volume 04 number 01 2020 - unpatti
Post on 10-Nov-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
103
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA
1SOFIYATUS SOLEHA, 2MIFTAHUS SURUR
1Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Situbondo 2Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Situbondo
STKIP PGRI SITUBONDO
ABSTRAK
Motivasi adalah sebuah proses internal maupun eksternal yang membuat
seseorang bergerak untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Disiplin merupakan salah
satu faktor penting dalam pembentukan kepribadian seseorang untuk menghasilkan
hasil yang maksimal. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah
ia menerima pengalaman belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
adakah pengaruh motivasi dan disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika kelas VII, VIII dan IX SMP Darul Jannah tahun pelajaran
2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan
penellitian Ex Post Facto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan
dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Pengujian hipotesis 1 diperoleh
π‘βππ‘π’ππ6,350 > π‘π‘ππππ 1,993 menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan
kontribusi sebesar 33,3%. 2) Pengujian hipotesis 2 diperoleh π‘βππ‘π’ππ4,621 >
π‘π‘ππππ 1,993 menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 20,1%. 3)
Pengujian hipotesis 3 diperoleh πΉβππ‘π’ππ41,245 > πΉπ‘ππππ3,12 menunjukkan bahwa
variabel motivasi belajar (X1) dan disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh signifikan
terhadap hasil belajar (Y) dengan kontribusi sebesar 53,4%. Dengan persamaan analisis
regresi linier berganda sebagai berikut π = β50,853 + 19,744 π1 + 10,218 π2.
Kaca kunci : Motivasi belajar, Disiplin belajar dan Hasil belajar siswa
PENDAHULUAN
Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang sangat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Melalui pendidikan siswa diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam
dirinya dengan baik. Pendidikan merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas diri
serta mengembangkan segala potensi yang ada pada setiap diri manusia. Pendidikan
memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas
dan berprestasi (Utomo, 2013).
Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas
dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki hasil belajar yang baik. Setiap siswa
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
104
dalam proses pembelajaran menginginkan hasil belajar yang baik. Hasil belajar
merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar
mengajar. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tinggi rendahnya hasil belajar siswa
banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain disamping proses pengajaran itu sendiri.
Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh proses pengajaran tetapi juga
dipengaruhi oleh motivasi dan disiplin. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Setyowati
(2007) bahwa, hasil belajar yang diharapkan biasanya berupa prestasi belajar yang baik
atau optimal. Namun dalam pencapaian hasil belajar yang baik masih saja mengalami
kesulitan dan prestasi yang didapat belum dapat dicapai secara optimal. Dalam
peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yakni
motivasi untuk belajar. Sedangkan menurut Nopilah (2013), dalam pembelajaran juga
perlu memperhatikan disiplin belajar siswa agar mendapat hasil belajar yang maksimal.
Adanya disiplin belajar terhadap suatu objek atau aktivitas maka akan mendorong
seseorang lebih mencurahkan perhatiannya pada objek tersebut.
Motivasi merupakan daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu atau daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan (Sardiman, 2012:73). Jadi motivasi itu
dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri
seseorang. Siswa yang mempunyai motivasi kuat akan diikuti dengan munculnya
disiplin diri dimana disiplin adalah sikap seseorang yang menunjukkan ketaatan atau
kepatuhan terhadap peraturan atau tata tertib yang telah ada dan dilakukan dengan
senang hati dan kesadaran diri (Amri, 2013:162).
Motivasi adalah sebuah proses internal maupun eksternal yang membuat
seseorang bergerak untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Pernyataan tersebut
diperkuat oleh (Ibrahim, 2015) βmotivation is an internal process that makes a person
move toward a goalβ yang diartikan bahwa motivasi adalah proses internal yang
membuat seseorang bergerak menuju suatu tujuan. Berdasarkan beberapa pendapat
tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah proses dorongan
semangat belajar yang muncul dalam diri seseorang untuk mencapai perubahan hasil
belajar sesusai dengan yang diinginkan. Motivasi mempunyai fungsi yang sangat
penting dalam belajar siswa, karena motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
105
yang dilakukan oleh siswa, hal ini berarti siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
akan tekun dalam belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa.
Pada penelitian ini motivasi belajar yang akan diteliti yaitu :
1. Kuatnya keinginan untuk berhasil
2. Rasa ketakutan akan kegagalan
3. Kegigihan untuk mewujudkan suatu harapan
4. Ingin mendapat pengakuan sosial
5. Variasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
6. Lingkungan belajar yang mendukung
Disiplin bagi siswa adalah hal yang rumit dipelajari sebab merupakan hal yang
kompleks dan banyak kaitannya, yaitu terkait dengan pengetahuan, sikap dan perilaku.
Masalah disiplin yang dibahas dalam penelitian ini adalah disiplin yang dilakukan oleh
para siswa dalam kegiatan belajarnya di sekolah.
Disiplin dalam proses pembelajaran diartikan sebagai suatu pola tingkah laku
yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang harus ditaati oleh anak didik
dengan kesadaran diri sendiri untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan dan
hukuman yang berlaku. Dalam mendidik, disiplin berperan mempengaruhi, mendorong,
mengendalikan, mengubah, membina dan membentuk perilaku siswa dengan nilai- nilai
yang ditanamkan. Disiplin dalam proses pembelajaran merupakan salah satu cara untuk
menunjang tercapainya hasil belajar yang diharapkan (Nopilah, 2013).
Dari pendapat tersebut dari pengertian disiplin dan belajar diatas, dapat diambil
kesimpulan bahwa disiplin belajar adalah pernyataan sikap dan perbuatan siswa dalam
melaksanakan kewajiban belajar secara sadar dan terus-menerus dengan mentaati
peraturan yang ada di lingkungan sekolah akibat dari pengalaman. Sejalan dengan
pendapat (Nurhayati, 2015) disiplin belajar berperan dalam menumbuhkan dan
mengarahkan kegiatan belajar. Displin adalah suatu perubahan sikap dan perilaku dalam
diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan ketaatan, keteraturan, tanggung jawa
dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh sekolah maupun tugas-tugas
yang berkaitan dengan pembelajaran.
Pada penelitian ini disiplin belajar yang akan diteliti adalah ketaatan terhadap
peraturan/tata tertib sekolah yaitu :
1. Disiplin siswa dalam masuk kelas
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
106
2. Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas
3. Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah
4. Disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah
Menurut (Sahidin dan Jamil, 2013) bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar
dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya
mencapai tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Sedangkan menurut (Mutmainah,
2014) bahwa hasil belajar merupakan hasil kemampuan seseorang pada bidang tertentu
dalam mencapai tingkat kedewasaan yang langsung dapat diukur dengan tes.
Dari pengertian hasil belajar diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
kemampuan yang dimiliki siswa pada bidang tertentu setelah menerima pengalaman
belajar yang langsung dapat diukur dengan dilakukan tes sebagai hasil dari proses
belajar. Dengan menjelaskan hasil belajar di atas peneliti bisa mengetahui tentang
bagaimana proses dari belajar mengajar yang merupakan suatu proses mendasar dalam
pencapaian hasil belajar. Hasil belajar yang kurang optimal, hal itu kemungkinan
disebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Pada penelitian ini hasil belajar
yang dimaksud adalah hasil ulangan tengah semester siswa kelas VII, VIII dan IX SMP
Darul Jannah tahun pelajaran 2017/2018.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 1 Maret 2018
di SMP Darul Jannah menerangkan bahwa tingkat motivasi dan kedisiplinan siswanya
masih rendah, yang dapat dilihat dari data yang ada seperti hasil yang diperoleh dari
nilai ulangan tengah semester (UTS) dan beberapa data dari Bimbingan Konseling (BK)
tentang kedisiplinan para siswa. Ada beberapa siswa yang tidak mentaati tata tertib,
tidak mengerjakan tugas, dan akan belajar jika akan menghadapi ulangan. Motivasi
belajarnya dapat diketahui dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran
matematika, ada 75 siswa dari 75 siswa keseluruhan yang kurang disiplin dalam
mengerjakan tugas dirumah dan tidak memperhatikan serta mencatat materi yang
diberikan sehingga dirasa masih kurang mendukung terhadap pencapaian hasil belajar
siswa.
Peneliti juga mendapatkan data bahwa nilai rata-rata ulangan tengah semester
(UTS) siswa SMP Darul Jannah semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 pada mata
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
107
pelajaran matematika kelas VII sebesar 69 , kelas VII sebesar 75 dan kelas IX sebesar
72 dimana ada yang termasuk kategori kurang memenuhi dari target yang ditetapkan
sekolah yaitu minimal 70. Hal ini terjadi dimungkinkan karena kurang mempunyai
motivasi dan disiplin belajar siswa dalam pembelajaran.
Menurut Jailani (2014) Motivasi sangatlah penting bagi siswa, karena akan
mendorong siswa untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik, sehingga siswa akan
terus giat belajar. Menurut Nopilah (2013) siswa yang memiliki disiplin dalam belajar
akan menyadari kebutuhannya akan ilmu pengetahuan untuk mendapatkan hasil belajar
yang baik. Penanaman disiplin bagi anak dilakukan dengan berbagai macam latihan,
tindakan dan pembiasaan baik di sekolah maupun di rumah. Di sekolah terdapat
berbagai macam peraturan diantaranya adalah batas maksimal kehadiran dan kegiatan
belajar mengajar. Dalam peraturan tersebut siswa dituntut untuk disiplin dalam mentaati
peraturan yang ada di sekolah.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas peneliti akan mengadakan penelitian
dan membahas skripsi dengan judul βPengaruh Motivasi dan Disiplin Belajar Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VII, VIII dan IX SMP
Darul Jannah Tahun Pelajaran 2017/2018.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk dapat dikaji secara
terpisah dan kemudian dihubungkan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto. Sesuai dengan artinya yakni βdari apa
dikerjakan setelah kenyataanβ, maka penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah
kejadian (Sukardi, 2003: 165 dalam Rizkinandar, 2015). Dalam penelitian ini tidak
dilakukan manipulasi pada variabel-variabel penelitian, akan tetapi mengungkap fakta
dengan melakukan pengukuran variabel yang diteliti dan hal itu telah ada pada diri
responden sebelum penelitian ini dilakukan.
Pada variabel bebas (Motivasi belajar dan disiplin belajar) dilakukan pengambilan
kuesioner satu kali saja pada setiap responden. Dan hasil dari kuesioner dilanjutkan
dengan teknik analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Sedangkan
dalam penelitian ini ada satu variabel terikat (Dependen) yaitu hasil belajar siswa yang
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
108
mempunyai indikator yaitu nilai yang dicapai dari ulangan tengah semester (UTS).
Jangka waktu dalam penelitian ini dimulai bulan April sampai Mei 2018.
Dalam penelitian ini peneliti mengambil tempat penelitian di Kelas VIII SMP
Darul Jannah, Jl. Desa Gununganyar Rt. 18/Rw. 05 Kecamatan Tapen Kabupaten
Bondowoso. Penentapan tempat penelitian dilakukan secara purposive yang menurut
Sugiyono (2017:121) sampling purposive area adalah teknik penentuan tempat dengan
pertimbangan tertentu.
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Non Probability
sampling . Menurut Sugiyono (2017:84), teknik non probability dengan menggunakan
pendekatan sampling jenuh. Pada tabel penentuan sampel jika populasi berjumlah 75
maka sampel minimal yang dapat dijadikan tolak ukur penelitian berjumlah 62 sampel
dengan taraf kesalahan 5%. Dari penjelasan diatas maka peneliti mengambil kesimpulan
bahwa seluruh jumlah populasi sebanyak 75 siswa dijadikan sebagai sampel agar lebih
memperkuat hasil penelitian.
Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode angket dan
dokumentasi. Uji instrumen data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas. Dalam penelitian menggunakan teknik analisis data statistik karena data
yang peneliti ambil merupakan data kuantitatif, sedangkan analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda dengan rumus : π = π + π1π1 + π2π2
Sedangkan uji t dilakukan untuk menguji signifikan konstanta dari setiap variabel
bebas akan berpengaruh terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan :π‘ =π(βπβ2)
(β1βπ2)
Selanjutnya uji F digunakan untuk melihat adakah pengaruh semua variabel
bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji F dapat dilakukan dengan
membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolal dan Ha
diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan. Rumus uji F sebagai berikut :
πΉπππ =π 2(πβπβ1)
π(1βπ 2)
HASIL PENELITIAN
Dari angket yang dibagikan diperoleh data yang diolah dengan pengujian instrumen,
hasilnya sebagai berikut :
Uji validitas dilakukan pada seluruh pernyataan dalam instrumen dengan cara
mengkorelasikan skor tiap pernyataan dengan totalnya. Teknik korelasi yang digunakan
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
109
adalah korelasi Product Moment. Hasil uji validitas terhadap skor-skor variabel adalah
sebagai berikut.
Motivasi Belajar (X1) Motivasi Belajar (X1)
Item Rhitung Rtabel Keterangan Item Rhitung Rtabel Keterangan
X1.1 0,238 0,227 Valid X2.1 0,495 0,227 Valid
X1.2 0,404 0,227 Valid X2.2 0,524 0,227 Valid
X1.3 0,344 0,227 Valid X2.3 0,579 0,227 Valid
X1.4 0,307 0,227 Valid X2.4 0,504 0,227 Valid
X1.5 0,331 0,227 Valid X2.5 0,466 0,227 Valid
X1.6 0,449 0,227 Valid X2.6 0,556 0,227 Valid
X1.7 0,314 0,227 Valid X2.7 0,518 0,227 Valid
X1.8 0,416 0,227 Valid X2.8 0,507 0,227 Valid
X1.9 0,408 0,227 Valid X2.9 0,474 0,227 Valid
X1.10 0,407 0,227 Valid X2.10 0,479 0,227 Valid
X1.11 0,280 0,227 Valid X2.11 0,509 0,227 Valid
X1.12 0,270 0,227 Valid X2.12 0,593 0,227 Valid
X1.13 0,324 0,227 Valid X2.13 0,593 0,227 Valid
X1.14 0,399 0,227 Valid X2.14 0,618 0,227 Valid
X1.15 0,328 0,227 Valid X2.15 0,237 0,227 Valid
X1.16 0,251 0,227 Valid X2.16 0,509 0,227 Valid
X1.17 0,394 0,227 Valid X2.17 0,396 0,227 Valid
X1.18 0,344 0,227 Valid X2.18 0,328 0,227 Valid
X1.19 0,411 0,227 Valid X2.19 0,303 0,227 Valid
X1.20 0,236 0,227 Valid X2.20 0,560 0,227 Valid
Dari masing-masing butir soal yang diuji validitasnya menyatakan bahwa
keseluruhan mencapai derajat valid. Karena rhitung dari setiap butir soal lebih besar dari
pada rtabel (0,227).
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keandalan kuesioner yaitu sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan dan tetap konsisten jika
dilakukan dua kali atau lebih pada kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama.
Pengujian Cronbach alpha digunakan untuk menguji tingkat keandalan (reliability) dari
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
110
masing-masing angket variabel. Hasil uji reliabilitas terhadap skor-skor variabel adalah
sebagai berikut. Adapun secara ringkas hasil uji reliabilitas dalam tabel 4.6 berikut :
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumens
Variabel Alpha Cronbach Alpha keterangan
Motivasi Belajar (X1) 0,604 0,600 Reliabel
Disiplin Belajar (X2) 0,824 0,600 Reliabel
Sumber : Lampiran
Dari hasil perhitungan Cronbach Alpha tersebut hasil uji reliabilitas yang
disajikan dalam tabel di atas menyatakan bahwa reliabel karena semua variabel
mempunyai nilai Cronbach Alpha diatas 0,600. Dengan demikian data penelitian
bersifat layak digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian.
Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier berganda.
Analisis regresi berganda merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur
pengaruh variabel bebas yaitu Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar terhadap variabel
terikat yaitu Hasil Belajar, pengukuran pengaruh ini melibatkan lebih dari satu variabel
bebas.
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -50,853 14,157 -3,592 ,001
MOTIVASI 19,744 3,109 ,529 6,350 ,000
DISIPLIN 10,218 2,212 ,385 4,621 ,000
a. Dependent Variable: HASIL BELAJAR
Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows
Dari data diatas dapat ditentukan persamaan analisis regresi linier bergandanya
sebagai berikut :
π = β50,853 + 19,744 π1 + 10,218 π2
Dari persamaan diatas dapat dituliskan persamaan garis regresinya untuk
variabel bebas terhadap variabel terikatnya adalah
1. Konstanta
Konstanta sebesar -50,853 mempunyai arti bahwa adanya pengaruh yang positif
terhadap hasil belajar siswa yaitu motivasi belajar dan disiplin belajar tetap atau
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
111
konstanta, akan mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar -50,853 dengan variabel
pengganggu yang tidak diteliti.
2. Koefesien Regresi Motivasi Belajar (X1)
Koefesien regresi Motivasi belajar (X1) menunjukkan besarnya perubahan
variabel hasil belajar siswa (Y) sehubungan dengan perubahan variabel motibasi belajar
(X1) dengan asumsi variabel disiplin belajar (X2) tetap atau konstan. Perubahan yang
terjadi bersifat positif atau searah, artinya apabila salah satu variabel mengalami
kenaikan, maka akan mengakibatkan kenaikan variabel lainnya. Dan apabila terjadi
perubahan variabel kemampuan berpikir kritis (X1) sebesar 1% dengan anggapan
variabel kemampuan berpikir kreatif (X2) sama dengan nol menyebabkan perubahan
variabel hasil belajar siswa (Y) sebesar 19,744.
3. Koefisien Regresi Disiplin Belajar (X2)
Koefisien regresi disiplin belajar (X2) menunjukkan besarnya perubahan variabel
hasil belajar siswa (Y) sehubungan dengan perubahan variabel disiplin belajar (X2)
dengan asumsi variabel motivasi belajar (X1) tetap atau konstan. Perubahan yang terjadi
bersifat positif atau searah, artinya apabila salah satu variabel mengalami kenaikan,
maka akan mengakibatkan kenaikan variabel lainnya. Dan apabila terjadi perubahan
disiplin belajar (X2) sebesar 1% dengan anggapan variabel motivas belajar (X1) sama
dengan nol menyebabkan perubahan variabel hasil belajar siswa (Y) sebesar 10,218.
Koefisien korelasi (R) dan Koefisien determinan (R2) dilakukan perhitungan
dibantu dengan menggunakan SPSS Statistics 18.0 for windows dan diperoleh hasil
perhitungan sebagai berikut:
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,731 ,534 ,521 4,771170
a. Predictors: (Constant), DISIPLIN, MOTIVASI
Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien korelasi (R) dan koefisien
determinan (R2) sebagai berikut :
1. Koefisien Korelasi (R)
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
112
Koefisien korelasi Ry(1,2,) menunjukkan hasil positif sebesar 0,733 yang berarti
hubungan variabel Motivasi belajar, Disiplin belajar secara bersama-sama dengan
variabel Hasil Belajar ialah positif.
2. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (RΒ²) digunakan sebagai alat analisis untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan atau kontribusi dari semua variabel bebas yang terdiri dari minat
belajar dan disiplin belajar terhadap variabel terikat yaitu hasil belajar siswa. Hasil
pengujian diperoleh nilai koefisien deteminasi (RΒ²) sebesar 0,534 yang dapat diartikan
bahwa kemampuan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel bebas (motivasi belajar
dan disiplin belajar) terhadap hasil belajar siswa sebesar 53,4 % sedangkan sisa sebesar
46,6% dipengaruhi oleh faktor lain.
Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 dilakukan uji t dengan berbantuan SPSS
Statistics 18.0 for windows dan diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut :
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -50,853 14,157 -3,592 ,001
MOTIVASI 19,744 3,109 ,529 6,350 ,000
DISIPLIN 10,218 2,212 ,385 4,621 ,000
a. Dependent Variable: HASIL BELAJAR
Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil uji parsial (uji t) sebagai berikut :
1. Uji Parsial (Uji t) antara Motivasi Belajar (X1) terhadap Hasil Belajar (Y)
Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai thitung sebesar 6,350 lebih besar
dari ttabel sebesar 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar
(X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel motivasi belajar (X1) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).
2. Uji Parsial (Uji t) antara Disiplin Belajar (X2) terhadap Hasil Belajar (Y)
Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai thitung sebesar 4,621 lebih besar
dari ttabel sebesar 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
113
diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel disiplin belajar (X2) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).
Untuk menguji hipotesis 3 dilakukan uji f dengan berbantuan SPSS Statistics 18.0
for windows dan diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut :
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 2747,459 2 1373,730 41,245 ,000a
Residual 2398,061 72 33,306
Total 5145,520 74
a. Predictors: (Constant), DISIPLIN, MOTIVASI
b. Dependent Variable: HASIL BELAJAR
Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows
Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai Fhitung sebesar 41,245 lebih besar
dari Ftabel sebesar 3,12. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar
(X1) dan disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
hasil belajar (Y), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Secara bersama-sama berarti
variabel motivasi belajar (X1) dan disiplin belajar (X2) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).
Penghitungan EGR dilakukan untuk melihat besar kontribusi terhadap variabel
terikat dibantu dengan menggunakan SPSS Statistics 18.0 for windows dan diperoleh
hasil perhitungan sebagai berikut :
Model Sum of Squares Df R Square
1 Regression 2747,459 2 ,534
Residual 2398,061 72
Total 5145,520 74
Sumber : SPSS statistic 18.0 for windows
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh motivasi belajar (X1)
dan disiplin belajar (X2) terhadap hasil belajar siswa (Y) pada mata pelajaran
matematika kelas VII, VIII dan IX di SMP Darul Jannah semester genap tahun pelajaran
2017/2018 secara bersama-sama sebesar 53,4% dan variabel-variabel (faktor lain) yang
tidak ikut diteliti sebesar 100% - 53,4% = 46,4%.
Dan untuk besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat dengan menggunakan analisis Sumbangan Efektif (SE) tiap-tiap variabel X1
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
114
terhadap variabel Y secara parsial sebesar 33,3% dan variabel X2 terhadap variabel Y
secara parsial sebesar 20,1%.
DIKUSI DAN PEMBAHASAN
Untuk mendiskusikan hasil penelitian data dari pengujian hipotesis berikut ini
disajikan rekapitulasi hasil analisis data sebagai berikut :
1. Pengujian hipotesis 1, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan
taraf signifikansi 5% diperoleh dari hasil thitung sebesar 6,350, maka π‘βππ‘π’ππ6,350 >
π‘π‘ππππ 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel motivasi belajar (X1)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).
Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel motivasi
belajar (X1) mempunyai kontribusi sebesar 33,3% terhadap variabel terikat (Y)
yaitu hasil belajar matematika.. sedangkan sisanya sebesar 66,7% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
2. Pengujian hipotesis 2, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan
taraf signifikansi 5% diperoleh dari thitung sebesar 4,621, maka π‘βππ‘π’ππ4,621 >
π‘π‘ππππ 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel disiplin belajar (X2)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).
Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel disiplin
belajar (X2) mempunyai kontribusi sebesar 20,1% terhadap variabel terikat (Y)
yaitu hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 79,9% dipengaruhi faktor
β faktor lain.
3. Pengujian hipotesis 3, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji F, hipotesis
kerja akan terbukti apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel (Fhitung > Ftabel) dengan taraf
signifikan 5%. Besar Fhitung adalah 41,245 lebih besar dari Ftabel yaitu 3,12 pada N =
75 berarti Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang
berarti ( signifikan ) antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap hsil belajar
mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil efektivitas Garis Regresi (EGR)
didapatkan bahwa seluruh variabel bebas (X) yaitu motivasi belajar dan disiplin
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
115
belajar mempunyai kontribusi sebesar 53,4% terhadap variabel terikat (Y) yaitu
hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 46,6% dipengaruhi oleh faktor
β faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian ini yaitu
sebagai berikut:
1. Pengujian hipotesis 1, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan
taraf signifikansi 5% diperoleh dari hasil thitung sebesar 6,350, maka π‘βππ‘π’ππ6,350 >
π‘π‘ππππ 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar (X1)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel motivasi belajar (X1)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).
Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel motivasi
belajar (X1) mempunyai kontribusi sebesar 33,3% terhadap variabel terikat (Y)
yaitu hasil belajar matematika. Sedangkan sisanya sebesar 66,7% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
2. Pengujian hipotesis 2, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji t, dengan
taraf signifikansi 5% diperoleh dari thitung sebesar 4,621, maka π‘βππ‘π’ππ4,621 >
π‘π‘ππππ 1,993. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel disiplin belajar (X2)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y), maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Secara parsial berarti variabel disiplin belajar (X2)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel hasil belajar (Y).
Berdasarkan hasil uji sumbangan efektif (SE) didapatkan bahwa variabel disiplin
belajar (X2) mempunyai kontribusi sebesar 20,1% terhadap variabel terikat (Y)
yaitu hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 79,9% dipengaruhi faktor
β faktor lain.
3. Pengujian hipotesis 3, membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji F, hipotesis
kerja akan terbukti apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel (Fhitung > Ftabel) dengan taraf
signifikan 5%. Besar Fhitung adalah 41,245 lebih besar dari Ftabel yaitu 3,12 pada N =
75 berarti Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang
berarti ( signifikan ) antara motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap hsil belajar
mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil efektivitas Garis Regresi (EGR)
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
116
didapatkan bahwa seluruh variabel bebas (X) yaitu motivasi belajar dan disiplin
belajar mempunyai kontribusi sebesar 53,4% terhadap variabel terikat (Y) yaitu
hasil belajar matematika sedangkan sisanya sebesar 46,6% dipengaruhi oleh faktor
β faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Dan persamaan regresi linier
bergandanya sebagai berikut :
π = β50,853 + 19,744 π1 + 10,218 π2
SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka dapat diberikan
saran-saran sebagai berikut:
1. Hendaknya siswa mampu memotivasi dirinya dalam belajar dan mempunyai
tujuan dalam belajar agar hasil belajar yang optimal dapat tercapai. dan mengatur
waktu belajar dirumah serta belajar secara teratur dengan cara mengulang
kembali materi pelajaran dirumah, mempersiapkan materi pelajaran untuk esok
hari dan mengerjakan latihan soal dirumah.
2. Disarankan juga kepada Guru untuk memperhatikan faktor-faktor lainnya, selain
faktor-faktor Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar yang sudah diteliti pada
penelitian kali ini. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi variabel Hasil Belajar.
Dengan memahami bahwa Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar memberikan
pengaruh positif terhadap Hasil Belajar Matematika, maka diharapkan guru untuk
lebih mengerti apa yang menjadi kebutuhan siswa dan kesulitan siswa saat belajar,
serta memberikan pengertian tentang cara penilaian yang baik serta menanamkan
kedisiplinan kepada siswa.
3. Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, kepada peneliti lain diharapkan
untuk mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan lebih memperinci aspek
motivasi dan aspek disiplin menjadi 3 tingkatan yaitu tinggi, sedang dan rendah
dengan menggunakan teknik analisis data yang lebih lengkap. Atau untuk peneliti
lain bisa menambahkan variabel independen pada penelitian berikutnya misalnya
pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013.
Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
117
Ibrahim, Masud. 2015. βImpact Of Motivation On Employee Performance The Case Of
Some Selected Micro Finance Companies In Ghanaβ. International Journal Of
Economis, Commerce And Management Vol. III, Issue II, November 2015.
Online. http://ijecm.co.uk/ diakses pada Kamis 22, Maret 2018
Jailani, Pahrul. 2014. βHubungan Antara Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Dengan
Hasil Belajar Siswa Kelas Va Sd Negeri 03 Kota Bengkuluβ. Skripsi Sarjana
Pendidikan, Universitas Bengkulu. Online. http://repository.unib.ac.id Diakses
pada Kamis, 22 Maret 2018
Mutmainah, Mutβah. 2014. βPengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Bidang Studi Sejarah Keudayaan Islam (SKI) di MTS N 19 Jakartaβ.
Skripsi Sarjana Pendidikan Islam, UIN Syarif Hidayatullah. Online.
http://www.repository.uinjkt.ac.id Diakses pada Kamis, 01 Maret 2018
Nopilah. 2013. βPengaruh Disiplin Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika
Kelas VIII MTS Negeri Cirebon II Kabupaten Cirebonβ. Skripsi Sarjana
Pendidikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Online. https://core.ac.uk Diakses pada
Kamis, 22 Maret 2018
Nurhayati. 2014. βPengaruh Motivasi dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Peserta Didik MTS Islamiyah
Palangkarayaβ. Jurnal Pendidikan, Volume 9 Nomor 2, (52-64). Online.
http://jurnal.umpalangkaraya.ac.id Diakses pada Kamis, 22 Maret 2018
Rizkinandar, Deni Anggih. 2015. βPengaruh Kedisiplinan Belajar dan Motivasi Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Praktik Kejuruan Siswa Kelas XI Jurusan Teknik
Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakartaβ. Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas
Negeri Yogyakarta. Online. http://eprints.uny.ac.id/252724/ diakses pada Kamis,
01 Maret 2018.
Sahidin, Latief dan Jamil, Dini. 2013. βPengaruh Motivasi Berprestasi dan Persepsi
Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Terhadap Hasil Belajar Matematikaβ. Jurnal
Pendidikan Matematika Volume 4 Nomor 2 Juli 2013. Online.
http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPM Diakses pada Kamis, 01 Maret 2018.
Sardiman A.M. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Setyowati. 2007. βPengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII
Smpn 13 Semarangβ. Skripsi Sarjana Pendidikan Adminitrasi Perkantoran,
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 04 Number 01 2020 ISSN: Print 2549-4511 β Online 2549-9092
http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
118
Universitas Negeri Semarang. Online. http://lib.unnes.ac.id Diakses pada Kamis,
01 Maret 2018
Sugiyono. 2017. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA
Utomo, Bagas Wahyu. 2013. βPengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan
Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Memproses Buku Besar Siswa
Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi di SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran
2012/2013β. Skripsi Sarjana Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Online.
http://eprints.uny.ac.id/16858/1/01%2520skripsi.pdf Diakses pada Kamis, 15
Maret 2018
top related