Analisa Lahan Taman BungkulTaman Bungkul adalah salah satu public space yang di Surabaya yang paling popular. Taman yang terletak di jalan Darmo ini,

adalah salah satu RTH yang terluas di Surabaya dengan luas mencapai 14.000 m2. Kehadiran Taman Bungkul menjadi magnet bagi masyarakat Surabaya pada umumnya untuk berkunjung. Fasilitas yang ada di taman ini seperti tempat olahraga extreme (bmx dan skateboard),Plasa yg sering digunakan untuk Open Stage , Wi-fi, Pujasera, trek jogging, dll menjadikan taman ini adalah taman yang sangat cocok untuk bersosialisasi antar sesama masyarakat. Selain itu, taman ini merupakan taman religi dimana adanya makam seorang sunan yaitu, Sunan Bungkul (Syekh Mahmud), yaitu mertua dari Sunan Giri, penyebar agama Islam di Gresik.

Taman ini juga punya banyak hal untuk dibahas. Bangunan disekitar taman ,yang sering digunakan untuk ajang car free day pada hari minggu ini, bergaya Arsitektur Kolonial. Hal ini terjadi sesuai instruksi dari Peraturan daerah dinas Pertamanan. Taman ini biasanya ramai disaat malam, dengan pengunjung yang bisa mencapai kurang lebih 1500 orang saat weekend, menjadikan tempat lahan bisnis yang sangat menguntungkan bagi bisnis jajanan. Taman ini juga memiliki CCTV yang berguna untuk menjamin keamanan pengunjungnya.

1. Batas-batas Taman Bungkul: Sebelah Barat: Jalan Darmo Sebelah Timur: Rumah Penduduk di sekitar Taman Bungkul Sebelah Utara: Perkantoran dan perumahan di sekitar Taman Bungkul Sebelah Selatan: Perumahan di Sekitar Taman Bungkul

2. Vegetasi yang digunakan di Taman Bungkul:

Cempaka (Michelia champaka L), Cempaka mulya (Michelia figo (lour.) spreng), Cendana (Santalum album L.), Cempoko gondok (Talauma candollii bl), vegetasi berbunga indah antara lain; Saga (Abrus precatorius L.), Akasia (Acacia sieberiana dc), Damar (Agathis

dammara warb),Pakis haji (Alsophila glauca (bl.) j.sm), Buni (Antidesma bunius (L.) spreng), Pinang (Areca catechu L.), Jambe rende (Areca pumila bl)

Vegetasi bunga yang berwarna-warni seperti:  Sumba kling (Bixa orellana L), Bugenvil (Bougainvillea glabra chois), Kaliandra (Calliandra haematocephala hassk), Kenanga (Canangium odoratum baill), Ketepeng cina (Cassia alata L.), Trengguli (Cassia fistula L.), Senting (Cassia laevigata willd).

3. Analisis Pandangan

4. Analisis Sirkulasi

4. Peraturan Daerah: Langgam Arsitektur bangunan di sekitar jalan Darmo harus bergaya Arsitektur Kolonial Ketinggian bangunan yang digunakan untuk fasilitas umum minimal 9 Lantai Kerenggangan Bangunan minimal setengah dari tinggi suatu bangunan Bangunan harus sesuai dengan RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kota) dan Master Plan Surabaya 2000 pada unit

pengembangan Tegalsari, yaitu untuk zona fasilitas umum dan perdagangan pada jalan sekunder arteri dan pemukiman penduduk di blok-blok belakangnya

Taman Bungkul dalam foto:

1.

2. 3. 4.

5. 6.

7 8.

9. 10.

11. 12.

KETERANGAN:

1. Foto Tampak Taman Bungkul dari Jalan Darmo pada Siang hari

2. Foto Tampak dalam taman di sekitar plasa Open Stage

3 Foto Taman Bunga dari Taman Bungkul

4 Foto Sclupture Taman Bungkul pada malam hari

5 Foto Sclupture Taman Bungkul pada siang hari

6 Foto Sclupture Taman Bungkul yang difoto dari Arena Skateboard

7. Taman Bermain Anak-Anak di Taman Bungkul

8. Taman Bermain Anak-Anak di Taman Bungkul

9. Arena Skateboard dan BMX

10. Foto Suasana Taman Bungkul waktu Car Free Day

11. Foto Taman Bungkul yang menghadap ke Jalan Darmo

12. Foto Sculpture pada Malam Hari di Taman Bungkul