waris islam aul dan radd

Post on 04-Aug-2015

516 Views

Category:

Education

64 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

AUL DAN RADD

‘AUL = MENINGKAT ATAU BERTAMBAH

Artinya meningkatkan atau membesarkan angka asal masalah sehingga menjadi sama dengan jumlah dengan jumlah angka pembilang dari bagian ahli waris yang ada.

Dilakukan apabila angka (jumlah) bagian yang harus diterima ahli waris lebih banyak dengan jumlah harta warisan yang ada

Keterangan 7/6 (7 adalah pembilang (di atas) dan 6 adalah

penyebut (di bawah))

Contoh kasus:Ahli waris adalah suami dan 2 saudara perempuan

sekandungHarta warisan Rp.42jt.Suami : ½2 saudara perempuan sekandung 2/3Asal masalah: 6

Suami 3/62 saudara perempuan 4/63/6 + 4/6 = 7/6 (padahal harta yang diwariskan

sebagai satu kesatuan adalah 6/6)

Maka asal masalah (penyebut) diperbesar menjadi sama dengan pembilang, berubah menjadi 7

PEMECAHAN:Suami 3/72 saudara perempuan 4/7Bagian masing-masingSuami memperoleh 3/7 x Rp.42jt =

Rp.18jt2 saudara perempuan 4/7 x

Rp.42jt = 24jt

Kasus 1:Ahli warisSuamiDua saudara perempuan sekandung

Dua saudara perempuan seibuHarta yang ditinggalkan 9M

Jawaban Kasus 1:Ahli warisSuami 1/2Dua saudara perempuan sekandung 2/3Dua saudara perempuan seibu 1/3Asal masalah 6Suami ½ menjadi 3/6Dua saudara perempuan sekandung 2/3 menjadi

4/6Dua saudara perempuan seibu 1/3 menjadi 2/6Jumlah: 3/6 + 4/6 + 2/6 = 9/6 (lebih dari jumlah

harta 6/6). Sehingga angka penyebut diubah menjadi 9.

Pembagian harta warisan:Suami 3/6 menjadi 3/9 x Rp.9M= Rp.3M

Dua saudara perempuan sekandung 4/9 x Rp.9M = Rp.4M

Dua saudara perempuan seibu 2/9 x Rp.9M = Rp.2M

RADDMENGEMBALIKANYaitu mengembalikan sisa harta warisan

kepada ahli warisnya sesuai dengan bagiannya masing-masing

Merupakan kebalikan dari masalah ‘aul, dimana jumlah/angka semua bagian ahli waris ternyata lebih sedikit dari pada jumlah harta warisan yang ada (angka jumlah warisan lebih banyak dari jumlah bagian ahli waris)

Tidak ada ahli waris ashobah, sehingga tidak ada yang memperoleh sisa.

Contoh:Ahli waris: seorang anak perempuan dan

ibu dan harta sebesar Rp.60jt.Anak perempuan: ½Ibu: 1/6

Akar masalah: 6Anak perempuan 3/6Ibu 1/6Jumlah 4/6

Maka asal masalah (penyebut) diperkecil menjadi sama dengan pembilang, berubah menjadi 4

PEMECAHAN:Anak perempuan 3/4ibu¼Bagian masing-masing:Anak perempuan ¾ x Rp.60jt =

Rp.45jt2 saudara perempuan 1/4 x

Rp.60jt = 15jt

Kasus 2:Ahli waris:IbuSaudara seibuHarta warisan Rp.300jt

Jawaban Kasus 2:Ahli waris:Ibu 1/3Saudara seibu 1/6Harta warisan Rp.300jtAsal masalah = 6Ibu 2/6Saudara seibu 1/6Jumlah 3/6Sisa harta 3/6 dikembalikan dengan cara

merubah penyebut menjadi jumlah sama dengan pembilang, yaitu 3

Ibu 2/3 x Rp.300jt = Rp.200jt.Saudara seibu 1/3 = Rp.100jt.

top related