user manual - ahmadrizal elektronika · gambar timer microcontroller tampakbelakang 5...
Post on 11-May-2018
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
USER MANUAL
TIMER MICROCONTROLLER
MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA
SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRY
SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2010-2011
ELIND 2011
2 CREW
CREW
M. MISBACHUL MUNIR - 1256/118.EI
ADI RADIKA - 11239/101.EI
ELIND 2011
3 ISI
ISI
1. Timer microcontroler ............................................................................. 4
2. Spesifikasi ............................................................................................... 6
3. DasarTeori............................................................................................... 7
Pendahuluan........................................................................................ 7
PrinsipKerja.......................................................................................... 11
progamming ........................................................................................ 16
4. Tampilan (Layout) .................................................................................. 19
Front Panel (Panel Atas) ...................................................................... 19
Rear Panel (Panel Belakang) ................................................................ 19
5. Troubleshooting ..................................................................................... 20
6. SkemaRangkaian Power Amplifier ......................................................... 21
7. Layout PCB ............................................................................................. 25
8. DaftarKomponen ................................................................................... 27
9. Biografi ................................................................................................... 28
ELIND 2011
4 1 TIMER MICROCONTROLER
1 TIMER MICROCONTROLER
Downloader / microcontroller yang digunakan adalah minimal system AT89S51.
Input menggunakan 6 buahtombol (push button) yang outputnya masing-masing memiliki selang waktu berbeda.
Outputnya berupa 2 buah relay DC-DC 4v/12v dan DC-AC 12v/220v
Menggunakan 2 sumber tegangan yaitu 5 DCvoltdan 12 DCvolt
Waspada! Tegangan berbahaya. Cukup untuk menyebabkan suatu resiko kejutan listrik
Waspada! Aturan operasional dan pentingnya pemeliharaan. Baca User Manual.
ELIND 2011
5 1 TIMER MICROCONTROLER
Box amplifier berisi :
1. Minimal system AT89S51
2. Relay DC-DC 5v/12v dan DC-AC 12v/220v
3. Power supply unit
Gambar 1.Timer Microcontroller
ELIND 2011
6 2 SPESIFIKASI
2 SPESIFIKASI
Power supply: 5 DC volt dan 12 DC volt 0.5 A
Downloader: minimal system AT89S51
output: Relay DC-DC 5v/12v
Relay DC-AC 12v/220v
Input: 6 buah tombol (push button)
Dimensi: Tinggi 15 cm, 25 Panjang cm, Lebar
30 cm. Tinggi sudah termasuk kaki
karet.
Berat: Sekitar. 1,5 kgKotak / Casing: Cat hitam
tumpul
ELIND 2011
7 3 dasar teori
3 DASAR TEORI
2.1 Pendahuluan
MICROCONTROLER AT89S51
Microcontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler
keluarga MCS-51 dengan konfigurasi yang samapersis dengan AT89C51
yang cukupterkenal, hanyasaja AT89S51 mempunyaifitur ISP (In-System
Programmable Flash Memory). Fitur ini memungkinkan mikrokontroler
dapat deprogram langsung dalam suatu system elektronik tanpa melalui
Programmer Board atau Downloader Board. Mikrokontroler dapat
deprogram langsung melalui kabel ISP yang dihubungkan dengan paralel
port pada suatu Personal Computer.
Adapun fitur yang dimiliki Mikrokontroler AT89S51 adalah
sebagai berikut :
1. Sebuah CPU (Central Processing Unit) 8 bit yang termasuk keluarga
MCS51.
2. Osilator internal dan rangkaian pewaktu, RAM internal 128 byte (on
chip).
3. Empat buah Programmable port I/O,masing-masing terdiri atas 8
jalur I/O
4. Dua buah Timer Counter 16 bit.
5. Lima buah jalur interupsi (2 interupsi external dan 3 interupsi )
6. Sebuah port serial dengankontrol serial full duplex UART.
7. Kemampuanmelaksanakan operasi perkalian, pembagian dan
operasi Boolean (bit)
ELIND 2011
8 3 dasar teori
8. Kecepatan pelaksanaan instruksi per siklus 1 microdetik pada
frekuensi clock 12 MHz
9. 4 Kbytes Flash ROM yang dapat diisi dan dihapus sampai 1000 kali
10. In-System Programmable Flash Memory
Dengan keistimewaan diatas, pembuatan alat menggunakan
AT89S51 menjadi lebih sederhana dan tidak memerlukan IC
pendukung yang banyak. Sehingga mikrokontroler AT89S51 ini
mempunyai keistimewaan dari segi perangkat keras .Adapun blok
diagram dari mikrokontroler 89S51 diperlihatkan pada gambar
berikut:
Gambar 1.1. Blok diagram darimikrokontroler 89S51
ELIND 2011
9 3 dasar teori
Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S51
Susunan pin mikrokontroler AT89S51 diperlihatkan pada
gambar berikut:
Gambar 1.2.Konfigurasi Pin AT89S51
Mikrokontroler AT89S51 memiliki pin berjumlah 40 dan
umumnya dikemas dalam DIP (Dual Inline Package). Masing-masing pin
pada mikrokontroler AT89S51 mempunyai kegunaan berikut:
Port0
Port 0 merupakan port dua fungsi yang berada pada pin 32-39
dari AT89S51. Dalam rancangan system sederhana port ini sebagai port
I/O serbaguna. Untuk rancangan yang lebih komplek dengan melibatkan
memori eksternal jalur ini dimultiplek untuk bus data dan bus alamat.
ELIND 2011
10 3 dasar teori
Port1
Port 1 disediakan sebagai port I/O dan berada pada pin 1-8.
Beberapa pin pada port ini memiliki fungsi khusus yaitu P1.5 (MOSI), P1.6
(MISO), P1.7 (SCK) yang digunakan untuk jalur download program.
Port2
Port 2 ( pin 21-28 ) merupakan port dua fungsi yaitu sebagai I/O
serbaguna, atau sebagai bus alamat byte tinggi untuk rancangan yang
melibatkan memori eksternal.
Port3
Port 3 adalah port dua fungsi yang berada pada pin 10-17, port
ini memiliki multi fungsi, seperti yang terdapat pada tabel 1.1 berikutini :
BIT NAME BIT ADDRESS ALTERNATE FUNCTION
P3.0 RXD B0h Receive data for serial port
P3.1 TXD B1h Transmit data for serial port
P3.2 INT0 B2h External interrupt 0
P3.3 INT1 B3h External interrupt 1
P3.4 T0 B4h Timer/counter 0 external input
P3.5 T1 B5h Timer/counter 1 external input
P3.6 WR B6h External data memory write strobe
P3.7 RD B7h External data memory read strobe
ELIND 2011
11 3 dasar teori
2.2 PrinsipKerja
TIMER COUNTER
Mikrokontroler AT89S51 memiliki dua buah timer / counter yang
disebutTimer0 danTimer1 dengan kapasitas 16 bit. Istilah timer dan
counter keduanya memiliki kesamaan yaitu, adanya sumber detak yang
akan mengaktifkannya. Keduanya juga merupakan pencacah atau
penghitung. Berikut hal yang membedakan antara keduanya yaitu:
o Timer memiliki sumber detak yang tetap, yaitu oscillator.
o Counter memiliki sumber detak yang tidak tetap, yaitu berasal
dari mikrokontrol ereksternal.
Berikut beberapa register untuk timer / counter yaitu :
1. THx, TLx (register timer / counter high danlow)
Subscript x dapat berarti 0 atau 1.X diisi 0 jika dimaksudkan imer 0dan x
bernilai 1 jika dimaksudkan timer1.
2. TMOD (register timer mode)
Register ini digunakan untuk mengatur mode timer. Register ini juga
digunakan untuk mengatur penggunaan timer saja atau counter saja.
3. TCON (register timer control)
ELIND 2011
12 3 dasar teori
Register ini gunakan untuk menyimpan hasil limpahan suatu cacahan /
penghitungan. Dalam register ini, terdapat juga register bit untuk
mengaktifkan atau menonaktifkan suatu timer.
Register THx dan TLx digunakan untuk menampung hasi hitungan timer /
counter kapasitas maksimum TH dan TL seluruhnya adalah 16 bit.
Namun, ada dua mode timer yang tidak menggunakannya secara
maksimum melainkan hanya 13 bit dan 8 bit saja.
Gambar.Pembagian bit register THxdanTLx
Register TMOD berfungsi untuk mengatur penggunaan mode
suatutimer, pemakaian counter atau timer, dan pengaturan Gate.
Gambar.Register TMOD
ELIND 2011
13 3 dasar teori
Ganbar.Bit register TMOD
Mode timer menentukan kapasitas maksimal penggunaan
register TH dan TL. Berikut pembahasan mode 0, mode 1, mode 2, dan
mode 3.
1 Mode 0
Mode ini dikenal dengan nama mode timer / counter 13 bit.
ELIND 2011
14 3 dasar teori
Bit THx dan TLx pada mode 0
1 Mode 1
Mode 1 menggunakan kapasitas register TLx dan THx secara
maksimal sehingga dinamakan mode 16 bit.
2 Mode 2
Mode 2 sering disebut sebagai pencacah biner 8 bit dengan isi
ulang (auto reload). Register yang digunakan untuk mencacah adalah TLx
sedangkanTHx digunakan sebagai tempat menyimpan data yang akan
dituliskan keTLx saat terjadi limpahan pada TLx. Isi THx diisikan pertama
kali oleh pemrogram sedangkan isi TLx akan terus bertambah sesuai
adanya detak. Setiap kali nilai TLx berubah dari FF heksa menjadi 00
heksa akan terjadi overflow sehingga TFx (pada register TCON) akan
bernilai 1. Nilai TFx perlu di-nol-kan secara manual untuk kembali
menggunakan timer.
3 Mode 3
Timer mode 3 sering disebut sebagai two 8 bit timer / counter
karena memang menggunakan dua buahtimer 8 bit yang kerjanya
ELIND 2011
15 3 dasar teori
sendiri-sendiri. register yang digunakan adalah TL0 dan TH0 dengan
masing-masing pengaturan adalah sebagai berikut:
o TL0 dapat berfungsi sebagai counter maupun timer 8 bit dengan
sumber detak yang dapat dipilih yaitu sumber detak yang
berasal dari P3.4 (T0) atau dari osilator/12.
o TH0 hanya dapat difungsikan sebagai timer 8 bit karena sumber
detak hanya berasal dari osilator/12.
Register TCON digunakan untuk menampung bit overflow dan
digunakan untuk mengaktifkan timer / counter. Hanya bit ke-7 sampai
dengan bit ke-4 yang digunakan untuk operasi timer / counter sedangkan
bit ke-3 sampai dengan bit ke-0 digunaka nuntuk interrupt.
Gambar.Register TCON
o Bit TFxbernilai 1 jika ada limpahan timer dan perlu di-nol-kan
kembali secara manual.
o Bit TRx digunakan untuk mengaktifkan timer / counter
ELIND 2011
16 3 dasar teori
PROGRAMING TIMER
$mod51 org 00h utama: mov p2,#00h mov p0,#0ffh jnb p0.1,satu jnb p0.2,dua jnb p0.3,tiga jnb p0.4,empat jnb p0.5,lima jnb p0.6,enam sjmp utama satu: mov p2,#01111111b call maju1 mov p2,#11111111b sjmp utama dua: mov p2,#01111111b call maju2 mov p2,#11111111b sjmp utama tiga: mov p2,#01111111b call maju3 mov p2,#11111111b sjmp utama empat: mov p2,#01111111b call maju5 mov p2,#11111111b sjmp utama lima: mov p2,#01111111b call maju10 mov p2,#11111111b sjmp utama enam: mov p2,#01111111b call maju15 mov p2,#11111111b sjmp utama MAJU15:
ELIND 2011
17 3 dasar teori
PUSH ACC PUSH 00H Mov A,#12 DEL15: CALL MAJU DJNZ ACC,DEL15 POP 00H POP ACC RET MAJU10: PUSH ACC PUSH 00H Mov A,#10 DEL10: CALL MAJU DJNZ ACC,DEL10 POP 00H POP ACC RET MAJU5: PUSH ACC PUSH 00H Mov A,#8 DEL5: CALL MAJU DJNZ ACC,DEL5 POP 00H POP ACC RET MAJU3: PUSH ACC PUSH 00H Mov A,#6 DEL3: CALL MAJU DJNZ ACC,DEL3
ELIND 2011
18 3 dasar teori
POP 00H POP ACC RET MAJU2: PUSH ACC PUSH 00H Mov A,#4 DEL2: CALL MAJU DJNZ ACC,DEL2 POP 00H POP ACC RET MAJU1: PUSH ACC PUSH 00H Mov A,#2 DEL1: CALL MAJU DJNZ ACC,DEL1 POP 00H POP ACC RET MAJU: Mov TMOD,#01H Mov TH0,#3CH Mov TL0,#0B0H Mov R7,#00H SETB TR0 DEL: JNB TF0,DEL Mov TH0,#3CH Mov TL0,#0B0H CLR TF0 INC R7 CJNE R7,#14H,DEL RET END
ELIND 2011
19 4 TAMPILAN (LAYOUT)
4 TAMPILAN (LAYOUT)
Gambar Timer Microcontroller tampakatas
ELIND 2011
20 5 TROUBLESHOOTING
Gambar Timer Microcontroller tampakbelakang
5 TROUBLESHOOTING
Langkah – langkah pemasangan:
1. Hubungkan output dengan stop kontak pada alat.
2. Hubungkan input dengan tombol.
3. Pasangkabel power dan hubungkan kesumber listrik ACV 220
Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian Time
Microcontroller dan cara menanganinya sebagai berikut:
Jika alat tidak dapat menyala:
4. Periksa apakah kabel power telah tersambung dengan benar.
Jika timer microcontroller tidak bias menjalankan output:
PERHATIAN!
Sebelum menghidupkan timer microcontroller, pastikan kabel-
kabel conektor terpasang dengan baik dan benar.
Kesalahan pemasangan conektor dapat enyebabkan terakarnya IC AT89S51.
ELIND 2011
21 6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
1. Periksa apakah input dari sumber telah terhubung keperangkat.
2. Periksa kabel input.
3. Periksa kabel output yang menghubungkan alat (downloader) dengan
output (relay).
4. Periksa apakah ada kerusakan pada komponen seperti kerusakan fisik,
terbakar, puts,dll.
6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
ELIND 2011
22 6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
ELIND 2011
23 6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
ELIND 2011
24 6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
ELIND 2011
25 6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
ELIND 2011
26 7 LAYOUT PCB
7 LAYOUT PCB
1. LAYOUT DOWNLOADER AT89S51
2. LAYOUT RELAY
ELIND 2011
27 7 LAYOUT PCB
3. LAYOUT PUSH BUTTON
4. LAYOUT POWER SUPPLY
ELIND 2011
28 8 DAFTAR KOMPONEN
8 DAFTAR KOMPONEN
Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan seluruh
rangkaian pada timer microcontroller ini, adalah sebagai berikut:
Komponen Deskripsi Jumlah
Resistor 1k Ohm 330 Ohm 560 Ohm
25 1 2
Capasitor 1 F 50v
4700F 50v
100F 50v
4,7F 16v 30 pF
2 2 2 1 2
Push Button 7 Dioda 4n 4 Transistor 7805
7812 C457b
1 1 1
relay Dc 5v-dc 12v Dc 12v-ac 220v
1 1
Transformator 0.5 A 1 socket Ic 40 pin
1 x 8 1 x 2 LPT
1 2 1 1
IC At89s51 1 led Merah
Kuning Beningnyalamerah
1 1 1
x-tal 12000 Hz 1
ELIND 2011
29 9 biografi penulis
9 BIOGRAFI PENULIS
NAMA : MUCHAMAD MISBACHUL MUNIR
TTL : TUUNGAGUNG, 19 MARET 1992
ALAMAT : Ds. PINGGIRSARI RT:01 RW:12
Kec. NGANTRUTULUNGAGUNG
RIWAYAT PENDIDIKAN : TK PNGGIRSARI 03
LULUS TAHUN 1998/1999
SD PINGGIRSARI 03
LULUS TAHUN 2004/2005
SMP N 3 TULUNGAGUNG
LULUS TAHUN 2007/2008
MOTTO :
HOBY : OLAHRAGA
ELIND 2011
30 9 biografi penulis
NAMA : ADI RADIKA
TTL : TUUNGAGUNG, 09 JUNI 1992
ALAMAT : Ds. KATES RT:01 RW: 02 Kec. KAUMAN
TULUNGAGUNG
RIWAYAT PENDIDIKAN : TK KATES
LULUS TAHUN 1998/1999
SDN KATES 02
LULUS TAHUN 2004/2005
SMP N 4 TULUNGAGUNG
LULUS TAHUN 2007/2008
MOTTO :
HOBY : SEPAK BOLA
top related