ampifier & op-amp

23
Amplifier dan Op-Amp Achmad Fahmi Mubaroq 1410501015 Teknik Elektro Dosen Pembimbing : R Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng

Upload: achmadfahmi

Post on 16-Apr-2017

57 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Amplifier dan Op-Amp

Achmad Fahmi Mubaroq1410501015Teknik Elektro

Dosen Pembimbing : R Suryoto Edy Raharjo,S.T,M.Eng

Amplifier Penguat (Amplifier) adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara berbentuk analog dari sumber suara yaitu memperkuat signal/gain arus (I) dan tegangan (V) listrik berbentuk sinyal AC dari inputnya menjadi arus listrik AC dan tegangan yang lebih besar, juga dayanya akan menjadi lebih besar di bagian outputnya.

Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifier antara 20 kali sampai 100 kali dari signal Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya di bagian inputnya (Pin) dalam bentuk bentuk frekuensi listrik AC. Ukuran dari gain (G) ini satuannya adalah decibel (dB). Dalam bentuk rumus dinyatakan sebagai berikut :

G(dB)=10log(Pout/Pin)Pout adalah Power atau daya pada bagian output, dan Pin adalah daya pada bagian inputnya.

Jenis-jenis Amplifier 1. OTL (Output Transformer Less = keluaran tanpa trafo), yaitu

rangkaian amplifier yang menggunakan elco sebagai ganti transformer, misalkan nilai 2200uf untuk amplifier yang memiliki watt besar. Umumnya tegangan rangkaianamplifier ini hanya + (positif) dan – (negatif / ground).

2. BTL (Bridge Transformator Less) , yaitu rangkaian Amplifier OCL yang digabung dengan metode Bridge (jembatan). Sehingga power outputnya menjadi 2 kali lipat dari power Rangkaian Amplifier OCL.

3. OCL (Output Capacitor Less = keluaran tanpa kapasitor), yaitu rangkaian amplifier yang memiliki skema rangkaian dari transistor/IC penguat final langsung ke speaker output (tanpa pelantara apapun). Umumnya tegangan amplifier ini simetris yaitu + (positif), 0 (nol), – (negatif).

Bagian-bagian Amplifier• Bagian input• Penguat mula• Pengatur nada• Penguat akhir• Bagian output• Sumber arus 

1. Bagian input Merupakan bagian yang bertugas untuk meyalurkan sinyal suara yang berasal dari tape recorder, microphone, dll menuju Amplifier. Bagian input ini di buat dengan nilai impedansi yang tinggi dibanding dengan impedansi bagian outputnya, dengan maksud untuk menyesuaikan impedansi sumber arus Amplifier tersebut.

2. Penguat mulaBagian ini juga disebut sebagai bagian pre-Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinal input yang masih lemah. Untuk memperoleh penguatan yang cukup baik bagian ini dapat di buat lebih dari satu penguat. Untuk menghubungkan rangkaian penguat satu dengan yang lain dibutuhkan sebuah komponen sebagai kopling (penghubung) untuk mengurangi kerusakan komponen aktif akibat konsleting. Kompenen yang di gunakan biasanya resistor, kapasitor, maupun transformator.

3. Pengatur nadaBagian ini sering di sebut dengan tone control, yang di gunakan untuk menyesuaikan menyesuaikan frekuensi-frekuensi tertentu sehingga di peroleh nada yang di inginkan. Secara garis besar ada dua macam pengatur nada, yaitu pengatur nada rendah BASS dan nada tinggi TREBLE. Namun dalam perkembanganya, Amplifier sekarang sudah dilengkapi pengatur nada dengan nada sedang MID dan juga FILTER untuk menyaring suara atau menghilangkan noise.

4. Penguat akhir Bagian ini adalah bagian utama Amplifier. Berfungsi untuk memperkuat sinyal suara yang telah di olah pada bagian penguat mula atau pre- Amplifier dan tone control. Penguat akhir ini diperlukan Karena hasil penguatan pada bagian penguat mula masih kecil sehingga dayanya belum cukup kuat untuk menggetarkan membrane speaker.Bagian ini juga sering di sebut sebagai penguat daya (Power Amplifier).

Catatan • Ampifier berfungsi menguatkan sinyal suara yang ditransmisikan ke

speaker agar keras dan maksimal outputnya.• Besarnya penguatan ampifier sering dikenal dengan istilah gain, nilai

dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi frekuensi disebut sebagai fungsi transfer.

• Power output atau tenaga keluaran suatu amplifier bervariasi mulai dari 10 Watt sampai ribuan Watt.

• Untuk hiburan di rumah power output 20 Watt sudah cukup memadai, tetapi untuk penggunaan di lapangan terbuka dibutuhkan power output yang lebih besar sesuai dengan medan.

• Terlepas dari masalah power output, amplifier yang baik harus mampu merespon frekuensi audio dari 0 – 20.000 Hz.

Op-AmpOperasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier (Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output.

Simbol Operasional Amplifier (Op-Amp)

Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output. Operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari penguat diferensial dengan 2 input.

Sebagai penguat operasional ideal , operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut :•Impedansi Input (Zi) besar = ∞ •Impedansi Output (Z0) kecil= 0 •Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞ •Band Width respon frekuensi lebar = ∞ •V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1•Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu.

Mode operasi dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp).

1.Penguat pembalik

2. Penguat non-pembalik

3. Penguat diferensial

4. Penguat penjumlah

5. Integrator

6. Diferensiator

Daftar Pustaka• http://www.free-power-point-templates.com/page-flip-powerpoint-template/• http://www.outdoorspeakerdepot.com/high-power-stereo-amplifier.html• https://id.wikipedia.org/wiki/Penguat• http://elektronikdot.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-amplifier.html• https://latifariyantoblog.wordpress.com/2016/06/17/pengertian-dan-fungsi-

power-amplifier/• http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/• https://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional

Terima kasih