen dan Kunci Jawaban Soal Akhir Siklus I .................. 84
Lampiran 6 Kisi-kisi Soal Akhir Siklus II .................................................. 87
Lampiran 7 Instrumen dan Kunci Jawaban Soal Akhir Siklus II ................. 88
Lampiran 8 Pedoman Wawancara .............................................................. 92
Lampiran 9 Kisi-kisi Lembar Observasi Minat ........................................... 93
Lampiran 10 Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar ........................................... 94
Lampiran 11 Lembar Observasi Minat Belajar ............................................. 95
Lampiran 12 Lembar Kuesioner Minat Belajar Siswa .................................. 96
Lampiran 13 Lembar dan Hasil Validasi Instrumen Penelitian ..................... 98
Lampiran 14 Surat Keterangan Validasi ..................................................... 149
Lampiran 15 Daftar dan Presensi Subyek Penelitian ................................... 152
Lampiran 16 Hasil Wawancara .................................................................. 153
Lampiran 17 Hasil Observasi Minat Belajar Siklus I .................................. 154
Lampiran 18 Hasil Observasi Minat Belajar Siklus II ................................. 155
Lampiran 19 Hasil Kuesioner Siklus I ........................................................ 156
Lampiran 20 Hasil Kuesioner Siklus II....................................................... 157
Lampiran 21 Hasil Belajar PraSiklus .......................................................... 158
Lampiran 22 Hasil Tes Akhir Siklus I ........................................................ 159
Lampiran 23 Hasil Tes Akhir Siklus II ....................................................... 160
xviii
Lampiran 24 Rekapitulasi Hasil Observasi ................................................. 161
Lampiran 25 Rekapitulasi Hasil Kuisoner .................................................. 162
Lampiran 26 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ........................................... 163
Lampiran 27 Lembar Jawaban Tes Akhir Siklus I ...................................... 164
Lampiran 28 Lembar Jawaban Tes Akhir Siklus II ..................................... 166
Lampiran 29 Lembar Jawaban Kuesioner Siswa ........................................ 169
Lampiran 30 Dokumentasi ........................................................................ 171
Lampiran 31 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 173
Lampiran 32 Surat Keterangan Penelitian .................................................. 174
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi di era grobalisasi saat ini sudah berkembang sangat pesat, bahkan
sudah dikenal banyak masyarakat luas mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tidak hanya teknologi saja yang berkembang sangat pesat, tetapi perkembangan
ilmu pengetahuan juga sangat pesat. Di Era Gloalisasi ini setiap individu atau
Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut mampu mengembangkan potensi dan
keterampilan yang dimiliki secara optimal, kreatif dan mampu beradaptasi dengan
situasi global yang sangat cepat berubah dan sangat bervariasi. Setiap individu atau
Sumber Daya Manusia (SDM) harus memiliki keterampilan intelektual, sosial, dan
pesonal.
Pendidikan merupakan salah satu sarana penting yang berfungsi untuk
meningkatkan kualitas SDM baik meningkatkan kualitas kepribadian, kecerdasan
berfikir sehingga akan tercipta Bangsa yang maju dan cerdas. Peningkatan kualitas
SDM saat ini harus segera di wujudkan supaya mampu bersaing dengan Bangsa
lain terutama di bidang ilmu pengetahuan atau Pendidikan. Karena berhasil atau
tidaknya suatu Pendidikan merupakan cerminan dari Bangsa yang berhasil dan
maju. Untuk meningkatkan kualitas atau mutu pedidikan tentunya ada banyak
faktor yang mempengaruhi antara lain kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK), sarana dan prasarana Pendidikan, mutu dan kualitas tenaga Guru,
kurikulum yang dipakai sudah teruji, minat belajar siswa sendiri, dan masih banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi.
2
Mutu pendidikan disekolah sangat erat kaitannya dengan kegiatan belajar dan
mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari pelaksanaan kegiatan
Pendidikan. Untuk mencapai keberhasilan dalam pencapaian tujuan Pendidikan, itu
bergantung pada keberlangsungan proses belajar megajar yang baik dan bermakna.
Proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan Pendidikan dapat terwujud
dengan adanya sebuah minat belajar dari dari diri siswa.
Minat belajar merupakan suatu keadaan didalam diri siswa yang mampu
mendorong dan mengarahkan perilaku siswa terhadap pencapaian Tujuan
Pendidikan yang ingin dicapai dalam mengikuti pendidikan di sekolah. Oleh
karena, tanpa adanya minat belajar yang tinggi dari siswa maka proses belajar
mengajar tidak akan berlangsung dengan baik. Minat seseorang tidak dibawa sejak
lair, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mampu
mempengaruhi terhadap minat-minat baru.
Siswa pasti pernah mengalami permasalahan pada saat proses pembelajaran.
Permasalahan tersebut timbul karena kurangnya minta belajar dari siswa terhadap
suatu hal. Apabila minat belajar siswa kurang maka akan berdampak pada
keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan. Oleh karena itu, siswa harus
meningkatkan minat belajar baik disekolah, dirumah, ataupun di lingkungan
sekitar.
Banyak siswa yang memiliki intensitas minat belajar yang rendah, baik minat
belajar lingkungan rumah ataupun minat belajar disekolah terutama pada mata
pelajaran matematika. Rendahnya minat belajar siswa di lingkungan rumah dapat
dipengaruhi karena siswa lebih tertarik dengan bermain Handpone atau siswa lebih
tertarik bermain cengan teman bermainnya di lingkugan rumahnya. Minat belajar
3
siswa sekolah dapat dipengaruhi karena metode yang digunakan selama aproses
belajar mengajar kurang menarik bagi siswa. Atau materi yang ada diajarkan dirasa
sulit oleh siswa, Sehingga siswa menjadi kerang minat mengikuti proses pelajaran.
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada semua
jenjang Pendidikan. Mulai dari sekolah dasar hingga perpendidikan tinggi. Bahkan
matematika sudah diajarkan di taman kanak-kanak. Matematika merupakan salah
satu mata pelajaran yang menduduki peran penting dalam Pendidikan. Hal tersebut
dapat dilihat dari jam pelajaran matematika disekolah yang relatif lebih lama
dibandingkan dengan jam pelajaran pada mata pelajaran lain.
Mata pelajaran matematika ini sudah sering dipandang sebagai mata pelajaran
yang membosankan dan menakutkan oleh sebagian besar siswa. Hal ini dapat
dilihat dari hasil belajar siswa yang kurang memuaskan dan minat belajar
matematika yang masih rendah. Dalam hal ini guru harus memberikan stimulus
kapada siswa agar pola pikir siswa terhadap mata pelajaran matematika yang
membosankan dan menakutkan menjadi lebih menyenangkan.
Masalah tersebut juga sering terjadi di SD N Jiwo, berdasarkan wawancara
dengan guru wali kelas IV mengemukakan bahwa minat dan hasil belajar
matematika siswa kelas IV masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari
banyak siswa-siswi kelas IV yang kurang bersemangat selama proses pembelajaran.
Siswa siswi kurang aktif menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan. Dan hasil
belajar siswa masih ada yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu
70. Dari 13 siswa ada 8 siswa yang belum tuntas KKM dan 5 siswa sudah tuntas.
Melihat permasalahan tersebut, untuk menjadi seorang guru harus mampu
menumbuhkan minat belajar siswa. Guru juga harus mampu menciptakan suasana
4
kelas yang aktif dan menyenangkan, agar siswa mampu menerima pembelajaran
dengan baik. Guru bisa menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa
terlibat aktif selama proses pembelajaran agar tercipta pembelajaran yang
bermakna.
Sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan rendahnya minat belajar
matematika siswa tersebut, maka peneliti mengambil tindakan untuk mengajarkan
matematika dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe make a
match. Metode pembelajaran make a match merupakan salah satu metode
pembelajaran yang melibatkan siswa bekerja secara aktif. Metode pembelajaran
make a match merupakan suatu metode yang memotivasi semua siswa untuk aktif
dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, bebas mengemukakan
pendapat sesuai hasil pemikiran yang mereka dapatkan. Metode pembelajaran make
a match terdapat unsur permainan sehingga menyenangkan, meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa (Huda, 2013)
Pembelajaran tipe make a match memberikan manfaat bagi siswa sebagai
berikut: (1) siswa mencari pasangan sambil belajar mengenal suatu konsep dalam
suasana yang menyenangkan, sehingga siswa lebih aktif dan mampu menciptakan
suasana belajar aktif serta menyenangkan, (2) materi pembelajaran yang
disampaikan lebih menarik perhatian siswa, (3) mampu meningkatkan hasil belajar
siswa mencapai taraf ketuntasan klasikal (4) suasana kegembiraan akan tumbuh
dalam proses pembelajaran, (5) kerjasama antar semua siswa terwujud dengan
dinamis, dan (6) munculnya dinamika gotong royong yang merata diseluruh siswa
(Imas Kunarsih dan Berlin (2015: 56)).
5
Alasan peneliti memilih metode pembelajaran make a match karena metode
pembelajaran ini mengharuskan siswa untuk terlibat aktif selama proses
pembelajaran dan melibatkan siswa untuk berfikir serta bebas mengemukakan
pendapat. Selain itu metode ini memiliki unsur pemainan sehingga proses
pembelajaran akan menyenangkan. Sehingga metode pembelajaran make a match
diharapkan mampu menumbuhkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran
matematika.
Berdasarkan uraian di atas peneliti bermaksud ingin melaksanakan penelitian
tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar
Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Make A Match Pada Siswa Kelas
IV SDN Jiwo Wedi Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan seperti yang telah dikemukakan di
atas, pokok permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut:
1. Apakah penggunaan metode pembelajaran make a match dapat meningkatkan
minat belajar matematika siswa kelas IV SDN Jiwo, Wedi, klaten.
2. Apakah penggunaan metode pembelajaran make a match dapat meningkatkan
hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Jiwo, Wedi, klaten.
C. Keaslian Penelitian
Penelitian ini mengkaji mengenai upaya meningkatkan minat dan hasil
belajar matematika siswa melalui metode pembelajaran make a match. Penelitian
6
yang terdahulu yang memiliki karakteristik yang hampir sama yang dijadikan
referensi, diantaranya sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Tri Haryanti pada tahun 2019 yang
berjudul Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Media Gambar Pada Siswa
Kelas V SD Negeri Jombor, Ceper, Klaten Tahun Pelajaran 2018/2019.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian diatas yaitu sama-sama bertujuan
untuk meningkatkan minat belajar siswa. Walaupun penelitian ini hampir
serupa tetapi penelitian ini memiliki beberapa perbedaan, yaitu metode
pembelajaran yang terapkan dalam penelitian ini berbeda. Selain itu subyek,
tempat dan waktu penelitian juga berbeda dari yang sebelumnya.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Wirawan Ardianto Abdullah pada tahun 2015
yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match
Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SD
Negeri 3 Palar, Klaten. Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian
diatas, yaitu keduanya menerapkan pembelajaran make a match untuk
meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa. Walaupun tujuan dari
penelitian ini serupa tetapi ada perbedaan dari penelitian ini, yaitu subyek,
tempat, waktu pelaksanaan serta kajian materi.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Nurafifah pada tahun 2019 yang berjudul
Penerapan Model Cooperatif Learning Tipe Make A Match Untuk
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIN 11 Banda Aceh.
Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian diatas, yaitu keduanya
menerapkan pembelajaran make a match untuk meningkatkan minat dan hasil
belajar matematika siswa. Walaupun tujuan dari penelitian ini serupa tetapi ada
7
perbedaan dari penelitian ini, yaitu subyek, tempat, waktu pelaksanaan serta
kajian materi.
Penalitian ini hampir serupa dengan ketiga penelitian diatas, akan tetapi
penelitian ini memiliki perbedaan yang tidak ada pada ketiga penelitian tersebut.
Perbedaan terletak pada waktu dan tempat pelaksanaan, pada kondisi yang seperti
ini penelitian tidak bisa dilaksanakan didalam kelas. Untuk itu penelitian ini
dilakukan dirumah tetapi dengan memperhatikan protokol kesehatan.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diketahui tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa Kelas IV SDN Jiwo, Wedi
Klaten dengan menggunakan metode pembelajaran make a match.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas IV SDN Jiwo, Wedi
Klaten dengan menggunakan metode pembelajaran make a match.
E. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat teoritis dan
manfaat praktis. Manfaat teoritis artinya hasil penelitian mampu memberikan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan. Sedangkan manfaat praktis artinya hasil
penelitian bermanfaat bagi berbagai pihak, baik bagi sekolah, guru, siswa, orang
tua dan peneliti. Manfaat tersebut dapat dijelaskan secara terperinci sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian yang dilakukan diharapkan mampu memberikan kontribusi di bidang
Pendidikan yang memeberikan tambahan referensi dan informasi menegenai
8
penerapan metode make a match dalam meningkatkan minat belajar matematika
siswa.
b. Menambah dan memeperluas penegetahuan khususnya mengenai metode make
a match dan minat belajar siswa.
c. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai sumber bacaan dan bahan kajian
lebih lanjut bagi penelitan selanjutnya, khususnya dibidang Pendidikan dan
pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini memeberikan manfaat bagi beberapa pihak.
Manfaat tersebut antara lain:
a. Manfaat bagi peneliti
Peneliti dapat menembah wawasan dan pengetahuan tentang penerapan
metode make a match untuk meningkatkan minat belajar siswa yang dapat
diterapkan ketika peneiliti sudah memiliki kewajiban untuk mendidik siswa.
b. Manfaat bagi guru
Hasil penelitian ini diharap dapat menjadi masukan bagi Guru dalam
membangun minat belajar siswa.
c. Manfaat bagi sekolah
Hasil penelitian didapatkan dapat memberikan informasi bagi pihak sekolah
sehingga dapat membantu pihak sekolah untuk meningkatkan mutu Pendidikan
yang berhubungan dengan minat belajar siswa.
d. Manfaat bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan mampu membuat siswa menjadi lebih
semangat dan memiliki minat belajar yang tinggi.
9
e. Manfaat bagi orang tua / wali murid
Hasil penelitian yang didapat diharapkan dapat menjadi masukan bagi orang
tua/wali murid untuk ikut serta dalam membangun minat belajar siswa.
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dibuat kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penerapan metode pembelajaran make a match pada materi pengukuran sudut
dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SDN Jiwo Wedi Klaten.
Peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat dari seluruh indikator minat
belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dan respon siswa
pada kuesioner secara keseluruhan juga mengalami peningkatan dari siklus I ke
siklus II.
2. Penerapan metode pembelajaran make a match pada materi pengukuran sudut
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Jiwo Wedi Klaten.
Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari persentase ketuntasan kelas
siklus I sebesar 61,5% dengan nilai rata-rata 72,6 meningkat pada siklus II
menjadi sebesar 92,4% dengan nilai rata-rata 89,25.
B. SARAN
1. Bagi Guru
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode pembelajaran
Make a Match dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV SDN
Jiwo Wedi Klaten. Hal tersebut dapat dijadikan guru sebagai alternatif dalam
mengelola proses pembelajaran. Guru bisa menerapkan metode pembelajaran Make
a Match untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
66
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan mempersiapkan segala sesuatu dengan
matang, sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Di harapkan
bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan metode pembelajaran make a
match dapat mengembangkan dengan materi lain yang sesuai dan dilakukan
perbaikan-perbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik. Media pembelajaran
yang digunakan juga dapat dikembangkan agar siswa lebih tertarik mengikuti
proses pembelajaran.
67
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Wirawan. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make
a Match dalam Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas III SD Negeri 3 Palar Klaten. Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi.
Arikunto, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Baharudin & Wahyuni, Safa. 2010. Teori Belajar & Pembelajarannya. Yogyakarta:
Ar-ruzz Media.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineke Cipta.
E, Mulyasa. 2010. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Handayani, Dewi T, 2019. Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Media Gambar
pada Siswa Kelas V SD Negeri Jombor Ceper Klaten. PGSD, Universitas
Widya Dharma klaten. Skripsi.
Heldaenni. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tipe Make a Match
untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas II SD Negeri 025 Teluk
Binjai Dumai Timur. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
ProgramStudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP. Volum 2 Nomor 3.
Riau: Universitas Riau.
Heny, F. 2012. Matematika Sekolah Dasar. Diakses dari
http://eprints.uny.ac.id/9360/2/bab%202%20-NIM%2009108247068. Pada 5
Januari 2020
Huda, M. 2013. Model-model Pembelajaran dan Pembelajrannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Imas, Kunarsih & Berlin, S. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran
untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Kemendikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineke Cipta.
Mulyantiningsih, Endang. 2013. Metode Penelitian terapan Bidang Pendidikan.
Bandung Alfabeta.
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran.Yogyakarta: Aswaja Pressido.
Nurafifah. 2019. Penerapan Model Cooperatif Learning Tipe Make A Match
Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIN 11
Banda Aceh. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri
Ar-Raniry Banda Aceh. Skripsi.
Nurmawati. 2014. Evaluasi Pendidikan Islam. Bandung: Citapustaka Media.
Rusman. 2010.Mode-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineke
Cipta.
Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Grup.
Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Grup.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT Remaja rosdakarya.
Wijaya Kusumah & Dedi Dwitagama. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Indeks.
Widoyoko, E. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Belajar
top related