keriagustianunindra.files.wordpress.com · web viewdalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak...
Post on 01-Oct-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Tugas Kelompok Pengantar Teknologi Informasi.
NAMA : AHMAD AWALUDIN (201243500663)
ASEP YANUAR (201243500719)
M. IBRAHIM STANI (201243500677)
KELAS : EKSTENSI ( XIH )
PROGRAM STUDI : PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen : Nahot Frastian, S.Kom
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat
yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah
Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Rancangan
untuk Teknologi informasi".
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Pak Nahot frastian, S.Kom
selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan, kasih dan kepercayaan yang
begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Jakarta, 10 November 2012
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................ 3
D. Manfaat Penulisan.............................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
1. Rancangan untuk teknologi informasi ................................................ 4
2. Bagaimana membuat sistem dan program.......................................... 5
3. Pengembangan sistem life cycle......................................................... 11
4. Menuangkan Algoritma ke dalam bentuk program............................. 15
5. Bahasa Pemograman dan Teknologi................................................... 32
6. Perkembangan Teknologi dari generasi ke Generasi.......................... 36
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................ 49
Saran-saran................................................................................. 49
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 51
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan
yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan
dengan cara-cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya
teknologi. Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek
kehidupan manusia.
Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan
teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih.
Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini
dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, Hal ini disebabkan karena semakin
cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengetahui peristiwa yang
sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara lain, misalnya Arab Saudi walaupun kita
berada di Indonesia.
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia.
Teknologi lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-
kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang
pesat dan semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi
penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Salah satu
contoh fasilitas canggih saat ini adalah smartphone dan komputer.
1
Di awal kemunculannya, pengantar informasi seperti komputer hanya dimiliki oleh
kalangan tertentu yang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan mereka dan
fitur serta sistem operasinya pun masih standar. Namun, seiring perkembangan
zaman, komputer telah berevolusi dengan segala keunggulannya yang dimiliknya dan telah
dimiliki oleh semua kalangan baik yang benar-benar membutuhkan maupun yang kurang
membutuhkan tak terkecuali para remaja.
Selain itu, perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi lainnya seperti
Internet berhasil memengaruhi para remaja. Sekarang internet tidak hanya sekadar teknologi
untuk berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain. Namun, internet juga menawarkan berbagai
situs yang menyediakan berbagai hal seperti jejaring sosial yang sangat populer di kalangan
remaja. Jejaring social ini memungkinkan remaja untuk berkomunikasi dengan orang lain di
daerah lain atau di negara lain.
Berdasarkan argumentasi di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam
tentang pengaruh kemajuan teknologi komunikasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam tulisan ini
adalah :
1. Apa pengertian teknologi informasi ?
2. Bagaimana penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana dampak positif dari kemajuan teknologi informasi ?
4. Bagaimana dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi ?
2
C. Tujuan Penulisan
Tulisan ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian dari teknologi informasi.
2. Untuk memaksimalkan penggunaan pada teknologi informasi
3. Untuk mengetahui dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi.
4. Untuk mengetahui dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat tulisan ini antara lain :
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan
dengan pengaruh kemajuan teknologi informasi.
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih siswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam mengembangkan
wawasan diri untuk menyusun buah pikiran secara sistematis dalam bentuk makalah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
1.RANCANGAN UNTUK TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem Informasi dengan pendekatan teknologi informasi seperti halnya siklus
pengembangan sistem yang lainnya, dimana hal ini mensyaratkan adanya suatu metode daur
hidup pengembangan sistem. Pola daur hidup pengembangan sistem dapat menggunakan
beberapa model. Adapun tahapan pengembangan sistem yang umum digunakan sebagai
berikut :
1. Tahapan Analisis Sistem Dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru.
Proyek baru ditangani dalam bentuk tim, yang melibatkan pemakai, analis sistem, dan para
spesialis system informasi yang lain, serta barangkali juga auditor internal. Tujuan utama
analisis system adalah untuk menentukan hal-hal detil tentang yang akan dikerjakan oleh
sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).analisis sistem mencakup studi
kelayakan dan analisis kebutuhan.
Studi Kelayakan Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.
Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai
dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta
dampak terhadap lingkungan sekeliling. Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal
terhadap masalah dan peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan
sistem. Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan meliputi:
● Penentuan masalah dan peluang yang dituju system
● Pembentukan sasaran sistem baru secara keseluruhan
● Pengidentifikasian para pemakai system
● Pembentukan lingkup system
2. Tahapan Analisis Sistem Gambar
4
3. Skema Perancangan Perancangan Konseptual Disebut juga perancangan logis . Pada
perancangan ini, kebutuhan pemakai dan pemecahan masalah yang terdentifikasi selama
tahapan analisis mulai dibuat untuk diimplementasikanulai. Ada tiga langkah penting yang
dilakukan dalam perancangan konseptual, yaitu: evaluasi alternatif rancangan, penyiapan
spesifikasi rancangan, dan penyiapan laporan rancangan sistem secara konseptual. Evaluasi
alternatif rancangan digunakan menentukan alternatif-alternatif rancangan yang bisa
digunakan dalam system. Contoh:
Perusahaan mau mengunakan pesanan pembelian atau mengunakan EDI Desain
Sisten Perancangan Fisik Analisis Sistem Perancangan Konseptual.
Arsitektur teknologi informasi yang digunakan terpusat atau terdistribusi.
Entri data akan dilakukan melalui keyboard, barcode scanner, atau kedua-duanya
Evaluasi yang dilakukan mengandung hal-hal berikut (Romney, Steinbart, dan
Cushing, 1997).
2. Bagaimana membuat system dan program
1. Perencanaan
Orang bijak mengatakan untuk mencapai seribu langkah harus dimulai dengan satu
langkah. Demikian juga dengan membangun sistem informasi, langkah pertama kita adalah
membuat perencanaan(planning).
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem
informasi. kalau kita ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan
bagaimana pondasinya , bagaimana struktur bangunannya, mau memakai material apa saja,
apa warna dindingnya, tak ketinggalakan pula merencanakan anggaran budget yang harus
kita keluarkan. begitu pula untuk membangun sistem informasi, sistem informasi apa saja,
sistem informasi HRD, Logistik, Finance semuanya harus direncanakan.
Dalam perencanaan, hampir semua pihak yang terlibat dalam proyek sistem informasi
harus diikutsertakan, mulai manajer proyek (Project Manager) , user, calon pengguna sistem
informasi, Busines Process Analyst , Sistem Analyst, Programmer sampai Tester.
5
Ada point-point penting perencanaan yang perlu dibuat dalam membangun sistem informasi :
a. Feasility study, yaitu membuat studi kelayakan untuk sistem informasi yang akan dibuat,
seperti membuat kajian bagaimana proses bisnis akan berjalan dengan sistem baru dan
bagaimana pengaruhnya.
b. Budget, yaitu membuat alokasi dan pengaturan pembiayaan proyek, termasuk biaya
perjalanan dan biaya lembur
c. Sumber daya, yaitu membuat alokasi sumber daya yang akan dipakai dalam proyek,
misalnya jumlah tim, ketersediaan perangkat komputer dan sumber daya yang lain.
d. Cakupan (Scope) , yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem informasi yang akan
dibangun.
e. Alokasi waktu, yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan proyek, setiap langkah,
setiap tim, dan masing-masing aktifitas, mulai perencanaan sampai saat sistem informasi go
live.
2. Analisa
Setelah perencanaan selesai, langkah berikutnya adalah membuat analisa (analyst).
Analisa adalah menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan
mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu.
Analisa dilakukan oleh Business Processs Analyst (BPA) yang berpengalaman
dan/atau memahami workflow sistem manajemen di area yang sedang dianalisa.
Analisa biasanya dilakukan dengan beberapa cara :
a. Ikut terlibat, BPA ikut terlibat langsung dan mengamati workflow yang sedang dijalankan.
b. Wawancara, BPA melakukan wawancara kepada user yang menjalankan workflow dalam
sistem manajemen.
3. Desain
6
Setelah proses analisa selesai, selanjutnya adalah membuat desain (desgin). Desain
adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini menentukan
fondasi sistem informasi. kesalahan dalam desain dapat menimbulkan hambatan bahkan
kegagalan proyek.
Ada 2 jenis desain yang dibuat di langkah ini, yaitu desain proses bisnis dan desain
pemrograman.
a. Desain Proses Bisnis
Seperti halnya analisa, desain proses bisnis juga dikerjakan oleh BPA. BPA akan
mendesain kembali semua workflow agar menjadi lebih efisien dan mengintegrasikannya
satu sama lain menjadi satu kesatuan.
Contoh desain proses bisnis adalah Order to Cash, yaitu mendesain bagaimana
workflow dari proses penerimaan order reparasi/service mobil, proses pembagian kerja di tim
mekanik hingga proses saat pelanggan melakukan pembayaran di kasir.
b. Desain Pemrograman
Desain pemrograman dilakukan oleh Sistem Analis (SA) yaitu membuat desain yang
diperlukan untuk pemrograman berdasarkan desain proses bisnis yang telah dibuat oleh BPA.
desain ini akan menjadi pedoman bagi programmer untuk menulis source code. Desain
pemrograman meliputi :
1). Desain database, Mendesain database merupakan tantangan terbesar dalam membangun
sistem informasi, yaitu bagaimana menyimpan data dan bagaimana mendapatkan kembali
dengan mudah. tidak sembarangan orang yang mendesain database harus paham, Database
Management System (DBMS) , relasi database bagaimana membagi database ke beberapa
tabel yang saling berkaitan, Normalisasi database agar database yang dibangun dalam bentuk
normal.dsb.
2). Desain Screen Layout, yaitu tampilan depan layar. desain user-friendly , mudah dipahami,
mudah digunakan, navigasi nya jelas. pemilihan warna juga berpengaruh pada nyamannya
user menggunakan sistem informasi
7
3). Desain Diagram Proses, yaitu flowchart yang menggambarkan algoritma dan logika suatu
program.
4). Desain Report Layout, yaitu desain laporan yang dihasilkan dari sistem informasi,
bagaimana mengatur text saat laporan diprint dsb.
4. Pengembangan
Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan (development) adalah
pemrograman. Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan bahasa
pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut Programmer.
Dalam menulis program, programmer akan berpedoman pada desain yang dibuat oleh
System Analyst, misalnya desain database, screen layout, report layout dan desain diagram
proses.
Saran untuk Programmer
a. Buatlah program flow sesederhana mungkn, demikian pula flow logic nya. Hindari trik-trik
pemrograman yang tidak perlu. Hal ini paling sering dilakukan programmer pemula. sebuah
program dikatakan baik bila dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dan program
flow atau flow logicnya dapat dengan mudah dimengerti oleh programmer lainnya dan tidak
diukur dari berapa jumlah baris source-code nya.
b. Hindari penggunaan hard code dalam program, yaitu memasukkan kode-kode tertentu
yang bersifat absolut sehingga ketika sistem informasi akan diimplementasikan ke anak
perusahaan lain, sistem tersebut menjadi tidak bisa digunakan.
c. Buatlah dokumentasi untuk setiap program yang terdiri atas dokumentasi dalam source
code program dan berupa keterangan tentang flow logic program.
d. Buatlah standarisasi untuk program, misalnya nama program dan gaya penulisan program.
e. Buatlah library yang berisi kumpulan source code , baik function, include, subroutine dan
lain-lain yang dapat dipakai ulang.
8
f. Biasakan meletekkan source code di flow logic yang sesuai, misalnya perintah untuk
mencari data diletakkan di flow logic data retrieval.
g. Jangan mulai menulis program sebelum program flow dan seluruh flow logic-nya
dimengerti
5. Testing
Tak ada gading yang tak retak, sebuah peribahasa yang berarti tidak ada yang
sempurna di dunia ini.Hal ini berlaku juga pada sistem informasi buatan manusia. oleh sebab
itu, perlu suatu proses untuk menguji mutu sistem informasi . proses ini lazim disebut testing.
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi
ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan. ketidaksesuaian
tersebut dapat berupa penyimpangan dari yang seharusnya(discrepancies) atau kesalahan
proses (bug). Discrepancies disebabkan oleh perencanaan, analisa, dan desain yang tidak
berjalan dengan baik, sedangkan bug disebabkan oleh pengembangan yang tidak benar.
semakin besar dan kompleks sebuah sistem informasi , semakin besar pula kemungkinan
memiliki discrepancies dan bug.
6. Implementasi
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun
agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
Proses Implementasi :
a. Memberitahu user
b. Melatih user
c. Memasang sistem (install system)
d. Entri/Konversi data
e. Siapkan user ID
7. Pengoperasian dan Pemeliharaan
9
Langkah Paling akhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. selama sistem
informasi beroperasi, terdapat beberapa pekerjaa rutin yang perlu dilakukan terhadap sistem
informasi, antara lain :
a. System Maintenance
System Maintenance adalah pemeliharaan sistem informasi, baik dari segi hardware
maupun software. System maintenance diperlukan agar sistem informasi dapat beroperasi
dengan normal untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.
b. Backup & Recovery
Sistem informasi yang baik harus mempunyai perencanaan backup dan recovery.
Sistem informasi yang sedang beroperasi sewaktu-waktu dapat terganggu, misalnya oleh
kerusakan perangkat keras (hardware), serangan virus, atau bencana alam.
Backup adalah kegiatan membuat duplikat program aplikasi dan database dari
production Environtment ke dalam media lain seperti tape dan CD, sedangkan recovery
adalah kebalikan dari backup, yaitu mengembalikan program aplikasi dan DBMS sebuah
sistem informasi yang rusak ke keadaan semula dengan memakai data dari hasil backup.
c. Data Archive
Data-data sistem informasi yang tersimpan dalam database di harddisk disebut data
on-line. seiring dengan berjalannnya waktu, data tersebut akan terus bertambah sehingga
dapat menyebabkan harddisk penuh dan menurunkan kinerja DBMS.
Untuk itu dalam jangka waktu tertentu data-data tersebut perlu di-archive. Data
Archive adalah proses mengekstraksi data dari database dan menyimpannya di media lain
seperti tape dan CD yang disebut data off-line dan menghapusnya dari hard disk.
10
3.Pengembangan system life cycle
System life cycle ( siklus hidup system) atau system development life cycle ( siklus
hidup pengembangan system), dalam rekaya system dan rekaya perangkat lunak adalah
proses pembuatan dan pengubahan system serta model dan metodologi yang digunakan untuk
mengembangkan system-sistem tersebut.
Fungsi SDLC (system development life cycle) untuk mengambarkan tahapan-tahapan
utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam fase
fase utama dalam SDLC, yaitu :
Perencanaan : mengapa mengembangkan system?
Analisis : siapa,apa,kapan dan dimana system di terapkan?
Perancangan : bagaimana kerja system?
Implementasi : bagaimana system di pasang/diinstal?
Penggunaan : cara penggunaan?
Tahapan perencanaan
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS (computer based information sytem ), yaitu :
Menentukan lingkup dari proyek
Unit organisasi kegiatan atau system manakah yang terlibat dan mana yang
tidak? Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal dari sumber skala daya yang di
perlukan.
Mengenali berbagai area permasalahan potensial.
Mencegah terjadinya masalah yang tidak di duga.
Mengatur urutan tugas
Dapat mengatur urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan
agar efisien.
Memberikan dasar untuk pengendalian.
11
Tahapan analisis
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
1. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak
berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki
sistem
2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
3. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
4. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :
1. 1. Problem detection
A. Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya
(memburuk).
B. Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem.
2. 2. Initial investigation
A. Tujuan : Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah – daerah yang
menimbulkan permasalahan.
B. Hasil : Penjelasan sistem saat ini.
3. 3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
A. Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem informasi yang
ideal. Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem saat ini
dengan sistem yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
B. Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.
4. 4. Generation of system alternatives
A. Tujuan : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam mengurangi jarak
(gap) antara sistem saat ini dengan sistem idealnya.
B. Hasil : Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan digunakan untuk
memperbaiki sistem.
5. 5. Selection of proper system
A. Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan
metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik, dan menjualnya
(sell) kepada management.
B. Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem.
12
Tahap Perancangan
Menyiapkan usulan rancangan analisis siste memberikan kesempatan bagi menajer untuk
membuat keputusan teruskan atau hentikan untuk kedua kalinya. Dalam hal ini manajer harus
menyetujui tahan rancangan bagi keputusan tersebut termasuk didalam usulan rancangan.
Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang
dapat menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi perusahaan yang diperoleh dari pemeli
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :
1. Output design
A. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.B. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).
2. 2. Input designA. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke
sistem informasi.B. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).
3. 3. File designA. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam
sistem informasi.B. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi file.
fase implementation
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
1. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang
sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
2. Mengimplementasikan sistem yang baru.
3. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :
1. 1. Programming & testing
A. Tujuan : Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan operasi
coding dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu, dan mengetest
13
semua program serta memastikan semua fungsi / modul program dapat
berjalan secara benar.
B. Hasil : Coding program dan spesifikasi program.
2. 2. Training
A. Tujuan : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem,
persiapan lokasi latihan dan tugas-tugas lain yang berhubungan denganp
pelatihan (buku-buku panduan sistem).
B. Hasil : Rencana pelatihan sistem, modul-modul katihan dan sebagainya.
3. 3. System changeover
A. Tujuan : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem informasi
yang berhasil dibangun.Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team
designer ke pemakai siste (user organization).
B. Hasil : Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem (contract).
Tahapan penggunaan
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :
1. Menggunakan sytem pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang
didentifikasikan pada tahap perencanaan.
2. Audit system setelah sistem baru mapan, penelitaan formal dilakukan untuk
menentukan seberapa baik sistem baru itu memenuhi kriteria kinerja. Studi tersebut
dikenal dengan istilah penelaahan (post implementation review). Hasil audit
dilaporkan kepada CIO, SC MIS dan pemakai. Proses tersebut diulangi, mungkin
setahun sekali, selama penggunaan sistem berlanjut.
3. Memeliha sistem selama manajer menggunakan sistem, berbagai modifikasi dibuat
sehingga sistem terus memberikan dukungan yang di perlukan. Modifikasinya disebut
pemeliharaan sistem (sistem maintenance). Pemeliharaan sistem dilaksanaan untuk 3
alasan, yakni :
- Memperbaiki kesalahan
- Menjaga kemutkhiran sistem
- Meningkatkan sistem
14
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang ketika sudah jelas bagi para pemakai dan spesialis
informasi bahwa sistem tersebut tidak dapat digunakan, diusulkan kepada SC MIS
bahwa sistem itu perlu direkayasa ulang (reengineered). Usulan itu dapat berupa
memo tau laporan mencakup dukungan untuk beralih pada suatu siklus hidup sistem
baru. Dukungan tersebut mencakup penjelasan tentang kelemahan inheren sistem,
statistik mengenai biaya perawatan, dan lain-lain.
5. Menyutujui atau menolak rekayasa ulang sistem manajer dan komite pengarah SIM
mengevaluasi usulan rekayasa ulang sistem dan menentukan apakah akan
memberikan persetujuan atau tidak. Guna memberi respon yang lebih baik bagi
kebutuhan pemakai, spesialis informasi telah membuat modifikasi pada SLC,
sehingga waktu yang diperlukan untuk menerapkan sistem dapat dikurangi.
4. Hukum Pascal
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language) yang orientasinya pada
segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Switzerland. Nama pascal diambil
sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematika dan philosofi terkenal abad 17
dari Pracis.
Sampai saat ini untuk komputer-komputer mikro dan personal, TURBO pascal
merupakan bahasa pascal yang palimg popular dan banyak digunakan, karena kompiler
TURBO Pascal ersifat interaktif, layaknya sebuah interpreter.
SEJARAH
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk
sistem operasi komputer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981
oleh Anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas
Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk sistem operasi MS-DOS dan CP/M. Versi
Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun
1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah
tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa penembangan.
15
Versi Dos
Kompiler Turbo Pascal didasari pada kompiler Bule Laber Pascal secara resmi
dihasilkan untuk NasSys cassette-based operating system dari Nascom mikrokomputer pada
1981 oleh Anders Hejlsberg. Borland melisensikan inti kompiler "PolyPascal" milik
Hejlsberg (Poly Data adalah nama dari perusahaan Hejlsberg di Denmark), dan
menambahkan tampilan muka dan editor. Anders Hejlsberg bergabung dengan perusahaan
sebagai karyawan dan arsitek untuk seluruh versi dari kompiler Turbo Pascal dan satu dari
tiga versi dari Borland Delphi. Kompiler pertama sekali dirilis sebagai Compas Pascal
untuk CP/M, dan kemudian dirilis pada 20 November 1983 sebagai Turbo Pascal untuk
CP/M, CP/M-86 {contoh komputer Apple II yang dipasangkan dengan Z-80 SoftCard) dan
mesin DOS. Pada debut pertama a di pasar Amerika, Turbo Pascal dijual 49.99 USD.
Kompiler Pascal yang terintegerasikan memiliki kualitas yang sangat bagus dibandingkan
dengan produksi Pascal yang lain pada saat itu dan juga sangat diterima dikalangan umum.
Nama Turbo diambil karena berhubungan dengan kecepatan kompuladi dari produksi
exekute. Siklus edit/compile/run lebih cepat dibandingkan implementasi dari Pascal yang lain
karena semuanya berhubungan dengan membangun program yang disimpan di RAM, dan
karena ini merupakan kompiler sekali yang ditulis pada bahasa Assembly. Kompilasi terjadi
dengan sangat cepat dibandingkan dengan bahasa yang lain (bahkan kompiler Borland
untuk bahasa C), dan waktu programmer juga menjadi hemat sejak program dapat dikompile
dan dijalankan dari IDE. Kecepatan file execute COM adalah terobosan untuk developer
yang hanya memiliki satu pengalaman dalam mikrokomputer program seperti BASIC.
Versi 1 hingga versi 3
Borland membeli lisensi atas kompiler PolyPascal yang ditulis oleh Anders Hejlsberg
(Poly Data adalah nama perusahaan yang didirikannya diDenmark), dan menambahkan antar
muka pengguna serta editor. Anders kemudian bergabung sebagai karyawan dan menjadi
arsitek atas semua versi kompiler Turbo Pascal dan tiga versi pertama Borland Delphi.[3]
Versi pertama dari Turbo Pascal, yang kemudian disebut sebagai versi 1, memiliki
unjuk kerja yang sangat cepat dibandingkan kompiler pascal untuk komputer mikro lainnya.
Kompiler tersebut tersedia untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, dan
penggunaannya sangat luas pada masa itu. Versi Turbo Pascal untuk CP/M saat itu bisa
16
digunakan pada komputer Apple II yang sangat populer jika digunakan dengan sebuah Z-80
SoftCard, produk perangkat keras pertama yang ditembangkan microsoft di tahun 1980.
Pada saat itu CP/M menggunakan format berkas executable yang sederhana dengan
menggunakan ekstensi .COM; sistem operasi MS-DOS bisa menggunakan baik .COM (tidak
kompatibel dengan format yang terdapat pada CP/M) maupun format .EXE. Turbo Pascal
pada saat itu hanya mendukung kode biner berformat .COM, pada masa itu hal tersebut tidak
menjadi suatu bentuk keterbatasan. Perangkat lunak Turbo Pascal itu sendiri merupakan
sebuah berkas berekstensi .COM dan berukuran sekitar 28 kilobita, termasuk editor,
kompiler, dan linker, dan rutin-rutin pustaka. Efisiensii proses edit/kompilasi/jalankan lebih
cepat dibandingkan dengan implementasi paskal pada kompiler lainnya disebabkan semua
elemen yang terkait dalam pengembangan program diletakkan pada memori
komputer (RAM), dan karena kompilernya sendiri merupakan kompiler berjenis single-pass
compiler yang ditulis dengan bahasa assembler. Unjuk kerja proses kompilasi sangat cepat
dibandingkan dengan produk lain (bahkan dibandingkan dengan kompiler C milik Borland
sendiri).
Ketika pertama kali versi Turbo Pascal muncul pada tanggal 20 November 1983, jenis
IDE yang digunakannya masih terbilang baru. Pada debutnya terhadap pasar perangkat lunak
di Amerika, perangkat lunak tersebut dibandrol dengan harga USD$49.99. Kualitas kompiler
pascal terintegrasi terdapat dalam Turbo Pascal sangat baik dibandingkan kompetitor lain dan
atas fitur-fitur tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Versi 2 dan 3 merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi sebelumnya, mampu berkerja
dalam memori, dan menghasilkan berkas biner berekstensi .COM/.CMD. Dukungan atas
sistem operasi CP/M dan CP/M-86 dihentikan setelah versi 3.
Bahasa Assembly
Saat seluruh versi dari Turbo Pascal dapat memasukkan kode mesin, versi selanjutnya
memberikan kemampuan untuk berintegrasi dengan mudah pada bahasa Assembly tanpa
pascal. Dukungan untuk 8086 mode memory disediakan dengan inline assembly, pilihan
kompiler, dan ekstensi bahasa seperti kata kunci yang "pasti".
Versi-versi lanjutan
Versi 4, ditembangkan tahun 1987, merupakan perangkat lunak yang ditulis ulang
untuk keseluruhan sistem. Kompiler menghasilkan berkas biner berekstensi .EXE pada MS-
17
DOS, dan tidak lagi .COM. Sistem operasi CP/M dan C/M-86 tidak lagi didukung pada versi
kompiler ini. Versi ini pula memperkenalkan sebuah antar muka berlayar penuh dengan yang
dilengkapi dengan menu tarik; versi-versi awal memilik layar menu berbasis teks; dan editor
berlayar-penuh. Microsoft Windows belum ada saat versi ini ditembangkan, dan bahkan
pemanfaatan tetikus-pun masih jarang.
Versi 5.x diperkenalkan dengan layar biru yang kemudian menjadi ciri khas yang
sangat familiar, yang kemudian menjadi merek dagang perusahaan perangkat kompiler MS-
DOS sampai era DOS berakhir di pertengahan tahun 1990-an.
Versi terakhir yang pernah ditembangkan adalah versi 7. Borland Pascal 7 terdiri atas
sebuah IDE, dan kompiler untuk MS-DOS, DOS terekstensi, dan program Windows 3.x.
Turbo Pascal 7 di sisi lain hanya bisa membuat program MS-DOS standar. Perangkat lunak
tersebut dilengkapi pula dengan pustaka grafis yang mengabstraksi pemrograman dalam
menggunakan beberapa driver grafis eksternal, namun unjuk kerja pustaka ini tidak
memuaskan.
Struktur Program PascalStuktur program pascal secara ringkas dapat terdiri dari :
1. Judul Program (program heading)
2. Blog Program (program block) / badan program (body program)
Bagian Deklarasi (declaration part)
Merupakan bagian pengidentifieran atau pendefinisian variabel-
variabel, yang dibutuhkan dalam program utama, seperti :
- Definisi label (labels definition)
- Definisi konstanta (constants definition)
- Definisi tipe (type definition)
- Definisi variable (variables definition)
- Definisi prosedur (procedures definition)
- Definisi fungsi (function definition)
Bagian Pernyataan (statement part)
Merupakan blok program atau isi dari program yang mengandung
pernyataan-pernyataan dan intruksi-intruksi baris program yang dibuat.
18
Tampilan Layar Editor Pascal
Pada dekstop windows, klik icon TURBO , maka akan mucul tampilan seperti di
bawah ini
DATA YANG DIGUNAKAN DALAM PEMPROGRAMAN PASCAL
Beberapa aturan dalam program pascal :
Akhir sebuah program pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setlah
END yang paling akhir.
Tanda titik koms (merupakan pemisah antar intruksi satu dengan yang lain).
Beberapa statment boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda
baca titik koma.
Contoh : writln : (‘bilangan A lebih besar dari bilangan B’);
Baris komentar diletakkan diantara tanda (‘dan’)
Contoh : writln : (‘bilangan A lebih besar dari bilangan B’);
Komponen dasar program pascal
Pola susun bahasa pascal di bentuk dengan menggunakan komponen bahasa
pemprograman yang umum, yaitu :
1. Simbol dasar
Simbol dasar terdiri atas :
a. Simbul huruf, yaitu huruf A-Z atau a-z.
b. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5
19
c. Simbol khusus, yaitu + - * / ; : = , ’ < > <= >= { } ( ) [ ]
2. Reserved Word
Reserved word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain
dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan
kegunaanya oleh bahasa pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan
ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal
(identifier).
Contoh beberapa reserved word :
AND ELSE LABEL SET
ARRAY END OF TYPE
BEGIN FUNCTION OR UNTIL
CASE FOR PROCEDURE VAR
CONST GOTO PROGRAM WHILE
DO IF RECORD WITH
DOWNTO IN REPEAT dsb
3. Identifier (sebutan/pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata yang digunkan sebagai nama atau sebutan
terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat didefinisikan sendri suatu
nama sebagai identifier.
Identifier terdiri dari :
Identiefier standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa
pascal.
Contoh identifier standar :
ABS LN
ARCTAN ODB
20
BOOLEAN PRED
CHAR ROUND
CHR READ
COS READLN
EOF SQR
EOLN SQRT
EXP SUCC
2. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa pascal;
misalnya;
3. nama suatu program
4. nama suatu konstanta
5. nama suatu variabel
6. nama suatu procedure
Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
7. terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
8. Tidak boleh mengandung blank.
9. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
10. Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.
Contoh :Identifier
keterangan
Gaji Karyawan BenarNo.Mhs BenarP3K Benar1X Salah, karakter pertama pada hurufA & B Salah, tidak boleh menggunakan simbol
khususA B Salah, tidak boleh mengandung blank
21
2.3. Jenis – jenis data
Jenis – jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu:
INTEGER
Jenis data ini terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Merupakan nilai
bilangan bulat.
Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu :
TipeUkuran memori
(dalam byte)Jangkauan nilai
BYTE 1 0,,,255SHORTINT 1 -128...127INTEGER 2 -32768..32767WORD 2 0..65535LONGINT 4 -2144483648...2147483647
Operator Integer terdiri atas : + , - , * , / , DIV dan MOD
Contoh :
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan
Nilai JUMLAH = 200
REAL
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik
22
real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai
dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real
menempati memori sebesar 6 byte.
Contoh :
12345
12345. ( salah, titik desimal tidak boleh dibelakang )
12E5
12E+5
-12.34
.1234 ( salah, titik desimal tidak boleh dimuka)
Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan atas :
Tipe Ukuran memori(dalam byte)
Jangkauan nilai Digit signifikan
SINGLE 4 1.5x10E..3.4x10E38 7-8DOUBLE 8 5.0x10E-324..1.7x10E308 15-16EXTENDED 10 1,9x10E-3951..1,1x10E4932 19-20COMP 8 -2E+63+1,,2E +63-1 19-20
Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /
KARAKTER
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’,’a’,’!’,’5’ dsb.
Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.
STRING
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik
tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya
23
ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.
BOOLEAN
Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah :
1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan = \
JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)
1. ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut
dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-
elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
24
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu
variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
2. SUB-RANGE.
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
1. TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
25
2. TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;
TANDA OPERASI
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,
yaitu :
1. Assignment operator.
2. Binary operator.
3. Unary operator.
4. Bitwise operator.
5. Relational operator.
6. Logical operator.
7. Address operator.
8. Set operator.
9. String operator.
Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti
oleh tanda sama dengan (:=).
Contoh :
A:=B;
Binary operator
26
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta
ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan
dengan nilai tipe data integer dan real.
Contoh
Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil* Perkalian Real,real
Integer,integerReal,integer
RealIntegerReal
DIV Pembagian bulat Integer,integer integerPembagian real Real,real
Integer,integerReal,integer
RealRealReal
MOD Sisa pembagian Integer,integer integer+ Pertambahan Real,real
Integer,integerReal,integer
RealIntegerReal
- Penguirangan Real,realInteger,integerReal,integer
RealIntegerReal
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
Unary operator
27
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan
unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang
numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5
Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND,
OR, XOR, Shl, Shr.
Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand
dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <,
>, <=, >=, <>
Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja
dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan.
String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator +
yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
28
2.4. Konstanta, Variabel dan Ekspresi.
Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu
program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST phi = 3.14;
x= 2;
y = ‘S’;
Variabel.
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya
merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum deklarasinya adalah :
1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;
3. Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR identifier-1 : jenis data;
29
identifier-2 : jenis data;
identifier-n : jenis data;
4. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh :
1. VAR x : integer;
2. VAR p,q,r : real;
3. VAR a,b : char;
m,n : boolean;
4. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR x1,x2 : warna;
5. TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
Ekspresi.
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti :
bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk
suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
numerik / aritmatika.
2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan
nilai boolean / logika (true/false).
30
Contoh :
Ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a)
2. Upah < ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).1000.0
2.5. Input dan output (Standar I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan
identifier standar READ atau READLN. Identifier standar ReadLn sedikit berbeda
dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah
tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih
dalam baris yang sama. Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output)
digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil
tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.
Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris
untuk tampilan berikutnya.
Bentuk umum penulisannya :
1. READ (variabel input) ;
Atau
READLN (variabel output);
3. WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);
Contoh :
Var nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi’;
write(‘nama : ‘);
31
write(nama);
End.
Hasilnya :
Nama : Dewi
Contoh :
Var nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi”;
WriteLn(‘Nama : ‘);
WriteLn(Nama);
End.
Hasilnya :
Nama :
Dewi
5.Bahasa pemograman dan teknologi
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah
teknik komando/instruksi standar untuk memerintahkomputer. Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu set aturansintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis
data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,
dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Bahasa pemrograman yang populer di dunia webmaster ada beberapa jenis seperti
html, css, php, ajax dan sebagainya. Nah, disini kita mengupasnya satu persatu dengan bahasa
yang mudah dipahami.
1. Cascading Style Sheets (CSS)
32
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang
paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML
dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis
dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna,
jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk
memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya)
dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan
aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan
mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi. CSS memungkinkan halaman
yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang
berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau
pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga
dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan
menggunakan CSS.
2. Extensible Markup Language (XML)
Extensible Markup Language (XML) adalah Extensible Markup Language (XML)
adalah sebuah format text yang sederhana yang berdasarkan SGML(ISO 8879), yang didesain
untuk mempertemukan berbagai macam sumber informasi dalam dunia web. XML bahasa
markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam
data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak
terbatas pada tampilan halaman web saja. Extensible Markup Language (XML) adalah
sebuah format text yang sederhana yang berdasarkan SGML(ISO 8879), yang didesain untuk
mempertemukan berbagai macam sumber informasi dalam dunia web.
3. Extensible Stylesheet Language Transformations (XLST)
33
Extensible Stylesheet Language Transformations, disingkat XSLT, adalah bahasa
pemrograman berdasar XML yang digunakan untuk transformasi dokumen XML menjadi
dokumen XML atau format lainnya. Transformasi tidak mengubah dokumen asli, melainkan
menghasilkan dokumen baru berdasarkan isi dokumen asli. XSLT sering digunakan untuk
mengkonversi data dari satu XMLschema ke schema lain, ke format XHTML, atau format
XML yang dapat diubah menjadi dokumen PDF. Sebagai bahasa pemrograman, XSLT
dipengaruhi oleh bahasa pemrograman fungsional. Pendahulunya adalah DSSSL, bahasa
pemrograman yang mentransformasi SGML seperti XSLT mentransformasi XML. XSLT
juga dapat dianggap sebagai sebuah template processor. XSLT adalah Turing complete.
4. Simple Object Access Protocol (SOAP)
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan
berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan
pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama
maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk
pertukaran data. SOAP menspesifikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode
header HHTP dan file XML sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil
program pada pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan bagaimana program yang
dipanggil memberikan tanggapan.
SOAP adalah protokol ringan yang ditujukan untuk pertukaran informasi struktur pada
lingkup desentralisasi, dan terdistribusi. SOAP menggunakan teknologi XML utuk
mendefinisikan rangka kerja pemesanan terekstrensi di mana menyediakan konstruksi pesan
yang dapat dipertukarkan pada protokol berbeda. Rangka kerja dirancang bebas dari
model pemrograman dan spesifikasi implementasi semantik.
5. Really Simple Syndication (RSS)
RSS (Really Simple Syndication) adalah teknologi untuk memudahkan kita mendapat
info up to date yang otomatis akan terkirim ke tempat kita. Perbedaan RSS dengan bookmark,
34
bookmark hanya menyimpan situs yang ingin kita simpan, dia diam saja dan tidak secara
otomatis mengirim data up to date kepada kita (statis sifatnya) sedangkan RSS, setiap kali
situs dia melakukan update, dia akan langsung terkirim ke tempat kita menyimpan RSS
tersebut.
6. Resource Description Framework (RDF)
Resource Description Framework (RDF) merupakan sebuah model sederhana untuk
mendeskripsikan hubungan antara sumber-sumber daya yang merupakan properties dan
values. RDF properties dapat sebagai atribut dari sebuah sumber daya. RDF Properties dapat
mereprensentasikan hubungan antara sumber daya. Model Data RDF dapat disusun dari
sebuah diagram entity-relationship, tetapi tidak menyediakan mekanisme untuk
mendeskripsikan properties-nya dan tidak dapat menyediakan mekanisme untuk menjelaskan
hubungan antara properties tersebut dengan sumber lain. RDF Vocabulary menyediakan
bahasa untuk mendeskripsikan classes dan properties yang dapat digunakan untuk
menjelaskan classes dan properties lain. Sesungguhnya ’arti’ kata menerangkan dalam RDF
atau RDFS tergantung oleh beberapa faktor, termasuk peraturan sosial, bahasa natural atau
penghubung ke dokumen lain. Banyak diantara arti-arti tersebut tidak dapat diakses oleh
mesin.
7. Asynchronous JavaScript And XML (AJAX)
Asynchronous JavaScript And XML, atau disingkat Ajax, adalah suatu teknik
pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah
untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan
pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca
ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan
meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
XHTML (atau HTML) dan CSS untuk bahasa mark up dan tampilan.
35
DOM yang diakses dengan client side scripting language, khususnya implementasi
ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan
berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan
Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data asinkronus dengan web server.
Pada beberapa framework dan kasus Ajax, objek IFrame lebih dipilih daripada
XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
XML umumnya digunakan sebagai format untuk pengiriman data, walaupun format lain
juga memungkinkan, seperti HTML, plain text, JSON dan EBML.
Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi spesifik, melainkan
merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan. Bahkan, teknologi
turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX sudah mulai bermunculan.
8. Web Services Description Language (WSDL)
Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi
N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan pendekatan N-Tier
lainnya adalah dari segi infrastruktur dan dokumen yang digunakan sebagaiformat pertukaran
data. Dalam implementasinya, Web Services tidak mempunyai tampilan, karena Web
Services termasuk dalam Business- Service tier. Artinya didalam Web Services hanya
tersedia fungsi-fungsi yang nantinya dapat digunakan oleh aplikasi lainnya Web Services
menggunakan XML sebagai format dokumen dalam melakukan pertukaran datanya. Karena
XML merupakan suatu format dokumen yang berbasis teks, maka Web Services
memungkinkan berlangsungnya komunikasi antar aplikasi yangberbeda dengan platform
yang berbeda pula. Web Services dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis platform
dengan menggunakan bahasa pemrograman apa pun, dan bisa digunakan oleh berbagai
aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman apapun dengan platform apapun juga.
Selama aplikasi tersebut dapat berkomunikasi dengan Web Services menggunakan protokol-
protokol komunikasi. Termasuk HTTP, XML, SOAP, UDDI (Universal Description
Discovery and Integration), dan WSDL (Web Services Description Language).
36
6. Menciptakan Masa Depan Teknologi Informasi
Sebelum tahun 1940 Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia.
Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer
yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuanpenemuan manusia sejah
dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan
danpekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar
perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarketyang
mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan
dan komunikasi, jaringan computer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di
dunia. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bias kita
golongkan kedalam 4golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan
faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara
otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya
komputer :
1.hAbacus
37
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat
hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan bijibijian geser yang diatur pada
sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, Abacus
kehilangan popularitasnya.
2. Kalkulator roda numerik ( numerical wheel calculator ) Setelah hampir 12 abad, muncul
penemuan lain dalam hal mesin komputasi.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya
terbataas untuk melakukan penjumlahan.
3. Kalkulator roda numerik 2 Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman,
Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat
mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja
dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya
38
4. Kalkulator MekanikCharles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat
melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut
dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-
sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi
mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris,
Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara
mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang
sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari
suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga
menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha
Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia
mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin
tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut
dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara
otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut
Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting
dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari
pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik.
Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat
instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer
wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan
sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk
melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang
dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan.
39
Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu
sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush
(1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di
tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat
karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun
1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang
menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja
George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap
persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan
kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan
Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti
karena kehilangan sumber pendanaan.Setelah tahun 1940 Perkembangan komputer setelah
tahun 1940 dibagi lagi menjadi 5 generasi.
1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ). Komputer generasi pertama ini menggunakan
tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah
terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi
keseluruhan komputer. Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan
gangguan elektrik di
kawasan sekitarnya.
2. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam
menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. Beberapa komputer generasi
pertama :
a. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator )
40
Dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.
Komputer generasi ini sudah mulai menyimpan data yang dikenal sebagai konsep
penyimpanan data (stored program concept) yang dikemukakan oleh John Von Neuman.
b. EDVAC Computer (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan komputer EDVAC
(Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di mana proses perhitungan menjadi
lebih cepat dibandingkan ENIAC.
c. EDSAC COMPUTER ( Electonic Delay Storage Automatic Calculator )
EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa
(merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data.
41
d.UNIVAC1COMPUTER
Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal
Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data
perdagangan.
2. Komputer generasi kedua ( 1959 -1964 )
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai
pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer
bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi
atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research
and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua Menggantikan
bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai
bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,memory,
sistem operasi, dan program.
42
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima
secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang
tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan
fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang
pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur
pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa
pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator
(FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin
yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami
oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi
kedua ini.
3. Komputer generasi ketiga ( 1964 - awal 80an )
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon
kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
43
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan
dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang
berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.
4. Komputer generasi keempat ( awal 80an - ??? ) Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi
lebih jelas, mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat
ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale
Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.
Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel
4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori dan kendali input/output)
dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikro prosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap
perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel
injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan
besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputerkomputer ini, yang
disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
44
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word
processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik
perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2
juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta
PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat
dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada
komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita
mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium,
Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6,
Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara
baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam
suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi dan juga untuk dapat
saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer
tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.
Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau
kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
5. Komputer generasi kelima ( masa depan )
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama
adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann.
Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan
banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor
yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi
45
jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek computer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigm komputerisasi di dunia. Kita
tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
VI. KOMPUTER GENERASI KE ENAM ( Masa Depan KE-6)
Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk dapat membayangkan
bagaimana komputer masa depan.Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah
dapat “menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu
saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.Robot
yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan.Sedangkan teknologi yang
sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang
mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.Ahli-ahli sains komputer sekarang juga
sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan
program oleh pengguna.Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin
membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.
Kemungkinan Komputer Masa Depan Secara prinsip ciri-ciri komputer masa
mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya
melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti
manusia.Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan
prilaku manusia.Kelebihan lainnya lagi,kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang
akan terjadi,bisa berkomunikasi langsung dengan manusia,dan bentuknya semakin
kecil.Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.
46
4. Komputer Generasi Ke 7
Prosesor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan pada
agustus 1999. Tanggapan Intel (Nama Sandi Foster) tidak dapat diharapkan lagi hingga akhir
tahun 2000, Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. dan seperti
yang diharapkan untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
1. Seperti modul pada pentium II, yang rancangan sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut
disebut Slot A.
2. Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
3. Cache L2 mencapai 8MB.
4. Cache L1 128 KB.
5. Berisi 22 Juta transistor (Pentium III hanya 9.3 Juta transistor).
6. Bus Jenis Baru.
7. Jenis Bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200
MHz. Kecepatan RAM 200MHz Merupakan dua kali lebih cepat dari semua CPU Intel yang
ada.
8. Bus Backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan Clock dapat
menjadi 1/4, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem
47
yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah
(Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (Seperti XEON)
9. Pengkodean yang berat dab FPU.
10. Tiga pengkode perintah, yang menerjemahkan perintah program RISC x86 keperintah
RISC yang efektif, ROP, Dimana hingga 9 Perintah dapat dijankan secara serentak.
11. Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (Diluar ROP) secara
serrentak (Pentium III dapat melakukan 40,m K6-2 hanya 24).
Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP paa 500 MHz (1
milyar perintah bilangan floating point tiap dddetik) dengan 80 bit bilangan floatingpoint.
AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun slot 1, sehingga rangkaian
logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU
Alpha 21264.Penggunaan bus EV6 memberi lebih banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti
bahwa Athlon Mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RD
RAM. Athlon hadir dalam beberapa versi. versi paling lambat mempunyai L2 yang bekerja
sepertiga kecepatan CPU. dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU
penuh (seperti yang dilakukan Xeon.
48
BAB III
KATA PENUTUP
Kesimpulan
1. Teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan
untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia. Sementara, pengertian dari informasi
adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk
memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi
adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan
nyata.
2. Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan
untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan.
3. Dampak positif dari kemajuan teknologi Informasi, antara lain :
o Internet sebagai media komunikasi
o Media pertukaran data
o Media untuk mencari informasi atau data
o Fungsi komunitas
49
o Mempermudah proses pembelajaran
o Mempermudah komunikasi untu menyambung silaturahmi
o Sarana untuk hiburan
o Kebutuhan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
o Siswa tidak gagap teknologi
4. Dampak negatif kemajuan teknologi informasi adalah pornografi, violence and gore,
penipuan, carding, perjudian, mengurangi sifatsocial manusia, bisa membuat seseorang
kecanduan, dan penggunaan tidak sesuai kondisi.
5. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi informasi
adalah dengan menggunakan teknologi komunikasi seperlunya dan penggunaannya
sesuai dengan kondisi.
Saran
1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk
menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi informasi,
menggunakan teknologi informasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan
kondisi agar beragam dampak buruk dari teknologi informasi tidak terjadi.
2. Dengan penugasan membuat karya tulis seperti ini, akan memacu kreativitas berpikir,
memperluas cakrawala berpikir, dan meningkatkan minat membaca para siswa.
3. Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat membangun
sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat.
50
DAFTAR PUSTAKA
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/01/definisi-teknologi.html
http://arydj.files.wordpress.com/2009/12/01-pengertian-teknologi.pdf
http://wijayalabs.wordpress.com/2008/06/15/landasan-teori-dan-teknologi-komunikasi/
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/05/02/sisi-devil-dari-teknologi/#more-282
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/05/02/sisi-negatif-dari-tekhnologi-yang-
dipakainseharihari/#more-267
http://nardyberkomunikasi.wordpress.com/2010/01/15/peranan-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
http://www.vikhi.com/2010/02/28/dampak-negatif-kemajuan-teknologi-komunikasi/
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/11/dampak-positif-dan-negatif-internet/
http://www.tekkomdik-sumbar.org/problematika_sptr_guru_24.html
http://media.kompasiana.com/buku/2011/10/20/7-langkah-membangun-sistem-informasi
http://abenknst.blogspot.com/2009/11/system-life-cycle-slc.html
http://caisarchild.forumslife.com/t207-tipe-data-pada-algoritma-pemrograman-pascal
http://caisarchild.forumslife.com/t207-tipe-data-pada-algoritma-pemrograman-pascal
51
Lestiani, Dian. Pengaruh Media Massa Bagi Perkembangan Remaja
(online).http://www.dianlestari.wordpress.com (diakses tanggal 5 Mei 2005).
52
top related