analisa dan perancangan sistem informasi

74
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Imam Gunawan, M. Kom Andalas Institusi Manajemen Padang

Upload: finley

Post on 22-Jan-2016

189 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Imam Gunawan, M. Kom Andalas Institusi Manajemen Padang. SISTEM. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Imam Gunawan, M. Kom

Andalas Institusi Manajemen Padang

Page 2: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

SISTEM

Sesuatu yang terdiri dari objek, unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan ( Prof. Dr. Mr. S. Prajudi A)

Seperangkat unsur unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun untuk maksud dan tujuan bersama (Gordon B. Davis)

Sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Raymon Mc. Leod)

Page 3: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Sistem dibagi menjadi beberapa faktor atau unsur-unsur atau sub-sub sistem (Gordon B. Davis)

Sub sistem : serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya ( Norman L. Enger)

saling berinteraksi mencapai satu kesatuan yang terpadu dan terintegrasi untuk mencapai satu tujuan.

sistem diuraikan agar mudah dianalisis secara terinci

Page 4: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Contoh : Sistem InformasiSubsistem : - subsistem persediaan barang

- subsistem personalia dan gajisubsistem : penyiapan data

laporan personalia daftar gaji, dll

Sebuah sistem memiliki : Tujuan (goal) ruang lingkup lebih luas Sasaran (objectives) ruang lingkup lebih sempit

Page 5: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MODEL UMUM SISTEM

Model Sistem SederhanaHanya terdiri dari input, proses dan output

Sistem dengan Banyak input dan output

INPUT PROSES OUTPUT

Input-2

Input-1

Input-n

…………..

PROSES

Output-1

Output-1

Output-1

…………..

Contoh : matriks, banyak input dan banyak output

Page 6: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KARAKTERISTIK SISTEM

Components system Sub-sub sistem memiliki sifat sistem induknya Supra sistem

Boundary system Daerah yg membatasi antara satu sistem dengan

sistem lainnya Environtment system

Yg ada diluar batas sistem, yg mempengaruhi operasi sistem Menguntungkan dijaga dan dipelihara Merugikan ditahan dan dikendalikan merusak

kelangsungan hidup sistem

Page 7: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Interface System Media penghubung antara sub sistem

Memungkinkan sumber daya mengalir antar sub sistem Keluaran suatu sub sistem menjadi masukan seb sistem

lainnya melalui penghubung Antar sub sistem saling berinteraksi membentuk satu

kesatuan

Input System Energi yang dimasukkan ke dalam sistem

Maintenace Input Energi yg dimasukkan agar sistem dapat beroperasi

cth : program komputer Signal Input

Energi yg dimasukkan agar didapatkan keluaran Cth : Informasi

Page 8: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Output System Hasil energi yg diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yg berguna Process System

Merubah masukan menjadi keluaran Goal dan objective system

Page 9: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KLASIFIKASI SISTEM

Sistem abstrak dan sistem fisik Abstrak : terbentuk akibat terselenggaranya

ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata sistem Teologi, hub antara manusia dan Tuhan

Fisik : Secara fisik dapat diidentifikasikan secara nyata dan tujuan-tujuannya.

Page 10: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Sistem alamiah dan buatan manusia Alamiah : terjadi secara alamiah, tidak diproses oleh

manusia s. atmosfer, s. tata surya Buatan manusia : dibuat oleh manusia dan mrpk

interaksi antara manusia dan mesin CBIS Sistem Deterministik dan Probabilistik

Deterministik : melakukan prosesnya dengan tingkah laku yg dapat diprediksi s. komputer

Probabilistik : input dan outputnya dapat didefenisikan, tetapi hasilnya tidak dapat ditentuka s. penilaian ujian, s. pemasaran

Sistem terbuka dan tertutup Terbuka : berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan

luarnya Tertutup : tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh

lingkungan luarnya reaksi kimia dalam tabung terisolasi

Page 11: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DAUR HIDUP SISTEM (SYSTEM LIFE CYCLE)

Waterfall approach

Defenisi kebutuhan

Perancangan sistem

Pemasangansistem

Pengoperasian sistem

Sistem menjadi usang

Page 12: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Defenisi Kebutuhan Kebutuhan terjadi sbg hasil perkembangan

organisasi Agar sistem tidak kehilangan arah dan

efektifitasnya Pembangunan Sistem

Untuk memenuhi kebutuhan Pemasangan Sistem

Langkah akhir dari pembangunan sistem Pengoperasian Sistem

Perlu adanya pembaharuan dalam mengatasi perubahan

Sistem menjadi usang Karena perubahan yang sangat drastis Tidak layak secara teknis dan ekonomis

Page 13: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI

Defenisi Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi

Komponen SI Blok masukan (input block) dokumen dasar Blok model (model block) prosedur, logika Blok keluaran (output block) informasi Blok teknologi hw, sw, bw Blok basis data efisiensi kapasitas

penyimpanan Blok kendali mencegah kerusakan sistem

Page 14: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Hardware Software Database Prosedur Personil

EDP manager / IT manager Sistem Analis Programmer Computer operator Data entry Teknisi

Page 15: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

TERMINOLOGI APSI

ANALISA

suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu permasalahan (case) yang ada

SISTEM Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari

manusia, mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama

INFORMASI

Data yang dioleh menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya

Page 16: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Tujuannya untuk

membangun arsitektur sistem informasi mengidentifikasi konteks Sistem Perangkat Lunak

dan Sistem Basis Data (jika analisis dilakukan oleh ahli informatika)

mengidentifikasi konteks dan spesifikasi elemen lainnya (Sistem Perangkat Keras, Sistem Jaringan Komputer, dll).

mengdientifikasi functionalities dari calon aplikasi Perangkat Lunak

mengidentifikasi entitas data yang relevan dari calon sistem basis data

Page 17: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Yaitu :menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

Page 18: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Perlunya Pengembangan Sistem : Adanya permasalahan (problem) yang timbul

pada sistem yang lamaPermasalahan yang timbul dapat berupa :

- Ketidakberesan- Pertumbuhan Organisasi

Untuk meraih kesempatan (opportunities)Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya

Adanya instruksi-instruksi (directives)

Page 19: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM Sistem yang dikembangkan adalah untuk

manajemen Sistem yang dikembangkan adalah investasi

modal yang besarInvestasi modal harus mempertimbangkan 2 hal :

1. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi2. Investasi yang terbaik harus bernilai

Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik

Page 20: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Tahapan kerja dan tugas yg harus dilakukan dalam pengembangan sistem Proses pengembangan sistem tidak harus urut, dapat

juga dilakukan secara serentak perancangan output dan file

Jangan takut membatalkan proyek Hasil evaluasi yang cermat

Dokumentasi untuk pedoman pengembangan sistem

Page 21: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM Tahapan utama siklus hidup Pengembangan Sistem

terdiri dari :1. Perencanaan Sistem ( Systems Planning)2. Analisis Sistem (System Analysis)3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum4. Seleksi Sistem (System Selection)5. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Detail6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance

Page 22: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Page 23: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN SISTEM

Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.

Perencanaan sistem dapat terdiri :1. Perencanaan jangka pendek meliputi

periode 1 s.d. 2 tahun2. Perencanaan jangka panjang meliputi periode sampai dengan 5 tahun

Page 24: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Perencanaan sistem biasanya ditanggani oleh staf perencanaan sistem bila tidak ada dapat juga dilakukan oleh departemen sistem.

Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu sbb :1. Merencanakan proyek-proyek sistem yang

dilakukan oleh staf perencana sistem2. Menentukan proyek-proyek sistem yang akan

dikembangkan dan dilakukan oleh komite pengarah.

3. Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem.

Page 25: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Adapun tahapan dari proses perencanaan sistem untuk ketiga bagian ini adalah :1. Merencanakan proyek-proyek sistem

-Mengkaji tujuan,perencanaan strategi dan taktik perusahaan- Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem- Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem- Menetapkan kendala proyak-proyek sistem- Menentukan proyek-proyek sistem prioritas- Membuat laporan perencanaan sistem- meminta persetujuan manajemen

2. Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan- Menunjuk team analis- Mengumumkan proyek pengembangan sistem

3. Mendefinisikan proyek-proyek dikembangkan- Melakukan studi kelayakan- Menilai kelayakan proyek sistem- Membuat usulan proyek sistem- Meminta persetujuan manajemen.

Page 26: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISIS SISTEM

Yaitu :Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

Page 27: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

SYSTEM ANALIS

Pakar yang mengidentifikasikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah

Bekerjasama dengan pemakai (user) mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yg ada saat ini

Page 28: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Fungsi Sistem Analis Mengidentifikasi masalah kebutuhan user Manyatakan secara spesifik sasaran yang harus

dicapai Memilih alternatif metode pemecahan masalah Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem

Tugas Sistem Analis : Mengumpulkan dan menganalisa dokumen Menyusun dan menyaikan rekomendasi Menganalisa dan menyusun biaya Mengawasi kegiatan penerapan sistem

Page 29: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu sbb:

1. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah- Mengindentifikasikan penyebab masalah- Mengidentifikasikan titik keputusan- Mengidentifikasikan personil-personil kunci

2. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada- Menentukan jenis penelitian- Merencanakan jadual penelitian- Mengatur jadual wawancara- Mengatur jadual observasi- Mengatur jadual pengambilan sampel- Membuat penugasan penelitian- Membuat agenda wawancara- Mengumpulkan hasil penelitian

Page 30: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

3. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem- Menganalisis kelemahan Sistem- Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen

4. Report, Yaitu membuat laporan hasil analisisTujuan :

- Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan-Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen-Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen-Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

Page 31: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan Sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu :1. Perancangan sistem secara umum/

perancangan konseptual, perancangan logikal/perancangan secara makro2. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.

Page 32: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan

dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang

utuh dan berfungsi6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

Page 33: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu :1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai

sistem2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan

rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya

yang terlibat.

Page 34: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

TOOLS (ALAT BANTU) PERANCANGAN SISTEM

Aliran Sistem Informasi (ASI) Contex Diagram Data flow diagram Entity Relationship Diagram (ERD) Kamus data Unified Modeling Language (UML)

Page 35: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ALIRAN SISTEM INFORMASISIMBOL-SIMBOL ASI

Page 37: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CONTEXT DIAGRAMSimbol-simbol

Page 38: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CONTOH CONTEXT DIAGRAM SISTEM PEMESANAN MAKANAN

Page 39: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Page 40: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

a. Diagram Aliran Data Logika dan Fisik Diagram aliran data dikategorikan baik sebagai

logika maupun fisik. Diagram aliran data logika memfokuskan pada bisnis

serta bagaimana sistem tersebut beroperasi dan tidak berhubungan dengan bagaimana sistem tersebut dibangun. Melainkan, menggambarkan peristiwa-peristiwa bisnis yang dilakukan serta data-data yang diperlukan dan dihasilkan setiap persitiwa tersebut.

Sebaliknya diagram aliran data fisik menunjukkan bagaimana sistem tersebut akan diimplementasikan, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, file-file dan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.

Page 41: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Page 42: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Page 43: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

b. Mengembangkan Diagram Aliran Data Logika Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan diagram aliran data

logika:

• Komunikasi yang lebih baik dengan pengguna Suatu model logika lebih mudah digunakan saat berkomunikasi dengan

pengguna sistem karena dipusatkan pada kegiatan bisnis. Pengguna akan semakin mengenal kegiatankegiatan intinya serta

beberapa syarat-syarat informasi dari setiap kegiatan.

• Sistem yang lebih stabil Sistem yang dibentuk oleh diagram aliran data logika biasanya lebih

stabil, karena DAD logika merepresentasikan fitur-fitur sistem yang harus ada tidak peduli apa yang dilakukan di dalam bisnis secara fisik.

• Pemahaman yang lebih baik mengenai bisnis bagi penganalisis sistem

Diagram aliran data logika memiliki suatu penekanan bisnis dan membantu penganalisa dalam memahami bisnis yang sedang dipelajari, memahami mengapa prosedur-prosedur tertentu ditampilkan serta menentukan hasil-hasil yang diharapkan dari suatu tugas yang dilakukan.

Page 44: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

• Fleksibilitas dan pemeliharaan Sistem baru akan lebih fleksibel dan mudah

mempertahankannya bila desainnya didasarkan atas suatu model logika. Fungsi-fungsi bisnis tidak terlalu sering mengalami perubahan.

Aspek-aspek fisik dari sistem lebih sering berubah dibanding fungsi-fungsi bisnis.

• Pengurangan redundansi dan kreasi yang lebih mudah mengenai model fisik

Mengamati suatu model logika akan membantu anda menciptkan sistem yang lebih baik dengan mengurangi redundansi dan metode yang tidak efisien di dalam sistem lama.

Selain itu, model logika memudahkan untuk menciptakan dan menyederhanakan penggunaan karena tidak terlalu sering memuat penyimpanan data dibandingkan dengan file master/basis data.

Page 45: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

c. Menciptakan Diagram Aliran Data Fisik Diagram aliran data fisik menunjukkan bagaimana sistem akan dikonstruksi. Kelebihan-kelebihan dari diagram aliran data fisik:

• Mengklarifikasikan proses-proses mana yang manual dan mana yang otomatis

• Menggambarkan proses-proses secara lebih mendetail dibanding DAD Logika

• Mengurutkan proses-proses yang harus dilakukan menurut urutan tertentu

• Mengidentifikasi penyimpanan data sementara

• Menetapkan nama-nama aktual dari file-file dan printoutnya

• Menambahkan kontrol-kontrol untuk memastikan bahwa proses-proses tersebut sudah dilakukan

secara tepat. Diagram aliran data fisik yang memuat beberapa item yang tidak ditemukan dalam

diagram aliran data logika.

• Proses-proses manual

• Proses –proses untuk penambahan, penghapusan, pengubahan, dan perbaharuan record

• Proses-proses masukkan data dan verifikasi

• Proses-proses validasi untuk memastikan keakuratan masukkan data

• Proses-proses pengurutan untuk mengatur kembali urutan record

• Proses-proses untuk memproduksi setiap keluaran sistem yang unik melanjutkan penyimpanan data

• Nama-nama file aktual yang digunakan untuk menyimpan data

• Kontrol untuk menandai selesainya tugas atau kondisi-kondisi kesalahan.

Page 46: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Page 47: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CONTOH ERD

Barang

transaksi

Kd_brg*

Jns_brg

Nm-brg satuan

harga

stock

supplier

Kd_supp*

Nm_supp

alamat phone

kota

Kd_pos

pelanggan

Id_pel*

Nm_pelalamat tlp

ket

Kd_trans*

Kd_brg**

Tgl_psn

Tgl_klr

Id-pel

Jml_msk

Jml_klr

ket

memilki

StockAwal

StockAkhir

PrcnaanKeb

Bulan

memilki

memilki

Kd_supp

Page 48: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

KAMUS DATA

Page 49: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Page 50: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISA & DISAIN SISTEM

Analisa Sistem yang sedang berjalan : ASI Lama Disain Sistem :

Disain Umum/Global ASI baru CD DFD ERD

Disain Rinci/detail d. output d. input d. file d. logika program

flowchart Pseude code English structure, dll

Page 51: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ASI X Y Z

A A

ED

P1

C

B

B

C

P3

P2

D E

Page 52: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CONTEXT DIAGRAM

X Z

0

Sist. Inf …..D

A B, E

C

Page 53: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DATA FLOW DIAGRAM

d1

d2

d3

d1

A

1.0

2.0

3.0

X

Z

D

m

n

B

p

p

q

r

E

C

Page 54: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ERD

a2

d1

a3 a4a1

d2

d3

b1 b2 b3

a1 b1 c1

R1 R2

Page 55: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DESAIN SISTEM TERINCI(OUTPUT DAN INPUT)

Desain output ini hanya dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari sistem baru.

Output apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang baru?

Bagaimana dan seperti apa bentuk dari output tsb

Desain output yang akan dibahas pada bab ini adalah untuk output berbentuk laporan di media keras.

Page 56: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Macam-macam Bentuk Laporan Laporan berbentuk tabel

Notice Report

Notice report merupakan bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus.Laporan ini harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas, karena dimaksudkansupaya permasalahan-permasalahan yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapatlangsung ditangani.

Page 57: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CONTOH NOTICE REPORT :

Page 58: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

EQUIPOISED REPORTIsi dari equipoised report adalah hal-hal yang bertentangan. Laporan ini biasanya digunakan untuk maksud perencanaan. Dengan disajikannya informasi yang berisi hal-hal bertentangan, maka dapat dijadikan sebagai dasar di dalam pengambilanKepu tusan

Contoh

Page 59: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

VARIANCE REPORTMacam laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara standar yang sudahditetapkan dengan hasil kenyataannya atau sesungguhnya.

Page 60: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

COMPARATIVE REPORT Isi dari laporan ini adalah membandingkan antara satu hal

dengan hal yang lainnya. Misalnya pada laporan rugi/laba atau neraca dapat

dibandingkan antara nilai-nilai elemen tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Page 61: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Laporan Berbentuk GrafikLaporan yang berbentuk grafik atau bagan dapat diklasifikasikan diantaranya sebagai bagan garis (line chart ), bagan batang (bar chart ) dan bagan pastel (pie chart)

Page 62: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DIAGRAM BARIS

Pada bagan garis (line chart), variasi dari data ditunjukkan dengan suatu garis ataukurva. agan garis mempunyai beberapa kebaikan, yaitu:1. Dapat menunjukkan hubungan antara nilai dengan baik.2. Dapat menunjukkan beberapa titik.3. Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai dengan skalanya.4. Mudah dimengerti.

Disamping kebaikannya, bagan garis mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:1. Bila terlalu banyak garis atau kurva (sekitar lebih dari 4 buah garis atau kurva), maka akan tampak ruwet.2. Hanya terbatas pada 2 dimensi.3. Spasi dapat menyesatkan.

Page 63: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DIAGRAM BATANG

Nilai-nilai data dalam diagram batang (bar chart) digambarkan dalam bentuk batang-batang vertikal ataupun batang-batang horisontal. Kebaikan dari diagram batang adalah sebagai berikut:1. Baik untuk perbandingan.2. Dapat menunjukkan nilai dengan tepat.3. Mudah dimengerti.

Kelemahannya:1. Terbatas hanya pada satu titik saja.2. Spasi dapat menyesatkan.

Page 64: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DIAGRAM PIE

Bagan pastel (pie chart) merupakan bagan yang berbentuk lingkaran menyerupai kue pastel (pie). Tiap-tiap potong dari pie dapat menunjukkan bagian dari data.Kebaikan dari bagan pastel adalah sebagai berikut ini.1. Baik untuk perbandingan sebagian dengan

keseluruhannya.2. Mudah dimengerti.

Kelemahannya :1. Penggunaannya terbatas2. Ketepatannya kurang3. Tidak dapat menunjukkan hubungan beberapa titik

Page 65: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PEDOMAN DESAIN LAPORAN1. Untuk laporan formal, sedapat mungkin dibagi menjadi tiga bagian

utama, yaitu :

• Judul laporan.

• Tubuh laporan.

• Catatan kaki laporan yang dapat berisi ringkasan, subtotal atau grandtotal.

2. Untuk laporan-laporan yang penting, gunakanlah kertas yang berkualitas baik, tidak mudah sobek serta tidak mudah kotor.

3. Untuk tiap-tiap batas tepi laporan (margin), sebaiknya diberi jarak 2 1/2 cm, sehingga bila pinggir laporan tersobek tidak akan mengenai isi laporannya.

4. Gunakanlah spasi baris yang cukup, sehingga laporan mudah dibaca.

5. Untuk hal-hal yang ingin ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf besar, tebal, atau digaris-bawahi.

6. Gunakanlah bentuk huruf cetak yang jelas dan tidak membingungkan serta hindari pengguanaan font yang sulit untuk dimengerti.

7. Jika isi laporan menjelaskan suatu daftar urutan, gunakanlah tanda "." atau ”- ". Bila urutannya penting dapat dipergunakan tanda 1,2,3 dan seterusnya dan sajikan dalam urutan yang terpenting.

Page 66: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

8. Letakkanlah informasi yang mendetail di lampiran dan gunakanlah penunjuk yang mudah dipahami untuk menjelaskan kepada pemakai laporan Ietak dari informasi detail tersebut.

9. Usahakan di dalam laporan berisi keterangan-keterangan yang diperlukan yang mungkin akan ditanyakan oleh pemakai laporan bila keterangan-keterangan tersebut tidak ada.

10. Laporan untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi, sebaiknya lebih tersaring dan untuk tingkat manajemen yang lebih rendah lebih terinci.

11. Laporan harus dibuat dan didistribusikan tepat pada waktunya.

Page 67: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

12. Laporan harus sederhana tetapi jelas.13. Laporan harus diungkapkan dalam bentuk dan Bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya.14. Isi laporan harus akurat.15. Laporan bilamana mungkin harus distandardisasi. Bentuk-bentuk laporan yang selalu berubah akan menyebabkan kebingungan bagi mereka yang menggunakannya.16. Laporan harus berguna17. Biaya pembuatan laporan harus dipertimbangkan

Page 68: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ALAT-ALAT DESAIN OUTPUT TERINCI

Dua buah alat desain sistem dapat digunakan untuk desain output terinci, yaitu sebagai berikut ini.1. Printer layout form atau printer spacing chart atau

printer layout chart merupakan suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan sketsa bentuk dari output di printer.

2. Kamus data output yang merupakan pengembangan dari kamus dari arus data. Kamus data output digunakan untuk menjelaskan secara terinci tentang data yang akan disajikan di laporan.

Page 69: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

EVALUASI DAN SELEKSI SISTEM

Tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.

Membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancangbangun yang telah dilakukan.

Diantaranya adalah pengetahuan tentang siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb.

Pemilih sistem juga harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem.

Page 70: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Langkah-langkah menyeleksi dan memilih sistem :

1. Memilih penyedia teknologi. Kebutuhan dari teknologi sistem dapat

dikelompokkan dalam empat kategori sbb :a. perangkat keras yang sifatnya umumb. perangkat keras yang spesifik untuk suatu aplikasic. perangkat lunak yang sifatnya umumd. perangkat lunak yang spesifik untuk suatu aplikasi

2. Meminta proposal dari penjual Jika terdapat beberapa penyedia produk dan jasa

yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan dari sistem dan tidak semua penyedia teknologi ini akan dipilih, maka pemilih sistem perlu meminta proposal dari semua penyedia teknologi yang dipilih.

Page 71: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

3. Menyaring penjual Tidak semua proposal yang masuk akan

dievaluasi semuanya. Hanya proposal yang memenuhi syarat saja yang akan dievaluasi. Proposal yang tidak memenuhi syarat adalah proposal yang tidak sesuai.

4. Mengevaluasi penjual yang lolos saringan Proposal yang telah lolos saringan lebih lanjut

perlu dibandingkan satu dengan yang lainnya dan diranking untuk menentukan penjual mana yang direkomendasi.

Sebelum itu perlu ditetapkan terlebih dahulu kriteria evaluasi yang akan dilakukan.

Page 72: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

IMPLEMENTASI SISTEM

Merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.

Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.

Page 73: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut ini :

1. Menerapkan rencana implementasi Untuk mengatur biaya dan waktu yang

dibutuhkan selama implementasi.2. Melakukan kegiatan implementasi

- Pemilihan dan pelatihan personil- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak- Pemrograman dan pengetesan program- Pengetesan sistem- Konversi sistem

Page 74: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

3. Tindak lanjut implementasi Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan

penerimaan sistem. dengan menggunakan data sesungguhnya,

berbeda dengan dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan sebelumnya.

dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan user.