analisa dan pemodelan sistem informasi penjualan …

8
Jurnal IDEALIS Vol.1 No.4, September 2018 | 248 ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART DAN PENYEWAAN ALAT KONTRAKTOR PADA BENGKEL RIDHO DIESEL Zubbi Zaretta Ridhotulloh 1) , Joko Sutrisno 2) 1 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur 1,2 Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260 E-mail : zubbizaretta97 @gmail.com 1) , joko.sutrisno @budiluhur.ac.id 2) Abstrak Bengkel Ridho Diesel adalah sebuah badan usaha milik perorangan yang bergerak dalam bidang penjualan dan penyewaan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Tangerang No. 11A. Pada Bengkel Ridho Diesel tersebut, penulis melakukan analisa mengenai sistem penjualan dan penyewaan. Dimana sistem yang sedang berjalan pada Bengkel Ridho Diesel masih dilakukan secara manual seperti melakukan penjualan sparepart, penyewaan alat kontraktor, kwitansi penjualan dan pembuatan laporan. Begitupun dengan pengolahan data yang dihasilkan dari transaksi yang terjadi masih menggunakan tulisan tangan, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan atau masalah seperti kekeliruan dalam penulisan dan perhitungan. Dengan adanya teknologi yang berkembang pesat saat ini, sangat mungkin untuk mendukung bisnis menjadi lebih berkembang dan maju. Hal tersebut menjadi peluang untuk menangani masalah yang terjadi pada Bengkel Ridho Diesel Dengan merancang sistem penjualan sparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Bengkel Ridho Diesel. Sehingga kegiatan pada bengkel tersebut menjadi lancar serta mampu bertahan dan bersaing dengan bisnis serupa yang ada saat ini. Penulis mengimplementasikan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008, dan menggunakan database MySQL. Penulis berharap dengan adanya rancangan sistem informasi penjualan sparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi, dapat membantu Bengkel Ridho Diesel dalam mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi. Kata kunci: penjualan Sparepart, penyewaan alat kontraktor, bengkel ridho diesel. 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bengkel Ridho Diesel Merupakan Sebuah bengkel yang memperjual-belikan berbagai macam sparepart untuk keperluan mesin kontraktor dan bengkel ridho diesel juga menyewakan alat kontraktor yang berfungsi untuk dipergunakan sebagai alat bantu untuk membangun suatu bangunan dan banyak jenisnya di antaranya yaitu mesin molen, mesin diesel, stemper kuda dan masih banyak lainnya. Bengkel Ridho Diesel di dirikan agar dapat membantu para pelanggan supaya dapat membuat suatu bangunan yang cepat dan juga tepat sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga dan juga energi yang dikeluarkan, diharapkan semua pelanggan akan merasa terbantu dengan adanya penyewaan alat kontraktor ini dan juga para pelanggan yang membutuhkan sparepart akan mendapatkan sparepart yang sedang dicari. Adapun masalah yang dihadapi dalam menjalankan bengkel ridho diesel ini antara lain: a. belum ada bukti penyewaan yang menyebabkan data penjualan sparepart dengan data penyewaan alat kontraktor masih bercampur dengan menggunakan kwitansi yang sama. b. Tidak diketahui data pendapatan penjualan sparepart yang digunakan untuk menghitung jumlah pendapatan yang masuk pada bengkel Ridho Diesel. c. Tidak diketahui jumlah pendapatan penyewaan alat kontraktor yang digunakan untuk menghitung jumlah pendapatan yang masuk pada bengkel Ridho Diesel d. Minimnya informasi tentang stok sparepart seperti laporan penjualan sparepart menyebabkan peritungan stok sparepart tidak sesuai. e. Tidak mengetahui jumlah alat kontraktor mana yang banyak disewa oleh pelanggan sehingga perlu dibuat rekap alat kontraktor yang sering terpakai. 1.2. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk membantu proses pencatatan penyewaan alat-alat kontraktor dan penjualan sparepart yang ada pada bengkel ridho diesel menjadi efektifitas dan efisiensi agar lebih baik dengan pemecahan masalah yang ada berikut adalah tujuan dari penulisan: a. Membuat suatu sistem aplikasi yang dapat membantu proses pencarian data history

Upload: others

Post on 20-May-2022

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 248

ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALANSPAREPART DAN PENYEWAAN ALAT KONTRAKTOR PADA

BENGKEL RIDHO DIESEL

Zubbi Zaretta Ridhotulloh1), Joko Sutrisno2)

1Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur1,2Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260

E-mail : zubbizaretta97 @gmail.com 1), joko.sutrisno @budiluhur.ac.id 2)

AbstrakBengkel Ridho Diesel adalah sebuah badan usaha milik perorangan yang bergerak dalam bidang penjualan danpenyewaan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Tangerang No. 11A. Pada Bengkel Ridho Diesel tersebut,penulis melakukan analisa mengenai sistem penjualan dan penyewaan. Dimana sistem yang sedang berjalanpada Bengkel Ridho Diesel masih dilakukan secara manual seperti melakukan penjualan sparepart, penyewaanalat kontraktor, kwitansi penjualan dan pembuatan laporan. Begitupun dengan pengolahan data yangdihasilkan dari transaksi yang terjadi masih menggunakan tulisan tangan, sehingga memungkinkan terjadinyakesalahan atau masalah seperti kekeliruan dalam penulisan dan perhitungan. Dengan adanya teknologi yangberkembang pesat saat ini, sangat mungkin untuk mendukung bisnis menjadi lebih berkembang dan maju. Haltersebut menjadi peluang untuk menangani masalah yang terjadi pada Bengkel Ridho Diesel Denganmerancang sistem penjualan sparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi denganmemanfaatkan teknologi, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Bengkel Ridho Diesel. Sehinggakegiatan pada bengkel tersebut menjadi lancar serta mampu bertahan dan bersaing dengan bisnis serupa yangada saat ini. Penulis mengimplementasikan dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008, danmenggunakan database MySQL. Penulis berharap dengan adanya rancangan sistem informasi penjualansparepart dan penyewaan alat kontraktor yang terkomputerisasi, dapat membantu Bengkel Ridho Diesel dalammengatasi masalah-masalah yang sering terjadi.

Kata kunci: penjualan Sparepart, penyewaan alat kontraktor, bengkel ridho diesel.

1. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Bengkel Ridho Diesel Merupakan Sebuahbengkel yang memperjual-belikan berbagai macamsparepart untuk keperluan mesin kontraktor danbengkel ridho diesel juga menyewakan alatkontraktor yang berfungsi untuk dipergunakansebagai alat bantu untuk membangun suatubangunan dan banyak jenisnya di antaranya yaitumesin molen, mesin diesel, stemper kuda dan masihbanyak lainnya.

Bengkel Ridho Diesel di dirikan agar dapatmembantu para pelanggan supaya dapat membuatsuatu bangunan yang cepat dan juga tepat sehinggatidak membutuhkan banyak tenaga dan juga energiyang dikeluarkan, diharapkan semua pelanggan akanmerasa terbantu dengan adanya penyewaan alatkontraktor ini dan juga para pelanggan yangmembutuhkan sparepart akan mendapatkansparepart yang sedang dicari. Adapun masalah yangdihadapi dalam menjalankan bengkel ridho diesel iniantara lain:

a. belum ada bukti penyewaan yangmenyebabkan data penjualan sparepartdengan data penyewaan alat kontraktormasih bercampur dengan menggunakankwitansi yang sama.

b. Tidak diketahui data pendapatan penjualansparepart yang digunakan untuk menghitungjumlah pendapatan yang masuk padabengkel Ridho Diesel.

c. Tidak diketahui jumlah pendapatanpenyewaan alat kontraktor yang digunakanuntuk menghitung jumlah pendapatan yangmasuk pada bengkel Ridho Diesel

d. Minimnya informasi tentang stok sparepartseperti laporan penjualan sparepartmenyebabkan peritungan stok spareparttidak sesuai.

e. Tidak mengetahui jumlah alat kontraktormana yang banyak disewa oleh pelanggansehingga perlu dibuat rekap alat kontraktoryang sering terpakai.

1.2. Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk

membantu proses pencatatan penyewaan alat-alatkontraktor dan penjualan sparepart yang ada padabengkel ridho diesel menjadi efektifitas dan efisiensiagar lebih baik dengan pemecahan masalah yang adaberikut adalah tujuan dari penulisan:

a. Membuat suatu sistem aplikasi yang dapatmembantu proses pencarian data history

Page 2: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 249

penjualan serta penyewaan yang ada padabengkel Ridho Diesel.

b. Laporan informasi data sparepart yangkeluar dan masuk dapat dicari denganmudah dan mengetahui jumlah laporanpenjualan.

c. Dapat merancang Sistem Informasipenyewaan alat-alat kontraktor danpenjualan sparepart yang mudah untukditerapkan dalam pencarian data sertainformasi yang akurat.

d. Agar tidak terjadi lagi kesalahan padapencatatan laporan keluar dan masuknyasparepart pada bengkel Ridho Dieselsehingga memudahkan proses bisnis daribengkel tersebut.

e. Dapat mencari tahu jumlah stok sparepartyang tersedia maka dibuatkan laporan agarcepat dicari dan mendapatkan informasidata yang akurat.

1.3. Batasan MasalahPenelitian ini difokuskan hanya kepada

penyewaan alat-alat kontraktor dan penjualansparepart untuk mengetahui seberapa panyaksparepart dan alat kontraktor yang dipenjualkanmaupun disewakan kepada pelanggan. Adapunbatasan masalah dari sistem yang dibahas sebagaiberikut:a. Sistem informasi ini dapat digunakan untuk

proses pencarian data history pada bengkelRidho Diesel, serta informasi data sparepartyang masuk ataupun keluar, dan jugamengetahui data barang yang akan dipesan dandijual kepada calon pelanggan.

b. Sistem juga pencangkup proses pemesanan danmaintenance data barang.

c. Sistem tidak membahasa keamanan data dansistem, data dan gaji karyawan bengkel RidhoDiesel.

d. Sistem ini dapat menjadi alternatif untukmencari sparepart mana yang banyak diminatioleh pelanggan dan juga sparepart yang palingbanyak disewakan.

1.4. Teori Pendukunga. Pengertian Penjualan

Menurut Swastha (2014:246), penjualan adalahsuatu proses pertukaran barang atau jasa antarapenjual dan pembeli. Jadi dapat disimpulkan bahwapenjualan adalah usaha yang dilakukan manusiauntuk menyampaikan barang kebutuhan yang telahdihasilkan kepada mereka yang membutuhkan yangtelah ditentukan atas tujuan bersama.b. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Menurut Furqon (Furqon, 2013), Sisteminformasi penjualan merupakan suatu sistem yang

berfungsi untuk mengolah data-data terkait dengankegiatan penjualan baik dari transaksi pembeliansampai transaksi penjualan digunakan untukmendukung kegiatan.c. Pengertian Penyewaan

Penyewaan berasal dari kata dasar Sewa yangmendapat tambahan kat aimbuhan Pe dan akhiranan. Sewa sendiri mempunyai arti yaitu pakaiansesuatu dengan membayar uang, sedangkanPenyewaan adalah suatu kegiatan yang melayanijasa peminjaman dengan tidak mengabaikan suatuketentuan atau kesepakatan dan syarat–syarat yangberlaku didalam organisasi tersebut guna mencapaisatu tujuan bersama. (www.kamusbesar.com,2015.28)

2. METODE PENELITIAN2.1. Metodelogi Penelitian

Tahap awal dalam penelitian ini adalahmerumuskan masalah yang akan dijadikan sebagaiobjek penelitian. Perumusan masalah dilakukandengan terlebih dahulu melihat kondisi yang ada dilapangan. Setelah masalah dirumuskan langkahselanjutnya adalah menentukan tujuan daripenelitian. Tujuan penelitian ini merupakan sasaranyang nantinya ingin diwujudkan dari penyelesaianpermasalahan yang diteliti sehingga akanmendapatkan hasil yang diinginkan.

2.2. Metodelogi Pengumpulan DataDalam penyelesaian laporan penelitian ini,

maka perlu adanya data-data yang berhubungandengan topik pembahasan. Dengan menggunakanmetode yang akan dapat membantu peneliti dalampengumpulan data. Metode pengumpulan data dapatdiperoleh dengan cara :a) Metode Wawancara

Wawancara atau interview merupakan teknikpengumpulan data dengan cara tanya-jawab secaralangsung dengan petugas Pegawai ataupun pihakyang berwenang di instansi, untuk mengetahuipermasalahan yang dihadapi. Wawancara dilakukanuntuk mendapatkan penjelasan informasi yang lebihmendalam dari orang-orang yang dianggap lebihtahu tentang bahan kajian yang sedang diteliti.Sehingga peneliti dapat menentukan informan yangakan diteliti dan juga dapat mengetahui jabatan,tugas/kegiatan, alamat, nomor telepon dari caloninforman sehingga mudah untuk mendapatkaninformasi untuk kepentingan penelitian.b) Metode Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh data–data secara umum tentang situasi dan kondisi sertauntuk mendapatkan gambaran secara jelas tentangobjek yang diteliti. Dalam penelitian ini observasidibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya

Page 3: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 250

wawancara dan hasil wawancara yang dapatdipahami dalam konteksnya.c) Analisa Dokumen

Setelah melakukan wawancara dan observasi,maka adanya penelitian dengan cara mengumpulkandata berdasarkan dokumen-dokumen yang berkaitandengan topik penelitian.d) Studi Literatur

Dalam penelitian ini penulis melakukanliterature review dari e-book dari penelitian sejenisterdahulu berupa jurnal, yang nantinya akandijadikan sebagai bahan acuan landasan kegiatanpenelitian.

2.3. Metodelogi Analisa Data Dan Perancangan Sistem

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:a. Analisa Proses Bisnis

Analisa Proses bisnis pertama kali dilakukandengan menguraikan proses bisnis berjalann dalamlingkup penelitian yang terkait dengan prosespenyewaan dan penjualan, kemudian akandipaparkan dengan menggunakan Activity Diagramdengan menggunakan Microsoft Visio 2010.b. Analisa Masalah

Dalam analisa masalah dilakukan pembuatanFishbone Diagram dengan menggunakan MicrosoftVisio 2010 dalam penggunaan Fishbone Diagramakan ditentukan permasalahan utama yang ada padabengkel Ridho Diesel lalu akan diuraikan sebab danakibat dari permasalahan tersebut sehinggadidapatkan sumber dari permasalahan yang ada.c. Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan dilakukan setelahdidapatkan permasalahan pada bengkel Ridho Dieselkemudian sumber permasalahan tersebut dibuatkansolusi dengan mengidentifikasi kebutuhanfungsional serta kebutuhan non-fungsional yangdiperlukan.d. Perancangan Sistem Usulan

Perancangan sistem usulan dilakukan denganmemodelkan data menggunakan Entity RelationshipDiagram menggunakan Microsoft Visio 2010 2007,yang ditransformasikan kedalam bentuk LogicalRecord Structure. Sedangkan untuk rancangan layarsistem dibuatkan dengan menggunakan MicrosoftVisual Basic 2008.

2.4. Metode Pengembangan SistemMetode yang digunakan dalam analisa dan

pemodelan ini adalah metode waterfall. MenurutPressman (2015:42), model waterfall adalah modelklasik yang bersifat sistematis, berurutan dalammembangun software. Nama model ini sebenarnyaadalah “Linear Sequential Model”. Model ini seringdisebut juga dengan “classic life cycle” atau metodewaterfall.

a. CommunicationSebelum memulai pekerjaan yang bersifat

teknis, sangat diperlukan adanya komunikasi dengancustomer demi memahami dan mencapai tujuanyang ingin dicapai.b. Planning

Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaanyang menjelaskan tentang estimasi tugas-tugasteknis yang akan dilakukan, resikoresiko yang dapatterjadi, sumber daya yang diperlukan dalammembuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan,penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dantracking proses pengerjaan sistem.c. Modeling

Tahapan ini adalah tahap perancangan danpermodelan arsitektur sistem yang berfokus padaperancangan struktur data, arsitektur software,tampilan interface, dan program.d. Construction

Tahapan Construction ini merupakan prosespenerjemahan bentuk desain menjadi kode ataubentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelahpengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadapsistem dan juga kode yang sudah dibuat.e. Deployment

Tahapan Deployment merupakan tahapanimplementasi software ke pelanggan, pemeliharaansoftware secara berkala, perbaikan software, evaluasisoftware, dan pengembangan software berdasarkanumpan balik yang diberikan agar sistem dapat tetapberjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya.(Pressman, 2015:17)

2.5. Metode Perancangan SistemTahapan rancangan sistem adalah merancang

sistem secara terperinci berdasarkan hasil analisasistem yang ada, sehingga menghasilakan modelsistem yang baru, model sistem baru yang diusulkandengan disertai rancangan database dan spesifikasiprogram. Adapun tahapan-tahapan pada rancangansistem antara lain:

1) ERD (Entity Relationship Diagram)ERD digunakan untuk merancang suatu basis

data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasiantar entitas atau objek yang terlihat beserta atribut-atributnya.

2) LRS (Logical Record Structure)LRS merupakan gambaran dari struktur

record-record pada table-tabel yang terbentuk dari

Gambar 1. Metode Waterfall

Page 4: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 251

hasil antar himpunan entitas untuk menentukanjumlah tabel dan foreign key (FK).

3) Spesifikasi Basis DataSpesifikasi basis data digunakan untuk

menjelaskan secara detail tentang tipe data untukmasing-masing atribut sehingga akan diketahuipanjang dan jumlah record dari tabel-tabel tersebut.

4) Rancangan KeluaranRancangan keluaran, dibuat untuk

mendeksripsikan atau menjelaskan suatu datakeluaran yang telah di analisa dan yang akandijadikan sebagai gambaran untuk mendesain outputpada sebuah aplikasi sistem.

5) Rancangan MasukanRancangan masukan, dibuat untuk

mendeksripsikan atau menjelaskan suatu datamasukan yang telah di analisa dan yang akandijadikan sebagai gambaran untuk mendesain inputpada sebuah aplikasi sistem.

6) Rancangan LayarRancangan layar merupakan rancangan

interface pada layar komputer untuk mempermudahseorang pengembang sistem dalam mendesainsebuah aplikasi yang akan dibuat.

7) Sequence DiagramSequence Diagram untuk memberikan

gambaran detail dari setiap use case diagram yangdibuat sebelumnya, menggambarkan kelakuakanobjek pada use case.

8) Class DiagramBerfungsi untuk menggambarkan deskripsi

class serta hubungan antar class.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN3.1. Analisa Sistem Berjalan

1. Activity Diagram

Gambar 2. Activity Diagram Proses Penjualan Sparepart

Gambar 3. Activity Diagram Proses Penyewaan Alat Kontraktor

Gambar 4. Activity Diagram Proses Pengiriman Alat Kontraktor

Gambar 5. Activity Diagram Proses Pengembalian AlatKontraktor

Page 5: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 252

2. Analisa Masalah

3.2. Perancangan Sistem1. Use Case Diagram

2. Tabel Kolerasi Masalah

Tabel 1. Tabel Kolerasi Masalah

No Masalah PendekatanPenyelesaian

Solusi

1. Tidak ada informasipenjualansparepart sehinggabengkel seringkehabisan stok.

Fishbone,IdentifikasiKebutuhan,Use CaseDiagram

Adanyamodulcetakpenjualan,cetakpendapatan, entry datasparepart,entrypenjualansparepart

2. Proses datapenyewaan alatkontraktor masihmenggunakanpencatatan secaratertulis sehinggatidak adapencatatan tentangpenyewaan danjuga tidak adanyakwitansipenyewaan alatkontraktor

Fishbone,IdentifikasiKebutuhan,Use CaseDiagram

Adanyamodulentry datapelanggan,entrypenyewaanAlatKontraktor,entry dataAlatKontraktor,cetakpenyewaanalatkontraktor

3. Tidak ada informasirekapitulasi alatkontraktor seringterpakai sehinggakurangnyaperawatan untukyang seringterpakai danpelanggan kurangnyamanmemakainya

Fishbone,IdentifikasiKebutuhan,Use CaseDiagram

AdanyaModulLaporanrekapitulasialatkontraktorseringterpakai

Gambar 6. Activity Diagram Proses Laporan

Gambar 7. Fishbone Diagram

Gambar 8. Use Case Diagram Master

Gambar 9. Use Case Diagram Transaksi

Gambar 10. Use Case Diagram Laporan

Page 6: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 253

3. Pemodelan Dataa. ERD (Entity Relationship Diagram)

b. Transformasi ERD Ke LRS

c. LRS (Logical Record Structure)

d. Class Diagram

4. Struktur Menu

5. Rancangan layar

Gambar 11. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 12. Transformasi ERD Ke LRS

Gambar 13. LRS (Logical Record Strukture)

Gambar 14. Class Diagram

Gambar 15. Struktur Menu

Form Menu Utama

Transaksi Laporan KeluarMaster

Gambar 16. Rancangan Layar Menu

Page 7: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 254

6. Sequence Diagram

Form Entry Pelanggan

ENTRY DATA PELANGGAN

x-12-x

x-30-x

Autonumber

x-50-x

Kode Pelanggan :

Nama Pelanggan :

Alamat :

No. Telepon :

Control

Data Pelanggan

JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157

Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902

BENGKEL RIDHO DIESEL

SIMPAN BATALHAPUSUBAH KELUAR

CARI

Gambar 17. Rancangan Layar Entry Data Pelanggan

Enter Text

Entry Penjualan Sparepart

Data Pelanggan

<<display>>

Data Penjualan

Harga Satuan

<<display>>

Kode Pelanggan

Nama Pelanggan

<<display>>

<<display>>

No Penjualan

<<display>>

<<display>>

Tanggal

<<display>>

<<display>>

Nama Sparepart

<<display>>

<<display>>

Harga Bayar

<<display>>

<<display>>

Nama Pelanggan

<<display>>Nama Sparepart

Stok

Entry Penjualan Sparepart

<<autonumber>>No Penjualan

Tanggal Penjualan

Data Sparepart

Kode Sparepart <<display>>

<<display>>

Sisa Stok

dd/mm/yyyy

Alamat

No Telpon

<<display>>

<<display>>

<<display>>

<<display>>

Jumlah Item

<<display>>

<<display>>

No Telpon

<<display>>

JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157

Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902

CARI

CARICARI

SIMPAN BATAL KELUAR

<<display>>

Jumlah Item

Harga Bayar

x–2-x

999.999

Jumlah Harga : <<display>>

TAMBAH

Gambar 18. Rancangan Layar Entry Penjualan Sparepart

Laporanpenjualansparepart

LAPORAN PENJUALAN SPAREPART

dd/MM/yyyyPeriode : s/ d dd/MM/yyyy

CETAK KELUAR

JL.Raden Saleh No. 11A Karang Mulya Karang tengah,Ciledug-Tangerang 15157

Telp.(021)730 7345 , HP. 0818338902

Gambar 19. Rancangan Layar Laporan Penjualan Sparepart

Gambar 20. Sequence Diagram Pelanggan

Gambar 21. Sequence Diagram Entry Penjualan Sparepart

Gambar 22. Sequence Diagram Laporan Penjualan Sparepart

Page 8: ANALISA DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN …

J u r n a l I D E A L I S V o l . 1 N o . 4 , S e p t e m b e r 2 0 1 8 | 255

4. KESIMPULANSetelah mempelajari dengan melakukan analisa

sistem yang sedang berjalan dan solusi pemecahanmasalah yang ditawarkan, maka dapat ditarikkesimpulan, sebagai berikut :

a. Dengan diterapkan sistem penjualansparepart dan penyewaan alat kontraktoryang berbasis komputer atauterkomputerisasi diharapkan masalah-masalah yang dialami dapat terpecahkan.

b. Dengan sistem yang digunakan sekarangbengkel Ridho Diesel dapat mengetahuijumlah stok sparepart yang masuk maupunyang keluar.

c. Kesalahan-kesalahan yang disebabkan olehhuman error ataupun ketidak sengajaandapat dikurangi dengan penggunaan sistemkomputerisasi terutama pada penbuatanlaporan pendapatan.

d. Kesulitan dalam pembuatan laporan secaramanual dapat dipermudah dan dipercepatdengan adanya sistem terkomputerisasisehingga laporan yang dihasilkan benarmulai dari laporan penjualan sparepartmaupun penyewaan alat kontraktor.

e. Penyimpanan data pada database yangterkomputerisasi akan menggantikanpengaksesan data fisik atau arsipdikarenakan penyajian datanya akan lebihaman dan akurat serta mencari tahu barangmana yang diminati oleh pelanggan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalampelaksanaan sistem agar dapat berjalan dengan baik,ada beberapa hal yang penulis sarankan, antara lain :

a. Mengadakan bimbingan dan pelatihankepada pegawai mengenai penggunaansistem yang baru.

b. Setiap data sebaiknya tersimpan dengan baikdengan membuat tempat penyimpanan datacadangan untuk mem-back-up data, agardata tersebut tidak hilang jika terjadi hal-halyang tidak diinginkan.

c. Disarankan untuk melakukan perawatan danpemeliharaan sistem ini, agar dapat berjalansesuai dengan yang diharapkan baik dari segisoftware maupun hardware.

d. Meningkatkan ketelitian dalam memasukkandata untuk mengurangi kesalahan sehinggadapat dihasilkan keluaran yang diinginkan.

5. DAFTAR PUSTAKA[1] Heizer dan Render, Barry. 2014. Operation

Management Sustainability and Suply ChainManagement : 11thEdition. Pearson.

[2] Abdullah,Tantri, 2016. Manajemen Pemasaran. Cet.K2 2, Jakarta : Rajawali Pers.

[3] Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep SistemInformasi, Yogyakarta : depublish.

[4] Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi,Yogyakarta : UPP-STIM-YKPN.

[5] Basu Swastha Dharmmesta, 2014. ManajemenPemasaran. BPFE: Yogyakarta.

[6] M. Y. Pusadan, 2013. Rancang Bangun DataWarehouse, Yogyakarta: Graha Ilmu.

[7] Romney, Marshall B, dan Paul John Steinbart. 2015.Accounting Information System, 13th ed. England :Pearson Educational Limited.

[8] Sutanta Edly, 2014. Karakteristik Sistem,Yogyakarta.

[9] Satzinger J.W., Jackson R.B. & Burd S.D. 2012.System Analysis and Design in a Changing WorldSeventh Edition. Cengage Learning. ISBN 978-1-305-11720-4.

[10] GamePro. 2013. Tutorial: How to cerate a Table ofContets in Microsoft Word.USA:Tecnocom.

[11] Fendy,Lola Dan Desi, 2015 Perancangan AplikasiPenyewaan Alat Berat berbasis Web pada PT.Indotruck Citra Pramata Jambi, Jambi: STIKOM.Vol. 12, No 2 Oktober 2017.

[12] Rahayu Puji, 2014 Evaluasi Sistem PengendalianInternal Biaya Proyek Pada PT. CITRA SAMUDRAPERKASA , Surabaya :STIESIA Vol.3, No 9.

[13] M. Y. Pusadan, Rancang Bangun Data Warehouse,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.