ANAK MUDA :

KATALISATOR ANTI KORUPSIBy : Hanna Connia Balina Purba

Indonesia jarang sekali menduduki peringkat teratas dalam suatu perlombaan tingkat dunia. Namun, jangan kecewa, untuk hal ini kita selalu menduduki Peringkat Luar Biasa yaitu sebagai ssalah satu negara dengan .Pada Tahun 2013 menurut Skor Corruption Perception Index (CPI), Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan dan kita tetap bertahan di Posisi 32. Sebuah Prestasi yang tidak patut untuk dibanggakan oleh kita. Bukan hanya mereka yang katanya sudah lebih mengerti mengenai hal ini (Re: orangtua, atasan, senior), kita pun sebagai anak muda pernah atau bahkan sering melakukan korupsi. Bagaimana mungkin?Ada beberapa hal yang, sengaja ataupun tidak, kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa kita sudah melakukan KORUPSI. Contohnya, berbohong, curang, melanggar peraturan dan masih banyak hal yang kelihatan biasa namun merupakan bibit-bibit KORUPSI yang telah kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dalam Survei yang dilakukan oleh Transparancy International Indonesia pada Tahun 2013 memunculkan perbedaan yang cukup signifikan dimana antara Anak Muda Perkotaan dan Anak Muda Pedesaan memiliki sikap yang berbeda terhadap tindakan yang tidak berintegritas.

Gambar 1

Gambar 2.

Grafik ini menunjukkan tingkat Kesadaran akan kepatuhan terhadap hukum pada prakteknya masih sangat kurang dilakukan oleh Anak Muda khususnya beberapa daerah yang digunakan sebagai survei. Kenyataannya, Anak muda sebagai Katalisator (agen penggerak) akan penyebaran Nilai-Nilai Anti Korupsi pun masih belum bisa mengimplementasikan. Namun, bukan berarti hal ini menjadi pemutus semangat Anak Muda di Seluruh Indonesia sebagai generasi penerus bangsa yang dapat mewujudkan Indonesia bersih dan Anti Korupsi.

Apa dan Bagaimana Anak Muda sebagai Katalisator dapat membangun negeri dengan semangat Anti Korupsi?

Mulai dari Diri sendiri

Sebagai Penyebar Virus Anti Korupsi bisa dimulai dari diri sendiri. Misalnya saja di sekolah atau kampus dengan tidak datang terlambat ataupun tidak titip absen. Dengan begini KORUPSI WAKTU pun tidak akan kita lakukan di kemudian hari ketika kita menjadi pemimpin bangsa.

Pendidikan sebagai peran pencegahan anti KorupsiBambang Wijayanto,di gedung KPK, tanggal 10 maret 2015 dalam sebuah seminar menyatakan Pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari usaha pemeberantasan korupsi di Indonesia, melalui pendidikan, penanaman karakter anti korupsi kepada masyarakat khususnya pemuda dapat ditanamkan. Dengan Pendidikan yang baik maka generasi penerus yang baik pun akan tercipta untuk Indonesia yang bersih dan Anti Korupsi. Peran Langsung Maupun Tak Langsung

Peranan Langsung sudah seringkali dilakukan oleh Anak Muda Indonesia, contohnya saja dalam Sumpah Pemuda (1928) ataupun Penggulingan Presiden Soeharto (1998) yang sepenuhnya adalah hasil inisiatif dan kerja dari Anak Muda Indonesia sehingga Indonesia bisa sampai pada periode sekarang ini. Peran Tidak Langsung juga dapat dilakukan dengan mengikuti Komunitas ataupun kegiatan Anti Korupsi seperti seminar, bedah buku, diskusi, maupun pelatihan-pelatihan Anti Korupsi lainnya.

Korupsi memang seperti hal yang normal dalam masyarakat sekarang ini, Namun, bukan berarti sebagai anak muda kita hanya berpangku tangan saja. Banyak hal, peran dan tindakan yang dapat kita lakukan untuk melakukan perubahan, contohnya hal-hal diatas. Maka, bukanlah tidak mungkin walaupun asam garam kehidupan belum kita nikmati kita tidak dapat bertindak untuk menyebarkan virus ANTI KORUPSI sejak dini.Fiat Justitia Et Ruat Caelum Transparency International Indonesia, Survei Integritas Anak Muda 2013 : Persepsi dan Sikap Anak Muda Terhadap Integritas dan Anti Korupsi, Jakarta, 2013, Hlm 17.

Ibid.

Burhan, Peranan Pemuda Dalam Usaha Pemberantasan Korupsi Di Indonesia, HYPERLINK "http://www.hukumpedia.com/keluarga/peranan-pemuda-dalam-usaha-pemberantasan-korupsi-di-indonesia/" http://www.hukumpedia.com/keluarga/peranan-pemuda-dalam-usaha-pemberantasan-korupsi-di-indonesia/, pada tanggal 8 Septermber 2015 pukul 15.25 WIB.