analisa bisnis budidaya gaharu
TRANSCRIPT
ANALISA BISNIS BUDIDAYA GAHARU
Analisa biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu, pada luasan tanah 2.000
m2 (140 ubin), jangka waktu 7 – 10 tahun. Denagn jarak tanam 3 X 3 luas tanah 2.000 m2 (asumsi 50 m
X 40m) cukup ideal ditanami gaharu sebanyak 180 batang. Berikut ini adalah perincian biaya dan
keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu:
1. BIAYA
Biaya sendiri kita bedakan menjadi 3 yaitu: biaya tahap 1 (pengadaan bibit,penanaman dan
perawatan di tahun pertama), biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai tahun ke-7),
dan biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-3 sampai tahun ke-5).
A. BIAYA TAHAP 1:
- Pembelian Bibit 180btng @ Rp.15.000 = Rp. 2.700.000
- Pupuk Kandang 500kg @ Rp.250 = Rp. 125.000
- Tenaga Penanaman 2 orang = Rp. 100.000
- Tenaga Perawatan tahun pertama = Rp. 600.000
JUMLAH = Rp. 3.525.000,-
B. BIAYA TAHAP 2:
- Pupuk Kandang = Rp 750.000,-
- Pupuk Oganik (LB10) @Rp10.000,- = Rp. 300.000,-
- Pestisida = Rp. 900.000,- (jika diperlukan)
- Tenaga Perawatan = Rp. 600.000,-
JUMLAH = Rp. 2.550.000
C. BIAYA TAHAP 3:
- Tenaga Perawatan = Rp. 1.000.000,-
- Tenaga Panen = Rp. 5.000.000,-
JUMLAH = Rp. 6.000.000
D. INOKULASI
- Fusarium untuk inokulasi Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.500.000,-
JUMLAH A+B+C = RP. 12.075.000,-
Asumsi biaya tersebut adalah biaya maksimal, biaya tersebut diatas masih bisa kita tekan
apabila penanaman dan perawatan kita lakukan sendiri
2. PENERIMAAN
Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah 75% saja, dari 180 batang tanaman
cuma menghasilkan 135 batang pohon saja yang bisa dipanen. Satu batang pohon gaharu dengan masa
inokulasi 3 tahun menghasilkan rata-rata 2 kg gubal, 10 kg kemedangan, dan 20 kg abu. Sehingga total
yang dihasilkan dari 135 batang adalah 270 kg gubal, 1.350 kg kemedangan, dan 2.700 kg abu.
A. GUBAL 270 KG @ RP.4.000.000,- = RP.1.080.000.000,-
B. KEMEDANGAN 1.350 KG @ RP.1.000.000 = RP.1.350.000.000,-
C. ABU 2.700 KG @ RP.200.000 = RP. 540.000.000,-
JUMLAH = RP.2.970.000.000,-
Jumlah penerimaan diatas kami ambil dari data harga jual gaharu yang paling rendah.