anak sang buaya tercekik tulang besar

Upload: zuhair-razak

Post on 06-Mar-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kisah teladan

TRANSCRIPT

ANAK SANG BUAYA TERCEKIK TULANG BESAR

Di tepi sungai kelihatan Sang Buaya sedang makan dengan anaknya. Anak Sang Buaya sangat sayang kepada ibunya. Namun, anak Sang Buaya tidak senang hati. Sebab ibunya sangat ganas.Ibunya selalu mengganggu haiwan lain. Semua haiwan takutkan Sang Buaya. Kalau Sang Buaya datang, semuanya lari.kalau tidak mereka akan menjadi mangsa.Emak! Kenapa emak ganggu mereka? tanya anak Sang Buaya rasa kurang senang. Sang Buaya tiba-tiba ketawa. Takkan kamu tak tahu? Itulah makanan kita! kata Sang Buaya berasa bangga. Ia tertawa lagi. Anak Sang Buaya berasa bimbang. Ia tidak suka ibunya ganas. Sebab ia ada ramai kawan.Suatu hari, Sang Buaya mencari makanan. Kali ini ia pergi sendirian. Anaknya tidak ikut sama. Ia tinggal di sarangnya. Sang Buaya melihat anak Sang Rusa. Aku mesti tangkap dia! kata Sang Buaya dalam hati. Hatinya sangat gembira kerana mangsa yang di tunggu sudah tiba. Ia bersiap sedia untuk menangkap anak Sang Rusa.Sungguh malang nasib anak Sang Rusa. Ia berjaya ditangkap oleh Sang Buaya. Anak Sang Rusa menjerit cemas. Anak Sang Buaya terdengar suara itu lalu segera datang. Ia terkejet kerana mendapati ibunya sedang menangkap anak Sang Rusa.Emak! Itu kawan saya! Tolong lepaskan ia! rayu anak Sang Buaya. Ia simpati pada anak Sang Rusa. Anak Sang Rusa terus merayu. Ibunya serba salah. Akhirnya, ia melepaskan anak Sang Rusa. Anak Sang Rusa gembira atas pertolongan anak Sang Buaya yang baik hati itu.Suatu hari, anak Sang Buaya pula bernasib malang. Mulutnya tercekik tulang besar. Ia berada di tebing sungai. Tolong! Tolong! Jerit anak Sang Buaya. Anak Sang Rusa terdengar suara meminta pertolongan. Ia segera datang. Ia melihat anak Sang Buaya sedang meronta di dalam sungai. Rupanya, anak Sang Buaya tercekik tulang.Tulang besar akhirnya berjaya dikeluarkan. Anak Sang Buaya berasa gembira. Dahulu ia tolong anak Sang Rusa. Kini anak Sang Rusa selamatkan ia dari tercekik tulang pula. Akhirnya mereka berdua menjadi sahabat baik.Kawan kawan, moral daripada cerita ini ialah jasa yang baik akan dikenang orang.