analisa data
DESCRIPTION
analisaTRANSCRIPT
![Page 1: Analisa Data](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082507/5695d4f61a28ab9b02a37973/html5/thumbnails/1.jpg)
1. ANALISA DATA
a. Tabel Analisa Data
No Tanda dan gejala Etiologi Problem
1 DS:
Pusing dan nyeri di daerah
tengkuk leher.
P : Nyeri timbul
karenatekanan darah
yang tinggi disertai
pusing yang hebat.
Q : Nyeri seperti
diremas-remas
R : Nyeri didaerah
tengkuk leher
S : Nyeri sekitar
skala 6
T : nyeri timbul
sewaktu-waktu.
DO:
TD = 180/100 mmhg
Agen injuri biologis Nyeri kronis
2 DS:
Klien mengeluh sulit tidur
karena pusing dan nyeri
daerah tengkuk.
DO:
TD = 180/100 mmhg
Rasa tidak nyaman
akibat nyeri
Gangguan pola tidur
b. Prioritas Masalah
1) Nyeri kronis berhubungan dengan agen injuri biologis
2) Ganggua pola tidur berhubungan dengan
c. Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Nersing Intervention Clasification Nersing Outcame Clasification
![Page 2: Analisa Data](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082507/5695d4f61a28ab9b02a37973/html5/thumbnails/2.jpg)
1. Nyeri kronis berhubungan
dengan agen injuri
biologis
DS:
klien mengatakan sering
pusing dan nyeri di daerah
tengkuk leher.
P : Nyeri timbul
karenatekanan
darah yang tinggi
disertai pusing
yang hebat.
Q : Nyeri seperti
diremas-remas
R : Nyeri didaerah
tengkuk leher
S : Nyeri sekitar
skala 6
T : nyeri timbul
sewaktu-waktu.
DO:
Td = 180/100
Setelah dilakukan 2 kali
kunjungan dan tindakan
keperawatan, diharapkan nyeri
dapat teratasi. PAIN KONTROL
Kriteria hasil IR ER
Mampu
mengontrol nyeri
3 4
Menyatakan rasa
nyaman
3 4
Ttv dalam
rentang normal
3 5
Keterangan :
1. Nyeri kuat
2. Nyeri berat
3. Nyeri sedang
4. Nyeri ringan
5. Tidak ada nyeri
PAIN MANAGEMENT
Lakukan pengkajian nyeri
Kontrol lingkungan sekitar
yang dapat mempengaruhi
nyeri
Anjurkan klien untuk
tingkatkan istirahat
Ajarkan terapi non
farmakologi ( relaksasi
distraksi)
2. Gangguan pola tidur
berhubungan dengan rasa
tidak nyaman akibat nyeri
DS:
Klien mengeluh sulit tidur
karena pusing dan nyeri
daerah tengkuk
DO:
180/100 mmhg
Setelah dilakukan 2 kali
kunjungan dan tindakan
keperawatan, diharapkan tidak
ada gangguan terkait pola tidurKriteria hasil: SLEEP : EXTENT
AND PATTERN
Kriteria hasil IR ER
Pola tidur, 3 4
SLEEP ENHANCEMENT Jelaskan pentingnya tidur
yang adekuat Ciptakan lingkungan yang
nyaman Kolaburasi pemberian obat
tidur Ajarkan teknik relaksasi
distraksi
![Page 3: Analisa Data](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082507/5695d4f61a28ab9b02a37973/html5/thumbnails/3.jpg)
kualitas dalam
batas normal.
Jumlah tidur
dalam batas
normal.
3 4
Ttv dalam
rentang normal
3 5
D. Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/jam No DX Tindakan keperawatan Evaluasi Proses Ttd
Selasa 5,
Agustus jam
16.30
1 melakukan pengkajian
nyeri
menganjurkan klien
untuk tingkatkan istirahat
klien mengatakan nyeri
di daerah tengkuk leher
klien mengatakan sulit
istirahat karena pusing
dan nyeri di daerah
tengkuk leher
Kamis , 7
Agustus jam
16.30
2 mengontrol lingkungan
sekitar yang dapat
mempengaruhi nyeri
mengajarkan terapi non
farmakologi ( relaksasi
distraksi)
klien mengatakan
nyerinya tidak terlalu
dipengaruhi lingkungan
klien terlihat menikmati
dan mengatakan merasa
lebih nyaman.
Rabu 7
Agustus jam
16.30
3 Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
Klien terlihat antusias
ketika dijelaskan
Jum’at 8
Agustus jam
16.30
4 Ciptakan lingkungan yang nyaman
Kolaburasi pemberian obat tidur
Klien mengatakan
lingkungan tidak terlalu
mempengaruhi tidurnya.
E. Evaluasi KeperawatanNo Hari/Tgl No Dx Evaluasi TTd
![Page 4: Analisa Data](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082507/5695d4f61a28ab9b02a37973/html5/thumbnails/4.jpg)
Jam1. Selasa 5
agustus 2014,
jam 19.00
1 S : Klien mengatakan terkadang masih sering pusing, nyeri sudah berkurang.
O : Tidak ada ekspresi meringis, TD 180/100.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi2. Kamis 7
agustus 2014,
jam 19.00
2 S : Klien mengatakan sudah bisa tidur.
O : Klien terlihat segar.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi.