utilitas final
Post on 20-Jan-2016
75 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Asas Rasional
Rasional • Menurut pikiran dan pertimbangan yg logis • Menurut pikiran yg sehat • Cocok dengan akal
Menekankan fungsi arsitektur sebagai wadah aktifitas manusia dan mengedepankan prinsip rasionalitas.
Sebagai suatu wadah, maka ia dapat menjadi penyesuai perilaku manusia yang beraktifitas didalamnya
Pengolahan ruang yang terjadi banyak dipengaruhi pemikiran bagaimana nantinya ruang itu akan
digunakan dan bagaimana arsitektur memnuhi kebutuhan ruang tersebut dengan efektif dan efisien
The Samamish Library
Perkins+Will architechts
Sammamish, WA, USA
Architects
Perkins + Will
Location
Sammamish, WA, USAClient
Asas Rasional
UTILITASRa. 09143
KULIAH LAPANGANSistem Utilitas pada Gedung Asrama Mahasiswa
dan Gedung LPPM ITS Surabaya
KELAS B
Ade Imelda W p 3212100036
Gisela Titania3212100071
FABIO BREATIANTO
3212100074
DOSEN KOORDINATOR:
Ir. Erwin Sudarma, MTDr. Eng. Ir. Sri Nasiti, N.E, MT
Ir. I G Ngurah Antaryama, PhdIrvansyah, ST, MT
Dr. Ima Deviana, ST, MTCollinthia Erwindi, ST, MT
ASRAMA MAHASISWA ITS, SURABAYASISTEM UTILITAS
1. PLUMBING2. LISTRIK DAN PENANGKAL PETIR3. AIR CONDITIONING (AC)4. TRANSPORTASI VERTICAL5. FIRE PROTECTION
1.Plumbing
Terdapat bermacam – macam ukuran pipa, dan masing – masing memiliki perbedaan fungsi
pipa air bersih :abu-abu (Ø 1”) pipa air kotor :putih (Ø 3”) pipa kotoran :putih (Ø 4”)
System/jaringan distribusi air bersihdan air kotor pada gedung iniAir Bersih PDAM → Tandon Bawah Tiap Gedung → Pompa → Tandon Atas → Keran AirAir Kotor Lubang Kamar Mandi → Saluran Kamar Mandi → Sumur Resapan
Sistem penyaluran air hujan
Asrama mahasiswa ITS:Gedung asrama tidak menggunakan talang, langsung kesaluran terbuka lalu yang langsung turun ke tanah.
2 | P a g e
Tandon Air di Asrama Pompa Air di Asrama
Shaft saluran air
Shaft saluran air terletak antara setiap dua kamar
.
2. Instalasi Listrik dan Penangkal Petir
I. Masuknya aliran listrik di area :
Asrama g edung l ama
PLN gardu lingkungan terdekat panel utama (samping areal kantin) menuju sub-panel setiap blok gedung asrama lama panel setiap lantai (mengatur aliran listrik per-lantainya kamar kamar
Asrama g edung baru
Panel listrik utama gedung baru terpisah dari gedung lama
PLN gardu lingkungan (sama dg gedung lama) panel listrik utama sub-panel gedung sub-panel lantai kamar kamar
II. Pembagian beban dan jumlah panel pembagi serta letaknya di area :
Asrama lama Panel listrik utama/ induk didistribusikan ke sub-sub panel setiap blok gedung didistribusikan ke sub panel disetiap lantai dan saluran listrik didistribusikan ke setiap ruang dan kamar
Asrama baruTerdapat satu panel induk yang didistribusikan ke sub-sub panel setiap blok gedung, kemudian didistribusikan ke sub panel disetiap lantai yang saluran listrik didistribusikan ke setiap ruang dan kamar.
3 | P a g e
Shaft Air di Asrama
III. Beda shaft untuk saluran air dengan shaft saluran listrik, letak serta kekhususan di area tapak :
Tata letak
o Shaft listrik setiap massa dibagi menjadi 2 (sisi kanan dan kiri)o shaft air terletak disetiap 2 kamar. Berada di tengah dari 2 kamar tersebut. Sehingga
1 shaft mengatur saluran air dari 2 kamar mandi
IV. Sistem penangkal petir yang diterapkan di gedung :Gedung lamaPenangkal petir pada gedung lama terletak di ujung ujung bangunan dengan radius yang cukup pendek apabila dibanding penangkal petir pada gedung baru.
Gedung baruSedangkan untuk gedung baru, penangkal petir dipasang di satu massa bangunan gedung H dengan jumlah penangkal 1 dengan radius 500 m.
Panel Listrik Utama Asrama Baru Sub Panel Listrik Asrama baru
4 | P a g e
Panel utama
Utama
Sub Panel
(Gedung E)
Gedung A
Penangkal listik asrama lama
Gedung B Gedung C Gedung D
3. Fire Protection.
Tangga kebakaran o Tata letak : tidak terdapat tangga kebakaran. Haya terdapat tangga
umum/ biasa berukuran 120 cm sebanyak dua buah per lantai di dekat pintu keluar
Proteksi aktifTidak memiliki fire protection yang mewadahi (hydran, sprinkle, fire detector). Namun, sebagai pencegahan kebakaran terdapat bozeem (kolam buatan) yang dapat menampung air ketika hujan, letaknya di sekitar komplek gedung. Kolam tersebutlah yang digunakan untuk pencegahan dini sebelum pemadam kebakaran datang. Terdapat 6 unit fire extinguisher di setiap lantai di dekat tangga, namun beberapa diantaranya banyak yang kosong.
Tandon untuk kebakaran
Tandon yang ada digunakan hanya untuk bozem yang salurannya berbeda dengan tendon untuk ar bersih. Karena, tendon air bersih terletak dibawah tanah.
Akses mobil pemadam kebakaran
Mobil pemadam kebakaran dapat masuK melalui jalan jalan kecil yang ada disekitar kompleks asrama. Namun jalan kecil ini memang agak sulit dilalui mobil pemadam kebakaran yang cukup besar.
4. Air Conditioning
Sistem AC dan beban AC terpasang
AC hanya terdapat pada ruang administrasi, sedangkan untuk kamar-kamar mahasiswa tidak digunakan sistem AC
Pada ruang administrasi, AC yang digunakan adalah direct refrigerant system yang berjenis split system
Komponen dan posisi sebagai konsekuensi dipakainya sistem ini
Indoor unit
Outdoor unit -> evaporator -> motor blower -> filter -> thermistor -> ruangan
Outdoor unit
5 | P a g e
Udara luar -> kipas -> accumulator -> kompresor -> strainer -> pipa kapiler-> indoor unit
Sistem AC split merupakan serangkaian system yang terdiri dari indoor unit dan outdoor unit yang terekspos, sehingga pada gedung asrama membutuhkan tempat khusus sehingga dibutuhkan perencanaan untuk penempatan outdoor dan indoor unit agar terlihat serasi dengan bangunan.
5.Transportasi Vertical
Apakah gedung tersebut dilengkapi dengan lift? Berapa zona lift dan apakah dibedakan penggunanya (lift pengunjung, lift barang, lift karyawan?)
Tidak terdapat lift di dalam gedung ini karena gedung ini hanya memiliki ketinggian 3 lantai (tidak memenuhi syarat diwajibkan adanya lift yaitu minimal bangunan memiliki ketinggian 4 lantai)
Alat transportasi vertical selain lift pada bangunan yang anda kunjungi
Pada asrama terdapat trasportasi vertical berupa tangga utama yang sekaligus menjadi tangga darurat. Lebar tangga 85 m dengan tinggi 4m. Setiap blok gedung memiliki 2-4 tangga sebagai transportasi antar lantai. Sedangkang pada LPPM terdapat 3 tangga utama yang juga sekaligus menjadi tangga darurat. Lebar tangga 120cm dengan tinggi 4 m
LPPM
6 | P a g e
1. PLUMBING2. LISTRIK DAN PENANGKAL PETIR3. AIR CONDITIONING (AC)4. TRANSPORTASI VERTICAL5. FIRE PROTECTION
1.Plumbing
Terdapat bermacam – macam ukuran pipa, dan masing – masing memiliki perbedaan fungsi
-pipa air bersih :hijau muda (Ø 1.5”) -pipa air kotor :hijau tosca (Ø 2.5”) -pipakotoran :biru tua (Ø 3”) -hydrant :merah (Ø 4” )
System/jaringan distribusi air bersihdan air kotor pada gedung iniAir Bersih =PDAM → TandonBawah → Pompa → TandonAtas → Pompa Tekan → Keran AirAir Kotor Lubang Kamar Mandi → Saluran Kamar Mandi → Sumur Resapan
Sistem penyaluran air hujan
Pada bangunan ini menggunakan talang.
Talang yang ada di akan disalurkan ke bak control dan menuju saluran kota
Shaft saluran air
Shaft diapit oleh tangga dan ruangan. Shaft listrik dan fire protection di gabung.
2. Instalasi Listrik dan Penangkal Petir
7 | P a g e
Shaft Air di LPPM
V. Masuknya aliran listrik di area :Aliran listrik masuk ke areal gedung dari PLN menuju ke gardu lingkungan terdekat,
kemudian disalurkan menuju ke panel utama yang berada di samping gedung, kemudian didistribusikan lagi menuju sub-panel yang berada di 2 massa gedung. Dari sub-panel di setiap gedung ini masih dibagi menjadi beberapa panel untuk mengatur aliran listrik per-lantainya.
VI. Pembagian beban dan jumlah panel pembagi serta letaknya di area :Bangunan ini memiliki satu panel induk yang didistribusikan ke sub-sub panel di 2
blok gedung, kemudian didistribusikan ke sub panel disetiap lantai yang akhirnya saluran listrik didistribusikan ke setiap ruang.
VII. Beda shaft untuk saluran air dengan shaft saluran listrik, letak serta kekhususan di area tapak :
Shaft air pada tapak gedung LPPM diletakkan terpisah dengan shaft listrik. Shaft air diletakkan pada ujung-ujung bangunan, sedangkan shaft listrik diletakkan ditengah-tengah bangunan.
VIII. Sistem penangkal petir yang diterapkan di gedung :
Gedung LPPM yang memiliki 2 massa gedung ditangani dengan 1 penangkal petir.
Panel Listrik Utama LPPM Penangkal Petir LPPM
8 | P a g e
Panel
Utama
F H J
G I
Sub Panel Listrik LPPM Sub Panel Listrik LPPM
Kotak Biru : Panel Listrik
Kotak Merah : Panel Fire Protection
Kotak Putih : Telepon
3. Air Conditioning
Tunjukan sistem AC yang ada. Berapa beban ac yang terpasang.
Terdapat AC hampir di setiap ruangan untuk mengatur suhu dan kelembapan udara. Beban pendingin yang digunakan berbeda beda tergantung pada besar ruangan, setiap 4m x 6m dibutuhkan setara 2 buah AC 1PK atau 1 buah AC 2PK
Komponen apa saja kah dan dimana letaknya sebagai konsekuensi dipakainya sistem ini? (di dalam ruangan / di luar ruangan)
Indoor unit
Outdoor unit -> evaporator -> motor blower -> filter -> thermistor -> ruangan
Outdoor unit
Udara luar -> kipas -> accumulator -> kompresor -> strainer -> pipa kapiler-> indoor unit
Dengan digunakannya sistem AC split ini, terdapat indoor unit dan outdoor unit yang terekspos dan membutuhkan tempat khusus sehingga dibutuhkan perencanaan untuk penempatan outdoor dan indoor unit agar terlihat serasi dengan bangunan. Pada LPPM outdoor unit ditempatkan dibalik kisi pelindung sehingga tidak terlihat dari sisi luar bangunan.
9 | P a g e
4. Transportasi Vertikal
Apakah gedung tersebut dilengkapi dengan lift? Berapa zona lift dan apakah dibedakan penggunanya (lift pengunjung, lift barang, lift karyawan?)
Walaupun hanya memiliki ketinggian 3 lantai, Gedung LPPM dilengkapi lift yang berada di satu zona dekat dengan laboratorium. Lift ini dipergunakan untuk lift barang dan dapat digunakan untuk pengunjung berkebutuhan khusus.
Berapa dimensi ruang lift?
Dimensi ruang lift yang terdapat di LPPM adalah 1,2m x 1,5 m x 2m
Dimana letak mesin lift?
Letak mesih lift di LPPM berada di shaft lift yang berada di samping lift
Adakah alat transportasi vertical selain lift pada bangunan yang anda kunjungi
Pada asrama terdapat trasportasi vertical berupa tangga utama yang sekaligus menjadi tangga darurat. Lebar tangga 85 m dengan tinggi 4m. Setiap blok gedung memiliki 2-4 tangga sebagai transportasi antar lantai. Sedangkang pada LPPM terdapat 3 tangga utama yang juga sekaligus menjadi tangga darurat. Lebar tangga 120cm dengan tinggi 4 m
Sistem transportasi vertical di LPPM
10 | P a g e
5.Fire Protection
Tangga kebakaran o Letak tangga
Pada lppm, fungsi tangga kebakaran dengan tangga umum/ biasa dijadikan satu terletak didi ujung kanan, ujung kiri, dan tengah (dekat area kamar mandi/wc)
o Lebar tangga: jarak antar tangga satu sama lain 45,60 meter
o Kekhususan material tangga : beton yang dilapisi lantai keramik
Proteksi aktif
Alat proteksi aktif yang ada di gedung ini:
1. hydrant.
2. Smoke detector
11 | P a g e
3. fire alarm juga
Masing masing alat ini terletak disetiap lantai
Tandon untuk kebakaran
Tendon untuk pemadam kebaran sama dengan tendon untuk air bersih
akses mobil pemadam kebakaran
Mobil pemadam kebakaran susah mengakses gedung LPPM ini. Dapat dikatakan, gedung lppm kurang mewadahi akses untuk masuknya mobil pemadam kebakaran.
12 | P a g e
top related