amry
TRANSCRIPT
LATAR BELAKANG1. Program pengidentifikasian
bakat anak diperlukan sebelum melakukan suatu proses latihan yang berorientasi untuk mencapai prestasi yang tinggi.
2. Perekrutan atlet masih berdasarkan seleksi alamiah, belum dilandasi dengan sistem pengidentifikasian bakat dengan menggunakan metode ilmiah yang berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Setiap cabang olahraga memiliki komponen fisik yang berbeda.
TUJUAN PENULISAN1.Untuk mengetahui tujuan
umum dari identifikasi bakat atlet.
2.Untuk mengetahui proses identifikasi bakat dari segi fisik atlet
3.Untuk mengetahui metode untuk mengidentifikasi bakat.
PEMBAHASAN
Talent identification merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sistematik untuk mengidentifikasi seseorang yang berpotensi dalam olahraga, (berdasarkan fisik atlet) sehingga diperkirakan seseorang tersebut akan berhasil dalam proses latihan dan dapat meraih prestasi puncak.
Metode identifikasi bakat: seleksi alamiah: asumsinya bahwa atlet yang mengikuti
aktivitas olahraga merupakan hasil pengaruh lokal (tradisi sekolah, keinginan orang tua, kelompok sepermainan)
Seleksi ilmiah: merupakan metode pemilihan calon atlet yang dilakukan pelatih terhadap para remaja prospektif yang didukung dengan bukti-bukti bahwa mereka mempunyai kemampuan alami untuk cabang olahraga yang dilatihnya.
Kriteria identifikasi calon atlet salah satunya ditentukan berdasarkan kualitas biomotorik/fisikAspek fisik:Tinggi BadanTinggi badan menentukan keberhasilan dalam
sejumlah cabang olahragaBadan yang yang tidak begitu tinggi juga diperlukan
dalam beberapa cabang olahraga.Contoh:Tinggi badan yang tinggi: renang, rowing, bola
basket, bola voli.Tinggi badan yang pendek: senam, loncat indah,
angkat besi.
Berat BadanBerat badan yang berat diperlukan untuk
nomor-nomor yang berdurasi pendekBerat badan yang ringan diperlukan untuk
nomor-nomor yang berdurasi panjangContoh:Berat badan yang berat: sumo, angkat besi,
lempar, tolak, dan lontar.Berat badan yang ringan: senam, loncat
indah, lari jarak jauh.
Proporsional Tinggi DudukMerupakan perbandingan antara tinggi duduk dengan tinggi badan.Contoh: Tungkai yang panjang togok yang pendek: Rowing,
bola basket, lari gawang. Tungkai yang pendek togok yang panjang: senam,
angkat besi, dan gulat.
Proporsi Panjang Anggota Tubuh Anggota Bagian AtasPanjang anggota tubuh bagian atas biasanya
hampir sama dengan tinggi badan (± 5 cm).Beberapa cabor tertentu memerlukan anggota
tubuh bagian atas yang panjang/pendek.Contoh:Lengan yang panjang: Rowing, tolak peluru,
lempar cakram, dan renang.Lengan yang pendek: Angkat besi.
Aspek fisik dari Tipe Tubuh:Ectomorph: Senam, pelari jarak jauhEndomorph: pelempar, pelari, beberapa olahraga
keterampilan.Mesomorph: Binaraga, pelari cepat, angkat besi.Aspek fisiologis:Kapasitas Aerobik Aerobik mendasari berbagai olahraga beregu. Contohnya: triathlon, bersepeda, lari jarak jauh.Kapasitas Anaerobik: lari cepat, tenis, squash,
hockey.
Salah satu tes baku terkenal adalah tes identifikasi bakat dari Australian Sports Commision. Butir-butir tes terdiri dari: Tes tinggi badan; Tes berat badan; Tes tinggi duduk; Tes rentang lengan; Tes lempar tangkap bola; Tes lempar bola basket; Tes lompat tegak; Tes lari bolak-balik; Tes lari 40 meter; dan Tes lari multitahap
SIMPULAN1. Tujuan umum dari identifikasi bakat adalah meningkatkan standar
prestasi olahraga, yakni peningkatan standar pestasi pada
kompetisi nasional dimaksimalkan melalui bakat yang dimiliki atlet
pada cabang olahraga tertentu, menjadi sukses di kompetisi tingkat
internasional.
2. Identifikasi bakat terhadap calon atlet perlu dilakukan melalui
penjaringan terhadap anak-anak dengan menggunakan tes-tes
jasmani, fisiologis, dan keterampilan tertentu untuk
mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki, agar berhasil dalam
aktifitas olahraga yang dipilih.
3. Identifikasi bakat yang dilakukan secara ilmiah mempunyai
beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan pendekatan
alamiah, karena metode ilmiah memberikan kemungkinan bagi
pelatih untuk dapat memilih calon atlet prospektif yang didukung
dengan bukti-bukti kemampuan untuk cabang-cabang olahraga
yang dilatihkan.